Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI APOTEK MORO SEHAT 2 BANTARKAWUNG
Alamat: Jl.Raya Bantarkawung RT.04/RW.01 , kec. Bantarkawung, kab. Brebes,
Prov. Jawa tengah 52274

Disusun oleh :

Nama : Saiful Jamil

NISN : 0042383700

Kelas : XI Farmasi

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ISLAM JIPANG
BANTARKAWUNG-BREBES
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Islam Jipang Tahun Ajaran
2022/2023 disahkan pada :

Hari :..............................................

Tanggal :..............................................

Yang mengesahkan

Pembimbing PKL Pembimbing DU/DI

(..............................) (................................)

Mengetahui,
A.n Kepala SMK Islam Jipang
Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri

Alia Ichfandy, S.Pd


IDENTITAS SISWA

Nama : Saiful Jamil

NIS/ NISN : 0042383700

Tempat Tanggal Lahir : Brebes,26 Februari 2004

Kelas : XI Farmasi

Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis Dan Komunitas

Sekolah : SMK Islam Jipang

Alamat Siswa : Dk. Jetak, Ds. Sindangwangi, Kec. Bantarkawung,


Kab. Brebes

No. Hp : 081466862849

Motto : Tidak ada usaha yang berakhir sia-sia. Semangat saat


ini untuk memulai masa depan yang cerah.

Pesan : Yang paling diperhatikan dalam prakerin terutama


sikap,kedisplinan,kesopanan, dan bertanggun jawab
segala sesuatu yang diperbuat

Kesan : Banyak ilmu & skill baru yang didapat selama


kegiatan prakerin yang tentu saja dapat dijadikan
bahan dan pengalaman untuk modal bekerja di masa
depan

Foto
3x4
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah menganugerahi
manusia bentuk serta akal yang sempurna,di sertai badan yang sehat sehingga
dengan hal tersebut kami bisa manjalankan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan tuntas dan lancar tanpa adanya halangan suatu apapun.

Dengan ini kami ucapkan terimakasih kepada :


1. Allah SWT.
2. Kedua orang tua yang telah tabah dan sabar mendidik kami dari kecil hingga
dewasa nanti,
3. Bpk. Aris Zaenal Muttaqin selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Islam Jipang,
4. Bpk. Alia Ichfandy, S.Pd. selaku Waka DUDI Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Islam Jipang,
5. Bpk. Alia Ichfandy, S.Pd. selaku Pemimpin DUDI Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Islam Jipang,
6. Bu.musriah S. Pd selaku Pembimbing PKL,
7. S.pt M. Wildan Oki Saputra spa selaku pemimpin Moro 2 sehat
8. Pembimbing DUDI.
DAFTAR ISI

Halaman Sampul...................................................................................................

Halaman Pengesahan.............................................................................................i

Identitas Siswa.......................................................................................................ii

Kata Pengantar.......................................................................................................iii

Daftar Isi................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

A. Latar belakang PKL...................................................................................1


B. Tujuan PKL...............................................................................................1
C. Manfaat PKL.............................................................................................2
D. Dasar Hukum.............................................................................................3
E. Alasan Pemilihan Tempat PKL.................................................................3

BAB II PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................4

A. Sejarah Perusahaan ...................................................................................4


B. Visi dan Misi.............................................................................................4
C. Struktur Organisasi....................................................................................4

BAB III PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI........................................5

A. Kegiatan Selama PKL...............................................................................5


B. Kegiatan Yang Berbasis Kompetensi........................................................5
C. Hasil PKL di DU/DI..................................................................................7

BAB IV PENUTUP...............................................................................................8

A. Kesimpulan ...............................................................................................8
B. Saran .........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

LAMPIRAN..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri

Dalam Sistem Pendidikan Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


merupakan salah satu sub sistem yang mempunyai fungsi dan peranan
langsung dalam pengembangan sumber daya manusia, sebagai Integral
Program Pembangunan Ekonomi.

Sebagai sub sistem dari sistem pendidikan Nasional Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK) berfungsi menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai
kemampuan profesional. Hal ini dilakukan karena selama ini pelajaran praktek
kejuruan yang dilakukan di sekolah masih banyak kegiatan yang bersifat
monoton sehingga belum banyak memberikan keahlian yang profesional
terhadap siswa didik. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat
dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari kapan saja dan di mana saja kita
berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui
proses menegerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

Dengan praktek kerja industri (PRAKERIN) para siswa diharapkan


nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia usaha/industri selain ilmu
pengetahuan yang di dapat melalui pendidikan Sekolah. Selain itu praktek
kerja industry (PRAKERIN) juga dapat meningkatkan mutu dan relevensi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang baik antara dunia pendidikan dan dunia
usaha.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

Maksud dilakasanakannya kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN)


yang diwujudkan melalui kegiatan bekerja dalam suatu perusahaan. Selain
sebagai salah satu syarat tugas akhir, praktek kerja industri (PRAKERIN) juga
sebagai kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya.

Tercermin dalam pendidikan nasional berdasarkan pancasila yang


bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, kreativitas dan ketrampilan agar
dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara dalam pencapaian
perekonomian yang meningkat dan kehidupan yang makmur.

Adapun tujuan diadakan pelaksanaan kegiatan praktek kerja industri


(PRAKERIN) antara lain yaitu untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha,
menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha, meningkatkan daya kreasi dan produktivitas
tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia
usaha yang sesungguhnya serta meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa
terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana Siswa melaksanakan
kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN).

C. Manfaat Praktek Kerja Industri


Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN)
diantaranya adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
Selain itu kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) juga untuk
mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dan untuk menambah keterampilan, pengetahuan, dan gagasan-gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang profesional dan handal.
Kegiatan praktek kerja industri (PRAKERIN) juga mampu membentuk
pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik untuk memberikan pengalaman
dalam dunia Industri maupun dunia kerja serta mengenalkan siswa-siswi pada
pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka
terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia
berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan
komunikasi terkini.

D. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
4. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
5. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Kehlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
6. Dokumentasi KTSP SMK Islam Jipang Kompetensi Keahlian Farmasi
Klinis dan Komunitas Tahun Pelajaran 2021/2022.

E. Alasan Pemilihan Tempat PKL

Adapun alasan kami memilih Apotik Moro 2 sehat bantarkawung ,sebagai


tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami adalah dikarenakan tempatnya
yang cukup dekat dengan rumah kami, sehingga lebih mudah bagi guru
Pendampimg dalam mengontrol kegiatan Siswa, lebih hemat biaya,dan lebih
minim resiko.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan

Apotik Moro 2 sehat Bantarkawung berdiri pada Tanggal 8 Agustus 2020

B. Visi dan Misi


 Visi

Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan pilihan utama yang professional


terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan

 Misi
 Melakukan aktivitas usaha di bidang farmasi dan perdagangan
 Menyediakan produk dan jasa layanan kesehatan yang aman,
berkualitas, terpercaya dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan lingkungan
 Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan
Operational Excellence didukung oleh SDM yang handal dan
profesional.
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan
etika profesi dan standard pelayanan.
 MOTTO

"MELAYANI DENGAN RAMAH,SOPAN,DAN DENGAN IKHLAS"


C. Struktur Perusahaan

S.pt M. Wildan Oki Saputra, S.Farm

S.pt M. Wildan Oki Saputra, S.Farm

Pelayan 1 Pelayan 2 Kasir


Eni Sulistyowati Dea Putri Fitriani Puput Pujiyanti
BAB III
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI
A. Kegiatan Selama PKL
Kegiatan PRAKERIN di Apotek moro sehat 2. Pada hari pertama yaitu
tanggal 17 januari 2022, pukul 07.00 WIB penyerahan siswa pada tempat
PRAKERIN oleh pembimbing sekolah kepada Muhamad Wildan Oki
S.Farm,Apt di Apotek moro sehat 2. Pada hari penyerahan kami di beri
pengarahan dan pengenalan tentang Apotek moro sehat 2 dan pembagian
jadwal Shift diApotek moro sehat 2. Kami juga diberi kesempatan untuk
memperkenalkan diri kepada karyawan Apotek.
Kami melaksanakan seluruh kegiatan praktek kerja industri dengan
bimbingan Apoteker Pengelola Apotek ( APA), dan karyawan apotek moro
sehat 2 Kemudian kami terlibat langsung dalam membantu pelaksanaan
pekerjaan kefarmasian di Apotek moro sehat 2.Kegiatan Praktek Kerja Industri
dibagi dalam tiga shift, yaitu shift pertama (07:00 s/d 12:00 ), shift kedua
( 11:00 s/d 15:00 ), dan shift ketiga ( 16:00 s/d 20:00 ), setiap shift ditugaskan
untuk 1 siswa. Kami berangkat pada hari senin – sabtu.
Kegiatan kami dimulai dengan membersihkan tempat, mendata barang
yang sudah habis, membantu meracik obat dan membantu melayani Setiap
senin diadakan evaluasi yang dibimbing oleh bapak Muhamad Wildan Oki
S.Farm,Apt selaku Apoteker Pengelola Apotek (APA).

B. Kegiatan Yang Berbasis Kompetensi


Mempelajari Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Apotek Moro sehat 2.
a. Perencanaan
Perencanaa perbekalan farmasi merupakan kegiatan dalam
pengelolaan perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan Apotek,
berdasarkan persediaan barang menipis/habis, dengan berdasarkan
kombinasi antara pola konsumsi dan pola penyakit, serta memperhatikan
fast moving dan slow moving yang tertulis didalam buku defecta.
b. Pengadaan
Pengadaan perbekalan farmasi Apotek Moro sehat 2 menggunakan
sistem pemesanan salesman yang lagsung ke Apotek atau melalui telepon
untuk memenuhi pengadaan barang. Sebelum melakukan pengadaan
barang, Apoteker biasanya membuat konsep terlebih dahulu dan kemudian
membuat Surat Pesanan (SP) yang akan dikirim oleh PBF. Tujuan
pembuatan konsep pengadaan barang yaitu agar mempermudah dalam
pengadaan barang.

c. Penerimaan
Penerimaan perbekalan farmasi sesuai pesanan maka dilakukan
pengecekan tempat pengiriman barang, pemeriksaan atau kesesuaian
antara faktur dengan surat pesanan (SP), Nobatch, tanggal kadaluarsa,
jumlah dan spesifikasi jenis barangnya. Proses pemeriksaan dilakukan oleh
apoteker atau karyawan yang sedang bertugas dengan memberikan
tandatangan dan stempel Apotek Moro sehat 2 pada faktur yang diterima
dan mengambil faktur copy untuk pengarsipan Apotek. kemudian faktur
tersebut dientry dalam arsip faktur dan ditulis secara manual di Buku
Barang Masuk (BBM) untuk mempermudah dalam pembayaran faktur
sesuai urutan.

d. Penyimpanan
Penyimpanan perbekalan farmasi Apotek Moro sehat 2 digolongkan
berdasarkan :
 Obat dikelompokan berdasarkan golongan obat. Seperti obat bebas,
bebas terbatas, obat keras, psikotropik, narkotika, alat
 Obat dikelmpokan berdasarkan bentuk sediaan. Seperti tablet, atau
kapsul, sirop, obat tetes, salep atau krem.
 Berdasarkan sifat kimia dan fisika obat, seperti
 Penyimpanan obat berdasarkan suhu. Suhu penyimpanan dapat dibagi
menjadi 4 kelompok, yaitu :
1) Suhu Beku (-200C dan -100C)
2) Suhu Dingin ( 20C – 80C )
3) Suhu Sejuk ( 80C– 150C )
4) Suhu Kamar ( 150C– 300C )
Obat yang syarat penyimpanannya disuhu sejuk, misalnya
Insulin, Suppositoria, Ovula, Lactobacilus.
Narkotika disimpan dalam lemari khusus sesuai UU Narkotika
No.35 tahun 2009 bahwa obat golongan narkotika disimpan dalam
lemari khusus dengan 2 pintu.
 Psikotropika sesuai UU psikotropika No.5 tahun 1997 bahwa obat
golongan Psikotropika disimpan dalam lemaji yang sama dengan
Narkotika, namun dengan pintu yang berbeda.
 Obat OTC diletakan diruang pelayanan, disusun berdasarkan kelas
terapi dan dipisahkan berdasarkan bentuk sediaannya.

e. Persediaan
Pengontrolan persediaan barang atau stok di Apotek Moro sehat 2
dilakukan dengan system manual yang dicocokkan dengan stok fisik
dietalase atau rak.

f. Pelaporan

C. Hasil PKL di DU/DI


1. Mendapatkan pengetahuan tentang dunia kesehatan
2. Mendapatkan wawasan tentang bagaimana menjadi pelayan yang
cepat,teliti dan pandai dalam bekerja
3. Mendapatkan wawasan tentang bagaimana menyelesaikan permasalahan
pada berbagai jenis obat-obatan
4. Mendapatkan pengalaman kerja

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangatlah penting bagi setiap Siswa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk pengenalan dan pelatihan
mental dalam menghadapi Dunia kerja yang sesungguhnya.
Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini siswa/siswi
dapat memahami dan merasakan secara langsung Dunia Kerja
Industri,sehingga siswa/siswi dapat meningkatkan kembali semangat belajar
guna mempersiapkan masa depan didalam dunia kerja.
B. Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN,saya memberian
saran agar PRAKERIN dapat di laksanakan dengan lancer dan baik kepadanya
serta saya berharap:
Pada para peserta PRAKERIN agar mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan di terapkan dalam industri,agar dapat memudahkan dalam
melakuan praktek kerja lapangan di perusahaan.
Saya juga memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di apotik Moro 2
sehat agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL usaha kan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas di laksanaan,agar
hasilnya menjadi efektif dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA
Ahaditomo, 2000, Membangun Peran Farmasi Indonesia Sebagai Guardian Bagi
Konsumen Obat . Di sampaikan Pada Seminar Tentang Dampak UU
No.8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 24 juli 2000, Jakarta Dokumen
ISFI, tidak dipublikasikan.
Aditama, T, 2006, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, 3-4, 9, UI, Press,
Jakarta.
Anonim, 1988, Panduan Pelayanan Informasi Obat, PT Kimia Farma , Jakarta.
Anonim, 1990, Pedoman Pengelolaan Dan Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Yang
Baik, 10-11, 97-99, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya.
Anonim, 1993, Undang-undang Republik Indonesia No.23 tahun 1992 tentang
kesehatan. Dexa Medica, 6, 1-22-28.
Anonim, 2004, Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit, Kepmenkes RI
No.1197/MENKES/ SK/ X/ 2004.
Anonim, 2006, Pedoman Pelayanan Informasi Obat Di Rumah Sakit, Dirjen
Pelayanan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Depkes RI 2006.
Anief , M., 2001, Manajemen Farmasi , Cetakan III, 3-4, 45-46, 117-118, Gadjah
Mada University Press , Jogjakarta.
Anief , M., 2000, Manajemen Pemasaran di Bidang Farmasi, Cetakan I, 81-82,
Gadjah Mada University Press, Jogjakarta.
Astuti, CD.,2003, Pelaksanaan Informasi Obat disepuluh besar Apotek di
Kabupaten
Bantul, Skripsi, Fakultas Farmasi, UGM , Jogjakarta.
Harianto, dan Khasanah, N, 2005, Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep di
Apotek KOPKAR Jakarta Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta, vol xv, no.23,
Edisi 2, Departemen Farmasi FMIPA. UI, Puslitbang Farmasi Badan
Litbangkes Departemen Kesehatan RI, Majalah Ilmu Kefarmasian.
Kristanta, H, 2007, Pengaruh kualitas Pelayanan Obat Terhadap Kepuasan Pasien
Rawat Inap di Bangsal Kebidanan dan Kandungan RSUD Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten, Skripsi, fakultas Farmasi, UGM, Jogjakarta.
Irawan, H., 2002, Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan, 2-3, Gramedia, Jakarta.
Juliantini, E., dan Widayati, S., 1996, Pelayanan Informasi Obat RSUD. Dr.
Soetomo, Prosiding Kongres Ilmiah XI ISFI, 3-6 Juli 1996, Jawa Tengah.
Lampiran 5
DOKUMENTASI KEGIATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK ISLAM JIPANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

GAMBAR 1.1 Sedang Melayani

GAMBAR 1.2 Sedang Mengecek Obat-obatan


Lampiran 6
DOKUMENTASI ALAT-ALAT TANGAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK ISLAM JIPANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Gambar 1.1 dan Gambar 1.2 Alat-alat Tangan


Lampiran 7
DOKUMENTASI ALAT-ALAT KESEHATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK ISLAM JIPANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Gambar 1.1 dan Gambar 1.2 Alat-alat Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai