Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 548/AINEC.Ka.

Sr/VII/2022 Jakarta, 29 Juli 2022


Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Mengikuti Try Out Uji Kompetensi Ners XXVI

Kepada Yth,
Pimpinan Institusi Perguruan Tinggi Keperawatan
Seluruh Indonesia
Di Tempat

Berdasarkan amanah UU nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan pasal 16 ayat 1


menyatakan bahwa mahasiswa keperawatan baik vokasi maupun profesi pada akhir proses
pendidikannya harus mengikuti Uji Kompetensi Nasional. Pernyataan ini identik dengan uji
kompetensi adalah exit-exam yaitu menjadi salah satu syarat kelulusan. Jika mahasiswa
belum lulus uji kompetensi berarti mahasiswa belum dapat dinyatakan lulus dari program
pendidikan yang sedang diikuti dan berarti pula belum boleh diwisuda atau diangkat sumpah
bagi program profesi.

AIPNI sebagai wadah institusi atau perguruan tinggi penyelenggara pendidikan profesi Ners
telah melakukan berbagai kegiatan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan
institusi dan mahasiswa melalui kegiatan antara lain try out uji kompetensi, mengembangkan
buku siNERSI (panduan belajar dalam bentuk siNERSI Mobile) dan melakukan program
pembinaan retaker. Disamping itu, berkontribusi dalam menyumbang soal qualified sesuai
dengan sistematika pengembangan soal berkualitas. Proses akhir dari pengembangan item
(soal) yang berkualitas melalui item try out dan item analisis.

Tujuan try out uji kompetensi: Pertama, sebagai alat benchmarking institusi pendidikan ners
Indonesia dimana hasil Try Out uji kompetensi yang berskala nasional dapat digunakan untuk
menilai kelebihan dan kekurangan dari setiap institusi peserta. Kedua, hasil try out dapat
digunakan oleh institusi dan individu sebagai alat potret awal dan menjadin predictor yang
kuat terhadap kemampuannya dalam mengikuti Uji Kompetensi Nasional. Selanjutnya, hasil
tersebut dapat digunakan dalam menyusun strategi belajar yang lebih terarah dan spesifik.
Ketiga, menurunkan kecemasan saat menghadapi ujian sehingga mahasiswa memiliki
kepercayaan diri yang lebih baik saat uji kompetensi yang sesungguhnya.

Saat ini AIPNI turut bertanggungjawab atas terbangunnya sistem uji yang credible. Untuk
tujuan tersebut AIPNI menyelenggaraan try out uji kompetensi secara mandiri. Try Out ini

1
juga merupakan alat pembinaan anggota AIPNI dalam meningkatkan persentasi kelulusan dan
tidak ada unsur paksaan. Sesuai jadwal tahunan uji kompensi exit-exam yang telah
dikeluarkan oleh Dirjen Belmawa, maka AIPNI akan melaksanakan Try Out Uji Kompetensi
Ners XXVI pada tanggal 17-18 September 2022. Terkait hal tersebut, kami mengundang
peserta didik (calon lulusan ners atau yang sudah lulus Ners namun belum lulus UKOM) dari
institusi Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Adapun ketentuan yang harus menjadi perhatian dan panduan pendaftaran sebagaimana
terlampir.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami
sampaikan terima kasih.

Pengurus Pusat
Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia

Ketua Umum Sekretaris Umum

Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep
NIDN. 0005087504 NIDN. 0023037401

Tembusan:
1. Wakil Ketua II AIPNI
2. Ketua AIPNI Regional I-XIII
3. Arsip

2
Lampiran surat No: 548/AINEC.Ka.Sr/VII/2022

Ketentuan Pendaftaran try out Uji Kompetensi Ners XXVI:


1. Peserta adalah institusi anggota AIPNI dan non anggota dengan melampirkan ijin
penyelenggaraan profesi ners.
2. Peserta adalah mahasiswa yang sedang mengikuti program profesi atau yang sudah
pernah mengikuti uji kompetensi tapi belum beruntung dan dalam persiapan mengikuti
ujian periode berikut.
3. Pendaftaran peserta dilakukan oleh admin prodi masing-masing institusi sesuai
panduan pendaftaran TO UKNI (terlampir).
4. Jumlah peserta pada setiap regional disesuaikan dengan kapasitas CBT yang berada di
regional tersebut dan try out akan dilaksanakan pada setiap CBT center bila peserta
minimal mencapai 50 orang. Bila tidak mencapai angka tersebut dan tetap ingin
diselenggarakan maka harus ada cost sharing oleh institusi pengirim peserta.
5. Try Out akan mengikuti peraturan dan persyaratan PRO-KES COVID-19 sesuai
ketetapan SAT GAS COVID wilayah dimana CBT tersebut berada. Untuk Prokes
seperti hand sanitaizer, sarung tangan, masker dan bahan cuci tangan diambil dari
biaya pendaftaran. Jika suatu CBT mensyaratkan adanya Test rapid atau swab antigen
akan dibebankan kepada peserta. Namun demikian AIPNI akan mengusahakan
semaksimal mungkin menggunakan CBT center yang tidak mensyaratkan hal tersebut.
Jika hal ini terpaksa dilakukan maka peserta di berikan kebebasan untuk menentukan
pilihan tetap ikut atau membatalkannya dalam kurun waktu yang telah ditentukan
6. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1-14 Agustus 2022 secara kolektif oleh admin
prodi masing-masing melalui aplikasi roll di website: https://ners.lpuk-nakes.org
(panduan pendaftaran terlampir)
7. Kontribusi biaya adalah Rp. 300.000/peserta bagi anggota AIPNI dan Rp.
325.000/peserta bagi non anggota AIPNI dan dibayarkan melalui Virtual Account
oleh institusi secara berkelompok/ kolektif.
8. Bukti transfer paling lambat dikirimkan tanggal 14 Agustus 2022 dikirimkan
melalui email: pendaftarantoukni21@gmail.com
9. Apabila ada perubahan data peserta TO UKNI XXVI mohon dikonfirmasi ke panitia
paling lambat 14 Agustus 2022.

Anda mungkin juga menyukai