DISUSUN OLEH :
SAMARINDA 2021
KATA PENGANTAR
bimbingan dan dukungan dalam penulisan banyak sekali pihak yang telah
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
3. Ns. Andi Lis AG, M.Kep selaku Ketua Program Studi D-III Keperawatan
ii
8. Keluarga yang telah memberi dukungan moril maupun materil dalam
9. Dan semua pihak yang tidak mungkin kami sebut semuanya, namun
bantuan dan dukunganya sangat besar sekali dalam penyusunan laporan ini
pengalaman serta kehilafan yang penulis miliki, maka dari itu, dengan ikhlas
penulis kritik dan saran yang bersifat mendidik dan membangun dari semua pihak
Penulis
iii
BIODATA KELOMPOK II
NIM : P07220118033
Tingkat/Semester : III/VI
NIM : P07220118024
Tingkat/Semester : III/IV
Jabatan : Sekretaris
NIM : P07220118041
Tingkat/Semester : III/IV
Jabatan : Bendahara
NIM : P07220118034
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118023
Tingkat/Semester : III/IV
iv
NIM : P07220118037
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118038
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118057
Tingkat/Semester : III/IV
9. Nama : Arsiana
NIM : P07220118035
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118017
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118055
Tingkat/Semester : III/IV
v
12. Nama : Annisa Vadira
NIM : P07220118007
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118031
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118032
Tingkat/Semester : III/IV
NIM : P07220118009
Tingkat/Semester : III/IV
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR DIAGRAM............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xxi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................4
1.3.1 Waktu.......................................................................................................6
1.3.2 Tempat.....................................................................................................6
1.4 Metode............................................................................................................6
1.5.2 Puskesmas................................................................................................7
2.1 Pengertian..................................................................................................8
vii
2.3.1 Tujuan umum.........................................................................................12
3.1 Pengkajian...............................................................................................25
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................74
4.1 Pengkajian...............................................................................................74
5. Diagnosa Keperawatan...............................................................................75
4.3 Perencanaan..................................................................................................76
4.5 Pelaksanaan.............................................................................................77
4.6 Evaluasi...................................................................................................78
BAB V PENUTUPAN...........................................................................................80
5.1 Kesimpulan...................................................................................................80
5.2 Saran.............................................................................................................81
viii
ix
DAFTAR DIAGRAM
x
Diagram 3.8 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia Pus Di Rt. 37
xi
Diagram 3. 14 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tindakan Bila Sa
xii
Diagram 3. 21 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pemberian
xiii
Diagram 3.28 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia Pemberian
xiv
Diagram 3.35 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kebiasan
xv
Diagram 3.41 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kondisi dewasa Di
xvi
Diagram 3.48 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kegiatan lansia
xvii
Diagram 3.55 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kebiasaan
xviii
Diagram 3.62 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kebiasaan mandi
xix
Diagram 3.69 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kondisi penataan
xx
Diagram 3.76 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan jentik nyamuk Di
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Sruktur Organisasi
2. Master Plan
7. Format Pendataan
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis.
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
1
teknokratik,politik, partisipatif, atas-bawah (top down), dan bawah atas (bottom
up).
Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
Komunitas adalah kelompok social yang tinggal dalam suatu tenoat, saling
berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest
yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu
lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi
2
spiritual secara komphrensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat
kesehatan merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk mencapai kesehatan
bagi semua pada tahun 2030 sebagai tujuan pembangunan kesehatan dalam
3
tingjat RT dan RW. Sebagai salah satu upaya nyata dari hal tersebut dalam
sesuai kondisi.
1.2 Tujuan
4
1.2.2 Tujuan Khusus
minggu yaitu :
5
1.3 Waktu dan Tempat
1.3.1 Waktu
1.3.2 Tempat
1.4 Metode
warga RT.37 Joyo Mulyo kelurahan lempake kemudian data diolah dilakukan
6
Memberikan gambaran demografi, jumlah populasi penduduk, kesehatan
1.5.2 Puskesmas
1.5.3 Mahasiswa/penyusun
7
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan
norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006). Misalnya di dalam
kesehatan dikenal kelompok ibu hamil, kelompok ibu menyusui, kelompok anak
balita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu wilayah desa binaan
fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya
8
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan
mengacu pada paradigma keperawatan yang terdiri dari 4 hal penting yaitu
sebagai berikut:
masyarakat.
9
terwujudnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada
umumnya.
diterima oleh semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya
kesehatan.
secara berkesinambungan.
10
KOMUNITAS DENGAN
KELUARGA SEBAGAI UNIT
PELAYANAN DASAR
MANUSIA
KEPERAWATAN 3 KESEHATAN
TINGKATAN
( SEHAT – SAKIT )
PENCEHAGAN
LINGKUNGAN
( Physic, Biologic,
Psychologist, Social,
Cultural, Dan Spiritual.
berada pada lokasi atau batas geografi tertentu yang memiliki nilai-nilai
keyakinan dan minat yang relatif sama Serta adanya interaksi satu sama
11
2. Kesehatan
3. Lingkungan
Semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh di sekitar klien yang
4. Keperawatan
12
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.
masalah.
keperawatan.
hadapi.
keperawatan.
ibu dan balita serta diterimanya norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
masalah kesehatan.
13
2.4 Sasaran keperawatan komunitas
kelompok dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai
merawat diri sendiri oleh suatu hal dan sebab maka akan dapat mempengaruhi
2. Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat terdiri atas kepala keluarga
anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah
tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atas adopsi satu dengan
lainnya saling tergantung dan berinteraksi bila salah satu atau beberapa anggota
ada disekitar
3. Kelompok khusus
14
Ibu hamil
Balita
usia lanjut
kelamin lainnya.
sebagainya.
Panti werder
panti asuhan
penitipan balita
15
4. Masyarakat
lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri
mereka sebagai salah satu and sosial dengan batas-batas yang telah ditetapkan
ditekankan adalah upaya preventif dan promotif dengan tidak mengabaikan upaya
1. Upaya promotif
b. Peningkatan gizi.
16
d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan olahraga secara teratur.
e. Rekreasi.
f. Pendidikan seks.
2. Upaya preventif
kegiatan:
ataupun dirumah.
3. Upaya kuratif
melalui kegiatan:
d. Perawatan payudara.
17
e. Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
4. Upaya Rehabilitatif
tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya pustaka TBC, cacat
a. Pengkajian.
b. Diagnosa keperawatan.
c. Perencanaan.
d. Pelaksanaan.
e. Evaluasi.
18
Gambar 2.2 Tahapan Dalam Asuhan Keperawatan Komunitas
menggunakan potensi dan sumber daya yang ada di dalam komunitas dan di
(a) Persiapan:
19
Tokoh-tokoh masyarakat.
Kader kesehatan
20
Gambar 2.3 Prinsip Pendekatan Dalam Asuhan Keperawatan Komunitas
1) Pengenalan Masalah
b) Survey wilayah
c) Survey populasi
3) Pengumpulan Data
21
Membuat tabel tabulasi data, menghitung frekuensi distribusi,
b) Perumusan Masalah
dengan berdasarkan hasil analisa data yang berfokus problem, etiologi, dan
4) Penyadaran Komunitas
5) Kegiatan
langkah:
b) Diskusi kelompok:
22
(c) Pembentukan kelompok kerja kesehatan (pokjakes) dari anggota
6) Pelaksanaan
kegiatan:
a) Pelatihan kader
b) Penyuluhan kesehatan
d) Homecare
e) Rujukan
23
Gambar 2.4 Perawat Bekerja Bersama Mayarakat (Kader Kesehatan)
24
7) Evaluasi
25
Gambar 2.5 Siklus Pemberdayaan Masyarakat Dalam Asuhan
Keperawatan Komunitas
Pada gambar di atas dapat dijelaskan alih peran untuk memandirikan klien
dalam menanggulangi masalah kesehatan pada awalnya peran perawat lebih besar
daripada klien dan berangsur-angsur peran klien lebih besar daripada perawat atau
26
Tujuan akhir perawat komunitas adalah kemandirian keluarga yang terkait
keperawatan.
27
BAB III
3.1 Pengkajian
28
HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEPERAWATAN
Data Demografi
terdata
tidak terdata
82%
Interpretasi Data :
yang terdata secara keseluruhan adalah 82% (96 KK ) sedangkan yang tidak
29
Diagram 3.2 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia Dan
Jenis Kelamin
>60 tahun
45-59 tahun
18-45 tahun
12-18 tahun
Laki-Laki
5-12 tahun Perempuan
3-5 tahun
1-3 tahun
0-1 tahun
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa jumlah jiwa di RT 37. Joyo Mulyo
berdasarkan usia dan jenis kelamin didapatkan sebagian besar usia 18-45 tahun
dengan 145 jiwa Dan jumlah usia sebagian kecil usia 0-1 tahun dengan 4 jiwa .
Sedangkan jenis kelamin dari 355 jiwa terdapat jenis kelamin perempuan 51%
PENDIDIKAN
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Belum sekolah TK/PAUD SD/MI SMP/MTS SMA/SLTA PT Tidak sekolah
Interpretasi data :
30
Berdasarkan Dari data diatas didapatkan Tingkat Pendidikan Warga RT. 37 Joyo
Mulyo sebagian besar pada tingkat SMA/SLTA sebanyak 139 jiwa dan sebagian
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas pekerjaan warga yang berusia dewasa sebagian besar
31
AGAMA
1%
3%
Islam
Katolik
kristen protestan
Hindu
Budha
96%
Interpretasi data :
Dari data penduduk di atas didapatkan warga dengan agama sebagian besar
beragam islam dengan 96% (341 jiwa), sedangakn sebagian kecil beragama
Berlubang
27%
Interpretasi data :
Berdasarkan dari data diatas didapatkan kondisi Gigi pada anak-anak sebagian
besar bersih dan sehat sebanyak 73% (34 jiwa) dan sebagian kecil kondisi gigi
32
KEGIATAN REMAJA SETELAH PULANG SEKOLAH
Bekerja
14%
Bermain
86%
besar bermain dengan jumlah 86% (37 jiwa) dan sebagian kecil kegiatan remaja
Interpretasi
data :
Dari data diatas didapatkan usia PUS Sebagian besar berusia 35-40 tahun dengan
jumlah 25 jiwa dan sebagian kecil berusia 25-30 tahun dengan jumlah 6 jiwa
33
PENGGUNAAN ALAT KB
tidak
40%
YA
60%
Interpretasi data :
Dari data diatas didapatkan jumlah pengguna KB Sebagian besar 60% (46 jiwa)
JENIS KB
20
18 19
16
14 16
12 Jenis KB
10
8
6 7
4
2
0 2 2
IUD PIL SUNTIK IMPLANT LAIN-LAIN
Interpretasi data :
Dari data diatas didapatkan jenis KB yang di gunakan sebagian besar KB PIL
sebanyak 19 jiwa dan sebagian kecil menggunakan Implant dan lain-lain sebanyak
(2 jiwa)
34
ALASAN TIDAK MENGGUNAKAN KB
19%
6%
Tidak tau
Tidak Nyaman
Mahal
Dilarang Agama
Lain- Lain
74%
Interpretasi data :
Dari data diatas didapatkan alasan masyarakat tidak menggunakan KB yang
sebagaian besar tidak nyaman sebanyak 74% (23 jiwa) dan sebagian kecil lain-
INFORMASI KB
2%
Petugas Kesehatan
Orang Lain
Media Elektronik
Media Massa
Lain - Lain
98%
Interpretasi Data :
35
Dari data diatas didapatkan alasan masyarakat mendapatkan Informasi KB yang
sebagaian besar dari petugas kesehatan sebanyak 98% (45 jiwa) dan sebagian
KONDISI PUS
Sehat
Sakit
100%
Interpretasi data:
Dari data diatas didapatkan Kondisi PUS Masyarakat RT 37 yang sebagaian
besar sehat 100% (77 jiwa) sedangkan sebagian kecil tidak ada
99%
Interpretasi Data :
36
Dari data diatas didapatkan Tindakan Bila Sakit Masyarakat RT 37 yang
IBU HAMIL
33%
1-3 BULAN
3-6 BULAN
67% 6-9 BULAN
dengan usia kehamilan 3-6 bulan dengan jumlah 67% (2 jiwa) dan sebagian kecil
ibu hamil dengan usia kehamilan 6-9 bulan dengan jumlah 33% (1 jiwa)
33%
67%
37
Interpretasi Data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Peningkatan berat badan pada Ibu hamil
sebagian besar ibu hamil dengan peningkatan <9 kg 67% ( 2 jiwa ) sebagian kecil
FREKUENSI MAKAN
Berdasarkan data diatas didapatkan Peningkatan berat badan pada Ibu hamil
sebagian besar ibu hamil dengan peningkatan <9 kg 67% ( 2 jiwa ) sebagian kecil
38
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Ya
Tidak
100%
Interpretasi Data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Pemeriksaan kehamilan ibu hamil sebagian
Dokter
100% Bidan
Dukun Terlatih
Lain - Lain
Interpretasi Data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Tempat Pemeriksaan kehamilan ibu hamil
39
FREKUENSI PEMERIKSAAN
33% 33% 1x
2x
3x
3x
>4 x
33%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan frekuensi pemeriksaan sebagian besar 34 %
PEMBERIAN IMUNISASI TT
Ya
Tiak
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan pemeriksaan keseluruhan pemeberian
40
FREKUENSI PEMBERIAN TT
1x 2x
33%
67%
Interpretasi data :
Sehat
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kondisi ibu hamil keseluruhan dengan kondisi
41
PENOLONG SAAT MELAHIRKAN
Bidan
50% 50% Dokter
Dukun Terlatih
Lain -Lain
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas penolong saat melahirkan di tolong oleh dokter 50%
(3 jiwa) dan bidan dengan 50% (3 jiwa )
Ya
Tidak
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan informasi cara pemeberian ASI keseluruhan
100% ( 5 jiwa )
42
INFORMASI YANG DIDAPAT
Perawatan Payudara
40%
Manfaat ASI
Teknik Menyusui
Lain- Lain
60%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan data informasi yang didapat tentang sebagian
besesar Manfaat ASI 60% (3 jiwa ) dan sebagian kecil teknik menyusui 40%
(2jiwa )
100%
Interpretasi data :
100% ( 5 jiwa )
43
Diagram 3.28 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Usia
Pemberian ASI
USIA PEMEBERIAN ASI
20%
< 6 bulan
6 bulan
>6 - 12 bulan
60% 20%
>12 - 18 bulan
18- 24 bulan
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan usia pemeberian ASI sebagaian besar usia
18-24 bulan 60% ( 3 jiwa ) sedangkan sebagian kecil > 6-12 bulan 20% (1 jiwa)
Normal
Tidak Normal
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan berat badan normal 100% (20 jiwa)
44
Diagram 3.30 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan Status Gizi
Balita (KMS)
Garis merah
garis kuning
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan status gizi balita berada digaris hijau 100%
(20 jiwa)
25%
Tidak Lengkap
Belum Lengkap
Lengkap
75%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kelengkapan imunisasi sebagian besar lengkap
75% (15 jiwa) Dan sebagian kecil belum lengkap 25% (5 jiwa)
45
PENIMBANGAN BALITA
YA TIDAK
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan melakukan penimbangan balita 100% (20
jiwa)
Ya
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan pemberian makan selingan pada anak ya
46
Diagram 3.31 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kondisi balita
KONDISI BALITA
100% Sehat
Sakit
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kondisi balita sehat sebanyak 100% (20 jiwa)
16% 16%
1X
2X
3X
68%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kebiasaan melakukan gosok gigi pada anak
sebagian besar melakukan gosok gigi sebanyak 2X 68% (39 jiwa) dan sebagian
47
KEBIASAAN MENCUCI TANGAN
7%
YA
TIDAK
93%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kebiasaan mencuci tangan sebagian besar
mencuci tangan 93% (53 jiwa) dan sebagian kecil tidak mencuci tangan 7%
(4 jiwa)
48
Diagram 3.34 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kebiasaan
memakai alas kaki saat bermain
7%
Ya
Tidak
93%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kebiasaan memakai alas kaki saat bermain
yaitu sebagian besar memakai alas kaki 93% (53 jiwa) dan sebagian kecil tidak
Sehat
Sakit
100%
49
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kondisi anak sehat 100% (57 jiwa)
16%
Bekerja
Bermain
Lain-lain
84%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kegiatan remaja setelah pulang sekolah
sebagian besar bermain 84% (37 jiwa) dan sebagian kecil bekerja 16% (7 jiwa)
Kabur
Marah
Diam
Lain-lain
70%
50
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan tindakan remaja saat ada masalah yaitu
sebagian besar marah 70% (31 jiwa) dan sebagian kecil diam 30% (13 jiwa)
11%
Bekerja
mengurus rumah
30% Pelajar
berkebun
59%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kegiatan yang dilakukan usia dewasa sebagian
besar adalah bekerja 59% (135 jiwa) dan sebagian kecil masih pelajar 11% (26
Jiwa)
KONDISI DEWASA
sehat
100% sakit
51
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kondisi dewasa yaitu dewasa sehat sebesar
48%
52%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan jumlah lansia laki- laki 52% (14 jiwa)
7%
Jantung
21%
Hipertensi
DM
Asma
71%
52
Interpertasi Data :
26%
YA
TIDAK
74%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan pemeriksaan gula darah dalam 3 bulan yaitu
sebagian besar melakukan pemeriksaan 74% (20 jiwa) dan sebagian kecil tidak
53
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH TERAKHIR
44% ya
tidak
56%
Interpretasi data :
lansia yaitu melakukan pemeriksaan tekanan darah 56% (15 jiwa) dan sebagian
54
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Kondisi lansia saat ini yaitu sehat 100% (27
jiwa)
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan apabila lansia sakit mereka ke yankes 100%
(27 jiwa)
44%
56%
55
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kegiatan lansia sehari-hari sebagian besar
Tidak
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa tidak memiliki posyandu 100% (27
jiwa)
56
PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA
100%
YA TIDAK
Posyandu Lansia
Interpretasi data :
100%
57
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan alasan perlu dibentuk posyandu lansia yaitu
58
Diagram 3.50 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan masalah
gangguan jiwa
YA
TIDAK
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan tidak ada masalah gangguan jiwa di RT.37
26%
74%
Interpretasi data :
59
Berdasarkan data diatas didapatkan pengelolaan sayur sebelum dimasak sebagian
besar dicuci baru dipotong sebesar 74% (71 KK) dan sebagian kecil diptotong
47%
Tertutup
53% Terbuka
Interpretasi data :
sebagian besar ditutup 53% (51 KK) dan sebagian kecil terbuka 47% (45KK)
43%
YA
TIDAK
57%
60
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Kebiasaan menggantung pakaian sebagian
besar menggantung pakian 57% (55KK) dan sebagian kecil tidak menggantung
4%
18% 11% Ditumpuk
Dikubur
Dibakar
Diambil
Petugas
Lain-lain
30% 37%
Interpretasi data :
Dari data diatas didapatkan pembuangan limbah rumah tangga warga sebagian
besar sampah dibakar 37% (41KK) dan sebagian kecil menerapkan ditumpuk
61
Pembuangan Limbah WC
Septic tank
got
Kali/sungai
Lain-lain
100%
limbah WC
Interpretasi data :
PDAM
5% SUMUR
SUNGAI
POMPA AIR
22% LAIN_LAIN
73%
Interpretasi data :
62
Berdasarkan data diatas didapatkan Sumber Air bersih sebagian besar
menggunakan PDAM 73% (70KK) dan sebagian kecil menggunakan sungai 5%
(5KK)
16%
< 10 meter
> 10 meter
84%
air bersih
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan jarak sumber air bersih sebagian besar >10
meter sebesar 84% (81 KK) dan sebagian kecil <10 meter 16% (15 KK)
5%
Berasa
Berbau
Berwarna
Ada endapan
Tidak berasa, berbau, berwarna
dan endapan
95%
63
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Keadaan air dirumah sebagian besar tidak
berasa, berbau, berwarna, dan endapan sebesar 95% (91 KK) dan sebagian Kecil
KEBIASAAN MANDI
19%
< 2X sehari
> 2X sehari
81%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Kebiasaan Mandi sebagian besar warga mandi
> 2X sehari 81% (78 KK) dan Sebagian Kecil warga mandi < 2X sehari
Sendiri-sendiri
Bersama-sama
100%
64
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kebiasaan menggunakan handuk sendiri-
13%
25%
< seminggu
1X Seminggu
> seminggu
63%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Kebiasaan Membersihkan Bak Mandi
100%
YA TIDAK
65
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kondisi lantai wc tidak licin di rumah warga
100% (96KK)
YA
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Penampungan Air warga ditutup 100%
(96KK)
66
SINAR MATAHARI MASUK
Ya Tidak
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan sinar matahari masuk ke rumah warga 100%
(96KK)
PENCAHAYAAN RUMAH
Terang Kurang Terang Tidak Terang
100%
Interpretasi data :
67
Diagram 3.66 Penyebaran Frekuensi Penduduk Berdasarkan kondisi
penataan rumah
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan kerapian rumah warga 100% (96KK) rapi
Kebersihan Rumah
100%
Interpretasi data :
68
KONDISI LANTAI LICIN
100% YA TIDAK
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan Kondisi lantai licin seluruh warga memiliki
Pencemaran Lingkungan
2%
YA
TIDAK
98%
Interpretasi data :
69
Berdasarkan data diatas didapatkan pencemaran lingkungan sebagian besar tidak
ada pencemaran lingkungan sebesar 98% (94 KK) dan sebagian kecil didapatkan
Pencemaran Lingkungan
Pabrik Kendaraan Lain-lain
50% 50%
Interpretasi data :
Pemanfaatan Perkarangan
36% YA
TIDAK
64%
70
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan pemanfaatan perkarangan sebagian besar
PEMANFAATAN PERKARANGAN
Taman Kebun Lain-lain
20%
3%
77%
Interpretasi data :
71
JENTIK NYAMUK
TIDAK
100%
Interpretasi data :
Berdasarkan data diatas didapatkan jentik nyamuk yang ada dirumah warga
72
3.2 Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Komunitas.
No Data Masalah
1. 1. sebagian besar lansia (72%) di Hipertensi pada populasi rentan
RT 37 menderita PTM : khususnya lansia di RT. 37
Hipertensi.
73
Skoring dan Prioritas Masalah Keperawatan
Keterangan pembobotan
Sangat rendah = 1, Rendah = 2, Cukup = 3, Tinggi = 4, Sangat tinggi = 5
Aspek yang dinilai :
A. : Resiko Terjadi
B. : Resiko Parah
C. : Potensial untuk Penkes
D. : Minat Masyarakat
E. : mungkin Diatasi
F. : Sesuai Program Pemerintah
G. : Tempat
H. : Waktu
I. : Dana
J. : Fasilitas
K. : Sumber Daya
74
3.3 POA (Planning Of Action)
75
3.4 Perencanaan Keperawatan Kesehatan Komunitas
76
kurangnya lingkungan masalah
pengetahuan secara mandiri kesehatan
masyarakat lingkungan
dalam
memelihara
lingkungan.
77
3.5 Implementasi Keperawatan Kesehatan Komunitas.
78
3.6 Evaluasi Keperawatan Kesehatan Komunitas.
79
BAB IV
PEMBAHASAN
Melihat bentuk pelayanan keperawatan komunitas yang profesional
lingkungan masyarakat.
mana proses tersebut akan dibahas menggunakan analisa yaitu strenght (kekuatan)
4.1 Pengkajian
menurut teori anderson (2000) adalah data inti yang terdiri dua demografi,
80
Pengkajian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara,
masalah kesehatan yang ada dalam masyarakat serta umpan balik dari
5. Diagnosa Keperawatan
tentang masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata (Aktual)
81
maupun yang akan terjadi (Potensial). Sebelum melakukan perumusan
Lempake.
4.3 Perencanaan
82
1. Diagnosa pertama potensial hipotensi pada populasi rentan khususnya
Intervensi :
Mulyo.
Intervensi .
4.5 Pelaksanaan
1. Masalah Kesehatan 1
83
kesehatan keluarga RT 37 kelurahan Lempake. Tiap warga antusias
Utara.
2. Masalah Kesehatan II
4.6 Evaluasi
84
85
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
86
87
5.2 Saran
masyarakat yang sehat serta dapat menimbulkan minat dan motivasi baru
88
89