Anda di halaman 1dari 2

Nama : Forara Sari

Kelas: 1A
NIM: P05140321014
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan
MK: Bahasa Indonesia

1.Buatlah ringkasan materi tentang hakikat, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia! 
 Hakikat Bahasa Indonesia:
1. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
2. Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa Melayu.
3. Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 1945.
4. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa komunikasi kedua bagi sebagian warga
negara Indonesia karena sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu
dari 748 bahasa daerah yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.

 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia:


1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, memiliki fungsi:
a. lambang kebanggaan kebangsaan,
b. lambang identitas nasional,
c. alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya, dan
d. alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi di antaranya:


a. bahasa resmi kenegaraan,
b. bahasa pengantar dalam pendidikan,
c. alat penghubung pada tingkat nasional, dan
d. alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan, dan ilmu teknologi.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bab


XV Pasal 36:
Bahasa negara ialah bahasa Indonesia
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU
KEBANGSAAN:
Pasal 1, ayat 2:
Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 25:
1) Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan
dinamika peradaban bangsa.
2) Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai jati diri
bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta
sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah.
3) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan
dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.

2. Buatlah kasus penggunaan bahasa Indonesia oleh bidan yang tidak sesuai dengan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia! Kemudian, berikanlah solusi untuk mengatasinya!
Jawab :
https://youtu.be/TmnpnFuM05k
komentar: setelah melihat cuplikan video singkat diatas, terlihat ada beberapa percakapan
menggunakan bahasa daerah antara pasien dan bidan. Percakapan menggunakan
bahasa daerah selama interaksi bidan dan pasien dalam pelayanan kebidanan
merupakan contoh salah satu kasus ketidaksesuaian penggunaan bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi serta tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Bab XV Pasal 36
solusi: untuk penyelesaian dari persoalan tersebut ialah sebagai seorang bidan seharusnya
menggunakan bahasa Indonesia dalam melakukan pelayanan kebidanan supaya
informasi yang diterima dapat dipahami dengan baik oleh pasien,serta sebagai
seorang bidan sekaligus warga negara Indonesia harus menjunjungi tinggi bahasa
persatuan yaitu bahasa Indonesia yaitu dengan cara penggunaan bahasa yang sesuai
dengan kedudukan dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai