Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TERPADU


INTERPROFESIONAL EDUCATION (KKNT-IPE)
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA

Disusun Oleh

MAHASISWA KKNT-IPE PUSKESMAS JUANDA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA TERPADU
INTERPROFESIONAL EDUCATION (KKNT-IPE)
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA

Disusun Oleh:
MAHASISWA KKNT-IPE PUSKESMAS JUANDA

Disahkan Pada:
Kamis, 17 November 2022

TIM PEMBIMBING
Pembimbing I
Tini, Ners, M.Kep (....................................)
NIP. 198107012006042004

Pembimbing II
Ns. Arifin Hidayat, S.ST., M.Kes (....................................)

Pembimbing III
I Gede Andika Sukarya, SST., M.Imun (....................................)
NIP. 198706232010121002

Pembimbing IV
Syamsiah, S.Tr.Keb (....................................)
NIP. 198411122010122004

Pembimbing V
Dr. Aminah Toaha, M.Kes (....................................)
NIP. 197007041995012001

Pembimbing VI
Lukman Nulhakim, Ners, M. Kep (....................................)
NIP. 197804202001121001

Pembimbing VII
Ns. Diah Setiani, SST., M.Kes (....................................)
NIP. 198608102009122001
Pembimbing VIII
Diah Retno Wahyuningrum, S.Gz., M.Gizi (....................................)

Pembimbing IX
Dian Ardyanti, M.Kes (....................................)
NIP. 199301242022032001

Menyetujui :

Kepala Puskesmas Ketua KKNT-IPE

dr. Panuturi Ratih Elizabeth Thresna Sinaga Dwi Hendriani, SKM, S.Tr.Keb,M.Kes
NIP.197403182002122005 NIP.198107152008122002

Mengetahui :

Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim

Dr. M.H.Supriadi B, S. Kp M. Kep


NIP. 196901051989031004
BIODATA ANGGOTA

1. Nama : Munadiya Silmy


NIM : P07220120030
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Ketua

2. Nama : Nur Aisyah Izzah


NIM : P07226119021
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Wakil Ketua

3. Nama : Siti Nurul Jannah


NIM : P07224220035
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Sekertaris

4. Nama : Fadilah Aryanti


NIM : P07234020018
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Sekertaris
5. Nama : Raisyah Chairunnisya
NIM : P07220219112
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Bendahara

6. Nama : Dewi Rahmayani


NIM : P07223119062
Tingkat/Semester : IV/7
Jabatan : Koor Sie Acara

7. Nama : CarolinaPutri Loditha


NIM : P07223119012
Tingkat/Semester : IV/7
Jabatan : Agt.Sie Acara

8. Nama : prety ramona


NIM : P07220120033
Tingkat/Semester : III/5
Jabatan : Agt.Sie Acara
9. Nama : Helentina Luwita Parera
NIM : P07234020024
Tingkat/Semester : III/5
Jabatan : Agt.Sie Acara

10. Nama : Handa Nofianti Rosadi


NIM : P07234020023
Tingkat/Semester : III/5
Jabatan : Agt.Sie Acara

11. Nama : Yulinda tri yulia


NIM : Wardhani
Tingkat/Semester : P07220120049
Jabatan : III/5
Agt.Sie Acara

12. Nama : Muhammad Randy


NIM : Fahrezy
Tingkat/Semester : P072202120029
Jabatan : III/V
Koor.Sie Humas
13. Nama : Putri Zenata
NIM : P072202120045
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt.Sie Perkap

14. Nama : Muhammad Fathullah


NIM : P072202120028
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt.Sie Perkap

15. Nama : Rutniri Yohana Malau


NIM : P07220219115
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt.Sie Perkap

16. Nama : Billah


NIM : P07223119010
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt.Sie Perkap
17. Nama : Maya Puspita Sari
NIM : P07226119017
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt.Sie Perkap

18. Nama : Nadya Latifah Oktavia


NIM : P07220120031
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Koor Sie Publikasi dan
Dokumentasi

19. Nama : Laksamana Bika Sakti


NIM : P07220120026
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Publikasi dan
Dokumentasi

20. Nama : Widya Nur Widayanti


NIM : P07220120047
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Publikasi dan
Dokumentasi
21. Nama : Ananda Faza
NIM : Nailudhdhuha
Tingkat/Semester : P07223119007
Jabatan : IV/VII
Agt. Sie Publikasi dan
Dokumentasi

22. Nama : Fabiola Amanda Fatihah


NIM : S
Tingkat/Semester : P07234020017
Jabatan : III/V
Agt. Sie Publikasi dan
Dokumentasi

23. Nama : Ganisya Andriani


NIM : P07234020022
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Publikasi dan
Dokumentasi

24. Nama : Fayza Prastia Oktaviana


P07234020020
NIM : III/V
Tingkat/Semester : Agt. Sie Publikasi dan
Jabatan : Dokumentasi

25. Nama : Faris Monica


Nim : P07234020019
Tingkat/semester : III/V
Jabatan : Koor. Sie Ilmiah
26. Nama : Feni Sundari Irianto
Nim : P07234020021
Tingkat/semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

27. Nama : Sintia Sari


Nim : P07224220034
Tingkat/semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

28. Nama : Fadhilla N


Nim : P072223119066
Tingkat/semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

29. Nama : Elsa Desty Savitri


Nim : P07223119065
Tingkat/semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah
30. Nama : Avia Putri Wijaya
Nim : P07223119009
Tingkat/semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

31. Nama : Bilqist Afifah Santoso


Nim : P07223119010
Tingkat/semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

32. Nama : Widya Kumala Sari


Nim : P0720120046
Tingkat/semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

33. Nama : Linda Laila Sari


Nim : P07220120027
Tingkat/semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Ilmiah

34. Nama : Yasmin Amaliah


Nim : Husairi
Tingkat/semester : P07220120048
Jabatan : III/V
Agt. Sie Ilmiah
35. Nama : Dian Ilmi Fadila
NIM : P07223119063
Tingkat : IV/VII
Jabatan : Koordinator Sie. Humas

36. Nama : Nur Putri Aina


NIM : P07220120032
Tingkat : III/V
Jabatan : Agt. Sie Humas

37. Nama : Zaeni Putri


NIM : P07220120050
Tingkat : III/V
Jabatan : Agt. Sie Humas

38. Nama : Rohmah Utami Saputri


NIM : P07220219115
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Koor Sie Konsum
39. Nama : Rinawati
NIM : P07220219114
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Konsum

40. Nama : Rita Randan


NIM : P07223119086
Tingkat : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Humas

41. Nama : Yuliana


NIM : P07226119032
Tingkat : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Humas

42. Nama : Nur Muliana


NIM : P07226119023
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie Konsum
43. Nama : Firdawati
NIM : P07226119011
Tingkat/Semester : IV/VII
Jabatan : Agt. Sie. Konsum

44. Nama : Suastika Putri Anggraini


NIM : P07224220036
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Konsum

45. Nama : Purnamawati


NIM : P07220120034
Tingkat/Semester : III/V
Jabatan : Agt. Sie Konsum
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul ‘’Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu Interprofesional
Education (KKNT-IPE) Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur di Wilayah Kerja
Puskesmas Juanda.”
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan
memfasilitasi seluruh proses kegiatan KKNT-IPE sampai dengan selesainya
laporan ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Dr. M.H.Supriadi B, S. Kp M. Kep selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur
2. Joko Sapto Pramono, S.Kp, MPHM selaku Wakil Direktur I Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur.
3. Ns. Wiyadi, S. Kep, M. Sc selaku Kepala Pusat Pengembangan pendidikan
4. Dwi Hendriani, SKM, S.Tr.Keb, M.Kes selaku Ketua Panitia KKNT-IPE,
yang telah memberikan materi pendukung bimbingan, dan masukan
kepada kami.
5. dr. Panuturi Ratih Elizabeth Thresna Sinaga selaku Kepala Puskesmas
yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan praktik di
wilayah kerja Puskesmas Juanda.
6. Seluruh Ketua Jurusan di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur yang
telah memberikan dukungan dalam kegiatan KKNT-IPE
7. Seluruh Sekretaris Jurusan di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan KKNT-IPE
8. Seluruh Pembimbing KKNT-IPE Institusi yang telah memberikan
kesempatan untuk menjalankan kegiatan KKNT-IPE
9. Seluruh Pembimbing KKNT-IPE Puskesmas Juanda yang telah
memberikan arahan dan masukan selama menjalankan kegiatan KKNT-
IPE
10. Mahasiswa KKNT-IPE Puskesmas Juanda yang selalu kompak dan saling
bekerjasama dari awal sampai akhir kegiatan.
11. Seluruh Panitia KKNT-IPE Puskesmas Juanda dan Semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini.

Samarinda, 17 November 2022

Mahasiswa KKNT-IPE
Puskesmas Juanda
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

World Health Organitation (WHO) mengeluarkan kebijakan tentang


Framework for Action on Interprofessional Education and Collaborative
Practice. Global Health Workforce menjadi salah satu kebutuhan untuk
memperkuat sistem kesehatan, yang membina kolaborasi kerja sama yang
baik dan sukses serta dapat diaplikasikan ke dalam sistem kesehatan lokal.
Pendidikan Interprofesional atau Interprofessional Education
bertujuan untuk menghasilkan kolaborasi tim praktisi kesehatan yang baik
dalam pelayanan kesehatan. Interprofessional Education atau yang dalam
bahasa Indonesia berarti Pendidikan Interprofesional, adalah model atau
kurikulum pendidikan yang diterapkan untuk mencapai target kesehatan
yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan juga dapat
menjadi aplikasi atau penerapan dari Undang-Undang Nomor
22 tahun 1999. Interprofessional Education (IPE) tidak hanya melibatkan
peserta didik tetapi juga para pendidik yang berasal dari dua atau lebih
profesi kesehatan, yang nantinya secara bersama- sama akan menciptakan
dan memelihara lingkungan belajar yang kolaboratif.
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur sebagai salah satu institusi
Pendidikan kesehatan yang memiliki lima jurusan atau lima profesi
kesehatan, maka sangat relevan melakukan Pendidikan Interprofesional
Education dengan mempraktekan mahasiwa dalam bentuk Kuliah Kerja
Nyata Terpadu. Kegiatan ini dikemas dengan menggunakan pendekatan
Mix based on Activity and Project .
Kuliah Kerja Nyata Terpadu ini mengajarkan kepada mahasiswa untuk
saling belajar bersama antar profesi kesehatan yang pada akhirnya akan
terjalin hubungan kerja yang saling menghormati dan menghargai antar
profesi. Wahana Praktik KKNT IPE ini di wilayah kerja Puskesmas Kota
Samarinda berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memiliki ketrampilan dan pengalaman dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara interdispliner sehingga
mampu melakukan komunikasi interprofesional, kerjasama sebagai tim
kesehatan dan manajemen konflik.

2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data umum karakteristik
penduduk meliputi : pengkajian data demografi,data sosial
ekonomi,gizi, dan status kesehatan di RT.03, 04, 07, 09, 13, 14, 15, 19,
20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan Puskesmas Juanda di
Kelurahan Air Hitam.
b. Mahasiswa mampu menganalisis masalah kesehatan masyarakat di
RT.03, 04, 07, 09, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di
bawah binaan Puskesmas Juanda di Kelurahan Air Hitam.
c. Mahasiswa mampu melakukan intervensi dengan lintas profesi yang
berbeda terhadap masalah kesehatan masyarakat di RT.03, 04, 07, 09,
13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan
Puskesmas Juanda di kelurahan Air Hitam.
d. Meningkatkan saling menghargai sesama tenaga kesehatan.
e. Meningkatkan kerja sama antar profesi kesehatan.
f. Meningkatkan komunikasi efektif antar profesi kesehatan.
g. Meningkatkan peran serta tenaga kesehatan dalam program kesehatan.
h. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Memperoleh pemahaman untuk menjaga status kesehatan dan
pemahaman dalam menangani masalah-masalah kesehatan
keluarga, serta dapat membentuk masyarakat yang mandiri dan
keluarga yang sehat.

2. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa
tentan
1) Cara berpikir dan bekerja dalam multi disiplin dengan menerapkan
konsep Interprofessional Education
2) Saling menghargai, bekerja sama, komunikasi efektif, antar tenaga
kesehatan
3) Meningkatkan peran serta dan pelayanan kepada masyarakat
b. Membentuk sikap dan rasa cinta kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap profesi dan masyarakat
c. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa dalam
berkolaborasi antar tenaga kesehatan dalam memecahkan masalah
yang ada di masyarakat.

3. Bagi Poltekkes
a. Poltekkes Kemenkes Kaltim lebih terarah dalam mengembangkan
Interprofessional Education, dengan adanya umpan balik sebagai hasil
integrasi mahasiswa dalam masyarakat. Dengan demikian kurikulum
poltekkes dapat disesuai dengan jumlah profesi yang terlibat dan
masalah yang actual di masyarakat.
b. Poltekkes Kemenkes Kaltim dapat menjalin kerja sama dengan instansi
pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda, Dinas
Kesehatan Kota Samarinda, Kelurahan Air Hitam dan Pusksemas
Juanda dalam pembangunan pendidikan kesehatan.
c. Poltekkes Kemenkes Kaltim dapat mengembangkan pengetahuan
kesehatan dengan pendekatan latar belakang sosial dan budaya yang
ada didalam masyarakat
d. Pengenalan Poltekkes dan Jurusan kepada masyarakat.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang menjadi dasar penyelenggaraan program di ambil dari
konsep interprofessional education (IPE) menggunakan pendekatan Mix based
on Activity and Project dengan ndikator sebagai berikut:
1. Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih
2. Menggunakan jamban keluarga
3. Penderita gangguan jiwa berat berobat teratur
4. Sekeluarga sudah menjaadi anggota JKN
5. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
6. Status gizi dan pola konsumsi makanan menjadi baik
7. Penderita TB paru yang berobat ssesuai standar
8. Penderita hipertensi berobat teratur
9. Keluarga mengikuti program KB (PUS)
10. Ibu melahirkan di faskes
11. Pemberian Asi Eks-6 bulan (mempunyai anak 0 – 1 tahun)
12. Bayi 0 – 1 tahun mendapat imunisasi lengkap
13. Pemantauan pertumbuhan balita (mempunyai anak 0 – 5 tahun)
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKNT IPE

A. Gambaran Geografi

Gambar 2.1: Penampakan satelit Google Maps Wilayah Kerja Puskesmas Juanda
Kelurahan Air Hitam

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 01 Tahun 2006 tentang


Pembentukan Kelurahan Dalam Wilayah Kota Samarinda diatur dalam Bab II
Pembentukan Kelurahan Pasal 3:
(1) Kelurahan yang dibentuk dalam wilayah Kota Samarinda adalah
pemecahan dari Kelurahan induk di wilayah Kecamatan Samarinda Seberang,
Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Sungai
Kunjang.
(2) Pemecahan 10 (sepuluh) Kelurahan Induk dengan membentuk 11
Kelurahan Baru telah memenuhi persyaratan pasal 3 ayat 1 Perda Kota Samarinda
No 02 tahun 2001.
Salah satunya adalah Kelurahan Air Hitam (Kelurahan Baru) yang merupakan
pemekaran dari Kelurahan Air Putih (Kelurahan Induk) pada tahun 1997, dengan
batas-batas :
Sebelah Utara : Kelurahan Kutai Kartanegara
Sebelah Selatan : Kelurahan Sidodadi/Air Putih
Sebelah Barat : Kelurahan Air putih & Kel. Bukit Pinang
Sebelah Timur : Kel. Gunung Kelua & Kel. Sempaja barat, Sempaja
selatan, Sempaja utara timur
Luas Wilayah : 115736 Km2
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2012
TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN
1. Nama Desa/Kelurahan : Kelurahan Air Hitam
2. Tahun Pembentukan : 1997
3. Dasar Hukum Pembentukan : 146.3/3959/Pemdes/1998
4. Nomor Kode Wilayah : 6472031006
5. Nomor Kode Pos : 75124
6. Alamat Kantor Kelurahan : Jl.A.W.Syahrani RT.29 Kel.Air Hitam
7. Kecamatan : Kecamatan Samarinda Ulu
8. Kabupaten/Kota : Samarinda
9. Provinsi : Kalimantan Timur
10 Tipologi Kelurahan/Desa Daratan Rendah
11 Tingkat Perkembangan Desa Sedang berkembang
12 Luas Wilayah 115736 Km2
13 Batas Wilayah
a. Sebelah Utara Kelurahan Kutai Kartanegara
b. Sebelah Selatan Kelurahan Sidodadi/Air Putih
c. Sebelah Barat Kelurahan Air putih & Kel. Bukit Pinang
d. Sebelah Timur Kel. Gunung Kelua & Kel. Sempaja
barat,sempaja selatan,sempaja utara timur
14 Orbitrasi (Jarak dari Pusat
Pemerintahan)
a. Orbitrasi Kecamatan 3 KM
b. Orbitrasi Kota 4 KM
c. Orbitrasi Kota/Ibukota 4 KM
Kabupaten
d. Orbitrasi Provinsi 5 KM
15 Jumlah Tanah Bersertifikat 170
16 Luas Tanah Kas Desa -
Tabel 2.1: Monografi Kelurahan Air Hitam

B. Gambaran Demografi
1. Piramida Penduduk

Piramida Penduduk
Laki-laki Perempuan

>5 5 t ah u n 17 13

1 9 -5 5 t h 40 36

1 3 -1 8 t h 7 5

6 -1 2 t h 12 6

0 -5 t h 6 10

Grafik 2.1: Piramida Penduduk yang terdata di Kelurahan Air Hitam

SEBARAN JENIS KELAMIN DAN USIA WARGA RW AIR HITAM

Keterangan Umur Laki-laki Perempuan


0-5 6 10
6-12 12 6
13-18 7 5
19-55 40 36
>55 tahun 17 13
JUMLAH JIWA (jenis kelamin) 82 70
JUMLAH JIWA TOTAL 152
Tabel 2.2: Usia dan Jenis Kelamin Penduduk yang terdata di Kelurahan Air Hitam

2. Agama

Agama

100%

Islam

Grafik 2.2: Sebaran Agama penduduk yang terdata

SEBARAN AGAMA WARGA AIR HITAM


Agama Total
Islam 152
TOTAL 152

Tabel 2.3: Tabel Sebaran Agama penduduk yang terdata


3. Pekerjaan

Pekerjaan
1%
15% 13%

3%

13%
24%

4%

26%

Buruh Wiraswasta
PNS/POLRI/TNI Karyawan Swasta
Pensiunan Tidak Bekerja/Belum Bekerja
Ibu Rumah Tangga Pelajar/Mahasiswa

Grafik 2.3: Sebaran pekerjaan penduduk yang terdata


Pekerjaan Total
Buruh 2
Wiraswasta 20
PNS/POLRI/TNI 5
Karyawan Swasta 20
Pensiunan 6
Tidak Bekerja/Belum Bekerja 40
Ibu Rumah Tangga 36
Pelajar/Mahasiswa 23
TOTAL 152
Tabel 2.4: Sebaran pekerjaan penduduk yang terdata
4. Tingkat Pendidikan

Pendidikan
16% 13%

5% 10%

9%

27% 3%
5%
1%
11%

Tidak/ Belum Sekolah Tidak/Belum Tamat SD/MI


Tamat SD/MI Tidak Tamat SD
Tamat SMP Tidak Tamat SMP
SMA Tamat SMA
Tamat D3 S1/S2

Grafik 2.4: Sebaran tingkat pendidikan penduduk yang terdata

SEBARAN TINGKAT PENDIDIKAN WARGA AIR HITAM


Pendidikan Total
Tidak/ Belum Sekolah 20
Tidak/Belum Tamat SD/MI 15
Tamat SD/MI 14
Tidak Tamat SD 4
Tamat SMP 8
Tidak Tamat SMP 1
SMA 17
Tamat SMA 41
Tamat D3 8
S1/S2 24
TOTAL 152
Tabel 2.5: Sebaran tingkat pendidikan penduduk yang terdata
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA

A. Identifikasi Data

Dari 45 kasus keluarga terdapat 152 warga yang tinggal di RT. 03, 04, 07,
09, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan
puskesmas juanda di Kelurahan Air Hitam. Berdasarkan data 152 warga
terdiri dari 82 laki-laki dan 70 perempuan yang beragama muslim.
Berdasarkan pekerjaan dari 152 warga, 40 tidak/belum bekerja, 36 ibu
rumah tangga, 23 pelajar/mahasiswa, 20 karyawan swasta, 20 wiraswasta,
6 pensiunan, 5 PNS/POLRI/TNI, 2 Buruh. Berdasarkan tingkat Pendidikan
41 tamat SMA, 24 S1/S2, 20 tidak/belum sekolah, 17 SMA, 15 belum
tamat SD, 14 tamat SD, 8 tamat D3, 8 tamat SMP, 4 tidak tamat SD.
Berdasarkan usia 0-5 tahun 16 orang, 6-12 tahun 18 orang, 13-18 tahun 12
orang, 19-55 tahun 76 orang, di atas 55 tahun 30 orang.

B. Identifikasi Masalah Kesehatan


1. 23 dari 45 keluarga memiliki anggota keluarga dengan Hipertensi
2. 18 dari 45 keluarga memiliki anggota keluarga yang perokok aktif
3. 9 dari 45 keluarga memiliki anggota keluarga usia dewasa dengan
gizi tidak seimbang
4. 4 dari 45 keluarga mmemiliki anggota keluarga dengan Diabetes
militus
5. 2 dari 45 keluarga tidak memiliki JKN
6. 2 dari 45 keluarga memiliki anggota keluarga dengan
Hiperkolesterol
7. 2 dari 45 keluarga memiliki anggota keluarga dengan Riwayat
imunisasi tidak lengkap
8. 2 dari 45 keluarga memiliki balita dengan tumbuh kembang tidak
sesuai usia
9. 2 dari 45 keluarga tidak mengikuti program KB
10. 2 dari 45 keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan posyandu
11. 4 dari 45 keluarga memiliki balita dengan gizi tidak seimbang
C. Analisa Data

Data Interpretasi Data Masalah


DS: Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
Keluarga Tn. E keluarga terhadap pemeliharaan
 Tn. E mengatakan bahwa penyakit hipertensi kesehatan
belum pernah dan Idalam keluarga
mendapatkan edukasi dan kurangnya
terkait tekanan darah informasi
tinggi
 Tn. E mengatakan tidak
pernah mengkonsumsi
sama sekali obat tekanan
darah tinggi
Keluarga Tn. J
 Tn. J mengatakan bahwa
belum pernah
mendapatkan edukasi
terkait tekanan darah
tinggi
 Tn. J mengatakan tidak
pernah mengkonsumsi
sama sekali obat tekanan
darah tinggi
Keluarga Tn. A
 Tn. A mengatakan bahwa
belum pernah
mendapatkan edukasi
terkait tekanan darah
tinggi
 Tn. A mengatakan tidak
pernah mengkonsumsi
sama sekali obat tekanan
darah tinggi
 Tn. A mengatakan saat ini
anaknya yang berusia 10
tahun 9 bulan sedang
batuk pilek dan sudah
berlangsung lebih dari 1
minggu
Keluarga Tn. B
 Tn. B mengatakan bahwa
belum pernah
mendapatkan edukasi
terkait tekanan darah
tinggi
 Tn. B mengatakan pernah
mengkonsumsi obat
tekanan tapi tidak
diminum teratur dan
sekarang sudah berhenti

DO:
Keluarga Tn. E
 Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. E
dengan hasil
TD: 155/106
N: 91X/mnit
Keluarga Tn. J
 Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. J
dengan hasil
TD: 217/128
N: 89x/ menit
Keluarga Tn. A
 Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. A
dengan hasil
TD: 154/108
N: 87x/menit
Keluarga Tn. B
 Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. B
dengan hasil
TD: 153/86
N: 92x/mnit

DS: Kurangnya Ketidakefektifan


 Ny.S Menyatakan bahwa pengetahuan keluarga pemeliharaan
belum pernah mendapatkan terhadappenyakit kesehatan
edukasi terkait hipertensi hipertensis
 Ny.S Menyatakan tidak
pernah menginsumsi sama
sekali obat hipertensi

DO:
 Ny.S Tampak bingung saat
ditanya terkait penyakit
hipertensi & obat hipertensi
TD : 160/110 mmHg
N :89 x/menit

DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan


 Tn.A berusia 48 tahun, keluarga terhadap pemeliharaan
mengatakan mempunyai penyakit hipertensi kesehatan
Riwayat hipertensi sejak 5 dalam keluarga
tahun lalu.
 Ny.F berusia 66 tahun,
memiliki riwayat hipertensi
sejak 11 tahun lalu dengan
keluhan tengkuk kepala terasa.
 Keluarga mengatakan
penderita tidak mengonsumsi
obat hipertensi
 Keluarga tidak menyiapkan
makanan secara khusus untuk
penderita hipertensi

DO :
 Tn.A
BB : 67 kg
TB : 165 cm
TD : 170/ 110 mmHg
 Ny.F memiliki
BB : 36,5 kg
TB : 150 cm
TD : 180 / 90 mmHg

DS (Data Subjektif) : Kurangnya Ketidakefektifan


 Keluarga Tn. S mengatakan pengetahuan keluarga pemeliharaan
tidak pernah melakukan mengenai hipertensi kesehatan
pemeriksaan tekanan darah
kecuali pada saat vaksin
 Keluarga Tn. S mengatakan
belum pernah mendapatkan
Pendidikan kesehatan tentang
hipertensi
 Keluarga Tn. Su Jarang
melakukan pemeriksaan
tekanan darah
 Keluarga Tn.SA Mengatakan
kurang mengetahui tentang
hipertensi
 Keluarga Tn. SA mempunyai
keturunan hipertensi

DO (Data Objektif) :
Hasil Pemeriksaan Fisik
 Keluarga Tn. S
 Tn. S
TD : 132/82 mmhg
N : 74x/menit
T : 36.0oC
RR : 20x/menit
 An. U
TD :136/77 mmhg
N : 72x/menit
RR : 20x/menit
T : 36.0oC
DS :
 Ny.S mengatakan bahwa dirinya Manajeman Manajemen
tersebut mengalami hipertensi Kesehatan tidak kesehatan tidak
dan rutin meminum obat yang efektif dengan efektiv dengan
diberikan dokter setahun hipertensi hipertensi
terakhir
 Ny.S mengatakan bahawa
dirinya tersebut mengalami
penyakit keturunan diabetes
melitus
 Anak Ny.S mempunyai resiko
keturunan Diabetes melitus dari
orang tuanya.

DO :
 Tn M
- TD : 128/80 mmHg
- N : 86x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36

 Tn.O
- TD : 130/80 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36

 Tn. K
- TD : 125/80 mmHg
- N : 85x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
IMT Tn. K : 24,80 kg/m2
(normal)
IMT Ny. S : 22,65 kg/m2
(normal)

 Ny.S
- TD : 140/80 mmHg
- GDS : 185 mg/DL
- N : 85x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
DS : Kurangnya kesadaran Ketidakefektifan
 Tn.H berusia 76tahun dalam keluarga pemeliharaan
mengatakan mempunyai terhadap penyakit kesehatan
riwayat hipertensi. hipertensi serta
 Tn.H Mengatakan bahwa kurangnya terpapar
belum pernah mendapatkan informasi.
edukasi mengenai hipertensi.
 Ny.S berusia 65tahun
mengatakan mempunyai
riwayat hipertensi dengan
keluhan pusing tidak bisa
bangun dari tempat tidur.
 Ny.S Mengatakan bahwa
belum pernah mendapatkan
edukasi mengenai hipertensi.
 -Ny.E berusia 52tahun
mengatakan mempunyai
Riwayat hipertensi.
 Ny.E Mengatakan bahwa
belum pernah mendapatkan
edukasi mengenai hipertensi.
 Keluarga mengatakan
penderita mengonsumsi obat
hipertensi
 Keluarga mengatakan tidak
rutin untuk pemeriksaan
hipertensinya.

DO :
 -Keluarga tampak bingung saat
ditanya terkait penyakit
hipertensi.
 Tn.H
TD: 160/80mmHg
 Ny.S
TD: 160/90mmHg
DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
 Tn.M berusia 68 tahun keluarga terhadap pemeriharaan
mengatakan memiliki riwayat penyakit dalam kesehatan
hipertensi keluarga
 Ny.E berusia 59 tahun
mengatakan memiliki riwayat
hipertensi
 Tn.B berusia 85 tahun
mengatakan memiliki riwayat
hipertensi (ayah Ny.E)
 Ny.E mengatakan bahwa
anaknya An.H juga memiliki
riwayat hipertensi
 Ny.E berusia 52 tahun
mengeluh kadang suka sakit
kepala dan terasa berat dan
sakit bagian punggung kepala
 Tn.H berusia 35 tahun
mengatakan kadang-kadang
sakit kepala
 Tn.A berusia 69 tahun dengan
keluhan suka sakit kepala dan
bagian punggung, kalau sakit
suka minum obat parasetamol
 Menderita hipertensi sejak 2
tahun terakhir ini

DO :
 Tn.M
TD: 166/74 mmHg
N : 72 x/menit
 Ny.E
TD : 127/75 mmHg
N : 61x/menit
 Tn.B
TD : 142/69 mmHg
N : 70x/menit
 Tn.R
TD : 156/97 mmHg
N : 82x/menit
 Ny.E
TD : 181/118 mmHg
N : 74x/menit
 Tn.H
TD : 159/110 mmHg
N : 80x/menit
 Tn.A
TD : 51,72 kg
N : 87x/menit
 Ny.N
TD : 117/79 mmHg
N : 78x/menit
DS: Kurangnya terpapar Manajemen
 Keluarga Tn.u mengatakan informasi kesehatan tidak
bahwa belum pernah efektif
mendapatkan edukasi
terkait hipertensi
 Keluarga Tn.u Mengatakan
mengatakan jarang
meminum obat yang telah
diberikan
DO:
(Tn.U)
Kesadaran: compos mentis
- TD: 130/90 mmhg
- N: 87 X/menit
- T: 36.4 oC
- RR: 20x/menit

(Ny. I)
- Kesadaran: compos mentis
- TD: 180/110 mmhg
- N: 88 X/menit
- T: 36.5 oC
- RR: 20x/menit

(An. B)
- Kesadaran : compos
mentis
- TD: 120/90 mmhg
- N: 81 X/menit
- T: 36oC
RR: 20x/menit
DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
 Ny. W berusia 45 tahun keluarga terhadap pemeliharaan
memiliki riwayat hipertensi penyakit hipertensi kesehatan
sejak 5 tahun yang lalu, sering dan Diabetes Melitus
mengonsumsi daging dan
makanan asin, tidak pernah
mengonsumsi obat hipertensi
 Ny. A berusia 50 tahun
memiliki riwayat hipertensi
sejak 6 tahun yang lalu , Ny. A
mengonsumsi obat hanya saat dalam keluarga
sakit
DO :
Hasil pemeriksaan tekanan darah
 Ny. S 160/100 mmHg
 Ny. N 180/100 mmHg

DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan


 Ny. F berusia 54 tahun, keluarga terhadap pemeliharaan
mengatakan mempunyai penyakit hipertensi kesehatan
Riwayat hipertensi sejak 5 dalam keluarga
tahun lalu dan tidak minum
obat secara teratur
 Ny. I berusia 61 tahun,
memiliki riwayat hipertensi
sejak 8 tahun lalu dengan
keluhan tengkuk kepala sering
terasa sakit. Ny. I sudah lama
tidak minum obat
 Ny. A berusia 48 tahun,
memiliki riwayat hipertensi
sejak 8 tahun yang lalu.
 Ny. S berusia 37 tahun,
memiliki riwayat hipertensi
sejak 3 tahun yang lalu dan
tidak minum obat secara teratur
 Keluarga tidak menyiapkan
makanan secara khusus untuk
penderita hipertensi
 Keluarga mengatakan belum
pernah mendapatkan edukasi
tentang hipertensi

DO :
 Ny.F
TD : 160/100 mmHg
 Ny. I
TD : 160/100 mmHg
 Ny. A
TD : 160/100 mmHg
 Ny. S
TD : 140/100 mmhg
 Keluarga tampak bingung
dengan diet untuk penderita
hipertensi
Keluarga tampak bingung dengan
proses penyakit hipertensi
DS: Kurangnya Perilaku kesehatan
Keluarga Tn. E pengetahuan dan cenderung berisiko
 Tn. E mangatakan dirinya, kesadaran keluarga
istri, dan anak laki lakinya
perokok aktif
 Tn. E mengatakan
keluarganya belum pernah
mendapatkan edukasi
mengenai bahaya merokok
 Tn. E dan Ny. D
mengatakan minum kopi 2
gelas sehari
Keluarga Tn. T
 Ny. S Mengakatakan
suaminya perokok aktif
dan mengkonsumsi kopi
10 gelas/hari
 Tn. T mengatakan belum
pernah mendapatkan
edukasi terkait bahaya
rokok
DO:
Keluarga Tn. E
 Tn. E dan Ny. D saat
diwawancara sambil
merokok dan minum kopi
 Tn.E dan Ny. D merokok
didalam rumah
Keluarga Tn. T
 istri dan anak Tn. T tidak
memakai masker saat
suaminya merokok di
dalam rumah
 Tn. T minum kopi saat
diwawancara
DS : Kurangnya pengetahuan Perilaku kesehatan
 Tn.A berusia 48 tahun dan kesadaran cenderung berisiko
mengatakan perokok aktif keluarga
sudah bertahun-tahun.
 Tn.A mengatakan sehari
menghabiskan 1 kotak rokok.
 Tn.A mengatakan
o merokok dikarenakan merasa
stress
 Keluarga Tn.J mengatakan
anaknya,An.R usia 4 tahun 3
bulan tidak mendapatkan
imunisasi dasar campak
 Keluarga Tn.J mengatakan
imunisasi dasar pada an. R
tidak lengkap

DO :
 Nampak Tn.A saat
diwawancara sambil merokok,
 Nampak Tn.A merokok
didalam rumah.
BB : 67 kg
TB : 165 cm
 Nampak istri dari tn.A tidak
memakai masker saat suaminya
merokok didalam rumah
 An.R usia 4 tahun 3 bulan
BB : 24 kg
TB : 98,5 cm

DS (Data Subjektif) Kurangnya Perilaku kesehatan


 Keluarga Tn. B pengetahuan dan cenderung beresiko
 Keluarga Tn. B mengatakan kesadaran keluarga
bahwa Tn. B menjadi seorang mengenai bahaya
perokok sejak usia remaja dan rokok
Keluarga Tn. B mengatakan
Tn. B menghabiskan ± 4
batang rokok dalam sehari
 Keluarga Tn. B mengatakan
tidak tahu mengenai bahaya
rokok

 Keluarga Tn. L
 Keluarga Tn.L mengatakan
Tn. L menjadi seorang
perokok sejak usia remaja dan
keluarga Tn. L mengatakan
Tn. L menghabiskan ± 1
bungkus rokok dalam sehari
 Keluarga Tn. L mengatakan
tidak tahu mengenai bahaya
rokok

 Keluarga Tn. S
 Keluarga Tn. S mengatakan
Tn. S menjadi seorang
perokok sejak menikah
dengan alasan agar tidak
mengantuk saat berkerja dan
keluarga Tn. S mengatakan
Tn. S mengahbiskan ± hampir
satu bungkus rokok dalam
sehari
 Keluarga Tn. S mengatakan
tidak tahu mengenai bahaya
rokok

DO (Data Objektif)
 Tn. B tampak merokok di luar
rumah
 Tn. L tampak merokok di
dalam rumah
 Tn. S tampak merokok di
dalam rumah
 Tn. B, Tn. L dan Tn. S
merupakan perokok aktif

DS:
 Ny.D mengatakan anaknya
merokok dilingkungan rumah  Manajemen Manajeman
maupun diluar keluarga tidak Kesehatan Keluarga
efektif Tidak Efektif Pada
 Ny.D mengatakan tidak
 Menerapkan keluarga
memiliki dan tidak mengurus
program berhubungan dengan
JKN
perawatan pemilihan gaya
 Tn. O mengatakan dirinya
meningkat hidup tidak sehat
merokok dilingkungan rumah
 Aktivitas hidup (merokok)
dan diluar rumah
 Tn. K mengatakan dirinya sehari-hari efektif
merokok dilingkungan rumah memenuhi tujuan
dan diluar rumah kesehatan
DO :
 Tn. O & Tn. K tampak
merokok di luar rumah
 Tn. O, Tn. K merupakan
perokok aktif

DS : Kurangnya Perilaku kesehatan


 Tn.H berusia 35 tahun pengetahuan dan cenderung berisiko
mengatakan sudah merokok kesadaran keluarga
lebih 20 tahun

DO :
 Tn.H
TD : 159/110 mmHg
N : 80x/menit

DS: Perilaku gaya hidup Perilaku kesehatan


 Keluarga Tn.B tidak sehat cendrung berisiko
mengatakan bahwa salah
satu anggota keluarga Tn.B
menjadi seorang perokok
sejak usia remaja dan
keluarga Tn.B
mengatakan ± 8 batang
rokok dalam sehari
 Keluarga Tn.B
mengatakan tidak tahu
mengenai bahaya rokok

DO:
 Tn. B tampak merokok di luar
rumah dan termasuk perokok
aktif
DS:
 Tn. S berusia 48 tahun
mengatakan perokok aktif
sudah bertahun-tahun. Tn.S Kurangnya
mengatakan menghabiskan 1 pengetahuan dan Perilaku Kesehatan
kotak rokok dalam 2 hari. kesadaran keluarga cenderung berisiko
Tn.S mengatakan akan bahaya merokok
 merokok dikarenakan merasa
stress
 Tn. H berusia 65 tahun
mengatakan perokok aktif
sejak muda. Tn. H
mengatakan membuat rokok
sendiri jumlah rokok yang di
pakai tidak dapat dihitung.
 Tn. K berusia mengatakan
perokok aktif sejak lama, Tn.
K mengatakan menghabiskan
1 kotak rokok dalam 1 hari
DO:
 Tn. S, Tn. H, dan Tn. K
tampak merokok di luar
rumah dan termasuk perokok
aktif
DS : Kurangnya Perilaku Kesehatan
 Tn. I berusia 60 tahun pengetahuan dan cenderung berisiko
mengatakan merokok sejak ± kesadaran keluarga
20 tahun dan menghabiskan 2
kotak dalam sehari
 Sdr. I berusia 21 tahun
mengatakan merokok sejak ±
6 tahun dan menghabiskan 1
kotak dalam sehari
 Tn.T berusia 44 tahun
mengatakan merokok sejak
±15 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari.
 Sdr. R berusia 18 tahun
mengatakan merokok sejak ±
4 tahun dan menghabiskan 1
kotak dalam sehari
 Tn. AO berusia 44 tahun
mengatakan merokok sejak
±10 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari
 Tn.A berusia 41 tahun
mengatakan merokok sejak
±16 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari

DO :
 Nampak Tn. T, Tn. A, Sdr. R,
Sdr.I saat diwawancara sambil
merokok,
 Nampak Tn. I, Tn. Ao
merokok didalam rumah.
 Nampak keluarga dari Tn. I,
Ny. I, Tn.T, Tn. AO, Tn. A
tidak memakai masker saat
ada merokok didalam rumah
DS: Kurangnya terpapar Risiko terjadinya
a. Keluarga Tn. B tidak informasi tentang gizi penurunan status gizi
pernah memeriksakan seimbang pada keluarga
tinggi badan, berat badan
dan status gizi
keluarganya
b. Keluarga Tn. L
mengatakan tidak pernah
memeriksakan tinggi
badan, berat badan dan
status gizi keluarganya.
Keluarga Tn. L
mengatakan tidak
mengetahui berat badan
ideal sesuai umur
c. Keluarga Tn. S
mengatakan tidak pernah
memeriksa berat badan,
tinggi badan dan status
gizi keluarganya
d. Keluarga Tn. SA
mengatakan tidak pernah
memeriksa berat badan,
tinggi badan dan status
gizi keluarganya
e. Ny. N mengatakan makan
sehari 2x menu makan
terakhir: gado gado 1 porsi
+ nasi, dan 1 gelas the
f. Ny. S mengatakan makan
terakhir: Nasi , ikan
layang goreng, sayur
bening
1. Tn. I, Ny. F, Ny. S
Mengatakan sering
mengonkonsumsi
gorengan dan sering
ngemil dimalam hari dan
makan makanan yang
berkemasan
DO:
a. Ny.J terlihat tampak
belum memahami pola
konsumsi gizi seimbang
b. Perhitungan Gizi
 Ny. S (45 Thn)
BB
¿ 2 = 59,30
TB 2.22
= 26,71 kg/m2 (Kelebihan
BB tk Ringan)
 Ny. NC (60 Thn)
BB 82,60
= 2 =
TB 2,34
= 35,29 kg/m2 (Kelebihan
BB tk berat/ Obesitas)
- Ny. N
IMT = 72,1: (1,6)2 hasilnya
28,16 {Ovwerweight}
BB: 72 Kg
TB: 164 cm
- Ny. S
IMT = 68: (1,59)2 hasilnya
26,8 {Overweight}
BB: 68 Kg
TB: 159 cm
- Tn. I berusia 60 tahun
BB : 70,50 kg
TB : 155 cm
IMT : 29,37 (Obesitas)
- Ny. F berusia 54 tahun
BB : 63 kg
TB : 145,2 kg
IMT : 26,92 (overwight)
- Ny. S berusia 37 tahun
BB : 61,90 kg
TB : 151 cm
IMT : 27,14 (obesitas)

DS: Kurangnya Ketidakefektifan


- Tn.M berusia 68 tahun pengetahuan tentang pemeliharaan
mengatakan memiliki riwayat penyakit Diabetes kesehatan
diabetes Melitus dalam
- Keluarga Tn.S mengatkan keluarga
mengatakan memiliki riwayat
diabetes militus
- Ny. N mengatakan mempunyai
riwayat DM dari ibu nya, Ny. N
telah mengkonsumsi obat DM
sejak 2 tahun yang lalu, Ny. N
belum memeriksa kadar glukosa
darah sejak 6 bulan yang lalu
- Ny.S mengatakan bahawa
dirinya tersebut mengalami
penyakit keturunan diabetes
melitus
DO:
GDS Tn. M : 170 mg/dl
GDS Tn. S: 418 mg/dl
GDS Ny. N : 265 mg/dl
GDS Ny. S : 185 mg/dl
DS: Kurangnya Kurangnya
- Ny.D mengatakan tidak pengetahuan keluarga pengetahuan
memiliki dan tidak mengurus terntang JKN. keluarga terntang
JKN JKN.
- Tn. S mengatakan keluarganya
tidak mendaftar JKN karena
merasa tidak perlu
D0:
- Keluarga Tn. S tidak terdaftar
kepesertaan JKN, dan saat sakit
berobat ke dokter praktek
DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
 Tn.R berusia 53 tahun keluarga terhadap pemeriharaan
dengan keluhan kolesterol penyakit dalam kesehatan
terakhir pemeriksaan 1 keluarga
bulan yang lalu
 Ny.N berusia 72 tahun
mengatakan memiliki
riwayat kolesterol

DO :
 Tn. R
TD : 156/97 mmHg
N : 82x/menit
BB : 79,75 kg
TB : 172,87 cm
IMT : 26,8
(overweight)
 Ny.N
TD : 117/79 mmHg
N : 78x/menit
BB : 71,75 kg
TB : 144,46 cm
IMT : 35 (obesitas)

DS : Kurangnya Prilaku kesehatan


 Ny. J Mengatakan bahwa pengetahuan tentang cenderung beresiko
An. AQ tidak pernah pentingnya imunisasi
mendapatkan imunisasi
dari awal
 Ny.F mengatakan bahwa
anaknya belum melakukan
imunisasi dari umur 4
bulan DPT 2 & Polio 3

DO :
 Di lihat di buku KMS
An.AQ tidak melakukan
imunisasi dari awal
 Ny. F terlihat tidak bisa
menjawab saat ditanya
pentingnya melakukan
Imunisasi

DS : Kurangnya Ketidakefektifan
 Keluarga Tn. B pengetahuan keluarga manajamen
mengatakan anak tentang tumbuh kesehatan
terakhirnya berusia 4 kembang Balita
tahun tetapi ada bebarapa
kata yang hanya dapat di
sebutkan bagian ujungnya
saja, belum mengerti
warna, hanya dapat
menghitung dari 1-10,
tidak dapat menggambar
garis lurus dan keluarga
Tn. B mengatakan
anaknya lebih dekat
dengan kakak dari ibunya
karena ibunya bekerja
 Keluarga Tn.Jr
mengatakan anak kurang
mendaptkan informasi
mengenai tumbuh
kembang balita
DO :
 Keluarga Tn. B tampak
kurang memperhatikan
tumbuh kembang anaknya
dan perkembangan anak
terakhir Tn. B tidak sesuai
dengan KTSP skor KTSP
8/11
Keluarga Tn. Jr terlihat tidak
dapat menjawab saat di tanya
mengenai tumbuh kembang anak
sesuai usia anak
DS : Kurangnya Ketidakefektifan
 Ny. I mengatakan tidak pengetahuan keluarga perilaku kesehatan
menggunakan KB dengan mengenai KB
alasan suami jarang
pulang
 NY. I mengatakan tidak
tahu tentang pentingnya
KB
 Ny.N berusia 39 tahun
mengatakan tidak
mengunakan kb

DO :
 Ny. I dan Ny. N tampak
kurang terpapar informasi
mengenai KB
 Ny. N dan Ny. I
merupakan PUS

DS : kurang mendapatkan Ketidakefektifan


 Ny. J Mengatakan bahwa dukungan dari prilaku kesehatan
An. AQ tidak pernah lingkungan sekitar Pada Keluarga
mengikuti kegiatan
posyandu dikarenakan
tidak pernah mendapatkan
sosialisasi posyandu dan
tidak tau jadwal dan
tempat posyandu di RT
nya
 Ny. H mengatakan bahwa
An.G tidak pernah
mengikuti kegiatan
posyandu dikarenakan
tidak ada posyandu di RT
19

DO:
Ny. J dan Ny. H Terlihat kurang
mendapatkan dukungan dari
lingkungan sekitar untuk
mengikuti kegiatan posyandu
DS :
 Ny. J Mengatakan bahwa
An. AQ untuk pola
makannya terlalu memilih
makanan
 Ny. F mengatakan anak
An.A sudah tidak
mengonsumsi ASI sejak
6 bulan dan tidak
mengonsumsi susu
formula karena tidak suka
minum susu
 Ny.D mengatakan bahwa
An.N susah makan dan
pola makan nya tidak
teratur
 Ibu dari An S dan An. Z
mengatakan anak kurang
nafsu makan
 Keluarga Tn.Jr
mengatakan An.S dan
An.Z tidak mengetahui
tentang gizi seimbang
pada bayi atau balita
 Tn. A mengatakan bahwa
keluarganya belum pernah
mendapatkan edukasi
terkait gizi
 Tn. A mengatakan
keluarganya tidak
memiliki jadwal makan
teratur
 Keluarga Tn. B tidak
pernah memeriksakan
tinggi badan, berat badan
dan status gizi
keluarganya
DO:
 Ny.J terlihat tampak
belum memahami pola
konsumsi gizi seimbang
 Pengukuran An.AQ
Tb : 82 cm
Lila : 13 cm → 81,25%
(gizi kurang)
Tl : 22 cm
Ulna : 12 cm
 Ny.F terlihat tidak bisa
menjawab saat ditanya
pengetahuan tentang
MPASI
 Pengukuran An.A
Lila : 11,5 cm → 73,71%
(gizi kurang)
PB : 65 cm
LK : 40 cm
BB : 6,9 cm
 Di lihat di buku KMS
An.N berada di bawah
garis merah
 An. N tampak kurus dan
aktif beraktifitas.
 Pengukuran An.N
Tb : 93 cm
Bb :11 cm
Ulna : 14 cm
Lila : 13 cm →
77,84% (gizi
kurang)
Status gizi : kurang
 Nampak asupan makan
anak kurang bervariasi.
 Terlihat anak sedang
mengkonsumsi makanan
cepat saji (mie instan)
 An. Z berumur 8 bulan
BB/U : berat badan kurang
PB/U : normal
BB/PB : Gizi Kurang
IMT/U : Gizi kurang
 An. S berusia 2 tahun
BB/U : normal
PB/U : normal
BB/PB : normal
IMT/U : normal
 An. F
bb = 47,5 kg
tb = 140,3 cm
Lila = 25,5 cm
IMT = 24,13 kg/m2
IMT/U = +2,812
(obesitas)
 An. A
bb = 11,7 kg
tb = 83,8 cm
Lila = 16 cm
Lika = 47,2 cm
Lipe = 47,5 cm
TB/U = +2,53 (normal)
BB/U = -1
(underweight)
 An. MA (4 Thn)
BB 12
= 2 = \
TB 1.008
= 11,90 kg/m2
(<Median)
=
IMT
IMT anak − Median
U
IMT IMT
Median −
U U ( −1 SD )
11,90− 15,2
=
15,2 −14
−3,3
¿
1,2
= - 2,75
(Gizi kurang/wasted)

E. Implementasi

NO Masalah
TANGGAL KEGIATAN PARAF
. kesehatan
1. Melakukan
pemeriksaan tanda-
tanda vital

2. Melakukan
edukasi tentang
penyakit HT dan
ISPA
Tn. E dan Tn J
11/11/22 3. Melakukan
Jam 15.00-17.00 Ketidakefektifan edukasi
2. pemeliharaan tentang pola
Tn. A dan Tn. B kesehatan makan
12/11/22 penyakit HT
Jam 15.00-17.00 dan ISPA

4. Menyarankan
untuk memeriksakan
kesehatannya ke
fasilitas kesehatan
dan mengonsumsi
obat secara teratur

1. memberikan KIE
tentang bahaya
dan risiko
penyakit yang
disebabkan oleh
Tn. E
rokok
11/11/22 2. memberikan
Perilaku
Jam 15.00-16.00 kesempatan untuk
4. kesehatan
cenderung bertanya
Tn. T 3. Menyarankan
berisiko
14/11/22 macam-macam
Jam 15.00-16.00 terapi untuk
berhenti merokok
(mis. Terapi
mengunyah
permen
6. Tn. E Kurangnya 1. Melakukan
11/11/22 pengetahuan pengukuran
15.00-16.00 keluarga tentang antropometri
2. Melakukan KIE
tentang
pentingnya gizi
seimbang

3. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
4. Memberikan buah
untuk
Tn. A dan Tn. B meningatkan
12/11/22 asupan gizi
15.00-17.00 seimbang
gizi seimbang
5. Memberikan
Tn. T makanan
14/11/22 tambahan berupa
15.00-16.00 biscuit balita
untuk
meningkatkan
asupan gizi
seimbang
6. Menganjurkan
untuk
meningkatkan
asupan makanan
8. 12/11/22 Ketidakefektifan 1. Menginformasikan
prilaku alternatif solusi
kesehatan Pada secara jelas dengan
Keluarga Ny.J KIE terkait
khususnya Pada pentingnya imunisasi
An.A Di RT 21 lanjutan dan
Kelurahan air pentingnya
hitam mengikuti kegiatan
berhubungan posyandu
dengan
kurangnya 2. Memberikan
pengetahuan kesempatan untuk
keluarga tentang bertanya
pemberian
imunisasi

10. 12/11/22 Resiko 1. Melakukan KIE


terjadinya tentang pentingnya
penurunan gizi seimbang
status gizi pada terhadap An. A
keluarga Ny.J
Khususnya An. 2. Memberikan
A Di RT 21 kesempatan untuk
Kelurahan air bertanya
hitam
berhubungan
dengan
kurangnya
terpapar
informasi
tentang gizi
seimbang

12. 10/11/22 Ketidakefektifan 5. Melakukan


manajemen pemeriksaan tanda-
kesehatan diri tanda vital
pada lansia
dengan 6. Melakukan
hipertensi Pada pemeriksaan
keluarga Tn.K pemeriksaan GDS
khususnya pada 7. Melakukan
Ny.S Di RT 21 edukasi tentang
Kelurahan air penyakit HT
hitam
berhubungan Melakukan edukasi
dengan kurang tentang pola makan
terpapar penyakit HT & DM
informasi

14. 15/11/22 Ketidakefektifan 1. Menginformasikan


prilaku alternatif solusi
kesehatan Pada secara jelas dengan
Keluarga Tn. H KIE terkait
khususnya Pada pentingnya imunisasi
An.A Di RT 20 lanjutan dan
Kelurahan air pentingnya
hitam mengikuti kegiatan
berhubungan posyandu
dengan
kurangnya 2. Memberikan
pengetahuan kesempatan untuk
keluarga tentang bertanya
pemberian
imunisasi

16. 15/11/22 Resiko 1. Melakukan KIE


terjadinya tentang pentingnya
penurunan gizi seimbang
status gizi pada terhadap An. A
keluarga Tn. H
Khususnya An. 2. Memberikan
A Di RT 20 kesempatan untuk
Kelurahan air bertanya
hitam
berhubungan
dengan
kurangnya
terpapar
informasi
tentang gizi
seimbang
18. 16/11/22 Resiko 1. Melakukan KIE
terjadinya tentang pentingnya
penurunan gizi seimbang
status gizi pada terhadap An. A
keluarga Ny.D
Khususnya An. 2. Memberikan
N Di RT 20 kesempatan untuk
Kelurahan air bertanya
hitam
berhubungan
dengan
kurangnya
terpapar
informasi
tentang gizi
seimbang

10. 11 Nov 2022 Perilaku  Melakukan


kesehatan pemeriksaan
cenderung
berisiko, gaya antropometri
hidup tidak didapatkan hasil
sehat (merokok) BB Tn. A 67 Kg
dan TB 165 cm,
LLA 30.
Ketidakefektifan  Melakukan
pemeliharaan pemeriksaan
kesehatan pada tekanan darah

penderita pada Tn.A

hipertensi didapatkan hasil


170/110 mmHg.
 Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
pada Ny.F
didapatkan hasil
180/90 mmHg.
 Edukasi tentang
cara mengontrol
tekanan darah
pada keluarga Tn.
A.
11. 12 Nov 2022 Ketidakefektifan  Melakukan
pemeliharaan pemeriksaan
kesehatan.pada tekanan darah

penderita pada Tn.A

hipertensi didapatkan hasil


180/100 mmHg.
 Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
pada Ny.F
didapatkan hasil
160/90 mmHg.
Asupan makan  Melakukan
anak kurang pemeriksaan
bervariasi antropometri
didapatkan hasil
BB An. Z 6,2 Kg
dan PB 67 cm,
LLA 11,5 cm.
 Melakukan recall
24 jam pada an. Z
anak Tn.Jr.
12. 14 Nov 2022 Perilaku  Penyuluhan
kesehatan tentang bahaya
cenderung
merokok
berisiko, gaya menggunakan
hidup tidak media leaflet.
sehat (merokok)

Ketidakefektifan  Melakukan
pemeliharaan pemeriksaan
kesehatan pada
penderita tekanan darah
hipertensi pada Tn.A
didapatkan hasil
160/90 mmHg.
 Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
pada Ny.F
didapatkan hasil
170/80 mmHg.
 Edukasi tentang
bahaya hipertensi
terutama pada
lansia yang lebih
beresiko pada
keluarga Ny.F
menggunakan
media leaflet.
 Edukasi mengenai
pentingnya
mengkonsumsi
obat hipertensi
secara teratur pada
keluarga Tn.A dan
keluarga Ny.F.
Kurangnya Edukasi tentang
pengetahuan manfaat imunisasi
keluarga dasar lengkap pada
mengenai keluarga Tn J dan
imunisasi dasar keluarga Tn Jr
lengkap pada menggunakan media
anak leaflet dan lembar
balik.

Kurangnya Melakukan edukasi


pengetahuan mengenai pola
terkait gizi
makan dan makanan
seimbang, dan
makanan bervariasi pada
bervariasi untuk keluarga balita
anak
dengan
menggunakan media
leaflet.
13. Tn. S 11/11/2022 Jam 19.00 Perilaku kesehatan - Memberikan
cenderung beresiko pendidikan kesehatan
Tn. L 12/11/2022 Jam 17.00 mengenai bahaya
merokok.
Tn. B 13/11/2022 Jam 10.00
- Menyarankan macam-
macam terapi untuk
berhenti merokok
(mis. Terapi
mengunyah permen).

14. Tn. B 11/11/2022 pukul Ketidakefektifan - Memberikan


10.00 manajamen pendidikan kesehatan
kesehatan pada kepada keluarga
anak mengenai pentingnya
memantau
pertumbuhan dan
perkembangan anak.
- Memberikan saran
kepada keluarga untuk
membawa anak ke
fasilitas kesehatan
untuk dapat pelayanan
stimulasi deteksi dan
intervensi dini tumbuh
kembang (SDIDTK)
sesuai dengan jadwal
yang telah ada.
- Mengajari anak
mengenai stimulasi
perkembangan yang
belum tercapai sesuai
usia anak.

15. Tn. B 14/11/2022 pukul 10.00 Ketidakefektifan - Memberikan


perilaku kesehatan pendidikan kesehatan
kepada keluarga
mengenai KB.
- Menyarankan ibu
untuk mengikuti
program KB pada usia
subur.

16. Tn. L 12/11/2022 pukul Kurangnya - Memberikan


15.00 pengetahuan pendidikan kesehatan
mengenai gizi kepada keluarga
Tn. B 10/11/2022 jam tentang gizi seimbang
seimbang
10.00 - Memberikan
pendidikan kesehata
menganai gizi
seimbang pada
keluarga

17. Tn. S 12/11/2022 pukul Ketidakefektifan - Melakukan


19. 00 pemeliharaan pemeriksaan TTV pada
kesehatan keluarga.
- Melakukan konseling
Tn. SA 16/2022 pukul 16.00
pada keluarga yang
mengalami masalah
kesehatan hipertensi.
- Menyarankan untuk
mengontrol tekanan
darah ke fasilitas
kesehatan dan
mengkonsumsi obat
secara teratur.

18 14 Nov 2022 1. Manajemen 1. Melakukan


kesehatan edukasi bahaya
keluarga tidak merokok dan
efektif pentingnya JKN
serta memberikan
2. Manajeman leaflet kepada
Kesehatan tidak keluarga mengenai
efektif dengan kesehatan.
hipertensi dan
diabetes. 2. Melakukan
edukasi mengenai
hipertensi dan
pengobatan DM

19. 14 Nov 2022 1. Pengukuran 1. Melakukan


Antropometri pengukuran
dan Status Gizi antropometri dan
menghitung status
2. Manajemen gizi keluarga
kesehatan tidak
efektif dengan 2. Melakukan
pemilihan edukasi mengenai
makanan yang makanan yang
salah dianjurkan dan
dihindari bagi
penderita DM dan
Hipertensi

20 14 Nov 2022 1. Gula darah 1. Melakukan


tinggi (DM) pengecekan gula
darah pada Ny.S dan
An.P

21 11 Nov 2022 Ketidakefektifan 1. Melakukan


perilaku pengukuran BB dan
kesehatan Pada TB
keluarga Ny.H
Di RT 19 2. Memberikan
Kelurahan air kuisioner pre test
hitam 3. Melakukan
berhubungan edukasi tentang
dengan mengonsumsi gizi
kurangnya yang seimbang
pengetahuan
keluarga tentang 4. Memberikan
pemberian kesempatan pasien
imunisasi dan
pola makan untuk bertanya
seimbang
5. Memberikan
kuisioner post test

22 12 Nov 2022 Ketidakefektifan 1.Melakukan


manajemen pengukuran TD
Kesehatan diri
pada lansia 2. Memberikan
dengan kuisioner pre test
hipertensi pada 3. Melakukan
keluarga Tn.H edukasi tentang
di RT 19 hipertensi
Kelurahan air
hitam 4. Memberikan
berhubungan kesempatan pasien
dengan kurang untuk bertanya
terpapar
5. Memberikan
informasi terkait
kuisioner post test
hipertensi

23 12 Nov 2022 Ketidakefektifan 1. Melakukan


manajemen pengukuran TD
Kesehatan diri
pada lansia 2. Memberikan
dengan kuisioner pre test
hipertensi pada 3. Melakukan
keluarga Ny.S edukasi tentang
di RT 21 hipertensi
Kelurahan air
hitam 4.Memberikan
berhubungan kesempatan pasien
dengan kurang untuk bertanya
terpapar
5.Memberikan
informasi terkait
kuisioner post test
hipertensi

24 12 Nov 2022 Ketidakefektifan


manajemen 1. Melakukan
Kesehatan diri pengukuran TD
dengan 2.Memberikan
hipertensi pada kuisioner pre test
keluarga Ny.S 3. Melakukan
di RT 13 edukasi tentang
Kelurahan air hipertensi
hitam 4.Memberikan
berhubungan kesempatan pasien
dengan kurang untuk bertanya
terpapar 5.Memberikan
informasi terkait kuisioner post test
hipertensi

25. 10 November 2022 Ketidakefektifan Melakukan KIE


pemeriharaan (Komunikasi,
kesehatan Informasi, dan
Edukasi) mengenai
Hipertensi dan
Pemeriksaan tekanan
darah pada keluarga
Tn.R

26. 11 November 2022 Ketidakefektifan Melakukan KIE


pemeriharaan (Komunikasi,
kesehatan Informasi, dan
Edukasi) mengenai
Hipertensi dan
Pemeriksaan tekanan
darah pada keluarga
Tn.M

27. 12 November 2022 a. Melakukan KIE


Ketidakefektifan (Komunikasi,
pemeriharaan Informasi, dan
kesehatan Edukasi) mengenai
b. Perilaku Diabetes Melitus dan
kesehatan Pemeriksaan tekanan
cenderung darah dan gula darah
berisiko pada keluarga Tn.M
c. Kurangnya Melakukan KIE
pengetahuan (Komunikasi,
keluarga tentang Informasi, dan
Edukasi) mengenai
status gizi pada
Kolesterol dan
balita Pemeriksaan tekanan
darah pada keluarga
Tn.R
Melakukan KIE
(Komunikasi,
Informasi, dan
Edukasi) mengenai
KB, Pola makan sehat
dan gizi seimbang dan
Pemeriksaan tekanan
darah pada keluarga
Tn.H

28. 13 November 2022 Ketidakefektifan Melakukan KIE


pemeriharaan (Komunikasi,
kesehatan Informasi, dan
Edukasi) mengenai
Kolesterol dan
Pemeriksaan tekanan
darah pada keluarga
Tn.A

29. 14 September 2022 a. Melakukan KIE


Ketidakefektifan (Komunikasi,
pemeriharaan Informasi, dan
kesehatan Edukasi) mengenai
b. Perilaku Hipertensi, Bahaya
kesehatan merokok dan
cenderung Pemeriksaan tekanan
berisiko darah pada keluarga
Tn.H
Melakukan KIE
(Komunikasi,
Informasi, dan
Edukasi) mengenai
Hipertensi dan
Pemeriksaan tekanan
darah

30. 15 november 2022 Ketidakpatuhan 1. Melakukan


dalam meminum
pemeriksaan
obat dengan
diabetes militus tekanan darah
2. Melakukan
pemeriksaan kadar
gula darah
3. Memberikan
lembar pre test
4. Melakukan edukasi
tentang
pengelolaan
Diabetes Melitus
(DM)
5. Memberikan
lembar post test
1. Melakukan
Manajemen pemeriksaan
kesehatan tidak tekanan darah
efektif dengan 2. Melakukan
diabetes militus pemeriksaan kadar
gula darah
3. Memberikan
lembar pre test
4. Melakukan edukasi
tentang
pengelolaan
Diabetes Melitus
(DM)
5. Memberikan
lembar post test

31. 15 november 2022 Manajemen 1. Melakukan


kesehatan tidak pemeriksaan
efektif dengan tekanan darah
hipertensi 2. Memberikan
lembar pre test
3. Melakukan edukasi
tentang
pengendalian
hipertensi
4. Memberikan
lembar post test
32. 15 november 2022 Kurangnya 1. Memberikan
pengetahuan lembar pre test
tentang status gizi 2. Melakukan edukasi
pada balita tentang gizi
seimbang pada
balita
3. Memberikan
lembar post test
33. 15 november 2022 Perilaku 1. Memberikan
kesehatan lembar pre test
cendrung berisiko 2. Melakukan edukasi
tentang dampak
bahaya merokok
3. Menginformasikan
manfaat berhenti
merokok
4. Memberikan
lembar post test
Ketidakefektifan melakukan
pemeriksaan Tekanan
pemeliharaan Darah pada Keluarga
kesehatan Tn. S dan Tn H
Perilaku
Mengkaji kebiasaan
Kesehatan
merokok Tn. S dan
34. 9 november 2022 cenderung Tn. H
berisiko
Kurangnya
pengetahuan
Mengidentifikasi
keluarga kepemilikan JKN Tn. S
terntang JKN.

Ketidakefektifan melakukan
pemeriksaan Tekanan
pemeliharaan Darah pada Keluarga
kesehatan Tn. A
35. 10 November 2022 Kurangnya
pengetahuan Mengkaji Tinggi
keluarga badan dan berat
terntang Gizi badan Tn. A
seimbang
Ketidakefektifan melakukan
pemeriksaan Tekanan
pemeliharaan Darah pada Keluarga
kesehatan Tn. M dan Tn. K
36 11 November 2022 Kurangnya
pengetahuan Mengkaji Tinggi
badan dan berat
keluarga badan Tn. S, Tn. A,
terntang Gizi Tn. H, Tn. K, Tn. M
seimbang
Melakukan
pemeriksaan kadar
Glukosa Darahpada
Ketidakefektifan Tn. A
37 12 November 2022 pemeliharaan melakukan
kesehatan pemeriksaan gula
darah pada keluarga
Tn. A dan keluarga Tn.
K
38 14 November 2022 Ketidakefektifan melakukan
pemeliharaan pemeriksaan Tekanan
darah pada keluarga
kesehatan Tn. S, Tn. A, Tn. K, Tn.
M
memberikan
penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. A, Tn. M
tentang penyakit
Hipertensi
memberikan
penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. A
tentang penyakit
diabetes
melakukan evaluasi
pengetahuan tentang
tanda gejala hipertensi
dan keingin patuhan
meminum obat secara
teratur
melakukan evaluasi
pengetahuan tentang
tanda dan geajala
diabetes
memberikan leaflet
kepada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. H, Tn. M
sebagai sarana
Informasi
Perilaku memberikan
Kesehatan penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S,
cenderung Tn. K, Tn. H, Tn. M
berisiko tentang bahaya
merokok dan terapi
untuk berhenti
merokok
melakukan evaluasi
pengetahuan keluarga
terkait bahaya dan
cara berhenti merokok
memberikan leaflet
kepada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. A, Tn. M
sebagai sarana
informasi
Kurangnya memberikan
pengetahuan penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S
keluarga dan Tn. A tentang Gizi
terntang Gizi seimbang
seimbang. melakukan evaluasi
tentang gizi seimbang
memberikan leaflet
pada Tn. A dan Tn. S
sebagai sarana
informas
menambah - Memberikan
pengetahuan
tentang JKN edukasi
tentang
program JKN
kepada Tn.S
- Melakukan e
valuasi pada
Tn.S dengan
menanyakan
perihal manfa
at menggunak
an JKN, cara
mengurus JK
N dan dampa
k jika tidak m
emiliki JKN.
Memberikan flyer pa
da Tn.S sebagai medi
a informasi
39
Manajemen Melakukan
Kesehatan pengkajian dan
09/11/2022 pemeriksaan fisik
Komunitas
pada keluarga Tn. I,
Tidak Efektif Ny. I, Tn. T, Tn. AO,
Tn.A

11/11/2022 Keluarga Tn. AO

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
AO
 Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah,
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Ny.A
 Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah dan
Cholestrol pada
Tn. AO
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
 Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Tn. T

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Tn.T
 Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan

12/11/2022 Keluarga Tn.I

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
I
 Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah,
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Ny.F
 Melakukan
pemeriksaan
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Tn. I
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
 Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Ny.I

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Ny.
I
 Melakukan
pemeriksaan
Glukosa Darah
pada Ny.I
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
 Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Tn. A

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
A
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
 Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan

14/11/2022 Keluarga Tn. I

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
I
 Melakukan
pemeriksaan
Asam Urat pada
Tn.I
 Melakukan
pemeriksaan
Cholestrol pada
Ny.F
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga

Keluarga Ny.I

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Ny.I
 Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah pada
Ny.I
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga

Keluarga Tn.T

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Tn.T
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga

Keluarga Tn. AO

 Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
AO
 Melakukan
pemeriksaan
Cholestrol pada
Tn. AO
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
15/11/2022
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga

Keluarga Tn. A

 Melakukan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
A
 Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga

09/11/2022 Manajemen Melakukan pengkajian dan


) Kesehatan pemeriksaan fisik pada keluarga
Komunitas Tidak Tn. I, Ny. I, Tn. T, Tn. AO, Tn.A
Efektif
11/11/2022 Keluarga Tn. AO
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn. AO
 Melakukan pemeriksaan Gula
Darah, Asam Urat, dan
Cholestrol pada Ny.A
 Melakukan pemeriksaan Gula
Darah dan Cholestrol pada Tn.
AO
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
 Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Tn. T
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn.T
 Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

12/11/2022 Keluarga Tn.I


 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn. I
 Melakukan pemeriksaan Gula
Darah, Asam Urat, dan
Cholestrol pada Ny.F
 Melakukan pemeriksaan Asam
Urat, dan Cholestrol pada Tn.
I
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
 Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Ny.I
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Ny. I
 Melakukan pemeriksaan
Glukosa Darah pada Ny.I
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
 Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

Keluarga Tn. A
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn. A
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
 Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan

14/11/2022 Keluarga Tn. I


(kunjungan  Melakukan pemeriksaan
ke-3) Tekanan Darah pada keluarga
Tn. I
 Melakukan pemeriksaan Asam
Urat pada Tn.I
 Melakukan pemeriksaan
Cholestrol pada Ny.F
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga

Keluarga Ny.I
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Ny.I
 Melakukan pemeriksaan Gula
Darah pada Ny.I
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga

Keluarga Tn.T
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn.T
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga

15/11/2022 Keluarga Tn. AO


 Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn. AO
 Melakukan pemeriksaan
Cholestrol pada Tn. AO
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga

Keluarga Tn. A
 Melakukan Tekanan Darah
pada keluarga Tn. A
 Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga
F. EVALUASI
Evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran, dan penilaian tentang
keberhasilan dan keefektifan dalam penyampaian materi pendidikan kesehtaan
yang telah dilakukan. Evaluasi dapat dilakukan dengan mengamati dan
memastikan apakah pendidikan kesehatan yang disampaikan dapat dipahami dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh keluarga. Berikut hasil evaluasi
yang telah dilakukan oleh kelompok 1 – 10 di wilayah puskesmas juanda.

N TANGGA
Masalah kesehatan EVALUASI
O. L
1. Tn. E dan Ketidakefektifan S:
Tn J pemeliharaan kesehatan - Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
11/11/22 Mengatakan sudah memahami
Jam 15.00- terkait penyakit hipertensi
17.00 - Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
Mengatakan berencana untuk
Tn. A dan mengunjungi puskesmas untuk
Tn. B memeriksa tekanan darahnya dan
12/11/22 mendapatkan obat tekanan darah
Jam 15.00- tinggi dan menjaga pola makannya
17.00 - Tn. A mengatakan sudah
memahami terkait penyakit ISPA
O:
- Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
Mampu menjelaskan kembali
terkait penyakit hipertensi
- hasil dari posttest Tn. E, Tn. J, Tn.
A, dan Tn. B sudah benar semua
A:
- Masalah terarasi
P:
- menganjurkan berkonsultasi dengan
pelayanan kesehatan jika terdapat
keluhan
Tn. E Perilaku kesehatan S:
11/11/22 cenderung berisiko - Tn. E dan Tn. T mengatakan sudah
Jam 15.00- paham mengenai bahaya rokok
16.00 - Tn. E mengatakan mempunyai
kemauan untuk mengurangi rokok
Tn. T - Tn. E mengatakan sudah
14/11/22 mengetahui cara mengurangi
Jam 15.00- kemauan merokok dengan cara
16.00 mengunyah permen yang
mengandung mint
O:
- Tn. E Memiliki sikap dan minat
untuk mengurangi rokok
- Tn. E dapat menjelaskan kembali
terkait Pendidikan kesehatan
mengenai bahaya rokok yang
telah diberikan
A:
- Masalah Teratasi
P:
- menganjurkan berkonsultasi dengan
pelayanan kesehatan jika terdapat
keluhan

Tn. E Kurangnya pengetahuan S :


11/11/22 keluarga tentang gizi - Keluarga Tn. E, Tn. A, Tn. B,
15.00-16.00 seimbang Tn. T mengatakan sudah
memahami gizi seimbang
Tn. A dan O:
Tn. B - Tn. E, Tn. A, Tn. B, Tn. T
12/11/22 Memiliki sikap dan minat untuk
15.00-17.00 mulai menerapkan gizi seimbang
dan menu masakan sehat untuk
Tn. T keluarganya
14/11/22 A:
15.00-16.00 - Masalah Teratasi
P:
- menganjurkan untuk berkonsultasi
dengan pelaayanan kesehatan
TANGGAL Masalah kesehatan EVALUASI
12/11/22 Ketidakefektifan prilaku S:
kesehatan Pada Keluarga - Ny. J Memahami pentingnya imunisasi
Ny.J khususnya Pada An.A dan posyandu
Di RT 21 Kelurahan air O:
hitam berhubungan dengan - Ny.J Memiliki sikap dan minat untuk
kurangnya pengetahuan mengikuti posyandu
keluarga tentang - Ny.J terlihat memiliki minat yang
pemberian imunisasi tinggi untuk mengikut sertakan anaknya
imunisasi lanjutan
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervens
12/11/22 Resiko terjadinya S:
penurunan status gizi pada - Ny.J Memahami pentingnya gizi
keluarga Ny.J Khususnya seimbang
An. A Di RT 21 Kelurahan O:
air hitam berhubungan - Ny.J Sudah dapat mengkreasikan
dengan kurangnya terpapar makanan untuk anaknya
informasi tentang gizi A:
seimbang - Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensii
10/11/22 Ketidakefektifan S:
manajemen kesehatan diri - Ny.S Mengatakan sudah memahami
pada lansia dengan terkait penyakit hipertensi
hipertensi Pada keluarga - Ny.S Menyatakan sudah
Tn.K khususnya pada Ny.S mengunjungi puskesmas untuk
Di RT 21 Kelurahan air memeriksa tekanan darahnya dan
hitam berhubungan dengan mendapatkan obat tekanan darah
kurang terpapar informasi tinggi (HT) dan Ny.S mulai rutin
mengonsumsi obat hipertensi dan
menjaga pola makannya
O:
- Ny. S Mampu menjelaskan kembali
terkait penyakit hipertensi
- Ny.S Mampu menjalani pemeriksaan
yang tepat ke puskesmas
- Ny.S Mulai mematuhi mengonsumsi
obat secara teratur
A:
- Masalah terarasi
P:
- Hentikan Intervensi
15/11/22 Ketidakefektifan prilaku S:
kesehatan Pada Keluarga - Ny.F mengatakan memahami
Tn. H khususnya Pada pentingnya imunisasi bagi anaknya
An.A Di RT 20 Kelurahan O:
air hitam berhubungan - Ny. F terlihat memahami tentang
dengan kurangnya pentingnya imunisasi untuk anaknya
pengetahuan keluarga A:
tentang pemberian - Masalah Teratasi
imunisasi P:
- Hentikan Intervensi
15/11/22 Resiko terjadinya S:
penurunan status gizi pada - Ny.F mengatakan memahami
keluarga Tn. H Khususnya pentingnya Gizi yang seimbang dan
An. A Di RT 20 Kelurahan MPASI bagi anaknya
air hitam berhubungan O:
dengan kurangnya terpapar - Ny. F terlihat memahami tentang
informasi tentang gizi pentingnya MPASI & Gizi seimbang
seimbang - Ny.F terlihat memiliki semangat
yang tinggi untuk mencoba
mengkreasikan MPASI untuk
anaknya
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
16/11/22 Resiko terjadinya S:
penurunan status gizi pada - Ny.F mengatakan memahami
keluarga Ny.D Khususnya pentingnya Gizi yang seimbang bagi
An. N Di RT 20 Kelurahan anaknya
air hitam berhubungan O:
dengan kurangnya terpapar - Ny. F terlihat memahami tentang
informasi tentang gizi pentingnya Gizi seimbang
seimbang - Ny.F terlihat memiliki semangat
yang tinggi untuk mencoba
mengkreasikan makanan untuk
anaknya
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. 11/11/2022 1.Perilaku kesehatan S : Tn.A mengatakan perokok aktif
cenderung berisiko sudah bertahun-tahun, sehari
menghabiskan 1 kotak rokok. Tn.A
mengatakan merokok karena stress
O : Tn.A tampak merokok didalam
rumah saat diwawancara
A : Perilaku kesehatan cenderung
berisiko, gaya hidup tidak sehat
(merokok) belum teratasi
P : Penyuluhan tentang bahaya
merokok menggunakan media leaflet
2. Ketidakefektifan S : Tn.A berusia 48 tahun,
pemeliharaan kesehatan mengatakan mempunyai Riwayat
pada penderita hipertensi hipertensi sejak 5 tahun lalu.
Ny.F berusia 66 tahun, memiliki
riwayat hipertensi sejak 11 tahun lalu
dengan keluhan tengkuk kepala terasa
sakit.
O : a. Tn.A
BB : 67 kg
TB : 165 cm
TD : 170/ 110 mmHg
b. Ny.F memiliki
BB : 36,5 kg
TB : 150 cm
TD : 180 / 90 mmHg
A : Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada penderita hipertensi
belum teratasi
P : melakukan monitoring
pemeriksaan tekanan darah
2. 12/11/2022 1.Ketidakefektifan S : Tn.A berusia 48 tahun,
pemeliharaan mengatakan tidak ada keluhan untuk
kesehatan.pada penderita penyakit hipertensi.
hipertensi Ny.F berusia 66 tahun, mengatakan
keluhan tengkuk kepala terasa sakit
hilang timbul
O : TD Tn.A 180/100 mmHg
TD Ny.F 160/90 mmHg
A : Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada penderita hipertensi
belum teratasi
P:
- Melakukan monitoring
pemeriksaan tekanan darah
pada Ny.F dan Tn. A
- Edukasi tentang bahaya
hipertensi terutama pada
lansia yang lebih beresiko
pada keluarga Ny.F
menggunakan media leaflet
- Edukasi mengenai pentingnya
mengkonsumsi obat hipertensi
secara teratur
2. Kurangnya S : Keluarga Tn.Jr mengatakan nafsu
pengetahuan keluarga makan An.Z menurun, Keluarga
tentang status gizi pada Tn.Jr mengatakan tidak mengetahui
balita tentang gizi seimbang pada bayi atau
balita, Keluarga Tn.Jr mengatakan
kurang mendapatkan informasi
mengenai tumbuh kembang balita
O : BB/U : berat badan kurang
PB/U : normal
BB/PB : Gizi Kurang
IMT/U : Gizi kurang
A : Asupan makan anak kurang
bervariasi belum teratasi
P : Melakukan edukasi mengenai gizi
seimbang dan makanan bervariasi,
serta status gizi balita pada keluarga
balita dengan menggunakan media
leaflet
3. 14/11/2022 1.Perilaku kesehatan S : Tn. A mengatakan masih tidak
cenderung berisiko dapat untuk menghentikan kebiasaan
merokok
O : Tn. A A terlihat merubah
kebiasaan merokok didalam rumah
menjadi di luar rumah
A : Perilaku kesehatan cenderung
berisiko teratasi sebagian
P : Hentikan Intervensi
2. Ketidakefektifan S : Tn.A berusia 48 tahun,
pemeliharaan kesehatan mengatakan tidak ada keluhan untuk
pada penderita hipertensi penyakit hipertensi.
Ny.F berusia 66 tahun, mengatakan
keluhan tengkuk kepala terasa sakit
hilang timbul
O : a. pemeriksaan TD Tn.A
didapatkan hasil 160/90 mmHg
b.pemeriksaan TD Ny.F didapatkan
hasil 170/80 mmHg
A : Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada penderita hipertensi
teratasi
P : Hentikan Intervensi
3. Kurangnya S : Ny. Z mengatakan tidak ada
pengetahuan keluarga keluhan terkait anaknya
tentang status gizi pada O : Ny.Z memahami edukasi gizi
balita terkait gizi seimbang dan status gizi
balita
A : Kurangnya pengetahuan keluarga
tentang status gizi pada balita teratasi
P : Hentikan Intervensi
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. Tn. S Perilaku kesehatan S :
11/11/2022 cenderung beresiko - Tn. L, Tn. B dan Tn. S
Jam 19.00 mengatakan sudah memahami
mengenai bahaya rokok
Tn. L - Tn. L, Tn. B dan Tn. S
12/11/2022 mengatakan mempunyai kemauan
Jam 17.00 untuk berhenti merokok
- Tn. L, Tn. B dan Tn. S
Tn. B mengatakan sudah mengetahui
13/11/2022 cara mengurangi kemauan
Jam 10.00 merokok dengan cara mengunyah
permen yang mengandung mintz
O:
- Tn. L. Tn. B dan Tn. S Terlihat
tampak paham
- Tn. L, Tn. B dan Tn. S dapat
menjelaskan kembali terkait
Pendidikan kesehatan mengenai
bahaya rokok yang telah di
berikan
A : Masalah teratasi
P : Mengaanjurkan berkonsultasi
dengan pelayanan kesehatan jika
terdapat keluhan
2. Tn. B Ketidakefektifan S:
11/11/2022 manajamen kesehatan - keluarga Tn. B mengatakan
pukul 10.00 sudah memahami pentingnya
melakukan pemantauan pertumbuhan
dan perkembangan anak
O:
- keluarga Tn. B terlihat tampak
paham
- keluarga Tn. B mampu
menjelaskan kembali terkait
pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak
A : masalah teratasi
P:
- Menganjurkan ke pelayanan
kesehatan untuk melakukan
pemantauan tumbuh kembanng
pada anak
3. Tn. B Ketidakefektifan S:
14/11/2022 perilaku kesehatan - keluarga Tn. B mengatakan
pukul 10.00 sudah memahami mengenai manfaat
dan pentingnya KB
O:
- keluarga Tn. B terlihat tampak
paham
- keluarga Tn. B mampu
menjelaskan kembali terkait KB
A : masalah teratasi
P : menganjurkan ke pelayanan
kesehatan untuk berkonsultasi
tentang KB
4. Tn. B Kurangnya pengetahuan S :
10/11/2022 mengenai gizi seimbang - keluarga Tn. B mengatakan
jam 10.00 sudah memahami gizi seimbang
- keluarga Tn. S mengatakan sudah
Tn. L memahami gizi seimbang
12/11/2022 - Keluarga Tn. L mengatakan sudah
pukul 15.00 memahami gizi seimbang dan sudah
tahu cara menghitung IMT
Tn. B - keluarga Tn. SA mengatakan sudah
10/11/2022 memahami gizi seimbang
jam 10.00 O:
- keluarga Tn. B, Tn. S, Tn. L dan
Tn. SA
Tn. SA terlihat tampak paham
Rabu
- keluarga Tn. B, Tn. S dan Tn. L
16/11/22
mampu menjelaskan kembali terkait
Jam 14.00
gizi seimbang
- Keluarga Tn. B sudah bisa
menghitung IMT
A : masalah teratasi
P : menganjurkan untuk
berkonsultasi dengan pelaayanan
kesehatan
5. Tn. S Ketidakefektifan S:
12/11/2022 pemeliharaan kesehatan - keluarga Tn. S dan keluarga Tn.
pukul 19. Su mengatakan sudah memahami
00 mengenai hipertensi
- Tn. Su dan Ny. N mengatakan
Tn. SA sudah mendapatkan obat
16/2022 hipertensi dan minum obat secara
pukul teratur
16.00 O:
- keluarga Tn. S dan Tn. Su
terlihat tampak paham
- keluarga Tn. S dan Tn. Su
mampu menjelaskan kembali terkait
hipertensi
- Tn. Su dan Ny. N mengomsumsi
obat hipertensi secara tertur
A : masalah teratasi
P:
- menganjurkan untuk
memonitoring tekanan darah ke
fasilitas kesehatan
- Bersedia mengkonsumsi obat
secara teratur
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. 14/11/ Manajemen kesehatan S :
2022 keluarga tidak efektif - Tn. A mengatakan sudah
mengerti tentang bahaya
merokok
- Ny.D mengatakan mengerti
tentang materi JKN
-
- Tn. O mengatakan sudah
mengerti tentang bahaya
merokok
- Tn. K sudah mengerti tentang
bahaya merokok
O: tampak menyimak kooperatif
A: Manajemen kesehatan keluarga
tidak efektif (D.0115) teratasi
sebagian
P: Stop intervensi
2. 15/11/2022 Manajeman Kesehatan S : Ny.S dan Ny.P mengatakan
tidak efektif dengan mengerti tentang bahaya hipertensi
hipertensi dan diabetes dan diabetes melitus
melitus O: Pasien tampak Kooperatif
A: Manajeman Kesehatan tidak
efektif dengan hipertensi dan diabetes
P: Melanjutkan intervensi mengenai
hipertensi dan diabetes melitus
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. 10/11/22 Ketidakefektifan S:
perilaku kesehatan Pada - Ny.H Mengatakan sudah
keluarga Ny.H Di RT 19 memahami terkait pola makan gizi
Kelurahan air hitam seimbang
berhubungan dengan O:
kurangnya pengetahuan - Ny.H sudah dapat mengkreasikan
keluarga tentang makanan untuk anaknya
pemberian imunisasi dan A:
pola makan seimbang - Masalah terarasi
P:
- Hentikan Intervensi
2. 12/11/2022 Ketidakefektifan S:
manajemen Kesehatan - Tn.H Mengatakan sudah memahami
diri pada lansia dengan terkait hipertensi
hipertensi pada keluarga - Tn. H mulai rutin mengkonsumsi
Tn.H di RT 19 obat hipertensi dan menjaga pola
Kelurahan air hitam makananya
berhubungan dengan O:
kurang terpapar Tn. H mampu menjelaskan Kembali
informasi terkait terkait penyakit hipertensi
hipertensi - Tn. H mulai mematuhi
mengkonsumsi obat secara teratur
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
3. 12/11/2022 Ketidakefektifan S:
manajemen Kesehatan -Ny.SMengatakan sudah memahami
diri pada lansia dengan terkait hipertensi
hipertensi pada keluarga -Ny.S mulai rutin mengkonsumsi
Ny.S di RT 21 obat hipertensi dan menjaga pola
Kelurahan air hitam makananya
berhubungan dengan O:
kurang terpapar -Ny.S mampu menjelaskan Kembali
informasi terkait terkait penyakit hipertensi
hipertensi - Ny.S mulai mematuhi
mengkonsumsi obat secara teratur
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
4. 12/11/2022 Ketidakefektifan S:
manajemen Kesehatan - Ny.E Mengatakan sudah memahami
diri dengan hipertensi terkait hipertensi
pada keluarga Ny.S di - Ny.E mulai rutin mengkonsumsi
RT 13 Kelurahan air obat hipertensi dan menjaga pola
hitam berhubungan makananya
dengan kurang terpapar - Ny.E mulai mengurangi konsumsi
informasi terkait garam
hipertensi O:
-Ny.E mampu menjelaskan Kembali
terkait penyakit hipertensi
- Ny. E mulai mematuhi
mengkonsumsi obat secara teratur
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. Sabtu, Kurangnya pengetahuan S : Keluarga Tn.H mengatakan sudah
12/11/2022 keluarga tentang status memahami tentang asupan makanan
gizi pada balita gizi seimbang
O : Keluarga Tn.H tampak mengerti
tentang asupan makanan gizi
seimbang
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
2. Senin, Perilaku kesehatan S : Keluarga Tn.H mengatakan sudah
14/11/2022 cenderung berisiko memahami tentang kb namun tetap
tidak ingin menggunakan kb tetap
menggunakan hitungan
kalender/alami
Keluarga Tn.H mengatakan sudah
memahami bahaya merokok dan akan
berusaha berhenti merokok
O : Keluarga Tn.H sudah mulai
mengerti tentang kb dan Keluarga
Tn.H sudah mulai mengerti bahaya
merokok
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3. Senin, Ketidakefektifan S : a. Keluarga Tn.M mengatakan
14/11/2022 pemeriharaan kesehatan sudah memahami tentang penyakit
diabetes mellitus dan mengontrol
gula darah
a. Keluarga Tn.R dan
Tn.A mengatakan
sudah memahami
tentang kolesterol dan
akan melakukan
pemeriksaan
kesehatan ke fasilitas
kesehatan
b. Keluarga Tn.M Tn.R
Tn.H dan Tn.A
mengatakan sudah
memhami tentang
penyakit hipertensi
dan tau cara
mengontrol hipertensi
dan Keluarga Tn.R
Tn.H dan Tn.A
mengatakan akan
melakukan
pemeriksaan
kesehatan di fasilitas
kesehatan
O : a. Keluarga Tn.M rutin
mengkonsumsi obat dan menjaga
pola makan diet diabetes mellitus
b. Keluarga Tn.R dan Tn.A sudah
mulai mengerti tentang kolesterol
c. Keluarga Tn.M Tn.R Tn.H dan
Tn.A sudah mengerti tentang
hipertensi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. Selasa, Ketidakpatuhan dalam S:
15/11/2022 meminum obat dengan - Ny.R mengatakan rutin meminum
diabetes militus obat
- Ny.R mengatakan sudah memahami
terkait fungsi obat yang di konsumsi
O:
- Ny.R mampu menjelaskan obat apa
yang di konsumsi
- Ny.R rutin mengonsumsi obat yang
diberikan
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
Manajemen kesehatan S:
tidak efektif dengan - Ny.I mengatakan sudah memahami
diabetes militus terkait penyakit diabetes militus
- Ny.I mengatakan sudah
mengunjungi puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan gula darah
dan Ny.I rutin mengonsumsi obat
diabetes militus dan menjaga pola
makannya
O:
- Ny.I mampu menjelaskan kembali
terkait penyakit diabetes militus
- Ny.I mampu menjalani pemeriksaan
yang tepat ke puskesmas
- Ny.I mulai mematuhi mengonsumsi
obat secara teratur
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
2. Selasa, Manajemen kesehatan S:
15/11/2022 tidak efektif dengan - Ny.I mengatakan sudah memahami
hipertensi terkait penyakit hipertensi
- Ny.I mengatakan rutin mengunjungi
puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan tekanan darah dan
mendapatkan obat tekanan darah dan
Ny.I mulai rutin mengonsumsi obat
hipertensi dan menjaga pola
makannya
O:
- Ny.I mampu menjelaskan kembali
terkait penyakit hipertensi
- Ny.I mampu menjalani pemeriksaan
yang tepat ke puskesmas
- Ny.I mematuhi mengonsumsi obat
secara teratur
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Hentikan Intervensi
3. Selasa, Kurangnya pengetahuan S:
15/11/2022 tentang status gizi pada - keluarga Tn.A mengatakan
balita memahami terkait gizi seimbang
O:
- keluarga Tn.A tampak memahami
edukasi yang telah diberikan
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
4. Selasa, Perilaku kesehatan S:
15/11/2022 cendrung berisiko - Keluarga Tn.B mengatakan
memahami bahaya rokok
O:
- Keluarga Tn.B tampak memahami
dampak terkait bahaya merokok
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi
NO. TANGGAL Masalah kesehatan EVALUASI
1. 14/11/2022 Ketidakefektifan S: keluarga memahami bahaya
pemeliharaan kesehatan hipertensi dan penanganan diabetes
melitus
O:
- Keluarga Kooperatif
Hasil pemeriksaan TD keluarga Tn. S
- Tn. S 120/90 mmHg
- Ny. S 155/90 mmHg
Hasil pemeriksaan TD keluarga Tn.
H
- Tn. H 130/90 mmHg
- Ny. U 120/80 mmHg
Hasil pemeriksaan TD keluarga Tn.
A
- Tn. A 130/90 mmHg
- Ny. N 150/100 mmHg
Hasil pemeriksaan TD keluarga Tn.
M
- Tn. M 120/80 mmHg
- Ny. W 160/130 mmHg
Hasil pemeriksaan TD keluarga Tn.
K
- Tn. K 130/90 mmHg
- Ny. A 140/110 mmHg
A: Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan teratasi
P: intervensi dihentikan
2. 14/11/2022 Perilaku Kesehatan S: keluarga Tn. K memahami bahaya
cenderung berisiko merokok
O: Keluarga berjanji unttuk
mengurangi kebiasaan merokok
A: Perilaku Kesehatan cenderung
berisiko
P: intervensi dihentikan
3. 14/11/2022 menambah pengetahuan S: keluarga mengetahui tentang gizi
komunitas tentang gizi seimbang.
seimbang O:Keluarga mau mengikuti daftar
menu yang di contohkan oleh
penyuluh
A: menambah pengetahuan
komunitas tentang gizi seimbang
P: intervensi dihentikan
4. 14/11/2022 menambah pengetahuan S: keluarga memahami manfaat dari
tentang JKN kepemilikan JKN
O:Keluarga masih memikirkan
tentang kepemilikan JKN
A: menambah pengetahuan tentang
JKN
P: intervensi dihentikan
NO. TANGGA Masalah kesehatan EVALUASI
L
1. 15/11/2022 Perilaku Kesehatan S : Tn. I, Tn. T, Sdr. R, Sdr. I, Tn.
cenderung berisiko AO, dan Tn.A mengatakan sudah
memahami tentang bahaya merokok
terhadap diri sendiri dan keluarga
O : Tn. I, Tn. T, Sdr. R, Sdr. I, Tn.
AO, dan Tn.A tampak faham tentang
bahaya merokok yang dibuktikan
dengan hasil pre test - post test
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. 15/11/2022 Ketidakefektifan S : Ny. F, Ny. I, Ny. A, Ny. S
pemeliharaan kesehatan mengatakan sudah memahami
tentang manajemen hipertensi serta
diet yang cocok untuk penderita
hipertensi
O : Ny. F, Ny. I, Ny. A, Ny. S
tampak faham dan sudah menerapkan
diet hipertensi
TD Ny. F : 140/90 mmHg
TD Ny.I : 150/100 mmHg
TD Ny. A : 150/100 mmHg
TD Ny. S : 130/90 mmHg
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dihentikan
3. 15/11/2022 Ketidakefektifan S : Tn. I, Ny. F, Ny. A mengatakan
pemeliharaan kesehatan sudah mengurangi makan gorengan,
tidak makan malam diatas jam 9 dan
mengurangi makan makanan yang
berkemasan
O : Tn. I, Ny. F, Ny. A sudah tampak
faham tentang diet yang telah
diberikan oleh mahasiswa, dan sudah
faham tentang bahaya dari obesitas
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
A. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu kegiatan dilaksanakan pada 31 Oktober – 19 November
2022

Jadwal Praktik KKN Terpadu Interprofesionl Education (KKNT-


IPE) 2022
31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
No Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'
1 Kuliah Teori/Simulasi
2 Persiapan Pembukaan KKNT IPE
3 Pembukaan KKNT IPE
4 Orientasi Wilayah
5 Identifikasi Data Pengkajian
6 Identifikasi Masalah
7 Brainstorming
8 Perencanaan tindak lanjut
9 Implementasi
10 Implementasi Lintas Sektoral
11 Evaluasi
12 Pelaporan/Penutupan

B. Faktor Penghambat dan Penunjang dalam Pelaksanaan Kegiatan

Selama melakukan pendataan faktor penghambat yang kami


dapatkan berupa :
1. Penolakan warga yang tidak mau didata.
2. Ketidaksesuaian data yang kami dapatkan dari puskesmas
dan dari RT.
3. Pihak RT yang tidak menyampaikan kepada warga bahwa
mahasiswa datang untuk KKNT-IPE sehingga kebanyakan
warga tidak tau ada Mahasiswa yang akan datang.
4. Beberapa warga tidak memberikan kartu keluarga untuk
pendataan.
5. Beberapa warga yang sedang tidak ada dirumah, sehingga
banyak rumah kosong.
6. Tidak mendapatkan fasilitas berupa posko untuk
berkumpul dan mendiskusikan hasil kelompok.
7. Keterbatasan alat pemeriksaan.
8. Adanya beberapa warga yang sudah pindah ke wilayah lain
namun KK nya masih KK wilayah kelurahan Juanda.

Faktor Penunjang yang kami dapatkan berupa :

1. Data Keluarga dan kerja sama warga yang bersedia


dilakukan pendataan.
2. Penduduk warga yang ramah.

C. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil indetifikasi masalah kesehatan pada kegiatan
KKNT-IPE di wilayah kerja Puskesmas Juanda pada 45 keluarga
dengan 153 responden yang berasal dari tiap-tiap anggota keluarga
menunjukkan tingginya kasus penderita hipertensi di peringkat pertama
dengan jumlah 30 dari 153 responden di susul oleh warga yang
merokok dengan jumlah 21 dari 153 responden, selanjutnya di
peringkaat ketiga adalah kasus obesitas dengan jumlah 11 dari 153
responden, lalu kasus berikutnya yaitu tidak menggunakan kb,
menderita diabetes melitus dan tidak memiliki jaminan kesehatan. Pada
tiap-tiap keluarga yang berjumlah 45 keluarga telah diberikan edukasi
dan konseling terkait penyakit yang diderita dan masalah yang ada di
keluarga terkait kesehatan.
Berdasarkan data yang dipaparkan diatas sangat diperlukannya
tanggapan serius dan kerjasama lintas sector antara tokoh masyarakat
dan organisasi yang ada di masyarakat dalam meningkatkan kesehatan
dan menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Juanda.
Tindak lanjut pelaporan ini akan di tindak lanjuti oleh pihak
puskesmas juanda.
No Rencana Tidak Lanjut Deskripsi
1. Kampus Menindaklanjuti dan meneruskan kegiatan KKNT-
IPE dengan 5 prodi yaitu :
1. Kebidanan
2. Perawat
3. Teknologi Laboratorium Medik
4. Promosi Kesehatan
5. Gizi dan Dietetika
2. Puskesmas - Membuat program untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat.
- Melaksanakan program yang sudah ada secara
konsisten
3. Kelurahan -Melakukan pendataan masyarakat secara berkala
-Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan
puskesmas setempat untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
4. Ketua RT - Memberikan himbauan kepada masyarakat melaui
media sosial maupun secara door to door untuk
mengikuti program yang direkomendasikan
oleh puskesmas
Tabel 4.3: Tabel Rencana Tindak Lanjut

Anda mungkin juga menyukai