Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI

TERHADAP NYERI POST SECTIO CAESAREA


DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

Preceptor: Yustriningsih, S. ST.

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Stase Keperawatan Maternitas


Profesi Ners Angkatan XXVII STIKes Surya Global Yogyakarta

DISUSUN OLEH :
1. BAKRI WAHIT 24.21.1513
2. SYAIDATUL AWALIYAH 24.21.1514
3. MULUSIA FEBRIANTI 14.21.1515
4. SITTI NAFISAH 24.21.1516
5. ANISA NUR UTAMI 24.21.1517
6. SUCIATI 24.21.1518

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
ANGKATAN XXVII

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Disahkan “Analisis Jurnal Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap


Nyeri Post Sectio Caesarea di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung Tahun 2018 ” guna
memenuhi tugas Stase Keperawatan Maternitas Profesi Ners Angkatan XXVII STIKes Surya
Global Yogyakarta Tahun 2021

Yogyakarta , Desember 2021

Diajukan Oleh :
1. BAKRI WAHIT 24.21.1513
2. SYAIDATUL AWALIYAH 24.21.1514
3. MULUSIA FEBRIANTI 14.21.1515
4. SITTI NAFISAH 24.21.1516
5. ANISA NUR UTAMI 24.21.1517
6. SUCIATI 24.21.1518

Mengetahui
Dosen Akademik Preceptor Bangsal Kana

RR Viantika Kusumasari, S. Kep., Ns., M. Kep. Yustriningsih, S. ST.


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Persalinan normal menurut WHO (2010) adalah persalinan yang dimulai secara
spontan, berisiko rendah pada awal persalinan, dan tetap demikian selama proses
persalinan, bayi lahir secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada usia
kehamilan 37-42 minggu lengkap dan setelah persalinan ibu maupun bayi berada dalam
kondisi sehat (Oktarina, 2015).
Banyak jenis persalinan terdapat dua macam persalianan yaitu persalinan normal
dan persalinan melalui sectio caesarea, dimana setiap persalinan pasti mengalami nyeri
baik pervaginam maupun persalinan secara operasi seperti sectio caesarea (SC).
Persalinan SC dapat menimbulkan sensasi nyeri yang bukan lagi nyeri fisiologis dari
persalinannya tetapi juga nyeri dari luka sayatan pada area yang dibedah (Evrianasari,
2019).
Rasa nyeri pada proses pembedahan sectio caesarea merupakan respon nyeri yang
dirasakan oleh pasien yang efek samping setelah menjalani suatu operasi. Nyeri yang
disebabkan oleh operasi biasanya membuat pasien merasa sangat kesakitan (Evrianasari,
2019).
Ketidaknyamanan atau nyeri merupakan keadaan yang harus diatasi dengan
manajemen nyeri, karena kenyamanan merupakan kebutuhan dasar manusia. (Petasik et
all, 2013). Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan beberapa tindakan atau prosedur
baik secara farmakologis maupun non farmakologis. Prosedur secara farmakologis
dilakukan dengan pemberian analgesik, yaitu untuk mengurangi atau menghilangkan rasa
nyeri, sedangkan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan cara relaksasi, teknik
pernapasan, pergerakan/perubahan posisi, massage, akupressur, terapi panas/dingin,
hypnobirthing, musik, dan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
(Potter,Perry 2005).
Perawat sangat berperan untuk mengatasi masalah dalam meredakan nyeri disertai
dengan penangan secara farmakologis dan non farmakologis dalam menurunkan rasa
nyeri. Untuk peran mandiri perawat dalam penanganan menurunkan kualitas nyeri
dengan teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri postsectio caesarea (Evrianasari,
2019).
Kegiatan Tindakan yang dilakukan di RSUD WONOSARI GUNUNG KIDUL
YOGYAKARTA untuk pasien kelolaan yang mengalami post opersai sectio caesarea
adalah dengan memberikan Tindakan secara farmakologis dalam menuerunkan kualitas
nyeri sehingga disini kami tertarik untuk menganalisis jurnal yang berjudul “Teknik
Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Postsectio Caesarea”. Diharapkan nantinya
teknik yang paling efektif dapat dijadikan alternative yang bisa diberikan untuk
menurunkan kualitas nyeri pada pasien post operasi section caesarea di ruang kana RSUD
Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Validitas dari jurnal yang di analisis ?
2. Bagaimana Importance dari jurnal yang di analisis ?
3. Bagaimana Applycability dari jurnal yang di analisis ?
BAB II
ANALISIS JURNAL

A. SKENARIO KASUS
Pasien Ny. F G2P1A0Ah1 Pada kehamilan 40+6 minggu datang ke poli kandungan
RSUD Wonosari rencana memeriksakan kehamilannya karna sudah melewati HPL (Hari
Perkiraan Lahir) pada tanggal 5 Desember 2021, dan pada saat di periksa oleh dokter
kandungan terdapat ketidak seimbangan antara kepala janin dan panggul ibu (Disporposi
Kepala Panggul) sehingga janin tidak bisa keluar melalui vagina, PLR (Plasenta Letak
Rendah), TBJ (Timbang Berat Janin) besar, pasien obesitas dengan TB : 161 cm, BB :
120 kg, lalu dari dokter di poli kandungan memberikan advice untuk dirawat inap dengan
rencana tindakan operasi sectio caesarea pada Sabtu, 11 Desember 2021 pada jam 10.30
sampai selesai jam 11.00 kemudian masuk kembali ke Bangsal Kana dan dilakukan
pengkajian dengan hasil Pasien mengatakan nyeri luka post sectio caesarea, nyeri terasa
seperti tersayat-sayat, nyeri dibagian perut bawah dibawah pusar (suprapubic), skala
nyeri 7, nyeri terasa sekitar 5 menit, pasien mengatakan nyeri hilang timbul, berkurang
apabila tidak bergerak, tiduran dan diberi obat anti nyeri, keadaan umum : Baik,
kesadaran : Composmentis GCS: 15 (E :4 , M:6 , V:5), TD : 130/80 mmHg, N :
76x/menit, RR : 24x/menit, S : 36,6oC.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Problem atau deskripsi pasien
Gangguan rasa nyeri post operasi sectio caesarea
2. Intervensi
Teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri postsectio caesarea
3. Comparation
Perbandingan dalam jurnal ini adalah dengan jurnal Pengaruh Teknik Relaksasi
Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea
Di Ruangan Maria Rs Pancaran Kasih Gmim Kota Manado. Dengan hasil ada
pengaruh relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri post operasi
sectio caesarea di Ruangan Maria RS Pancaran Kasih GMIM Kota Manado.
4. Outcome
Ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri postsectio caesareadi
RSUD A. Yani Kota Metro tahun 2018

C. METODE STRATEGI PENELUSURAN BUKTI


Mencari pada halaman google scholar dengan kata, teknik relaksasi genggam jari,
nyeri, pasca operasi sectio caesarea.

D. HASIL PENELUSURAN BUKTI


Dari hasil penelusuran bukti di dapatkan hasil dengan jurnal “Teknik Relaksasi
Genggam Jari Terhadap Nyeri Postsectio Caesarea”
E. TELAAH KRITIS
1. V (Validity)
a. Desain
Rancangan desain penelitian dengan menggunakan metode pra
eksperimen dengan pendekatan one group pretest post test.
b. Populasi
Populasi dalam jurnal ini adalah 61 orang.
c. Sample
Sample dalam jurnal ini adalah 20 orang ibu post sectio caesarea diambil
dengan teknik purposive sampling.
d. Kriteria inklusi dan eksklusi
1. Kriteria inklusi
a) klien dengan post pemberian obat analgetik 7-8 jam
b) Mendapat analgetika asam mefenamat
2. Kriteria Eksklusi
klien dengan kaku otot dengan sampel sebanyak 20 responden. Tekhnik
genggam jari yang dilakukan dengan cara Genggam ibu jari selama kurang
lebih 3 menit dengan bernapas secara teratur, untuk kemudian seterusnya satu
persatu beralih ke jari selanjutnya dengan rentang waktu yang sama, setelah
kurang lebih 15 menit, alihkan tindakan untuk tangan yang lain dan lakukan
juga selama 15 menit.
e. Variable perancu
Peneliti tidak menyebutkan adanya variabel perancu (confounding factor)
sehingga tidak dapat diketahui adakah faktor-faktor yang dapat mengganggu
hasil penelitian.
f. Randomisasi
Pada jurnal ini ada penggunaan randomisasi. Peneliti membagi responden
sebagai kelompok pretest post test. Dalam penelitian ini semua responden post
operasi section caesarea sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Ma’rifah,
(2015) tentang efektifitas relaksasi genggam jari terhadap penurunan skala nyeri
pada pasien Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Prof. Dr. Margono
Soekardjo Purwokerto.
g. Hasil uji statistic
Hasil uji statistic dengan menggunakan Uji T – testdependent di dapatkan
nilai p 0,000 (p value0,000 ≤ a 0,05). Maka dapat disimpulkan terdapat
pengaruh Teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri pada post
operasi section caesarea.
h. Hasil penelitian
Klien yang mengalami rasa nyeri pada pasien post operasi section caesarea.
Intervensi Teknik relaksasi genggam jari sangat efektif diberikan pada pasien dengan
gangguan rasa nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Hal ini ditandai dengan
penurunan rasa nyeri pada klien setelah diberikannya tindakan Teknik relaksasi
genggam jari. Rencana tindak lanjut dalam penelitian selanjutnya yakni mengenai
tindakan keperawatan dengan cara melakukan Tindakan pemberian obat analgesic.
Tujuannya untuk menurunkan rasa nyeri pada pasien post operasi caesarea.

1. I (Importence)
a. Karakteristik Pasien
Klien ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD A.Yani Kota Metro
b. Nilai p
Nilai p yang dilakukan di di RSUD A.Yani Kota Metro

2. A (Applicability)
a. Karakteristik populasi
Klien ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD A.Yani Kota Metro
b. Biaya
Biaya dalam penelitian ini tidak disebutkan
c. Akseptabilitas dan kepatuhan pasien
Pasien yang menjadi responden mampu menerima intervensi yang
diberikan dan mampu mengikuti prosedur penelitian dari awal hingga akhir.
d. Keamanan (jangka pendek maupun jangka panjang)
Intervensi yang diberikan pada penelitian aman, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang karena intervensi yang digunakan tidak mengancam
nyawa pasein (tidak ada prosedur tindakan invasif atau suatu prosedur medis).
Intervensi yang diberikan hanya berfokus pada upaya untuk menurunkan
intensitas halusinasi
e. Perbandingan dengan alternatif intervensi lainnya
Intervensi lain yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan
rasa nyeri adalah penggunaan ketorolac injeksi pada pasien post operasi sesar di
rumah sakit roemani Muhammadiyah semarang (2021) menyebutkan bahwa
terdapat pengaruh dalam penggunaan ketorolac dalam menurunkan intensitas
nyeri pada pasien post operasi caesarea.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Dari data-data yang ada membuktikan bahwa sebagian besar responden
sebelum dilakukan teknik relaksasi genggam jari dalam menunjukkan nyeri berat
sedangkan setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari menunjukkan nyeri sedang
yang artinya ada penurunan skala nyeri yang dirasakan oleh responden. Setelah
dianalisis dan dinilai jurnal ini layak diterapkan di Rumah Sakit, dan layak
dipublikasikan.

B. SARAN
1. Dalam penelitian sebaiknya menggunakan kelompok control untuk lebih
mengetahui secara lebih detail dari efektifitas relaksasi genggam jari.
2. Topik yang diambil peneliti sangat baik dan menarik, namun sangat disayangkan
peneliti tidak menyampaikan lebih banyak apa saja faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi dan kendala apa saja yang terjadi selama proses terapi
3. Bagi rumah sakit diharapkan Teknik relaksasi genggam jari bisa diterapkan di
rumah sakit kepada pasien post operasi sectio caesarea sehingga dapat membantu
dalam penanganan pasien khususnya masalah keperawatan nyeri akut.
DAFTAR PUSTAKA

Oktarina, N. D., Suwanti, S., & Rosyidi, M. I. (2018). Stimulasi Kutaneus Lebih Efektif
Menurunkan Nyeri Dismenore Pada Remaja Dibandingkan Dengan Kunyit Asam. Jurnal
Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(2), 143-153.
Evrianasari, Nita 2019. Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea Di
RSUD Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung Tahun 2018 Jurnal Kebidanan Vol 5,
No 1, Januari 2019 : 86-91
Perry, A. G., & Potter, P. A. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan; Konsep, proses dan
praktik, Vol. 2 Alih Bahasa. Editor Monica Ester Dkk, Jakarta: EGC.
Mampuk, Vivi Syuli. 2017. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruangan Maria RS Pancaran Kasih
Gmim Kota Manado Journal Of Community & Emergency, Volume 5 Nomor 1 Mei
2017 ISSN. 2337-7356

Anda mungkin juga menyukai