Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI STIKES NGUDIA HUSADA

Nama Peserta :
ALIYUL RIDHO
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,
kehendak dan kuasanya yang telah memberikan kemampuan sehingga Saya
dapat menyelesaikan Laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan baik setelah melalui proses yang cukup Panjang.
Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun secara khusus sebagai bukti
bahwa Saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di
STIKES Ngudia Husada Madura.
Laporan ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada;
1. Ibu Nur Hazizah,S.Pd.,M.Pd , selaku kepala sekolah SMK Negeri 2
Bangkalan
2. Bapak Dr.Hasinuddin,S.Kep.,NS.M.Kep , selaku pimpinan dari STIKES
Ngudia Husada Madura
3. Bapak Achmad Sohibul Izzhar , selaku pembimbing DUDIKA
4. Seluruh anggota IT NHM , yang telah memberikan bimbingan, arahan
serta motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat melaksanakan
Praktik Kerja Industri dengan baik
5. Kedua Orang tua Saya ysng selalu mendoakan, membimbing, dan
memberikan semangat serta motivasi untuk Saya
6. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
laporan ini sehingga selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna pada
kelemahan-kelemahan ,baik secara materi maupun cara pengetikan, hal ini
disebabkan keterbatasan waktu, kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan
yang penullis miliki, serta keterbatasan dalam memperoleh data dsn informasi.
Untuk kesempatan inilah Saya selaku Penulis Laporan ini mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bermanfaat bagi adik kelas
Saya di SMK Negeri 2 Bangkalan nantinya khusus nya di bidang Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ).
Bangkalan, Desember 2021
Tertanda,
ALIYUL RIDHO
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan....................................................................................................3
C. Manfaat Kegiatan..................................................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN..................................4


A. Materi Kegiatan.....................................................................................................4
B. Sumber Daya Pendukung......................................................................................10
C. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan............................................................................10
D. Indikator Keberhasilan..........................................................................................11
E. Jadwal Pelaksanaan...............................................................................................11

BAB III HASIL KEGIATAN.........................................................................15


A. Hasil Yang Telah Dicapai.....................................................................................15
B. Dukungan Dan Hamnbatan ..................................................................................15
C. Indikator Keberhasialan........................................................................................16
D. Rencana Tindak Lanjut.........................................................................................16

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN..............................................................17


A. Simpulan...............................................................................................................17
B. Saran......................................................................................................................17

LAMPIRAN.....................................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan STIKES yang ada di Propinsi Jawa Timur dan sekitarnya saat ini masih
belum dapat menjawab pemenuhan kebutuhan lulusan STIKES yang berkualitas untuk
mencapai Indonesia Sehat. Salah satu usaha untuk menghasilkan sumber daya kesehatan
yang berkualitas adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga
kesehatan khususnya perawat dan bidan baik melalui jalur formal maupun informal. Jalur
formal telah dimulai dengan berdirinya Stikes ngudiahusada madura dengan membuka
program A yaitu jalur reguler dari lulusan SMA.
Sebagaimana diketahui bahwa perguruan tinggi di Indonesia dapat diselenggarakan
oleh pemerintah dan disebut Perguruan Tinggi Negara (PTN) dapat pula diselenggarakan
oleh Departemen dalam struktur pemerintah dan disebut Perguruan Tinggi Kedinasan
(PTK) dan dapat diselenggarakan oleh masyarakat dan disebut Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Ketiga-tiganya memiliki prosedur pendirian yang berbeda-beda
Sebagaimana diketahui bahwa perguruan tinggi di Indonesia dapat diselenggarakan
oleh pemerintah dan disebut Perguruan Tinggi Negara (PTN) dapat pula diselenggarakan
oleh Departemen dalam struktur pemerintah dan disebut Perguruan Tinggi Kedinasan
(PTK) dan dapat diselenggarakan oleh masyarakat dan disebut Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Ketiga-tiganya memiliki prosedur pendirian yang berbeda-beda
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka STIKES Bangkalan yang diselenggarakan
oleh Yayasan Ngudia Husada Madura Bangkalan termasuk kategori perguruan tinggi
yang diselenggarakan oleh masyarakat, ingin berpartisipasi melaksanakan Program Studi
Ilmu keperawatan dan D-IV kebidanan pendidik berdasarkan SK Mendiknas no
12/D/O/2009. Kemudian pada tahun 2014 STIKes Ngudia Husada Madura berdasarkan
SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 230/E/)/2014 tanggal 7 juli 2014
mendapatkan ijin penyelenggaraan program studi Profesi Ners dan STIKes Ngudia
Husada Madura berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi dan pendidikan tinggi Nomor
106/KPT/I/2015 tanggal 18 November 2015 mendapatkan ijin pembukaan Program studi
D III analis kesehatan dan prodi D III Fisioterapi. Berdasarkan SK Menteri Riset,
Teknologi dan pendidikan tinggi Nomor 168/PT/I/2015 tanggal 7 Desember 2015
mendapatkan ijin pembukaan Prodi D III Perekam dan Informasi Kesehatan

1
STRUKUR ORGANISASI NHM :

VISI NHM
Menjadi perguruan tinggi berkarakter dalam bidang kesehatan dengan berlandaskan 6
nilai NHM yang unggul di tingkat nasional tahun 2026

MISI NHM
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan pembelajaran berbasis kompetensi.
2. Menyelenggarakan kegiatan riset di bidang kesehatan untuk peningkatan mutu
pelayanan dan pengembangan ilmu kesehatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan hasil
penelitian yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
4. Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.
5. Menyelenggarakan tata kelola lembaga yang berintegritas, customer oriented, disiplin,
loyalitas, kerjasama dan visioner.

2
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan utama magang atau PKL adalah untuk meningkatkan kompetensi siswa
dalam melatih keterampilan di dunia kerja. Selain itu, tujuan lainnya adalah wadah untuk
meningkatkan kualitas siswa SMK sesuai jurusannya masing-masing. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperkuat aktivitas di dunia kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Berikut adalah tujuan magang :

 Menerapkan materi yang telah diperoleh di sekolah.


 Membentuk pola pikir yang membangun siswa dan siswi magang
 Membentuk moral yang baik bagi siswa yang mempraktekkan pekerjaan industri
 Menambah dan mengembangkan ilmu dasar yang dimiliki siawa dan siswi magang
sesuai bidangnya masing-masing.
 Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri atau dunia bisnis

C. Manfaat Kegiatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat magang:

 Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia industri dan dunia bisnis


 Memberikan apresiasi dan pengakuan atas pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses Pendidikan.
 Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
di era teknologi informasi dan komunikasi.
 Menambah wawasan bagi siswa magang yang belum tentu didapatkan pada saat
mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
 Melatih sikap kerja sama tim bagi siswa dan siswi magang.

3
BAB II
PELAKSAAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Materi Kegiatan
Pada saat Saya melakanakan Program Kerja Lapangan (PKL) di STIKES Ngudia
Husada Madura, Saya banyak sekali mendapatkan pengetahuan baru baik yang sempat saya
pelajari di sekolah sebelum melaksanakan Program Kerja Lapangan (PKL) maupun yang
belum saya pelajari sama sekali di sekolah sebelum melaksanakan Program Kerja Lapangan
(PKL) di STIKES Ngudia Husada Madura, materi atau pengetahuan yang saya dapatkan
selama masa PKL di STIKES Ngudia Husada Madura tak terlepas dari bimbingan para
Bapak anggota IT NHM yang senantiasa membantu saya mempelajari segala hal khususnya
dalam bidang Komputer dan Jaringan, materi atau pengetahuan yang saya dapatkan selama
masa PKL antara lain :
 Troubleshooting PC
Trouble shooting sendiri adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan
pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2
troubleshooting hardware dan troubleshooting software. Troubleshooting hardware biasanya
ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan
troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski
tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada
software tetapi juga troubleshooting hardware.
Berikut macam-macam troublrshooting PC yang Saya pelajari saat masa PKL di
Ngudia Husada Madaura :
1. Komputer menyala akan tetapi monitor blank atau kosong
Biasanya ini dapat terjadi karena masalah pada RAM. Tapi tak perlu bingung, ini
cara mengatasinya :
 Bongkar komputer dengan buka casing, dalam kondisi mati.
 Lepaskan RAM dari slot.
 Bersihkan kuningan kaki RAM dengan penghapus karet dan slot memori dengan
kuas.
 Pasang kembali seperti semula dan pastikan RAM terpasang dengan benar.
 Jika kita sudah coba cara ini namun keadaan layar monitor masih blank, bisa jadi
RAM sudah rusak dan perlu diganti yang baru.

2. Layar Monitor tidak menyala


Ini juga salah satu troubleshooting komputer yang sering dialami, monitor tak mau
hidup. Peluangnya antara kabel konektor yang bermasalah atau VGA cardnya. Di bawah ini
adalah beberapa teknik yang bisa Kita lakukan :

4
 Cabut kabel power monitor, karena yang sering terjadi pada kabel adalah kendor.
Pasang lagi dengan pas.
 Cabut kabel konektor VGA (yang menghubungkan komputer dengan monitor).
Pasang lagi dengan pas
 Kalau monitor tetap tak mau menyala, coba hubungkan ke komputer lainnya. kalau
ternyata bisa menyala, peluangnya ada masalah dengan VGA Card
 Kamu bisa bongkar komputer dan coba cek VGA Cardnya. Kalau longgar di pasang
lagi dengan kencang. Kalau ternyata ada kotoran-kotoran pada pin kuningan,
bersihkan pakai penghapus pensil

3. Selalu muncul perintah “Safe Mode”


Troubleshooting software satu ini juga termasuk yang cukup mengganggu karena
terus muncul setiap memakai komputer. Umumnya ini muncul karena ada kesalahan dalam
sistem operasi. Kita bisa coba beberapa cara di bawah :

 Restart komputer, setelah menyala lagi pencet F8, Kita masuk ke menu repair
 Kalau masih sama saja, Kita bisa coba install ulang windows
 Kalau masih tetap saja, berarti ada masalah di perangkat keras hardisk yang Kita
pakai

4. Terdengar bunyi “Beep” dari Komputer


Kalau komputer Kamu bunyi beep sekali tak perlu khawatir, karena itu tanda bahwa
semuanya baik-baik saja. Tapi kalau tidak seperti itu, bisa jadi tanda ada masalah di bagian
perangkat keras komputer.

Di bawah ini masing-masing gejalanya:

 Masalah pada hardisk : bunyi beep 1 kali panjang


 Masalah pada motherboard : bunyi beep 1 kali panjang 1 kali pendek
 Masalah pada VGA : bunyi beep 1 kali panjang 2 kali pendek
 Masalah pada power supply : bunyi beep terus menerus pendek
 Masalah pada RAM : bunyi beep terus menerus panjang
 Masalah pada keyboard : bunyi beep 3 kali panjan

Mungkin itu saja materi tentang troubleshooting PC yang dapat Saya sampaikan
pada laporan ini, selain trouble shooting Saya juga banyak belajar hal hal lain selama masa
PKL Saya di Ngudia Husada Madura seperti cara mengrimping kabel LAN yang baik dan
benar, sebenarnya Saya sudah mempelajari tentang cara mengcrimping kabel LAN pada saat
sebelum berangkat PKL akan tetapi karena adanya kendala dalam melaksanakan pelajaran
tatap muka pada saat itu membuat Saya kurang memahami teknik-teknik dasar
pengcrimpingan kabel LAN , akan tetapi pada ssat masa PKL saya mempelajari Teknik
tersebut sehingga saya bisa mengcrimping kabel LAN dengan cukup baik.
Untuk pengcrimpingan kabel LAN sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
 Straight
 Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan
hub/switch, dalam garis besar pengkabelan dengan cara ini biasanya dipakai untuk
menghubungkan antara 2 perangkat yang berbeda jenis.

5
Untuk urutan pengkabelan pada jenis ini bisa kita permudah dengan menngingat satu
kata yaitu “OBH”, OBH sendiri memiliki arti Orange, Biru, Hijau. Untuk lebih jelasnya
berikut urutan lengkapnya :
 Putih Orange
 Orange
 Putih Hijau
 Biru
 Putih Biru
 Hijau
 Putih Coklat
 Coklat

Untuk pengkabelan Straight sendiri memiliki urutan kabel yang sama di setiap ujung nya.

 Crossover
Untuk pengkabelan dengan jenis crossover biasanya digunakan untuk
menghubungkan antara PC ke PC langsung tanpa hub/switcha tau menghubungkan
hub/switch ke hub/switch. Dengan kata lain pengkabelan crossover digunakan untuk
menghubungkan antara 2 pernagkat yang sama jenisnya satu sama lain.
Untuk pengkabelan pada jenis crossover sendiri agak membingungkan karena urutan
kabel nya tidak seperti tipe straight yang sama di setiap sisinya, tipe crossover memiliki
urutan warna kabel yang berbeda di setiap sisinya, akan tetapi kita hanya perlu membalik
kata “OBH” menjadi “HBO” yang berarti, Hijau, Biru, Orange. Untuk lebih jelasnya berikut
urutan warna kabel pada jenis crossover :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
Untuk urutan kabel pada crossover berbeda pada setiap sisinya, jadi kita
membutuhkan 2 jenis urutan kabel untuk membuat kebel LAN dengan tipe crossover yaitu
OBH dan HBO pada ujungnya, dengan kata lain jika di salah satu ujung kabel sudah kita
urutkan dengan urutan kebel HBO maka di sisi satu nya kita gunakan urutan OBH.
Agar memudahkan kita dalam mengurutkan warna kabel, maka kita bisa
memisahakan terlebih dahulu kabel yang menjadi satu lalu kita bisa mengurutkan warnanya
lebih mudah.

Selain belajar tentang Komputer Saya juga belajar tentang elektronika dasar, seperti
tipe-tipe arus listrik, fungsi komponen-komponen elekronika dasar seperti Kapasitor, Dioda,
Resistor, Traansistor, Saklar (Switch), dan banyak lagi.
Arus listrik sendiri dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu:
 Arus Searah atau DC
Arus searah adalah aliran yang arahnya tetap. Arus ini disebut dengan DC atau Direct
Current. Penggunaan arus searah dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan radio,
baterai, panel surya, dan komputer. Alat-alat elektronik bisa mengubah arus AC ke DC
dengan menggunakan alat rectifier untuk menjadikannya sumber daya listrik. Selain itu,
voltasenya juga bisa disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan suatu alat elektronik tertentu.

6
Arus listrik ini tidak bisa melakukan perjalanan yang jauh, karena akan melemah seiring
bertambahnya jarak tempuh.
 Arus Bolak Balika tau AC
Arus bolak-balik adalah aliran yang arahnya tidak tetap. Arus ini disebut juga dengan
AC atau Alternating Current. Pada arus ini, elektron bebas bergerak maju dan mundur. Aliran
elektron pada arus ini berputar dalam sebuah kumparan dalam medan magnet. Arus ini
mampu berpindah lebih jauh dari arus DC. Contoh penggunaan arus listrik bolak balik adalah
listrik PLN, listrik dari generator, setrika, dan lampu. Arus listrik diukur dari banyaknya
elektron yang mengalir. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Amper.

Selain tipe-tipe arus listrik juga mendapat beberapa pengetahuan tentag komponen-
komponen elektonika yang cukup bermafaat untuk saya karena dapat berguna dalam
troubleshooting PC seperti memperbaiki Power Supply yang rusak atau yang lain lain.
Berikut penjelasan saya tentang komponen-komponen yang saya ketahui selama masa PKL:
 Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif
yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya
diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor.
Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

1. Resistor yang nilainya tetap.


2. Resistor yang nilainya dapat diatur,seperti potensio metee.
3. Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor
jenis ini disebut dengan LDR
4. Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor
ini biasa disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC
(Negative Temperature Coefficient)

 Kapasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika
Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-
fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada
rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam
Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah
Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :

1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan
pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas,
Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor
tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan
Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan
Variable Capasitor.
 Dioda

7
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus
listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri
dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :

1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah
tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi
sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda
Laser sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai
dengan tegangan yang diberikan.

 Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi
dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia
Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus,
sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal,
Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B),
Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2
Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect
Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari
Transistor.
 Saklar
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan
aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam
peralatan Elektronika.

Selain itu Saya juga mendapatkan pengetahun baru tentang apa yang harus Saya
lakukan setelah PC yang saya rakit dapat menyala dengan baik. Langkah pertama yang harus
saya lakukan pada saat PC yang Saya rakit dapat menyala dengan normal yaitu Saya harus
menginstall OS pada PC tersebut, biasanya jenis OS yang Saya install berupa OS windows.
Untuk pemilihan OS sendiri harus disesuaikan dengan spesifikasi PC yang saya rakit,
kebanyakan saya menginstall Windows 7 pada PC yang saya rakit maupun yang Saya install
ulang OS nya.
Berikut ini langlah-langkah dalam menginstall Windows 7 yang biasa saya lakukan
pada saat Program Kerja Lapangan :
 Masukkan Installer Windows 7 yang sudah Anda siapkan. Bisa berupa CD/DVD
maupun Flashdisk

8
 Atur agar booting awal melalui DVD. Pengaturan dilakukan pada BIOS. Anda bisa
tekan Delete ataupun F2 untuk bisa masuk BIOS, atau sesuaikan dengan
motherboard Anda. Kemudian Simpan lalu restart.
 Jika muncul peirintah Press any key too boot from CD or DVD, Anda bisa tekan
tombol apa saja. Setelah itu akan muncul proses Windows is loading
files, dilanjutkan dengan Starting Windows.
 Pilih Language to Install, Time and currency format, untuk keyboard
biarkan US. Lalu klik Next.
 Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih Install Now.
 Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih Install Now.
 Beri centang pada I accept the license terms, kemudian klik next.
 pilih Custom (Advenced). Agar nantinya dapat memilih di drive mana Windows 7
akan di install.
 Mengatur drive sekaligus partisi pada step ini di sarankan bagilah hardisk minimal 2
drive. Satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan
memilih drive option. Sebelum lanjut, pilihlah Disk 0 Partition 2 yang merupakan
partisi (C). Kemudian klik Next.
 Tunggulah beberapa proses installasi 
 Secara otomatis komputer akan resstart sendiri.
 Setelah selesai restart, tunggulah proses Setup is starting service.
 Proses installasi akan dilanjutkan secara otomatis.
 Setelah proses installasi seleesai, komputer akan kembali restart.
 Tunggulah hingga proses Setup is preparing your computer for first use selesai.
 Dan akan dilanjutkan dengan proses Setup is checking video perfomance.
 Setelah proses diaatas, Anda akan diminta memasukan Username dan Computer
Name, kemudian klik next
 Jika diperlukan, masukan password yang Anda inginkan. Langsung saja klik next,
jika tidak diperlukan.
 Masukkan Product key, lalu klik next. Jika tidak memilikinya Anda bisa lewatkan
dengan klik skip.
 . Pilih opsi yang Anda inginkan untuk fasilitas windows update. Biasanya Saya
memilih “Ask Me Later”
 Pilih zona waktu Anda.
 Anda diminta untuk menetapkan lokasi jaringan, jika Anda terhubung dalam sebuah
jaringan.
 Sampai disini Anda sudah berhasil, menginstall windows 7 pada komputer ataupun
laptop Anda. Tunggulah sampai masuk ke dekstop.

Setelah selesai menginstall OS Windows nya, selanjutnya saya harus menginstall driver PC
yang saya rakit atau yang Saya install ulang OS nya. Untuk penginstallan driver kita harus
mengetahui jenis MotherBoard yang kita pakai pada PC tersebut dan untuk laptop maka kita harus
mengetahui terlebih dahulu tipe dari laptop yang akan kita install OS nya.
Setelah mengetahui tipe MotherBoard yang diapakai selanjutnya kita harus mengecek
driver apa saja yang perlu kita install pada PC tersebut. Untuk mengecek driver apa saja yang perlu
kita install maka kita harus pergi ke menu “Device Manager’”, driver yang belum terinstall ditandai
dengan adanya tanda seru pada gambar drivernya

9
Langkah selanjutnya yang kita lakukan ialah pergi ke website resmi dari MotherBoard yang
kita pakai, ataupun mencari driver yang cocok dari website lain. Setelah itu kita download driver
yang kita perlukan.
Setelah selesai mendownload drivernya, Langkah selanjutnya adalah penginstallan driver
yang sudah kita download tadi.
Untuk penginstallan driver untuk Windows 10 biasanya lebih sedikit, bisanya jika kita
menginstall Windows 10 maka driver nya sudah akan ikut terinstall juga, akan tetapi kadang-kadang
masih ada driver yang belum terpasang. Jadi kita harus memastikan nya terlebih dahulu.
Jika proses penginstallan driver sudah selesai maka selanjutnya kita bisa menginstall
aplikasi yang kita perlukan seperti Chrome, Fire Fox, Office dan sebagainya.

B. Sumber Daya Yang Diperlukan.

1.Sumber Daya Manusia

Sumber daya yang diperlukan pada saat Program Kerja Lapangan Saya di STIKES
Ngudia Husada Madura tidaklah banyak, hanya Saya dan 3 orang teman saya sebagai siswa
magang dan 3 orang anggota yang bertugas di devisi IT NHM.

Untuk bidang keahlian yang Saya laksanakan dalam Program Prakerin sendiri ialah
menjadi salah satu anggota sementara IT NHM, yang bertugas untuk mengurus hal hal yang
berkaitan dengan teknologi yang ada di STIKES Ngudia Husada Madura, seperti Komputer,
Proyektor, Server, dan sebagainya. Jadi Ketika ada masalah dengan hal-hal tadi maka Devisi
IT NHM akan langsung terjun ke lapangan dan memperbaiki alat-alat yang bermasalah
tersebut.

Kapasitas yang diperlukan sendiri memang tidaklah banyak, hanya 4 anak magang
dan 3 anggota Devisi IT NHM. Akan tetapi mesikun kapasitas nya Cuma sedikit, itu sudah
lebih dari cukup untuk menghandle masalah-masalah yang terjadi di lapangan.

2.Anggaran.

Untuk anggaran sendiri saya kurang mengetahui jumlah pastinya karena memang
Saya selaku siswa magang di STIKES Ngudia Husada Madura sendiri tidak di beri tahukan
tentang pengeluaran pastinya, akan tetapi terkadang Saya diberi tahukan tentang harga dari
alat-alat yang dipakai selama Prakerin di STIKES Ngudia Husada Madura, seprti harga router
sampai harga komponen-komponen elektronika yang dipakai.

Anggaran yang dipakai oleh IT NHM sendiri berasal dari Yayasan, dan IT harus
melapor terlebih dahulu total anggaran yang dipakai untuk membeli suatu alat yang
diperlukan seblum menerima dana dari pimpinan Yayasan.

C. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan

Sebelum melaksanakan Program Kerja Lapangan, saya diberikan pembekalan oleh


guru pengajar SMK Negeri 2 Bangkalan, seperti perakitan pc sampai ke penginstallan OS
pada PC yang di rakit. Biasanya saya melakukan pembekalan 3 kali dalam seminggu selepas
pulang sekolah sampai waktu yang di tentukan.

10
Dihari pemberangkatan PKL Saya dan teman-teman berangakat ke STIKES Ngudia
Husada Madura Bersama-sama daan kami sudah di tunggu oleh guru pembimbing kami dari
SMK Negeri 2 Bangkalan di depan pintu gerbang STIKES Ngudia Husada Madura.
Setelah bertemu dengan guru pembimbing kami. Kami langsung menuju ke bagian
resepsionis NHM dan kami di perkenalkan dengan pembimbing DU/DI kami selama
melaksanakan Program Kerja Lapangan di NHM. Setelah itu, kami pergi ke tempat devis IT
NHM dan kami melakuakan perkenalan secara satu persatu. Selain perkenalan kami juga
diberitahukan tentang aturan-aturan yang berlaku di IT NHM dengan sanksi yang akan kami
dapatkan bila kami melanggar peraturan-peraturan yang ada.
Untuk pembagian tugas kami dipecah menjadi 2 kelompok dengan masing-masing
kelompok atau tim beranggotakan 2 orang dengan 1 pembimbing yang berbeda di setiap
timnya. Saya dan tim bekerja sesuai dengan perintah yang diperikan kepada Saya dan tim
oleh pembimbing DU/DI, kami baru akan bekerja jika pembimbing kami yang
memerintahkan, jadi Ketika ada orang lain selain pembimbing kami, kami harus
mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pembimbing kami untuk meminta konfirmasi, dan
jika sudah di izinkan maka kami baru akan bekerja.

D. Indikator Keberhasilan.

Pada saat melaksanakan Program Kerja Lapangan saya sendiri sudah mampu
menguasai beberapa kopetensi yang di butuhkan ,seperti Troubleshooting PC, instalasi OS
dan instalasi driver pada computer maupun laptop, menyetting acces point, dan sebagainya.
Bukan hanya menguasai kopetensi dasar saja, saya juga mendapatkan banyak
pengalaman kerja baru selama Program Kerja Lapangan yang dilangsungkan di STIKES
Ngudia Husada Madura seperti,merakit speaker untuk PC. Seperti yang kita tahu jika
komputer sendiri tidak akan mengeluarkan suara jika belum terhubung dengan perangkat
yang bisa mengeluarkan suara. Maka dari itu kita membutuhkan speaker maupun headshet
untuk mendengarkan suaranya, dan untuk merakit sebuah speaker sendiri dibutuhkan sebuah
modul amplifier.
Oleh karena itu saya juga di ajarkan cara membuat mini amplifier sederhana untuk
membuat speaker yang bisa terhubung dengan PC. Dengan kata lain saya juga membuat
produk industri pada saat melaksanakan PRAKERIN di STIKES Ngudia Husada Madura.
Selain hal-hal diatas saya dan teman-teman saya yang melaksanakan Program
Kerja Lapangan Bersama di STIKES Ngudia Husada Madura juga memperoleh beberpa
manfaat seperti semakain baiknya komunikasi antar tim saat melaksanakan tugas yang
diberikan oleh pembimbing kami.

E. Jadwal pelaksanaan.

NO Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Belajar dasar elektronika 4 Oktober 2021

2 MengCrimping kabel LAN 5 Oktober 2021

11
3 Membongkar & Merakit PC 6 Oktober 2021

4 Merakit PC baru di LABKOM 7 Oktober 2021

5 Menyetting AccesPoint/Router 8 Oktober 2021

7 Merapikan ruangan IT NHM 11 Oktober 2021

8 Mengganti kabel pada multimeter 12 Oktober 2021

9 Menginstall driver PC tanpa CD 13 Oktober 2021

10 Belajar tentang Elektro 15 Oktober 2021

11 Belajar memperbaiki speaker 18 Oktober 2021

12 Belajar tentang komponen speaker 19 Oktober 2021

13 Membongkar speaker & cek kondisinya 21 Oktober 2021

14 Membuat mini amplifier 25 Oktober 2021

15 Merakit speaker 26 Oktober 2021

16 Menyetting AccesPoint 27 Oktober 2021

17 Mengcrimping & ganti kabel LAN 28 Oktober 2021

18 Menyiapkan PC di LABKOM 29 Oktober 2021

19 Mengganti pasta processor PC LABKOM 1 November 2021

20 Memasang PC di LABKOM 2 November 2021

21 Menginstall ulang OS Laptop 3 November 2021

22 Belajar dasar arduino 4 November 2021

23 Belajar tentang dioda bridge 5 November 2021

24 Menyiapkan PC di LABKOM 8 November 2021

25 Merakit speaker bluetooth 9 November 2021

26 Membuat stylush pen dan belajar trafo 11 November 2021

27 Menyiapkan PC di LABKOM 12 November 2021

28 Meyiapkan PC 15 November 2021

29 TroubleShooting PC 17 November 2021

12
30 Menyiapkan PC di LABKOM 22 November 2021

31 TroubleShooting PC 24 November 2021

32 Membantu mengganti rak server 25 November 2021

33 Memasang proyektor 26 November 2021

34 Membuat skema cas-an baterai 29 November 2021

35 Mengambil & mengembalikan printer 30 November 2021

36 Menginstall driver printer 1 Desember 2021

37 TroubleShooting PC 2 Desember 2021

38 Mengisi tinta printer 3 Desember 2021

39 Merakit ulang speaker 6 Desember 2021

40 TroubleShooting PC 7 Desember 2021

41 Memesang bluetooth pada speaker 8 Desember 2021

42 Belajar dasar-dasar MikroTik 9 Desember 2021

43 Setting dasar MikroTik 13 Desember 2021

44 Merakit speaker 14 Desember 2021

45 Menginstall ulang OS laptop 15 Desember 2021

46 Menginstall ulang OS laptop 16 Desember 2021

47 TroubleShooting PC 17 Desember 2021

48 TroubleShooting PC 20 Desember 2021

49 Menyiapkan printer 21 Desember 2021

50 Isi tinta printer 22 Desember 2021

51 TroubleShooting PC 23 Desember 2021

52 Menyiapkan PC di PAUD 27 Desember 2021

53 Mengambil LCD Proyektor 28 Desember 2021

54 Membantu memasang LCD Proyektor 29 Desember 2021

55 Membuat User ID MikroTik 30 Desember 2021

13
*Sabtu&minggu Libur

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil yang telah dicapai


Selama melakukan Program Kerja Lapangan di STIKES Ngudia Husada Madura
Saya banyak sekali mendapatkan pengalaman baru di dunia kerja. Saya banyak mendapatkan
pengetahuan baru,selain itu Saya juga dapat menjalin kersama tim yang baik antar sesama
anggota tim khusnya dengan teman-teman saya yang juga melaksanakan Program Kerja
Lapangan di STIKES Ngudia Husada Madura. Selain hal-hal tadi Saya juga dapat
mengetahui dengan langsung tentang seluk beluk dunia kerja. Dan juga Dengan adanya
Praktek kerja industri (Prakerin) Saya dapat membandingkan ilmu yang didapat di sekolah
dengan yang didapatkan di tempat Prakerin.
Selain Saya bisa mendapatkan banyak pengalaman baru,pengetahuan baru,serta
meningkatnya kerja sama antar tim, Saya juga dapat menyalurkan keterampilan serta
pengetahuan pendidikan yang    diperoleh dari sekolah untuk diterapkan di dunia kerja / di
dunia usaha yang lain.
Akan tetapi masih ada beberapa hal yang belum Saya capai juga. Hal-hal yang
belum bisa saya capai tersebut dikarenakan waktu magang yang singkat serta kurangnya
keberanian saya untuk bertanya dan meminta untuk diajari oleh pembimbing DUDIKA. Salah
satu tujuan Saya yang belum tercapai salah satunya ialah membuat alat atau barang-barang
produksi yang sangat berguna khususnya untuk Komputer dan jaringan.

B. Dukungan dan Hambatan

Dukungan internal dari sekolah :


a.Fasilitas yang cukup memadai
Fasilitas yang cukup memadai membuat Saya dapat mengetahui beberapa materi
dengan cukup baik meski tidak semuanya.
b. Adanya pembekalan sebelum melaksanakan Program Kerja Lapangan.
Dengan adanya pembekalan ini sangat membantu Saya dalam menyiapkan diri sebelum
melaksanakan Program Kerja Lapangan.
c.Guru dan pihak Humas yang sangat komukatif dan sangat membantu.
Dengan adanya guru dan humas yang sangat komunikatif dan sangat membantu ini
dapat membantu saya dalam menjawab hal hal yang belum Saya ketahui tentang
Program Kerja Lapangan yang saya laksanakan.

Hambatan dari sekolah:


a.Masa persiapan Pra-Prakerin yang singkat.

14
Hal ini tentunya sangat berdampak pada kesiapan para siswa dan siswi yang akan
melaksanakan Program Kerja Lapanngan.
b. Pembekalan peserta yang kurang memadai.
Selain waktu pembekalan yang minim materi yang disampaikan oleh guru pengajar pun
selalu berulang-ulang selama pembekalan.
c.Adanya tugas yang diberikan oleh guru pengajar selama masa Prakerin.
Dengan adanya tugas yang diberikan kepada siswa dan siswi yang melaksanakan
Program Kerja Lapangan dapat memecah fokus peserta yang melaksanakan PKL
Dukungan dari DUDIKA:
a.Lingkungan kerja yang bersih.
Lingkungan kerja yang bersih membuat saya merasa nyaman dalam melaksanakan
tugas.
b. Karyawan yang ramah.
Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan banyak waktu untuk
beradaptasi dengan lingkungan kerja.
c.Fasilitas yang memadai.
Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bisa mengerjakan tugas
dengan cepat.

Hambatan dari DUDIKA:


a.Pekerjaan yang diberikan cukup asing.
Perkerjaan yang diberikan oleh DUDIKA cenderung baru dan belum Saya kuasai
sehingga terkadang membuat Saya kesulitan.
b.Penggunaan sarana – sarana yang belum dikenal atau diketahui oleh pelaksana Praktek
kerja industri (Prakerin).
Terkadang masih ada sarana – sarana yang belum Saya ketahui sehingga membuat
pekerjaan agak terhambat.

C. Cara Mengatasi Hambatan


Jika Saya mengalami hambatan selama mengerjakan tugas yang diberikan oleh
pembimbing DUDIKA maka saya akan menanyakan hal tersebut kepada pembimbing saya
atau meminta arahan kepada pembimbing Saya bagaimana cara untuk menyelesaiakan
hambatan tersebut.
Bahkan Tak jarang pula pembimbing dari DUDIKA Saya menyuruh Saya untuk
mencari penyelesaiannya sendiri bisa melelui Google maupun YouTube, dan jika Saya tidak
menemukan cara untuk mengatasi masalah tersebut Saya akan kembali bertanya kepada
pembimbing DUDIKA dan meminta arahannya sekali lagi.

D. Rencana Tindak Lanjut.

Selama saya melakukan kegiatan Prakerin, banyak sekali pengalaman yang saya 
dapat. Mungkin dari pengalaman tersebut dapat mendorong dan membantu saya agar lebih
giat, semangat, bertanggungg jawab dan terampil dalam bekerja, Sehingga saya bisa menjadi
orang yang berguna dalam masyarakat.

15
16
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari semua uraian mengenai pelaksanaan Praktek kerja industri (Prakerin) di STIKES
Ngudia Husada Madura, maka penulis dapat menyimpilkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Prakerin merupakan suatu sistem pembelajaran yang sangat penting dan berharga bagi
siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melatih dan meningkatkan kinerja para
siswa untuk menjadi tenaga kerja yang profesional, terampil, tanggung jawab, disiplin dan
dapat dipercaya dimanapun berada ketika bekerja.
2. Kesuksesan dalam melaksanakan suatu pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan harapan apabila antara atasan dan bawahan dapat menjalin hubungan atau
kerjasama dengan baik.
3. Ketika ada suatu pekerjaan yang banyak untuk dilakukan akan lama untuk
menyelesaikannya tetapi akan lebih cepat selesai jika pihak yang bersangkutan saling
membantu.
4. Kesuksesan suatu perusahan dalam melaksanakan pekerjaan terlepas dari adanya
banyak kerjasama antara atasan dan bawahan maupun sesama pegawai.
5. Prakerin membawa manfaat besar bagi siswa khususnya dan bagi sekolah maupun
instansi pada umunya.

B. Saran

Dengan selesainya kegiatan Prakerin ini, maka penulis memberikan saranuntuk pihak
dinas / tempat Prakerin maupun kepada sekolah, dengan adanya saran ini semoga dapat
menjadikan Prakerin yang akan datang menjadi lebih baik.
1.Saran untuk pihak STIKES Ngudia Husada Madura.
a) Tingkatkan kedisiplinaan dan semangat kerja sehingga pastilah akan tercapai suatu
kinerja kerja yang lebih baik.
b) Jagalah keamanan, keharmonisan antar sesama pegawai, dan selalu menjaga kebersihan
lingkungan sehingga dapat menjadikan semua pihak yang ada merasakan kenyamanan
serta tidak membedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
c) Para pegawai sebaiknya jangan segan dan ragu untuk memberikan tugas kepada siswa
Prakerin karena hal tersebut sangat berguna dan bermanfaat untuk melatih siswa dalam
persiapan untuk memasuki dunia kerja di masa datang.
d) Selalu bersikap ramah dengan semua pihak yang ada.

17
2. Saran untuk pihak SMKN 2 BANGKALAN
a) Pihak sekolah sebaiknya menempatkan siswa yang akan melaksanakan Prakeri pada
dunia usaha / industri supaya sesuai dengan program keahliannya sehingga siswa dapat
benar – benar menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah untuk diterapkan /
diaplikasikan di dunia usaha / industri.
b) Meningkatkan kualitas siswa dengan pembekalan yang benar – benar teruji sehingga
tidak terkesan bahwa dalam pelaksanaan Prakerin hanya sebagai pemenuhan kurikulum.
c) Pembekalan sebelum pelepasan peserta Prakerin harus lebih dimantapkan dan lebih
efektif dengan memberikan penjelasan yang lebih luas tentang dunia usaha / industri
yang akan ditempati dan mengadakan pelatihan – pelatihan yang sekiranya akan
dilakukan di dunia usaha / industri sehingga memudahkan siswa dalam melaksanakan
Prakerin dan memberikan gambaran tentang keadaan dan pekerjaan yang ada di dunia
usaha / industri.

18
LAMPIRAN

19
20
21
22

Anda mungkin juga menyukai