1. Identitas
a. Identitas Klien
1) Nama : An. G
2) No.RM : 1487xx
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Tempat dan tanggal lahir : Sleman, 24 Desember 2016
5) Alamat : Banguntapan, Bantul Yogyakarta
6) Suku bangsa : jawa
7) Agama : islam
8) Pendidikan :-
9) Anak ke- : 1 (Satu)
10) Diagnosa Medis : Pneumonia
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= anak
= pasien
C. TERAPI
Tanggal : senin, 27-Desember-2021
Jenis/nama obat Dosis Rute Indikasi
Ringer laktat infus 500cc 18 Tpm Intravena - Untuk mengantikan
cairan tubuh yang hilang
Cefotaxime 3x600 mg Intravena -Antibiotic
Nebulizer Ventolin: 12 jam Inhaler -Untuk mengobati
2cc NaCL penyempitan otot-otot
yang melapisi bronkus di
paru-paru
Ambroxol 9 mg/8 jam Oral -Meredakan batuk
Salbutamol 0,2 mg/8jam Oral -Untuk mengatasi sesak napas
akibat penyempitan pada
saluran udara paru-paru
Ceftirizine syrup 1x1cth Oral -Meredakan gejala alergi
Paracetamol infus 170 mg/8 jam Intravena -Meredakan demam
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
No Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil/satuan interpretasi
1 27/12/2021 Hemoglobin 13,4 g/dL 13,2 - 17,3
Leukosit 7.460 /mm3 3.800 – 10.600
Hematokrit 37 % 40,0 – 52,0
Eritrosit 4,58 juta/mm3 4,4 – 5,9
Trombosit 240.000 /mm3 150.000-440.000
MCV 82 fl 80 – 100
MCH 29 fg 26,0 – 34,0
MCHC 36 g/dl 32,0 – 36,0
Laju endap darah 6 mm/jam <10
Eosinophil 0 L% 2–4
Basophil 0% 0–1
Neutrophil batang 0 L% 3–5%
Neutrophil segmen 61% 50 - 70 %
Limfosit 33 % 25 – 40
Monosit 6% 2–8
Elektrolit
Natrium (Na) 140,75 mmol/L 135,0 – 147,0
Kalium (K) 3,76 mmol/L 3,5 – 5,5
Klorida (C) 103,44 mmol/L 95,0 – 105,0
Gula darah sewaktu 87 mg/dL <200
2. Pemeriksaan thorax
No tanggal Jenis pemeriksaan Hasil
1 27/12/2021 Pemeriksaan thorax PA Susp pneumonia fhoto thorax inspirasi dan
kondisi cukup hasil:
- Tampak kedua apex pulmo bersih
- Tampak corakan broncovasculer normal,
infiltrate pada central parahilar bilateral
dan paracardial dextra
- Tampak kedua sinus costofrenicus lancip,
tak tampak pelebaran pleural space
- Tampak kedua diafragma licin tak
mendatar
- Cor konfigurasi normal aorta tak tampak
kelainan
- Sistema tulang tervisualisasi intact
Kesan:
- Pneumonia bilateral terutama dextra
- Konfigurasi cor normal
E. ANALISA DATA
2 27/12/21 - Bersihan jalan napas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas d.d keluarga pasien mengatakan 2
13.30 pasien mengalami batuk ngikil sejak 5 hari yang lalu, Pasien terlihat sesak napas ketika
posisinya supinasi, ketika di auskultasi terdengar dengan jelas suara napas rochi dan terdapat
sputum
- Hasil pemeriksaan:
SpO2: 99 %
S : 38,8 oC
N : 130x/menit
RR: 30x/menit
G. RENCANA KEPERAWATAN
27/12/21
2 14.15 Bersihan jalan 14.20
napas tidak efektif - Memonitor terhadap pola napas (frekuensi, S :
kedalaman) - Keluarga pasien mengatakan pasien
- Memonitor adanya bunyi napas tambahan batuk
- Memberikan posisi semi fowler - Keluarga pasien mengatakan pasien
- Memberikan oksigen (kanul nasal diberikan susu hangat
3L/menit) O :
- Menganjurkan dalam pemberian air minum - RR = 28x/menit (Pola nafas cepat)
yang hangat - Terdapat adanya suara ronchi
- Berkolaborabis dalam pemberian nebulizer - Pasien dalam posisi semi fowler
(Ventolin + 2 cc NaCl) - Pasien terpasang Oksigen (Kanul nasal
3 L/menit)
- Mendapatkan terapi pemberian
nebulizer + 2 cc NaCL)
A : masalah bersihan jalan napas tidak efektif
belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Monitor pola napas
- Monitor bunyi napas tambahan
- Anjurkan minum air hangat
- Kolaborasi pemberian nebulizer dan
fisioterapi dada
I. CATATAN PERKEMBANGAN