Anda di halaman 1dari 162

LAPORAN EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA


MALUKU
TAHUN 2021
IDENTITAS PENGUSUL

Unit Pengelola Program Studi : DIII Kebidanan


Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Maluku Husada
Penanggung Jawab Pengisi : Windatania Mayasari
Dokumen Kinerja Program Studi
Media Kontak : 081- 217752890
Program Studi
Nomor SK Penyatuan PS : nomor 853/KPT/I/2018
Tanggal SK Penyatuan PS : 05 Oktober 2018
Pejabat Penandatangan SK : Ainun Na’im
Penyatuan PS
Bulan & Tahun dimulainya : Oktober 2018
penyatuan PS
Peringkat Akreditasi Terakhir : -
Nomor SK Akreditasi : -
Tanggal SK Akreditasi : -
Alamat PS : Jl Lintas Seram Waeselang Kec
Kairatu Kab Seram bagian Barat
Prov Maluku
No. Telepon PS : 081217752890
No. Faksimile PS : -

*) Lampirkan fotokopi SK Pembukaan Program Studi

ii
iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah rasa Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena karuniaNya sehingga instrumen akreditasi laporan Evaluasi Diri
Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku
Husada ini dapat terselesaikan dengan baik. Instrumen akreditasi Program
Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada ini
disusun berdasarkan Panduan Pengisian instrumen akreditasi LAM-PTKes
tahun 2019 yang berisikan 9 kriteria. Tujuan dari penyusunan instrumen
akreditasi ini adalah memenuhi aturan yang ditetapkan oleh Kemenristek
Dikti bahwa setiap program studi harus melakukan akreditasi dengan masa
berlaku lima tahun.
Program Studi DIII Kebidanan merupakan salah satu Program Studi
yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada yang merupakan
penyatuan Akademi Kebidanan Soko Tunggal di Kota Semarang ke Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada berdasarkan keputusan Riset,
teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 853/KPT/I/2018 tanggal 05 Oktober
2018.
Demikian instrumen akreditasi Program Studi DIII Kebidanan ini kami
buat dengan dengan usaha keras dari tim penyusun dan terselesaikan
dengan tepat waktu sesuai dengan jadual yang telah ditentukan. Oleh karena
itu, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan masukan dalam penyelesaian instrumen akreditasi ini

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI
LAPORAN EVALUASI DIRI

IDENTITAS PENGUSUL …………………………………………… ii


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI ……… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………. iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rangkuman Eksekutif ………………………………………... 1
B. Susunan Tim Penyusun dan Deskripsi Tugasnya ………… 3
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
A. Profil Unit Pengelola Program Studi ………………………… 5
B. Kriteria Akreditasi ……………………………………………… 7
Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi …………………. 7
Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama ……. 24
Kriteria 3 Mahasiswa ………………………………………… 47
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia …………………………… 65
Kriteria 5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana ……………... 79
Kriteria 6 Pendidikan …………………………………………. 88
Kriteria 7 Penelitian……………………………………………. 119
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat ………………… 131
Kriteria 9 Luaran dan Capaian: Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat ………….. 142
C. Analisis SWOT Unit Pengelola Program Studi dan Program
Studi.
1. Analisis SWOT …………………………………………… 150
2. Strategi dan Program Pengembangan ………………... 154
BAB III. PENUTUP
A. REFERENSI …………………………………………………… 157
B. LAMPIRAN……………………………………………………… 157

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Ringkasan Eksekutif
STIKes Maluku Husada merupakan institusi Pendidikan Tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dengan SK Ijin Operasional
164/D/O/2009 yang diturunkan oleh Dikti pada 1 Oktober 2009 dengan
menyelenggarakan program studi Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, tahun
2015 penambahan program studi Farmasi dan tahun 2018 penambahan program
studi DIII Kebidanan melalui penyatuan Akademi Kebidanan Soko Tunggal ke STIKes
Maluku Husada dengan izin nomor 853/KPT/I/2018.
Dalam menjalankan tri darma perguruan tinggi Prodi DIII Kebidanan STIKes
Maluku Husada Mempunyai Visi “Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan
yang kompeten dan unggul dibidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal
yang berbasis kepulauan di Indonesia Timur” Untuk merealisasikan visinya, Prodi
DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada mempunyai misi Melaksanakan Pendidikan
kebidanan yang unggul dibidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang
berbasis kepulauan di Indonesia Timur, Melakukan penelitian dibidang
kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan, Melaksanakan
pengabdian masyarakat baik secara mandiri maupun kelompok dibidang
kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan, Meningkatkan
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui pendidikan formal dan non farmal,
Mengembangkan sarana dan prasarana yang menunjang terselenggaranya proses
pembelajaran, Mengembangkan jejaring kerjasama dibidang kebidanan di tingkat
Lokal dan Nasional. Tujuan dan sasaran prodi DIII Kebidanan menggunakan target
yang terukur dengan indikator tingkat keberhasilan yang telah ditetapkan. Seluruh
civitas memahami visi misi STIKes Maluku Husada dan prodi DIII kebidanan dengan
baik.
Struktur organisasi Prodi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada yaitu Ketua
Program Studi, dibantu oleh sekretaris, pelaksana Akademik dan Pelaksana

1
Kemahasiswaan, Pelaksana ADUM dan keuangan, dan unit laboratorium. Agar
kegiatan dapat berjalan secara efektif tata pamong Prodi Prodi DIII Kebidanan
STIKes Maluku Husada telah dilengkapi dengan uraian tugas, fungsi dan tanggung
jawab setiap unsur/unit. SPMI telah dijalankan secara berkala sesuai siklus PPEPP
oleh LPM & UPM. Evaluasi dilakukan melalui audit mutu internal dan survey
kepuasan yang dilakukan secara berkala. Pimpinan STIKes Maluku Husada dan
program studi DIII Kebidanan memiliki kepemimpinan operasional yaitu dalam
merencanakan kegiatan tri dharma dilaksanakan sesuai renstra, kepemimpinan
organisasi terlihat melalui delegasi tugas tanggung jawab lewat rapat kerja, workshop
pembelajaran dan rapat anggaran, kepemimpinan publik terlihat melalui terlibatnya
Ketua STIKes, Waket dan Pimpinan Prodi dalam masyarakat dan organisasi profesi.
Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada dilakukan dengan mengacu pada
pedoman penerimaan mahasiswa baru yang disahkan oleh Ketua STIKes Maluku
Husada No KP. 185/STIK/VII/2013 dimana sistem rekruitment ini dilakukan melalui 2
(dua) jalur yaitu jalur Seleksi Mandiri PTS dan jalur Bidik Misi. Data pendaftaran
mahasiswa baru pada Program Studi Kebidanan tahun akademik 2018/2019 yaitu
178 orang dan pada tahun 2019/2020 yaitu 158. Terjadi penurunan sebesar 5,61%.
Hal ini karena adanya bencana alam yang terjadi pada bulan September 2019,
terjadinya covid-19, serta adanya undang-undang kebidanan yang menyatakan
bahwa untuk membuka praktek mandiri adalah bidan dengan lulusan S1-Profesi
STIKes Maluku Husada mempunyai tenaga pendidik sebanyak 70 orang
dengan kualifikasi S2 64 dan S3 4 orang dan Persentasi dosen yang memiliki
sertifikat pendidik profesional sebanyak 25,4%, 21 orang (30%) di antaranya
digunakan untuk mengajar pada program studi DIII Kebidanan sedangkan untuk
tenaga kependidikan sebanyak 53 orang. Program Studi DIII Kebidanan memiliki 10
dosen tetap yang mengampuh MK sesuai dengan bidang keahliannya, dan pada
tahun akademik 2019/2020 rasio Dosen dengan mahasiswa adalah1: 30.
Sistem keuangan yang dibangun pada STIkes Maluku Husada ditetapkan dalam
dokumen Pokok-Pokok Kepegawaian Ketua Yayasan Maluku Husada, Nomor.
31/YMH/IV/2011 dan Dokumen Standar Biaya Umum. Ketersediaan sarana dan

2
prasarana untuk penyelenggaraan kegiatan proses pembelajaran di STIKes Maluku
Husada cukup memadai.
Kurikulum program studi DIII Kebidanan sesuai dengan KKNI dan
dikembangkan sejalan dengan Visi Misi Tujuan dan sasaran, dimana mempunyai
keunggulan lulusan dalam penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal pada
daerah kepulauan. Dengan jumlah SKS sebanyak 117 terdiri dari 8 SKS MK wajib,
89 SKS MK Prodi DIII Kebidanan dan 20 SKS MK Penciri
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dosen pada program studi DIII
Kebidanan telah sesuai Visi dan Misi Program Studi DIII Kebidanan yang mengacu
pada kaidah penelitian yakni Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal berbasis
kepulauan. Jumlah publikasi penelitian yang dilakukan oleh dosen program studi DIII
Kebidanan tahun 2018/2019 sebanyak 7 dan 2019/2020 sebanyak 15 dengan
publikasi internasional sebanyak 2.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen pada
program studi DIII Kebidanan telah sesuai Visi dan Misi Program Studi DIII
Kebidanan yang mengacu pada kaidah PkM yakni Kegawatdaruratan Maternal dan
Neonatal berbasis kepulauan. Jumlah publikasi PkM yang dilakukan oleh dosen
program studi DIII Kebidanan 2018 sebanyak 8, 2019 sebanyak 5 dan 2020
sebanyak 5 Judul PkM.
Program studi DIII Kebidanan belum memiliki lulusan. Jumlah HAKI yang
diperoleh oleh dosen tetap program studi kebidan dalam 3 tahun terakhir sebanyak 2
buah HAKI

B. Susunan Tim Penyusun dan Deskripsi Tugasnya


Tim penyusun Laporan Evaluasi Diri Program Studi DIII Kebidanan ditetapkan
melalui Surat Keputusan Ketua STIKes Maluku Husada nomor KP.707/STIK-
MH/IX/2020 Adapun struktur tim penyusun dan tugas tanggung jawabnya adalah
sebagai berikut :
Nama Jabatan Tugas dan tanggung jawab
Dr Sahrir Ketua a. Bertanggung jawab terhadap neyusunan laporan Evaluasi diri
Sillehu., S.KM., mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

3
M.Kes sampai dengan pengumpulan laporan
b. Menyusun point – point yang harus termuat dalam laporan
sesuai dengan panduan
c. Membaca secara seksama dan melakukan koreksi semua
laporan sehingga menjadi laporan yang sistematis
d. Mengkoordinir semua dokumen lampiran yang menunjang
laporan
e. Mengedit format lampiran supaya memenuhi syarat
f. Memastikan laporan selesai dan terupload seseuai dengan
waktu yang telah ditentukan
Windatania Sekretar 1. Bertanggung jawab terhadap penyiapan semua dokumen yang
Mayasari., is berkaitan dengan lampiran terutama yang terkait dengan
S.ST., M.Kes program studi
2. Memastikan kembali semua dokumen yang diperlukan
Maritje S.J Anggota Bertanggung jawab melengkapi dokumen dan memberikan saran
Malisngorar, untuk perbaikan dokumen
S.Si., M.Sc
Asih Dwi Astuti., Anggota Bertanggungjawab mengetik, mengedit dan menyiapkan
S.ST., M.Kes dokumen

4
BAB II
LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

A. Profil Unit Pengelola Program Studi


1. Sejarah singkat STIKes Maluku Husada
Berbekal semangat dan percaya diri, Yayasan Maluku Husada yang
berkedudukan di Kec. Kairatu Kab. Seram Bagian Barat Propinsi Maluku berhasil
menghimpun sumber daya (resources) untuk mendirikan SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN (STIKes) MALUKU HUSADA dengan Akta Notaris Nomor 21,
tanggal 30 oktober 2008, kantor Notaris Risa Nurliawati Soulisa,SH jalan Abdullah
Soulisa Nomor : 70 Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Yayasan Maluku Husada
didirikan dan dipimpin oleh Ny. Rasma Tunny,S.Sos.
Melalui perjalanan panjang, STIKes Maluku Husada didirikan setelah
mendapatkan Izin Operasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No 164/D/O/2009 pada tanggal 01 oktober 2009 tentang Pemberian Ijin
Penyelenggaraan Program – Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Maluku Husada Di Kairatu Kab. Seram Bagian Barat
Diselenggarakan Oleh Yayasan Maluku Husada Di Seram Barat, dengan
menyelenggarakan 2 program studi yakni Strata 1 (S1) Kesehatan Masyarakat
dan Strata 1 (S1) Keperawatan. Hingga pada tahun ketiga kedua program studi
ini telah mendapat Surat Keputusan Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi
Swasta Wilayah XII Kementerian Pendidikan Nasional RI Nomor : 9757/D/T/K-
XII/2011 Tentang Perpanjangnan Ijin Program Studi Kesehatan Masyarakat
Jenjang S1 STIKES Maluku Husada dan Surat Keputusan Koordinator Perguruan
Tinggi Swasta Wilayah XII Kementerian Pendidikan Nasional RI Nomor :
9758/D/T/K-XII/2011 Tentang Perpanjangnan Ijin Program Studi Keperawatan
Jenjang S1 STIKES Maluku Husada.
Pada tahun 2015 STIKes Maluku Husada menambah program studi Sarjana yaitu
Farmasi, selanjutnya pada tahun 2018 kembali menambah program studi vokasi
yaitu D III Kebidanan.

5
2. Visi dan Misi Institusi
Visi :
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul di Bidang Kesehatan
Kawasan Kepulauan dan Pesisir dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan
Profesional yang Mampu Bersaing Secara Regional di Tahun 2024.
Misi:
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menyiapkan tenaga
kesehatan yang unggul memiliki pengetahuan, sikap dan skill sesuai
kompetensi
b. Melaksanakan penelitian dibidang kesehatan sesuai kaidah penelitian
berbasis kawasan kepulauan dan pesisir
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dibidang kesehatan di kawasan
kepulauan dan pesisir
d. Mengembangkan sumber daya manusia di bidang pendidikan kesehatan
e. Mengembangkan sarana prasarana penunjang pendidikan
f. Mengembangkan sistem informasi manajemen perguruan tinggi
g. Mengembangkan kerjasama perguruan tinggi
3. Tujuan Institusi
a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompeten di bidang
kesehatan di kawasan kepulauan dan pesisir.
b. Menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu melakukan penelitian yang
berkualitas dalam bidang kesehatan kawasan kepulauan dan pesisir.
c. Menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu melakukan pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang kesehatan kawasan kepulauan dan pesisir yang
menunjang proses pembelajaran dan bermanfaat bagi peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
d. Menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu menyelesaikan permasalahan
kesehatan kawasan kepulauan dan pesisir.
e. Menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu menciptakan lapangan kerja
dibidang Kesehatan

6
B. Kriteria Akreditasi
Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Narasikan secara analisis runtut mengenai Kriteria Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
pencapaian sasaran UPPS dan visi keilmuan yang merupakan keunggulan pada PS
dengan dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman
penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak
lanjut dengan sistematika sebagai berikut:
1. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme
penetapan visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) UPPS, yang memayungi visi
keilmuan PS, serta rencana strategisnya.
Keberadaan visi, misi, tujuan dan strategi (VMTS) merupakan syarat wajib bagi sebuah
institusi dan program studi. Suatu organisasi, utamanya program studi memerlukan suatu
acuan keunggulan mutu yang digunakkan dalam penyelenggaraan seluruh proses
penyelenggaraannya dan merumuskan strategi untuk meraih masa depan..
STIKes Maluku Husada berkedudukan di Jalan Lintas Seram Kairatu, Kecamatan Kairatu,
Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas
Nomor: 164/D/O/2009, dengan menyelenggarakan dua Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat dan S1 Keperawatan. Pada tahun 2014 ada penambahan Program Studi Profesi
Ners dengan izin operasional Nomor: 300/E/O/2014, selanjutnya pada tahun 2015 ada
penambahan Program Studi Farmasi dengan Nomor: 49/KPT/I/2015. Pada tahun 2018
STIKes Maluku Husada menambah satu program studi vokasi yaitu DIII Kebidanan dengan
nomor 853/KPT/I/2018 tentang penyatuan dari Akademi Kebidanan Soko Tunggal di Kota
Semarang ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada di Kabupaten Seram bagian
Barat Yang di selenggarakan oleh Yayasan Maluku Husada.
Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran program studi DIII Kebidanan mengacu kepada
Visi, Misi Tujuan dan sasaran STIKes Maluku Husada yang disusun sejak tahun 2009 dan
mengalami revisi setiap 5 tahun , melalui rapat senat pada tahun 2014 dan diperbaharui
pada tahun 2019.
1. Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran STIKes Maluku Husada
dilakukan secara terencana dengan tahapan sebagai berikut :

7
a. Pembentukan Tim Perumus melihat perkembangan serta kondisi STIKes Maluku
Husada yang berada di Kawasan pesisir dan kepulauan maka Ketua STIKes
mengadakan pertemuan/rapat dalam pembentukan tim Analisa dan perumusan visi,
misi, tujuan dan sasaran. Rapat dilaksanakan pada tanggal 05 Januari 2019, dimana
dalam tim analisis di hadiri oleh Pembina Yayasan, ketua Yayasan, pimpinan STIKes
Maluku Husada, unsur senat STIKes Maluku Husada, program studi, dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan serta stakeholder eksternal
diantaranya Rumah Sakit yang berada di Kota Ambon dan Pulau Seram, Dinkes
Kota Ambon yang memiliki 22 Puskesmas, seluruh puskesmas yang berada di
dinkes maluku tengah yang berjumlah 34 puskesmas, seluruh puskesmas yang
berada di wilayah dinkes seram bagian barat yang berjumlah 17 puskesmas, seluruh
puskesmas yang berada di wilayah seram bagian timur yang berjumlah 19
puskesmas, BASARNAS provinsi maluku, Dinas Perikanan dan kelautan, Dinas
Pariwisata dan Kesehatan Pelabuhan Kota Ambon, organisasi profesi (PPNI, IBI,
PERSAKMI) dengan Surat Keputusan Ketua STIKes nomor KP.155/STIKMH/I/2019.
Tujuan pembentukan analisis visi, misi, tujuan dan sasaran adalah analisis
lingkungan internal dan eksternal dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan.
b. Selanjutnya dilakukan Perumusan draft visi, misi, tujuan dan sasaran yang
dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2019 dengan tujuan pembahasan akhir draft
visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Maluku Husada.
c. Sehingga pada tanggal 01 Maret 2019 dilakukan Pertemuan senat STIKes Maluku
Husada dengan tujuan mendapatkan pertimbangan dan persetujuan dari senat
STIKes Maluku Husada. Setelah senat STIKes Maluku Husada menyetujui visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah disusun, Ketua STIKes Maluku Husada menetapkan
Surat Keputusan Ketua dengan Nomor KP 401/STIK-MH/III/2019 Tentang visi, misi,
tujuan dan sasaran tahun 2019-2024. Sehingga dihasilkan pernyataan visi dan misi
STIKes Maluku Husada yaitu : Visi STIKes Maluku Husada “Menjadi Perguruan
Tinggi Kesehatan Yang Unggul di Bidang Kesehatan Kawasan Kepulauan dan
Pesisir dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan Profesional yang Mampu
Bersaing Secara Regional di Tahun 2024”.

8
Maksud dari Kata Kunci mencakup:
1) Unggul yaitu STIKes Maluku Husada diharapkan mempunyai kemampuan lebih
yang merupakan pencirian dari STIKes Maluku Husada yang berbeda dengan
Perguruan Tinggi lain dalam bidang kesehatan kawasan kepulauan dan pesisir
2) Kepulauan dan pesisir yaitu karena STIKes Maluku Husada berada di Provinsi
Maluku yang mana wilayah daerahnya berupa kepulauan, hal ini yang menjadikan
sasaran utama dari program kerja STIKes Maluku Husada.
3) Profesional yaitu STIKes Malulu Husada diharapkan dapat menghasilkan lulusana
yang kompeten dalam bidang keahliannya ( keperawatan, Kesehatan masyarakat
dan farmasi) baik dalam aspek pengetahun, sikap, maupun ketrampilan
4) Bersaing regional : STIKes Maluku Husada diharapkan dapat bersainga di wilayah
provinsi Maluku dan Maluku Utara
2. Mekanisme Penyusunan VMTS program Studi DIII Kebidanan dilakukan secara
terencana dengan tahapan sebagai berikut:
Program studi DIII Kebidanan berdiri berdasarkan izin penyatuan Akademi
Kebidanan Soko Tunggal di kota semarang ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku
Husada di Kabupaten Seram Bagian Barat yang diselenggarakan oleh Yayasan Maluku
Husada. Penyelenggaraan program studi DIII Kebidanan sangat dibutuhkan karena 1).
Berdasarkan profil LLDikti Wilayah XII tentang penyelenggaraan program studi bahwa
penyelenggaraan program studi DIII Kebidanan di Provinsi Maluku hanya satu-satunya
perguruan tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan DIII Kebidanan dan berdomisili di
Pulau Seram yang merupakan pulau ibu di Maluku (pulau terbesar di Maluku) yang
terdiri dari tiga kabupaten, 2). Mendukung pemerintah dalam penyediaan tenaga kerja
kesehatan dan khususnnya dalam bidang Kebidanan, 3). Peminat program studi DIII
Kebidanan yang sangat banyak. Dalam pengorganisasiannya, program Studi D III
Kebidanan memiliki visi yang mencerminkan visi STIKes Maluku Husada.
a. Tim Perumus VMTS Prodi DIII Kebidanan
Penetapan tim perumus VMTS Program Studi DIII Kebidanan berdasarkan surat
keputusan nomor KP.155/STIKMH/I/2019 dan dilaksanakan pada tanggal 05 Januari
2019 melibatkan stakeholder internal (Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Senat
STIKes, Ketua STIKes, Para Wakil Ketua, Penjaminan Mutu, tendik, dosen) dan

9
stakeholder eksternal diantaranya adalah RSUD Dr M Haulussy, RSUD Tulehu,
RSUD Maluku Tengah, RSUD Seram Bagian Barat, RSUD Lantamal Ambon, RST
Tk III Dr Latumeten Ambon, Dinkes Kota Ambon, Dinkes SBB, Dinkes Maluku
Tengah, Dinkes SBT, dan organisasi profesi (IBI).
b. Perumusan draft visi, misi, tujuan dan sasaran
Perumusan Draft VMTS dilaksanakan pada tanggal 11 januari 2019 dengan tujuan
pembahasan akhir draft VMTS prodi DIII Kebidanan.
c. Penetapan VMTS DIII Kebidanan
Setelah perumusan draft VMTS pada tanggal 01 Maret 2019 mendapatkan
pertimbangan dan persetujuan. Sehingga terbentuklah Visi program studi DIII
Kebidanan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua dengan Nomor KP
401/STIK-MH/III/2019 yaitu Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan yang
kompeten dan unggul dibidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang
berbasis kepulauan di Indonesia Timur .
Visi Program Studi DIII Kebidanan Merujuk dari VMTS STIKes Maluku Husada yang terlihat
dari, pernyataan Visi STIKes Maluku Husada “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang
Unggul di Bidang Kesehatan Kawasan Kepulauan dan Pesisir dalam Menghasilkan
Tenaga Kesehatan Profesional yang Mampu Bersaing Secara Regional di Tahun 2024”
dan pernyataan Visi Program Studi DIII Kebidanan “Menghasilkan lulusan ahli madya
kebidanan yang kompeten dan unggul dibidang kegawatdaruratan maternal dan
neonatal yang berbasis kepulauan di Indonesia Timur”
Maksud dari Visi prodi DIII Kebidanan yaitu:
a. Kompeten artinya menghasilkan bidan yang cakap dalam Kegawatdaruratan Maternal
dan Neonatal berbasis kepulauan
b. Unggul di bidang Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal berbasis kepulauan artinya
menghasilkan bidan yang mampu menyelesaikan masalah kegawatdaruratan maternal
dan neonatal berbasis kepulauan.
c. Indonesia Timur artinya Wilayah Regional yang meliputi Maluku, Maluku Utara, Papua
Misi program studi DIII Kebidanan
1. Melaksanakan Pendidikan kebidanan yang unggul dibidang kegawatdaruratan
maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan di Indonesia Timur

10
2. Melakukan penelitian dibidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang
berbasis kepulauan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat baik secara mandiri maupun kelompok
dibidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan
4. Meningkatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui pendidikan formal
dan non farmal
5. Mengembangkan sarana dan prasarana yang menunjang terselenggaranya proses
pembelajaran
6. Mengembangkan jejaring kerjasama dibidang kebidanan di tingkat Lokal dan Nasional
Tujuan program studi DIII Kebidanan
1. Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan yang kompeten dan unggul dibidang
kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan.
2. Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan mampu melakukan penelitian yang
berkualitas dalam bidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berbasis
kepulauan.
3. Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan yang mampu melakukan pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang
berbasis kepulauan
4. Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan yang mampu menyelesaikan
permasalahan kesehatan dalam bidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang
berbasis kepulauan
5. Menghasilkan lulusan ahli madya kebidanan yang mampu menciptakan lapangan kerja
dibidang kesehatan.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan yang mencakup: penyusunan, evaluasi,
sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalam peraturan dan program
pengembangan UPPS dan PS.
Kebijakan dalam penyusunan, evaluasi, sosialisasi, implementasi Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran STIKes Maluku Husada dan Program Studi DIII Kebidanan dilandaskan pada:
1. UU Republik Indonesia, No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

11
(Sisdiknas)
2. UU Republik Indonesia, No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Permendikbud No 3 Tahun 2020 Standar Nasional Pendidikan
4. Permenristekdikti RI No 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
5. Permenristekdikti RI No 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. PP Republik Indonesia No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan
7. UU Republik Indonesia No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
8. Perpres RI No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
9. Permenristekdikti RI No 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan perguruan
Tinggi
10. PP RI No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
11. Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada
12. Surat Keputusan Yayasan No KP 152/YMH/X/2020 tentang Penetapan Statuta STIKes
Maluku Husada
13. Surat Keputusan Yayasan Maluku Husada No RK.099/YMH/I/2019 tentang Renstra
STIKes Maluku Husada
14. Rekomendasi Rapat dan kajian Ilmiah dengan stakeholder pengguna lulusan, praktisi dan
organisasi profesi
15. Standar Visi Misi STIKes Maluku Husada

20
3. Strategi Pencapaian VMTS
Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian VMTS UPPS, sumber daya yang akan dialokasikan untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Maluku Husada adalah sebagai berikut:
Sumber dana yang
Sasaran Strategi Mekanisme Kontrol
akan dialokasikan
1. Meningkatkan 1. Melakukan promosi setiap tahun, Melakukan seleksi penerimaan 1. Sumber Daya 1. Laporan
kuantitas dan mahasiswa baru STIKes Maluku Husada melalui tes tertulis, dan Manusia peningkatan jumlah
kualitas bagi tes kesehatan memperhatikan rasio calon mahasiswa yang ikut 2. Sumber Daya mahasiswa pada
mahasiswa baru seleksi dibandingkan dengan daya tampung STIKes Maluku Keuangan penerimaan
STIKes Maluku Husada 3. Sumber Daya Mahasiswa Baru
Husada 2. Pengembangan kurikulum STIKes Maluku Husada yang mengacu Teknologi (PMB)
2. Implementasi KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, melakukan evaluasi 2. Buku Kurikulum
kurikulum lulusan STIKes Maluku Husada dengan stake holders eksternal sesuai dengan
STIKes Maluku untuk evaluasi kesesuaian kurikulum yang diajarkan dengan organisasi profesi
Husada kebutuhan pengguna, meningkatkan pelatihan kurikulum bagi yang mengacu pada
mengacu dosen STIKes Maluku Husada, meningkatkan pelatihan KKNI dan Standar
kepada KKNI kompetensi terkait dengan kesehatan di kawasan kepulauan dan Nasional Pendidikan
dan SN Dikti pesisir bagi dosen sesuai dengan kebutuhan program studi di Tinggi.
3. Meningkatkan STIKes Maluku Husada. 3. Pengisian Jurnal
mutu proses 3. Melengkapi mata kuliah dengan RPS dan memperhatikan yang dilakukan oleh
Pembelajaran di kesesuaian materi, modul Praktik untuk mata kuliah praktik, dosen Pengampuh
STIKes Maluku mengontrol kehadiran dosen pada jurnal perkuliahan, Mata Kuliah dan di
Husada menyesuaikan rasio mahasiswa dengan pembimbing akademik, cek kembali oleh
4. Meningkatkan rasio mahasiswa dengan pembimbing praktik klinik, rasio ketua tingkat
kualitas bagi mahasiswa dengan preceptor, rasio mahasiswa dengan PA, rasio kesesuain materi
lulusan STIKes mahasiswa dengan pembimbing skripsi. yang di berikan yang
Maluku Husada 4. Mengupayakan kelulusan mahasiswa STIKes Maluku tepat waktu, dilakukan setelah
5. Meningkatkan meminimalisir waktu tunggu lulusan, mengadakan pelatihan melakukan proses

13
kegiatan preceptor untuk pembimbing klinik dan akademik, penerapan mengajar
suasana pembelajaran e-learning, mengembangkan metode uji OSCE yang 4. Laporan Akademik
Akademik di sesuai dengan standar, melakukan pelatihan kompetensi dibidang
STIKes Maluku kesehatan di kawasan kepulauan dan pesisir sesuai dengan
Husada program studi, mengembangkan job placement center sesuai
dengan program studi di STIKes Maluku Husada.
5. Meningkatkan Penerapan roadmap penelitian berbasis kesehatan 1. Sumber RIP
jumlah penelitian kawasankepulauan dan pesisir, penetapan Rencana Induk penelitian Daya
yang dilakukan yang berbasis kesehatan kawasan kepulauan dan pesisir, peningkatan Manusia
oleh dosen penelitian dosen yang mengarah pada bidang kesehatan di kawasan 2. Sumber
STIKes Maluku kepulauan dan pesisir dalam setiap tahun akademik, peningkatan Daya
Husadayang Jumlah penelitian dosen yang didanai oleh PT sendiri/mandiri, Keuangan
berbasis peningkatan Jumlah penelitian dosen yang didanai oleh pihak luar, 3. Sumber
kesehatan mengembangkan sistem informasi penelitian di STIKes Maluku Daya
kepulauan dan Husada, melakukan kegiatan mapping kegiatan perencanaan, Teknologi
pesisir pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan penelitian di STIKes
6. Meningkatkan Maluku Husada, melakukan publikasi penelitian dosen STIKes Maluku
publikasi hasil Husada dalam kegiatan seminar nasional
penelitian
STIKes Maluku
Husada
Meningkatkan Menerapkan roadmap pengabdian berbasis kesehatan kawasan 1. Sumber Daya Renstra
kualitas kegiatan kepulauan dan pesisir, menetapkan Rencana Induk pengabdian, Manusia
pengabdian meningkatkan pengabdian dosen yang mengarah pada bidang 2. Sumber Daya
masyarakat yang kesehatan di kawasan kepulauan dan pesisir dalam setiap tahun Keuangan
berbasis kesehatan akademik, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan 3. Sumber Daya
kawasan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, menjalin kerjasama Teknologi
kepulauan dan dengan wilayah atau daerah binaan untuk meningkatkan kegiatan
pesisir pengabdian masyarakat, melakukan kegiatan mapping kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan
pengabdian STIKes Maluku Husada
Pengembangan 1. Mengadakan kegiatan ekstra kurikuler dalam menunjang softskill 1. Sumber Daya

14
softskill dalam mahasiswa, mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Manusia
bidang kesehatan workshop, seminar dan pelatihan, membentuk desa binaan. 2. Sumber Daya
di STIKes Maluku 2. Melakukan aktivitas praktik klinik, PBL dan PKL, mengikutsertakan Keuangan
Husada mahasiswa STIKes Maluku Husada dalam kegiatan workshop 3. Sumber Daya
enterpraeuner, mengadakan kegiatan Program Kreativitas Teknologi
Mahasiswa STIKes Maluku Husada.
1. Peningkatan Meningkatkan kegiatan kerjasama STIKes Maluku Husada dengan MoU
skill instansi di luar negeri, mengadakan kuliah pakar setiap semester,
mahasiswa mengadakan kegiatan seminar nasional secara periodik
STIKes Maluku
Husada
2. Meningkatkan
hubungan
Kerjasama
STIKes Maluku
Husada
dengan pihak-
pihak terkait

15
4. Indikator Kinerja Utama
UPPS dan PS memiliki rencana pengembangan jangka panjang,
menengah, dan pendek yang memuat indikator kinerja utama dan
targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis yang telah
ditetapkan.
a. Dokumen Rencana Pengembangan STIKes Maluku Husada:
Dokumen Rencana No SK
Pengembangan
Rencana Induk Pengembangan Panjang KP
087/STIK/XII/2009
Rencana Strategi Menengah KP
099/YMH/I/2019
Rencana operasional 2018/2019 Pendek KP 536/STIK-
MH/IV/2019
Rencana operasional 2019/2020 Pendek KP 459/STIK-
MH/IV/2020
Program Studi DIII Kebidanan:
Dokumen Rencana No SK
Pengembangan
Rencana Strategi Menengah KP 811/STIK-
MH/X/2018
Rencana operasional 2018/2019 Pendek KP 541/STIK-
MH/IV/2019
Rencana operasional 2019/2020 Pendek KP 463/STIK-
MH/IV/2020

16
b. Indikator Kinerja Utama dan Targetnya
Indikator kinerja tambahan adalah indikator lain VMTS yang secara spesifik ditetapkan oleh UPPS dan PS yang dapat berupa indikator kinerja
turunan dari butir-butir Indikator Kinerja Umum (IKU) yang ada. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Tahun Rencana Tingkat
Target
Pencapaian
tahun
Tujuan Sasaran Strategi pencapaian 2019/ 2020/ 2021/ 2022/ 2023/
2024
2020 2021 2022 2023 2024
1. Menghasilkan tenaga Meningkatkan Melakukan promosi STIKes Maluku Husada 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan yang kuantitas danMelakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru STIKes Maluku Husada melalui tes
100% 100% 100% 100% 100% 100%
unggul dan kompeten kualitas bagitertulis, tes kesehatan dan tes wawancara
di bidang kesehatan mahasiswa Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dibandingkan dengan daya tampung >5:1 5:1 5:1 6:1 6:1 7:1
di kawasan baru Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan pendaftaran ulang dibandingkan calon >
kepulauan dan pesisir 100% 100% 100% 100% 100%
mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi 95%
Implementasi Pengembangan kurikulum yang mengacu KKNI dan Standar Nasional Pendidikan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
kurikulum Tinggi
mengacu Melakukan evaluasi lulusan dengan stake holders eksternal untuk evaluasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
pada KKNI kesesuaian kurikulum yang diajarkan dengan kebutuhan pengguna
dan SN Dikti Meningkatkan pelatihan kurikulum bagi dosen 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan pelatihan kompetensi terkait dengan kesehatan di kawasan kepulauan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan pesisir bagi dosen sesuai dengan kebutuhan program studi
Melakukan evaluasi pembelajaran setiap semester 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan Mata kuliah yang telah dilengkapi dengan RPS 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mutu proses Mata kuliah praktik yang dilengkapi dengan modul praktik 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pembelajaran Mata kuliah yang dilengkapi dengan penugasan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesesuaian materi kulaih dengan silabus mata kuliah yang telah disusun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Kehadiran dosen dalam perkuliahan (dibandingkan dengan jumlah >
100% 100% 100% 100% 100%
kehadiran yang direncanakan) 95%
Perbandingan jumlah mahasiswa dengan pembimbing praktik laboratorium 1:7 1:7 1:7 1:7 1:7 1:7
Perbandingan perseptor/mentor dengan mahasiswa praktik lapangan 1:7 1:7 1:7 1:7 1:7 1:7
Perbandingan jumlah mahasiswa dengan dosen tetap pembimbing akademik (PA) per 1:8 1:8 1:8 1:8 1:8 1:8

17
semester
Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa dalam satu semester 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali
Rasio jumlah mahasiswa per dosen pembimbing skripsi /tugas akhir 1:4 1: 4 1: 4 1: 4 1: 4 1: 4
Persentase dosen pembimbing tugas akhir sesuai bidang ilmu 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah mahasiswa yang lulus ujian akhir program >
100% 100% 100% 100% 100%
80%
Kesesuaian soal ujian yang dilengkapi dengan kisi-kisi soal 80% 100% 100% 100% 100% 100%
Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat tingkat
10 10 10 10 10 10
wilayah/propinsi
Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat tingkat
5 5 5 5 5 5
nasional
Meningkatkan Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa lulusan > 3,00 3,27 3,27 3,27 3,27 3,27
kualitas bagi Persentase kelulusan mahasiswa yang tepat waktu >
100% 100% 100% 100% 100%
lulusan 60%
Masa tunggu lulusan terhadap perolehan mendapatkan pekerjaan yang pertama kali <3
100% 100% 100% 100% 100%
bulan
Pelatihan preseptor mentor untuk pembimbing lahan praktik dan pembimbing
80% 100% 100% 100% 100% 100%
akademik
Penerapan pembelajaran e-learning 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Mengembangkan metode uji OSCE ( teori dan praktik) yang sesuai dengan standar 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Melakukan pelatihan kompetensi dibidang kesehatan di kawasan kepulauan dan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
pesisir sesusai dengan program studi
Mengembangan job placement center sesuai dengan program studi 80% 80% 85% 90% 95% 100%
Meningkatkan Kegiatan kuliah pakar pada setiap semester >3
3 kali 4 kali 4 kali 4 kali 5 kali
kegiatan kali
suasana Seminar hasil studi kasus mahasiswa praktik klinik yang dilakukan secara periodik
80% 100% 100% 100% 100% 100%
Akademik praktik klinik
1 1 1 1 1 1
Melakukan kegiatan seminar nasional secara periodik kali/ta kali/ta kali/ta kali/tahu kali/ta kali/ta
hun hun hun n hun hun
2. Menghasilkan Meningkatkan Menerapkan roadmap penelitian STIKES Maluku Husada berbasis kesehatan
70% 70% 70% 70% 70% 70%
penelitian yang jumlah kawasan kepulauan dan pesisir
berkualitas dalam penelitian Penetapan Rencana Induk penelitian STIKes Maluku Husada yang berbasis
100% 100% 100% 100% 100% 100%
bidang kesehatan di yang kesehatan di kawasan kepulauan dan pesisir

18
kawasan kepulauan dilakukan oleh Peningkatan penelitian dosen yang mengarah pada bidang kesehatan di kawasan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan pesisir. Dosen yang kepulauan dan pesisir dalam setiap tahun akademik
berbasis Peningkatan Jumlah penelitian dosen yang didanai oleh PT sendiri/mandiri >80% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan Peningkatan Jumlah penelitian dosen yang didanai oleh pihak luar 10 10 10 10 10 10
kawasan Mengembangan sistem informasi penelitian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kepulauan Melakukan kegiatan mapping kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
dan pesisir 100% 100% 100% 100% 100% 100%
evaluasi kegiatan penelitian
Rata-rata Dana penelitian dosen tetap/tahun >3 10
6 juta 6 juta 8 juta 8 juta
juta juta
Meningkatkan
publikasi hasil Publikasi penelitian dosen dalam kegiatan seminar nasional 10 10 10 10 10 10
penelitian
3. Mengahsilkan tenaga Meningkatkan Menerapkan roadmap penelitian STIKES Maluku Husada berbasis kesehatan bahari 80% 80% 80% 80% 100% 100%
kesehatan yang kualitas Penetapan Rencana Induk pengabdian STIKes Maluku Husada 80% 80% 80% 80% 100% 100%
mampu melakukan kegiatan Peningkatan pengabdian dosen yang mengarah pada bidang kesehatan di kawasan 2kali/ 2kali/ 2kali/ 2kali/do 2kali/ 2kali/
pengabdian kepada pengabdian kepulauan dan pesisir dalam setiap tahun akademik dosen dosen dosen sen dosen dosen
masyarakat dalam masyarakat Melibatakan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bidang kesehatan yang berbasis Menjalin kerjasama dengan wilayah atau daerah binaan untuk meningkatkan kegiatan
kawasan kepulauan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengabdian masyarakat
dan pesisir yang kawasan Melakukan kegiatan mapping kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
menunjang proses kepulauan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
evaluasi kegiatan penelitian
pembelajaran dan dan pesisir Rata-rata dana pengbdian dosen tetap/tahun > 1,5 4 juta 4 juta 5 juta 6 juta 6 juta
bermanfaat bagi juta
peningkatan derajat
kesehatan masyarakat

4.Menghasilkan tenaga Pengembang Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang softskill mahasiswa 6 6 6 6 6 6
kesehatan yang an softskill kegiat kegiat kegiat kegiata kegiat kegiat
mampu dalam bidang an an an n an an
menyelesaikan kesehatan di
permasalahan STIKes Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan workshop, seminar dan pelatihan 8 8 8 8 8 8
kesehatan kawasan Maluku kegiat kegiat kegiat kegiata kegiat kegiat
kepulauan dan pesisir Husada an an an n an an
Membentuk desa binaan 2 2 2 2 desa 2 2

19
desa desa desa desa desa
5. Menghasilkan tenaga Peningkatan Melakukan aktivitas praktek klinik, PBL, dan PKL Dilaks dilaks dilaks dilaks dilaks
dilaksan
kesehatan yang skill anaka anaka anaka anaka anaka
akan
mampu menciptakan mahasiswa n n n n n
lapangan kerja di Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan workshop enterpraeuner 80% 80% 80% 80% 80% 80%
bidang kesehatan Melakukan kegiatan program kreativitas mahasiswa 70% 70% 70% 70% 70% 70%
Peningkatan Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa) KBPM
kualitas 0.75 0.75 0.75 0.75 0.75
≥ 0.75
sistem
informasi dan Peningkatan SIMAWA/ sistem informasi mahasiswa 80% 75% 80% 80% 80% 80%
layanana Peningkatan SIAKAD / Sistem Informasi Akademik
90% 90% 90% 90% 90% 90%
berbasis IT
Mengembang Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana ( laboratorium
kan sarana dan perpustakaan)
prasaran 80% 95% 95% 95% 95% 95%
perguruan
tinggi
Meningkatkan Kerja sama dalam negeri
hubungan > 30 39 39 40 40
40 MoU
Kerjasama MoU MoU MoU MoU MoU
dengan pihak-
Kerja sama luar negeri > 10 10 10 11 12
pihak terkait 11 MoU
MoU MoU MoU MoU MoU

20
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator lain VMTS yang secara spesifik ditetapkan oleh UPPS
dan PS yang dapat berupa indikator kinerja turunan dari butir-butir Indikator Kinerja Umum (IKU)
yang ada. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan.
VMTS baik institusi maupun prodi yang secara spesifik ditetapkan oleh UPPS dan PS setiap
tahunnya selalu dilakukan monev atau evaluasi pemahaman VMTS oleh unit penjaminan mutu,
dimana pada tanggal 4 maret – 4 april 2019 unit penjaminan mutu membagikan instrument
pertanyaan melalui google form. Pada survey pemahaman VMTS ini melibatkan 278 responden
dimana terdiri dari dosen 67 orang, tenaga kependidikan 26 orang dan mahasiswa sebanyak 185
orang. Hasil survey diperoleh ada 225 orang (91%) sangat paham, 29 orang (8%) paham, dan
24 orang (1%) cukup paham. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Gambar Pie Chart 3. Pemahaman Responden Terhadap VMTS


STIKes Maluku Husada dan VMTS Program Studi DIII Kebidanan
Serta pada tahun 2020 penjaminan mutu STIKes Maluku Husada telah melakukan survey
pamahaman tentang visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Maluku Husada dan Program Studi
DIII Kebidanan pada tanggal 04 Januari – 04 Februari tahun 2020 melibatkan 378 responden
dengan rincian 67 orang dosen, 26 orang tenaga kependidikan, dan 285 orang mahasiswa.
Survey ini dilakukan secara online dengan mengisi instrument pertanyaan sebanyak 19 soal
pada google form yang linknya diberikaan pada awal tahun. Hasil survey yang diperoleh yaitu
345 orang (91%) sangat paham, 29 orang (8%) paham dan 4 orang (1%) cukup paham. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

21
Gambar Pie Chart 3. Pemahaman Responden Terhadap VMTS
STIKes Maluku Husada dan VMTS Program Studi DIII Kebidanan

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian VMTS yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian VMTS UPPS dan
visi keilmuan yang merupakan keunggulan PS.
Audit Mutu Internal dilakukan selama bulan September-Oktober 2020 untuk semua program
studi dan untuk prodi DIII Kebidanan diperoleh hasil sebagai berikut:
Pernyataan Temuan
Dosen telah membuat buku ajar Belum ada dosen yang memiliki buku ajar
1. Pada tahun 2022 sudah memiliki minimal 5 1. Program studi belum memiliki dosen dengan
doktor gelar doctor
2. Pada tahun 2022 tercapaianya semua dosen 2. Belum semua dosen memiliki jabatan
dengan jabatan fungsional minimal asisiten ahli fungsional asisiten ahli
3. Pada tahun 2022 tercapaianya dosen 3. Belum semua dosen bersertifikasi tenaga
bersertifikasi tenaga pendidik pendidik
4. Semua dosen dan tenaga kependidikan sudah 4. Belum semua dosen dan tenaga
memiliki sertifikat pelatihan pekerti, AA, ataupun kependidikan memiliki sertifikat pelatihan
lainnya sesuai kualifikasi pada tahun 2020 pekerti, AA ataupun lainnya sesuai kualifikasi
5. Semua dosen sudah memiliki NIDN dan NIDK pada tahun 2020
5. Belum semua dosen memiliki NIDN dan NIDK
Sarana teknologi informasi dan komunikasi, Website institusi dan prodi belum diberdayakan
seperti: pemberdayaan website institusi dan prodi secara maksimal
Adanya deseminasi penelitian hingga Hanya 2 penelitian yang memperoleh Kekayaan
memperoleh kekeyaaan intelektual (KI) Intelektual (KI)
Pada tahun 2021 semua dosen telah memiliki
penelitian dosen pemula. Belum ada penelitian dosen yang didanai pihak
luar

22
Pada tahun 2022 5% dosen telah mengikuti
penelitian SKIM Penelitian Fundamental pada Baru 2 penelitian dosen yang publikasi
Simliktamas kemenritekdikti internasional
Semua dosen yang melakukan publikasi karya
ilmiah pada jurnal nasional, nasional terkareditasi,
internasional dan internasional terakreditasi.
mendapatkan dana dari STIKes Maluku Husada
Adanya bukti pengambilan dan pengembalian Masih ada dosen yang tidak mengisi dan
buku monitoring dan daftar hadir mahasiswa yang menandatangani buku monitoring
ditandatangani oleh dosen.
Mahasiswa mengetahui kontrak kuliah, silabus
dan RPS Masih ada dosen yang tidak menyampaikan
kontrak kuliah, silabus dan RPS
Semua dosen hadir dalam perkuliahan sesuai Masih ada dosen yang hadir tidak sesuai jadwal
dengan jadwal perkuliahan yang disusun dengan perkuliahan
mengacu pada kalender akademik STIKes
Maluku Husada untuk setiap mata kuliah di setiap
semester berjalan
Program studi harus menentukan jumlah Jumlah calon mahasiswa baru tidak mengalami
mahasiswa baru yang dapat diterima, disesuaikan peningkatan dan cenderung menurun
dengan kapasitas yang ada
STIKes Maluku Husada memiliki system Belum semua kerjasama tersedia laporannya
pengelolaan kerjasama yang Belum semua
kerjasama tersedia laporannya efektif dan efisien

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindaklanjut


Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan
dan pengembangan UPPS dan PS.
a. Pemosisian
1) Visi Misi Tujuan dan Sasaran STIKes Maluku Husada mencerminkan visi keilmuwan
program studi DIII Kebidanan.
2) Civitas akademik STIKes Maluku Husada telah memahami VMTS
3) STIKes Maluku Husada telah terakreditasi “B’ oleh BAN-PT
4) Program Studi DIII Kebidanan adalah satu-satunya program studi yang berada di
Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten
Maluku Tengah.
b. Masalah
1) Kehadiran dosen dalam perkuliahan belum semuanya sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat
2) Belum ada penelitian dosen yang didanai oleh pihak luar
3) Penelitian dosen yang yang dipublikasikan dalam seminar nasional yaitu 20%
4) Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dibandingkan dengan daya tampung 1:1

23
5) Website institusi dan program studi belum diberdayakan
c. Rencana perbaikan
1) Diberikan teguran
2) Mendorong dosen untuk aktif mengikuti hibah penelitian dan pengabdian masyarakat
3) Mendorong dosen untuk aktif mempublikasikan pada seminar nasional
4) Meningkatkan promosi dan sosialisasi ke sekolah, media cetak, elektronik dan social.
5) Memberdayakan Kembali website institusi dan program studi.

Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria tata pamong, tata kelola dan kerja sama
dengan dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan,
pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengan
sistematika sebagai berikut :

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian tata kelola dan
tata pamong yang mencakup: sistem tata pamong, kepemimpinan, sistem penjaminan mutu,
dan kerja sama. Tata pamong merujuk pada struktur organisasi, mekanisme dan proses
bagaimana UPPS dan PS dikendalikan dan diarahkan untuk mencapai visinya. Tata pamong
juga harus mengimplementasikan manajemen risiko untuk menjamin keberlangsungan UPPS
dan PS. Pada bagian ini harus dideskripsikan perwujudan tata pamong yang baik (good
governance), pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerja sama di UPPS dan PS.

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program
studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya
aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem
tata pamong (input, proses, output dan outcome atau capaian serta lingkungan eksternal
yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Sistem tata pamong berpusat pada tingkat STIKes, dimana tri dharma perguruan tinggi
(penelitian dan pengabdian) dan administrative sepenuhnya berada pada STIKes dan
untukpendidikan dan pengajaran berada pada tingkat program studi. Tatapamong pada
program studi kebidanan dapat dilihat pada struktur organisasi berikut :

24
Gambar 1. Struktur Organisasi Program Studi Kebidanan STIKes Maluku Husada

KETUA STIKES

KETUA PROGRAM STUDI PENJAMINAN MUTU


PRODI

SEKRETARIS PROGRAM
STUDI

KOORDINATOR PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA


LABORATORIU AKADEMIK KEMAHASISWA ADMINISTRASI
M AN UMUM

KELOMPOK FUNGSIONAL
DOSEN

Struktur organisasi Prodi kebidanan yaitu : Unsur pimpinan (Ketua Program Studi dan
Sekretaris Program Studi), Unsur Pelaksana Administrasi (Staf administrasi), Unsur Penjaminan
Mutu (Unit Penjaminan Mutu), Unsur Penunjang (Unit Laboratorium).
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Bagian ini berisi deskripsi dokumen legal kebijakan pengembangan tata kelola dan tata
pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh perguruan tinggi,
pengelolaan, penjaminan mutu, dan kerja sama yang diacu oleh UPPS.

Kebijakan system tata pamong diatur dengan berbagai regulasi, yaitu :


1) Statua sekolah tinggi ilmu kesehatan Maluku husada.
2) Surat Keputusan Ketua Yayasan Maluku Husada Nomor KP.213/STIK/IV/2014 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada.
3) Struktur Organisasi dan Tupoksi prodi diatur dalam KP.213/STIK/IV/2014 pasal 19.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait tata pamong, tata kelola, dan kerja sama. Pada bagian ini juga harus
diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol pencapaiannya.

Upaya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait tata pamong,
tata kelola dan Kerjasama antara lain :

25
Sumber Daya
Upaya Pencapaian
No yang Mekanisme Kontrol pencapaian
Standar
dialokasikan
1 a. Waket I bersama LPM Sumberdaya Pelaksanaan Standar pengelolaan pembelajaran
melakukan sosialisasi manusia : 1. Persiapan
standar pengelolaan a. Ketua a. Sosialisasi isi standar SPMI kepada semua
pembelajaran kepada Stikes dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa secara
dosen dan mahasiswa b. Waket I berkala dan konsisten
c. Ketua LPM b. Memahami isi standard manual pelaksanaan
b. Waket I menyiapkan d. Kaprodi atau SOP standar pengelolaan pembelajaran
kalender akademik e. Dosen STIKes Maluku Husada yang telah ditetapkan
dan kurikulum sesuai sebelumnya
dengan mekanisme Sarana c. Penetapan penanggung jawab pelaksanaan
pedoman prasarana: standar pengelolaan pembelajaran yang
penyusunan Ruang kuliah dilakukan oleh Waket I bidang akademik
organisasi profesi berserta dalam rapat pleno akademik
program studi d.
c. Waket I Keuangan : e. Penanggung jawab mempersiapkan formulir-
mengendalikan setiap formulir pendukung pelaksanaan standar
kegiatan pengelolaan Biaya pengelolaan pembelajaran.
pembelajaran operasional f. Melakukan kordinasi dengan unit terkait dengan
d. Waket I melakukan pembelajaran pelaksanaan standar pengelolaan pembelajaran
pemantauan dan 2. Pelaksanaan
evaluasi secara a. Penanggung jawab pelaksanaan standar
priodik pengelolaan pembelajaran,melaksanakan
e. Waket I bersama seluruh kegiatan sesuai dengan jadwal da nisi
Kaprodi dan Ketua kegiatan yang di tetapkan.
LPM melakukan b. Penanggung jawab mencatat semua data dan
monitoring dan informasi yang terjadi saat pelaksanaan
evaluasi pada setiap kegiatan.
pertemuan ke-3 dan c. Secara berkala dan terjadwal pada Waket I
ke-10 bidang akademik dan melakukan kordinasi
sebagai sarana penanggung jawab
pelaksanaan standar untuk melaporkan
pelaksaana standar beserta kendala yang di
hadapi.
3. Evaluasi
a. Seluruh keputusan koretif koordinasi harus dicatat
untuk menjadi “ Best Practive ” untuk masa yang
akan datang
b. Survey audience mengetahui respon atas
kegiatan pemenuhian standar pengelolaan
pembelajaran.
4. Pelaporan
Pada akhir siklus pelaksaan standar pengelolaan
pembelajaran penanggung jawab penanggung jawab
standar harus membuat laporan akhir kegiatan yang
telah di tetapkan dan menyerahkan kepada pimpinan
standar yang dilaksanakan

26
2. a. LPM bersama Ketua Sumber Daya 1. Persiapan
LPPM melakukan Manusia : a. Sosialisasi isi standar SPMI STIKes Maluku
sosialisasi standar a. Ketua Husada kepada Yayasan, semua dosen, tenaga
pengelolaan penelitian STIKes kependidikan, mahasiswa secara berkala dan
b. Ketua LPPM melakukan b. Ketua LPM konsisten
sosialisasi RIP (Rencana c. Ketua b. Memahami isi standar manual pelaksanaan
Induk Penelitian) LPPM Penglolaan penelitian STIKes Maluku Husada
c. Ketua LPPM melakukan d. Dosen yang telah ditetapkan sebelumnya
sosialisasi panduan e. Mahasisw c. Penetapan penanggungjawab penelitian yang
penelitian kepada dosen a Peneliti ditetapkan oleh ketua LPPM beserta
maupun mahasiswa penanggungjawab penelitian
d. Ketua LPPM Keuangan : d. Penanggung jawab mempersiapkan formulir-
melaksanakan kegiatan Biaya formulir pendukung pelaksanaan standar
penguatan kapasitas Operasional penglolaan penelitian
penelitian baik secara Penelitian e. Identifikasi sarana prasarana pendukung
internal maupun pembelajaran yang diperlukan dalam
eksternal dengan pelaksanaan standar pengelolaan penelitian
mengikutsertakan dosen f. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dengan
dan mahasiswa dalam pelaksanaan standar pengelolaan penelitian
kegiatan pelatihan terkait 2. Pelaksanaan
teknik penulisan artikel a. Penanggung jawab pelaksanaan standar
ilmiah,penelitian,dan pengelolaan penelitian melaksanakan seluruh
publikasi hasil penelitian kegiatan sesuai dengan jadwal dan isi kegiatan
e. Ketua LPPM yang ditetapkan
Memperkuat b. Penanggung jawab mencatat semua data dan
kelembagaan dengan informasi yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan
administrasi dan
c. Secara berkala dan terjadwal Ketua LPPM
pembiayaan penelitian
melakukan rapat koordinasi sebagai sarana bagi
f. Yayasan Maluku Husada penanggungjawab pelaksanaan standar untuk
dan STIKes Maluku melaporkan pelaksanaan standar beserta kendala
Husada memberikan yang dihadapi
dana stimulus untuk
3. Evaluasi
kegiatan penelitian yang
a. Seluruh keputusan korektif koordinasi harus
dilakukan oleh dosen
dicatat untuk menjadi ”best practice” untuk masa
g. Ketua STIKes Maluku yang akan datang
Husada memberikan
Dana stimulus untuk
b. Survey audience terhadap pelaksanaan standar
kegiatan konferensi
penglolaan penelitian untuk mengetahui respond
seminar nasional
dan kegiatan pemenuhan standar yang
maupun internasional
dilaksanakan
h. Ketua Stikes
memberikan dana
stimulus untuk publikasi 4. Pelaporan
jurnal ilmiah ISSN, Pada akhir siklus pelaporan standar penglolaan
nasional, nasional penelitian penggungjawab pelaksana standar harus
terakreditasi, membuat laporan akhir kegiatan sesuai isi dan
internasional dan formulir-formulir laporan yang telah ditetapkan dan
internasional menyerahkannya kepada pimpinan pemberi
terakreditasi tanggungjawab
i. Sosialisasi Visi Misi
STIKes Maluku Husada

27
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

No Indikator Capaian Akar Masalah Tindak lanjut


1 Sosialisasi Civitas akademika belum Melaksanakan sosialisasi standard
standar mengetahui tentang pengelolaan pembelajaran pada
pengelolaan standar pengelolaan tanggal
pembelajaran pembelajaran
2 Adanya kalender Waktu pelaksanaan Menyusun kalender akademik dengan
Akademik dan kegiatan ak ademik tidak melibatkan semua prodi yang ada di
kurikulum yang sesuai dengan kalender STIKes Maluku Husada
telah di siapkan akademik
oleh wakil ketua I
bidang akademik

5. Indikator Kinerja Utama


a. Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelola UPPS serta bukti yang sahih
dari implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja UPPS beserta tugas
pokok dan fungsinya
Dokumen formal tata pamong dan tata kelola serta dokumen formal struktur organisasi
dan tata kerja STIKes Maluku Husada tertuang dalam Dokumen Organisasi dan Tata
Kelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada yang ditetapkan dengan SK Ketua
STIKes Maluku Husada No. KP.213/STIK/IV/2019 yang memuat Struktur organisasi dan
Tugas pokok dan fungsi dari setiap unsure yang ada di STIKes Maluku Husada
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan good governance,
mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan
berkeadilan.
Kredibel
Aspek kredibel mencerminkan konsistennya Program Studi Kebidanan dalam
menjalankan nilai dan norma pada STIKes Maluku Husada. Aspek kredibel Program
Studi Kebidanan tercermin dalam :
1. Pengangkatan pejabat struktural di Program Studi diatur dalam Statuta Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada, Surat Keputusan Ketua Yayasan MH Nomor

28
KP.152/YMH/X/2020 Pasal 54 BAB VII
2. Pelaksanaan rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan di Program Studi Kebidanan
diatur dalam aturan Yayasan Nomor KP.031/YMH/III/2011 BAB II (dua) Pasal 10 dan
11 tentang formasi & rekruitasi Pegawai.
Syarat menjadi dosen pada program studi Kebidanan antara lain:
a) Bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Minimal studi S2 (Magister)
3. Proses pengajaran di Program Studi Kebidanan menggunakan Kurikulum berbasis
KKNI dan mengacu AIPKIND yang diatur dalam Surat Keputusan Ketua STIKes
Maluku Husada dalam buku kurikulum kebidanan Nomor KP.041/STIK/XI/2018
tentang Kurikulum.

4. Penelitian dan pengabdian masyarakat di STIKes Maluku Husada diatur dalam Surat
Keputusan Ketua STIKes Maluku Husada Nomor KP.209/STIK/X/2018 tentang
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Surat Keputusan Ketua STIKes Maluku
Husada Nomor KP.053/STIK/X/2009 tentang Pembentukan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat

Transparan
Aspek transparan di Program Studi Pendidikan Kebidanan dicerminkan lewat:
1. Transparansi dalam proses pemilihan kaprodi dan sekpro yang dilakukan sesuai

29
dengan SOP tentang tata cara pemilihan kaprodi dan sekpro
2. Transparansi dalam proses pengelolaan kegiatan dan keuangan yang diatur dalam
dokumen Penetapan Anggaran dan Pendapatan Program Studi Pendidikan Kebidanan
STIKes Maluku Husada. Mengacu pada surat keputusan di atas, hasil rapat anggaran
dan pendapatan Program Studi Pendidikan Kebidanan diajukan oleh Ketua Program
Studikepada Wakil Ketua II (dua) Bagian Kepegawaian dan Administrasi Umum
selanjutnya Wakil Ketua II (dua) mengajukan kepada Ketua STIKes Maluku Husada
3. Transparansi dalam proses penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan melalui
seleksi mandiri maupun seleksi bidikmisi
4. Transparan dalam gaji, tunjangan, insentif, dan beban kerja yang dinyatakan saat
wawancara penerimaan pegawai, sedangkan kenaikan gaji dinyatakan dalam rapat
kenaikan gaji
5. Transparan dalam proses pembelajaran dengan membagikan hasil evaluasi
pembelajaran mahasiswa (Kartu Hasil Studi)
Transparansi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, transparansi
dijalankan dengan cara melaporkan hasil penelitian dan pengabdian kepada Ketua
STIKes Maluku Husada

Akuntabel
Untuk menjamin terselenggaranya sistem Tata Pamong yang akuntabel, seluruh
program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan melalui rapat kerja yang
dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan didokumentasikan dalam bentuk laporan,
kebijakan atau peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan
tahunan dan evaluasi diri. Aspek akuntabel program studi tercermin melalui :
1. Pengangkatan pimpinan Program Studi Kebidanan diatur dalam Statuta Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada Bab VII (tujuh) Pasal 54.
2. Tugas pokok dan fungsi pimpinan Program Studi Kebidanan dilaksanankan dengan
berpedoman pada dokumen organisasi dan tata pamong Nomor KP.213/STIK/IV/2019
3. Pimpinan Program Studi Kebidanan juga memperhatikan kode etik dosen dan tenaga
kependidikan sesuai dengan Dokumen Kode Perilaku Akademik Nomor
KP.781/STIK/XII/2016
4. Pimpinan Program Studi Kebidanan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
pendidikan dan pengajaran mengacu pada pedoman akademik

30
5. Pimpinan Program Studi Kebidanan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
penelitian dan PKM mengacu pada panduan penelitian dan PKM
Bertanggungjawab
Dalam penyelenggaraan Program Studi, pimpinan Program Studi Kebidanan
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam dokumen
Organisasi dan Tata Pamong Nomor KP.213/STIK/IV/2014. Tugas pokok dan fungsi
Ketua Program Studi antara lain :
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategi yang hendak dicapai dalam masa
jabatan
2. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja dan Anggaran Tahunan Program Studi
3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
4. Memanfaatkan seluruh kekayaan Sekolah Tinggi secara optimal untuk kepentingaan
program studi
5. Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa
6. Melakukan koordinasi fungsional dengan Wakil ketua I,II, dan III
7. Mengkoordinasikan kegiatan lain sebagai penunjang kegiatan Sekolah Tinggi
8. Menyiapkan evalusai tahunan mahasiswa
9. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendidikan akademik
10. Melakukan kooordinasi dengan Ketua tentang penerapan kurikulum dan perkuliahan
di tiap semester
11. Berkoordinasi dengan kepala Unit Laboratorium untuk pengelolaan sarana dan
prasarana laboratorium untuk proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
12. Mengelola proses pelaksanaan akademik hingga terselenggaranya yudisium sarjana
dan diploma yang terkait dengan bidang ilmu Program Studi
13. Menentukan penasehat akademik dan pembimbing magang kerja dan skripsi/LTA
14. Melakukan pembinaan terhadap dosen, mahasiswa, tenaga kerja penunjang
akademik dan tenaga administrasi
15. Merintis perjanjian atas nama Sekolah Tinggi Bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dengan pihak lain didalam dan luar negeri sesuai peraturan
yang berlaku dengan dilanjutkan kerjasama formal yang ditetapkan oleh ketua

31
16. Membentuk Komite Kurikulum
17. Melaporkan hasil kerjanya kepada Ketua
Berkeadilan
Prinsip berkeadilan dalam system tata pamong dilakukan melalui perlakuan, pelayanan,
kesempatan, dan penghargaan kepada para pihak dilakukan dengan tanpa membedakan
antara satu dengan yang lain, baik secara perorangan. Prinsip berkeadilan dalam
Program Studi Kebidanan dapat dilihat melalui :
1. Pimpinan program studi memberikan kesempatan yang sama bagi semua dosen dan
tenaga kependidikan dalam pengembangan diri untuk meningkatkan kualitasnya
melalui pelatihan, pertemuan ilmiah, pendidikan berjenjang dan terlibat aktif dalam
organisasi keilmuan atau social seuai dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan
Maluku Husada Nomor KP.031/YMH/III/2011 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
2. Pimpinan program studi memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga
kependidikan sesuai dengan prestasi dan memberikan sanksi kepada dosen dan
tenaga kependidikan sesuai dengan kesalahan/pelanggaran yang dilakukan.
Penghargaan dan sanksi diberikan secara objektif sesuai dengan Surat Keputusan
Ketua Yayasan Maluku Husada Nomor KP.031/YMH/III/2011 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
3. Pimpinan program studi memberi tanggungjawab secara merata kepada dosen dan
tenaga kependidikan, sesuai dengan Dokumen Organisasi dan Tata Pamong Nomor
KP.213/STIK/IV/2019.
4. Pimpinan program studi memberikan beban kerja yang merata dalam proses
pengajaran kepada setiap dosen yaitu 4-8 SKS per semester.
5. Setiap dosen diwajibkan melaksanakan minimal 1 penelitian per tahun akademik.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem pengelolaan fungsional
dan operasional UPPS yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan
(controlling).
Bertanggungjawab
Dalam penyelenggaraan Program Studi, pimpinan Program Studi Kebidanan
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diatur dalam dokumen
organisasi dan tata pamong Nomor KP.213/STIK/IV/2019. Tugas pokok dan fungsi Ketua

32
Program Studi antara lain :
1) Pimpinan Program Studi merencanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran setiap
awal semester, dari hasil perencanaan tersebut dapat tersusun rencana kerja yang
meliputi tersusunnya kalender akademik, jadwal kuliah, ujian dan jadwal praktek serta
penunjukkan koordinator mata ajar.
2) Pimpinan Program Studi merencanakan kegiatan penelitian setiap awal semester,
dari hasil perencanaan tersebut dapat tersusun rencana kerja yang meliputi rencana
pelatihan metodologi riset untuk tenaga pendidik dan tersusun jadwal
penelitiandosenbaikmandirimaupuntim.
3) Pimpinan Program Studi merencanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
setiap awal semester, dari hasil perencanaan tersebut dapat tersusun rencana kerja
yang meliputi tersusunnya jadwal kegiatan pengabdian masyarakat dan kerja sama
dengan pihak lain.
4) Pimpinan Program Studi melaporkan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran setiap
akhir semester kepada pimpinan STIKes.
5) Pimpinan Program Studi melaporkan pelaksanaan penelitian setiap akhir tahun
akademik kepada Pimpinan STIKes.
6) Pimpinan Program Studi melaporkan pelaksanaan pengabdian masyarakat setiap
akhir tahun akademik kepada Pimpinan STIKes.
7) Pimpinan Program Studi melaporkan laporan pertanggung jawaban penggunaan
anggaran belanja dan pendapatan program studi setiap akhir tahun anggaran kepada
pimpinan STIKes.
8) Pimpinan Program Studi melaporkan bukti kinerja dosen dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugasnya setiap akhir semester kepada pimpinan STIKes.
9) Pimpinan Program Studi melaporkan kerjasama setiap tahun anggaran kepada
Pimpinan STIKes
b. Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di UPPS dan PS, yang
mencakup 3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuan menggerakkan seluruh
sumber daya internal secara optimal dalam melaksanakan tridarma menuju pencapaian
visi.

33
Kepemimpinan operasional
Pola Kepemimpinan operasional pada STIKes Maluku Husada didasarkan pada fungsi
manajemen dalam merencanakan pengembangan Sekolah Tinggi, mengorganisir
kegiatan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat dan mengkoordinasikan dengan lembaga dan unit, sesuai
dengan rencana strategis yang dijabarkan dalam rencana operasional tahunan sebagai
penjabaran dari visi, misi tujuan dan sasaran STIKes Maluku Husada.
a. Pengajaran, program pengajaran dituangkan dari Rencana strategis. Sasaran dan
strategi dikembangkan dalam rencana operasional berdasarkan hasil evaluasi diri dari
setiap program studi dan dijabarkan kedalam rencana operasional untuk program 1
tahun. Kemudian rencana operasional dijabarkan kedalam aktifitas dan jadwal kegiatan
per semester.
b. Penelitian, program penelitian tertuang dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) STIKes
Maluku Husada. Setiap penelitian harus sesuai dengan road map dan agenda
penelitian.
c. Pengabdian masyarakat, program pengabdian masyarakat mengacu pada panduan
penelitian dan pengabdian masyarakat.
2) Kepemimpinan Organisasi, ditunjukkan melalui kemampuan dalam menggerakkan
organisasi UPPS dan mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif.
Kepemimpinan Organisasi
Dalam penerapan kepemimpinan Organisasi. Ketua sebagai pemimpinan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh ketiga wakil ketua yaitu ketua bidang
akademik, wakil ketua bidang kepegawaian, administrasi umum dan keuangan serta wakil
ketua bidang kemahasiswa. Pada bidang teknis akademik Ketua dibantu oleh ketua dan
sekertaris program studi yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada
ketua. Kegiatan tata usaha. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM). Lembaga Penjaminan Mutu dan unit pelaksanaan teknis lainnya dalam
menjelaskan tugas dan fungsinya berkoordinasi dengan ketua melalui wakil ketua yang
membidangnya.
Mengerakan dan mengharmonisasian suasana kerja pada STIKes Maluku Husada
melalui:
1. Rapat kerja tahunan yang dilakukan setiap awal tahun berjalan dengan agenda rapat;

34
(1) membahas rencana program kerja masing-masing unit kerja ditahun berikutnya,
(2) Evaluasi program kerja tahunan sebelumnya.
2. Workshop pembelajaran pada tingkat STIKes yang dilakukan dan Wakil ketua I
Bidang Akademik di tiap awal semester untuk membahas kesiapan masing-masing
program studi untuk memulai proses pembelajaran
3. Rapat perencanaan penggunaan anggaran diawal semester
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan unit pengelola dan program studi
dalam menjalin kerja sama yang menjadikan PS menjadi rujukan bagi masyarakat di bidang
keilmuannya.
Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan Publik pimpinan STIKes Maluku Husada dibuktikan dengan keterlibatan
pimpinan sebagai anggota organisasi profesi diantaranya PERSAKMI, P41, anggota IAI.
Kepemimpinan Publik pimpinan prodi dibuktikan dengan keterlibatan pimpinan dalam
masyarakat sebagai pengurus pengajian Ibu-Ibu Dusun Sidodadi
b. Sistem Penjaminan Mutu
Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional pada UPPS, paling tidak
termasuk:
1) Dokumen legal penetepan unsur pelaksanaan penjaminan mutu internal di perguruan
tinggi.
Lembaga penjaminan mutu dibentuk pada tahun 2011 oleh ketua STIKes Maluku
Husada dengan No. KP.436/STIK/XI/2011. Dalam proses penyelenggaraan system
penjaminan mutu internal (SPMI) mengacu pada amanat UU No.12 tahun 2012 dan
Pemenristikdikti RI No.44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti dan Pemenristikdikti RI No.62
Tahun 2016 tentang SMPI perguruan tinggi serta Permendikbud No.3 tahun 2020 tentang
SN-Dikti.
Penjaminan mutu dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu tingkat STIKes dan
untuk tingkat program studi dibentuk suatu Unit Penjamin Mutu (UPM). Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) bertugas untuk memastikan bahwa pelaksanaan tiap program
sesuai dengan perencanaan, indicator kinerja yang terukur serta dapat memberikan
saran dan masukan terhadap pelaksanaan program setiap unit kerja di lingkungan
STIKes Maluku Husada.
2) Ketersediaan dokumen SPMI yang dapat mencakup: kebijakan SPMI, manual SPMI,
standar dalam SPMI dan dokumen lain yang diperlukan.

35
a. Dokumen kebijakan SPMI STIKes Maluku Husada no KEB/SPMI/001 tahun 2019
b. Dokumen manual SPMI STIKes Maluku Husada yang terdiri dari:
i. Manual Mutu Penetapan Standar sebanyak 29 manual
ii. Manual Mutu Pelaksanaan Standar sebanyak 29 manual
iii. Manual Mutu Evaluasi Standar sebanyak 29 manual
iv. Manual Mutu Pengendalian Standar sebanyak 29 manual
v. Manual Mutu Peningkatan Standar sebanyak 29 manual
c. Dokumen Standar Mutu STIKes Maluku Husada antara lain
i. Standar Mutu yang sesuai dengan SN Dikti sebanyak 24 standar
ii. Standar Mutu turunan dari SN Dikti sebanyak 5 standar
3) Bukti sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan,
dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti untuk perbaikan yang
berkelanjutan (PPEPP).
Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian Peningkatan
1. Dokumen Pelaksanaan standar Evaluasi yang Pengendalian Standar
Manual (SK mutu dilaksanakan dilakukan antara dilakukan mutu pada
No: melalui: lain: dengan cara: STIKes
KP.240/STI 1. Persiapan 1. Audit Mutu 1. Hasil catatan Maluku
K- a. Sosialisasi isi Internal (AMI) evaluasi Husada
MH/V/2019) standar mutu dilaksanakan diperiksa dan secara
2. Dokumen b. Penetapan setiap tahun dipelajari kuantitas
Kebijakan penanggung jawab 2. Suvey untuk melampaui
(SK No: pelaksanaan Kepuasaan mengetahui SN-Dikti
KP.241/STI standar yang dilakukan penyimpanga dengan
K- c. Penanggung jawab setiap n yang terjadi jumlah
MH/V/2019 mempersiapkan semester dari isi standar
3. Dokumen formulir-formulir (Survey standar sebanyak
Standar pelaksanaan Kepuasan 2. Melakukan 29 standar
(SK No: standar Mahasiswa) tindakan yang terdiri
KP.242/STI 2. Pelaksanaan dan setiap korektif dari 24
K- Penanggung jawab tahun (Survey Standar
MH/V/2019) pelaksanaan standar Dosen dan SN-Dikti
4. Dokumen melaksanakan tendik, lulusan, dan 5
Formulir (SK seluruh kegiatan pengguna Standar
No: sesuai jadwal dan isi lulusan, mitra Turunan
KP.243/STI kegiatan yang telah kerjasama)
K- ditetapkan
MH/V/2019

4) Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur,
ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.

36
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan maka Prodi berkoordinasi dengan lembaga
penjamin mutu STIKes Maluku Husada baik dilakukan secara langsung maupun melalui
pertemuan secara berkala. Selain itu, juga dilaksanakan audit mutu internal berdasarkan
dokumen audit
Hasil audit tahun 2020:
Pernyataan Mutu Temuan Tindak Lanjut
1. Pada tahun 2022 sudah 1. Program studi belum Pimpinan program studi
memiliki minimal 5 memiliki dosen dengan gelar mewajibkan dosen untuk
doktor doctor mengajukan pengusulan NIDN
2. Pada tahun 2022 2. Belum semua dosen memiliki dan jabatan fungsional serta
tercapainya semua jabatan fungsional asisten perbaikan data dosen pada laman
dosen dengan jabatan ahli (Baru 2 dosen yang sister dalam pengusulan sertifikasi
fungsional minimal jabfung) pendidik
asisten ahli 3. Belum semua dosen Pimpinan program studi
3. Pada tahun 2022 magister memberikan rekomendasi studi
tercapainya dosen 4. Belum semua dosen lanjut bagi dosen yang memiliki
bersertifikasi tenaga bersertifikasi tenaga pendidik kualifikasi S1
pendidik (Baru 1)
4. Semua dosen dan 5. Belum semua dosen dan
tenaga kependidikan tenaga kependidikan
sudah memiliki sertifikat memiliki sertifikat pelatihan
pelatihan pekerti, AA pekerti, AA ataupun lainnya
ataupun lainnya sesuai sesuai kualifikasi pada tahun
kualifikasi pada tahun 2020
2020 6. Belum semua dosen memiliki
5. Semua dosen sudah NIDN dan NIDK (2 orang
memiliki NIDN dan belum punya)
NIDK
Sarana teknologi informasi Website institusi dan prodi belum Program studi melakukan
dan komunikasi, seperti: diberdayakan secara maksimal. sosialisasi pada mahasiswa dan
pemberdayaan website Terbatasnya buku referensi dosen tentang cara dan manfaat
institusi dan prodi menggunakan website institusi
dan program studi.
Pemambahan buku referensi pada
perpus
Adanya deseminasi Kurang dari 5 penelitian yang Mewajibkan semua dosen untuk
penelitian hingga memperoleh Kekayaan memiliki kekayaan intelektual
memperoleh kekeyaaan Intelektual (KI) (Baru 2 punya KI)
intelektual (KI)
Belum ada penelitian dosen yang Pimpinan Sekolah Tinggi dan
didanai pihak luar Program Studi memfasilitasi dosen
untuk ikut serta dalam pelatihan
Baru 2 penelitian dosen yang penyusunan proposal penelitian
publikasi internasional dana Hibah
Penelitian belum dilakukan setiap
semester (dilakukan/tahun) Pemimpin Sekolah Tinggi dan
Roadmap penelitian Prodi mendorong dosen untuk
melakukan publikasi internasional

Mewajibkan dosen untuk

37
melakukan penelitian setiap
semester
Belum ada PKM dosen yang Pemimpin Sekolah Tinggi dan
didanai oleh pihak luar Program Studi memfasilitasi dosen
untuk ikut serta dalam pelatihan
PKM belum dilakukan setiap proposal PKM dana Hibah
semester (dilakukan/tahun)
Mewajibkan dosen melakukan
PKM setiap semester
Rasio calon mahasiswa yang ikut Melakukan upaya promosi
seleksi dibandingkan dengan program studi melalui social media
daya tampung 1:1 maupun secara langsung di
sekolah-sekolah
Animo mahasiswa menurun
setiap tahun
Kerjasama dalam negeri untuk Memperluaskan jaringan
program studi kebidanan belum kerjasama melalui upaya
Kerja sama dalam negeri mencapai 10 MoU menfaatan bersama sarana
belajar dan penerbitan karya
ilmiah bersama
Kerjasama luar negeri ada 12
namun 11 kerjasama sudah
Kerja sama luar negeri
kadaluarsa dan hanya 1
kerjasama yang masih aktif
c. Kerja sama
Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerja sama yang relevan dengan PS. UPPS
dan PS memiliki bukti yang sahih terkait kerja sama yang ada serta memenuhi aspek-aspek
sebagai berikut:
1) Memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan proses pembelajaran, penelitian, dan
PkM.
STIKes Maluku Husada telah membangun kerja sama dengan 32 instansi, yang terdiri
dari 31 instansi dalam negeri dan 1 instansi luar negeri.
Misalnya kerjasama luar negeri yang di lakukan STIKes Maluku Husada seperti dengan
salah satu universitas yaitu Visayas State University dalam hal proses pembelajaran,
penelitian, dan pengembabdian masyarakat. MOU ini dilakukan pada tanggal 05 Oktober
2020.
Kerja sama yang di lakukan memiliki manfaat bidang pendidikan yaitu,sebagai lahan
praktek, ketersediaan tenaga pengajar (preseptor), dan pengguna lulusan. Manfaat
dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu, tersedianya tempat
penelitian bagi mahasiswa maupun dosen.
STIKes Maluku Husada juga menjalin kerjasama dengan Seameo Seamolec yaitu
program digital class kerjasama ini dilakukan pada tanggal 14 maret 2017 sampai

38
dengan 14 maret 2020.
2) Memberikan peningkatan kinerja tridarma PT dan fasilitas pendukung PS.
Bukti kerja sama memberikan peningkatan tridarma dan fasilitas yaitu dalam perjanjian
kerja sama memuat :
a. Memperoleh data-data tentang rancangan pengelolaan kegiatan akademik dari pihak
yang bekerja sama dengan STIKes Maluku Husada.
b. Memperoleh fasilitas pembelajaran, tenaga pengajaran dan tenaga Clinical Instruktion
(CI)/ pembimbing yang berhubungan dengan kegiatan pada yang bekerja sama dengan
STIKes Maluku Husada
c. Menghentikan kegiatan proses penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan di
lingkungan pihak kedua pertama menilai isi kesepakatan perjanjian tidak dilaksanakan
pihak yang bekerja sama dengan STIKes Maluku Husada
3) Memberikan kepuasan kepada mitra.
Bukti kerja sama memberikan kepuasan kepada mitra yaitu dalam perjanjian kerja sama
memuat kewajiban STIKes Maluku Husada yaitu :
a. Menyediakan alat bantu belajar (ABBM) serta fasilitas lain yang berkaitan dengan
proses kegiatan penyelenggra Tri Darma Perguruan tinggi
b. Melaksanakan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya
c. Memberi Informasi Kepada pihak kedua sebagai penyedia tenaga pengajar dan
pembimbing CI, ruang kuliah/ diskusi/ seminar dan fasilitas pembelajaran lainnya
tentang hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa
d. Menyiapkan mahasiswa yang akan mengikuti proses belajar mengajar
e. Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerja sama menjadi tanggungan STIKes
Maluku Husada dengan ketentuan yang telah disepakati.
4) Menjamin keberlanjutan kerja sama dan hasilnya.
keberlanjutan program kerja sama dilakukan jika hasil evaluasi kerja sama dinilai
perlu dan layak untuk di lanjutkan. Hasil evaluasi kerja sama menunjukan bahwa pihak
yang bekerja sama dengan STIKes Maluku Husada memiliki tingkat kepuasan sebesar
90%.
Hasil analisis data:
Jumlah, jenis, lingkup kerja sama akademik (pendidikan, penelitian dan PkM) dan non-
akademik yang relevan dengan program studi dan manfaatnya. (Data merujuk DKPS Tabel 3.

39
Kerja sama UPPS yang Relevan dengan Program Studi)

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator tata kelola dan tata pamong yang lain ditetapkan
oleh masing-masing UPPS dan PS. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

a) Sebelum terbentuknya tim auditor mutu internal (AMI) STIKes Maluku Husada Ketua
membentuk Tim Monev standar SPMI dengan surat keputusan Ketua.
b) Tim monev melakukan pertemuan untuk menyusun rencana kerja monev
c) Tim monev melakukan koordinasi dengan pihak/unit terkait yang bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan standar pengelolaan penelitian.
d) Tim monev melakukan pengukuran terhadap ketercapaian pelaksanaan standar
pengelolaan penelitian dengan menggunakan formulir atau instrument evaluasi yang sudah
disiapkan sebelumnya secara periodik (sesuai dengan tuntutan isi standar)
e) Tim monev melakukan pencatatan dan perekaman temuan berupa penyimpanngan,
kelalaian, kekeliruan atau sejenisnya dari pelaksanaan standar pengelolaan penelitian
yang tidak sesuai dengan isi standar.
f) Tim monev mencatat temuan berupa ketidaklengkapan dokumen (SOP, formulir, dll) terkait
standar pengelolaan penelitian.
g) Tim monev mencatat alasan-alasan penyebab terjadinya penyimpangan jika tidak
terpenuhi / gagalnya pencapaian isi standar pengelolaan penelitian.
h) Tim monev menyusun laporan tertulis secara periodic tentang hasil monev termasuk
laporan akhir dan rekomendasi hasil monev standar SPMI
i) Tim monev meyampaikan laporan akhir dan rekomendasi hasil monev kepada pimpinan
unit kerjaKetua LPPM dan Ketua LPM.

7. Kepuasan Pengguna
Pengukuran kepuasan layanan manajemen oleh UPPS terhadap para pemangku kepentingan:
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra yang memenuhi aspek-
aspek berikut:

40
a. menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,
b. dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
c. dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan, dan
tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem.
d. review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan.
e. hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan.
Instrumen
Waktu Metode Tingkat Umpan Tindak Lanjut
Analisis Kepuasan Balik
Kepuasan mahasiswa (No. inst.kep.mhs/LPM/STIK-MH/001)
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran UPPS = a. Diawal semester dan awal tahun
setiap pengukuran tingkat kepuasan pada 707 kuliah lapangan untuk setiap mata
semester kepuasan mahasiswa berupa indeks kepuasan mahasiwa Responden kuliah akan diusulkan agar bias
(skala 1- 4). Indeks menunjukkan dilaksanakan setiap semester,
kepuasan tersebut selanjutnya 80% sangat puas Khusus untuk membantu mahasiswa
akan analisis 15 % puas, prodi mendapatkan pemahaman yang
dengan teknik statistic dan 5% tidak kebidanan lebih yang didapat dari dalam
deskriptif sederhana. puas, 143 kelas.
Untuk menentukan persentase kepuasan responden b. Diskusi dan presentasi individu
dalam tiap-tiap pertanyaan ditetapkan akan menyesuaikan dengan pokok
2 kelas yaitu pembahasan setiap mata kuliah.
puas (skala 2-4) dan tidak puas (skala 1). Selanjutnya melakukan c. Peraturan dan tata tertib kelas
penyusunan klasifikasi untuk menentukan persentase kepuasan tiap akan dibuatkan protap agar
aspek yang didapatkan, sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan
dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap d. Materi tentang tata cara dan syarat
aspek yang dinilai ujian selalu disampaikan pada
acara orientasi kemahasiswaan

41
yang diikuti oleh mahasiswa baru
e. Tugas-tugas kuliah mulai
menggunakan soft copy untuk
mengurangi pemakaian kertas
f. Banner tata letak ruang selalu ada
didepan meja lobi, agar bias terlihat
oleh siapapun yang berkunjung ke
gedung
g. Untuk acara-acara tertentu ada
ruang yang juga bias digunakan
mahasiswa sebagai mushola
darurat
h. Setiap kegiatan pelayanan
akademik dan kemahasiswaan
perlu dibuat Master Planning
Kepuasan dosen (No. inst.kep.dos/LPM/STIK-MH/001),
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran d. memberikan kesempatn kepada
setiap pengukuran tingkat kepuasan pada dosen untuk ikut serta dalam
tahun kepuasan Dosen pelatihan & ilmiah
dosen berupa indeks menunjukkan e. adanya kotak saran bagi dosen
kepuasan 85% sangat puas sebagai saran penyampaian saran,
(skala 1- 4). Indeks 10% puas, masukan, & kritik bagi pimpinan
kepuasan tersebut selanjutnya dan 5% tidakpuas
akan analisis dengan teknik statistic
deskriptif sederhana.
Untuk
menentukan persentase kepuasan
dalam
tiap-tiap pertanyaan ditetapkan
2 kelas yaitu
puas
(skala 2-4)

42
dan tidakpuas
(skala 1). Selanjutnya melakukan penyusunan klasifikasi untuk
menentukan persentase kepuasan tiap aspek yang didapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap aspek
yang dinilai
Kepuasan tenaga kependidikan (No. inst.kep.tendik/LPM/STIK-MH/001),
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran a. Memberikan kesempatn kepada
setiap tahun pengukuran tingkat kepuasan pada tenaga kependidikn untuk ikut
kepuasan tenaga serta dalam pelatihan & ilmiah
tenaga kependidikan b. Adanya kotak saran bagi dosen
kependidikan berupa indeks menunjukkan 80% sebagai saran penyampaian saran,
kepuasan sangat puas 15 % masukan, & kritik bagi pimpinan
(skala 1- 4). Indeks puas,
kepuasan tersebut selanjutnya dan 5% tidak
akan analisis dengan teknik statistic puas
deskriptif sederhana.
Untuk
menentukan persentase kepuasan
dalam
tiap-tiap pertanyaan ditetapkan
2 kelas yaitu
puas
(skala 2-4)
dan tidakpuas
(skala 1). Selanjutnya melakukan penyusunan klasifikasi untuk
menentukan persentase kepuasan tiap aspek yang didapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap aspek
yang dinilai
Kepuasan lulusan (No. inst.kep.almn/LPM/STIK-MH/001)
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran Melibatkan alumni dalam peninjauan
setiap tahun pengukuran tingkat kepuasan pada kurikulum secara berkala
kepuasan lulusan

43
lulusan berupa indeks menunjukkan
kepuasan 90% sangat puas
(skala 1- 4). Indeks 5% puas, dan
kepuasan tersebut selanjutnya 5% tidak puas
akan analisis dengan teknik statistic
deskriptif sederhana.
Untuk
menentukan persentase kepuasan
dalam
tiap-tiap pertanyaan ditetapkan
2 kelas yaitu
puas
(skala 2-4)
dan tidakpuas
(skala 1). Selanjutnya melakukan penyusunan klasifikasi untuk
menentukan persentase kepuasan tiap aspek yang didapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap aspek
yang dinilai
Kepuasan Pengguna Lulusan (No. inst.kep.PL/LPM/STIK-MH/001)
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran Melibatkan pengguna lulusan dalam
setiap dua pengukuran tingkat kepuasan pada peninjauan kurikulum secara berkala
tahun kepuasan pengguna lulusan
pengguna lulusan berupa indeks menunjukkan 80%
kepuasan sangat puas 5%
(skala 1- 4). Indeks puas, dan 5%
kepuasan tersebut selanjutnya tidak puas
akan analisis dengan teknik statistic
deskriptif sederhana.
Untuk
menentukan persentase kepuasan
dalam
tiap-tiap pertanyaan ditetapkan

44
2 kelas yaitu
puas
(skala 2-4)
dan tidakpuas
(skala 1). Selanjutnya melakukan penyusunan klasifikasi untuk
menentukan persentase kepuasan tiap aspek yang didapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap aspek
yang dinilai
Kepuasan mitra kerjasama (No. inst.kep.MKS/LPM/STIK-MH/001)
Dilakukan Hasil Hasil pengukuran Memperhatikan bidang ilmu dan
dua kali pengukuran tingkat kepuasan pada kompetensi pembimbing lahan
yaitu kepuasan mitra kerjasama dengan kompetensi praktikum yang
pertengahan mitra kerjasama berupa indeks menunjuk kan akan di capai
dan kepuasan 80% sangat puas
sebelum (skala 1- 4). Indeks 15 % puas, dan
waktu kepuasan tersebut selanjutnya 5% tidak puas
kerjasama akan analisis dengan teknik statistic
berakhir deskriptif sederhana.
Untuk
menentukan persentase kepuasan
dalam
tiap-tiap pertanyaan ditetapkan
2 kelas yaitu
puas
(skala 2-4)
dan tidakpuas
(skala 1). Selanjutnya melakukan penyusunan klasifikasi untuk
menentukan persentase kepuasan tiap aspek yang didapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat skala kepuasan terhadap aspek
yang dinilai

45
8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem penjaminan
mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas sistem
penjaminan mutu pada UPPS.
Upaya peningkatan mutu manajemen terus dilakukan melalui perencanaan yang telah disusun,
yaitu berupa perbaikan sistem manajemen pendidikan dan pelayanan, dengan diadakan
pelatihan manajemen, penambahan tenaga kependidikan dan mengefisiensikan sistem
penjaminan mutu.
Hasil audit Tinjauan manajemen
Belum semua dosen memiliki Pimpinan STIKes & Program Studi merekomendasi Studi lanjut bagi
kualifikasi magister dosen, ada 6 orang dosen yang melakukan studi lanjut yang terdiri
dari 1 orang prodi kesehatan masyarakat, 2 orang dosen
keperawatan, 3 orang dosen kebidanan
Belum adanya penelitian LPPM melakukan penelitian penulisan 3 – September 2019 proposal
dosen yang didanai pihak penelitian Hibah pada tanggal 10 – 11 Oktober 2020
luar
Belum ada PKM LPPM melakukan PKM penulisan 3 – September 2019 proposal
penelitian Hibah pada tanggal 10 – 11 Oktober 2020
Keterbatasan Buku Referensi Penambahan buku referensi sebanyak-banyaknya

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian tata kelola dan tata pamong serta tindak
lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS dan PS.

Pemosisian:
Kekuatan:
- STIKes Maluku Husada telah terakreditasi institusi dengan nilai “B”
- Nilai akreditasi “B” yang diperoleh 2 program studi dan 1 program studi profesi dari total 4
program studi dan 1 program profesi
- SPMI telah dijalankan secara berkah sesuai siklus PPEPP oleh LPM & UPM
- Kepemimpinan di STIKes Kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil
- Hasil evaluasi SPMI dimanfaatkan secara optimal
- STIKes MH memiliki struktur organisasi dan deskripsi kerja yang jelas
Peluang:
- Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan nilai akreditasi
Masalah:
- Kerjasama dengan instansi luar negeri
- Animo mahasiswa prodi kebidanan menurun setiap tahun

46
- Penelitian yang didanai pihak luar masih kurang
Rencana Perbaikan & Pengembangan:
- Berupaya untuk meningkatan jaringan kerjasama DN & LN
- Meningkatkan upaya promosi & sosialisasi STIKes & Program Studi
- Meningkatkan pelatihan penyusun proposal hibah penelitian & PKM

Kriteria 3 Mahasiswa
Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria mahasiswa dengan dukungan data, informasi,
dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan
dan kelemahan serta tindak lanjut dengan sistematika sebagai berikut:
3.1 Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup sistem seleksi dan layanan
mahasiswa serta standar khusus PS.
Sistem seleksi
Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Maluku Husada dilakukan dengan mengacu pada pedoman penerimaan
mahasiswa baru yang disahkan oleh Ketua STIKes Maluku Husada No KP. 185/STIK/VII/2013
dimana sistem rekruitment ini dilakukan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur Seleksi Mandiri PTS
dan jalur Bidik Misi. Rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru Program Studi DIII Kebidanan
dilakukan setiap tahun akademik. Seleksi mahasiswa baru dilaksanakan sebanyak 2
gelombang dimulai bulan Maret sampai dengan bulan Agustus (Gelombang I dimulai pada
bulan Maret sampai dengan bulan Mei dan Gelombang II dimulai pada bulan Juni sampai
dengan bulan Agustus).
Rekruitmen mahasiswa baru dilaksanakan melalui strategi promosi sepanjang tahun.
Bentuk promosi diantaranya sosialisasi ke sekolah SMU/SMK Kesehatan, spanduk, baliho,
brosur baik di dalam maupun luar provinsi serta melalui website:
www.stikesmalukuhusada.ac.id
Kriteria yang ditetapkan untuk calon mahasiswa baru adalah sebagai berikut :
1. Seleksi Mandiri PTS :
Seleksi mandiri PTS melalui ujian masuk Perguruan Tinggi yang dilakukan di Program Studi
DIII Kebidanan dalam 4 tahap dengan persyaratan sebagai berikut :

47
a. Calon mahasiswa harus berasal dari siswa SMA dan SMK Kesehatan
b. Melengkapi formulir pendaftaran dengan melampirkan 2 lembar pas foto ukuran 3x4, 2
lembar fotocopy ijazah yang telah dilegalisir.
c. Membayar uang pendaftaran.
2. Bidik Misi
Program Bidik Misi, adalah program pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi
dari daerah. Program ini merupakan program Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi, dengan persyaratannya sebagai berikut :
a. Calon mahasiswa harus berasal dari siswa SMA jurusan IPA, IPS, dan SMK Kesehatan,
lulusan dua tahun terakhir
b. Mempunyai kemampuan akademik baik, tetapi secara ekonomi kurang mampu
c. Mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah dan selanjutnya formulir yang telah diisi
beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan ke Kepala Sekolah. Berkas yang
dilengkapi oleh calon penerima beasiswa Bidikmisi antara lain : pasfoto berwarna ukuran
3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar; Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS), Fotokopi rapor
semester 1 (satu) s.d. 5 (lima) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah, Surat keterangan
tentang peringkat Siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler
dan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah,Surat Keterangan
Penghasilan Orang Tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh
Kepala Desa/Kepala Dusun/instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat, Fotokopi
Kartu Keluarga, Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan bukti pembayaran PBB dari
orang tua/wali-nya (apabila mempunyai bukti pembayaran).
Prosedur penerimaan mahasiswa baru Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
sebagai berikut :
1. Seleksi Mandiri PTS :
Seleksi mandiri PTS dengan prosedur melalui ujian masuk Perguruan tinggi yang dilakukan
di Program Studi DIII Kebidanan dalam 3 tahap sebagai berikut :
Tahap I (pertama)
Meja Satu (I) : Pendaftaran nama calon mahasiswa, pembayaran uang pendaftaran dan
pengambilan formulir pendaftaran.
Meja Dua (II) : Pengembalian formulir pendaftaran dan pengambilan kartu Ujian
Tahap II (Kedua) : Tes potensi akademik. Tes ini diselenggarakan mandiri oleh institusi

48
dengan jumlah soal 90-120 yang mengacu pada SK Ketua No 185/STIK/VII/2013.
Kelulusan ditentukan berdasarkan hasil tes setiap tahun.
Tahap III (Ketiga) : Tes Kesehatan
Tes kesehatan merupakan tahap terakhir bagi calon mahasiswa dalam mengikuti seleksi
penerimaan mahasiswa baru, dimana dalam tahap ini calon mahasiswa akan diperiksa
kesehatan fisik secara menyeluruh. Dimulai dari pengukuran TB dan BB, visus, buta warna,
pendengaran, dan pemeriksaan urin (kehamilan). Setelah melalui seleksi mandiri PTS, hasil
tes calon mahasiswa diperiksa oleh panitia penerimaan mahasiswa baru, apabila
dinyatakan lulus seleksi maka calon mahasiwa dinyatakan berhak mengikuti kegiatan Pekan
orientasi dan pembekalan kampus (PROPES). Setelah dinyatakan lulus dalam kegiatan
PROPES maka peserta disahkan sebagai mahasiswa dalam SK penetapan peserta didik
Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada.
Alur Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan Offline

Penerimaan Online

Calon Mahasiswa Daftar di website Pengisian biodata Melakukan


Baru pmb.stikesmalukuhusada.ac.id dan unggah pembayaran
dan dapatkan akun berkas

TPA TES Pengumuman Cetak kartu ujian Finalisasi data

Tes
Kesehatan

Pengumuman PROPES SK Penetapan


hasil tes Peserta Didik

Pesyaratan khusus per program studi :


Mahasiswa yang diterima pada Program Studi DIII Kebidanan dengan kriteria khusus
sebgai berikut :
1. Berasal dari SMA sederajat

49
2. Sehat secara jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter
3. Tidak buta warna
4. Sistem seleksi mahasiswa baru menggunakan instrumen form tes tulis dengan
menggunakan Tes Potensi Akademik dimana dalam tes ini terdiri dari beberapa macam
bidang tes yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam dengan score nilai 60.
2. Bidik Misi
Prosedur program Bidik Misi melalui mekanisme sebagai berikut:
I. Sosialisasi dan Koordinasi :
STIKes Maluku Husada melakukukan sosialisasi atau memberikan informasi tentang
program Bidikmisi di Sekolah – sekolah Menengah Atas, selanjutnya Kepala Sekolah
Menengah Atas atau yang sederajat mensosialisasikan program Bidikmisi kepada siswa
khususnya bagi siswa kelas XII.
Alur Bidik Misi

Untuk seleksi penerimaan mahasiswaa baru, instrumen yang digunakan oleh


Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada adalah form pendaftaran, form
Uji Tulis dengan menggunakan Tes Potensi Akademik dimana dalam tes ini terdiri dari
beberapa macam bidang tes yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam yang disiapkan oleh STIKes Maluku Husada, serta form tes
kesehatan, yang mana tes ini dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru yang
bekerjasama dengan dokter dari instansi pemerintah yang ditunjuk dengan SK Ketua
STIKes Maluku Husada.
Sistem pengambilan keputusan untuk menentukan kelulusan yaitu dengan cara
panitia mengadakan rapat tertutup dengan melibatkan para pimpinan (ketua, wakil ketua
I, II dan III). Dalam rapat ini panitia beserta pimpinan menentukan standar kelulusan
yang mencakup nilai potensi akademik dan standar kesehatan (sehat jasmani dan tidak

50
buta warna) dengan memperhatikan rekomendasi tes kesehatan dari dokter. Bagi calon
mahasiswa yang dinyatakan Lulus, akan melakukan registrasi akademik. Hal ini berlaku
untuk semua calon mahasiswa dan dilaksanakan secara konsisten.
II. Pendaftaran
Calon mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah dan selanjutnya formulir yang
telah diisi beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan ke Kepala Sekolah.
Selanjutnya Kepala Sekolah mengirimkan formulir rekomendasi, formulir pendaftaran,
berserta kelengkapan berkas secara kolektif kepada Ketua STIKes Maluku Husada.
Surat pengantar rekomendasi diberi keterangan perihal surat tentang “Pendaftaran
Bidikmisi.
III. Pencalonan dan Penetapan
STIKes Maluku Husada melakukan seleksi terhadap calon penerima bidikmisi, dan
untuk memastikan kondisi ekonomi pendaftar, pihak STIKes Maluku Husada
melakukan kunjungan ke alamat pendaftar. Hasil seleksi calon mahasiswa
diumumkan oleh panitia seleksi STIKes Maluku Husada dan diinformasikan ke Ditjen
Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi
Layanan mahasiswa
Bidang kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada
menyediakan layanan kemahasiswaan dengan tujuan membantu dan memudahkan
mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan, mengembangkan ketrampilan softskill serta minat
dan bakat mahasiswa, antara lain :
1. Bimbingan dan konseling
a. Bimbingan akademik
Layanan bimbingan yang disediakan oleh bidang kemahasiswaan adalah dalam bentuk
bimbingan akademik yang merupakan salah satu cara untuk membantu mahasiswa
menyelesaikan permasalahan akademik yang dihadapinya selama perkuliahan.
b. Konseling
Layanan konseling diberikan oleh para konselor yang ditunjuk oleh STIKes Maluku
Husada. Layanan ini lebih mengarah kepada penyelesaian masalah-masalah social
pribadi yang dapat mempengaruhi studi mahasiswa.
2. Layanan Minat dan Bakat (Ekstrakulikuler)
Layanan minat dan bakat bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa

51
melalui kegiatan – kegiatan extrakurikuler yang dilakukan melalui wadah Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM).
3. Layanan pengembangan soft skill
Layanan pengembangan soft skill merupakan layanan yang disediakan oleh bidang
kemahasiswaan untuk mengembangkan dan mengasah ketrampilan dan membentuk
karakter mahasiswa.
4. Layanan beasiswa
Layanan beasiswa disediakan oleh bidang kemahasiswaan dalam rangka membantu
mahasiswa dalam menyelesaikan studi khususnya dalam hal pembiayaan selama masa
studi. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa – mahasiswa yang mempunyai prestasi
akademik yang baik dan tidak mampu secara ekonomi.
5. Layanan Kesehatan
Layanan ini menyediakan fasilitas kesehatan bagi mahasiswa, dimana mahasiswa dapat
memanfaatkan fasilitas ini untuk memeriksakan kesehatannya dengan biaya murah.
6. Layanan asrama
Layanan ini menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi mahasiswa di dalam area kampus
yang diawasi langsung oleh kepala asrama dan dengan biaya yang murah

3.2 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan pada UPPS yang mencakup sistem penerimaan
mahasiswa baru dan layanan mahasiswa (bimbingan dan konseling, pengembangan nalar,
minat dan bakat, pengembangan soft skills, layanan beasiswa, bimbingan karir dan
kewirausahaan, dan layanan kesehatan

52
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru dan layanan kemahasiswaan STIKes Maluku Husada sesuai dengan:
1. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor KP.204/STIK IV/2013 tentang kode etik kemahasiswaan
2. Surat Keputusan Ketua STIKes Maluku Husada No.KP.380/STIK/XI/2013 tentang pedoman mahasiswa dan alumni STIKes Maluku Husada
3. Surat Keputusan Ketua STIKes Maluku Husada No. KP. 203/STIK/VII/2015 tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa STIKes
Maluku Husada.
Selain itu kebijakan penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa STIKes Maluku Husada sesuai dengan :
1. Statuta STIKes Maluku Husada dengan keputusan Ketua Yayasan Maluku Husada Nomor KP.125/YMH/XII/2014 (Bab IX tentang
Mahasiswa dan Alumni, Pasal 57-65)
2. Rencana Strategis (Renstra) dengan Keputusan Ketua Yayasan Maluku Husada Nomor KP.188/YMH/III/2014
3. Rencana Operasional (Renop) Tahun 2019
4. Standar mutu kemahasiswaan STIKes Maluku Husada
3.3 Strategi Pencapaian Standar
Pada bagian ini harus diuraikan secara komprehensif strategi UPPS untuk mencapai standar perguruan tinggi dan UPPS yang berisi: sistem
seleksi (nilai seleksi, nilai rapor, nilai ujian nasional, dan persyaratan khusus lainnya) serta layanan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus
diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
Mekanisme
Alokasi
No. Standar Perguruan Tinggi Strategi Pencapaian Standar Kontrol
Sumber Daya
Pencapaian
1. STIKes Maluku Husada, 1. Pimpinan dan program studi menyusun suatu pedoman kegiatan dalam rangka 1. Waket I Monev dan
paling lambat akhir tahun rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru 2. Waket III laporan
2025 memberikan jaminan 2. Selain pedoman kegiatan, perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran akan adanya 3. Kaprodi kegiatan
mutu, kelayakan kebijakan STIKes Maluku Husada di masyarakat umum, terutama calon mahasiswa dan siswa 4. Mahasiswa

53
serta implementasi system siswa SMA/SMK. Beberapa program yang dapat dilakukan antara lain:
rekruitmen dan seleksi calon a. Berpartisipasi dalam kegiatan pameran pendidikan maupun kegiatan lain untuk
mahasiswa maupun lebih mengenalkan STIKes Maluku Husada kepada masyarakat umum dan siswa
pengelolaan lulusan sebagai SMA/SMK
satu kesatuan mutu yang b. Menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah unggulan, terutama yang berada di
terintegrasi, menempatkan sekitar lokasi STIKes Maluku Husada
mahasiswa sebagai c. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah umum
pemangku kepentingan utama d. Membuat program untuk menjaring mahasiswa berprestasi dari sekolah-sekolah
sekaligus sebagai pelaku unggulan
proses nilai tambah dalam e. Membuat program yang ditujukan untuk siswa SMA/SMK kelas XI dan XII untuk
penyelanggaraan kegiatan memperkenalkan dunia Pendidikan Tinggi khususnya STIKes Maluku Husada dan
akademik dan mengupayakan memberikan gambaran mengenai program-program studi serta keterkaitan
akses layanan pemilihan program studi dengan dunia kerja.
kemahasiswaan dan f. Menyiapkan sistem dan prosedur PMB yang lebih mudah diakses, efektif dan
pengembangan minat bakat efisien sehingga memudahkan calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran.
g. Menyiapkan materi seleksi masuk yang berkualitas dan dilengkapi tes kesehatan
sehingga mahasiswa yang tersaring merupakan mahasiswa unggulan
3. Diperlukan upaya-upaya untuk memelihara hubungan baik dengan calon mahasiswa
sejak yang bersangkutan mendaftarkan diri, mengikuti seleksi hingga proses
penerimaan sebagai mahasiswa baru.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa adalah:
a. Melakukan pendekatan personal kepada calon mahasiswa yang telah lolos seleksi
untuk melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru.
b. Memberikan penawaran beasiswa maupun keringanan pembayaran uang
pendidikan untuk calon mahasiswa baru dengan ketentuan tertentu.
4. Melakukan koordinasi secara berkala, minimal 1 (satu) tahun sekali sebelum PMB
dimulai. Koordinasi dilakukan antara Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Program
Studi dan Panitia PMB tahun sebelumnya mengenai persyaratan penerimaan
mahasiswa baru. Koordinasi ini dilakukan mengingat setiap tahun Program Studi akan
menganalisa dan mengevaluasi hasil PMB tahun sebelumnya, hasil analisa dapat
digunakan untuk perbaikan PMB tahun berikutnya.
5. Program Studi dilibatkan dalam proses penyusunan/persiapan seleksi berupa

54
penyediaan soal ujian dan pemeriksaan hasil ujian.
6. Adanya bagian/tim Marketing, Promosi dan Humas yang memiliki program-program
marketing dan promosi yang menarik, unik, kreatif dan dapat menjangkau masyarakat
luas sehingga dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru.
7. Pimpinan bersama Program Studi melakukan rapat-rapat koordinasi untuk membahas
tentang jumlah mahasiswa yang akan diterima untuk setiap Tahun Akademik
khususnya bagi program studi yang tidak berhasil mendapatkan mahasiswa baru
minimal 30 orang per angkatan selama 3 tahun berturut-turut.
8. Melakukan program konseling bagi mahasiswa untuk kasus-kasus tertentu seperti
rencana pindah program studi, mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus dan lain
sebaginya yang dipandang perlu.
9. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengembangan program studi seperti
peninjauan/revisi kurikulum dan pengembangan bahan pembelajaran
10. Melibatkan mahasiswa dalam proses evaluasi untuk mendapatkan penilaian berupa
masukan dan saran bagi pengembangan Sekolah Tinggi.

55
3.4 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
No. Akar Masalah Faktor Pendukung/ Rencana Tindak lanjut
Penghambat
1. Animo mahasiswa menurun Banyak masyarakat yang belum Sosialisasi dan promosi program
mengetahui adanya Program Studi DIII Kebidanan di sekolah –
Studi DIII Kebidanan di STIKes sekolah maupun media social.
Maluku Husada
3.5 Indikator Kinerja Utama
a. Kualitas input mahasiswa
1) Metode rekrutmen calon mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi
kemampuan mencapai capaian pembelajaran.
Untuk mengidentifikasi potensi kemampuan mahasiswa ada beberapa penilaian yang
digunakan, diantaranya:
1. Tes Potensi Akademik
Dimana dalam tes ini terdiri dari beberapa macam bidang tes yaitu Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan score rerata nilai
minimum 60.
2. Tes Kesehatan
Calon mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan diharuskan memenuhi persyaratan
berikut:
a. Sehat fisik (Tidak cacat fisik, tidak buta warna, dan tidak mengalami gangguan
pendengaran) agar mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan secara
komprehensif.
b. Sehat rohani (tidak gangguan jiwa) agar mahasiswa mampu menjadi perawat yang
dapat menyeimbangkan antara rasa empati dan pengetahuan, memiliki mental yang
kuat, mampu berkomunikasi terapeutik dengan baik.
c. Tinggi Badan minimal 150 cm agar mahasiswa mampu melakukan tindakan tertentu,
misalnya: memasang infus, memindahkan pasien, dan lain sebagainya.

56
2) Hasil analisis data :
a) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada PS.
b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk PS dengan jumlah lulusan rendah.
Berdasarkan data, jumlah pendaftar mahasiswa baru pada Program studi DIII Kebidanan
STIKes Maluku Husada tahun akademik 2018/2019 sebesar 178 orang dan yang diterima
sebesar 158 orang, sedangkan yang mengikuti seleksi pada tahun 2019/2020 sebesar 168
orang dengan mahasiswa yang diterima yaitu 142 orang.

Penerimaan Mahasiswa
Baru Prodi DIII …
200
Yang Ikut Seleksi
100 Yang Diterima

0
2018/2019 2019/2020

b. Animo calon mahasiswa sebagai hasil upaya yang sudah dilakukan


1) Tren peningkatan animo calon mahasiswa dalam kurun waktu tiga (3) tahun terakhir
pada PS.
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa pada PS.
1. Data pendaftaran mahasiswa baru pada Program Studi Kebidanan tahun akademik
2018/2019 yaitu 178 orang dan pada tahun 2019/2020 yaitu 158. Terjadi penurunan
sebesar 5,61%. Hal ini karena adanya bencana alam yang terjadi pada bulan
September 2019, terjadinya covid-19, serta adanya undang-undang kebidanan yang
menyatakan bahwa untuk membuka praktek mandiri adalah bidan dengan lulusan S1-
Profesi
2. Tidak ada mahasiswa asing pada program studi DIII kebidanan STIKes Maluku Husada
c. Layanan kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh Perguruan tinggi untuk seluruh
mahasiswa dalam bentuk (1) pembinaan dan pengembangan minat dan bakat, (2)
peningkatan kesejahteraan, serta (3) penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan.
1. Pembinaan dan pengembangan minat dan bakat
Dilakukan untuk meningkatkan minat dan bakat dari mahasiswa adapun kegiatan yang
dilakukan untuk mengembangkan minat dan bakat dari mahasiswa antara lain

57
Musyawarah besar mahasiswa, Rapat kerja mahasiswa, Latihan dasar kepemimpinan,
Pelantikan HIMA, Penghijauan kampus, Porseni Mahasiswa, Sosialisasi Program PKM,
Penyuluhan PHBS, Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) – ilmiah, serta
kegiatan-kegiatan lainnya.
2. Peningkatan kesejahteraan
a. Beasiswa B-PPA merupakan beasiswa diberikan pemerintah melalui Kemenristekdikti
yang sekarang dibawah kemendikbud. Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa
berprestasi. Besaran beasiswa yang didapatkan per semester sebesar Rp 2.400.000,
b. Beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud yang
diperuntukan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki
potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada
program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Bantuan biaya pendidikan diberikan
sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 semester.
Beasiswa ini berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan selama masa
perkuliahan di perguruan tinggi, baik uang pangkal maupun SPP per bulan. Selain itu,
mahasiswa penerima beasiswa diberikan setiap 6 bulan sekali. Besaran beasiswa
yang didapatkan per semester sebesar Rp 2.400.000,- dan mahasiswa mendapatkan
biaya hidup per semester sebesar Rp 4.000.000,-.
c. Beasiswa Yayasan merupakan beasiswa yang diberikan oleh Yayasan bagi
mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah tetapi memiliki
prestasi akademi yang baik atau orang tua mahasiswa telah meninggal dunia.
Besaran beasiswa yang didapatkan per semester sebesar Rp 2.400.000,-.
3. Penyuluhan karier.
Bagi mahasiswa dan lulusan, telah disediakan program layanan bimbingan karir serta
informasi kerja oleh bidang kemahasiswaan STIKes Maluku Husada yang bertujuan
untuk mempersingkat masa tunggu lulusan. Program ini dilaksanakan dengan
berpedoman pada SK Ketua STIKes Maluku Husada No 345/STIK/III/2015 tentang
panduan Pusat Pengembangan Karir dan Informasi Kesehatan (P2K & Infokes) STIKes
Maluku Husada
a. Penyebaran informasi kerja
Lembaga P2K & Infokes senantiasa menyebarkan informasi tentang lowongan

58
kerja dan informasi-informasi seputar kesehatan kepada seluruh mahasiswa dan
lulusan melalui papan informasi, poster, media jejaring sosial seperti akun facebook
STIKes Maluku Husada dan group Whatsapp (WA). Informasi-informasi tersebut
antara lain tentang lowongan kerja pada kantor BPJS tahun 2016, Nusantara Sehat
2015, dan lowongan kerja pada rumah sakit Siloam Ambon pada tahun 2017.
b. Penyelenggaraan Bursa Kerja
Dalam rangka mempersingkat masa tunggu lulusan, STIKes Maluku Husada juga
menyelenggarakan bursa kerja secara berkala tiap-tiap tahun. Dalam bursa kerja
tersebut tersedia informasi tentang lowongan pekerjaan yang diberikan langsung
oleh instansi-instansi yang memerlukan tenaga kerja dan sering instansi-instansi
tersebut melaksanakan seleksi calon tenaga kerja.
c. Perencanaan Karir
Dalam setiap tahun STIKes Maluku Husada menyelenggarakan pelatihan-
pelatihan dalam rangka merencanakan karir lulusan, berupa cara membuat peta karir
dan bagaimana cara menjalani peta karir yang telah disusun.
d. Pelatihan Melamar Kerja
STIKes Maluku Husada juga berupaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dan
lulusan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan karier, dengan
cara menyelenggarakan beberapa pelatihan atau workshop tentang dunia kerja yang
hendak mereka hadapi, yang dapat meningkatkan softskil mahasiswa serta lulusan.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mempersiapkan dan memberikan
pembekalan kepada mahasiswa dan alumni sebelum mereka memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya. Pelatihan mengenai melamar kerja dilakukan rutin setiap tahun.
e. Layanan Penempatan Kerja
Mengenai Layanan Penempatan Kerja, STIKes Maluku Husada memprogramkan
kegiatan yang berbasis kerjasama dengan instansi-instansi lain dalam rangka
merekrut tenaga kerja dari alumni STIKes Maluku Husada. Selain itu juga STIKes
Maluku Husada membuka peluang secara terbuka bagi lulusan untuk melamar kerja
di lingkungan STIKes Maluku Husada, sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun
3.6 Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan pada UPPS adalah indikator kemahasiswaan yang ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja

59
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.
1. Adanya pedoman PMB yang menyatakan bahwa Sekolah Tinggi tidak membeda-
bedakan mahasiswa berdasarkan SARA
2. Mahasiswa baru STIKes Maluku Husada berasal dari berbagai suku, agama, ras,
golongan, gender, status sosial dan politik
3. STIKes Maluku Husada menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi
namun secara ekonomi kurang mampu
4. STIKes Maluku Husada menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi
namun secara fisik memiliki keterbatasan tertentu
5. Tersedia dan dijalankannya prosedur PMB, baik untuk mahasiswa regular maupun
transfer
6. Prosedur dan informasi pendaftaran PMB, maupun proses pendaftaran dapat diakses
pada website STIKes Maluku Husada
7. Program Studi menginformasikan kepada panitia PMB tentang persyaratan khusus
sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing
8. Program Studi membantu panitia PMB dalam pelaksanaan dan penilaian seleksi
persyaratan khusus
9. Adanya pedoman yang menyatakan bahwa semua program studi memiliki minimal 30
mahasiswa baru per angkatan
10. Adanya evaluasi tahunan terhadap program studi yang memiliki jumlah mahasiswa baru
di bawah 30 selama 3 tahun berturut-turut
11. Setiap tahun Program Studi menetapkan jumlah mahasiswa baru yang dapat diterima
dalam Rapat Koordinasi Program Studi dan Pimpinan dengan agenda persiapan PMB
12. Adanya laporan Pembimbingan Akademik (PA) yang dilakukan oleh dosen PA untuk
setiap mahasiswa
13. Adanya laporan program konseling untuk mahasiswa
14. Adanya keterlibatan mahasiswa dalam rapat penyusunan visi misi, penyususnan
kurikulum dan rapat pengembangan program studi
15. Adanya evaluasi dosen oleh mahasiswa yang diisi oleh mahasiswa minimal 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) semester
16. Adanya survey kepuasan mahasiswa yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun

60
akademik.
3.7 Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk kejelasan instrumen
yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya pada program studi.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
A. Sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa antara lain :
Instrumen yang digunakan :
Komponen (dimensi) dari kuesioner mencakup:
1. Dosen
a. Keandalan dan kemampuan dosen dalam memberikan pelayanan terhadap
mahasiswa
b. Daya tanggap dosen dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan
cepat
c. Kepastian bahwa pelayanan dosen sesuai dengan ketentuan
d. Kepedulian dosen dalam memberi perhatian kepada mahasiswa
2. Tenaga Kependidikan
a. Keandalan dan kemampuan tenaga kependidikan dalam memberikan pelayanan
terhadap mahasiswa.
b. Daya tanggap tenaga kependidikan dalam membantu mahasiswa dan
memberikan jasa dengan cepat.
c. Kepastian bahwa pelayanan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan.
d. Kepedulian tenaga kependidikan dalam memberi perhatian kepada mahasiswa
3. Pengelola
a. Keandalan dan kemampuan pengelola dalam memberikan pelayanan terhadap
mahasiswa.
b. Daya tanggap pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa
dengan cepat.
c. Kepastian bahwa pelayanan pengelola sesuai dengan ketentuan.
d. Kepedulian pengelola dalam memberi perhatian kepada mahasiswa
4. Sarana Prasarana
a. Kecukupan, aksesibilatas dan sarana prasarana

61
Instrumen pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan tersebut telah memiliki sifat: (1) valid (sahih), (2) reliabel (andal), (3)
mudah digunakan, dan (4) dilaksanakan secara berkala tiap-tiap semester. Pengukuran
dilakukan oleh bagian kemahasiswaan pada tiap-tiap akhir semester dengan
mengirimkan kuisioner tentang kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
yang dipilih secara acak.
1). Reliabel (Andal)
Dalam hal ini, hanya dilakukan pengukuran realibilitas internal dengan menggunakan
uji Alpha Cronbach. Dari uji ini didapatkan nilai koefisien = 0,943; sehingga
disimpulkan bahwa kuisioner tersebut adalah reliabel.
2). Mudah digunakan
Instrumen pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa telah terbukti mudah digunakan
yang ditunjukan oleh:
a. Tingkat pengembalian kuisioner melebihi 75%
b. Tingkat kesalahan pengisian kuesioner di bawah 10%
Pelaksanaan
Pelaksanaan pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa STIKes Maluku Husada
dilaksanakan pada tiap-tiap akhir semester. Kuisioner dikirimkan kepada mahasiswa tiap-
tiap semester pada minggu terakhir perkuliahan.
Perekaman dan
Kuisioner yang digunakan telah melalui uji validitas. Berdasarkan 125 sampel yang
terlibat, didapatkan bahwa setiap item mempunyai p-value dari korelasi item-total di
bawah 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap item adalah valid.
Dalam hal ini, hanya dilakukan pengukuran realibilitas internal dengan menggunakan
uji Alpha Cronbach. Dari uji ini didapatkan nilai koefisien = 0,943; sehingga disimpulkan
bahwa kuisioner tersebut adalah reliable
Analisis datanya pada program studi
Skala pengukuran yang digunakan adalah menggunakan pendekatan skala Likert,
yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan mahasiswa, yang
dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif yang dipresentasikan agar didapatkan
gambaran tentang tingkat kepuasan mahasiswa
B. Bukti sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara :

62
Konsisten
Secara umum, seluruh unsur layanan berupa layanan konseling, minat dan bakat,
pembinaan soft skills, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan telah termuat di dalam
kuisioner dengan 13 butir pertanyaan, dan survei dilakukan kepada semua mahasiswa
dan diselenggarakan secara berkala tiap-tiap semester.
Ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam rangka perbaikan sistem manajemen
layanan kegiatan kemahasiswaan. Berdasarkan kesimpulan atas, hasil survei tentang
tingkat kepuasan mahasiswa telah digunakan untuk perbaikan sistem menajemen
layanan kegiatan kemahasiswaan, meliputi:
1. Fasilitas layanan kesehatan yang tersedia (klinik)
2. Pelaksanaan program pembinaan minat dan bakat mahasiswa
Untuk memfasilitasi minat dan bakat mahasiswa, STIKes Maluku Husada
menyediakan lapangan olahraga (bola voli, basket, sepak bola, bulu tangkis) dan club
debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Laporan tertulis hasil survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan
mahasiswa selanjutnya dipublikasikan di web www.stikesmalukuhusada.ac.id sehingga
mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil survei. Hasil survei
juga disampaikan kepada ketua STIKes melalui wakil ketua III untuk dibahas dalam
rapat. Laporan tersebut selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki dan
meningkatkan kualitas layanan kemahasiswaan.
3.8 Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan
efektivitas sistem penjaminan mutu.
No Kategori Masukan Tindakan Perbaikan / Rencana Tindak Lanjut
1 Dosen dan Jadwal perkuliahan Perlu dievaluasi dan adanya diskusi bahkan teguran
Tenaga bagi dosen yang mengubah jadwal
Kependidikan
Metode mengajar Perlu diperbaiki, dengan upgrade ilmu sesuai
dosen dengan bidang ilmu
Pemberian tugas oleh Tugas yang diberikan sebaiknya dikembalikan
dosen setelah diperiksa sehingga mahasiswa mengetahui
letak kesalahan yang harus diperbaiki
Bimbingan PA Beberapa Dosen PA sulit dihubungi
2 Sarana dan Fasilitas proses Perlu ditingkatkan, mis: peningkatan kapasitas
Prasana belajar mengajar WIFI, penambahan kipas angin, infocus, LCD di

63
ruang perkuliahan
Koleksi Pustaka Perlu ditambahkan koleksi buku-buku referensi
terutama buku kebidanan
3 Pengelola Beasiswa Perlu ditingkatkan, mis: Pengumuman beasiswa
lewat program studi langsung
Kotak pengaduan Tersedianya kontak pengaduan pada tiap-tiap
program studi dan unit pelayanan.

3.9 Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait


kemahasiswaan serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan
dan pengembangan kemahasiswaan di UPPS dan PS.
a. Pemosisian
Kekuatan
Terbentuknya system dan PA dalam memberikan bimbingan konseling kepada
mahasiswa yang tersusun dengan jelas.
Peluang
1. Banyaknya event-event pengembangan minat dan bakat bagi mahasiswa
2. Tingginya kesempatan kerja dari pemerintah, lembaga non pemerintah dan
swasta.
3. Semakin tersedianya dana beasiswa yang diberikan baik oleh pemerintah maupun
Yayasan Maluku Husada.
4. Tersedianya pelatiha-pelatihan diluar proses perkuliahan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa baik dalam bidang Bahasa inggris, keterampilan softwere
maupun penggunaan teknologi informasi.
Berdasarkan analisis di atas, maka Program Studi DIII Kebidanan berada dalam
kwadran “pertumbuhan melalui integritas vertical (perluasan)”, dimana program-
program yang ada telah berjalan sesuai dengan stabil tanpa hambatan yang
signifikan.
b. Masalah
1. Adanya penurunan animo mahasiswa baru
2. Rendahnya kreativitas dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
ekstra-kurikuler
3. Keterlibatan mahasiswa dalam organisasi yang relevan masih kurang

64
c. Akar Masalah
Adanya kompetitor dari Perguruan Tinggi lain yang menambah ketatnya persaingan
dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
d. Rencana perbaikan dan pengembangan
Program-program yang ada dapat dikembangkan dan diperbaiki terutama yang
berkaitan dengan peningkatan mutu dan kompetensi mahasiswa. Selain itu telah
tersusunnya system penjaminan mutu yang baik, terutama dengan adanya Manual
Mutu kemahasiswaan.

Kriteria 4. Sumber Daya Manusia


Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria sumber daya manusia dengan dukungan data,
informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian,
permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengan sistematika sebagai berikut:
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional penetapan standar
perguruan tinggi terkait sumber daya manusia (SDM) yang mencakup: kualifikasi,
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga
kependidikan) oleh UPPS.
a. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan komponen utama untuk menyukseskan
program-program pendidikan di perguruan tinggi dalam rangka merealisasikan visi
dan misinya.
b. Tujuan
Tujuan dari Pengembangan Sumber Daya Manusia diantaranya:
1) Tujuan Organisasi : untuk dapat mengenali keberadaan SDM yang dapat
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas perguruan tinggi.
2) Tujuan Fungsional : untuk dapat mempertahankan kontribusi SDM pada tingkat
yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.
3) Tujuan social : untuk secara etis dan sosail merespon terhadap kebutuhan-
kebutuhan dan tantangan – tangan dari mahasiswa, pengguna lulusan dan
masyarakat melalui tindakan meminimalisis dampak negative terhadap perguruan
tinggi
4) Tujuan personal : untuk pembantu tenaga pendidik dan kependidikan dalam

65
pencapaian tujuannya yang dapat mempertinggi kontribusi individual tehadap
perguruan tinggi.
c. Rasional penetapan standar perguruan tinggi terkait SDM
1) Kulaifikasi
STIKes Maluku Husada mempunyai 70 orang tenaga pendidik dengan
kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 4 orang (5,71 %) dan pendidikan S2 sebanyak
61 (42,7 %) orang.
Kualifikai jabatan akademik tenaga pendidikan, terdiri dari asisten ahli
sebanyak 11 orang (15,7%), lektor sebanyak 12 orang (17,1%), lector kepala
sebanyak 1 orang (1,4%) serta masih terdapat 46 orang (65,7%) yang belum
memiliki jabatan akademik.
2) Kompetensi
Kompetensi tenaga pendidik STIKes Maluku Husada yakni harus memiliki
empat jenis kompetensi yakni kompetensi pedagogic, kompetensi keperibadian,
kompetensi professional dan kompetensi sosial.
3) Beban Kerja
Beban kerja tenaga pendidik STIKes Maluku Husada dinilai dari Beban Kerja
Dosen (BKD) dalam pelaksanaan tridarma sedangkan beban kerja tenaga
kependidikan dinilai berdasarkan Satuan Kerja Pegawai (SKP).
4) Proporsi
Tenaga Pendidik
Beban tugas tenaga pendidik dinyatakan dalam Ekivalensi Waktu Mengajar
Penuh (EWMP) yang setara dengan 38 jam kerja/minggu, yaitu jam kerja wajib
seorang pegawai sebagai imbalan terhadap gaji dll. EWMP seorang tenaga
pengajar biasa ditetapkan 12 SKS yang dapat disebarkan ke dalam tugas-tugas
institusional sbagai berikut:
Tenaga Kependidikan
Kegiatan administrasi selain dikerjakan oleh tenaga pendidik sebagian besar
dilakukan oleh tenaga kependidikan STIKes Maluku Husada, dimana penilaiannya
dilakukan oleh Ketua Program Studi dan Wakil Ketua II Bagian Kepegawaian
5) Pengelolaan SDM
Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan yang menyangkut administrasi

66
dilakukan oleh bagian kepegawaian di STIKes Maluku Husada.namun pengelolaan
yang menyangkut bidang akademik, yaitu yang berhubungan dengan tri dharma
perguruan tinggi dikelola oleh Program Studi DIII Kebidanan dengan diawasi oleh
Wakil Ketua I bagian Akademik.
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan oleh UPPS yang mencakup:
a. Kebijakan penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban
kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM
Kebijakan penetapan standar perguruan tinggi STIKes Maluku Husada mengacu
pada:
1) UU No. 20 Tahun 2003 pasal 39 tentang Sisdiknas
2) UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
3) SK Dirjen Dikti 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada
Perguruan Tinggi Pasal 1 (3)
4) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5) Permenristekdiskti RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
6) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPMI Perguruan Tinggi
7) Permenristekdikti RI No. 50 tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti
RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
8) Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi
Kemenristekdikti Dirjebelmawa Direktorat Penjaminan Mutu Tahun 2018
9) Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dirjen Belmawa, Direktorat
Penjaminan Mutu Tahun 2018.
10) Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor:
HK.01.02.4.1.A.906 tanggal 07 Oktober 2012 tentang Penetapan jam kerja,
pemberian izin tidak masuk kerja dan pemberian cuti bagi pegawai negeri di
lingkungan Kementerian Kesehatan.
11) SK Yayasan Nomor. KP.031/YHP/III/2011 BAB II (dua) Pasal 11 tentang tentang
pokok-pokok kepegawaian Yayasan Maluku Husada.

67
b. Pengelolaan SDM mencakup:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, dan PKM.
Perencanaan
Sistem Perencanaan sumber daya manusia di STIKes Maluku Husada mengacu
pada kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan untuk mendukung sasaran
organisasi, yaitu tenaga pendidik dan kependidikan yang terampil, ahli dan professonal.
Sehingga diperlukan kejelasan sasaran-sasaran yang dituangkan kedalam rencana-
rencana kebutuhan tenaga pendidikdan kependidikan.
Rekrutmen
Proses rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan pada STIKes Maluku Husada
dimulai dengan pertemuan atau rapat tingkat program Studi untuk menentukan
penambahan tenaga pendidik dan Kependidikan. Syarat-syarat yang harus dilengkap
calon tenaga pendidik dan kependidikan antara lain:
Seleksi
Sistem seleksi sumber daya manusia baik itu tenaga pendidik dan kependidikan
pada STIKes Maluku Husada masih melalui mekanisme umum meliputi : seleksi
admistrasi dengan mengajukan permohonan lamaram ke STIKes Maluku Husada
dengan membawa surat lamaran kerja, seleksi berkas, tes kompetensi (tes Kompetensi
Umum, Tes Potensi Akademik) dan wawancara. Setelah dilakukan analisis dan
penilaian terhadap pelamar maka institusi melakukan kontrak kerja dengan pelamar
sebelum ditempatkan pada posisi sesuai kebutuhan dan keahlian yang dimilikinya.
Penempatan
Calon Pegawai yang telah melakukan penandatanganan kontrak/kesepakatan kerja
dengan institusi STIKes Maluku Husada ditempatkan pada bagian/unit-unit kerja pada
STIKes Maluku Husada sesuai latar belakang pendidikan dengan pertimbangan Ketua
Program Studi disesuaikan analisis kebutuhan di lingkungan Program Studi.
Pengambangan
Pengembangan dosen mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan beban
kinerja dosen yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan studi lanjut ke jenjang
pendidikan S2 (magister) dan S3 (doctor) yang direncanakan dalam dua tahun,

68
melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat
dan penelitian serta karya ilmiah, meningkatkan karier jabatan akademik dan fungsional
dosen, dan memperoleh sertifikasi profesi dosen dan sertifikasi keahlian khusus.
Retensi
Retensi dosen dan tenaga kependidikan diupayakan dengan berbagai cara antara
lain:
a) Perhatian atas kesejahteraan pegawai antara lain kenaikan gaji berkala dan
golongan, uang lauk pauk, tunjangan hari raya dan bonus tahunan, tunjangan
pemeliharaan kesehatan, melalui kerjasama antara STIKes Maluku Husada dengan
BPJS, memberikan kendaraan dinas, rumah dinas dosen dan laptop.
b) Pendidikan dan pengembangan SDM baik secara formal maupun informal
c) Suasana kerja yang kondusif berlandaskan atas azas kekeluargaan dengan tetap
memperhatikan disiplin dan tata kerja yang telah ditetapkan oleh institusi.
d) Rapat kerja berkala dalam suasana yang akrab dan nyaman.
Pemberhentian
Tenaga pendidik dan kependidikan dapat diberhentikan sebagai dosen dan tenaga
kependidikan dengan dasar pemberhentian:1), permintaan sendiri, 2) telah mencapai
batas usia pensiun 3), penyederhanaan organisasi, 4) melakukan pelanggaran/ tindak
pidana/ penyelewengan, 5) tidak cakap jasmani atau rohani, 6) meninggalkan tugas, 7)
meninggal dunia atau hilang, 8) hal-hal lain yang ditetapkan oleh pengurus Yayasan
Maluku Husada.
Pensiun
Dosen dan tenaga kependidikan yang telah mencapai batas usia pensiun, akan
diberhentikan dengan hormat sebagai dosen dan tenaga kependidikan. Batas usia
pensiun sebagaimana dimaksud bagi tenaga administrasi adalah 56 (lima puluh enam)
tahun.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan.
Untuk memenuhi sasaran kebutuhan SDM dalam upaya mendukung pencapaian
sasaran-sasaran organisasai kerja secara efektif. Maka STIKes dan program program
studi perlu merumuskan perencanaan SDM sebagai berikut:
a) Merecanakan kebutuhan SDM baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan

69
mempertimbangkan tantangan dan tuntutan lingkungan internal dan eksternal
STIKes Maluku Husada
b) Merencanakan keseimbangan SDM baik kualitas maupun jumlah dengan
membandingkan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang dibutuhkan dan
kualifkasi jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah ada pada saat ini.
3) Kegiatan mencakup studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll.
Studi Lanjut
Dalam rangka peningkatan kompetensi tanaga pendidikan maka STIKes Maluku Husada
memberikan kesempatan untuk melakukan studi lanjut, diantaranya:

DATA STUDI LANJUT


10

8
5
5
0 1 0 0 2 0 0 0 0 1
0
Profesi/S1 2017 S2
2018 2019 2020 S3

Seminar, Konferensi, Workshop, Simposium


STIKes Maluku Husada juga memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan untuk mengikuti kegiatan seminar, konferensi, workshop dan symposium.
Dari tahun 2018 – 2020, 4 kegiatan yang diikuti sebagai pemateri dan 87 kegiatan
sebagai peserta.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang
diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung tridarma.
Pemberian reward dan punishment, pengakuan, monitoring bagi tenaga dosen dan
tenaga kependidikan dimonitoring oleh Wakil Ketua II bagian kepegawaian, dimana Wakil
Ketua II melakukan penilaian terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan kemudian
dilaporkan kepada ketua STIKes sebagai pengambil keputusan untuk menentukan siapa
saja yang berhak mendapatkan reword dan punishment.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini menguraikan secara komprehensif strategi UPPS dalam pencapaian standar
yang sudah ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait SDM (pendidik, peneliti, dan
pelaksana PkM).

70
Standar Strategi SDM Yang Mekanisme
Dialokasikan Kontrol
Standar 1. Wakil Ketua II bersama LPM melakukan sosialisasi 1. Ketua 1. Dokumen
dosen standar dosen dan tenaga kependidikan STIKes tugas
dan 2. Ketua STIKes memberikan kesempatan kepada Maluku pokok
tenaga pegawai untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya Husada kepegawai
kependidi atau melakukan perekrutan pegawai baru dengan 2. Waket II an
kan jenjang pendidikan terahir magister maupun doktor Bidang 2. Ijazah dan
3. Ketua STIKes Maluku Husada memberikan wadah Keuangan, transkip
pembimbingan dan motivasi untuk meningkatkan Kepegawaia nilai
kinerja dosen dalam melakukan tridharma perguruan n, dan Adum 3. Sertifikat
tinggi 3. Kaprodi 4. SK
4. Ketua STIKes dan Waket II mendorong dosen untuk 4. Ketua LPM pengangka
memiliki jabatan fungsional dan serdos 5. Dosen tan jabatan
5. Ketua STIKes dan Waket II membantu memfasilitasi 6. Tenaga fungsional
dosen untuk memiliki NIDN dan NIDK Kependidika 5. Sertifikat
6. Waket II bidang kepegawaian bekerjasama dengan n tenaga
Kaprodi mengelompokan tim dosen mata kuliah sesuai pendidik
bidang keahlian 6. Dokumen
7. Waket II bidang kepegawaian memberikan kesempatan BKD dan
untuk tenaga kependidikan mengikuti seminar dan SKP
pelatihan sesuai tugas dan fungsi pegawai atau
melakukan perekrutan pegawai baru sesuai dengan
kualifikasi tenaga administrasi
8. Waket II bidang kepegawaian mewajibkan semua
dosen dan tenaga kependidikan untuk melakukan
laporan kinerja setiap semester
9. Ketua STIKes Maluku Husada Memfasilitasi dosen
untuk mengikuti pelatihan Pekerti dan AA
10. Ketua STIKes Maluku Husada Mengikutsertakan
dosen dan tenaga kependidikan dalam mengikuti
kegiatan seminar, workshop dan pelatihan demi
peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan
11. Melakukan rekrutmen dosen yang mempunyai
kualifikasi pendidikan sesuai dengan program Studi
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan oleh UPPS.

Analisis keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian standar dosen dan tenaga


kependidikan dilakukan oleh Wakil Ketua II dibantu oleh Ketua Program Studi. Hal yang
menjadi bahan analisis dan evaluasi diantaranya:
No Akar Masalah Faktor Faktor Tindak Lanjut
Pendukung Penghambat
1 STIKes Maluku Perguruan Tinggi SDM pada untuk memenuhi kuaifikasi dosen
Husada hanya Negeri dan STIKes Maluku berpendidikan S3, STIKes Maluku Husada
memiliki 4 Swasta banyak Husada masih dan Yayasan Maluku Husada memberikan
dosen dengan yang sudah secara beasiswa untuk studi lanjut S3 sebanyak 1

71
kualifikasi membuka menyeluruh orang di tahun 2020, serta dosen diberi
pendidikan S3 Program digunakan oleh kesempatan untuk mencari beasiswa diluar
Pascasarjana semua program seperti beasiswa LPDP dan BUD
khususnya Studi.
bidang kesehatan
2 Hanya 1 dosen Pengurusan Masih banyak Untuk meningkatkan pangkat akademik
yang memiliki jabatan dosen yang dosen, STIKes Maluku Husada selalu
jabatan fungsional tenaga belum memberi motivasi serta fasilitas kepada
fungsional pendidik dapat mempunyai dosen untuk mempermudah dalam
lektor kepala dilakukan secara NIDN pengurusan pangkat akademik.
kolektif
3 Persentasi Ristekdikti Jaringan Memperbaiki data dosen pada PDPT serta
dosen yang membuka interner dan mendampingi tenaga pendidikan untuk
memiliki kesempatan program melakukan pengisian pada SISTER
sertifikat kepada tenaga SISTER yang
pendidik pendidik untuk selalu berubah
profesional mengikuti setiap tahunnya
sebanyak sertifikasi dosen
25,4% dalam setahun 2
kali pada bulan
Mei dan Agustus.
5. Indikator Kinerja Utama
a. Profil Dosen
Analisis data tentang:
1) Jumlah dan kualifikasi:
a) dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampuh mata kuliah di
PS yang diakreditasi (DTPS/Dosen Tetap Program Studi).
STIKes Maluku Husada mempunyai tenaga pendidik sebanyak 70 orang, 21 orang (30%) di
antaranya digunakan untuk mengajar pada program studi DIII Kebidanan.
b) Dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampuh mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
(DTPS).
Program Studi DIII Kebidanan memiliki 9 dosen tetap yang mengampuh MK sesuai dengan
bidang keahliannya.
2) Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap total jumlah DTPS.
Program Studi DIII Kebidanan belum memiliki dosen tetap yang berpendidikan S3
3) Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB/LK terhadap total
jumlah DTPS.
Program Studi DIII Kebidanan belum memiliki dosen tetap dengan jabatan akademik Guru
Besar atau Lektor Kepala.

72
4) Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik profesional
terhadap total jumlah DTPS.
10% dosen tetap memiliki sertifikat pendidikan professional.
5) Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/kompetensi terhadap
total jumlah DTPS.
80% dosen tetap memiliki sertifikat profesi/kompetensi.
6) SWMP (Setara Waktu Mengajar Penuh) (pendidikan, penelitian, PkM, dan
tugas tambahan) untuk DTPS.
Rata-rata aktifitas dosen tetap pada program studi DIII Kebidanan sebantak 12 SKS
7) Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS.
Program Studi DIII Kebidanan memiliki 1 orang dosen tidak tetap (10%)
8) Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS
Jumlah dosen tetap pada program Studi DIII Kebidanan sejumlah 10 dosen dengan student
body pada tahun akademik 2019/2020 sejumlah 301 mahasiswa, sehingga rasio Dosen
dengan mahasiswa adalah 1: 33
9) Beban dosen dalam membimbing TA mahasiswa sebagai pembimbing utama
Program Studi DIII Kebidanan belum mempunyai lulusan
10) Kecukupan dosen pada wahana praktik.
Program Studi DIII Kebidanan menggunakan 20 instansi sebagai wahana praktek
mahasiswa dimana rasio mahasiswa dengan jumlah preceptor dengan mahasiswa adalah
1: 5
b. Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS.
DTPS DIII Kebidanan sebesar 22% yang mendapatkan prestasi dalam kegiatan oral
presentasi yang diselenggarakan oleh STIKes Syedza Saintikda dan International nursing
health and research conference
2) Penelitian DTPS.
DTPS DIII kebidanan selama 2 tahun terkahir telah menghasilkan 19 penelitian yang sesuai
dengan roadmap penelitian dengan anggaran berasal dari hibah Yayasan Maluku Husada.
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS.
DTPS DIII kebidanan selama 2 tahun terakhir telah melakukan pengabdian kepada
masyarakat sebanyak 18 kegiatan sesuai dengan roadmap penelitian dengan anggaran

73
berasal dari hibah Yayasan Maluku Husada.
4) Publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam tiga (3) tahun terakhir.
DTPS DIII kebidanan selama 2 tahun terkahir telah menghasilkan 18 publikasi, yang
diterbitkan pada jurnal nasional.
5) Luaran lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam tiga (3) tahun terakhir.
DTPS DIII kebidanan belum menghasilkan luaran lain selama 2 tahun terakhir
6) Produk/jasa DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat.
DTPS DIII kebidanan belum menghasilkan produk/jasa yang dapat diadopsi oleh
industri/masyarakat selama 2 tahun terakhir
c. Pengembangan Dosen
Perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dan PS terhadap rencana
pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT).
Selain melakukan rekrutment untuk pengembangan SDM, Untuk memenuhi kuaifikasi
SDM,STIKes Maluku Husada juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk melakukan
studi lanjut, STIKes Maluku Husada dan Yayasan Maluku Husada memberikan beasiswa
untuk studi lanjut S3 sebanyak 1 orang di tahun 2020, serta dosen diberi kesempatan untuk
mencari beasiswa diluar seperti beasiswa LPDP dan BUDI. Untuk meningkatkan pangkat
akademik dosen, STIKes Maluku Husada selalu memberi motivasi serta fasilitas kepada
dosen untuk mempermudah dalam pengurusan pangkat akademik.
d. Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan pada UPPS berdasarkan jenis
pekerjaannya (pustakawan, laboran, teknisi, dll.) yang memiliki sertifikat
kompetensi/profesi sesuai dengan bidang tugasnya.
STIKes Maluku Husada telah memberikan kesempatan belajar/ pelatihan kepada tenaga
kependidikan untuk meningkatkan kemampuan masing-masing dalam bidang terkait. Upaya
yang dilakukan oleh intsitusi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan adalah
sebagai berikut :
1. Pengelolaan SDM berupa upaya peningkatan jenjang pendidikan tenaga kependidikan
kejenjang lebih tinggi sehingga dapat diangkat menjadi dosen seperti ke jenjang profesi
sebanyak 6 orang dan jenjang S2 sebanyak 12 orang yang dilakukan setiap 2 tahun.
Pembiayaan studi lanjut ditanggung oleh anggaran STIKes Maluku Husada. Rencana
pengembangan SDM dilakukan untuk 5 tahun ke depan. Penyelenggaraan tugas belajar

74
mengacu kepada pedoman Tugas Belajar.
2. Pelatihan bagi karyawan disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing pegawai.
Pelatihan yang diikuti oleh tenaga kependidikan sudah direncanakan dalam satu tahun
seperti pelatihan Penjaminan Mutu dan Pelatihan PDPT. Kebutuhan biaya pelatihan
difasilitasi oleh STIKes Maluku Husada. Peningkatan pelatihan tenaga kependidikan
dilakukan melalui studi banding, sebagai upaya untuk menambah pengalaman dan
meningkatkan wawasan.
Penataan jenjang karir karyawan di STIKes Maluku Husada dilakukan secara transparan
mengacu kepada pedoman pengelolaan Sumber Daya Manusia. Penataan jenjang karir
dilaksanakan melalui suatu proses meliputi rincian tugas, pendidikan, pelatihan,
pengalaman, dan keterampilan. Dari hasil analisis jabatan dapat dikembangkan deskripsi
kerja, peta jabatan dan spesifikasi jabatan.
STIKes Maluku Husada juga didukung oleh tenaga kependidikan dimana pustakawan
sebanyak 3 orang, laborang sebanyak 33 orang, teknisi 5 orang, analis 1 orang, programmer
3 orang dan administrasi 24 orang. Dimana 80 % tenaga kependidikan berpendidikan S1.
6. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan pada UPPS adalah indikator SDM lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.
1. Adanya pemahaman tentang sosialisasi standar dosen dan tenaga kepenndidikan
2. Pada tahun 2021 tersedianya semua dosen dengan kualifikasi jenjang pendidikan
magister
3. Pada tahun 2022 tercapainya semua dosen dengan jabatan fungsional minimal asisten
ahli
4. Adanya laporan BKD dan SKP
5. Semua dosen sudah memiliki NIDN dan NIDK
6. Pada tahun 2022 tercapainya dosen bersertifikasi tenaga pendidik
7. Pada tahun 2022 sudah memiliki minimal 3 doktor
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan, termasuk
kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya
pada UPPS.

75
Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di ukur setiap tahunnya oleh Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) STIKes Maluku Husada.
Instrumen
Instrument kepuasan dosen disusun dengan mengacu pada butir mutu/komponen
evaluasi diri sebagai acuan kemajuan suatu pendidikan tinggi.
1. Tenaga pendidik
Untuk kegiatan akademik, instrumnet dosen secara garis besar mencakup aspek-
aspek kebijakan dan implementasi dari
1) Orientasi dan relevansi kurikulum
2) Ketersediaan prasarana dan sarana pendukung
3) Kecukupan pendanaan bagi kegiatan perkuliahan/praktikum
4) Tanggung jawab pengelolaan kegiatan akademik
5) Pengelolaan kegiatan perkuliahan dan praktikum
6) System dan metode kegiatan akademik
7) Pengembangan suasana akademik
8) Pelaksaan system jaminan mutu
Sedangkan instrument kepuasan dosen terkait dengan kegiatan non akademik,
secara garis besar mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
1) Peningkatan kualifikasi/kompetensi dan pelayanan kesejahteraan dosen
2) Pelayanan system informasi
3) Dukungan dan pelayanan terhadap karya ilmiah dan produk inovatif.
2. Tenaga kependidikan
STIKes Maluku Husada telah mengembangakn instrument untuk menilai kepuasan
tenaga kependidikan terutama terhadap pembinaan dan layanan kesejahteraan yang
diperoleh. Instrument tersebut berisikan:
1) Penyediaan fasilitas penunjang seperti perumahan/tempat tinggal
2) Penyediaan fasilitas trasnportasi
3) Kecukupan pendapatan tiap bulan
4) Penyediaan pelayanan kesehatan
5) Penyediaan pelayanan koperasi/simpan pinjam
6) Kelancaran prosedur kenaikan gaji berkala
7) Penyediaan jaminan hari tua/pension.

76
Pelaksanaan
Instrumen yang dikembangkan untuk melaksanakan assessment kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan harus memenuhi syarat yaitu sederhana, valid, dan realiabel. Oleh
karena itu, sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas dengan melibatkan 10 dosen dan 10 tenaga kependidikan pada tahun 2019.
Perekaman
Survei dilaksanakan pada bulan Februari-Maret dalam setiap tahun oleh Lembaga
Penjaminan Mutu. Untuk memudahkan survei, maka populasi dibagi menjadi dua yaitu:
populasi dosen dan populasi tenaga pendidikan yang terdiri atas pustakawan, laboran,
teknisi dan tenaga administrasi.
Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan metode deskriptif dan
inferensial. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan dosen yaitu: kebijakan
umum, kebijakan dan implementasi penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, reward dan
punishment.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Hasil survey yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020 tentang tingkat kepuasan
dosen dan tenaga kependidikan terhadap manajemen pengembangan SDM STIKes Maluku
Husada digambarkan sebagai berikut.

8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan
efektivitas sistem penjaminan mutu.
Lembaga Penjaminan Mutu bertanggungjawab menjamin mutu STIKes Maluku Husada

77
dengan melakukan audit mutu internal. Audit Mutu Internal SPMI pada Tahun Akademik
2019/2020 telah dilaksanakan pada tanggal 04-05 Juni 2020. Hasil yang diperoleh bahwa
masih terdapat DTPS dengan pendidikan S1 sehingga dilakukan rencana tindak lanjut
dengan melanjutkan DTPS ke jejang S2, dan hal itu telah terealisasi dimana 2 DTPS telah
ditugaskan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait SDM
serta tindak lanjut.
Pemosisian
1. Kekuatan
a. Rasio tenaga pendidik dan mahasiswa aktif sudah memenuhi standar yakni 1:30
b. Tersedianya dana dari Yayasan Maluku Husada dan STIKes Maluku Husada bagi
tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengembangkan diri.
c. Sistem seleksi tenaga pendidik dan kependidikan STIKes Maluku HUsada sudah
melibatkan pilihan Program Studi
2. Peluang
a. Pengurusan jabatan fungsional tenaga pendidik dapat dilakukan secara kolektif
b. Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta banyak yang sudah membuka Program
Pascasarjana khususnya bidang kesehatan
c. Ristekdikti membuka kesempatan kepada tenaga pendidik untuk mengikuti sertifikasi
dosen dalam setahun 2 kali pada bulan Mei dan Agustus.
Berdasarkan kekuatan dan peluang yang terjabarkan di atas maka, STIKes Maluku Husada
berada pada posisi “pertumbuhan melalui integritas vertical (perluasan)”, dimana program
yang ada terindikasi telah berjalan dengan baik, namun perlu adanya pengembangan dan
perbaikan program-program terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualifikasi dan
kualitas tenaga pendidik dan kependidikan dalam melakukan tridarma perguruan tinggi.
Masalah
Tuntutan kualitas pelayanan pendidikan semakin tinggi
Akar Masalah
1. STIKes Maluku Husada hanya memiliki 3 dosen dengan kualifikasi pendidikan S3
2. Hanya 1 dosen yang memiliki jabatan fungsional lektor kepala
3. Persentasi dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional sebanyak 25,4%
Rencana Perbaikan dan Pengembangan

78
1. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependikan
2. Memfalisitasi tenaga pendidik dan kependidikan untuk melanjutkan studi
3. Mengirim dosen mengikuti seminar, lokakarya, dll.

Kriteria 5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria keuangan, sarana, dan prasarana dengan
dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan,
pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengan
sistematika sebagai berikut:
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional dalam pengelolaan keuangan, dan
sarana prasarana:
a. Perencanaan, realisasi, dan pertanggung jawaban biaya operasional dan biaya
pengembangan pada UPPS.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada yaitu
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul di Bidang Kesehatan Kawasan
Kepulauan dan Pesisir dalam Menghasilkan Tenaga Kesehatan Profesional yang Mampu
Bersaing dan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahliannya
(Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Kebidanan) baik dalam aspek
pengetahun, sikap, maupun ketrampilan, maka sangat dibutuhkan kerja sama yang baik
antara lembaga penyelenggara pendidikan denga lembaga pengelola pendidikan, system
pengelolaan yang baik serta dukungan dana yang cukup.
Sestem keuangan yang yang bibangun pada STIKes Maluku Husada yang berkaitan dengan
peencanaan, realisasi, pertanggungjawaban biaya operasional dan biaya pengembangan
pada UPPS telah ditetapkan dalam dokumen Pokok-pokok Kepegawaian melalui keputusan
keputusan Ketua Yayasan Maluku Husada, Nomor. 31/YMH/IV/2011 dan Dokumen Standar
Biaya Umum. Dimana setiap prosses keuangan telah diatur dengan baik. Pelaksana
pengelolaan keuangan pada STIKes Maluku Husada diawali dengan penyusunan
perencanaan penganggaran kegiatan, dokumen perencanaan yang disusun oleh Program
Studi/tim/Panitia pelaksana kegiatan kemudian diajukan untuk sebahas pada level pimpinan
(Kepala Bagian Keuangan dan Ketua STIKes Maluku Husada serta pengurus Yayasan) untuk
dipelajari. Realisasi anggaran kegiatan, pelasanaan kegiatan serta evaluasi capain kegiatan

79
dilaporkan dan disusun dalam dokumen laporan pertanggungjawan pada akhir kegiatan.
Laporan pertanggungjawan kemudian diserahkan kepada pimpinan lembaga UPPS untuk di
periksa.
Dokumen ini diharapkan menjadi implementasi konkrit dari sistem penerapan manajemen
organisasi berbasis kinerja. Dengan pengelolaan organisasi dalam pola BLU, fleksibilitas
diberikan dalam rangka pelaksanaan kegiatan, termasuk pengelolaan pendapatan dan
belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan barang/jasa. Seiring dengan itu, perlu sistem
kendali ketat dalam perencanaan dan penganggarannya, serta dalam
pertanggungjawabannya.
STIKes Maluku Husada dengan hal‐hal tersebut di atas, bermaksud membenahi untuk
diseuaikan dengan harapan bahwa penerapan Pengelolaan Keuangan pada STIKes Maluku
Husada tidak sekedar sebagai format baru dalam pengelolaan keuangan STIKes Maluku
Husada, tetapi diharapkan dapat menghadirkan hal baru bagi pembaharuan manajemen
keuangan sektor Pendidikan demi meningkatkan pelayanan STIKes Maluku Husada kepada
masyarakat.
b. Perencanaan, pemeliharaan, evaluasi, dan perbaikan terhadap fasilitas fisik, termasuk
fasilitas teknologi informasi.
Mewujudkan visi STIKes Maluku Husada yaitu Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang
Unggul di Bidang Kesehatan Kawasan Kepulauan dan Pesisir dalam Menghasilkan Tenaga
Kesehatan Profesional yang Mampu Bersaing Secara Regional di Tahun 2024, maka
dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai yang harus dikelola secara efektif dan
efisien. Sarana prasarana harus dirawat dan pengadaan sesuai kebutuhan. Sarana
prasarana di STIKes Maluku Husada terdiri dari ruang kuliah, media bellajar, alat peraga,
laboraturium dengan alatnya, sarana komunikasi, perpustakaan dengan teks book, buku ajar,
jurnal.
Sarana prasarana yang milik sendiri harus dikelola dengan baik untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan Pendidikan di program studi DIII Kebidanan khususnya. Oleh karena
itu, telah ditetapkan bebrapa standar untuk memandu, mengelola, mendanai dan
memfasilitasi seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan.
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen legal tentang:
a. Kebijakan pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, sumber-sumber
keuangan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggung jawaban pada UPPS.

80
1. Pedoman Monitoring Evaluasi Keuangan
2. Standar pembiayaan pembelajaran
3. Standar pembiayaan penelitian
4. Standar pembiayaan pengabdaian masyarakat
b. Kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan,
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.
1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran
2. Standar sarana dan prasarana penelitian
3. Standar sarana dan prasarana pengabdian masyarakat
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pemenuhan:
a. Standar perguruan tinggi terkait pengelolaan keuangan yang berisi:
perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian, realisasi, dan
pertanggungjawaban, dan
1. Melaksanakan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan sumber-sumber
pendapatan untuk mencapai seluruh pendanaan yang dibutuhkan.
2. Mengikutsertakan DTPS untuk mengikuti hibah kompetisi.
3. Memberikan insentif kepada dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian
4. Melakukan koordinasi kepada yayasan untuk merealisasikan investasi baik SDM, sarana
maupun prasarana.
5. Membuat perencanaan keuangan jangka menengah untuk alokasi sumber dana.
b. Standar perguruan tinggi terkait sarana dan prasarana yang berisi:
perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan.
Strategi untuk pencapaian standar adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kerja sama dari berbagai pihak untuk meningkatkan sumber pendapatan
2. Memberikan insentif kepada dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian
3. Melakukan koordinasi dengan Yayasan untuk berinvestasi berupa sumber daya
manusia, sarana dan prasarana
4. Membuat perencanaan keuanggan jangka menengah
5. Membuat perencanaan sarana prasarana untuk meningkatkan suasana akademik
6. Membuat kebijakan, pemeliharaan, peningkatan jumlah sarana prasarana

81
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
1. STIKes Maluku Husada memiliki biaya operasional rata-rata Rp. 925.000.000 untuk
program studi DIII Kebidanan
2. STIKes Maluku menyediakan dana penelitian rata-rata Rp. 646.330.000 /tahun untuk
dosen
3. STIKes Maluku Husada menyediakan dana pengabdian rata-rata Rp. 364.000.000/tahun
untuk program studi DIII Kebidanan
4. STIKes Maluku Husada telah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai serta
aksebilitas yang cukup untuk ketercapaian capaian pembelajaran dalam meningkatkan
suasana akademik
5. Indikator Kinerja Utama
a. Keuangan
Analisis kecukupan, proporsi, dan keberlanjutan tentang:
1) Biaya operasional pendidikan pada UPPS.
Dana yang dikelola oleh STIKes Maluku Husada dan dialokasikan untuk program studi DIII
Kebidanan meningkat dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena jumlah mahasiswa
meningkat dan karir dosen yang meningkat.
Rata-rata dana operasional yang dikelola oleh STIKes Maluku Husada adalah 19.007,42
Milyar.
Dana operasional diperuntukan untuk biaya operasional pembelajaran yaitu Rp. 925.000.000.
Pengeluaran gaji kepada dosen dalam Rp. 718.500.00.
Rata – rata biaya operasional kantor Rp. 880.000.000.
Rata-rata gaji untuk tendik adalah Rp 98.000.000.
Rata-rata penerimaan dosen per tahun Rp.715.000.000.
UKT yang dibebankan kepada mahasiswa adalah 4.800.000 per semester.

82
2) Rata-rata dana penelitian dosen/ tahun dalam tiga (3) tahun terakhir pada
UPPS.
Dana Penelitian yang digunakan di STIKes Maluku Husada sebagai berikut :
1. Dana penelitian pada tahun 2018/2019 telah direalisasikan jumlanya Rp. 530.000.000
2. Dana penelitian pada tahun 2019/2020 telah direalisasikan dana penelitian jumlahnya Rp.
669.000.000
3. Total dana penelitian yang terealisasikan selama 2 tahun adalah 1.199.000.000
3) Rata-rata dana PkM dosen/ tahun dalam tiga (3) tahun terakhir pada UPPS.
Dana pengabdian kepada masyarakat yang digunakan di STIKes Maluku Husada sebagai
berikut :
1. Dana pengabdian masyarakat pada tahun 2018/2019 telah direalisasikan sebesar Rp
295.000.000
2. Dana pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2019/2020 telah direalisasikan sebesar
Rp 374.000.000
3. Total dana pengabdian masyarakat yang terealisasi selama 2 tahun adalah Rp
669.000.000
4) Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam tiga (3) tahun
terakhir pada UPPS.
(Data merujuk DKPS Tabel 12. Jumlah Penerimaan Dana di Unit Pengelola Program
Studi dan Tabel 13. Jumlah Penggunaan Dana di Unit Pengelola Program Studi)
1. Dana yang digunakan untuk investasi adalah Rp. 27.669.000.000 Milyar pada tahun
2018/2019 sampai 2019/2020. Rata – Rata pertahun dana yang dikeluarkan untuk
investasii sebesar Rp 9.223.000.000
2. Alokasi dana untuk pengembangan program studi DIII Kebidanan mencapai Rp.
2.305.750.000 yang digunakan untuk investasi SDM dan Sarana prasarana.
b. Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiapgunaan,
mencakup: fasilitas dan peralatan untuk proses belajar mengajar (PBM), Penelitian,
dan PkM pada UPPS dan PS. Institusi harus menyediakan sarana bagi mahasiswa
yang berkebutuhan khusus.
Program Studi DIII Kebidanan mempunyai sarana penunjang dalam proses tridarma

83
perguruan tinggi. Sarana di ruang perkuliiahan sangat memadai. Sarana yang ditempatkan di
ruang perkuliahan adalah meja, kursi, TV dan peendingin udara. Seluruh kelas dilengkapi wifi
yang dapat digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar. Seluruh sarana di ruang
perkuliahan dalam keadaan terawat. Dalam pembelajaran praktik di laboraturium dilengkapi
dengan peralatan praktikum sebagai berikut : phantom NGT,pemasangan oksigen, alat
pemasangan kateter, alat vulva hyegene, alat pemasanggan infus, stetoskop, tensimeter,
thermometer, Phantom anatomi, Phantom lengan, female cateter simulator, phantom
panggul, doppler, alat pemeriksaan ibu hamil, haemometer sahli, tabung reaksi, lancing
device, chart, phantom leopold, phantom persalinan,phantom plasenta, phantom kerangka
panggul dan tengorak bayi, partus set, resusitasi set, forcep, alat penjahitan perinium,
phantom bayi, phantom payudara, breast pump, phantom bayi, pengukur Panjang bayi,
timbangan bayi, dee lee, phantom bayi dengan tali pusat, meja resusitasi, chart tumbang,
chart SDIDTK, cool pad, bagan imunisasi, Ginecology bed, phantom genetalia, phantom
uterus, cervik dilator, phantom implant, phantom IUD, phantom vagina, phantom penis,
spekuluum cocor bebek. Sarana penunjang perpustakaan dilengkapi dengan buku, jurnal
baik nasional maupun internasional. Perpustakaan dibuka setiap hari pada hari senin-sabtu
dari pukul 08.00-16.00 WIT
2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Ketersediaan Sistem TIK pada UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan
terjaga kerahasiaannya.
Sampai dengan bulan Juni tahun 2020 UPPS momiliki Prasarana sebagai berikut Area parkir,
gedung aula, internet corner, klinik prima melati, lapangan badminton, lapangan basket,
lapangan bola kaki, mushola, ruang diskusi mahasiswa, ruang dosen, ruang kuliah, ruang
laboratorium Biomedik (anatomi, fisiologi, histologi), ruang laboratorium antenatal care, ruang
laboratorium intranatal care, ruang laboratorium post natal care, ruang laboratorium bayi baru
lahir, ruang laboratorium bayi, balita dan anak prasekolah, ruang laboratorium pelayanan KB,
ruang laboratorium kebidanan komunitas, ruang laboratorium farmakologi, ruang laboratorium
KDPK, ruang pelayanan administrasi, ruang pelayanan progaram studi, ruang perpustakaan,
ruang praktikum komputer, ruang rapat, ruang skill lab, ruang struktural, dan toilet. (Semua
bukti harus dapat diakses secara online atau link serta dipastikan sebagai bukti formal dan
sahih).

84
b) mengelola dan menyebarkan ilmu pengetahuan, misalnya: Sistem Informasi
Manajemen Perguruan Tinggi (SIMPT: akademik, SDM, keuangan, aset, dll.),
Sistem Informasi Perpustakaan, dan e-Learning.
Sistem informasi dan fasilitas pendukung dalam proses pembelajaran pada program studi
DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada sebagai berikut : Untuk setiap ruang kuliah telah
disediakan hardware yang meliputi komputer, LCD, layar LCD dan Laptop sedangkan untuk
lapangan dan ruang PBL juga disediankan hardware berupa LCD dan layar LCD. Demikian
pula dengan Sofware yang meliputi bahan ajar yang disediakan olehmasing-masing
pengajar, e-learning yang meliputi materi ajar menggunakan video dan audio, tidak
menggunakan akses on-line ke perpustakaan.
c. Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiap pakaian
mencakup: fasilitas dan peralatan untuk PBM, Penelitian, dan PkM pada
UPPS dan PS. Institusi harus menyediakan prasarana bagi mahasiswa yang
berkebutuhan khusus.
Hingga pada bulan Januari 2021 STIKes Maluku Husada telah memiliki prasarana yaitu area
parkir, auditorium, lapangan badminton, lapangan sepak bola, lapangan voli, lapangan futsal,
mushola, ruang dosen, ruang kuliah, ruang laboraturium anc, laboraturium inc, laboraturium
pnc, laboraturium bayi baru lahir, laboraturum bayi balita dan anak prasekolah, laboraturium
pelayanan KB, laboraturium KB, laboraturium komunitas, ruang laboraturium KDPK, ruang
perpustakaan, ruang praktikum computer, ruang fungsional dosen, ruang structural,
laboraturium farmakologi.
6. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan pada UPPS adalah indikator keuangan, sarana dan prasarana
lain yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.
1. Tersedianya tunjangan hari tua bagi tenaga dosen dan kependidikan pada STIKes Maluku
Husada.
2. Tersedianya asuransi kesehatan bagi tenaga dosen dan kependidikan, dimana STIKes
Maluku Husada bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3. Tersedianya sarana layanan administrasi keuangan yang memadai dimana administrasi

85
keuangan telah menggunakan Sistem Informasi keuangan online yang membantu
mengadaministrasi keuangan.
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna (mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerja sama) terhadap
pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, termasuk kejelasan instrumen yang
digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya pada UPPS dan PS.
LPM STIKes Maluku Husada setiap tahunnya akan melakukan Audit Mutu Internal untuk
menilai Mutu STIKes Maluku Husada diantaranya tentang kepuasan pengguna (mahasiswa,
dosen, tenaga kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerja sama)
terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana. Instrument disusun sesuai dengan
kebutuhan penilaiaan, sebelum instrument digunakan dilakukan uji validitaditas dan
releabiitas untuk menilai keyakan dari instrument yang digunakan. Pelaksaan AMI dilakukan
setia[p bulan Juni tahun berjalan.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Setiap melakukan Audit Mutu Internal, LPM STIKes marangkulnya dalam satu laporan
sebagai bahan evaluasi dan sebagai bahan arah kebijakan selanjutnya.
8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan
efektivitas sistem penjaminan mutu.
LPPM melakukan AMI pada tanggal 4-5 Juni 2020. Hasil yang diperloah adalah perlu adanya
penambahan buku bacaan di perpustakaan dan penambahan alat laboratorium untuk
mendukung proses pembelajaran.
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait
pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana di UPPS dan PS.
Pemosisian
3. Kekuatan
a. STIKes Maluku Husada mendapatkan dana dari luar berubapa Hibah penelitian,

86
beasiswa ataupun kerja sama, serta usaha sendiri.
b. Sarana dan parasarana STIKes Maluku Husada telah memadai untuk pelaksanaan
belajar mengajar.
c. Tersedia jaringan internet yang memudahkan civitas akademika untuk mengakses
informasi.
4. Peluang
a. Adanya bantuan dana hibah kompetisi dan beasiswa yang dapat digunakan untuk
menambah pengembangan STIKes Maluku Husada
b. Dukungan penuh Yayasan Maluku Husada dalam meningkatkan sistem informasi
Berdasarkan kekuatan dan peluang yang terjabarkan di atas maka, STIKes Maluku Husada
berada pada posisi “pertumbuhan melalui integritas vertical (perluasan)”, dimana program
yang ada terindikasi telah berjalan dengan baik, namun perlu adanya pengembangan dan
perbaikan program-program terutama yang berkaitan dengan peningkatan anggaran
pengembangan STIKes Maluku Husada.
Masalah
1. Jumlah SDM operator dalam pengelolaan system informasi hanya 1 orang
2. Keceparan dan koneksi internet masih belum stabil
3. Masih rendahnya jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang memanfaatkan blog dan
layanan internet lainnya.
Akar Masalah
1. Sistem informasi secara onlene dapat diakses oleh siapa saja sehingga kemungkinan
adanya pembajakan/ hacker
2. Perkembangan IPTEK yang pesar dan dinamis mentut untuk dikembangkannya alat
penunjang laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.
Rencana Perbaikan dan Pengembangan
1. Melaksanakan kerjasama dari berbagai pihak untuk meningkatkan sumber-sumber
pendapatan untuk mencapai seluruh pendanaan yang dibutuhkan.
2. Mengikutsertakan DTPS untuk mengikuti hibah kompetisi.
3. Memberikan insentif kepada dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian
4. Melakukan koordinasi kepada yayasan untuk merealisasikan investasi baik SDM,
sarana maupun prasarana.
5. Membuat perencanaan keuangan jangka menengah untuk alokasi sumber dana.

87
KRITERIA 6. PENDIDIKAN
Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria pendidikan dengan dukungan data,
informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian,
permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengansistematikasebagai berikut :
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar
pendidikan yang mencakup kurikulum, pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan
PkM dalam pembelajaran, dan suasana akademik yang didasarkan atas analisis internal
dan eksternal, serta posisi dan daya saing program studi.
Pengembanan kurikulum pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
terdiri dari kurikulum inti Program studi DIII Kebidanan yang sudah dirancang ini berupa
kurikulum dengan beban SKS mata kuliah wajib 8 sks, Mata Kuliah Program studi 89 sks
dan mata kuliah penciri institusi 20 sks. Kelengkapan sks institusi untuk program kebidanan
dari yang wajib agama 2 sks,bahasa indonesia 2 sks, pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan 2 sks, yang berjumlah 8 sks. Jumlah sks untuk program studi DIII
Kebidanan STIKes Maluku Husada sejumlah 117 sks. Pengembnagan dari kurikulum
institusi Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada sudah sesuai dengan Visi
Misi sasaran dan tujuan dari Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada.
Adapun susunan distribusi matakuliah pada setiap semester di program studi DIII
Kebidanan STIKes Maluku Husada tersusun secara terintegrasi dan berkesinambungan
dengan mata kuliah prasyarat. hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa
secara bertahap, yang tertuang dalam buku panduan akademik yang digunakan sebagai
acuan bagi Dosen dan Mahasiswa.
Metode dan bentuk Pembelajaran yang diadopsi dalam pelaksanan pembelajaran setiap
mata kuliah pada rancangan kurikulum disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran (CP),
dan direncanakan dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketersediaan
dosen yang sesuai dengan standar dosen, ketercukupan sumber belajar, dan ketercukupan
sarana pembelajaran dan lingkungan belajar yang sesuai sehingga memungkinkan interaksi
antara mahasiswa dan dosen, sesuai dengan standar sarana dan prasarana
Keterlibatan dosen dan mahasiswa terlihat dalam kegiatan penelitian, PkM bersama
maupun dalam kegiatan seminar. Bentuk kegiatan PkM yang dilakukan dosen secara
mandiri maupun bersama dengan mahasiswa didasarkan dari hasil penelitian, hal ini

88
bertujuan supaya kegiatan yang dilakukan sesuai dengan permasalahan yang ada di
komunitas. Dan hasil kegiatan penelitian dan PkM diintegrasikan sebagai bahan
pembelajaran dalam sistem pendidikan.
Keberadaan Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada yang berada di
pulau seram merupakan salah satu yang menjadi daya dukung dalam pengembangan
kompetansi mahasiswa karena di pulau Seram belum ada kompetitor (pendidikan sejenis)
di 3(tiga) kabupaten di Pulau Seram. Selain itu juga sarana dan prasarana yang menunjang
dalam proses perkuliahan dengan kepemilikan milik sendiri.
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan dan panduan pendidikan yang mencakup tujuan
dan sasaran pendidikan, strategi dan metode untuk mencapainya dan instrumen atau cara
untuk mengukur efektivitasnya pada program studi.
Kurikulum yang diterapkan pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
mengacu pada :
1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012,
TentangKerangkaKualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
5. Statuta STIKes Maluku Husada nomor KP. 152/YMH/X/ 2020
6. Panduan akademik nomor KP.404/STIK-MH/VII/2018
7. Kebijakan Akademik STIKes Maluku Husada No. KP.1047/STIK-MH/X/2018
8. Panduan instrumen penyusunan RPS dan penilaian pembelajaran No.
KP.834/STIK/VII/2018
9. Dokumen kurikulum program studi yang di sahkan oleh ketua STIKes dengan SK nomor
KP.041/STIK/XI/2018
10. Pedoman Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaran
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan PS dalam pencapaian standar yang sudah
ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait pendidikan yang mencakup isi pembelajaran
(kurikulum), proses pembelajaran (pembelajaran, suasana akademik, integrasi penelitian

89
dan PkM ke dalam pembelajaran), monitoring dan evaluasi pembelajaran, serta penilaian
pembelajaran. Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan
sumber daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan dan mekanisme kontrol
pencapaiannya.
No Sumber daya yang Mekanisme
Standar Strategi
dialokasikan control
1 Isi pembelajaran 1. Workshop kurikulum dengan 1. Stakeholder, Laporan
1. Mekanisme Kurikulum melibatkan organisasi organisasi profesi Hasil
yang diterapkan profesi, dan stakeholder ,pakar kurikulum monitoring
sesuai dengan 2. Melakukan Evaluasi bahan 2. Tiem monev dan evaluasi
panduan organisasi kajian mata kuliah yang 3. 1 orang dosen per
profesi dan mengacu dilakukan setiap akhir kegiatan
pada capaian semester 4. Pembiayaan
pembelajaran lulusan 3. Mengikutsertakan dosen dalam percetakan
dan KKNI untuk mengikuti pelatihan buku ajar
2. Setiap dosen wajib penulisan buku ajar 5. Tanda
membuat buku ajar4. Memberi reward kepada penghargaan dan
setiap semester dosen yang mengintegrasi pembiayaan
3. Adanya integrasi hasil hasil penelitian kedalam penelitian dan
penelitian kedalam buku ajar publikasi jurnal
materi pembelajaran
2 Proses pembelajaran : 1. Pelaksanaan workshop1. Pembiayaan
1. Pembelajaran pembelajaran pada akhir workshop
- Dosen memberikan semester 2. Tiem monev
materi sesuai 2. Evaluasi kesesuain RPS3. Kreativitas dosen
dengan RPS dengan materi yang dalam membuat
- Ketersediyaan RPS disampaikan metode
pada setiap Mata 3. Menerapkan metode pembelajaran
kuliah pembelajaran dengan4. Pembiayaan kuliah
- Proses berbagai macam metode pakar
pembelajaran 4. pembelajaran 5. Memberikan
berlangsung dalam 5. Melakukan Kuliah pakar pendanaan
bentuk interaksi pada setiap akhir semester terhadap penelitian
antara dosen dan 6. Memberi reward kepada dan PkM yang
mahasiswa dosen yang mengintegrasi dilakukan oleh
2. Suasa akademik hasil penelitian dan PkM dosen
- kegiatan Kuliah kedalam pemeblajaran
pakar pada setiap
semester
3. integrasi penelitian
dan PkM ke dalam
pembelajaran
3 Monitoring dan evaluasi 1. Pembentukan tiem monev 1. Tiem monev 1. Dokumen
pembelajaran 2. Monitoring evaluasi pembelajaran monev
1. Tersedia panduan dilakukan setiap akhir 2. Biaya operasional 2. Hasil
monitoring dan evaluasi semester dengan monitorin
pembelajaran menggunakan intrumen g dan
2. Adanya monitoring monev yang disediakan evaluasi
evaluasi proses oleh LPM
pembelajaran secara
berkala

90
4 Penilaian pembelajaran 1.Mengadakan pelatihan AA 1. dosen Laporan
1. Tersedia panduan bagi dosen 2.Biaya kegiatan kegiatan
penilaian
5 Sarpras Pembelajaran 1. Menyediakan ruang seperti: 1. Biaya pengadaan Hasil
1. Tersedia sarana a. Ruang pimpinan sarana prasarana monitoring
prasarana yang b. Ruang dosen dan evaluasi
memadai c. Ruang kelas
d. Perpustakaan
e. Ruang computer
f. Ruang laboratorial
g. Aula
h. Ruang Bem/Hima
i. Tempat ibadah
j. Lapangan
k. Gajebo
l. Dan lain-lain
Pembelajaran pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
menggunakan metode student centered learning dimana mahasiswa menjadi pusat
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran perkuliahan dengan tatap muka dilakukan di ruang
perkuliahan dengan menggunakan fasilitas media bantu pembelajaran (LCD, sound
system, multimedia), untuk kegiatan praktikum dilakukan di Laboratorium dengan dosen
pendamping praktik. Kegiatan Praktik Klinik dilakukan di lahan praktik yang memilik MOU
dengan Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada dengan pendampingan
Pembimbing Akademik dan Clinikal Instruktur (CI). Kegiatan praktik komunitas dilakukan di
masyarakat dengan pendampingan Pembimbing Akademik dan Clinikal Instruktur (CI).
Sedangkan untuk kegiatan Laporan Tugas Akhir ( LTA) dilakukan di komunitas dengan
pendampingan pasien secara komprehensip dari sejak kehamilan, persalinan, Nifas, Bayi
baru Lahir, dan KB dengan pendampingan Pembimbing Akademik dan Clinikal Instruktur
(CI).
Monitoring pembelajaran dilakukan setiap enam bulan atau akhir semester dengan
mengacu pada Rencana Program Studi (RPS) dan dilakukan rencana tindak lanjut apabila
ditemukan ketidaksesuaian antara RPS dan realisasi pembelajaran. Hasil monitoring akan
dievaluasi oleh bagian akademik ditingkat Program Studi dengan mengkonfirmasi kepada
dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
Penilaian keberhasilan mahasiswa tertuang dalam panduan instrumen penyusunan
RPS dan penilaian pembelajaran, yang meliputi penilaian dari setiap mata kuliah, penilaian
setiap semester dan penilaian akhir pada Program Studi. Penilaian setiap mata kuliah terdiri
dari Partisipasi dan sikap (10%), Diskusi/ Seminar ( 15%), Penugasan (20%), Praktik
(20%),dan UTS atau UAS (35%) dengan menggunakan acuan patokan acuan normal (PAN)

91
atau acuan penilaian (PAP),dan gabungan PAP dan PAN .Sedangkan penilaian pada satu
semester dengan penilaian Indek prestasi (IP), sedangkan keberhasilan dalam satu
semester dapat dilihat dengan Indek prestasi Semester (IPS) dan penilaian pada akhir
jenjang DIII Kebidanan dinilai dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK).
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
No Akar Masalah Faktor Pendukung Faktor Tindak Lanjut
Penghambat
1 Belum semua STIKes Maluku Tingginya 1. Mengikutsertakan dosen
dosen Husada kompetitor antar dalam hibah penulisan
mempunyai memfasilitasi dosen dosen untuk buku ajar
buku ajar dalam kegiatan mendapatkan 2. reward kepada dosen yang
pelatihan penulisan hibah buku ajar mengintegrasi hasil
buku ajar penelitian kedalam buku
ajar
2 Integrasi hasil STIKes Maluku Belum semua Selalu memonitoring penelitian
penelitian dan Husda memberi penelitian dan dosen terhadap roadmap
Pengabdian reward kepada pengabdian penelitian dan PkM
Masyarakat dosen yang kepad
dalam mengintegrasi hasil amasyarakat
pembelajaran penelitian dan PkM sesuai dengan
kedalam mata kuliah yang
pemeblajaran diajarkan
Kurikulum yang dikembangkan pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada sejalan dengan Visi Misi Tujuan dan sasaran, dimana mempunyai keunggulan
lulusan dalam penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal pada daerah kepulauan.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan dari masyarakat maluku yang mempunyai letak
geografis kepulauan dan angka kejadian kematian maternal neonatal yang masih tinggi.
Sehingga harapannya lulusan kebidanan Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada nantinya dapat lebih tanggap dan cekatan dalam penanganan kegawatdaruratan
maternal neonatal. Capaian kompetensi ini tertuang pada mata kuliah “ Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal pada kepulauan” yang merupakan salah satu mata kuliah
pengembangan institusi yang etrdiri dari 2 sks.
Adapun evaluasi pelaksanaan standar Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
adalah sebagai berikut :

92
1. Adanya capaian pembelajaran lulusan Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada yang tertuang dalam dokumen yang disyahkan oleh senat
2. Adanya dokumen kurikulum pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada berdasarkan KKNI dan capaian pembelajaran yang disyahkan oleh senat
3. Adanya pengembangan kurikulum pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada berdasarkan hasil penelitian dan PkM yang dilakukan oleh dosen
4. Semua mata kuliah yang ditetapkan pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes
Maluku Husada telah mengacu pada capaian pembelajaran dan bahan kajian yang
sudah ditetapkan
5. Adanya Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) pada setiap mata kuliah yang
dibuat oleh dosen dan dilaksanakan sesaui dengan rencana
6. Adanya penilaian oleh dosen yang mengacu pada PRS
7. Adanya realisasi Jumlah pertemuan dalam satu semester sebanyak 16 kali termasuk
ujian tengah semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
8. Adanya penilaian yang transparan dimana setiap akhir semester mahasiswa akan
mendapatkan Kartu hasil Studi (KHS)
9. Adanya sistem regristrasi bagi mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan pada awal
semester dengan cara melakukan pembayaran dibagian bendahara melalui Bank dan
melakukan pengirian Kartu Regristrasi Siswa (KRS) dengan menyerahkan bukti
pembayaran.
5. Indikator Kinerja Utama
a. Kurikulum
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum.
2) Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI yang sesuai.
3) Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran
Penyusunan kurikulum pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
berdasarkan masukan stakeholders internal dan stakeholder eksternal : lahan praktik, IBI,
dan pakar kurikulum serta berdasarkan pada asosiasi profesi. Adapun tahapan dalam
pemutahiran kurikulum pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada adalah
sebagai berikut :
1. Pembentukan tim penyusun kurikulum, yang bertanggung jawab dalam penyusunan

93
kurikulum dengan SK ketua nomor KP.039/STIK/VI/2018
2. Workshop bersama dengan pihak internal (pimpinan akademik, dosen, tenaga
kependidikan) dan pihak eksternal (stakeholder, puskesmas, RS, IBI, dan Dinas
Kesehatan ) dengan mengacu pada visi misi program studi DIII Kebidanan STIKes
Maluku Husada dengan didampingi oleh pakar/ tenaga ahli kurikulum DIII Kebidanan,
yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2018
3. Melakukan penempatan profil lulusan yang disyahkan oleh ketua STIKes
4. Melakukan perumusan capaian pembelajaran lulusan yang meliputi : sikap,
pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus yang disyahkan oleh senat
5. Penyusunan mata kuliah dan besaran SKS yang didistribusikan dalam setiap
semesternya
6. Penyusunan rencana pembelajaran semester untuk setiap mata kuliah
7. Pengesyahan kurikulum oleh Ketua STIKes, no. KP.041/STIK/XI/2018
Capaian pembelajaran pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada sesuai
dengan profil luluan. Adapun Profil lulusan program studi DIII Kebidanan STIKes Maluku
Husada yaitu :
1. Pemberi asuhan kebidanan (care provider), yaitu :berperan sebagai pemberi asuhan
kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi,
balita, dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukan
deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional
prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
2. Komunikator, yaitu : berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam
asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja,
prakonsepsi, premenopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan
masyarakatsesuaidengankewenangan.
Capaian pembelajaran pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
terdiri dari aspek sikap, pengetahaun, ketrampilan umum dan ketrampilan kusus.
Aspek Sikap (S)
S-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agama,
moral, dan etika
S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
S-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau

94
temuan orisinal orang lain
S-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S-7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan
berprofesi
S-8 Menginternalisasi sesuai dengan nilai, norma, etika akademik
S-9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya dibidang keahlian secara mandiri
S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
S-11 Menjalankan praktik kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan dan kode etik profesi
AspekPengetahuan (P)
P-1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan ( midwifery), asuhan kebidanan dan etika profesi
P-2 Menguasi konsep dasar ilmu obstetri dan ginekologi
P-3 Menguasai konsep teoritis anatomi fisiologi, biologi reproduksi dan perkembangan, secara umum
P-4 Menguasai konsep dasar mikrobiologi, kimia, fisika, biokimia dan farmakologi
P-5 Menguasai konsep teoritis ekologi manusia psikologi perkembangan, ilmu sosial, antropologi
kesehatan yang ebrkaitan dengan siklus reproduksi perrempuan secara umum
P-6 Menguasai konsep dasar ilmu gizi dalam siklus repsoduksi perempuan
P-7 Menguasai konsep dasar, prinsi, dan tekik bantuan hidup dasar ( basic life support) dan pasien safety
P-8 Menguasai metode, teknik dan pengetahuan profesional dalam asuhan kebidanan pada kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita serta kontrasepsi
P-9 Menguasai konsep dasar kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan perempuan, ibu dan anak
P-10 Menguasai pengatahuan faktual tentang jenis, tanda dan penyakit – penyakit umum dan infeksi pada
kehamilan, persalinan, post partum, bayi baru lahir, bayi dan balita
P-11 Penguasai pengatahuan fktual tentang hukum pengaturan perundang – uundangan dalam praktik
kebidanan
P-12 Menguasai konsep teoritis ilmu komunikasi dalam asuhan kebidanan
P-13 Mampu mengoperasikan komputer untuk kepentingan pendokumentasian kebidanan dan pelaporan
Keterampilan Khusus (KK)
KK-1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan normal, pasca persalinan
normal, bayi dan balita normal, sesuai standar kompetensi bidan vokasi
KK-2 Mampu mengidentifikasi penyimpangan/ kelainan pada kasus kehamilan, persalinan, pasca
persalinan, bayi baru lahir, bayi dan balita
KK-3 Mampu mendemonstrasikan penangan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar
mutu yang berlaku
KK-4 Mampu melaksanakan pemberian kontrasepsi oral dan suntik sesuai standar operasional prosedur
yang berlaku dan kode etik profesi dengan mempertimbangkan aspek budaya setempat
KK-5 Mampu mendemontrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya bantuan hidur dasar
KK-6 Mampu melakukan pencatatan asuhan kebidanan sesuai sistem rekam medis yang berlaku
KK-7 Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak dan KB dengan
menggunakan media yang sudah direncang oleh instansi
KK-8 Mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan maternal neonatal pada daerah
kepulauan
Keterampilan Umum (KU)
KU-1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode
yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur
KU-3 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
keahlian terapaannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan tanggung jawab atas hasil
kerjanya secara mandiri
KU-4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan

95
KU-5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya
KU-6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya
KU-7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri
KU-8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiarism

96
Peta kurikumum Prodi DIII kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada
No

2.Dokumentasi Kebidanan

4.Askeb Pasca eprsalinan &


3.skeb persalinan dan
3. Komunikasi dalam praktik

3.Gizi dalam kesehatan

7.Bhs Inggris Profesi


2.Askeb Kehamilan
1. Kewarganegaraan

5.Ketrampilan Klinik

6.Pengantar Askeb

1.Etika dan hukum


Capaian

praktik Kebidanan.

6.Bhs Indonesia
6. Konsep Kebidanan

7. Bahasa Inggris Dasar


1.Pancasila

2. Sosial budaya
Pembelajaran

4.Farmakologi

7.Komputer
Reproduksi

5.Agama
kesehatan

8.KDPK
kebidanan

menyusui
5. KDPK

BBL
SEMESTER I SEMESTER II SEMESTER III

Aspek 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8
Bertakwa kepada √ √
S1 Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu
menunjukkan sikap
religious
S2 Menjunjung tinggi nilai √ √ √
kemanusiaan dalam
menjalankan praktik
kebidanan
berdasarkan agama,
moral, dan etika
S3 Berkontribusi dalam √ √
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, dan
kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
S4 Berperan sebagai √
warga negara yang
bangga dan cinta
tanah air, memiliki
nasionalisme serta

97
rasa tanggungjawab
pada negara dan
bangsa
S5 Menghargai √ √ √ √ √ √ √
keanekaragaman
budaya, pandangan,
agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau temuan
orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan √
memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat
dan lingkungan
S7 Taat hukum dan √ √
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi
S8 Menginternalisasi √ √ √ √
sesuai dengan nilai,
norma, etika akademik
S9 Menunjukkan sikap √ √ √ √ √ √
bertanggungjawab
atas pekerjaannya
dibidang keahlian
secara mandiri
S10 Menginternalisasi √
semangat
kemandirian,
kejuangan, dan
kewirausahaan
S11 Menginternalisasi √ √ √ √ √ √ √ √
semangat
kemandirian,
kejuangan, dan

98
kewirausahaan
II. Aspek Pengetahuan
P1 Menguasai konsep √ √ √ √ √ √
teoritis ilmu kebidanan
( midwifery), asuhan
kebidanan dan etika
profesi
P2 Menguasi konsep √ √ √ √
dasar ilmu obstetri dan
ginekologi
P3 Menguasai konsep √ √
teoritis anatomi
fisiologi, biologi
reproduksi dan
perkembangan, secara
umum
P4 Menguasai konsep √
dasar mikrobiologi,
kimia, fisika, biokimia
dan farmakologi
P5 Menguasai konsep √ √
teoritis ekologi
manusia psikologi
perkembangan, ilmu
sosial, antropologi
kesehatan yang
ebrkaitan dengan
siklus reproduksi
perrempuan secara
umum
P6 Menguasai konsep √
dasar ilmu gizi dalam
siklus repsoduksi
perempuan
P7 Menguasai konsep √
dasar, prinsi, dan tekik
bantuan hidup dasar (
basic life support) dan

99
pasien safety
P8 Menguasai metode, √ √ √ √ √
teknik dan
pengetahuan
profesional dalam
asuhan kebidanan
pada kehamilan,
persalinan, pasca
persalinan, bayi baru
lahir, bayi dan balita
serta kontrasepsi
P9 Menguasai konsep
dasar kesehatan
masyarakat dan
promosi kesehatan
perempuan, ibu dan
anak
P10 Menguasai √ √ √
pengatahuan faktual
tentang jenis, tanda
dan penyakit –
penyakit umum dan
infeksi pada
kehamilan, persalinan,
post partum, bayi baru
lahir, bayi dan balita
P11 Penguasai √ √
pengatahuan fktual
tentang hukum
pengaturan perundang
– uundangan dalam
praktik kebidanan
P12 Menguasai konsep √ √ √ √
teoritis ilmu komunikasi
dalam asuhan
kebidanan
III. Aspek Ketrampilan
Umum

100
KU1 Mampu menyelesaikan √ √
pekerjaan berlingkup
luas dan menganalisis
data dengan beragam
metode yang sesuai,
baik yang belum
maupun yang sudah
baku
KU2 Mampu menunjukkan √ √
kinerja yang bermutu
dan terukur
KU3 Mampu memecahkan √ √ √ √ √ √ √ √
masalah pekerjaan
dengan sifat dan
konteks yang sesuai
dengan bidang
keahlian terapaannya
didasarkan pada
pemikiran logis,
inovatif, dan tanggung
jawab atas hasil
kerjanya secara
mandiri
KU4 Mampu menyusun √ √
laporan hasil dan
proses kerja secara
akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya
secara efektif kepada
pihak lain yang
membutuhkan
KU5 Mampu bekerja sama, √ √ √ √ √
berkomunikasi dan
berinovatif dalam
pekerjaannya
KU6 Mampu bertanggung √ √
jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok

101
dan melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada di
bawah
tanggungjawabnya
KU7 Mampu melakukan √ √
proses evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja yang berada
dibawah tanggung
jawabnya, dan
mengelola
pengembangan
kompetensi kerja
secara mandiri
KU8 Mampu √
mendokumentasikan,
menyimpan,
mengamankan, dan
menemukan kembali
data untuk menjamin
kesahihan dan
mencegah plagiarism
IV. Aspek Ketrampilan
Khusus
KK1 Mampu melakukan √ √ √ √ √ √ √ √
asuhan kebidanan
pada masa kehamilan,
persalinan normal,
pasca persalinan
normal, bayi dan balita
normal, sesuai standar
kompetensi bidan
vokasi
KK2 Mampu √ √ √ √ √ √

102
mengidentifikasi
penyimpangan/
kelainan pada kasus
kehamilan, persalinan,
pasca persalinan, bayi
baru lahir, bayi dan
balita
KK3 Mampu √ √
mendemonstrasikan
penangan awal
kegawatdaruratan
maternal neonatal
sesuai standar mutu
yang berlaku
KK4 Mampu melaksanakan √
pemberian kontrasepsi
oral dan suntik sesuai
standar operasional
prosedur yang berlaku
dan kode etik profesi
dengan
mempertimbangkan
aspek budaya
setempat
KK5 Mampu √ √
mendemontrasikan
pencegahan infeksi,
pasien safety dan
upaya bantuan hidur
dasar
KK6 Mampu melakukan √
pencatatan asuhan
kebidanan sesuai
sistem rekam medis
yang berlaku
KK7 Mampu melaksanakan √
promosi dan KIE yang
terkait dengan

103
kesehatan ibu, anak
dan KB dengan
menggunakan media
yang sudah direncang
oleh instansi

No

6. Mutu Layanan Kebidanan dan

5. Gadar Maternal neonatal kepulauan


5. Pendidikan Anti Korupsi

2.Gadar Maternal Neonatal


1.Askeb Neonatus bayi & balita

3. Kebidanan Komunitas

3.Praktik Komunitas
Capaian

4. Kewirausahaan
Pembelajaran

2. Kespro & KB

6.Metode LTA

2.PKK IIIB
Kebijakan
4. PKK I

1.PKK IIIA
1.PKK II

3.LTA
SEMESTER IV SEMESTER V SEMESTER VI

Aspek 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3
Bertakwa kepada
S1 Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu
menunjukkan sikap
religious
S2 Menjunjung tinggi nilai √ √ √ √ √ √
kemanusiaan dalam
menjalankan praktik
kebidanan
berdasarkan agama,
moral, dan etika
S3 Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, dan
kemajuan peradaban

104
berdasarkan Pancasila
S4 Berperan sebagai
warga negara yang
bangga dan cinta
tanah air, memiliki
nasionalisme serta
rasa tanggungjawab
pada negara dan
bangsa
S5 Menghargai √ √ √
keanekaragaman
budaya, pandangan,
agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau temuan
orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan √
memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat
dan lingkungan
S7 Taat hukum dan √
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi
S8 Menginternalisasi √
sesuai dengan nilai,
norma, etika akademik
S9 Menunjukkan sikap √ √ √ √ √ √ √ √ √
bertanggungjawab
atas pekerjaannya
dibidang keahlian
secara mandiri
S10 Menginternalisasi √
semangat
kemandirian,

105
kejuangan, dan
kewirausahaan
S11 Menginternalisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
semangat
kemandirian,
kejuangan, dan
kewirausahaan
II. Aspek Pengetahuan
P1 Menguasai konsep √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
teoritis ilmu kebidanan
( midwifery), asuhan
kebidanan dan etika
profesi
P2 Menguasi konsep √
dasar ilmu obstetri dan
ginekologi
P3 Menguasai konsep
teoritis anatomi
fisiologi, biologi
reproduksi dan
perkembangan, secara
umum
P4 Menguasai konsep
dasar mikrobiologi,
kimia, fisika, biokimia
dan farmakologi
P5 Menguasai konsep
teoritis ekologi
manusia psikologi
perkembangan, ilmu
sosial, antropologi
kesehatan yang
ebrkaitan dengan
siklus reproduksi
perrempuan secara
umum
P6 Menguasai konsep √
dasar ilmu gizi dalam

106
siklus repsoduksi
perempuan
P7 Menguasai konsep √
dasar, prinsi, dan tekik
bantuan hidup dasar (
basic life support) dan
pasien safety
P8 Menguasai metode, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
teknik dan
pengetahuan
profesional dalam
asuhan kebidanan
pada kehamilan,
persalinan, pasca
persalinan, bayi baru
lahir, bayi dan balita
serta kontrasepsi
P9 Menguasai konsep √
dasar kesehatan
masyarakat dan
promosi kesehatan
perempuan, ibu dan
anak
P10 Menguasai √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengatahuan faktual
tentang jenis, tanda
dan penyakit –
penyakit umum dan
infeksi pada
kehamilan, persalinan,
post partum, bayi baru
lahir, bayi dan balita
P11 Penguasai
pengatahuan fktual
tentang hukum
pengaturan perundang
– uundangan dalam
praktik kebidanan

107
P12 Menguasai konsep
teoritis ilmu
komunikasi dalam
asuhan kebidanan
III. Aspek Ketrampilan
Umum
KU1 Mampu menyelesaikan √ √ √ √ √ √
pekerjaan berlingkup
luas dan menganalisis
data dengan beragam
metode yang sesuai,
baik yang belum
maupun yang sudah
baku
KU2 Mampu menunjukkan √ √ √ √ √ √
kinerja yang bermutu
dan terukur
KU3 Mampu memecahkan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
masalah pekerjaan
dengan sifat dan
konteks yang sesuai
dengan bidang
keahlian terapaannya
didasarkan pada
pemikiran logis,
inovatif, dan tanggung
jawab atas hasil
kerjanya secara
mandiri
KU4 Mampu menyusun √ √ √ √ √ √
laporan hasil dan
proses kerja secara
akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya
secara efektif kepada
pihak lain yang
membutuhkan
KU5 Mampu bekerja sama, √

108
berkomunikasi dan
berinovatif dalam
pekerjaannya
KU6 Mampu bertanggung √
jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok
dan melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada di
bawah
tanggungjawabnya
KU7 Mampu melakukan √
proses evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja yang berada
dibawah tanggung
jawabnya, dan
mengelola
pengembangan
kompetensi kerja
secara mandiri
KU8 Mampu √ √ √ √ √ √
mendokumentasikan,
menyimpan,
mengamankan, dan
menemukan kembali
data untuk menjamin
kesahihan dan
mencegah plagiarism
IV. Aspek Ketrampilan
Khusus
KK1 Mampu melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
asuhan kebidanan
pada masa kehamilan,
persalinan normal,

109
pasca persalinan
normal, bayi dan balita
normal, sesuai standar
kompetensi bidan
vokasi
KK2 Mampu √ √ √ √ √ √ √ √ √
mengidentifikasi
penyimpangan/
kelainan pada kasus
kehamilan, persalinan,
pasca persalinan, bayi
baru lahir, bayi dan
balita
KK3 Mampu √ √ √ √
mendemonstrasikan
penangan awal
kegawatdaruratan
maternal neonatal
sesuai standar mutu
yang berlaku
KK4 Mampu melaksanakan √ √ √ √
pemberian kontrasepsi
oral dan suntik sesuai
standar operasional
prosedur yang berlaku
dan kode etik profesi
dengan
mempertimbangkan
aspek budaya
setempat
KK5 Mampu √ √ √ √ √ √ √ √
mendemontrasikan
pencegahan infeksi,
pasien safety dan
upaya bantuan hidur
dasar
KK6 Mampu melakukan √ √ √ √
pencatatan asuhan

110
kebidanan sesuai
sistem rekam medis
yang berlaku
KK7 Mampu melaksanakan √ √ √ √ √ √ √
promosi dan KIE yang
terkait dengan
kesehatan ibu, anak
dan KB dengan
menggunakan media
yang sudah direncang
oleh instansi

111
b. Pembelajaran
1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa
Karakteristik pembelajaran pada program studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada
mengandung aspek :
Interaktif, Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode seperti diskusi ,Tanya
jawab, small Grup discation yang melibatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Holistik : Proses pembelajaran holistic terlihat pada mata kuliah yang melibatkan interaksi atau
hubungan mahasiswa dengan masyarakat yaitu pada mata kuliah kebidanan komunitas.
Integratif: Proses pembelajaran dilakukan secara terintegrasi baik pada mata kuliah nasional
maupun mata kuliah institusional. Hal ini terlihat Pada semester awal, mahasiswa mempelajari
mata kuliah yang bersifat konsep, kemudian secara bertahap, pada semester berikutnya, baru
dibekali dengan mata kuliah yang bersifat kompetensi dan ketrampilan yang mendukung dan
berkaitan dengan kebidanan
Saintifik : Proses pembelajaran dilaksankan dengan menggunakan pendekatan ilmiah, dengan
ditunjang mata kuliah yang membentuk sikap, akhlak, dan tata nilai yang baik
Kontekstual : Proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengusung kemampuan problem
solving yang diterapkan dalam berbagai metode pembelajaran
Tematik, proses pembelajaran dilakukan dengan menyesuaikan karakteristik keilmuan program
studi kebidanan dengan metode yang medekatkan pada permasalahan nyata misalnya dengan
menerapkan metode pembelajaran Discovery Learning
Efektif, proses pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai standar waktu minimal yang
ditentukan hal ini didukung dengan kurikulum serta proses pembelajaran yang efeketif
Kolaboratif, Proses pembelajaran dilaksankan dengan berbagai metode pembelajaran sehingga
lulusan memiliki berbagai kemampuan komunikatif, bekerja dalam tim, serta aspek lain yang
mendukung
Berpusat pada mahasiswa, Proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa seperti Roll Play, discovery learning, focuss group
discussion serta berbagai metode lain yang mendorong mahasiswa aktif dalam berpikir,
bertindak, dan analisis
2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan kedalaman dan
keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan. Analisis pelaksanaan pembelajaran
dan beban belajar mahasiswa:

112
a) Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik atau praktik lapangan.
b) Beban belajar (hanya untuk program vokasi, konversi dari SKS ke jam praktik/praktikum).
(Data merujuk DKPS Tabel 17. Struktur kurikulum di Program Studi dan Tabel 18.
Wahana Praktik, Rumah Sakit, dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lain di Program Studi)
Jumlah keseluruhan dari Satuan Kredit Semester (SKS) pada Program Studi DIII Kebidanan
STIKes Maluku Husada yaitu 117 SKS yang terdiri dari 8 SKS mata kuliah wajib, 89 SKS mata
kuliah Program Studi dan 20 SKS mata kuiah pencirian isntitusi.
Proses pembelajaran mengacu pada RPS, yang mana dari setiap Mata Kuliah pada
Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada sudah dilengkapi dengan Rencana
Perkuliahan Semester (RPS) yang memuat : dosen pengampu, deskripsi mata kuliah, caaian
pembelajaran, bahan kajian, ranah capaian pembelajaran, kemampuan akhir yang diharapkan,
metode pembelajaran, pengalaman belajar, waktu belajar, kriteria/ aindikator penilaian, bobot
penilaian. Sistem penilaian dan daftar pustaka.
Setiap mahasiswa dapat mengetahui materi yang akan mereka pelajari dalam satu semester
dengan cara mempelajari Rencana Perkuliahan Semester (RPS) yang disediakan oleh
Program Studi.
Jumlah keseluruhan dari semua mata kuliah pada Program Studi DIII Kebidanan STIKes
Maluku Husada sebanyak 37 mata kuliah. Adapun sebaran mata kuliah pada setiap semester
adalah sebagai berikut :
Tabel sebaran mata kuliah Praktikum dan Praktik Klinik
Bobot SKS
Kode MK
No Nama Mata Kuliah Total
T P K
SKS
SEMESTER I
1 MKU1540101 Pancasila 1 1 0 2
2 Bd.1540105 Sosial Budaya 1 1 0 2
3 Bd.1540106 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 0 3
4 Bd.1540107 Anatomi dan Fisiologi 2 2 0 4
5 Bd.1540108 Ketrampilan Dasar praktik Kebidanan 1 2 0 3
6 Bd.1540109 Konsep Kebidanan 2 1 0 3
7 PS1540129 Bahasa Inggris Dasar 1 1 0 2
Total 10 9 0 19
SEMESTER II
1 MKU1540102 Kewarganegaraan 1 1 0 2
2 Bd.1540110 Dokumentasi Kebidanan 1 1 0 2
3 Bd.1540111 Gizi dalam kesehatan Reproduksi 1 1 0 2
4 Bd.1540112 Farmakologi 1 1 0 2
5 Bd.1540114 Ketrampilan Klinik praktik Kebidanan 2 2 0 4
6 Bd.1540114 Pengantar Asuhan Kebidanan 3 2 0 5
7 PS1540130 Komputer 1 1 0 2
Total 10 9 0 19
SEMESTER III
1 Bd.1540115 Etika dan Hukum Kesehatan 1 1 0 2

113
2 Bd.1540116 Asuhan Kebidanan Kehamilan 3 2 0 5
3 Bd.1540117 Asuhan Kebidanan persalinan dan BBL 3 2 0 5
4 Bd.1540118 Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan dan Menyusui 2 1 0 3
5 MKU1540103 Agama 1 1 0 2
6 MKU1540104 Bahasa Indonesia 1 1 0 2
7 PS1540131 Bahasa Inggris Profesi 1 1 0 2
8 PS1540132 Praktik Klinik Dasar Kebidanan 0 0 3 3
Total 12 9 3 24
SEMESTER IV
1 Bd.1540119 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Balita 2 2 0 4
2 Bd.1540120 Kesehatan perempuan dan Perencanaan keluarga 2 2 0 4
3 Bd.1540121 Kebidanan Komunitas 2 2 0 4
4 Bd.1540122 Praktik Klinik Kebidanan I 0 0 6 6
5 PS1540133 Pendidikan Anti Korupsi 1 1 0 2
6 PS1540134 Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan 1 1 0 2
Total 8 8 6 22
SEMESTER V
1 Bd.1540123 Praktik Klinik Kebidanan II 0 0 10 10
2 Bd.1540124 Gawat Darurat Maternal Neonatal 2 1 0 3
3 Bd.1540125 Praktek kebidanan Komunitas 0 0 3 3
4 Bd.1540135 Kewirausahaan 1 1 0 2
5 Bd.1540136 Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal berbasis 1 2 0 3
kepulauan
6 Bd.1540137 Metode Penyusunan LTA studi kasus 1 1 0 2
Total 4 5 11 20
SEMESTER VI
1 Bd.1540126 Praktik Klinik Kebidanan IIIA 0 0 8 8
2 Bd.1540127 Praktik Klinik Kebidanan IIIB 0 0 2 2
3 Bd.1540128 Laporan Tugas Akhir 0 0 3 3
Total 0 0 13 13
TOTAL SKS 117 44 40 33
Pada mata kuliah yang memiliki beban SKS praktikum, maka kegiatannya dilakukan di
wahana praktik atau komunitas atau di ruang laboratorium dengan alokasi beban belajar
mahasiswa sebanyak 95.200 menit. Kegiatan praktik klinik mahasiswa ditempatkan pada
pelayanan kesehatan yang sudah mempunyai MOU dengan Program Studi DIII Kebidanan
STIKes Maluku Husada dengan beban belajar mahasiswa sebanyak 78.540 menit.
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan setiap satu semester
oleh tim monev dengan melibatkan LPM.
Monev pembelajaran yang dilakukan meliputi : 1) Karakteristik pembelajaran ( berkaitan
dengan kesesuaian metode pembelajaran dengan perencanaan), 2) perencanaan
pembelajaran ( berkaitan dengan kesediaan PRS), 3) pelaksanaan proses pembelajaran (
berkaitan dengan kehadiran dosen dan mahasiswa), 4) beban belajar mahasiswa ( berkaitan
dengan pemantauan beban SKS mahasiswa dalam satu semester ), serta 5) penilaian

114
kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran.
Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap semester, hasil Monev untuk TA
2018/2019 semester ganjil dilakukan pada tangal 28 Januari sampai 23 Pebruari 2019 dan
semester genap pada tanggal 29 Juli sampai 31 Agustus 2019 sedangkan untuk TA
2019/2020 ganjil dilaksanakan pada tanggal 20 Januari sampai 08 Pebruari 2020 dan
semester genap pada tanggal 13 Juli sampai 22 Agustus 2020.
Hasil monev pada karakteristik pembelajaran sebagian besar mahasiswa menyatakan
sangat baik, rata-rata kehadiran dosen mengajar 100% tetapi ada dosen yang mengajar tidak
sesuai dengan kontak perkuliahan. Hasil dari monev disampaikan langsung kepada dosen
tetap dan dosen tidak tetap serta Stakeholder terkait pada rapat evaluasi pembelajaran setiap
akhir semester.
Tindak lanjut dari monev diimplementasikan dalam bentuk teguran kepada dosen yang
bersangkutan langsung terkait dengan ketepatan jam mengajar. Hasil monev selanjutnya
dijadikan bahan evaluasi pada program studi untuk tindaklanjut pengembangan program studi
4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk
mengukur ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang
mencakup: edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, yang dilakukan secara
terintegrasi.
Pelaksanaan penilaian pembelajaran mengacu pada pedoman penilaian, hal ini bertujuan
untuk menjaga mutu pembalajaran agar sesuai dengan capaian pembelajaran. Pedoman
tersebut telah disyahkan oleh ketua dengan Nomor KP.834/STIK/VII/2018 dan disosalisasikan
kepada semua jajaran pimpinan ( stakeholder inetrnal), tenaga kependidikan dan Dosen
pengampu mata kuliah pada rapat persiapan setiap semester dan disosalisasikan kepada
mahasiswa sebelum perkuliahan di awal semester. Pada akhir proses pembelajaran mahasiswa
dapat melihat hasil penilian dari dosen mata kuliah yang dibagikan kepada mahasiswa dan
diakhir semester mahasiswa akan mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS).
c. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran
Hasil analisis terhadap:
Jumlah mata kuliah yang telah dikembangkan dari hasil penelitian dan/atau PkM DTPS dalam
tiga (3) tahun terakhir pembelajaran (Data merujuk DKPS Tabel21. Data Kegiatan Penelitian
Dosen Tetap Program Studi dan Tabel 22. Data KegiatanPengabdiankepada Masyarakat
(PkM) DosenTetap Program Studi)
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh Dosen

115
terintegrasi dalam pembelajaran, hal ini terlihat dari adanya penambahan bahan kajian pada
pokok bahasan atau sub pokok bahasan pada Rencana Pembelajaran Semseter (PRS) mata
kuliah yang dilakukan oleh dosen. Mata kuliah yang terintegrasi dari hasil penelitian dan
pengandian kepada Masyarakat diantaranya adalah : asuhan kebidanan kehamilan, Asuhan
pada neonatus bayi dan balita,, Kegawatdaruratan maternal dan neonatal, Kesehatan
Perempuan dan Perencanaan Keluarga, Asuhan kebidanan pasca persalinan & menyusui, Gizi
dalam kesehatan Reproduksi.
d. Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Contoh: kuliah umum, seminar ilmiah, dan
bedah buku
Adanya kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahanan mahasiswa dan suasana
akademik yang dilakukan kolaborasi antara mahasiswa dengan dosen yaitu melalui kegiatan
diantaranya melalui kegiatan:
1) Kuliah pakar
Kuliah pakar yang diadakan secara periodik setiap semester. Adapun kegiatan kuliah pakar
yang sudah dilaksanakan yaitu : 1) tanggal 09 Pebruari 2019 dengan pemateri Dr. Yanti.,
SST., M.Keb ( tema Dr. Yanti., SST., M.Keb) dan pemateri dr. Merlin., Sp.OG., M.Kes ( tema
Gangguan perdarahan dalam masa kehamilan), 2) tanggal 29 Agustus 2019 dengan
pemateri Rani Juliastuti., S.ST., M.Kes ( tema Prinsip penangan kegawatdaruratan maternal
neonatal), dan pemateri Dr Ririn Prabowati ( tema Konsep kegawat daruratan maternal
neonatal), 3) tanggal 28 Maret 2020 dengan pemateri Shinta Ayu Retnowati., S.ST., M.Kes (
tema peran bidan dalam penanganan kegawataruratan maternal neonatal) dan dr. Sri
wahyuni Djoko, Sp.A ( tema peran bidan dalam penanganan kegawataruratan maternal
neonatal ), 4) tanggal 14 Juli 2020 dengan pemateri Siswi Wulandari., SST., S.Pd., M.Keb (
tema Preeklamsi dalam praktik kebidanan) dan Hj. Indah Kusmindarti.,S.ST., M.Kes ( tema
Penanganan the first Golden hour pada kegawatan Napas neonatus), 5) tanggal 25
Agustrus 2020 dengan pemateri Dr. Yunita Sayta Pratiwi ( tema Jejaring rujukan
meningkatkan kualitas rujukan maternal neonatal), pemateri Siswi Wulandari., SST., S.Pd.,
M.Keb ( tema Stabilisasi maternal untuk persiapan rujukan obstetri), dan pemateri dr.
Merlin., Sp.OG., M.Kes ( tema Sistem rujukan Maternal Neonatal).
2) Pelatihan
Pelatihan kesehatan matra laut “ evakuasi medis laut” yang diselenggarkan bekerjasama

116
dengan RS TNI AL dr. F.X. Suhardjo Ambon pada tanggal 18 Januari 2021
6. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses pendidikan lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan
yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
1. Memasukkan mata kuliah kegawatdaruratan maternal neonatal yang berbasis kepulauan
dengan besaran 2 SKS dan SKS tambahan yang tersebar pada mata kuliah inti kebidanan.
2. Kegiatan pelatihan evakuasi medis laut dalam persiapan rujukan pada mahasiswa semester
V yang merupakan salah satu praktik dalam Mata kuliah kegawatdaryratan maetrnal
neonatal yang berbasis kepulauan
3. Adanya kerjasama dengan RS TNI AL dr. F.X. Suhardjo Ambon dalam pelatihan matra laut
4. Kuliah pakar yang dilaksanakan setiap semester dengan tema kegawatdaruratan
5. Tersedianya Modul praktikum atau praktik pada semua mata kuliah praktikum atau praktik
6. Evaluasi pembelajaran skill terutama pada mata kuliah kompetensi yang dilakukan dengan
menggunakan metode OSCE
7. Evaluasi pembelajaran teori dengan bobot soal minimal 60% dengan studi kasus terutama
pada mata kuliah kompetensi
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses pendidikan (terutama
mahasiswa), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman,
dan analisis datanya pada PS.
Hasil analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa berdasarkan
hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan (deskripsikan)
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Kepuasan pengguna dalam hal ini adalah mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner kepada mahasiswa yang dilakukan secara periodik setiap enam bulan sekali atau
akhir semester baik secara online dengan menggunakan google form. Sebelum diberikan
kepada mahasiswa instrumen tersebut telah dilakukan uji validitas reliabibilitas.
Hasil kepuasaan mahasiswa pada TA 2018/2019 sampai dengan TA 2019/2020 terlihat bahwa
mahasiswa sebagian besar memiliki kepuasan terhadap dosen dalam perkuliahan hasil survey
untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan kajian dalam pengembangan program studi.
Sedangkan untuk kepuasan terhadapap lulusan yang dilakukan dengan cara memberikan

117
kuesioner tracer study belum bisa dilakukan karena program studi DIII Kebidanan belum
mempunyai lulusan pada saat ini.
8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas
sistem penjaminan mutu.
Peningkatan mutu pendidikan pada program studi DIII kebidanan dilakukan bekerjasama
dengan Lembaga penjaminan mutu STIkes Maluku Husada bersama unit penjaminan mutu
Program Studi. Upaya perbaikan terus dilakukan dalam cara mengevaluasi proses pendidikan
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Adapun standar pendidikan yang ditetapkan oleh
Lembaga penjaminan Mutu meliputi :
Perencanaan dan penetapan standar kompetensi lulusan, isi pembelajarn, proses pembelajaran
serta penilaian pembelajaran dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut :
Perencanaan
1. Pembentukan tim perumus penyusunan standar SPMI oleh ketua dengan surat
keputusan
2. Tim perumus melakukan kegiatan menyusun dfar standar kompetensi
Pelaksanaans standar
1. Sosalisasi standar kepada mahasiswa dan dosen
2. Pembentukan tim monev
3. Penyusunan rencana kerja oleh tim monev
4. Koordinasi tim monev dengan unit terkait
5. Pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah disediakan LPM
sesuai dengan masing-masing standar yang akan dievaluasi
6. Hasil monev selanjutnya dilaporkan kepada ketua program studi, Wakil ketua I bidang
Akademik dan LPM
7. LPM melakukan survey kepuasan terhadap pelaksanaan standarisi, proses dan penilaian
pembejaran
8. Penyusunan laporan kepuasan oleh LPM

Temuan Rencana tindak lanjut Realisasi


Adanya dosen yang mengajar Pemberian surat teguran Dikeluarkannya surat teguran
diluar jadwal yang sudah terhadap dosen yang terhadap 3 dosen
ditetapkan bersangkutan

118
Belum semua dosen melakukan Ketua Program Studi Pemebrian dana penelitian
penelitian dan pengabdian membentuk tim dosen seminat dan pengabdian masyarakat
kepada masyarakat sesuai mata kuliah kepada dosen yang
dengan mata kuliah yang mengajukan penelitian ke
diajarkan Yayasan
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait pendidikan
serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan pendidikan di UPPS dan PS.
Pemosisian
1. Proses pembelajaran ( teori, praktik, dan praktikum ) yang sudah dilakukan secara maksimal
dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada
2. Penetapan kurikulum yang berpedoman pada KKNI dan melibatkan pihak eksternal
3. Pengembangan pokok bahasan dalam RPS dengan integrasi hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
Masalah
1. Belum semua dosen mempunyai buku ajar
2. Belum semua dosen mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakatnya kedalam RPS yang diajarkan
3. Adanya dosen yang mengajar diluar jadwal yang sudah ditetapkan
Akar masalah
1. Tingginya kompetitor antar dosen untuk mendapatkan hibah pendanaan buku ajar
2. Belum semua dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
tema yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkannya
3. Adanya jadwal perkuliahan yang saling tumpang tindih antara kelas dan semester
Rencana perbaikan
1. Pelatihan dosen untuk penulisan buku ajar
2. Menetapkan dosen seminat untuk setiap mata kuliah kompetensi
3. Menata kembali jadual perkuliahan dengan Koordinasi bagian akademik

119
Kriteria 7 Penelitian
Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria penelitian dengan dukungan data, informasi,
dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan
dan kelemahan serta tindak lanjut dengan sistematika sebagai berikut :
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar proses
penelitian yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian yang
didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang
keilmuan PS.
a. Latar Belakang
Sebagai salah satu bentuk perwujudan Visi dan Misi Program Studi DIII Kebidanan yang
mengacu pada penelitian sesuai kaidah penelitian Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
berbasis kepulauan yang merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
selain itu, untuk memberikan kontribusi dan manfaat pada proses pembelajaran maka mutu
hasil penelitian mempunyai standar sistem pengelolaan penelitian telah tertuang dalam
dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) Nomor SK Ketua: KP. 550/STIK/X/2018 dan
Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan Nomor SK. Ketua KP.
446/STIK/VII/2018.
b. Rasional Strategi Capaian Standar
1. Perencanaan
Agenda penelitian unggulan yang dititik beratkan pada masalah kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal yang berbasis kepulauan pada :
a. Tahun 2018/2019 yaitu Analisis faktor-faktor yang berperan pada kecemasan Ibu Hamil
Primigravida Trimester III di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado,
Menurunkan tingkat kecemasan Ibu Hamil Primigravida menjelang persalinan melalui
dukungan suami dan status kesehatan, Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya
ibu dalam melakukan pencegahan diare pada balita di Desa Kamal Wilayah Kerja
Puskesmas Kairatu Barat, The effect of consumption Moringa leaves to pregnant
women;s haemoglobin leaves in the village of Waimital Kairatu District West Seram
Region Maluku 2019, Pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu post
partum di Poskesdes Dusun Desa Kaitetu Kecamatan Leihitu Kab. Maluku Tengah,
Gambaran pengetahuan ibu tentang tindakan pra hospitalisasi pada Balita dengan diare
di Ruang Anak RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Hubungan ketuban pecah dini dengan

120
kejadian Asfiksia Neonaturum di Puskesmas Perawatan Pelauw, Pengaruh terapi
kompres hangat terhadap Dismenorhea pada Remaja Putri di Kepulauan Kelang,
Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya ibu dalam pemberian imunisasi dasar
pada anak di Kecamatan Kairatu, Gambaran deteksi dini kanker serviks pada WUS di
RSUD Piru, Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat nelayan dalam pemberian
nutrisi pada anak usia toddler di Dusun Air Buaya.
b. Tahun 2019/2020 yaitu Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi (Air Susu Ibu) Pada Ibu
Post Partum, Effect of the first 1000 days of life modul for premarital women against
knowledge and atitudex to prevent stunting, Hubungan minum teh dengan kejadian
anemia pada ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram
Bagian Barat Tahun 2020, Gambaran pengetahuan dan penatalaksanaan ibu dalam
menangani hipertemi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu,
Hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi 0-6 bulan dengan
gangguan sistem pencernaan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu Tahun
2020, Pengaruh terapi kompres hangat terhadap Dismenore pada Remaja Putri di
Kepulauan Kelang Tahun 2020, Could herbal medicine a complementary therapy in
lauchorrhea and care?, penggunaan jenis pembalut berhubungan dengan kejadian
keputihan.
2. Proses
Peraturan tentang mekanisme pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya
terdapat dalam Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Maluku Husada
dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Maluku Husada.
Kriteria peneliti secara umum program pelaksanaan penelitian di Program Studi DIII
Kebidanan adalah :
a. Pengusulan pada penelitian internal adalah Ketua peneliti/ Pelaksana dan anggota yang
merupakan dosen tetap Program Studi yang memiliki NIDN/NIDK/NUPN/NIK. Penelitian
internal dilakukan dengan memasukan proposal sebanyak 2 rangkap pada bagian
LPPM dan akan dinilai oleh tim reviewer. Apabila disetuji maka langsung didanai oleh
Yayasan Maluku Husada dan Institusi.
b. Pengusulan pada penelitian eksternal oleh Kemenristek DIKTI dilakukan melalui
www.simlitabmas.ristekdikti.go.id dengan kriteria pengusul dan anggota adalah dosen
tetap yang memiliki NIDN/NIDK dengan mengambil password pada LPPM STIKes
Maluku Husada dan peneliti sendiri mengunggah jurnal yang akan dikompetisikan

121
langsung pada situs tersebut.
3. Pelaporan
Sistem pelaporan penelitian pada Program Studi dilaporkan dalam bentuk Laporan
Pelaksanaan Penelitian dan Laporan Kinerja penelitian ke Smilitabmas yang dilakukan
oleh LPPM.
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan penelitian yang mencakup perencanaan (termasuk
arah dan fokus penelitian), pelaksanaan, dan pelaporan penelitian serta panduan penelitian
yang sesuai dengan peta jalan penelitian perguruan tinggi.
a. Kebijakan penelitian
Dokumen kebijakan penelitian pada Program Studi DIII Kebidanan telah tertuang dalam
Rencana Induk Penelitian dan Roadmap penelitian STIKes Maluku Husada dengan nomor
KP.510/STIK/X/2018. Pelaksanaan penelitian dan pelaporan penelitian pada Program Studi
DIII Kebidanan merujuk pada Panduan Penelitian. Selain itu kebijakan mengacu pada
rujukan/aturan sebagai berikut :
1. Manual Mutu Evaluasi
2. Roadmap Penelitian
3. Rencana Induk Penelitian
4. Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
5. Panduan Terintegrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Arah dan focus
Arah dan fokus penelitian mengacu pada Deteksi faktor risiko masalah kegawatdaruratan
maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan pada lingkup: Asuhan Kehamilan, Asuhan
persalinan BBL, Asuhan kebidanan paska persalinan dan menyusui. asuhan kebidanan
neonatus bayi dan balita, Kesehatan perempuan dan perencanaan keluarga,
kegawatdaruratan maternal dan neonatal berbasis kepulauan.
c. Pelaksanaan
Kegiatan Penelitian yang dilaksanakan pada Program Studi DIII Kebidanan tercantum
dalam Dokumen Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Penelitian dengan dana
internal dan penelitian dengan dana eksternal. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan
mengikuti Kebijakan yang diterapkan oleh LPPM STIKes Maluku Husada yaitu
mengikutsertakan dosen atau kelompok dosen pada masing-masing program studi dalam
kompetisi di lingkup STIKes Maluku Husada dengan pembiayaan internal melalui

122
pengajuan proposal oleh masing-masing program studi ke LPPM dan akan direvisi oleh tim
editor dan diteruskan untuk dinilai oleh tim reviewer internal dalam Rapat Desk Evaluasi.
Dosen atau kelompok peneliti yang mendapat hibah penelitian diberikan dana penelitian.
Selain itu kompetisi juga dibuka pada tingkat nasional melalui skim-skim penelitian yang
diselenggarakan oleh Kemenristek DIKTI melalui RISTEKBRIN. Masing-masing dosen
pengusul mengambil password pada LPPM dan mengupload proposalnya ke simlitabmas.
Pelaksanaan penelitian mengikuti Roadmap.
d. Pelaporan
Sistem pelaporan penelitian dilakukan oleh LPPM STIKes Maluku Husada ke
SIMLITABMAS dalam bentuk laporan kinerja penelitian.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait penelitian.
Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.
Strategi STIKes Maluku Husada dalam pencapaian standar yang terkait penelitian antara lain:
a. LPPM STIKes Maluku Husada Merancang kebijakan pada setiap penelitian bersama oleh
Dosen dan Mahasiswa yang didanai oleh Institusi dan Yayasan.
b. Semua penelitian dipayungi oleh Roadmap penelitian yang merujuk pada visi dan misi
program studi
c. Setiap penelitian dikelompokkan sesuai dengan Kelompok Keilmuan (KK) dosen yang ada
pada tiap program studi
d. Setiap tahun LPPM mengadakan coaching/klinik pada tiap proposal dosen dengan
mengundang pakar untuk menilai setiap proposal dosen yang akan di upload pada
SIMLITABMAS
e. LPPM menyiapkan Skema penelitian yang melibatkan mahasiswa
f. Hasil penelitian terintegrasi ke mata kuliah yang diajarkan oleh dosen
g. Yayasan Maluku Husada dan STIKes Maluku Husada memberikan dukungan dana untuk
kegiatan penelitian
h. Monitoring dan Evaluasi kegiatan penelitian dilakukan secara periodic oleh Lembaga
Penjaminan Mutu melalui rapat Audit Mutu Internal

123
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
Akar Masalah
1. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh Kemendikbud/kementerian lainnya masih kurang dari
jumlah total 70 dosen Hanya 11 orang yang mendapatkan dana penelitian eksternal
dengan presentase 2,75%.
2. Masih sedikit hasil penelitian yang memperoleh KI (Kekayaan Intelektual)
Faktor Pendukung Keberhasilan
1. Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan Maluku Husada dan institusi dalam pengadaan
dana penelitian dosen dan mahasiswa setiap tahun
2. Ada hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian yang diakukan oleh dosen dan
mahasiswa
3. onitoring dan evaluasi penelitian dilakukan secara periodik
Faktor penghambat ketercapaian standar
1. Ada persaingan dengan institusi lain di lingkup LLDikti Wilayah XII dalam hal pengajuan
hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tindak Lanjut
1. Adanya peningkatan jumlah usulan penelitian
2. Adanya peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi dan jurnal
nasional terakreditasi
3. Peluang bantuan dana penelitian eksternal harus dimanfaatkan secara maksimal untuk
menghasilkan karya karya ilmiah yang inovatif
5. Indikator Kinerja Utama
Hasil analisis terhadap:
Rata-rata jumlah penelitian DTPS yang sesuai dengan keilmuan PS/Tahun dalam tiga (3) tahun
terakhir. (Data merujuk DKPS Tabel 21. Data Kegiatan Penelitian Dosen Tetap Program Studi)
Persentase jumlah mahasiswa tugas akhir yang terlibat dalam penelitian dosen (deskripsikan).
a. Peta Jalan Penelitian
Program Studi DIII Kebidanan memiliki Road Map Penelitian yang merujuk pada Visi dan

124
Misi Program Studi, sebagai berikut :

b. Penelitian Dosen dan Mahasiswa yang dilakukan sesuai roadmap


Penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan adalah
Pada tahun 2019 sampai dengan 2020. Penelitian yang dilakukan sesuai peta jalan
penelitian yang ditetapkan oleh LPPM STIKes Maluku Husada. Judul penelitian antara lain :
Tahun 2018/2019 yaitu Analisis faktor-faktor yang berperan pada kecemasan Ibu Hamil
Primigravida Trimester III di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado,
Menurunkan tingkat kecemasan Ibu Hamil Primigravida menjelang persalinan melalui
dukungan suami dan status kesehatan, Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya ibu
dalam melakukan pencegahan diare pada balita di Desa Kamal Wilayah Kerja Puskesmas
Kairatu Barat, The effect of consumption Moringa leaves to pregnant women’s haemoglobin
leaves in the village of Waimital Kairatu District West Seram Region Maluku 2019,
Pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu post partum di Poskesdes Dusun
Desa Kaitetu Kecamatan Leihitu Kab. Maluku Tengah, Gambaran pengetahuan ibu tentang
tindakan pra hospitalisasi pada Balita dengan diare di Ruang Anak RSUD dr. M. Haulussy
Ambon, Hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian Asfiksia Neonaturum di Puskesmas
Perawatan Pelauw, Pengaruh terapi kompres hangat terhadap Dismenorhea pada Remaja
Putri di Kepulauan Kelang, Faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya ibu dalam
pemberian imunisasi dasar pada anak di Kecamatan Kairatu, Gambaran deteksi dini kanker
serviks pada WUS di RSUD Piru, Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat nelayan
dalam pemberian nutrisi pada anak usia toddler di Dusun Air Buaya.
Tahun 2019/2020 yaitu Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi (Air Susu Ibu) Pada Ibu Post
Partum, Effect of the first 1000 days of life modul for premarital women against knowledge
and atitudex to prevent stunting, Hubungan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu
hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun

125
2020, Gambaran pengetahuan dan penatalaksanaan ibu dalam menangani hipertemi pada
Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu, Hubungan pemberian makanan
pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi 0-6 bulan dengan gangguan sistem pencernaan di
Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Kairatu Tahun 2020, Pengaruh terapi kompres
hangat terhadap Dismenore pada Remaja Putri di Kepulauan Kelang Tahun 2020, Could
herbal medicine a complementary therapy in lauchorrhea and care?, penggunaan jenis
pembalut berhubungan dengan kejadian keputihan.
Tim Peneliti dosen dan mahasiswa setiap tahun ditetapkan melalui SK Ketua Nomor KP.
490/STIK/IX/2018 Dengan rata-rata waktu penelitian selama 3 bulan.
c. Audit penelitian sesuai dengan Roadmap
Monev Penelitian tentang kesesuaian peta jalan penelitian pada Program Studi DIII
Kebidanan dilaksanakan melalui LPPM STIKes Maluku Husada pada September 2020.
Adapun hasil evaluasinya antara lain 100 % penelitian dosen dan mahasiswa sesuai
dengan peta jalan. Tema penelitian dosen mahasiswa adalah kegawatdaruratan maternal
dan neonatal yang berbasis kepulauan pada lingkup: Asuhan Kehamilan, Asuhan
persalinan BBL, Asuhan kebidanan paska persalinan dan menyusui, Asuhan kebidanan
neonatus bayi dan balita, Kesehatan perempuan dan perencanaan keluarga,
kegawatdaruratan maternal dan neonatal berbasis kepulauan, Gizi dalam kesehatan
reproduksi, kegawatdaruratan maternal dan neonatall. Biaya tim penelitian dosen dan
mahasiswa ditanggung oleh Institusi dan Yayasan. Evaluasi kesesuaian penelitian dengan
peta jalan tim peneliti dosen dan mahasiswa dilakukan oleh unit penjamin mutu internal.
Laporan Audit kesesuaian penelitian dan peta jalan tahun ajaran 2018/2019 dilakukan
bersamaan dengan monev penelitian yang ditetapkan pada September 2020 dengan SK
Ketua Nomor KP. 501/STIK/IX/2020.
d. Relevansi penelitian
Relevansi penelitian mencakup :
1) Memiliki peta jalan (Roadmap) yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa
2) LPM melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta
jalan
3) Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan pengembangan
ilmu Program Studi
4) Penelitian dosen tetap dalam pelaksanaan melibatkan mahasiswa
5) Penelitian dosen tetap menjadi rujukan untuk tema skripsi/LTA mahasiswa

126
Relevansi penelitian Mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) STIKes Maluku
Husada.
e. Hasil Penelitian terintegrasi pada Mata Kuliah
Hasil penelitian dosen dan mahasiswa terintegrasi pada mata kuliah yang terdapat dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Panduan Terintegrasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi No. SK Ketua KP. 547/STIK-MH/V/2018
6. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain untuk yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang
sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Standar penelitian
a. Hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasisiwa terintegrasi pada kurikulum
(modul praktikum) asuhan kebidanan kehamilan (pemeriksaan Hb Sahli), Modul Praktikum
Asuhan Kebidanan (senam nifas), Modul praktikum asuhan kebidanan pasca persalinan
dan menyusui, Modul praktikum Neonatus bayi dan balita (penliaian apgar score, modul
peraktikum pengisian KMS, metode kanguru, imunisasi dasar 5 lengkap, pemantauan
tumbang dengan DDST), Modul praktikum Kesehatan Perempuan dan Perencanaan
Keluarga (pemeriksaan IVA dan pap smear).
b. Setiap dosen melakukan kegiatan penelitian minimal 1 kali dalam 1 Tahun
c. Semua kegiatan penelitian telah mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
d. Kegiatan penelitian mengikuti Roadmap penelitian dan Panduan penelitian dan
pengabdian Masyarakat
e. Adanya buku panduan penyusunan Skripsi untuk S1 dan LTA (laporan Tugas Akhir) untuk
D-III Kebidanan
f. Setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen telah dipublikasikan pada jurnal ber ISSN
g. Setiap topik penelitian telah mengacu pada visi dan misi STIKes Maluku Husada
h. Setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa telah berorientasi pada luaran
penelitian berupa penjelasan dan penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model atau postulat baru
i. Setiap isi penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa telah memenuhi
prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan mendatang
j. Kegiatan penelitian internal mendapatkan dana dari Yayasan Maluku Husada dan STIKes

127
Maluku Husada.
k. Kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa memiliki perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan
l. Sarana dan prasarana penelitian menggunakan laboratorium dengan fasilitas yang
tersedia.
m. Semua proses penelitian sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi laporan penelitian
n. LPPM mengadakan kegiatan Coaching/klinik proposal penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang akan diunggah pada Simlitabmas pada tanggal 03-04 September 2019,
dan tanggal 10-11 Oktober 2020.
o. Adanya evaluasi Audit Mutu Internal terhadap proses dan pelaksanaan kegiatan penelitian.
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses penelitian (peneliti dan
mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya pada UPPS.
a. Proses penelitian (peneliti dan mitra) mengikuti tahapan sebagai berikut :
Proses penelitian dilakukan dengan cara : 1). Survei, 2). MoU, 3). Menentukan bidang
sasaran (research field), 4). Menentukan topic/tema penelitian (research topic) sesuai dengan
visi dan misi institusi, 5). Menentukan masalah penelitian (research problem) sesuai dengan
roadmap penelitian, 6). Merangkumkan metode-metode yang ada, 5). Menentukan metode
yang akan diusulkan, 7). Membuat proposal, 8). Jika proposal diterima maka dilaksanakan
Penandatanganan kontrak penelitian, 9). Penelitian, 10). Menumpulkan data yang didapat
kemudian di input, 11). Seminar, 12). Revisi, 13). Laporan penelitian, 14). Publikasi. 15).
Monev. 16) Suvei kepuasan
Proses pelaksanaan penelitian terdapat dalam SOP Pelaksanaan Penelitian bagi Dosen yang
disahkan oleh LPM STIKes Maluku Husada.
b. Instrumen yang digunakan
1) Instrumen pengukuran adalah kuesioner pengukuran tingkat kepuasan peneliti dan mitra
Nomor Instrumen Ins. Ev/STIK-MH-LPM/2019 untuk responden peneliti dan mitra.
Instrument kepuasan peneliti dan mitra terdiri dari 2 aspek dengan 15 item yaitu bidang
peneliti terdiri dari 5 item dan bidang mitra terdiri dari 2 aspek 5 item Relibilitas kuesioner
lebih besar dari 0.80 dan validitas masing-masing item lebih besar dari 0.78. Proses
pengukuran kepuasan tercantum dalam Manual Mutu Evaluasi STIKes Maluku Husada.

128
2) Kepuasan hasil kerjasama dirasakan adalah sebagai bahan untuk meningkatkan mutu
program dan pengembangan lembaga serta berkelanjutan kerja sama pada kedua mitra
yang bersangkutan.
Hasil kepuasan yang dirasakan oleh mitra diukur dengan evaluasi kepuasan menggunakan
kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Mitra kerja sama menganggap
kerja sama yang dibangun sangat baik dengan nilai (85 %) baik, dan bermanfaat bagi
kedua instusi Dalam Negeri. Sedangkan hasil survey kepuasan pada institusi Luar Negeri
dengan nilai (80%) baik. Manfaat dan kepuasan hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan
untuk meningkatkan mutu program dan pengembangan lembaga serta keberlanjutan
kerjasama pada kedua mitra yang bersangkutan.
c. Pelaksanaan Survei kepuasan konsumen
Survei dilaksanakan secara berkala yaitu satu tahun sekali oleh LPM menggunakan Intrumen
Evaluasi. TA 2019/2020 telah dilakukan survei kepuasan Penelitian pada september 2020
d. Perekaman
Perekaman hasil kepuasan terdapat dalam Laporan Audit Mutu Evaluasi pada LPM STIKes
Maluku Husada.
e. Analisis Data pada UPPS
Hasil pengukuran kepuasan bersama dengan hasil Monev Penelitian dengan Laporan Monev
Penelitian 2019/2020.
8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan
efektivitas sistem penjaminan mutu.
Tinjauan menajemen dilakukan oleh Penjaminan mutu adalah:
Peningkatan mutu penelitian pada Program Studi D-III Kebidanan dilakukan oleh LPPM dan di
monitoring oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIKes Maluku Husada bersama Gugus
Kendali Mutu pada Program Studi. Upaya yang dilakukan adalah :
1. Perencanaan
1. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap penelitian dasaryang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswaberorientasi pada luaran penelitianyang berupa penjelasan atau penemuan
untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model,atau postulat baru
2. LPPM memastikan bahwa semua penelitian dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan
visi dan misi STIKes Maluku Husada

129
3. Kepala LPM membentuk tim pengendali Mutu Internal STIKes Maluku Husada dengan
Nomor SK Ketua KP. 232/STIK/V/2020. Panitia Pengendali SPMI bersama Ketua STIKes
Maluku Husada Mempelajari laporan hasil monev dan hasil audit SPMI.
2. Pelaksanaan Isi Standar
a. Sosialisasi isi standar
b. Penyediaan sarana penelitian yaitu laboratorium
c. Penilaian penelitian sesuai tema dan roadmap
d. STIKes Maluku Husada memberikan dana stimulus untuk kegiatan penelitian yang
dilakukan dosen dan mahasiswa
e. Penyediaan dana stimulus bagi publikasi dosen pada jurnal ber ISSN, nasional
terakreditasi, dan atau internasional terakriditasi
3. Evaluasi Isi Standar
a. Lembaga Penjaminan Mutu memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi. Jika tidak
sesuai dengan isi standar pengelolaan penelitian maka Kepala LPM mengambil tindakan
dengan meminta Kepala LPPM meminta ketua LPPM berupaya mempertahankan
pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan standar pengelolaan penelitian dan Jika
pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan penelitian telah melampaui maka ketua
LPM meminta ketua LPPM melakukan tindakan korektif terhadap pengendalian
pelaksanaan standar agar standar tersebut dapat kembali sesuai dengan penyataan isi
standar
b. Semua tindakan koreksi oelh Kepala LPM dicatat sebagai temuan, rencana tindak
lanjut/pengendalian dan realisasi yang harus dilakukan oleh LPPM.
c. Tim pengendali SPMI mengeluarkan rencana tindak lanjut/pengendalian melalui rapat
Audit
d. LPM membuat laporan tertulis secara periodik tentang hasil audit
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait penelitian serta
tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan penelitian di UPPS dan PS.
a. Pemosisian:
1. Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan Maluku Husada dan institusi dalam
pengadaan dana penelitian dosen dan mahasiswa setiap tahun
2. Ada hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian yang diakukan oleh dosen dan
mahasiswa
3. Monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan secara periodik

130
b. Masalah
1. Penelitian dan kerjasama dengan instansi luar negeri masih perlu ditingkatkan
2. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh Kemendikbud/kementerian lainnya masih kurang
3. Masih sedikit hasil penelitian yang memperoleh KI (Kekayaan Intelektual)
c. Akar Masalah:
Ada persaingan dengan institusi lain di lingkup LLDikti Wilayah XII dalam hal pengajuan
hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Rencana Perbaikan dan pengembangan (strategi)
1. Adanya peningkatan jumlah usulan penelitian
2. Adanya peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi dan jurnal
nasional terakreditasi
3. Peluang bantuan dana penelitian eksternal harus dimanfaatkan secara maksimal untuk
menghasilkan karya karya ilmiah yang inovatif.

Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat

Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria pengabdian kepada masyarakat dengan
dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan,
pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengan sistematika sebagai
berikut :
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar proses
PkM yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas
analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan PS.
a. Latar Belakang
Sebagai salah satu bentuk perwujudan Visi dan Misi Program Studi DIII Kebidanan yang
mengacu pada pengabdian sesuai kaidah PkM (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal berbasis kepulauan yang merupakan bagian dari
implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. selain itu, untuk memberikan kontribusi dan
manfaat pada proses pembelajaran maka mutu hasil PkM mempunyai standar sistem
pengelolaan PkM telah tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat
(RSPM) Nomor SK Ketua: KP.556/STIK/X/2018 dan Panduan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat dengan Nomor SK. Ketua KP. 446/STIK/VII/2018.
b. Rasional Strategi Capaian Standar
1. Perencanaan
Agenda Pengabdian Masyarakat unggulan yang dititik beratkan pada kegawatdaruratan
maternal dan neonatal berbasis kepulauan pada :
a. Tahun 2018/2019 yaitu PkM yang dilakukan sesuai peta jalan PkM yang ditetapkan oleh
LPPM STIKes Maluku Husada. Judul PkM antara lain : yaitu Penyuluhan tentang
Preeklamsia pada ibu hamil trimester I di Dusun Masika Jaya, Penyuluhan tentang Balita

131
kurang gizi pada ibu di Desa Haruo, Penyuluhan Preeklamsia dalam kehamilan di Dusun
Siompu, Penyuluhan Anemia pada Remaja di SMP Negeri 1 Seram Bagian Barat,
Penyuluhan pengetahuan hipertensi bagi Ibu hamil di Dusun Kotania Atas, Penyuluhan
pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Dusun Katapang, Penyuluhan pada
pasangan usia subur di Desa Sepa, Penyuluhan tentang Kehamilan anggur pada Wanita
Usia Subur di Desa Tanjong Yainuelo.
b. Tahun 2019/2020 yaitu Pelatihan senam hamil pada Ibu Trimester III di Desa Namasula,
Gambaran pengetahuan tentang Rumah Tunggu Kelahiran di Tamher Timur, Upaya
deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan pemeriksaan
kehamilan di Pulau Osi, Penyuluhan perdarahan masa nifas pada Kader di Posyandu
Kairatu, Penyuluhan tentang teknik menyusui pada Ibu menyusui di pesisir Kelapa Dua,
Penyuluhan pada Ibu nifas mengenai perawatan tali pusat di Desa Rutah, Pemberdayaan
kader dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada Ibu hamil di Desa
Teaga Piru, Pemberian KIE dengan pengetahuan ibu nifas mengenai masa nifas di
Dusun Kelapa Dua, Penyuluhan tentang bahaya abortus di SMA Negeri 1 Kairatu,
Penyuluhan tentang Suntik Tetanus Toxoid kepada Ibu hamil Primigravida di Pesisir
Loun.
2. Proses
Peraturan tentang mekanisme pengusulan proposal Pengabdian Masyarakat dan
pelaksanaannya terdapat dalam Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Ketentuan umum program pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Program Studi DIII
Kebidanan adalah :
a. Pengusulan pada Pengabdian internal adalah Ketua pengabdi/ Pelaksana dan anggota
yang merupakan dosen tetap Program Studi yang memiliki NIDN/NIDK/NUPN/NIK.
Pengabdian internal dilakukan dengan memasukan proposal sebanyak 2 rangkap
pada bagian LPPM dan akan dinilai oleh tim reviewer. Apabila di setujui maka
langsung di danai oleh Yayasan Maluku Husada dan Institusi.
b. Pengusulan pada pengabdian eksternal oleh Kemenristek DIKTI dilakukan melalui
www.simlitabmas.ristekdikti.go.id dengan kriteria pengusul dan anggota adalah dosen
tetap yang memiliki NIDN/NIDK dengan mengambil password pada LPPM STIKes
Maluku Husada dan pengabdi sendiri mengunggah jurnal yang akan dikompetisikan
langsung pada situs tersebut.

132
3. Pelaporan
Sistem pelaporan Pengabdian Masyarakat pada Program Studi di laporkan dalam bentuk
Laporan Pelaksanaan Pengabdian dan Laporan Kinerja Pengabdian Masyarakat LPPM
pada Simlitabmas.
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan dan panduan PkM yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan PkM.
a. Kebijakan PkM
Dokumen kebijakan PkM pada Program Studi DIII Kebidanan telah tertuang dalam
Dokumen Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat. Selain itu juga terdapat Roadmap
pengabdian kepada Masyarakat STIKes Maluku Husada. Pelaksanaan pelaporan
Pengabdian kepada Masyarakat pada Program Studi DIII Kebidanan merujuk pada
Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Selain itu kebijakan mengacu pada
rujukan/aturan sebagai berikut :
1. Manual Mutu Evaluasi
2. Roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
5. Panduan Terintegrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Arah dan focus
Arah dan fokus PkM mengacu pada Deteksi faktor risiko masalah kegawatdaruratan
maternal dan neonatal yang berbasis kepulauan pada lingkup: Asuhan Kehamilan, Asuhan
persalinan BBL, Asuhan kebidanan paska persalinan dan menyusui. asuhan kebidanan
neonatus bayi dan balita, Kesehatan perempuan dan perencanaan keluarga,
kegawatdaruratan maternal dan neonatal berbasis kepulauan.
c. Pelaksanaan
Kegiatan PkM yang dilaksanakan pada Program Studi DIII Kebidanan tercantum dalam
Panduan Penelitian dan PkM, Untuk PkM dengan dana internal dan PkM dengan dana
eksternal. Pelaksanaan PkM yang dilakukan mengikuti Kebijakan yang diterapkan oleh
LPPM STIKes Maluku Husada yaitu mengikutsertakan dosen atau kelompok dosen pada
masing-masing program studi dalam kompetisi dilingkup STIKes Maluku Husada dengan
pembiayaan internal melalui pengajuan proposal oleh masing-masing program studi ke
LPPM dan akan di revisi oleh tim editor dan di teruskan untuk dinilai oleh tim reviewer

133
internal dalam Rapat Desk Evaluasi.
Dosen atau kelompok pengabdi yang mendapat hibah PkM diberikan dana PkM. Selain itu
kompetisi juga di buka pada tingkat nasional melalui skim-skim PkM yang diselenggarakan
oleh Kemenristek DIKTI melalui RISTEKBRIN. Masing-masing dosen pengusul mengambil
password pada LPPM dan mengupload proposalnya ke simlitabmas. Pelaksanaan PkM
mengikuti Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat.
d. Pelaporan
Sistem pelaporan PkM dilakukan oleh LPPM STIKes Maluku Husada ke SIMLITABMAS
dalam bentuk laporan kinerja PkM.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait PkM.
Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.

Strategi STIKes Maluku Husada dalam pencapaian standar terkait PkM antara lain :
a. LPPM STIKes Maluku Husada Merancang kebijakan pada setiap PkM bersama oleh Dosen
dan Mahasiswa yang didanai oleh Institusi dan Yayasan.
b. Semua PkM dipayungi oleh Roadmap pengabdian kepada masyarakat yang merujuk pada
visi dan misi program studi
c. Setiap PkM dikelompokkan sesuai dengan Kelompok Keilmuan (KK) dosen yang ada pada
tiap program studi
d. Setiap tahun LPPM mengadakan coaching/klinik pada tiap proposal dosen dengan
mengundang pakar untuk menilai setiap proposal dosen yang akan di upload pada
SIMLITABMAS
e. LPPM menyiapkan Skema PkM yang melibatkan mahasiswa
f. Hasil PkM terintegrasi ke matakuliah yang diajarkan oleh dosen
g. Yayasan Maluku Husada dan STIKes Maluku Husada memberikan dukungan dana untuk
kegiatan PkM
h. Monitoring dan Evaluasi kegiatan PkM dilakukan secara periodic oleh Lembaga Penjaminan
Mutu melalui rapat Audit Mutu Internal
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar
yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar

134
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
a. Akar Masalah:
1. Besarnya biaya untuk menghasilkan karya inovatif.
2. Ada persaingan dengan institusi lain di lingkup LLDikti Wilayah XII dalam hal
pengajuan hibah pengabdian kepada masyarakat.
b. Faktor Pendukung Keberhasilan
1. Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan Maluku Husada dan institusi dalam
pengadaan dana pengabdian Masyarakat dosen dan mahasiswa setiap tahun
2. Ada hubungan antara kegiatan pengajaran dengan pengabdian masyarakat yang
diakukan oleh dosen dan mahasiswa
3. Monitoring dan evaluasi PkM dilakukan secara periodik.
c. Faktror penghambat ketercapaian standar
1. Jumlah publikasi pengabdian dosen masih kurang
2. Hanya 1 dosen yang mendapatkan dana hibah PkM
d. Tindak Lanjut
Peluang bantuan dana PkM eksternal harus dimanfaatkan secara maksimal untuk
menghasilkan karya karya ilmiah yang inovatif
5. Indikator Kinerja Utama
Hasil analisis terhadap:
Rata-rata jumlah PkM Dosen TPS yang sesuai dengan keilmuan PS/Tahun dalam tiga (3)
tahun terakhir (Data merujuk DKPS Tabel 22. Data Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
(PkM) Dosen Tetap Program Studi)
Jumlah kegiatan PkM yang melibatkan mahasiswa. Catatan: tidak termasuk KKN
(deskripsikan).
Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a. Peta Jalan PkM
Program Studi DIII Kebidanan memiliki Road Map PkM dengan Nomor SK Ketua
KP.520/STIK/X/2018. Road Map PkM ini merujuk pada Visi dan Misi Program Studi,
sebagai berikut:

135
b. PkM Dosen dan Mahsiswa yang dilakukan sesuai roadmap
1. Tahun Tahun 2018/2019 yaitu PkM yang dilakukan sesuai peta jalan PkM yang
ditetapkan oleh LPPM STIKes Maluku Husada. Judul PkM antara lain : yaitu
Penyuluhan tentang Preeklamsia pada ibu hamil trimester I di Dusun Masika Jaya,
Penyuluhan tentang Balita kurang gizi pada ibu di Desa Haruo, Penyuluhan
Preeklamsia dalam kehamilan di Dusun Siompu, Penyuluhan Anemia pada Remaja di
SMP Negeri 1 Seram Bagian Barat, Penyuluhan pengetahuan hipertensi bagi Ibu hamil
di Dusun Kotania Atas, Penyuluhan pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di
Dusun Katapang, Penyuluhan pada pasangan usia subur di Desa Sepa, Penyuluhan
tentang Kehamilan anggur pada Wanita Usia Subur di Desa Tanjong Yainuelo.
2. Tahun 2019/2020 yaitu Pelatihan senam hamil pada Ibu Trimester III di Desa
Namasula, Gambaran pengetahuan tentang Rumah Tunggu Kelahiran di Tamher Timur,
Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan
pemeriksaan kehamilan di Pulau Osi, Penyuluhan perdarahan masa nifas pada Kader
di Posyandu Kairatu, Penyuluhan tentang teknik menyusui pada Ibu menyusui di pesisir
Kelapa Dua, Penyuluhan pada Ibu nifas mengenai perawatan tali pusat di Desa Rutah,
Pemberdayaan kader dalam upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada Ibu
hamil di Desa Teaga Piru, Pemberian KIE dengan pengetahuan ibu nifas mengenai
masa nifas di Dusun Kelapa Dua, Penyuluhan tentang bahaya abortus di SMA Negeri 1
Kairatu, Penyuluhan tentang Suntik Tetanus Toxoid kepada Ibu hamil Primigravida di
Pesisir Loun.
Tim PkM bersama yang terdiri dari oleh dosen dan mahasiswa setiap tahun ditetapkan
melalui SK Ketua Nomor KP. 301/STIK/V/2018.

136
c. Audit PkM sesuai dengan Roadmap
Audit PkM tentang kesesuaian peta jalan PkM pada Program Studi DIII Kebidanan
dilaksanakan melalui LPPM STIKes Maluku Husada pada September 2020. Adapun hasil
evaluasinya antara lain 100 % PkM dosen dan mahasiswa sesuai dengan peta jalan.
Tema PkM dosen mahasiswa adalah Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal berbasis
kepulauan. Biaya tim PkM dosen dan mahasiswa ditanggung oleh Institusi dan Yayasan.
Evaluasi kesesuaian PkM dengan peta jalan tim PkM dosen dan mahasiswa dilakukan
oleh unit penjamin mutu internal. Laporan Audit kesesuaian PkM dan peta jalan tahun
ajaran 2018/2019 dilakukan bersamaan dengan monev PkM yang ditetapkan pada
September 2020 dengan SK Ketua Nomor KP. 501/STIK/IX/2020.
d. Relevansi PkM
Relevansi PkM mencakup :
1. Memiliki peta jalan (Roadmap) yang memeyungi tema PkM dosen dan mahasiswa
2. LPPM melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan
3. Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan ilmu
Program Studi
4. PkM dosen tetap dalam pelaksanaan melibatkan mahasiswa
5. PkM dosen tetap menjadi rujukan untuk tema skripsi/LTA mahasiswa
Relevansi PkM Mengacu pada Dokumen Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat.
e. Hasil PkM terintegrasi pada Mata Kuliah
Hasil PkM dosen dan mahasiswa terintegrasi pada mata kuliah yang terdapat dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Panduan Terintegrasi Tri Dharma Perguruan
Tinggi No. SK Ketua KP. 547/STIK/MH/V/2018.
6. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses PkM lain yang ditetapkan oleh masing-
masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang
sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Hasil PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa terintegrasi pada kurikulum yaitu
Modul Praktikum Perawatan tali pusat, asuhan kebidanan pasca persalinan dan ibu
menyusui, tanda dan bahaya nifas dan pemberian ASI eksklusif, kesehatan perempuan dan
perencanaan keluarga (kontrasepsi KB), praktikum asuhan kebidanan kehamilan
(pemeriksaan protein urine), senam hamil (tanda bahaya TM3), Anemia pada ibu hamil
(Pemeriksaan HB sahli).
Setiap dosen melakukan kegiatan PkM minimal 1 kali dalam 1 tahun.

137
a) Semua kegiatan PkM telah mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
b) Kegiatan PkM mengikuti Roadmap PkM dan Panduan penelitian dan pengabdian
Masyarakat
c) Adanya buku panduan KKN dan PKL STIKes Maluku Husada
d) Setiap PkM yang dilakukan oleh dosen telah dipublikasikan pada jurnal ber ISSN
e) Setiap topic PkM telah mengacu pada visi dan misi STIKes Maluku Husada
f) Setiap PkM yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa telah berorientasi pada luaran
PkM berupa penjelasan dan penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena,
kaidah, model atau postulat baru
g) Setiap isi PkM yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa telah memenuhi prinsip-
prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan mendatang
h) Kegiatan PkM internal mendapatkan dana dari Yayasan Maluku Husada dan STIKes
Maluku Husada.
i) Kegiatan PkM yang dilakukan dosen dan mahasiswa memiliki perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan
j) Semua proses PkM sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi laporan PkM
k) LPPM mengadakan kegiatan Coaching/klinik proposal PkM yang akan diunggah pada
Simlitabmas pada tanggal 03-04 September 2019, dan tanggal 10-11 Oktober 2020.
l) Adanya evaluasi Audit Mutu Internal terhadap proses dan pelaksanaan kegiatan PkM.
7. Kepuasan Pengguna
Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM (pengabdi dan mitra),
termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis
datanya pada UPPS.
Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan mitra yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

a. Proses PkM (Pengabdi dan mitra) mengikuti tahapan sebagai berikut:


Proses PkM dilakukan dengan cara : 1). Survei, 2) MoU, 3). Menentukan bidang sasaran
(research field), 4). Menentukan topic/tema PkM (research topic) sesuai dengan visi dan
misi institusi, 5). Menentukan masalah PkM (research problem) sesuai dengan roadmap
pengabdian kepada masyarakat, 6). Merangkumkan metode-metode yang ada, 7).
Menentukan metode yang akan diusulkan, 6). Membuat proposal, 8). Jika proposal
diterima maka dilaksanakan penendatanganan kontrak PkM, 9). PkM, 10). Menumpulkan

138
data yang didapat kemudian di input, 11). Seminar, 12). Revisi, 13). Laporan PkM, 14).
Publikasi, 15) Monev, 16) Suvei kepuasan
Proses pelaksanaan PkM terdapat dalam SOP Pelaksanaan PkM bagi Dosen yang
disahkan oleh LPM STIKes Maluku Husada.
b. Instrumen yang digunakan
1. Instrumen pengukuran adalah kuesioner pengukuran tingkat kepuasan pengabdi dan
mitra Nomor Instrumen Ins. Ev/STIK-MH-LPM/2019 untuk responden pengabdi dan
mitra. Instrument kepuasan pengabdi dan mitra terdiri dari 2 aspek dengan 10 item yaitu
bidang PkM terdiri dari 5 item dan bidang mitra terdiri dari 2 aspek 5 item Relibilitas
kuesioner lebih besar dari 0.81 dan validitas masing-masing item lebih besar dari 0.79.
Proses pengukuran kepuasan tercantum dalam Manual Mutu Evaluasi STIKes Maluku
Husada.
2. Kepuasan hasil kerjasama dirasakan adalah sebagai bahan untuk meningkatkan mutu
program dan pengembangan lembaga serta berkelanjutan kerja sama pada kedua mitra
yang bersangkutan. Hasil kepuasan yang dirasakan oleh mitra diukur dengan evaluasi
kepuasan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Mitra kerja sama menganggap kerja sama yang dibangun sangat baik dengan nilai (82
%) baik, dan bermanfaat bagi kedua instusi Dalam Negeri. Sedangkan hasil survey
kepuasan pada institusi Luar Negeri dengan nilai (81%) baik. Manfaat dan kepuasan
hasil kerjasama dirasakan sebagai bahan untuk meningkatkan mutu program dan
pengembangan lembaga serta keberlanjutan kerjasama pada kedua mitra yang
bersangkutan.
c. Pelaksanaan Survei kepuasan konsumen
Survei dilaksanakan secara berkala yaitu satu tahun sekali oleh LPM menggunakan
Intrumen Evaluasi. TA 2019/2020 telah dilakukan survei kepuasan PkM pada september
2020
d. Perekaman
Perekaman hasil kepuasan terdapat dalam Laporan Audit Mutu Evaluasi pada LPM
STIKes Maluku Husada.
e. Analisis Data pada UPPS
Hasil pengukuran kepuasan bersama dengan hasil Audit PkM dengan Laporan Audit
Internal PkM 2019/2020.

139
8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan efektivitas
sistem penjaminan mutu.
Tinjauan menajemen dilakukan oleh Penjaminan mutu adalah:
Peningkatan mutu PkM pada Program Studi D-III Kebidanan dilakukan oleh LPPM dan di
monitoring oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIKes Maluku Husada bersama Gugus
Kendali Mutu pada Program Studi. Upaya yang dilakukan adalah :
a. Perencanaan
Kepala LPPM memastikan bahwa setiap PkM dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
berorientasi pada luaran PkM yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru
1. LPPM memastikan bahwa semua PkM dosen dan mahasiswa sudah sesuai dengan
visi dan misi STIKes Maluku Husada
2. Kepala LPM membentuk tim Audit Mutu Internal STIKes Maluku Husada dengan
Nomor SK Ketua KP. 232/STIK/V/2020. Panitia Pengendali SPMI bersama Ketua
STIKes Maluku Husada Mempelajari laporan hasil monev dan hasil audit SPMI.
b. Pelaksanaan Isi Standar
1) Sosialisasi isi standar
2) Penilaian PkM sesuai tema dan roadmap
3) STIKes Maluku Husada memberikan dana stimulus untuk kegiatan PkM yang
dilakukan dosen dan mahasiswa
4) Penyediaan dana stimulus bagi publikasi dosen
4. Evaluasi Isi Standar
1) Lembaga Penjaminan Mutu memeriksa dan mempelajari catatan hasil evaluasi. Jika
tidak sesuai dengan isi standar pengelolaan PkM maka Kepala LPM mengambil
tindakan dengan meminta Kepala LPPM meminta ketua LPPM berupaya
mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan standar pengelolaan
PkM dan Jika pengendalian pelaksanaan standar pengelolaan PkM telah melampaui
maka ketua LPM meminta ketua LPPM melakukan tindakan korektif terhadap
pengendalian pelaksanaan standar agar standar tersebut dapat kembali sesuai
dengan penyataan isi standar
2) Semua tindakan koreksi oelh Kepala LPM dicatat sebagai temuan, rencana tindak
lanjut/pengendalian dan realisasi yang harus dilakukan oleh LPPM.

140
3) Tim pengendali SPMI mengeluarkan rencana tindak lanjut/pengendalian melalui rapat
Audit
4) LPM membuat laporan tertulis secara periodik tentang hasil audit
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar PkM serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan PkM di UPPS.
a. Pemosisian:
1. Adanya kerjasama dengan instansi terkait untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
2. Kegiatan PkM dan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dan dosen dilakukan
secara berkelanjutan setiap tahun
3. Ada hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
yang diakukan oleh dosen dan mahasiswa
4. Monitoring dan evaluasi kerjasama dilakukan secara periodik
5. Kerjasama dengan instasi terkait dalam pelaksanan tridarma perguruan tinggi perlu
dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan kualitas pengabdian masyarakat
bagi dosen dan mahasiswa
6. Peluang bantuan dana PkM eksternal harus dimanfaatkan secara maksimal untuk
menghasilkan karya karya ilmiah yang inovatif
b. Masalah
1. Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh Kemendikbud/kementerian
lainnya masih kurang
2. Tidak adanya kegiatan penelitian dan pengabdian dosen yang dibiayai oleh institusi
dalam negeri dan institusi luar negeri
c. Akar Masalah:
1. Besarnya biaya untuk menghasilkan karya inovatif.
2. Ada persaingan dengan institusi lain di lingkup LLDikti Wilayah XII dalam hal
pengajuan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Proses upload saat injury time.
d. Rencana Perbaikan dan pengembangan (strategi)
1. Coaching/klinik proposal PkM dosen dan mahasiswa akan ditingkatkan
2. Jumlah publikasi hasil PkM akan ditingkatkan
3. Proses upload proposal PkM akan dilakukan sebelum deadline

141
Kriteria 9 Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat
Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria luaran dan capaian pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dengan dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan
pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut
dengan sistematika sebagai berikut :
1. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional strategi pencapaian standar Luaran dan
Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat pada UPPS.

Latar Belakang
Kegiatan tridarma perguruan tinggi merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh semua
perguruan tinggi. STIKes Maluku Husada dalam menjalankan tridarma mengacu pada
undang undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi serta permenristek No 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Kegiatan pendidkan dilaksanakan dengan siklus yang dimulai dari perencanaan, proses,
penilaian sampai pada monitoring dan evaluasi begitupun untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat
Untuk menghasilkan luaran pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
berkualitas dan terarah maka STIkes Maluku Husada menganggap perlu untuk menetapkan
standar luaran dibidang pendidikan, penelitian,maupun pengabdian masyarakat
Tujuan
Tujuan ditetapkannya standar luaran dan capaian di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyaraat adalah :
1. Untuk mencipatkan lulusan yang berkompeten
2. Agar Jumlah penelitian dan publikasi pada jurnal bereputasi semakin berkualitas
3. Agar Jumlah pengabdian masyarakat semakin banyak dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat
4. Sebagai landasan pengembanagan luaran dan capaian dibidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan yang mencakup: penyusunan, evaluasi, sosialisasi, dan
implementasi luaran dan capaian: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat ke
dalam peraturan dan program pengembangan UPPS.
Kebijakan yang digunakan sebagai dasar pencapaian luaran dan capaian pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat pada STIKes Maluku Husada adalah :
1. Statuta STIkes Maluku Husada Nomor KP. 152/YMH/X/2020

142
2. Peraturan Akademik Nomor SK KP 404/STIK-MH/VII/2018
3. Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKes Maluku Husada dengan no SK
KP 446/STIK/VII/2018
4. Road Map Penelitian dengan no Sk KP 510/STIK/X/2018
5. Road Map Pengabdian Masyarakat STIkes Maluku Husada dengan Nomor KP
520/STIK/X/2018
6. Kurikulum pada program studi DIII Kebidanan dengan Nomor: KP 041/STIK-MH/XI/2018
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah ditetapkan oleh
perguruan tinggi terkait luaran dan capaian: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber daya untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol pencapaiannya.

Mekanisme
Alokasi
No. Standar Perguruan Tinggi Strategi Pencapaian Standar Kontrol
Sumber Daya
Pencapaian
a. Pendidikan • Melaksanakan tracer Ketua • Laporan
Kurikulum setiap program study secara berkala Waket I Tracer Study
studi memuat kualifikasi LPM • Kurikulum
kemampuan lulusan yang • Melaksanakan workshop Kaprodi Program
mencakup aspek sikap, penyusunan kurikulum Dosen study
pengetahuan, dan setiap 5 tahun dengan • Laporan
ketrampilan umum dan melibatkan unsur internal hasil
ketrampilan khusus yang dan eksternal sosialisasi
dirumuskan dalam capaian • Melaksanakan sosialisasi • Laporan
pembelajaran lulusan setiap kurikulum Monev
lima tahun • Melaksanakan monitoring
dan evaluasi secara
berkala
b. Penelitian
• Setiap hasil penelitian • Melakukan sosialisasi • Ketua • Laporan
yang tidak bersifat standar dan RIP • Wakil sosialisasi
rahasia disebarluaskan Penelitian Ketua I standar
dengan cara • Melaksanakan program • Ketua • Dokumen
diseminarkan, penguatan kapasitas LPPM standar hasil
dipublikasika, dipatenkan penelitian baik internal • Ketua LPM penelitian
dan atau cara lain yang maupun eksternal dengan • Seluruh • Laporan hasil
dapat digunakan untuk mengikutsertakan dosen dosen survey
menyampaikan hasil dan mahasiswa dalam sebagai • Laporan
penelitian kepada kegiatan pelatihan, terkait peneliti setiap
masyarakat minimal 6 penelitian, teknik • Mahasiswa kegiatan
bulan sekali penulisan artikel, dan penelitian
publikasi hasil penelitian • Sertifikat
• Setiap hasil penelitian • Yayasan dan STIKes Pelatihan
yang dilakukan oleh Maluku Husada • Hasil
dosen STIKes Maluku memberikan dana Publikasi
Husada wajib stimulus untuk kegiatan
dipublikasikan minimal 1 penelitian, seminar
artikel jurnal ilmiiah ber

143
Mekanisme
Alokasi
No. Standar Perguruan Tinggi Strategi Pencapaian Standar Kontrol
Sumber Daya
Pencapaian
ISSN setiap tahun nasional/internasional
C. Pengabdian Kepada serta publikasi ilmiah
Masyarakat • Ketua • Laporan
• Setiap hasil Pengabdian • Melakukan sosialisasi • Wakil sosialisasi
Kepada Masyarakat standar Pengabdian Ketua I standar
yang tidak bersifat Kepada masyarakat • Ketua • Dokumen
rahasia disebarluaskan • Melaksanakan program LPPM standar hasil
dengan cara penguatan kapasitas • Ketua LPM pengabdian
diseminarkan, penelitian baik internal • Seluruh masyarakat
dipublikasika, dipatenkan maupun eksternal dosen • Laporan hasil
dan atau cara lain yang dengan sebagai survey
dapat digunakan untuk mengikutsertakan dosen peneliti • Laporan
menyampaikan hasil dan mahasiswa dalam • Mahasiswa setiap
penelitian kepada kegiatan pelatihan, terkait kegiatan
masyarakat minimal 6 penelitian, teknik pengabdian
bulan sekali penulisan artikel, dan masyarakat
• Setiap hasil publikasi hasil penelitian • Sertifikat
Pengabdian Kepada • Yayasan dan STIKes Pelatihan
Masyarakat yang dilakukan Maluku Husada memberikan • Hasil
oleh dosen STIKes Maluku dana stimulus untuk Publikasi
Husada wajib kegiatan penelitian, seminar
dipublikasikan minimal 1 nasional/internasional serta
artikel jurnal ilmiiah ber publikasi ilmiah
ISSN setiap tahun
4. Indikator Kinerja Utama
a. Pendidikan
Keberadaan dan implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaian
pendidikan yang sahih dan paling tidak mencakup IPK, prestasi akademik/non-akademik,
masa studi, daya saing lulusan (masa tunggu dan kesesuaian bidang) dan kinerja lulusan
(kepuasan pengguna, tempat kerja, dan penghargaan yang diterima), yang dikumpulkan,
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Analisis harus dilakukan secara mendalam dan komprehensif terhadap data yang disajikan
dalam dokumen kinerja program studi (DKPS) yang paling tidak meliputi data sebagai
berikut.
Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan
1) Rata-rata Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). (Data merujuk DKPS Tabel 26a. Data
Hasil Uji Kompetensi CBT di Program Studi dan Tabel 26b. Data Hasil Uji Kompetensi
OSCE di Program Studi)
2) Rata-rata IPK. (Data merujuk DKPS Tabel 24. Data IPK Lulusan di Program Studi)
3) Tingkat pengakuan kompetensi oleh pengguna lulusan. (Data merujuk DKPS Tabel 28.
Tingkat Kepuasan Pengguna)
a. Pendidikan
Luaran dan capaian dibidang pendidikan pada program studi kebidanan dapat dilihat
pada :
Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada saat ini belum memiliki lulusan
IPK

144
Meskipun program studi kebidanan belum memiliki lulusan namun capaian IPK rata-
rata pada mahasiswa angkatan pertama pada dua tahun terakhir telah mendekati
standar yang telah ditetapkan. Adapun gambarannya dapat dilihat pada gambar
berikut ini :

Distribusi mahasiswa per IPk

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat dalam dua tahun terakhir mahassiwa tingkat
akhir program studi kebidanan memiliki IPK dalam dua tahun mengalami peningkatan
untuk capian ipk dengan kategori 2,76-3.5 maupun pada kategori ipk > 3,5. Mahsiswa
kebidanan sejauh ini belum ada yang memiliki ipk < 2.76. Hal ini disebabkan adanya
monitoring dan evaluasi yang berkesinambunagn serta didukung dengan sisitem
pembelajaran yang optimal. Sistem ini terus dipertahankan dan dikembangkan guna
mencapai ipk lulusan sesuai standar yang ditetapkan. Selain dengan menyediakan
fasilitas pembelajaran yang memadai dengan sistem pembelajaran yang terencana
mahasiswa kebidanan juga dibekali dengan ilmu yang didapat pada saat mereka studi
lapangan atau praktek lapangan pada Rumah sakit, serta instansi terkait sehingga
dapat menambah ilmu dan skill dari mahasiswa
Pengakuan Kompetensi oleh Pengguna Lulusan
Program studi DIII Kebidanan saat ini belum memiliki lulusan sehingga tidak dapat
mengukur tingkat kepuasan. Pengakuan kepuasan yang diperoleh hanya berasal dari
mitra tempat mahsiswa tingkat akhir melakukan praktek seperti Rumah Sakit dan
Puskesmas
Prestasi akademik mahasiswa
Jumlah, jenis dan lingkup prestasi akademik. Lingkup: lokal, wilayah, nasional, internasional.
(Data merujuk DKPS Tabel 33. Jumlah Karya Mahasiswa Program Studi)
Prestasi akademik yang dicapai mahasiswa program studi DIII Kebidanan STIkes Maluku
Husada sejumlah 10 kegiatan, dengan lingkup lokal (PT) sejumlah 7 kegiatan dan
lingkup wilayah sejumlah 3 kegiatan.
Efektivitas dan Produktifitas Program Pendidikan

145
1) Lama studi mahasiswa. (Data merujuk DKPS Tabel 23. Persentase Keberhasilan Studi pada
Program Studi)
2) Persentase kelulusan tepat waktu. (Data merujuk DKPS Tabel 25. Data Lulusan Tepat
Waktu di Program Studi)
Hingga tahun akademik 2019/2020 program Studi DIII Kebidanan belum memiliki lulusan
Daya saing lulusan
1) Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha) yang
relevan dengan bidang studi (tracer study). (Data merujuk DKPS Tabel 27. Masa Tunggu
Lulusan Mendapatkan Pekerjaan)
2) Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang studi (tracer study) (deskripsikan).
Hingga tahun akademik 2019/2020 program Studi DIII Kebidanan belum memiliki lulusan
Kinerja lulusan
1) Tingkat kepuasan pengguna lulusan (tracer study) (Data merujuk DKPS Tabel 28. Tingkat
Kepuasan Pengguna)
2) Level/size institusi tempat kerja lulusan. (tracer study) (deskripsikan).
3) Prestasi lulusan di tempat kerja (tracer study) (deskripsikan).
Hingga tahun akademik 2019/2020 program Studi DIII Kebidanan belum memiliki lulusan
b. Penelitian
Berisi data publikasi dan luaran penelitian yang sahih, dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan. Analisis harus dilakukan secara mendalam dan
komprehensif terhadap data-data yang disajikan dalam dokumen kinerja program studi
seperti:
Publikasi ilmiah (jumlah, lingkup)
1) Jumlah dan lingkup publikasi di jurnal (Internasional/Nasional bereputasi, Nasional).
2) Jumlah dan lingkup publikasi di prosiding seminar atau conference
(Internasional/Nasional).
3) Buku referensi/monograf/buku ajar ber-ISBN.
(Data merujuk DKPS Tabel 29. Jumlah Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Buku dalam tiga tahun
terakhir)
a. Publikasi yang dilakukan dosen pada hasil penelitian sejumlah 22 penelitian, dimana
pada tahun akademik 2018/2019 sebanyak 7 penelitian dan pada tahun akademik
2019/2020 sebanyak 15 penelitian, dengan lingkup publikasi nasional sebanyak 19
penelitian dan publikasi internasional sebanyak 2 penelitian.
b. Publikasi berupa prosiding sebanyak 2 prosiding dengan publikasi Internasional yaitu
could Herbal medicine be a complementary therapy in leucorrhea treatment and care dan
The Effect Of Consumption Of Moringa Leaves To Pregnant Women's Hemoglobin
Levels In The Village Of Waimital, Kairatu District, West Seram Region, Maluku In 2019

146
c. Buku referensi yang berISBN sejumlah 2 buku dengan lingkup nasional yaitu buku Buku
uji kompetensi DIII Kebidanan dengan nomor ISBN 978-602-6711-05-2 dan Modul 1000
hari pertama kehidupan bagi wanita usia subur pranikah 978-602-5466-61-8
Luaran Penelitian
1) Jenis dan jumlah Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak cipta,
Merek dagang, Rahasia dagang, Desain produk), Teknologi tepat Guna, dan Model/
desain/ rekayasa atau karya yang mendapat pengakuan/ penghargaan dari lembaga
nasional/ internasional). (Data merujuk DKPS Tabel 30. Jumlah Karya Dosen dan
Atau Mahasiswa Program Studi)
Hasil karya dosen yang mendapatkan HaKi sejumlah 2 kegiatan, diantaranya HaKi Buku uji
kompetensi DIII Kebidanan dan Modul 1000 hari pertama kehidupan bagi wanita usia subur
pranikah

Prestasi/ rekognisi dosen


1) Pakar/Visiting Professor/Invited Speakers/Mitra Bestari, dsb. (Data merujuk DKPS
Tabel 32. Penghargaan Dosen Tetap Program Studi)
Sejumlah 3 dosen yang pernah mendapatkan penghargaan pada tiga tahun terakhir
diantaranya dalam kegiatan oral presentasi yaitu atas nama Asih Dwi Astuti, SST.,M.Kes,
Windatania Mayasari, SST.,M.Kes dan Zubaeda, M.Tr.Keb
c. Pengabdian kepada Masyarakat
Data publikasi dan luaran PkM yang sahih, dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan. Analisis harus dilakukan secara mendalam dan
komprehensif terhadap data-data yang disajikan dalam dokumen kinerja program studi
seperti:
Publikasi PkM
1) Jumlah dan lingkup publikasi PkM (jurnal, majalah, media massa, seminar).
Luaran PkM
2) Jenis dan jumlah (HaKI/TTG/karya produk/karya kemitraan/Buku ber-ISBN) yang
digunakan/diterapkan di masyarakat.
(Data merujuk DKPS Tabel 31. Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat yang relevan
dengan Program Studi)
Publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat sebanyak 18 kegiatan dengan publikasi
lingkup nasional dimana pada tahun 2018 sebanyak 8 kegiatan, tahun 2019 sebanyak 5
kegiatan dan tahun 2020 sebanyak 5 kegiatan

147
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator luaran lain yang ditetapkan oleh masing-masing
perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus
diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Indikator Kinerja tambahan yang ditetapkan adalah :
1. Hasil belajar mahasiswa berupa IP >2,67
2. 100% hasil penelitian dosen terpublikasi
3. Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sejumlah 23 instansi
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah
ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta
dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak
lanjut yang akan dilakukan UPPS.
Evalauasi capaian kinerja pada luaran tridarma adalah :
a. Bidang Pendidikan
Capaian pembelajaran lulusan belum bisa dilakukan secara maksimal karena program
studi kebidanan belum memiliki lulusan. Namun berdasarkan data capai IPK pada setiap
tahun dapat dikatan telah mendekati standar yang telah ditetapkan. Program studi juga
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan dengan adanya
dukungan kurikulum yang sesuai dengan KKNI serta adanya upaya pengembangan skill
dengan menempatkan mahasiswa pada Rumah Sakit dan instansi terkait lainnya dalam
melakukan praktek kerja lapangan
b. Bidang Penelitian
Jumlah penelitian terus meningkat setiap tahun, hal ini disebabkan karena dukungan dana
dari institusi sebagai stimulus bagi dosen muda. Namun jumlah publikasi internasional dan
internasional bereputasi belum ada karena alokasi dana yang diberikan untuk publikasi
masih minim terutama untuk publikasi pada jurnal international bereputasi. Disamping itu
tingginya kompetisi untuk memperoleh dana publikasi pada jurnal international bereputasi
dari Kementerian atau instansi lain, serta belu tegasnya pelaksanaan reward dan
punishment terhadap dosen. Pada bidang penelitian terdapat 2 kegiatan yang telah
memperoleh HAKI. Upaya yang dilaksanakan dalam peningkatan perolehan HAKI adalah
melaksanakan Kerjasama dengan KemenkumHAM sebagai upaya peningkatakan

148
pengetahuan tentang HAKI dan pengurusaannya.
c. Bidang Pengabdian Masyarakat
Jumlah pengabdian masyarakat meningkat sesuai standar yang telah ditetapkan namun
belum meperoleh HAKi maupun paten. Hai ini disebakan pengabdian yang dilakukan
masih merupakan pengabdian dasar
7. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar luaran dan capaian serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan standar luaran dan capaian di UPPS.
Program studi kebidanan pada saat ini belum memiliki lulusan sehingga belum bisa
mengukur tingkat ketercapaian secara keseluruhan terutama pada bidang pendidikan
Capaian luaran hanya bisa diketahui untuk 2 tahun sebelumnya dimana ipk mahasiswa
berada pada range 2,76-3.9.
Jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat mengalami peningkatan. Karena adanya
dukungan STIKes Maluku Husada dalam menyediakan anggarana penelitian dan pengabdian
masyarakat. Publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional mengalami peningkatan dengan 3
hasil penelitian yang memperoleh HAKI, serta 3 hasil penelitian yang dipublikasikan pada
prosiding internasional. Pada 3 tahun terakhir belum ada program studi DIII kebidanan yang
memiliki publikasi pada jurnal internasional maupun jurnal internasional, bereputasi. Hal ini
disebakan karena masih minimnya anggaran yang disediakan untuk publikasi internasional
terutama internasional bereputasi serta tingginya kompetesi dalam memeproleh dana
publikasi internasioanl dari Kementerian atau instansi lainnya. Hasil pengabdian masyarakat
belum memiliki HAKI namun STIKes Maluku Husada melakukan berbagai upaya dalam
mendorong hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dalam memperoleh HAKI salah
satunya melakukan Kerjasama dengan KemenkumHAM.
Rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh STIKes Maluku Husada adalah :
a. Melakukan kerjasam dengan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)
untuk melakukan simulasi OSCE bagi mahsiswa tingkat akhir
b. Menyediakan fasilitas pembelajaran yang memadai
c. Memberlakukan reward dan punishment secara tegas kepada dosen
d. Meyediakan anggaran publikasi internasional
e. Meningkatkan jumlah kerjasama dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat

149
C. Analisis SWOT Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi.
1. Analisis SWOT
Kriteria 1 Visi, misi, tujuan dan strategi
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. Visi Misi Tujuan dan Sasaran program studi DIII1. Masih ada program studi yang
Kebidanan mencerminkan visi keilmuwan terakjreditasi “C” pada STIKes
STIKes Maluku Husada. Maluku Husada
2. Civitas akademik STIKes Maluku Husada telah2. Kehadiran dosen dalam perkuliahan
memahami VMTS belum semuanya sesuai dengan
3. Proses pembelajaran didukung oleh sarana dan jadwal yang telah dibuat
Evaluasi
prasarana yang memadai 3. Penelitian dosen yang yang
internal
4. STIKes Maluku Husada telah terakreditasi “B’ dipublikasikan dalam seminar
oleh BAN-PT nasional yaitu 20%
4. Rasio calon mahasiswa yang ikut
seleksi dibandingkan dengan daya
tampung 1:1
5. Website institusi dan program studi
belum diberdayakan secara
maksimal
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Program Studi DIII Kebidanan adalah satu- 1. Adanya program studi sejenis di
satunya program studi yang berada di Pulau provinsi maluku dan maluku utara
Seram yang menjadi pesaing
Evaluasi
2. Meningkatkan Kerjasama dengan instansi 2. Turunnya peminat program studi
eksternal
terkait
3. Meningkatkan beasiswa bagi dosen ke jenjang
S2 dan S3
4. Stakeholders eksternal dilibatkan dalam
pembuatan VMTS

Kriteria 2. Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama


KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. STIKes MH memiliki struktur organisasi dan 1. Kerjasama dengan instansi luar
deskripsi kerja yang jelas negeri masih kurang
2. STIKes Maluku Husada telah terakreditasi 2. Animo mahasiswa prodi kebidanan
institusi dengan nilai “B” menurun setiap tahun
3. Nilai akreditasi “B” yang diperoleh 2 program 3. Penelitian yang didanai pihak luar
Evaluasi
studi dan 1 program studi profesi dari total 4 masih kurang
internal
program studi dan 1 program profesi
4. SPMI telah dijalankan secara berkala sesuai
siklus PPEPP oleh LPM & UPM
5. Kepemimpinan di STIKes Kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggungjawab dan adil
6. Hasil evaluasi SPMI dimanfaatkan secara
optimal
KESEMPATAN ANCAMAN
Evaluasi (OPPORTUNITIES) (THREATS)
eksternal Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan Adanya program studi sejenis di Maluku
nilai akreditasi dengan nilai akreditasi yang lebih tinggi

150
Kriteria 3 Mahasiswa
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. Terbentuknya system dan PA dalam memberikan 1. Adanya penurunan animo
bimbingan konseling kepada mahasiswa yang mahasiswa baru
tersusun dengan jelas. 2. Rendahnya kreativitas dan
Evaluasi 2. Banyaknya event-event pengembangan minat dan motivasi mahasiswa dalam
internal bakat bagi mahasiswa. mengikuti kegiatan-kegiatan
3. Tersedianya pelatiha-pelatihan diluar proses ekstra-kurikuler
perkuliahan untuk meningkatkan kemampuan 3. Keterlibatan mahasiswa dalam
mahasiswa baik dalam bidang Bahasa inggris, organisasi yang relevan masih
keterampilan softwere maupun penggunaan kurang
teknologi informasi.
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Tingginya kesempatan kerja dari pemerintah, Adanya kompetitor dari Perguruan
Evaluasi
lembaga non pemerintah dan swasta. Tinggi lain yang menambah
eksternal
2. Semakin tersedianya dana beasiswa yang diberikan ketatnya persaingan dalam
baik oleh pemerintah maupun Yayasan Maluku Penerimaan Mahasiswa Baru
Husada.
Kriteria 4 Sumber daya manusia
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. Rasio tenaga pendidik dan mahasiswa aktif sudah 1. STIKes Maluku Husada
memenuhi standar yakni 1:30 hanya memiliki 3 dosen
2. Tersedianya dana dari yayasan maluku husada dengan kualifikasi S3
Evaluasi
bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 2. Hanya 1 dosen yang memiliki
internal
untuk mengembangkan diri jabatan fungsional lektor
3. Sistem seleksi tenaga pendidik dan kependidikan kepala
STIKes Maluku Husada sudah melibatkan pilihan 3. Presentasi dosen yang
program studi memiliki sertifikat pendidik
profesional sebanyak 25,4%
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Pengurusan jabatan fungsional tenaga pendidik Tuntutan kualitas pelayanan
dapat dilakukan secara korektif pendidikan semakin tinggi
Evaluasi 2. Perguruan tinggi negeri dan swasta banyak yang
eksternal sudah membuka program pascasarjana
khususnya bidang Kesehatan
3. Ristekdikti membuka kesempatan kepada tenaga
pendidik untuk mengikuti sertifikasi dosen dalam
setahun 2 kali pada bulan Mei dan Agustus.

Kriteria 5 Keuangan, sarana dan prasarana


KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. STIKes Maluku Husada mendapatkan 1. Jumlah SDM operator dalam pengelolaan
Evaluasi dana dari luar berupa Hibah penelitian, sistem informasi hanya 1 orang
internal beasiswa ataupun kerja sama, serta 2. Kecepatan dan koneksi internet masih
usaha sendiri. belum stabil
2. Sarana dan parasarana STIKes Maluku 3. Masih rendahnya jumlah dosen dan
Husada telah memadai untuk tenaga kependidikan yang memanfaatkan

151
pelaksanaan belajar mengajar. blog dan layanan internet lainnya.
3. Tersedia jaringan internet yang
memudahkan civitas akademika untuk
mengakses informasi.
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Adanya bantuan dana hibah kompetisi 1. Sistem informasi secara online dapat
dan beasiswa yang dapat digunakan diakses oleh siapa saja sehingga
untuk menambah pengembangan kemungkinan adanya pembajakan/
Evaluasi
STIKes Maluku Husada hacker
eksternal
2. Dukungan penuh Yayasan Maluku 2. Perkembangan IPTEK yang pesar dan
Husada dalam meningkatkan sistem dinamis menuntut untuk
informasi dikembangkannya alat penunjang
laboratorium sehingga memenuhi
standar yang baru.

Kriteria 6 pendidikan
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. Adanya dukungan yang kuat dari unit pengelola Program 1. Belum semua dosen
studi STIKes Maluku Hudasa dan Yayasan Maluku mempunyai buku ajar
Husada dalam mengembangkan kurikulum DIII 2. Belum semua dosen
Kebidanan sesuai dengan kebutuhan pengguna terutama mengintegrasikan hasil
di wilayah kepulauan penelitian dan
2. Kurikulum yang dikembangkan program studi DIII pengabdian kepada
Kebidanan sudah sesuai dengan KKNI masyarakatnya kedalam
Evaluasi
3. Ketersediaan sarana prasarana yang mendukung dalam RPS yang diajarkan
internal
pengembangan kurikulum 3. Adanya dosen yang
4. Proses pembelajaran ( teori, praktik, dan praktikum ) mengajar diluar jadwal
yang sudah dilakukan secara maksimal dengan yang sudah ditetapkan
menggunakan sarana dan prasarana yang ada
5. Penetapan kurikulum yang berpedoman pada KKNI dan
melibatkan pihak eksternal
6. Pengembangan pokok bahasan dalam RPS dengan
integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Program studi DIII Kebidanan STIKes Maluku Husada Tingginya kompetitor antar
merupakan salah satu program studi DIII Kebidanan dosen untuk mendapatkan
yang berada di pulau Seram yang lulusannya masih hibah pendanaan buku
Evaluasi
sangat dibutuhkan ajar
eksternal
2. Dukungan yang kuat dari pemerintah setempat dalam
pengembangan sekolah kesehatan terutama DIII
Kebidanan
3. Adanya pelatihan penulisan buku ajar yang dilakukan
oleh LLDikti Wil XII

Kriteria 7 Penelitian
KEKUATAN KELEMAHAN
Evaluasi (STRENGTHS) (WEAKNESS)
internal 1. Adanya dukungan yang kuat dari 1. Penelitian dan kerjasama dengan
Yayasan Maluku Husada dan institusi instansi luar negeri masih perlu

152
dalam pengadaan dana penelitian ditingkatkan
dosen dan mahasiswa setiap tahun 2. Jumlah penelitian yang dibiayai oleh
2. Ada hubungan antara kegiatan Kemendikbud/kementerian lainnya
pengajaran, penelitian yang diakukan masih kurang
oleh dosen dan mahasiswa 3. Masih sedikit hasil penelitian yang
3. Monitoring dan evaluasi penelitian memperoleh KI (Kekayaan Intelektual)
dilakukan secara periodik
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
1. Bantuan dana penelitian dari pihak Ada persaingan dengan institusi lain di
Evaluasi eksternal cukup banyak lingkup LLDikti Wilayah XII dalam hal
eksternal 2. Jurnal publikasi hasil-hasil penelitian pengajuan hibah penelitian dan pengabdian
cukup tersedia kepada masyarakat.
3. Masyarakat terbuka untuk kegiatan
pengabdian masyarakat

Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat


KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1) Adanya dukungan yang kuat dari Yayasan 1. Jumlah publikasi pengabdian
Maluku Husada dan institusi dalam pengadaan dosen masih kurang
dana pengabdian Masyarakat dosen dan 2. Hanya 1 dosen yang
Evaluasi
mahasiswa setiap tahun mendapatkan dana hibah
internal
2) Ada hubungan antara kegiatan pengajaran PkM
dengan pengabdian masyarakat yang diakukan
oleh dosen dan mahasiswa
3) Monitoring dan evaluasi PkM dilakukan secara
periodik.
KESEMPATAN ANCAMAN
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
Peluang bantuan dana PkM eksternal harus 1. Besarnya biaya untuk
dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan menghasilkan karya inovatif.
Evaluasi
karya karya ilmiah yang inovatif 2. Ada persaingan dengan
eksternal
institusi lain di lingkup LLDikti
Wilayah XII dalam hal
pengajuan hibah pengabdian
kepada masyarakat.

Kriteria 9 Luaran dan capaian


KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
1. Adanya dukungan dana dari yayasan 1. Belum Memiliki Lulusan
Maluku Husada dan STIKes Maluku 2. Kurangnya animo dosen dalam
Husada melakukan publikasi international
Evaluasi
2. Tersedianya fasilitas pendukung bereputasi
internal
penelitian yang memadai 3. Kurangnya kerjasama luar negeri dalam
3. Kegiatan peningkatan kapasitas yang bidang penelitian dan pengabdian
dilaksanakan secara rutin oleh STIKes masyarakat
Maluku Husada dengan mendatangkan
pakar yang berkaitan dengan tridarma
KESEMPATAN ANCAMAN
Evaluasi
(OPPORTUNITIES) (THREATS)
eksternal
1. Banyaknya dukungan dana yang 1. Adanya program studi kebidanan pada

153
disediakan Kementrian Pendidikan perguruan tinggi lain
dan Kebudayaan dalam penelitian dan 2. Kompetisi untuk memperoleh anggaran
publikasi yang disediakan kementrian cukup ketat
2. Adanya berbagai kegiatan 3. Anggaran yang disediakan lebih banyak
peningkatan kapasitas dalam publikasi untuk dosen yang berkualifikasi S3
penelitian dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan LLDIKTI
2. Strategi dan Program Pengembangan
a. Strategi

KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTHS) (WEAKNESS)
STRATEGI ( S – O ) STRATEGI ( W – O )
Kriteria 1
Meningkatkan animo mahasiswa lewat promosi 1. Sosialisasi dan promosi STIKes Maluku
akreditasi STIKes Maluku Husada yang telah Husada dan Program Studi di Seluruh SMA
terakreditasi “B’ oleh BAN-PT di Pulau Seram.
2. Meningkatkan Kerjasama penelitian dan
pengabdian di dalam dan luar negeri kepada
masyarakat sebagai upaya peningkatan
jumlah publikasi pada seminar nasional dan
internasional
Kriteria 2
Meningkatkan nilai akreditasi bagi program studi Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri
sejenis yang mempunyai competitor sejenis Meningkatkan upaya promosi dan sosialisasi
dengan perguruan tinggi lain di Maluku STIKes dan program studi
Kriteria 3
Mendatangkan pakar yang kompeten dan sesuai Menyelenggarakan pelatihan secara rutin dan
bidang keahlian guna meningkatkan minat dan konsisten.
bakat mahasiswa.
Kriteria 4
Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga 1. Memfalisitasi tenaga pendidik dan
pendidik dan kependidikan kependidikan untuk melanjutkan studi
2. Mengirim dosen mengikuti seminar,
lokakarya, dll.
Kriteria 5
1. Melakukan pelatihan bagi dosen untuk Rekruitment pegawai dengan formasi
meningkatkan perolehan dana hibah serta penerimaaan sebagai operator untuk memenuhi
melakukan seleksi yang transparan pada kebutuhan SDM
mahasiswa dalam memperoleh beasiswa
2. Melakukan koordinasi kepada yayasan untuk
merealisasikan investasi baik SDM, sarana
maupun prasarana.
Kriteria 6
Menghasilkan Kerjasama dengan Pemda 1. Mendorong dan memfasilitasi semua dosen
setempat dalam hal pendayagunaan lulusan untuk ikut dalam pelatihan pembuatan buku
ajar
2. Menggunakan buku ajar yang dihasilkan
dalam proses pembelajaran
Kriteria 7
1. Membuat dan mengaktifkan OJS STIKes Melakukan pelatihan penulisan proposal hibah
Maluku Husada sebagai Sarana publikasi ekternal terutama untuk peneliti SKIM
penelitian fundamental

154
2. Meningkatkan penelitian dosen yang
sesuai dengan VMTS STIKes Maluku
Husada mengacu pada roadmap
penelitian
Kriteria 8
1. Membuat dan mengaktifkan OJS STIKes Melakukan pelatihan penulisan proposal hibah
Maluku Husada sebagai Sarana publikasi ekternal terutama untuk PkM
PkM
2. Meningkatkan PkM dosen yang sesuai
dengan VMTS STIKes Maluku Husada
mengacu pada roadmap PkM
Kriteria 9
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Memberikan reward kepada dosen yang memiliki
secara kontinu publikasi nasional terakreditasi dan internasional
2. Melibatkan Mahasiswa dalam setiap bereputasi
kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen

STRATEGI ( S –T ) STRATEGI ( W – T )
Kriteria 1

1. Peningkatan Kerjasama dengan instansi terkait Mempromosikan STIKes Maluku Husada pada
2. Memberikan beasiswa bagi dosen ke jenjang S2 SMA sederajat di Kabupaten se-Provinsi
dan S3 Maluku
3. Melibatkan Stakeholders eksternal dalam
penyusunan VMTS
Kriteria 2
Meningkatkan pelatihan dan penyusunan proposal Pengusulan perubahan program studi vokasi
hibah penelitian dan PkM menjadi program studi akademik
Kriteria 3

Melakukan Promosi Penerimaan Mahasiswa di Adanya evaluasi penerimaan mahasiswa baru


Sekolah-Sekolah (SMA/Sekolah Menengah yang dilakukan secara konsisten
Kesehatan), Website dan Media Sosial
Kriteria 4
Memfasilitasi dosen untuk ikut dalam pelatihan dan Memfasilitasi dosen untuk studi lanjut S3
seminar sebagai upaya dalam pengembangan diri
Kriteria 5

Melakukan koordinasi dengan Yayasan untuk Membuat perencanaan keuangan jangka


merealisasikan investasi baik SDM, sarana maupun menengah untuk alokasi sumber dana
prasarana
Kriteria 6
Mewajibkan dosen melakukan penelitian dan PkM Mengundang pakar untuk memberikan
yang sesuai dengan roadmap penelitian dan pelatihan buku ajar
mengintegrasikan ke dalam pengajaran
Kriteria 7

155
Yayasan Maluku Husada mengalokasikan dana 1. Meningkatkan kerjasama penelitian
secara khusus setiap tahunnya untuk mendukung dengan instansi dalam dan luar negeri
peningkatan dana hibah penelitian dosen 2. LPPM melakukan sosialisasi dan pelatihan
untuk memperoleh HaKI
Kriteria 8
Yayasan Maluku Husada mengalokasikan dana 1. Meningkatkan kerjasama PkM dengan
secara khusus setiap tahunnya untuk mendukung instansi dalam dan luar negeri
peningkatan dana hibah PkM dosen 2. LPPM melakukan sosialisasi dan
pelatihan untuk memperoleh HaKI
Kriteria 9
1. Miningkatkan kapasitas mahasiwa dengan 1. Mendorong dosen untuk studi lanjut ke
mengikuti berbagai program pertukaran jenjang S3
mahasiswa 2. Menigkatkan jumlah kerjasama dalam
2. Melakukan tracer study secara kontinu negeri maupun luar negeri di bidang
3. Melakukan kegiatan try out kepada mahasiswa tridarma
untuk persiapan UKOM
4. Menjalin dan meningkatkan berbagai kerjasama
dengan instansi terkait
5. Mewajibkan dosen melakukan publikasi setiap
tahun

156
BAB III
PENUTUP
A. REFERENSI
1. Peraturan Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi
Kesehatan Indonesia (PERKUMPULAN LAM-PTKES) tentang Prosese AKreditasi
Program Studi Kesehatan LAM-PTKes
2. PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
6. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
8. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 164/D/O/2009 tentang pemberian izin
penyelenggaraan program-program studi dan pendirian STIKes Maluku Husada
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun
2013 tentang penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 3 tahun
2020 tentang standar nasional Pendidikan tinggi
15. Statuta STIKes Maluku Husada
16. Renstra STIKes Maluku Husada
17. Renop STIKes maluku Husada

B. LAMPIRAN

157

Anda mungkin juga menyukai