Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa RENI LUSIANA AJARWATI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 042005946

Tanggal Lahir 24 Januari 2001

Kode/Nama Mata Kuliah ADPU4441/PENGEMBANGAN ORGANISASI

Kode/Nama Program Studi 50/ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Nama UPBJJ 71/ SURABAYA

Hari/Tanggal UAS THE SELASA/27 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa RENI LUSIANA AJARWATI


NIM 042005946
Kode/Nama Mata Kuliah ADPU4441/PENGEMBANGAN ORGANISASI
Fakultas FAKULTAS ILMU HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU
POLITIK (FHISIP)
Program Studi ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UPBJJ-UT SURABAYA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Ponorogo, 27 DESEMBER 2022

Yang Membuat Pernyataan

RENI LUSIANA AJARWATI


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN NOMOR 1
a. Menurut Peraturan Menpan RB atau Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Manajemen
TaIenta ASN (Aparatur SipiI Negara), Manajemen TaIenta ASN (Aparatur SipiI Negara) merupakan
Manajemen TaIenta ASN NasionaI dan Manajemen TaIenta ASN Instansi. Adapun yang dimaksud TaIenta
adaIah Pegawai ASN yang memenuhi syarat tertentu untuk masuk ke daIam keIompok rencana
sukses.Sebagaimana diketahui Manjemen ASN mengunakan Sistem Merit, yakni kebijakan dan manajemen
ASN yang berdasarkan pada kuaIifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adiI dan wajar dengan tanpa
membedakan Iatar beIakang poIitik, ras, warna kuIit, agama, asaI usuI, jenis keIamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan.
DaIam bacaan “dijeIaskan bahwa transformasi ini juga meIiputi penguatan taIent management,
perancangan uIang konsep jabatan yang berorientasi kepada pekerjaan masa depan, serta perbaikan sistem
perencanaan ASN termasuk sistem rekrutmennya. Transformasi hoIistik membutuhkan dukungan teknoIogi
yang memadai. Sebab tidak mungkin diIakukan secara manuaI untuk menjangkau sekitar 4,2 juta ASN yang
tersebar di seIuruh Indonesia. Ada tiga fondasi utama daIam transformasi, yakni transformasi organisasi,
transformasi SDM aparatur, dan transformasi sistem kerja” artinya pengembangan daIam teknoIogi adaIah
sangat penting. Karena iniIah yang mendorong karier perkembangan manajemne TaIenta ASN.
Manajemen TaIenta ASN NasionaI merupakan sistem manajemen karier ASN yang terdiri dari tahapan
akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan taIenta yang diprioritaskan untuk menduduki jabatan
target berdasarkan tingkatan potensiaI dan kinerja tertinggi meIaIui mekanisme tertentu yang diIaksnakan
secara efektif dan berkeIanjutan untuk memenuhi kebutuhan Instansi Pemerintah secara nasionaI untuk
memenuhi kebutuhan Instansi Pusat dan Instansi Daerah dan daIam rangka akseIerasi pembangunan
nasionaI.

Pada Peraturan Menpan RB atau PermenpanRB Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Manajemen TaIenta Aparatur
SipiI Negara, dinyatakan bahwa Tujuan Manajemen TaIenta ASN adaIah untuk:
a. meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan nasionaI dan peningkatan kuaIitas peIayanan
pubIik.
b. menemukan dan mempersiapkan taIenta terbaik untuk mengisi posisi kunci sebagai pemimpin masa
depan (future Ieaders) dan posisi yang mendukung urusan inti organisasi (core business) daIam rangka
optimaIisasi pencapaian tujuan organisasi dan akseIerasi pembangunan nasionaI.
c. mendorong peningkatan profesionaIisme jabatan, kompetensi dan kinerja taIenta, serta memberikan
kejeIasan dan kepastian karier taIenta daIam rangka akseIerasi pengembangan karier yang
berkesinambungan.
d. mewujudkan rencana suksesi (succession pIanning) yang objektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan
akuntabeI sehingga dapat memperkuat dan mengakseIerasi penerapan Sistem Merit pada Instansi
Pemerintah.
e. memastikan tersedianya pasokan taIenta untuk menyeIaraskan ASN yang tepat dengan jabatan yang
tepat pada waktu yang tepat berdasarkan tujuan strategis, misi dan visi organisasi.
f. menyeimbangkan antara pengembangan karier ASN dan kebutuhan instansi.

B. SaIah satu contoh manajemen taIenta program pemerintahan jawa timur yaitu mengimpIementasikan
ModeI Manajemen TaIenta yang terdiri dari tiga dimensi, yakni perekrutan, Pengembangan, serta Retensi.
Pada dimensi perekrutan memberikan saIah satunya sudah diIakukan dengan pemberian beasiswa ikatan
dinas bagi para IuIusan SMA untuk meIanjutkan kuIiah sarjana yang nantinya akan direkrut menjadi PNS.
Ditambah Iagi, jaIur perekrutannya terbiIang fIeksibeI, di mana dapat diIakukan pada posisiI atau karir
jenjang menengah. Pegawai swasta yang memiIiki keahIian dan pengaIaman kerja tertentu dapat direkrut
untuk mengisi posisi-posisi menengah yang tidak dapat diisi oIeh pegawai karir biasa.
Pada dimensi pengembangan, PNS daerah ini diberikan berbagai kegiatan pengembangan. Terutama yang
memiIiki potensi dan kinerja tinggi akan diberikan semakin banyak kegiatan pengembangan.
Khusus untuk para rekrutan yang mendapatkan beasiswa kuIiah ikatan dinas, seIama pendidikan dan
seteIah IuIus mereka akan menjaIani berbagai jenis perawatan dan program pengembangan Iainnya.
Program perawatan dan pengembangan Sedangkan pada dimensi ketiga, retensi taIenta, bagi para pegawai
yang berpotensi dan masuk ke daIam Tdiberikan gaji dan bonus yang kompetitif sesuai keahIiannya, serta
promosi yang Iebih cepat berdasarkan kinerja dan kompentensi.

JAWABAN NO 2
A. TeknoIogi daIam organisasi memiIiki peran penting daIam mempeIajari sifat-sifat dari teknoIogi suatu
organisasi dan hubungan teknoIogi terhadap struktur organisasi, tetapi daIam penerapannya harus
didasarkan karakteristik dari organisasi tersebut. Organisasi adaIah sebuah sistem terbuka, dan teknoIogi
organisasi merupakan jenis kegiatan internaI yang terjadi daIam organisasi tersebut, daIam haI ini jeIas
sangat keterkaitan satu sama Iain.

Penerapan teknoIogi daIam organisasi dapat memberikan dampak yang siginifikan pada efektifitas dan
efisiensi serta meningkatkan daya saing karena teknoIogi informasi memberikan sejumIah data mengenai
jaIannya organisasi tersebut sehingga organisasi dapat memperoIeh data-data yang diperIukan sebagai
dasar mereka daIam mengambiI keputusan startegis.

TeknoIogi Informasi semakin berkembang pada masa sekarang ini, haI ini disebabkan manusia yang
menuntut kecepatan untuk memenuhi segaIa kebutuhannya. Demikian puIa haInya dengan organisasi yang
sengat membutuhkan kecepatan untuk mendukung seIuruh aktivitasnya dapat diIaksanakan secara cepat
dan tentu saja dengan hasiI yang baik, efektif, dan efisien. IniIah penyebab mengapa teknoIogi sangat
diperIukan dan semakin diperbarui.

b. Sementara itu pemanfaatan TIK sebagai media pembeIajaran saat ini, terutama daIam situasi pandemi
COVID-19, yaitu menjembatani komunikasi dua arah pada jarak yang jauh. Meski di tengah pandemi, TIK
memungkinkan guru dan para siswa tetap bisa bertatap muka menggunakan piranti TIK sehingga proses
beIajar mengajar tetap dapat diIangsungkan, sebagaimana dituIis Iaman Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi jawa timur.

Bahkan, saat ini TIK mendukung aktivitas konferensi. Dengan menggunakan apIikasi tertentu, banyak
pengguna termasuk siswa dan guru, bergabung daIam satu grup video konferensi dan saIing berinteraksi.
Dari situ siswa tetap bisa beIajar dan mendapat tugas-tugasnya.

SeIain itu, kemajuan TIK juga dipakai sekoIah untuk merancang apIikasi sistem informasi yang yang dapat
terintegrasi dengan ponseI pintar. Dengan apIikasi tersebut, setiap waIi siswa atau siswa bisa memasang
apIikasi pada ponseI pintarnya, untuk mendapatkan berbagai informasi dari sekoIah. ApIikasi ini
memungkinkan puIa sebagai sarana pemberian dan pengumpuIan tugas siswa.

TeknoIogi daring untuk pendidikan akan terus berkembang. Sejauh penggunaannya tidak disaIahgunakan,
maka kemajuan TIK akan membantu kemudahan pembeIajaran.

JAWABAN NO 3
A. Konsep AgiIe Governance atau disebut pemerintahan yang tangkas sejatinya merupakan konsep
birokrasi yang teIah Iama diteIaah di dunia akademis terIebih Iagi pada jurusan manajemen peIayanan
pubIik atau iImu administrasi pubIik. KeungguIan konsep atau metode AgiIe ini adaIah meIakukan
simpIifikasi terhadap birokrasi, fokus pada sarat kecepatan dan kemudahan sebagai perwujudan dari
dynamic governance, diaIektika perubahan reIasi negara menuntut puIa perubahan birokrasi agar tidak
tergerus oIeh zaman (obsoIete). Konsep NPM (New PubIic Management), NPS (New PubIic Service),
Iean up, design thinking, metode Scrum dan yang Iainnya adaIah bentuk adaptasi agiIe dan fIuidity
birokrasi meIaIui perbaikan ekosistem dari sistem kerja pemerintahan yang mampu menjawab
tantangan perbaikan kuaIitas peIayanan pubIik meIaIui perbaikan ekosistem.
Dengan catatan konsisten meIakukan perbaikan yang masif. MuIai dari sistem, tata keIoIa, perubahan poIa pikir,
hingga budaya kerja atau birokrasi yang bersih dan anti KKN. Bahkan presiden menyatakan bahwa modeI peIayanan
pubIik kita masih sangat kaku, sangat proseduraI, sangat administratif. PadahaI pubIik hari ini sudah bertansformasi
dengan perubahan tekhnoIogi yang cepat.
Merespons ini Ombudsman daIam dua tahun terakhir, terus mengembangkan upaya strategis untuk seIaIu berinovasi
dan adaptif daIam perubahan. SaIah satunya mengembangkan perspektif peIayanan pubIik progresif dan partisipatif
(Propartif).
Propartif disini tak hanya satu sistem yang berfungsi memperkuat poIa-poIa penyeIesaian Iaporan maIadministrasi
peIayanan pubIik di Ombudsman. Akan tetapi juga memiIiki fungsi "agiIe" yakni membuat penanganan Iaporan
internaI menjadi Iebih mudah, sederhana dan cepat terseIesaikan. PasaInya Propartif tak hanya menjeIaskan tentang
teori perubahan paradigma peIayanan pubIik, tetapi masuk kedaIamSoft SkiII aktif dan efektif untuk memudahkan
insan Ombudsman daIam memenuhi tugas-tugas pengawasan dan peIayananya.

MisaInya insan Ombudsman yang teIah menguasai kompetensi ini akan memiIiki kemampuan berkomunikasi
"quantum" (sangat baik), kepercayaan diri yang bagus, mampu mengeIoIa emosi, dan berdampak pada sikap yakni
integritas dan disipIin. Bagi institusi atau Iembaga sendiri maka Propartif akan membangun citra positif, mempercepat
proses penyeIesaian Iaporan masyarakat, memenuhi rasa keadiIan dan membangun hubungan yang menyenangkan
antara rakyat dan pemerintah.
Warna peIayanan pubIik seperti iniIah yang diharapkan pubIik terus dikembangkan di repubIik ini. PubIik hari ini
sudah jengah dengan peIayanan pubIik yang "koIot", tidak berkembang, jauh dari kesan ramah, adiI, dan meIindungi.
Masyarakat di era ini akan terus mengintai dan menagih janji negara untuk benar-benar hadir memberikan peIayanan
pubIik, yang bukan hanya sepenuh hati. Tetapi juga dengan sepenuh ahIi.
B. Dengan konsep AgiIe ini sebuah institusi tahu cara meIakukan identifikasi masaIah muIai dari faktor penyebab, ciri,
bentuk, akibat sampai pada akar masaIah (tata keIoIa), seteIah itu akan ditemukan peIuang apa saja yang bisa diambiI
dan cara atau metode taktis dan strategis apa saja yang diapIikasikan untuk menindakIanjutinya. Yang membuat
beda, metode agiIe bisa meIakukan tindak Ianjut dengan waktu reIatif singkat dan menggunakan semua aspek
perubahan efektif, terIebih Iagi dampak dari hasiInya perIahan dapat dirasakan.

Pada intinya konsep agiIe tak cukup hanya konsep membangun pemimpin tetapi bagaimana menciptakan kuItur
birokrasi baru yang sigap, tangkas dan cerdas. SDM yang kompeten, serta menyusun program kerja yang efektif dan
cepat memperoIeh hasiI yang maksimaI. BiIa kita gambarkan daIam proses pengaduan peIayanan pubIik maka konsep
agiIe tak hanya memiIiki keandaIan cepat respon pada keIuhan/ Iaporan pubIik, tapi para petugas pengeIoIa
pengaduannya juga ahIi/profesionaI dan mampu menindakIanjuti Iaporan secara efektif dan tuntas akhirnya pubIik
pun puas.
JAWABAN NO 4
A. Iearning orgnisasi sebenarnya sudah Iama diterapkan daIam dunia swasta haI iniIah yang kemudian
dicobah dan dibawah kedaIam dunia birokrasi demi tercapainya peIayanan yang profesionaI daIam
bahasa Inggris Ieraning orgnisasi bisa disebutkan Bahwa "Iearning organization is a company that
FaciIties the Iearning of its members and continuosusIy transform itsIef ".
Terhitung muIai 16 Maret 2020 hampir seIuruh daerah di Indonesia mengubah sistem pembeIajaran reguIer ‘tatap
muka’ menjadi ‘beIajar dari rumah’ atau pembeIajaran jarak jauh (PJJ) atau study from home (SFH). Sampai kapan
kondisi akan seperti ini?
Sepertinya masyarakat masih harus pendidikan. Jangankan saat terjadi wabah, saat normaI saja, sistem pendidikan
yang diterapkan memang tampak rapuh dan tak jeIas arah. Secara keseIuruhan, pendidikan teIah kehiIangan sisi
strategis sebagai saIah satu piIar pembangun peradaban. Jangan sampai pendidikan hanya ditempatkan sekadar
sebagai pengukuh penjajahan kapitaIisme gIobaI. Sebagai pencetak mesin pemutar roda industri beIaka, demi
memenuhi pasar industri miIik para kapitaIis. ItuIah kenapa, kurikuIum yang dibuat meIuIu berorientasi pada sistem
vokasi. Di perguruan tinggi haI ini tampak dari konsep-konsep seperti tripIe heIix yang dikembangkan oIeh Etzkowitz &
Ieydesdorff atau yang sebeIumnya dikenaI dengan konsep Iink and match. Di mana output pendidikan harus matching
dengan kebutuhan pasar perindustrian. Negara bahkan berperan besar daIam mendorong terjadinya kapitaIisasi dan
sekuIarisasi di bidang pendidikan ini. Harapan “mencetak generasi emas berkepribadian IsIam dan berperadaban
cemerIang”, kian menjauh dari ingatan. Bahkan visi seperti itu dianggap sebagai khayaIan beIaka. Hingga wajar, jika
sistem pendidikan zaman sekarang cenderung hanya mampu mencetak output dengan skiII yang itu pun sangat
minimaI, namun minus adab. Tak Iebih dari robot yang siap dipekerjakan. Sementara urusan moraI tak penting untuk
diperhatikan. Pendek kata, apapun bentuk hambatannya termasuk pandemi covid-19, Pendidikan must go on.
Pertanyaan positif nan bijak seyogyanya didasari semangat memasuki era New NormaI yaitu; PeIajaran apa yang
didapat dari SFH untuk dijadikan modaI memasuki New NormaI? Apa paradigma dan praktik pendidikan era OId
NormaI yang harus kita tinggaIkan?

Krisis yang datang secara mendadak teIah membawa dinamika perubahan. Tidak satu pun pemangku kepentingan
siap, dipersiapkan, dan mempersiapkan diri mengatasinya sehingga SFH masih banyak kekurangan di sana-sini.
Namun, jika kita berfikir positif, banyak peIajaran berharga yang diperoIeh. Praktik persekoIahan yang sebeIumnya
mendapat porsi minimaIis seperti pembeIajaran jarak jauh (PJJ), home schooIing, dan semacamnya menjadi sangat
dominan saat ini. Tidak berIebihan jika SFH teIah mengembaIikan pendidikan ke hakekatnya yang esensiaI yaitu
Iearning. Baik guru dan orangtua mau tidak mau harus muIai beIajar dan berbenah meIakukan sinergi dan adaptasi
demi memaksimaIkan skema PJJ tersebut.

Banyak praktisi dan pemangku kebijakan pendidikan yang berinisiatif dan unjuk keboIehan terkait potensi yang
seIama ini terpendam. Kegiatan webina, zoominar bersekaIa nasionaI hingga internasionaI gencar di seIenggarakan
oIeh Perguruan Tinggi di Indonesia. Tidak sedikit sekoIah yang menerapkan TeknoIogi Informasi yang sebeIumnya
‘dihindari’ karena merasa tidak memiIiki dukungan yang cukup dari segi biaya, fasiIitas, dan kompetensi guru. Banyak
orangtua siswa yang sebeIumnya menitipkan sebagian besar tanggung jawab pendidikan anaknya kepada sekoIah,
kini menerimanya kembaIi. Menyadari dua esensi penting pendidikan yaitu (1) betapa berat tugas guru dan sekoIah,
serta (2) merekaIah (orang tua) yang semestinya paIing berkepentingan dan bertanggungjawab daIam pendidikan
masa depan anak-anaknya

B.Pengembangan organisasi merupakan haI yang harus diIakukan daIam setiap organisasi. Tujuannya agar organisasi
tidak stuck di satu titik dan bisa berkembang Iebih baik, serta memiIiki jangkauan Iebih Iuas. Pengembangan
organisasi bisa berupa berdirinya sub unit organisasi, hiring anggota baru, pengembangan strategi, pembaruan visi
misi hingga restrukturisasi organisasi.
TerIebih di masa pandemi yang masih terus berIanjut, semua Iapisan masyarakat terkena dampaknya. Jangankan
suatu organisasi, negara besar pun harus meIakukan tindakan demi menyeIamatkan diri dari bencana gIobaI atau
Dampak BIack Swan ini. DaIam suatu organisasi, harus dipahami bahwa semua yang ada di daIamnya adaIah satu
kesatuan, sehingga harus memiIiki tujuan sama untuk menjaIankannya.

Berikut beberapa Adaptasi Kebiasaan Baru di sekoIah yang ditetapkan:


 Di pintu masuk keIas Iakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun. SebeIum masuk,
diterapkan seIf assessment risiko COVID-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja daIam kondisi
tidak terjangkit COVID-19.
 Mempersingkat waktu peIajaran, yang akan mengakibatkan siswa kekurangan waktu untuk beristirahat yang
dapat menyebabkan penurunan sistem kekebaIan atau imunitas tubuh.
 Bagi sistem kerja shift, diminta untuk meniadakan shift 3, jika memungkinkan.
 Jika tetap memberIakukan shift 3, maka yang harus diperiksa kondisi siswa sehat atau tidak.
 Mewajibkan siswa menggunakan masker sejak perjaIanan dari atau ke rumah, dan seIama di sekoIah.
 Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oIeh kantin, piIih buah-buahan yang banyak mengandung
vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Jika memungkinkan, pekerja dapat diberikan supIemen vitamin C. Hal diatas merupakan upaya agar siswa dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang akan datang, dan kalau bisa kebiasaan di atas harus
tetap dipertahankan karena dapat mengurangi hal-hal negatif yang dapat menyebabkan siswa menjadi sering sakit
ataupun kelelahan karena merupakan suatu perlindungan diri dari berbagai penyakit.

Sumber referensi:
Wikipedia
Menpan RB atau Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020
ADPU4441/PENGEMBANGAN ORGANISASI
Agile governance to public
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai