Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 456/AINEC.Ka.

Sr/IV/2023 Jakarta, 11 April 2023


Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Mengikuti Try Out Uji Kompetensi Ners XXVIII

Kepada Yth,
Pimpinan Institusi Perguruan Tinggi Keperawatan
Seluruh Indonesia
Di Tempat

Berdasarkan amanah UU nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan pasal 16 ayat 1 menyatakan
bahwa mahasiswa keperawatan baik vokasi maupun profesi pada akhir proses pendidikannya harus
mengikuti Uji Kompetensi Nasional. Pernyataan ini identik dengan uji kompetensi adalah exit-exam
yaitu menjadi salah satu syarat kelulusan. Jika mahasiswa belum lulus uji kompetensi berarti
mahasiswa belum dapat dinyatakan lulus dari program pendidikan yang sedang diikuti dan berarti
pula belum boleh diwisuda atau diangkat sumpah bagi program profesi.

AIPNI sebagai wadah institusi atau perguruan tinggi penyelenggara pendidikan profesi Ners telah
melakukan berbagai kegiatan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemampuan institusi dan
mahasiswa melalui kegiatan antara lain try out uji kompetensi, mengembangkan buku siNERSI
(panduan belajar dalam bentuk siNERSI Mobile) dan melakukan program pembinaan retaker.
Disamping itu, berkontribusi dalam menyumbang soal qualified sesuai dengan sistematika
pengembangan soal berkualitas. Proses akhir dari pengembangan item (soal) yang berkualitas
melalui item try out dan item analisis.

Tujuan Try Out uji kompetensi: Pertama, sebagai alat benchmarking institusi pendidikan ners
Indonesia dimana hasil Try Out uji kompetensi yang berskala nasional dapat digunakan untuk
menilai kelebihan dan kekurangan dari setiap institusi peserta. Kedua, hasil Try Out dapat
digunakan oleh institusi dan individu sebagai alat potret awal dan menjadi predictor yang kuat
terhadap kemampuannya dalam mengikuti Uji Kompetensi Nasional. Selanjutnya, hasil tersebut
dapat digunakan dalam menyusun strategi belajar yang lebih terarah dan spesifik. Ketiga,
menurunkan kecemasan saat menghadapi ujian sehingga mahasiswa memiliki kepercayaan diri
yang lebih baik saat uji kompetensi yang sesungguhnya. Keempat, Try Out menjadi alat prediksi
awal kemampuan dan untuk meningkatkan ketepatan dalam memberikan bimbingan bagi
anggota,agar lebih terarah.

Saat ini AIPNI turut bertanggungjawab atas terbangunnya sistem uji yang credible. Untuk tujuan
tersebut AIPNI menyelenggaraan Try Out uji kompetensi secara mandiri. Try Out ini juga
merupakan alat pembinaan anggota AIPNI dalam meningkatkan persentasi kelulusan dan tidak ada
unsur paksaan. Sesuai jadwal tahunan uji kompensi exit-exam yang telah dikeluarkan oleh Dirjen
Belmawa, maka AIPNI akan melaksanakan Try Out Uji Kompetensi Ners XXVIII pada tanggal 3-
4 Juni 2023. Terkait hal tersebut, kami mengundang peserta didik (calon lulusan ners atau yang
sudah lulus Ners namun belum lulus UKOM) dari institusi Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan
tersebut.

Adapun ketentuan yang harus menjadi perhatian dan panduan pendaftaran sebagaimana terlampir.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan
terima kasih.

Pengurus Pusat
Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia
Ketua Umum Sekretaris Umum

Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep

Tembusan:
1. Wakil Ketua II AIPNI
2. Ketua AIPNI Regional I-XIII
3. Arsip
Lampiran surat No: 456/AINEC.Ka.Sr/IV/2023

Ketentuan Pendaftaran try out Uji Kompetensi Ners XXVIII

1. Peserta adalah institusi anggota AIPNI dan non anggota dengan melampirkan ijin
penyelenggaraan profesi ners.
2. Peserta adalah mahasiswa yang sedang mengikuti program profesi atau yang sudah pernah
mengikuti uji kompetensi tapi belum beruntung dan dalam persiapan mengikuti ujian
periode berikut.
3. Pendaftaran dimulai pada tanggal 11 April-2 Mei 2023 secara kolektif oleh admin prodi
masing-masing melalui aplikasi roll di website: https://ners.lpuk-nakes.org
(panduan pendaftaran terlampir)
4. Kontribusi biaya adalah Rp. 300.000/peserta bagi anggota AIPNI dan Rp.
325.000/peserta bagi non anggota AIPNI dan dibayarkan melalui Virtual Account (VA)
oleh institusi secara berkelompok/ kolektif sesuai VA yang muncul saat melakukan
pendaftaran.
5. Pendaftaran ditutup pada tanggal 2 Mei 2023 Pukul 23.59 WIB dan AIPNI tidak
bertanggung jawab dengan kesalahan data yang diinput oleh admin prodi ke dalam sistem.
6. Jumlah peserta pada setiap regional disesuaikan dengan kapasitas CBT yang berada di
regional tersebut dan try out akan dilaksanakan pada setiap CBT center bila peserta minimal
mencapai 50 orang. Bila tidak mencapai angka tersebut dan tetap ingin diselenggarakan
maka harus ada cost sharing oleh institusi pengirim peserta.
7. Try Out mengikuti peraturan dan persyaratan PRO-KES COVID-19 sesuai ketetapan SAT
GAS COVID wilayah dimana CBT tersebut berada. Untuk Prokes seperti hand sanitaizer
dan masker dan bahan cuci tangan diambil dari biaya pendaftaran. Jika suatu CBT
mensyaratkan adanya Test rapid atau swab antigen akan dibebankan kepada peserta. Namun
demikian AIPNI akan mengusahakan semaksimal mungkin menggunakan CBT center yang
tidak mensyaratkan hal tersebut. Jika hal ini terpaksa dilakukan maka peserta di berikan
kebebasan untuk menentukan pilihan tetap ikut atau membatalkannya dalam kurun waktu
yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai