Air
Asam
Zn
Ca
K
Fe
Mg Cu
Penambahan hara oleh manusia
• Pupuk komersial
– Hara dalam bentuk tersedia untuk tanaman
– Cepat larut dan hara masuk ke dalam air tanah
• Kapur
– Lambat larut karena menetralisasi kemasaman tanah
– Melepaskan Ca dan Mg
• Sumber hara organik
– Pupuk kandang, kompos, limbah
– Dekomposisi dan pelepasan hara sama dengan seresah
tanaman
Unsur Hara Esensial
Unsur Simbol Bentuk tersedia Konsentrasi
Relatif
Hidrogen H H2O 60.000.000
Oksigen O CO2, H2O, O2. 30.000.000
Karbon C CO2 30.000.000
Nitrogen N NH4+ dan NO3- 1.000.000
Kalium K K+ 400.000
Kalsium Ca Ca 2+ 200.000
Magnesium Mg Mg2+ 100.000
Fosfor P H2PO4- dan HPO4 2- 30.000
Sulfur S SO4 2- 30.000
Khlorin Cl Cl - 3.000
Besi Fe Fe2+ dan Fe 3+ 2.000
Boron B H2BO3 2.000
Mangan Mn Mn2+ 1.000
Seng Zn Zn2+ 3.00
Tembaga Cu Cu + dan Cu2+ 100
Molibdenum Mo MoO4 2- 1
Akuisisi Unsur Hara Tanaman
Kontak Akar tanaman -Hara
1. Intersepsi Akar - Ion diambil akar
ketika akar berkembang dalam
tanah.
2. Aliran Masa – Ion di
transportasikan ke akar melalui
aliran air yang saling berhubungan.
Aliran air dalam tanah disebabkan
oleh transpirasi air oleh tanaman
(asalnya diserap akar) ke daun
melalui stomata.
3. Difusi – pergerakan disepanjang
kisaran titik konsentrasi, dari
konsentrasi tinggi ke rendah
Ringkasan
Pergerakan Unsur Hara ke Akar
Nitrogen (N): 1-5%
• Digunakan dalam jumlah besar, melebihi
unsur lainnya
– mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Komponen molekul klorofil
– Komponen asam nukleat (DNA dan RNA)
– Terus menerus digunakan karena protein
digunakan
Fosfor
Karakteristik dalam tanah
• P bergerak lambat dalam tanah; pencucian bukan
masalah, kecuali pada tanah yang berpasir.
• P lebih banyak berada dalam bentuk anorganik
dibandingkan organik
• Di dalam tanah kandungan P total bisa tinggi tetapi
hanya sedikit yang tersedia bagi tanaman.
• Tanaman menambang P tanah dalam jumlah lebih
kecil dibandingkan N dan K
Fosfor (P) : 0.1-0.5 % P
• Bentuk diserap tanaman
– H2PO4- - orthophosphate primer
– H2PO4= - orthophosphate sekunder
– Mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Memacu pemasakan, merangsang pertumbuhan
akar yg baik, meningkatkan toleransi thd
kekeringan, meningkatkan daya kecambah biji,
penting untuk pembentukan biji dan buah
– Penting dalam cadangan dan transfer energi
(ADP+ATP)
– Komponen asam nukleat (DNA dan RNA)
Kalium (K): 0.5-6% K
• Bentuk diserap tanaman:
– K+
– Mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Katalisator berbagai reaksi; metabolisme
karbohidrat, pati dan N
– Membantu resistensi terhadap penyakit
– Meningkatkan kualitas buah dan sayuran
– Penting dalam serapan dan kesimbangan air
melalui pengaruhnya terhadappotensiual
osmotik
– Kesimbangan kation untuk transpor anion
Kalsium (Ca): 0.2-1%
• Bentuk diserap tanaman
– Ca++
– Tidak mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Memperkuat dinding sel
– Perpanjangan akar
– Penting unuk serapan hara
– Penting untuk perpanjangan dan pembelahan
sel
– Kesimbangan kation untuk transpor anion
Magnesium (Mg): 0.1-0.4%
• Bentuk diserap tanaman
– Mg++
– mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Bagian molekul klorofil – esensial dalam
fotosintesis
• Terkait dengan metabolisme P
• Ditemui dalam jumlah besar di biji
– Aktivator berbagai ensim
– Komponen ribosome, jadi penting untuk
sintesis protein
Sulfur (S):0.1-0.5%
• Bentuk diserap tanaman
– SO4 2- beberapa SO2 4
– Tidak mobil dalam tanaman
• Fungsi dalam tanaman
– Penyusun 3 dari 21 asam amino penyusun
protein cystine, cysteine, methionine
– Berada dalam senyawa organik yang
memberikan bau pada bawang putih, bawang
merah,dan mustard.
– Penting dalam sintesis vitamin, hormon, dan
metabolit lainnya dalam tanaman
Mangan (Mn): 20-500 ppm
Akar
tanaman
Akar