Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KUNJUNGAN KE TEMPAT BERSEJARAH

“FORT MARLBOROUGH”

Disusun Oleh:

FORARA SARI

NIM:P05140321014

DOSEN PEMBIMBING: Muhammad isha M.pd

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PROFESI

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AJARAN 2021/2022


Kata Pengantar
 

     Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kunjungan ke benteng
marlborough yang dilaksanakan pada Jumat, 22 oktober 2021.

     Lewat laporan ini juga saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak yang
telah memberi kesempatan kepada kami untuk melakukan kunjungan ini, serta kepada
orangtua kami yang telah mengizinkan kami untuk melakukan perjalanan kunjungan ini,
sehingga kegiatan perjalanan kunjungan ini dapat berjalan dengan baik.

     Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun, sangat saya harapkan dari
pembaca demi menyempurnakan laporan ini.

     Harapan kami semoga penyusunan laporan ini dapat diterima dan dimengerti serta
bermanfaat bagi kami khususnya maupun pembaca sekalian.

Bengkulu, 22 Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

 HALAMAN JUDUL..........................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................

     Latar belakang ....................................................................................................

Rumusan Masalah...........................................................................................................

     Tujuan.............................................................................................................................

Manfaat ..........................................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN

1. BENTENG MARLBOROUGH......................................................................................

     1.1 Sejarah Benteng Marlborough..................................................................................

     1.2 fungsi benteng Marlborough....................................................................................

     1.3 bentuk dan ukuran benteng marlborough.................................................................

1.4 daya tarik benteng marlborough...............................................................................

    BAB III. KESIMPULAN

            Kesimpulan..............................................................................................................

            Saran........................................................................................................................

Lampiran.................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Fort Marlborough adalah sebuah bangunan benteng pertahanan yang terletak di


pesisir pantai Tapak Paderi - Kota Bengkulu. Benteng ini dibangun oleh kolonial
Inggris pada tahun 1714 – 1719 dibawah pimpinan Gubernur Jendral Joseph
Collet semasa pendudukan mereka di Wilayah Bengkulu. Benteng Marlborough
adalah benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Bangsa Inggris semasa
kolonialismenya di Asia Tenggara. Konstruksi bangunan benteng Fort
Marlborough ini memang sangat kental dengan corak arsitektur Inggris Abad ke-
20 yang “megah” dan “mapan”. Bentuk keseluruhan komplek bangunan benteng
yang menyerupai penampang tubuh „kura-kura‟ sangat mengesankan kekuatan
dan kemegahan. Detail-detail bangunan yang European Taste menanamkan kesan
keberadaan bangsa yang besar dan berjaya pada masa itu. Dari berbagai
peninggalan yang masih terdapat di dalam bangunan benteng dapat pula diketahui
bahwa pada masanya bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat berbagai kegiatan
termasuk perkantoran, bahkan penjara. Dan akhirnya benteng ini terbengkalai
karena tidak ada tenaga ahli untuk memperbaiki benteng sampai Joseph Collet
ditunjuk sebagai Deputi Gubernur pada tahun 1712. Ia minta izin untuk
membongkar York Fort dan membangun perbentengan baru di atas karang. Izin
perbentengan baru diberikan di lokasi yang berjarak 2 mil dari York Fort.Joseph
Collet memberikan nama benteng ini “MARLBOROUGH” untuk menghormati
Jhon Churchill, Duke of Marlborough pertama yang menjadi pahlawan perang
Inggris di Eropa. Benteng ini berlangsung selama 4 tahun. Tahap pertama selesai
pada tahun 1718.
Kawasan Fort Marlborough merupakan salah satu heritage(warisan) di Kota
Bengkulu yang dilindungi. Sebagai kawasan cagar budaya dengan nilai historik
tinggi, kawasan ini merupakan salah satu potensi aset wisata yang dapat
dikembangkan dan dikelola dengan kekayaan heritage yang dimiliki. Pada zaman kolonial
Inggris, kawasan ini merupakan kawasan strategis sebagai pusat
pertumbuhan dari Kota Bengkulu. Potensi kawasan Fort Marlborough selain
memiliki kekayaan heritage yang dapat dikembangkan menjadi aset wisata, letak
dan posisinya sangat strategis dekat dengan kawasan kampung cina dan pantai,
akses yang mudah, dan adanya pasar tradisional sehingga sangat mendukung
pengembangan kawasan dari sektor perekonomian maupun pariwisata. Kondisi
saat ini Fort Marlborough juga digunakan sebagai tempat museum yang ada di
Bengkulu yang memperkenalkan awal mula terbentuknya kota Bengkulu.
Apa yang terjadi pada heritage Fort Marlborough ini yaitu sejarah dan letak yang
strategis di tepi pantai dan pemandangan yang indah, tapi sangat disia-siakan oleh
masyarakat dan para pengunjung wisata yang ada di Bengkulu.
Demi mengangkat fort marlborough sebagai tempat sejarah yang patut dikunjungi
dan sebagai tempat akademis, visual yang berbentuk audiovisual film ataupun
informasi di fort marlborough ini sangat kurang, penyampaian melalui visual
sangat minim untuk para pelajar maupun pengunjung untuk lebih merasakan apa
yang terdapat dibalik sejarah dan keunikan Fort Marlborough ini.
Sehingga perlu adanya pembahasan lebih lanjut mengenai fort marlborough ini
maka diperlukan sebuah media yang menarik dengan pengkajian, penelitian, dan
penulisan yang baik dan benar mengenai sejarah tentang Fort Marlborough.
Dipilihnya benteng marlborough karena tempat ini adalah tempat yang tepat sebagai objek
kegiatan pengamatan bagi mahasiswa dan mahasiswi karena dapat memberikan pengetahuan
mengenai semua informasi yang berkaitan dengan budaya yang terdapat di Provinsi
Bengkulu.Hal ini juga sangat penting bagi para pelajar karena selain berlibur para pelajar
juga dapat berwisata dan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dibangunnya benteng marlborough?

2. Bagaimana bentuk dan ukuran benteng marlborough?

3. Apa manfaat benteng marlborough?

4. Apa fungsi benteng marlborough?


1.3 Tujuan Penulisan

tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :


1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
2.Mendeskripsikan sejarah awal mula dibangunnya benteng Marlborough
3.Mengetahui bagaimana bentuk dan ukuran benteng marlborogh
4.Mengetahui manfaat dari benteng marlborough
5.Mengetahui fungsi-fungsi benteng marlborough

1.4 Manfaat penilitian


Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan menfaat bagi pembaca dan penulis itu
sendiri. Adapun manfaat yang didapat antara lain yaitu menambah wawasan
mahasiswa,menggali potensi mahasiswa untuk dimanfaatkan sebgaai ara menambah nilai
sosial dan rasa ingin tahu akan perkembagan tempat bersejarah di Bengkulu.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BENTENG MARLBOROUGH


Benteng Marlborough adalah salah satu benteng peninggalan Inggris terkuat di wilayah
timur, yang lokasinya berada di Provinsi Bengkulu. Benteng ini dibangun antara 1714-1719
oleh East India Company (EIC) di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Collett. Dalam
sejarahnya, benteng yang digunakan sebagai basis pertahanan Inggris ini pernah dibakar oleh
rakyat Bengkulu. Namun, fungsinya sebagai benteng pertahanan tetap bertahan hingga masa
pendudukan Hindia Belanda, Jepang, bahkan pasca kemerdekaan Indonesia.

2.2 SEJARAH BENTENG MARLBOROUGH


Sejarah berdirinya Benteng Marlborough tidak terlepas dari masuk dan berkembangnya EIC,
kongsi dagang milik Inggris, di Bengkulu. Setelah kalah dari VOC di Banten, Bengkulu
memang menjadi pusat aktivitas EIC di Asia Tenggara. Untuk menandai kepentingannya di
Bengkulu, Inggris membangun benteng terbesarnya di kawasan ini. Dapatkan informasi,
inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Benteng Marlborough mulai dibangun
pada 1714. Nama Marlborough sendiri diambil dari nama Jenderal Inggris terkenal, John
Churchill Duke of Marlborough, yang hidup di awal abad ke-17. Dalam proses
pembangunannya yang memakan waktu hingga lima tahun, EIC meminta bantuan dari rakyat
Bengkulu. Pada pertengahan abad ke-18, Benteng Marlborough mengalami perluasan dengan
menambahkan gudang senjata dan pemukiman.
2.3 FUNGSI BENTENG MARLBOROUGH

Letak Benteng Marlborough sangat strategis, yakni di tepi Pantai Tapak Padri dan
membelakangi Samudra Hindia. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan militer
Inggris dari ancaman VOC, karena Bengkulu adalah ladang lada terbesar di Sumatera.
Seiring berkembangnya waktu, bangunan ini juga difungsikan sebagai pusat perdagangan,
pusat penyimpanan rempah-rempah EIC, pemantau lalu lintas lada, dan untuk mengawasi
pelayaran serta perdagangan di sekitar Selat Sunda. Selain itu, Benteng Marlborough juga
digunakan sebagai tempat tinggal bagi pejabat Inggris. Tercatat pada 1792 terdapat sekitar 90
pegawai sipil dan militer yang tinggal di benteng ini. Oleh karena itu, di kompleks bangunan
Benteng Marlborough terdapat makam Deputi Gubernur Richard Watts dan Residen Thomas
Parr. Ketika jatuh ke tangan Belanda, benteng ini hanya digunakan sebagai markas polisi
Belanda. Sedangkan pada masa penjajahan Jepang, Benteng Marlborough kembali beralih
fungsi sebagai basis pertahanan. Setelah Indonesia merdeka, benteng ini dijadikan sebagai
markas Polri dan basis pertahanan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Saat ini,
Benteng Marlborough masih berdiri kuat dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang
terkenal di Bengkulu.

2.4 BENTUK DAN UKURAN BANGUNAN


Kompleks bangunan Benteng Marlborough terletak di sebuah tanah yang agak tinggi,
sehingga dapat dengan mudah mengawasi wilayah di sekitarnya. Kompleks bangunannya
berbentuk kura-kura, dengan ukuran mencapai 240 x 170 meter. Sebagai basis pertahanan
Inggris, benteng ini dibangun dengan sangat kuat, di mana dindingnya terdiri atas dua lapis.
Tebal dinding luarnya sekitar tiga meter dengan tinggi mencapai 8,65 meter. Sementara tebal
dinding bagian dalamnya mencapai 1,8 meter. Di sekeliling Benteng Marlborough terdapat
parit untuk pembuangan air sekaligus pertahanan agar musuh tidak dapat memanjat dinding
benteng. Di dalam benteng terdapat beberapa ruangan yang berfungsi sebagai ruang tahanan,
gudang senjata, kantor, serta halaman luas di bagian tengahnya. Sebagai benteng pertahanan,
bangunan ini memiliki bastion atau gedung jaga dan 72 meriam. Benteng Marlborough
sebenarnya juga dilengkapi dengan terowongan bawah tanah yang mengarah ke Pantai
Panjang, Tapak Padri, dan Gedung Daerah (Istana Gubernur). Sayangnya, terowongan-
terowongan tersebut kini telah tertutup karena tidak dipelihara.

2.5 DAYA TARIK BENTENG MARLBOROUGH


Saat ini, Benteng Marlborough sudah menjadi salah satu objek wisata yang patut dikunjungi
jika anda berlibur ke kota Bengkulu. Benteng ini berdiri di atas tanah seluas 44.100 meter
persegi. Menghadap ke arah selatan sedangkan di belakang benteng ini adalah Pantai Tapak
Paderi. Arsitektur Inggris abad 17-an sangat terasa pada desain bangunan ini.
Ketika memasuki pintu, anda akan memasuki tempat berupa lorong dimana pada lorong ini
anda bisa menemukan 4 buah pemakaman yang bertuliskan George Shaw (1704), Richard
Watts Esg (1705), Kames Cune (1737) dan terakhir Henr Stirling (1774), dua diantaranya
berasal dari zaman benteng York.
Di ujung lorong, anda akan melewati jembatan yang panjangnya kurang lebih 10 meter.
Menurut cerita, dulunya jembatan ini bisa ditarik ke atas dengan menggunakan rantai. Setelah
di perhatikan, antara bangunan lorong dan bangunan utama, di pisahkan oleh parit yang
mengelillingi bangunan utama. Di dalam bangunan utama ini, anda akan menemukan
ruangan yang dulunya difungsikan sebagai penjara di sisi kanan dan di sisi kiri. Kedua
penjara ini dipisahkan oleh pintu besi.
Dan jangan sampai dilupakan adalah, masuk lagi keruangan yang lebih dalam akan
menemukan jalan naik ke atas Benteng Marlborough. Ketika naik ke atas, akan terlihat
pemandangan yang menakjubkan, mulai dari hamparan Samudra Hindia yang berbatasan
dengan garis pantai Tapak Paderi, bentuk benteng dari atas dengan beberapa meriam yang
menghadap ke laut dan pemandangan pemukiman warga sekitar serta kampung cina yang
tampak indah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kegiatan kunjungan sangat bermanfaat bagi bagi mahasiwa dan mahasiswi

Dengan adanya kegiatan kunjungan ini siswa dapat

1. menambah ilmu pengetahuan.


2.Kegiatan kunjungan Menambah pengalaman.
3.Dapat mengembangkan potensi,etika,estetika, dan pratika.
4.Menumpukkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
3.2 Saran

Adapun sarannya yaitu:

1. Pada waktu melaksanakan kunjungan hendaknya mencatat hal penting yang ada di
objek.
2. Berhati-hati dalam kunjungan karena lokasi kunjungan adalah museum, jangan
sampai merusak barang.
3. mengikuti tata tertib museum.
DAFTAR PUSTAKA

https://profil.bengkulukota.go.id/benteng-marlborough/

https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough

https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/27/120000679/benteng-marlborough--
sejarah-fungsi-dan-kompleks-bangunan?page=all
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai