Disusun Oleh
Disusun Oleh:
MAHASISWA KKNT-IPE PUSKESMAS JUANDA
Disahkan Pada:
Kamis, 17 November 2022
TIM PEMBIMBING
Pembimbing I
Tini, Ners, M.Kep (....................................)
NIP. 198107012006042004
Pembimbing II
Ns. Arifin Hidayat, S.ST., M.Kes (....................................)
Pembimbing III
I Gede Andika Sukarya, SST., M.Imun (....................................)
NIP. 198706232010121002
Pembimbing IV
Syamsiah, S.Tr.Keb (....................................)
NIP. 198411122010122004
Pembimbing V
Dr. Aminah Toaha, M.Kes (....................................)
NIP. 197007041995012001
Pembimbing VI
Lukman Nulhakim, Ners, M. Kep (....................................)
NIP. 197804202001121001
Pembimbing VII
Ns. Diah Setiani, SST., M.Kes (....................................)
NIP. 198608102009122001
Pembimbing VIII
Diah Retno Wahyuningrum, S.Gz., M.Gizi (....................................)
Pembimbing IX
Dian Ardyanti, M.Kes (....................................)
NIP. 199301242022032001
Menyetujui :
dr. Panuturi Ratih Elizabeth Thresna Sinaga Dwi Hendriani, SKM, S.Tr.Keb,M.Kes
NIP.197403182002122005 NIP.198107152008122002
Mengetahui :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul ‘’Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu Interprofesional
Education (KKNT-IPE) Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur di Wilayah Kerja
Puskesmas Juanda.”
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan
memfasilitasi seluruh proses kegiatan KKNT-IPE sampai dengan selesainya
laporan ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Dr. M.H.Supriadi B, S. Kp M. Kep selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Kalimantan Timur
2. Joko Sapto Pramono, S.Kp, MPHM selaku Wakil Direktur I Poltekkes
Kemenkes Kalimantan Timur.
3. Ns. Wiyadi, S. Kep, M. Sc selaku Kepala Pusat Pengembangan pendidikan
4. Dwi Hendriani, SKM, S.Tr.Keb, M.Kes selaku Ketua Panitia KKNT-IPE,
yang telah memberikan materi pendukung bimbingan, dan masukan
kepada kami.
5. dr. Panuturi Ratih Elizabeth Thresna Sinaga selaku Kepala Puskesmas
yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan praktik di
wilayah kerja Puskesmas Juanda.
6. Seluruh Ketua Jurusan di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur yang
telah memberikan dukungan dalam kegiatan KKNT-IPE
7. Seluruh Sekretaris Jurusan di Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan KKNT-IPE
8. Seluruh Pembimbing KKNT-IPE Institusi yang telah memberikan
kesempatan untuk menjalankan kegiatan KKNT-IPE
9. Seluruh Pembimbing KKNT-IPE Puskesmas Juanda yang telah
memberikan arahan dan masukan selama menjalankan kegiatan KKNT-
IPE
10. Mahasiswa KKNT-IPE Puskesmas Juanda yang selalu kompak dan saling
bekerjasama dari awal sampai akhir kegiatan.
11. Seluruh Panitia KKNT-IPE Puskesmas Juanda dan Semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini.
Mahasiswa KKNT-IPE
Puskesmas Juanda
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data umum karakteristik
penduduk meliputi : pengkajian data demografi,data sosial
ekonomi,gizi, dan status kesehatan di RT.03, 04, 07, 09, 13, 14, 15, 19,
20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan Puskesmas Juanda di
Kelurahan Air Hitam.
b. Mahasiswa mampu menganalisis masalah kesehatan masyarakat di
RT.03, 04, 07, 09, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di
bawah binaan Puskesmas Juanda di Kelurahan Air Hitam.
c. Mahasiswa mampu melakukan intervensi dengan lintas profesi yang
berbeda terhadap masalah kesehatan masyarakat di RT.03, 04, 07, 09,
13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan
Puskesmas Juanda di kelurahan Air Hitam.
d. Meningkatkan saling menghargai sesama tenaga kesehatan.
e. Meningkatkan kerja sama antar profesi kesehatan.
f. Meningkatkan komunikasi efektif antar profesi kesehatan.
g. Meningkatkan peran serta tenaga kesehatan dalam program kesehatan.
h. Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Memperoleh pemahaman untuk menjaga status kesehatan dan
pemahaman dalam menangani masalah-masalah kesehatan
keluarga, serta dapat membentuk masyarakat yang mandiri dan
keluarga yang sehat.
2. Bagi Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa
tentan
1) Cara berpikir dan bekerja dalam multi disiplin dengan menerapkan
konsep Interprofessional Education
2) Saling menghargai, bekerja sama, komunikasi efektif, antar tenaga
kesehatan
3) Meningkatkan peran serta dan pelayanan kepada masyarakat
b. Membentuk sikap dan rasa cinta kepedulian sosial, dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap profesi dan masyarakat
c. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa dalam
berkolaborasi antar tenaga kesehatan dalam memecahkan masalah
yang ada di masyarakat.
3. Bagi Poltekkes
a. Poltekkes Kemenkes Kaltim lebih terarah dalam mengembangkan
Interprofessional Education, dengan adanya umpan balik sebagai hasil
integrasi mahasiswa dalam masyarakat. Dengan demikian kurikulum
poltekkes dapat disesuai dengan jumlah profesi yang terlibat dan
masalah yang actual di masyarakat.
b. Poltekkes Kemenkes Kaltim dapat menjalin kerja sama dengan instansi
pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda, Dinas
Kesehatan Kota Samarinda, Kelurahan Air Hitam dan Pusksemas
Juanda dalam pembangunan pendidikan kesehatan.
c. Poltekkes Kemenkes Kaltim dapat mengembangkan pengetahuan
kesehatan dengan pendekatan latar belakang sosial dan budaya yang
ada didalam masyarakat
d. Pengenalan Poltekkes dan Jurusan kepada masyarakat.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang menjadi dasar penyelenggaraan program di ambil dari
konsep interprofessional education (IPE) menggunakan pendekatan Mix based
on Activity and Project dengan ndikator sebagai berikut:
1. Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih
2. Menggunakan jamban keluarga
3. Penderita gangguan jiwa berat berobat teratur
4. Sekeluarga sudah menjaadi anggota JKN
5. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
6. Status gizi dan pola konsumsi makanan menjadi baik
7. Penderita TB paru yang berobat ssesuai standar
8. Penderita hipertensi berobat teratur
9. Keluarga mengikuti program KB (PUS)
10. Ibu melahirkan di faskes
11. Pemberian Asi Eks-6 bulan (mempunyai anak 0 – 1 tahun)
12. Bayi 0 – 1 tahun mendapat imunisasi lengkap
13. Pemantauan pertumbuhan balita (mempunyai anak 0 – 5 tahun)
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKNT IPE
A. Gambaran Geografi
Gambar 2.1: Penampakan satelit Google Maps Wilayah Kerja Puskesmas Juanda
Kelurahan Air Hitam
B. Gambaran Demografi
1. Piramida Penduduk
Piramida Penduduk
Laki-laki Perempuan
>5 5 t ah u n 17 13
1 9 -5 5 t h 40 36
1 3 -1 8 t h 7 5
6 -1 2 t h 12 6
0 -5 t h 6 10
2. Agama
Agama
100%
Islam
Pekerjaan
1%
15% 13%
3%
13%
24%
4%
26%
Buruh Wiraswasta
PNS/POLRI/TNI Karyawan Swasta
Pensiunan Tidak Bekerja/Belum Bekerja
Ibu Rumah Tangga Pelajar/Mahasiswa
Pendidikan
16% 13%
5% 10%
9%
27% 3%
5%
1%
11%
A. Identifikasi Data
Dari 45 kasus keluarga terdapat 152 warga yang tinggal di RT. 03, 04, 07,
09, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 31, 34 di bawah binaan
puskesmas juanda di Kelurahan Air Hitam. Berdasarkan data 152 warga
terdiri dari 82 laki-laki dan 70 perempuan yang beragama muslim.
Berdasarkan pekerjaan dari 152 warga, 40 tidak/belum bekerja, 36 ibu
rumah tangga, 23 pelajar/mahasiswa, 20 karyawan swasta, 20 wiraswasta,
6 pensiunan, 5 PNS/POLRI/TNI, 2 Buruh. Berdasarkan tingkat Pendidikan
41 tamat SMA, 24 S1/S2, 20 tidak/belum sekolah, 17 SMA, 15 belum
tamat SD, 14 tamat SD, 8 tamat D3, 8 tamat SMP, 4 tidak tamat SD.
Berdasarkan usia 0-5 tahun 16 orang, 6-12 tahun 18 orang, 13-18 tahun 12
orang, 19-55 tahun 76 orang, di atas 55 tahun 30 orang.
DO:
Keluarga Tn. E
Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. E
dengan hasil
TD: 155/106
N: 91X/mnit
Keluarga Tn. J
Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. J
dengan hasil
TD: 217/128
N: 89x/ menit
Keluarga Tn. A
Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. A
dengan hasil
TD: 154/108
N: 87x/menit
Keluarga Tn. B
Dilakukan pemeriksaan
tekanan darah pada Tn. B
dengan hasil
TD: 153/86
N: 92x/mnit
DO:
Ny.S Tampak bingung saat
ditanya terkait penyakit
hipertensi & obat hipertensi
TD : 160/110 mmHg
N :89 x/menit
DO :
Tn.A
BB : 67 kg
TB : 165 cm
TD : 170/ 110 mmHg
Ny.F memiliki
BB : 36,5 kg
TB : 150 cm
TD : 180 / 90 mmHg
DO (Data Objektif) :
Hasil Pemeriksaan Fisik
Keluarga Tn. S
Tn. S
TD : 132/82 mmhg
N : 74x/menit
T : 36.0oC
RR : 20x/menit
An. U
TD :136/77 mmhg
N : 72x/menit
RR : 20x/menit
T : 36.0oC
DS :
Ny.S mengatakan bahwa dirinya Manajeman Manajemen
tersebut mengalami hipertensi Kesehatan tidak kesehatan tidak
dan rutin meminum obat yang efektif dengan efektiv dengan
diberikan dokter setahun hipertensi hipertensi
terakhir
Ny.S mengatakan bahawa
dirinya tersebut mengalami
penyakit keturunan diabetes
melitus
Anak Ny.S mempunyai resiko
keturunan Diabetes melitus dari
orang tuanya.
DO :
Tn M
- TD : 128/80 mmHg
- N : 86x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
Tn.O
- TD : 130/80 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
Tn. K
- TD : 125/80 mmHg
- N : 85x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
IMT Tn. K : 24,80 kg/m2
(normal)
IMT Ny. S : 22,65 kg/m2
(normal)
Ny.S
- TD : 140/80 mmHg
- GDS : 185 mg/DL
- N : 85x/mnt
- RR : 19x/mnt
- T : 36
DS : Kurangnya kesadaran Ketidakefektifan
Tn.H berusia 76tahun dalam keluarga pemeliharaan
mengatakan mempunyai terhadap penyakit kesehatan
riwayat hipertensi. hipertensi serta
Tn.H Mengatakan bahwa kurangnya terpapar
belum pernah mendapatkan informasi.
edukasi mengenai hipertensi.
Ny.S berusia 65tahun
mengatakan mempunyai
riwayat hipertensi dengan
keluhan pusing tidak bisa
bangun dari tempat tidur.
Ny.S Mengatakan bahwa
belum pernah mendapatkan
edukasi mengenai hipertensi.
-Ny.E berusia 52tahun
mengatakan mempunyai
Riwayat hipertensi.
Ny.E Mengatakan bahwa
belum pernah mendapatkan
edukasi mengenai hipertensi.
Keluarga mengatakan
penderita mengonsumsi obat
hipertensi
Keluarga mengatakan tidak
rutin untuk pemeriksaan
hipertensinya.
DO :
-Keluarga tampak bingung saat
ditanya terkait penyakit
hipertensi.
Tn.H
TD: 160/80mmHg
Ny.S
TD: 160/90mmHg
DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
Tn.M berusia 68 tahun keluarga terhadap pemeriharaan
mengatakan memiliki riwayat penyakit dalam kesehatan
hipertensi keluarga
Ny.E berusia 59 tahun
mengatakan memiliki riwayat
hipertensi
Tn.B berusia 85 tahun
mengatakan memiliki riwayat
hipertensi (ayah Ny.E)
Ny.E mengatakan bahwa
anaknya An.H juga memiliki
riwayat hipertensi
Ny.E berusia 52 tahun
mengeluh kadang suka sakit
kepala dan terasa berat dan
sakit bagian punggung kepala
Tn.H berusia 35 tahun
mengatakan kadang-kadang
sakit kepala
Tn.A berusia 69 tahun dengan
keluhan suka sakit kepala dan
bagian punggung, kalau sakit
suka minum obat parasetamol
Menderita hipertensi sejak 2
tahun terakhir ini
DO :
Tn.M
TD: 166/74 mmHg
N : 72 x/menit
Ny.E
TD : 127/75 mmHg
N : 61x/menit
Tn.B
TD : 142/69 mmHg
N : 70x/menit
Tn.R
TD : 156/97 mmHg
N : 82x/menit
Ny.E
TD : 181/118 mmHg
N : 74x/menit
Tn.H
TD : 159/110 mmHg
N : 80x/menit
Tn.A
TD : 51,72 kg
N : 87x/menit
Ny.N
TD : 117/79 mmHg
N : 78x/menit
DS: Kurangnya terpapar Manajemen
Keluarga Tn.u mengatakan informasi kesehatan tidak
bahwa belum pernah efektif
mendapatkan edukasi
terkait hipertensi
Keluarga Tn.u Mengatakan
mengatakan jarang
meminum obat yang telah
diberikan
DO:
(Tn.U)
Kesadaran: compos mentis
- TD: 130/90 mmhg
- N: 87 X/menit
- T: 36.4 oC
- RR: 20x/menit
(Ny. I)
- Kesadaran: compos mentis
- TD: 180/110 mmhg
- N: 88 X/menit
- T: 36.5 oC
- RR: 20x/menit
(An. B)
- Kesadaran : compos
mentis
- TD: 120/90 mmhg
- N: 81 X/menit
- T: 36oC
RR: 20x/menit
DS : Kurangnya dukungan Ketidakefektifan
Ny. W berusia 45 tahun keluarga terhadap pemeliharaan
memiliki riwayat hipertensi penyakit hipertensi kesehatan
sejak 5 tahun yang lalu, sering dan Diabetes Melitus
mengonsumsi daging dan
makanan asin, tidak pernah
mengonsumsi obat hipertensi
Ny. A berusia 50 tahun
memiliki riwayat hipertensi
sejak 6 tahun yang lalu , Ny. A
mengonsumsi obat hanya saat dalam keluarga
sakit
DO :
Hasil pemeriksaan tekanan darah
Ny. S 160/100 mmHg
Ny. N 180/100 mmHg
DO :
Ny.F
TD : 160/100 mmHg
Ny. I
TD : 160/100 mmHg
Ny. A
TD : 160/100 mmHg
Ny. S
TD : 140/100 mmhg
Keluarga tampak bingung
dengan diet untuk penderita
hipertensi
Keluarga tampak bingung dengan
proses penyakit hipertensi
DS: Kurangnya Perilaku kesehatan
Keluarga Tn. E pengetahuan dan cenderung berisiko
Tn. E mangatakan dirinya, kesadaran keluarga
istri, dan anak laki lakinya
perokok aktif
Tn. E mengatakan
keluarganya belum pernah
mendapatkan edukasi
mengenai bahaya merokok
Tn. E dan Ny. D
mengatakan minum kopi 2
gelas sehari
Keluarga Tn. T
Ny. S Mengakatakan
suaminya perokok aktif
dan mengkonsumsi kopi
10 gelas/hari
Tn. T mengatakan belum
pernah mendapatkan
edukasi terkait bahaya
rokok
DO:
Keluarga Tn. E
Tn. E dan Ny. D saat
diwawancara sambil
merokok dan minum kopi
Tn.E dan Ny. D merokok
didalam rumah
Keluarga Tn. T
istri dan anak Tn. T tidak
memakai masker saat
suaminya merokok di
dalam rumah
Tn. T minum kopi saat
diwawancara
DS : Kurangnya pengetahuan Perilaku kesehatan
Tn.A berusia 48 tahun dan kesadaran cenderung berisiko
mengatakan perokok aktif keluarga
sudah bertahun-tahun.
Tn.A mengatakan sehari
menghabiskan 1 kotak rokok.
Tn.A mengatakan
o merokok dikarenakan merasa
stress
Keluarga Tn.J mengatakan
anaknya,An.R usia 4 tahun 3
bulan tidak mendapatkan
imunisasi dasar campak
Keluarga Tn.J mengatakan
imunisasi dasar pada an. R
tidak lengkap
DO :
Nampak Tn.A saat
diwawancara sambil merokok,
Nampak Tn.A merokok
didalam rumah.
BB : 67 kg
TB : 165 cm
Nampak istri dari tn.A tidak
memakai masker saat suaminya
merokok didalam rumah
An.R usia 4 tahun 3 bulan
BB : 24 kg
TB : 98,5 cm
Keluarga Tn. L
Keluarga Tn.L mengatakan
Tn. L menjadi seorang
perokok sejak usia remaja dan
keluarga Tn. L mengatakan
Tn. L menghabiskan ± 1
bungkus rokok dalam sehari
Keluarga Tn. L mengatakan
tidak tahu mengenai bahaya
rokok
Keluarga Tn. S
Keluarga Tn. S mengatakan
Tn. S menjadi seorang
perokok sejak menikah
dengan alasan agar tidak
mengantuk saat berkerja dan
keluarga Tn. S mengatakan
Tn. S mengahbiskan ± hampir
satu bungkus rokok dalam
sehari
Keluarga Tn. S mengatakan
tidak tahu mengenai bahaya
rokok
DO (Data Objektif)
Tn. B tampak merokok di luar
rumah
Tn. L tampak merokok di
dalam rumah
Tn. S tampak merokok di
dalam rumah
Tn. B, Tn. L dan Tn. S
merupakan perokok aktif
DS:
Ny.D mengatakan anaknya
merokok dilingkungan rumah Manajemen Manajeman
maupun diluar keluarga tidak Kesehatan Keluarga
efektif Tidak Efektif Pada
Ny.D mengatakan tidak
Menerapkan keluarga
memiliki dan tidak mengurus
program berhubungan dengan
JKN
perawatan pemilihan gaya
Tn. O mengatakan dirinya
meningkat hidup tidak sehat
merokok dilingkungan rumah
Aktivitas hidup (merokok)
dan diluar rumah
Tn. K mengatakan dirinya sehari-hari efektif
merokok dilingkungan rumah memenuhi tujuan
dan diluar rumah kesehatan
DO :
Tn. O & Tn. K tampak
merokok di luar rumah
Tn. O, Tn. K merupakan
perokok aktif
DO :
Tn.H
TD : 159/110 mmHg
N : 80x/menit
DO:
Tn. B tampak merokok di luar
rumah dan termasuk perokok
aktif
DS:
Tn. S berusia 48 tahun
mengatakan perokok aktif
sudah bertahun-tahun. Tn.S Kurangnya
mengatakan menghabiskan 1 pengetahuan dan Perilaku Kesehatan
kotak rokok dalam 2 hari. kesadaran keluarga cenderung berisiko
Tn.S mengatakan akan bahaya merokok
merokok dikarenakan merasa
stress
Tn. H berusia 65 tahun
mengatakan perokok aktif
sejak muda. Tn. H
mengatakan membuat rokok
sendiri jumlah rokok yang di
pakai tidak dapat dihitung.
Tn. K berusia mengatakan
perokok aktif sejak lama, Tn.
K mengatakan menghabiskan
1 kotak rokok dalam 1 hari
DO:
Tn. S, Tn. H, dan Tn. K
tampak merokok di luar
rumah dan termasuk perokok
aktif
DS : Kurangnya Perilaku Kesehatan
Tn. I berusia 60 tahun pengetahuan dan cenderung berisiko
mengatakan merokok sejak ± kesadaran keluarga
20 tahun dan menghabiskan 2
kotak dalam sehari
Sdr. I berusia 21 tahun
mengatakan merokok sejak ±
6 tahun dan menghabiskan 1
kotak dalam sehari
Tn.T berusia 44 tahun
mengatakan merokok sejak
±15 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari.
Sdr. R berusia 18 tahun
mengatakan merokok sejak ±
4 tahun dan menghabiskan 1
kotak dalam sehari
Tn. AO berusia 44 tahun
mengatakan merokok sejak
±10 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari
Tn.A berusia 41 tahun
mengatakan merokok sejak
±16 tahun dan menghabiskan
1 kotak dalam sehari
DO :
Nampak Tn. T, Tn. A, Sdr. R,
Sdr.I saat diwawancara sambil
merokok,
Nampak Tn. I, Tn. Ao
merokok didalam rumah.
Nampak keluarga dari Tn. I,
Ny. I, Tn.T, Tn. AO, Tn. A
tidak memakai masker saat
ada merokok didalam rumah
DS: Kurangnya terpapar Risiko terjadinya
a. Keluarga Tn. B tidak informasi tentang gizi penurunan status gizi
pernah memeriksakan seimbang pada keluarga
tinggi badan, berat badan
dan status gizi
keluarganya
b. Keluarga Tn. L
mengatakan tidak pernah
memeriksakan tinggi
badan, berat badan dan
status gizi keluarganya.
Keluarga Tn. L
mengatakan tidak
mengetahui berat badan
ideal sesuai umur
c. Keluarga Tn. S
mengatakan tidak pernah
memeriksa berat badan,
tinggi badan dan status
gizi keluarganya
d. Keluarga Tn. SA
mengatakan tidak pernah
memeriksa berat badan,
tinggi badan dan status
gizi keluarganya
e. Ny. N mengatakan makan
sehari 2x menu makan
terakhir: gado gado 1 porsi
+ nasi, dan 1 gelas the
f. Ny. S mengatakan makan
terakhir: Nasi , ikan
layang goreng, sayur
bening
1. Tn. I, Ny. F, Ny. S
Mengatakan sering
mengonkonsumsi
gorengan dan sering
ngemil dimalam hari dan
makan makanan yang
berkemasan
DO:
a. Ny.J terlihat tampak
belum memahami pola
konsumsi gizi seimbang
b. Perhitungan Gizi
Ny. S (45 Thn)
BB
¿ 2 = 59,30
TB 2.22
= 26,71 kg/m2 (Kelebihan
BB tk Ringan)
Ny. NC (60 Thn)
BB 82,60
= 2 =
TB 2,34
= 35,29 kg/m2 (Kelebihan
BB tk berat/ Obesitas)
- Ny. N
IMT = 72,1: (1,6)2 hasilnya
28,16 {Ovwerweight}
BB: 72 Kg
TB: 164 cm
- Ny. S
IMT = 68: (1,59)2 hasilnya
26,8 {Overweight}
BB: 68 Kg
TB: 159 cm
- Tn. I berusia 60 tahun
BB : 70,50 kg
TB : 155 cm
IMT : 29,37 (Obesitas)
- Ny. F berusia 54 tahun
BB : 63 kg
TB : 145,2 kg
IMT : 26,92 (overwight)
- Ny. S berusia 37 tahun
BB : 61,90 kg
TB : 151 cm
IMT : 27,14 (obesitas)
DO :
Tn. R
TD : 156/97 mmHg
N : 82x/menit
BB : 79,75 kg
TB : 172,87 cm
IMT : 26,8
(overweight)
Ny.N
TD : 117/79 mmHg
N : 78x/menit
BB : 71,75 kg
TB : 144,46 cm
IMT : 35 (obesitas)
DO :
Di lihat di buku KMS
An.AQ tidak melakukan
imunisasi dari awal
Ny. F terlihat tidak bisa
menjawab saat ditanya
pentingnya melakukan
Imunisasi
DS : Kurangnya Ketidakefektifan
Keluarga Tn. B pengetahuan keluarga manajamen
mengatakan anak tentang tumbuh kesehatan
terakhirnya berusia 4 kembang Balita
tahun tetapi ada bebarapa
kata yang hanya dapat di
sebutkan bagian ujungnya
saja, belum mengerti
warna, hanya dapat
menghitung dari 1-10,
tidak dapat menggambar
garis lurus dan keluarga
Tn. B mengatakan
anaknya lebih dekat
dengan kakak dari ibunya
karena ibunya bekerja
Keluarga Tn.Jr
mengatakan anak kurang
mendaptkan informasi
mengenai tumbuh
kembang balita
DO :
Keluarga Tn. B tampak
kurang memperhatikan
tumbuh kembang anaknya
dan perkembangan anak
terakhir Tn. B tidak sesuai
dengan KTSP skor KTSP
8/11
Keluarga Tn. Jr terlihat tidak
dapat menjawab saat di tanya
mengenai tumbuh kembang anak
sesuai usia anak
DS : Kurangnya Ketidakefektifan
Ny. I mengatakan tidak pengetahuan keluarga perilaku kesehatan
menggunakan KB dengan mengenai KB
alasan suami jarang
pulang
NY. I mengatakan tidak
tahu tentang pentingnya
KB
Ny.N berusia 39 tahun
mengatakan tidak
mengunakan kb
DO :
Ny. I dan Ny. N tampak
kurang terpapar informasi
mengenai KB
Ny. N dan Ny. I
merupakan PUS
DO:
Ny. J dan Ny. H Terlihat kurang
mendapatkan dukungan dari
lingkungan sekitar untuk
mengikuti kegiatan posyandu
DS :
Ny. J Mengatakan bahwa
An. AQ untuk pola
makannya terlalu memilih
makanan
Ny. F mengatakan anak
An.A sudah tidak
mengonsumsi ASI sejak
6 bulan dan tidak
mengonsumsi susu
formula karena tidak suka
minum susu
Ny.D mengatakan bahwa
An.N susah makan dan
pola makan nya tidak
teratur
Ibu dari An S dan An. Z
mengatakan anak kurang
nafsu makan
Keluarga Tn.Jr
mengatakan An.S dan
An.Z tidak mengetahui
tentang gizi seimbang
pada bayi atau balita
Tn. A mengatakan bahwa
keluarganya belum pernah
mendapatkan edukasi
terkait gizi
Tn. A mengatakan
keluarganya tidak
memiliki jadwal makan
teratur
Keluarga Tn. B tidak
pernah memeriksakan
tinggi badan, berat badan
dan status gizi
keluarganya
DO:
Ny.J terlihat tampak
belum memahami pola
konsumsi gizi seimbang
Pengukuran An.AQ
Tb : 82 cm
Lila : 13 cm → 81,25%
(gizi kurang)
Tl : 22 cm
Ulna : 12 cm
Ny.F terlihat tidak bisa
menjawab saat ditanya
pengetahuan tentang
MPASI
Pengukuran An.A
Lila : 11,5 cm → 73,71%
(gizi kurang)
PB : 65 cm
LK : 40 cm
BB : 6,9 cm
Di lihat di buku KMS
An.N berada di bawah
garis merah
An. N tampak kurus dan
aktif beraktifitas.
Pengukuran An.N
Tb : 93 cm
Bb :11 cm
Ulna : 14 cm
Lila : 13 cm →
77,84% (gizi
kurang)
Status gizi : kurang
Nampak asupan makan
anak kurang bervariasi.
Terlihat anak sedang
mengkonsumsi makanan
cepat saji (mie instan)
An. Z berumur 8 bulan
BB/U : berat badan kurang
PB/U : normal
BB/PB : Gizi Kurang
IMT/U : Gizi kurang
An. S berusia 2 tahun
BB/U : normal
PB/U : normal
BB/PB : normal
IMT/U : normal
An. F
bb = 47,5 kg
tb = 140,3 cm
Lila = 25,5 cm
IMT = 24,13 kg/m2
IMT/U = +2,812
(obesitas)
An. A
bb = 11,7 kg
tb = 83,8 cm
Lila = 16 cm
Lika = 47,2 cm
Lipe = 47,5 cm
TB/U = +2,53 (normal)
BB/U = -1
(underweight)
An. MA (4 Thn)
BB 12
= 2 = \
TB 1.008
= 11,90 kg/m2
(<Median)
=
IMT
IMT anak − Median
U
IMT IMT
Median −
U U ( −1 SD )
11,90− 15,2
=
15,2 −14
−3,3
¿
1,2
= - 2,75
(Gizi kurang/wasted)
E. Implementasi
NO Masalah
TANGGAL KEGIATAN PARAF
. kesehatan
1. Melakukan
pemeriksaan tanda-
tanda vital
2. Melakukan
edukasi tentang
penyakit HT dan
ISPA
Tn. E dan Tn J
11/11/22 3. Melakukan
Jam 15.00-17.00 Ketidakefektifan edukasi
2. pemeliharaan tentang pola
Tn. A dan Tn. B kesehatan makan
12/11/22 penyakit HT
Jam 15.00-17.00 dan ISPA
4. Menyarankan
untuk memeriksakan
kesehatannya ke
fasilitas kesehatan
dan mengonsumsi
obat secara teratur
1. memberikan KIE
tentang bahaya
dan risiko
penyakit yang
disebabkan oleh
Tn. E
rokok
11/11/22 2. memberikan
Perilaku
Jam 15.00-16.00 kesempatan untuk
4. kesehatan
cenderung bertanya
Tn. T 3. Menyarankan
berisiko
14/11/22 macam-macam
Jam 15.00-16.00 terapi untuk
berhenti merokok
(mis. Terapi
mengunyah
permen
6. Tn. E Kurangnya 1. Melakukan
11/11/22 pengetahuan pengukuran
15.00-16.00 keluarga tentang antropometri
2. Melakukan KIE
tentang
pentingnya gizi
seimbang
3. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
4. Memberikan buah
untuk
Tn. A dan Tn. B meningatkan
12/11/22 asupan gizi
15.00-17.00 seimbang
gizi seimbang
5. Memberikan
Tn. T makanan
14/11/22 tambahan berupa
15.00-16.00 biscuit balita
untuk
meningkatkan
asupan gizi
seimbang
6. Menganjurkan
untuk
meningkatkan
asupan makanan
8. 12/11/22 Ketidakefektifan 1. Menginformasikan
prilaku alternatif solusi
kesehatan Pada secara jelas dengan
Keluarga Ny.J KIE terkait
khususnya Pada pentingnya imunisasi
An.A Di RT 21 lanjutan dan
Kelurahan air pentingnya
hitam mengikuti kegiatan
berhubungan posyandu
dengan
kurangnya 2. Memberikan
pengetahuan kesempatan untuk
keluarga tentang bertanya
pemberian
imunisasi
Ketidakefektifan Melakukan
pemeliharaan pemeriksaan
kesehatan pada
penderita tekanan darah
hipertensi pada Tn.A
didapatkan hasil
160/90 mmHg.
Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
pada Ny.F
didapatkan hasil
170/80 mmHg.
Edukasi tentang
bahaya hipertensi
terutama pada
lansia yang lebih
beresiko pada
keluarga Ny.F
menggunakan
media leaflet.
Edukasi mengenai
pentingnya
mengkonsumsi
obat hipertensi
secara teratur pada
keluarga Tn.A dan
keluarga Ny.F.
Kurangnya Edukasi tentang
pengetahuan manfaat imunisasi
keluarga dasar lengkap pada
mengenai keluarga Tn J dan
imunisasi dasar keluarga Tn Jr
lengkap pada menggunakan media
anak leaflet dan lembar
balik.
Ketidakefektifan melakukan
pemeriksaan Tekanan
pemeliharaan Darah pada Keluarga
kesehatan Tn. A
35. 10 November 2022 Kurangnya
pengetahuan Mengkaji Tinggi
keluarga badan dan berat
terntang Gizi badan Tn. A
seimbang
Ketidakefektifan melakukan
pemeriksaan Tekanan
pemeliharaan Darah pada Keluarga
kesehatan Tn. M dan Tn. K
36 11 November 2022 Kurangnya
pengetahuan Mengkaji Tinggi
badan dan berat
keluarga badan Tn. S, Tn. A,
terntang Gizi Tn. H, Tn. K, Tn. M
seimbang
Melakukan
pemeriksaan kadar
Glukosa Darahpada
Ketidakefektifan Tn. A
37 12 November 2022 pemeliharaan melakukan
kesehatan pemeriksaan gula
darah pada keluarga
Tn. A dan keluarga Tn.
K
38 14 November 2022 Ketidakefektifan melakukan
pemeliharaan pemeriksaan Tekanan
darah pada keluarga
kesehatan Tn. S, Tn. A, Tn. K, Tn.
M
memberikan
penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. A, Tn. M
tentang penyakit
Hipertensi
memberikan
penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. A
tentang penyakit
diabetes
melakukan evaluasi
pengetahuan tentang
tanda gejala hipertensi
dan keingin patuhan
meminum obat secara
teratur
melakukan evaluasi
pengetahuan tentang
tanda dan geajala
diabetes
memberikan leaflet
kepada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. H, Tn. M
sebagai sarana
Informasi
Perilaku memberikan
Kesehatan penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S,
cenderung Tn. K, Tn. H, Tn. M
berisiko tentang bahaya
merokok dan terapi
untuk berhenti
merokok
melakukan evaluasi
pengetahuan keluarga
terkait bahaya dan
cara berhenti merokok
memberikan leaflet
kepada keluarga Tn. S,
Tn. K, Tn. A, Tn. M
sebagai sarana
informasi
Kurangnya memberikan
pengetahuan penyuluhan kesehatan
pada keluarga Tn. S
keluarga dan Tn. A tentang Gizi
terntang Gizi seimbang
seimbang. melakukan evaluasi
tentang gizi seimbang
memberikan leaflet
pada Tn. A dan Tn. S
sebagai sarana
informas
menambah - Memberikan
pengetahuan
tentang JKN edukasi
tentang
program JKN
kepada Tn.S
- Melakukan e
valuasi pada
Tn.S dengan
menanyakan
perihal manfa
at menggunak
an JKN, cara
mengurus JK
N dan dampa
k jika tidak m
emiliki JKN.
Memberikan flyer pa
da Tn.S sebagai medi
a informasi
39
Manajemen Melakukan
Kesehatan pengkajian dan
09/11/2022 pemeriksaan fisik
Komunitas
pada keluarga Tn. I,
Tidak Efektif Ny. I, Tn. T, Tn. AO,
Tn.A
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
AO
Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah,
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Ny.A
Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah dan
Cholestrol pada
Tn. AO
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Tn. T
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Tn.T
Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
I
Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah,
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Ny.F
Melakukan
pemeriksaan
Asam Urat, dan
Cholestrol pada
Tn. I
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Ny.I
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Ny.
I
Melakukan
pemeriksaan
Glukosa Darah
pada Ny.I
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Tn. A
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
A
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai
manajemen
hipertensi
Melakukan
edukasi gizi
seimbang serta
rekomendasi
makanan yang
dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
I
Melakukan
pemeriksaan
Asam Urat pada
Tn.I
Melakukan
pemeriksaan
Cholestrol pada
Ny.F
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga
Keluarga Ny.I
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Ny.I
Melakukan
pemeriksaan
Gula Darah pada
Ny.I
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga
Keluarga Tn.T
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga
Tn.T
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga
Keluarga Tn. AO
Melakukan
pemeriksaan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
AO
Melakukan
pemeriksaan
Cholestrol pada
Tn. AO
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
15/11/2022
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga
Keluarga Tn. A
Melakukan
Tekanan Darah
pada keluarga Tn.
A
Melakukan
penyuluhan
kesehatan
mengenai bahaya
merokok pada
keluarga
Keluarga Tn. T
Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn.T
Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Ny.I
Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Ny. I
Melakukan pemeriksaan
Glukosa Darah pada Ny.I
Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Tn. A
Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn. A
Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai
manajemen hipertensi
Melakukan edukasi gizi
seimbang serta rekomendasi
makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan
Keluarga Ny.I
Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Ny.I
Melakukan pemeriksaan Gula
Darah pada Ny.I
Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga
Keluarga Tn.T
Melakukan pemeriksaan
Tekanan Darah pada keluarga
Tn.T
Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga
Keluarga Tn. A
Melakukan Tekanan Darah
pada keluarga Tn. A
Melakukan penyuluhan
kesehatan mengenai bahaya
merokok pada keluarga
F. EVALUASI
Evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran, dan penilaian tentang
keberhasilan dan keefektifan dalam penyampaian materi pendidikan kesehtaan
yang telah dilakukan. Evaluasi dapat dilakukan dengan mengamati dan
memastikan apakah pendidikan kesehatan yang disampaikan dapat dipahami dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh keluarga. Berikut hasil evaluasi
yang telah dilakukan oleh kelompok 1 – 10 di wilayah puskesmas juanda.
N TANGGA
Masalah kesehatan EVALUASI
O. L
1. Tn. E dan Ketidakefektifan S:
Tn J pemeliharaan kesehatan - Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
11/11/22 Mengatakan sudah memahami
Jam 15.00- terkait penyakit hipertensi
17.00 - Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
Mengatakan berencana untuk
Tn. A dan mengunjungi puskesmas untuk
Tn. B memeriksa tekanan darahnya dan
12/11/22 mendapatkan obat tekanan darah
Jam 15.00- tinggi dan menjaga pola makannya
17.00 - Tn. A mengatakan sudah
memahami terkait penyakit ISPA
O:
- Tn. E, Tn. J, Tn. A, dan Tn. B
Mampu menjelaskan kembali
terkait penyakit hipertensi
- hasil dari posttest Tn. E, Tn. J, Tn.
A, dan Tn. B sudah benar semua
A:
- Masalah terarasi
P:
- menganjurkan berkonsultasi dengan
pelayanan kesehatan jika terdapat
keluhan
Tn. E Perilaku kesehatan S:
11/11/22 cenderung berisiko - Tn. E dan Tn. T mengatakan sudah
Jam 15.00- paham mengenai bahaya rokok
16.00 - Tn. E mengatakan mempunyai
kemauan untuk mengurangi rokok
Tn. T - Tn. E mengatakan sudah
14/11/22 mengetahui cara mengurangi
Jam 15.00- kemauan merokok dengan cara
16.00 mengunyah permen yang
mengandung mint
O:
- Tn. E Memiliki sikap dan minat
untuk mengurangi rokok
- Tn. E dapat menjelaskan kembali
terkait Pendidikan kesehatan
mengenai bahaya rokok yang
telah diberikan
A:
- Masalah Teratasi
P:
- menganjurkan berkonsultasi dengan
pelayanan kesehatan jika terdapat
keluhan