NRM/Ruang Intake
cairan
Riwayat Penyakit
Keluhan utama CH 2.1.1 ±10 hari sebelum masuk RS seluruh badan pasien tidak dapat
CH 2 digerakkan, persendian bengkak-bengkak, dan sakit bila digerakkan.
1.10 Tidak nafsu makan, persendian bengkak-bengkak dan sakit bila digerakkan.
Riwayat penyakit
dahulu
Riwayat penyakit
keluarga
Riwayat Gizi
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
Makanan yang disukai menyukai semua jenis makanan tetapi yang berbumbu tajam seperti
masakan padang dan suka makanan pedas dan berbumbu tajam.
Antropometri Data
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
Rumus estimasi TB :
LLA : %LLA :
Biokimia Data
Pemeriksaan Lab Kode Kadar Rentang Normal Ket
Asam Urat 12 mg/dl 3,4 – 7 mg/dl T
Ureum 175,3 mg/dl 10 – 50 mg/dl T
Kreatinin BD 1.2.2 2 mg/dl <1,5 mg/dl T
Klinik/ Fisik
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
Terapi Medis
Jenis Obat/ tindakan Fungsi Interaksi dengan zat gizi
Nimed obat analgetik/anti nyeri
Minum jus jeruk bali dalam jumlah besar
dapat meningkatkan kadar kolchicine dalam
Rekolpar obat asam urat darah Anda ke tingkat berbahaya. Anda harus
menghindari konsumsi jeruk bali atau jus jeruk
bali selama pengobatan dengan colchicine.
Kalmetason Anti inflamasi/radang
Jangan minum alkohol saat mengambil
ketorolac. Alkohol dapat meningkatkan
Toradol DMP pereda nyeri
risiko pendarahan perut yang disebabkan
oleh
ketorolac.
Dietary History
E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) Zat Gizi
Asupan oral 386,5 15,2 2,7 81,6
Enteral
Parenteral
Kebutuhan 1771,72 66,43 39,37 287,90
Persentase 21,8% 22,8% 0,68% 28,34%
Asupan (%)
Kemenkes, Sangat kurang Sangat Kurang Defisit tingkat Defisit tingkat berat
2014 berat
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan recall dan kebutuhan pasien, persentase asupan energi pasien 21.8%, protein 22.8%,
lemak 0.68%, karbohidrat 28.34% yang tergolong sangat kurang atau defisit tingkat berat.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN
DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
RC 1.4Kolaborasi dengan
Ditandai dengan hasil pemeriksaan
tenaga TLM.
Berkaitan dengan penyakit Gout laboratorium kadar ureum 175,3
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait purin
Arthritis. mg/dl, asam urat 12 mg.dl, dan ND 1.2.1 Modifikasi
kreatinin 2 mg/dl, sehingga tergolong diet rendah purin.
tinggi.
ND 1.2.2Modifikasi
energi
ND 1.2.5Modifikasi
Ditandai dengan intake energi 21,8%,
lemak
Berkaitan dengan kurangnya lemak 0,68%, protein 22,8%, dan
NI 2.1 Asupan oral tidak memadai ND 1.2.3 Modifikasi
nafsu makan karbohidrat 28,34% sehingga
protein
tergolong defisit tingkat berat.
ND 1.2.4 Modifikasi
karbohidrat diet sesuai
kebutuhan.
E 1.1 Edukasi Pendidikan
Berkaitan dengan Ditandai dengan sendi bengkak dan gizi tentang makanan rendah
NI 5.6.3 Asupan purin tidak konsisten dengan kebutuhan
penyakit penyakit Gout sakit bila digerakkan serta purin.
Arthritis. hipertensi.
E 1.1 Edukasi Pendidikan
Berkaitan dengan kebiasan Ditandai dengan hasil recall pasien gizi tentang pola makan
NB 1.7 Pemilihan makanan yang salah
makan pasien. yang hanya mengkonsumsi bubur dan yang seimbang.
buah.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
INTERVENSI DIET
A. Rencana Asuhan Gizi
1. Tujuan Diet
1. Memperbaiki asupan makan pasien mendekati batas normal.
2.
1. Menurunkan kadarkcal
Energi 1771,728 ureum, asam
sesuai urat, dan kreatinin mendekati batas normal.
kebutuhan.
3.
2. Membantu menurunkan
Protein cukup tekanan yaitu
sesuai kebutuhan darah66,43
pasiengram.
mendekati batas
Hindari normal.
bahan makanan sumber protein yang
memiliki kandungan purin tinggi, contoh sumber makanan: ayam, udang, tahu, tempe,
asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo, susu, keju, telur.
3. Lemak sedang sesuai kebutuhan yaitu 39,37 gram. Sumber lemak berasal dari minyak goreng,
keju, telur, dan susu.
4. Karbohidrat diberikan sesuai kebutuhan yaitu sisa dari kebutuhan lemak dan protein sebanyak
287,90 gram. Sumber karbohidrat berasal dari karbohidrat kompleks yaitu beras, ubi, jagung,
kentang.
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan.
6. Cairan sesuai kebutuhan yaitu 2,1 liter.
2. Syarat Diet
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
Kebutuhan Cairan
10 kg pertama = 1000 cc
10 kg kedua = 500 cc
30 kg terakhir = 20 cc x 30 kg = 600 cc
Total Keb. Cairan = 1000 cc + 500 cc + 600 cc = 2100 cc
4. Intervensi diet
Intervensi Konseling/Edukasi
Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Ket
Asupan oral tidak memadai. Memahami asupan yang sesuai 1. Bahan makanan yang dianjurkan Tempat : Ruang rawat.
dengan kebutuhan pasien. dan tidak dianjurkan.
2. Pola makan yang sesuai. Waktu : 45 menit.
Tekanan darah pasien tinggi. Mengetahui nilai normal tekanan darah 3. Makanan rendah purin.
dan makanan yang tepat untuk pasien. Sasaran : Pasien dan
4. Asupan makanan yang sesuai
kebutuhan. keluarga pasien.
Kadar ureum, kreatinin, dan asam urat Mengetahui nilai normal ureum,
tinggi. kreatinin, dan asam urat dan makanan 5. Ambang batas normal Metode : Ceramah.
yang tepat bagi pasien. pemeriksaan lab dan
klinik. Media : Leaflet, food model.
6. Keterampilan pengolahan
makanan yang tepat bagi
pasien.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
PERENCANAAN MENU
Sangat
Penilaian Dosen Kurang Kurang Cukup Baik Sangat baik
Nilai 1 2 3 4 5
Skrining
Ketelitian
Kerapihan
Kesesuaian menu
Ketepatan perhitungan
Ketepatan diagnosis
Ketepatan intervensi
Total
Lampiran 4
Formulir Riwayat Pola Makan/Kebiasaan
INTALASI GIZI POLIKLINIK KLINIK RS
RIWAYAT GIZI Tanggal 16 November 2021
Nama Jenis Umur Tinggi Berat badan
Tn. B L /P badan BBI BBA
73 th 150 cm 60 kg 50 kg
Agama Pekerjaan Aktivitas Daerah Asal
TS SD SLTP SLTA PT − Tidak
✓ bekerja
Dokter yang mengirim Diagnosis Gout Arthritis
Diit Pengobatan Penting
KETERANGAN TENTANG MAKANAN
Diit sebelumnya
Alergi terhadap makanan/Pantangan/Suka/Tidak Suka Daging
Keterangan lain
POLA MAKANAN(Beri tanda x pada jawaban yang benar )
3 – 6 x seminggu
1 – 2 x seminggu
3 – 6 x seminggu
1 – 2 x seminggu
Tak Pernaah
Tak Pernaah
>.1 x sehari
<.1 x sehari
>.1 x sehari
<.1 x sehari
1 x sehari
1 x sehari
Beras ✓ Sayuran/tomat/wortel
Jagung Sayuran lain
Mie Pisang
Roti Pepaya
Biskuit/Kue Jeruk ✓
Kentang Buah segar lain (Apel) ✓
Singkong Buah diawet
Ubi Rambat Susu segar
Tempe Susu kental manis
Tahu Susu kental tak manis
Oncom Susu tepung whole
Kacang Kering Susu tepung skim
Ayam Keju
Daging Minyak/goreng-gorengan
Daging diawet Kelapa/santan
Hati/Limpa/Otak/Usus/Paru Margarine/mentega
Telor ayam/bebek The manis
Ikan basah Kopi manis
Ikan kering Sirop
Udang basah Minuman botol ringan
Sayuran hijau daun Miniman alkohol
Sayuran kacang - kacangan Coklat,ciki
Sumber : Kementrian RI.2013.Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.Jakarta: Bakti Husada
Malnutrition Universal Screening Tool (MUST)
No. Identitas :
Nama Pasien : Tn.B Umur
: 73 tahun
Jenis Kelamin : L / P
Bangsal :
Formulir MUST