Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

PADA UKM BAHAN PANGAN

Oleh kelompok 1:

1. Bunga Selvia Maharani (062030501294)

2. Jenny Nurhalizah (062030501297)

3. Nyimas Nurhalizah (062030501303)

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................................
1.3 Tujuan .................................................................................................................................
1.4 Manfaat ...............................................................................................................................

BAB 2 Landasan Teori


2.1 Sistem Informasi Akuntansi.................................................................................................
2.1.1 Definisi Sistem ............................................................................................................
2.1.2 Definisi Informasi ........................................................................................................
2.1.3 Definisi Akuntansi........................................................................................................
2.1.4 Definisi Sistem Informasi Akuntansi ..........................................................................
2.1.5 Komputerisasi Akuntansi ............................................................................................
2.1.6 Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Komputer...............................................

2.2 Pengembangan Sistem ........................................................................................................


2.2.1 Siklus Pengolahan Data ...............................................................................................
2.2.2 Database ......................................................................................................................
2.2.3 Microsoft Access (Ms Access)...................................................................................
2.2.4 Alasan Menggunakan Microsoft Access ...................................................................

2.3 Usaha Kecil Menengah Bangan Pangan ...........................................................................


2.3.1 Pengertian UKM ........................................................................................................
2.3.2 Pengertian Usaha Sembako ........................................................................................

BAB 3 Gambaran Umum Usaha


3.1 Profil dan Sejarah usaha ...........................................................................................
3.2. Struktur Organisasi Usaha ...............................................................................................
3.3. Bidang Usaha Dan Aktivitasa ..........................................................................................
3.4. Prosedur Perusahaan Terkait Bidang Akuntansi ..............................................................
3.5. Peraturan di Toko Makmur Jaya ......................................................................................

BAB 4 Pembahasan
4.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada Toko Makmur
Jaya
4.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ......................................................................
4.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Berjalan .......................................................................
4.1.3 Hasil Desain Sistem Usulan ......................................................................................
4.1.4 Analisis Kebutuhan Teknologi ..................................................................................

4.2 Desain Sistem yang Diusulkan .........................................................................................


4.2.1 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai ..........................................
4.2.2 Perancangan Database ...............................................................................................
4.2.3 Perancangan Input .....................................................................................................
4.2.4 Output Program .........................................................................................................
4.2.5 Tampilan Menu Utama Aplikasi Penjualan ..............................................................

BAB 5 Penutup
5.1 Simpulan ...........................................................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................................................

Daftar Pustaka .........................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem adalah struktur dan proses yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang. Sistem informasi akuntansi adalah sistem berbasis komputer
yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, dan mengelola data keuangan,
beserta akuntansi untuk digunakan oleh pengambil keputusan. Sistem informasi
akuntansi penjualan tunai adalah bagian dari sistem informasi perusahaan yang
menyajikan berbagai informasi seperti data produk, data transaksi penjualan tunai,
data penerimaan kas, dan lain-lain.

Sistem Informasi Akuntansi pada masa kini memiliki peranan yang penting
terhadap kemajuan sebuah organisasi termasuk pada dunia usaha. Masalah yang
sering muncul pada usaha dagang berskala kecil menengah antara lain pada sistem
transaksi yang masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengandalkan kertas
untuk pengarsipan data perusahaan. Tentu saja hal yang demikian akan
mempersulit dalam pengontrolan data transaksi dan laporan keuangan. Diperlukan
suatu sistem aplikasi yang bisa membantu mengolah data transaksi beserta
laporannya yang bisa menyajikan informasi yang berguna bagi pihak yang
berkepentingan untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem aplikasi yang
diperlukan yaitu sistem informasi akuntansi. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam sistem informasi akuntansi antara lain MS Access, visual basic
dan lain-lain. Aplikasi akuntansi ini memberikan informasi laporan keuangan
usaha dagang berupa buku besar, neraca saldo, laba rugi, perubahan modal dan
neraca keuangan. Mengingat UKM di Indonesia memegang peranan yang sangat
penting terlebih kontribusi bagi PDB Indonesia, maka perlu ada program khusus
bagi UKM untuk meningkatkan penggunaan SIA bahkan SIA berbasis computer
sehingga UKM dapat dikelola dengan lebih baik lagi. 

Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan,


permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, dan produksi menurun.

Sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok. Secara luas sembako
adalah hal yang dibutuhkan manusia dalam kegiatan pemenuhan kebutuhannya
atas pangan.Secara khusus istilah sembako ini memang hanya akrab di lingkungan
masyarakat Indonesia. Karena istilah ini memang diciptakan oleh Pemerintah
Indonesia melalui Kementrian Industri dan perdagangan pada tahun 1998 lalu.
Kesembilan bahan pangan yang termasuk dalam kategori pokok tersebut sudah

1
dipatenkan oleh pemerintah dalam sebuah keputusan. Keputusan tersebut
dikeluarkan oleh Kementrian Industri dan Perdagangan dengan Nomor Peraturan
15/MP P/Kep/2/1998 pada 27 Februari 1998. Sedangkan kata “sembako”
merupakan singkatan dari tiga kata yakni “sembilan”, “bahan”, dan “pokok”. Kata
“sembilan” memiliki arti bilangan bagi lambang bilangan asli 9 (angka Arab) atau
IX (angka Romawi); urutan yang menunjukkan tingkat sesudah yang kedelapan
dan sebelum yang kesepuluh. Kata “bahan” memiliki arti barang yang akan dibuat
menjadi barang lain; Sembako, sesuatu yang dapat dipakai untuk tujuan tertentu.
Dan kata “pokok” berarti yang utama; yang paling penting. Apabila dilihat dari
segi kompetitor atau pesaing ,usaha sembako ini kompetitornya tergantung dari
lokasi usaha itu sendiri.Maka dari itu kami membuka toko sembako di area atau
lokasi yang strategis contohnya lokasi yang belum banyak membuka usaha seperti
kami.

Dalam beberapa kasus pada bisniss UKM, salah satu Usaha kami perlu dibuat
rancangan sistem informasi akuntansi karena beberapa alasan. Pertama, Dalam
beberapa kasus pada bisnis UMKM, salah satu alasan yang paling sering muncul
ketika UMKM gulung tikar adalah kesalahan dalam proses pengelolaan keuangan.
Misalnya seperti kesalahan menghitung laba dan rugi sehingga UMKM tidak
menyadari bahwa jumlah utang lebih tinggi dibandingkan jumlah laba. Dengan
rancangan sistem akuntansi ini dapat diketahui usaha itu menguntungkan atau
merugikan. Kedua, pencatatan secara manual kurang efektif dan efisien, hal
tersebut mempersulit mencatat per jenis produknya sehingga membutuhkan
aplikasi untuk mencatat per jenis produk usaha.

Alasan lain yang bisa dipertimbangkan UMKM untuk menggunakan aplikasi


sistem informasi akuntansi adalah UMKM bisa menghemat biaya. Karena UMK
M tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa jasa akuntan. Cukup menggun
akan aplikasi sistem informasi akuntansi dan urusan keuangan UMKM bisa disele
saikan.

Berdasarkan uraian tersebut kami tertarik merancang sistem aplikasi dengan meng
gunakan access yang didalamnya terdapat perhitungan dan penyusunan laporan ke
uangan yang akurat. Sehingga bisa menghemat biaya, waktu, dan energi juga me
mudahkan dalam pencatatan data keuangan per produk yang diproses dengan baik
oleh aplikasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas, maka rumusan masalah ini
adalah:

2
1. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai untuk usaha
bahan pangan guna mencakupi kebutuhan sehari-hari.

1.3 Tujuan

Dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk selama


jangka waktu tertentu.

2. Untuk mengetahui informasi laba bruto agar pemilik usaha dapat mengambil
keputusan untung atau tidaknya produk tersebut.

1.4 Manfaat

1. Pemilik usaha mendapat informasi tentang jumlah pendapatan penjualan


menurut jenis produk selama jangka waktu tertentu.

2. Pemilik usaha dapat mengambil keputusan segera dengan melihat laba kotor
untung atau tidaknya usaha tersebut.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Akuntansi

2.1.1 Definisi Sistem

Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu keseluruhan
yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Dengan adanya sistem maka
kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan lancar dan terkoordinir
sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Menurut Mulyadi (2008:2) sistem adalah "sekelompok unsur yang erat


berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu."

Sedangkan menurut Azhar Susanto (2013) sistem adalah kumpulan dari sub
sistem/bagian/komponen apapun baik dari fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem terdiri dari banyak komponen
yang saling berhubungan, meskipun setiap sistem memiliki fungsi yang berbeda
namun semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama.

2.1.2 Definisi Informasi

Pengertian informasi menurut Anton M. Meliono (1990:331) “informasi adalah


data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk
menghasilkan sebuah keputusan.”

Menurut Gordon B. Davis (1991:28) “informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data-data, objek-
objek yang diolah sedemikian rupa agar tersusun dan terklasifikasi dengan baik
sehingga memiliki arti bagi penerimanya yang selanjutnya menjadi pengetahuan
tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan.

Agar bermanfaat, informasi harus memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Relavan

4
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan tema yang sedang didiskusikan.
Informasi yang tidak relavan akan membuatt pembicaraan tidak fokus dan juga
membuang-buang waktu.

b. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang tidak biasa atau
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah
atau merusak informasi tersebut.

c. Tepat Waktu
Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat waktu yang tepat untuk
memungkinkan pengambilan keputusan menggunakannya dalam membuat
keputusan.

d. Lengkap
Dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas tidak boleh ada informasi
yang hilang.

e. Rangkuman
Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai.

f. Dapat Diverifikasi
Informasi harus dapat diverivikasi jika diperoleh dari dua orang yang berada dari
suatu sistem yang saling berinteraksi. Dimana hasil informasi dari kedua orang
tersebut adalah sama.

2.1.3 Definisi Akuntansi

American Accounting Association (AAA) dalam Wilopo (2005:9) mendefinisikan


akuntansi adalah sebagai berikut: "Proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut."

Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: "Secara umum, akuntansi dapat


didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan."

Accounting Principle Board Statement No. 4 dalam Muhammad (2002: 10)


mendefinisikan akuntansi sebagai: "Suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk
memberikan informasi kuantitatif umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu
badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih diantara beberapa alternatif."

5
Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran
pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan yang berguna untuk
penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

2.1.4 Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Diana dan Lilis Setiawan: “Sistem informasi akuntansi adalah sistem
yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan
informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.”

James M. Reeve et.al mengemukakan: ”Sistem Akuntansi (Accounting System)


adalah metode dan prosedur untuk mengempulkan, mengkelompokan,
merangkum, serta melaporkan informasi keuangan dan operasi perusahaan.”

Mulyadi mengemukakan: ”Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,catatan


dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.”

Dari definisi yang diberikan terlihat bahwa sistem informasi akuntansi merupakan
kumpulan aktivitas seperti pencatatan transaksi, pengklasifikasian, pengelolaan,
pengikhtisiran,analisis dan pelaporan informasi yang berguna untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan dan tujuan suatu perusahaan.Aktivitas-aktivitas tersebut harus
berpedoman pada peraturan-peraturan dan cara pengukuran maupun sistem
pelaporan yang prosedurnya telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan.

2.1.5 Komputerisasi Akuntansi

“Istilah komputerisasi yang berarti bahwa sebagian besar proses pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Proses
komputerisasi ini melibatkan ‘komputer’ sebagai perangkat utama sarana
pemrosesan dan ‘manusia’ sebagai pengatur, operator, serta pengendali perangkat
tersebut” (Wahyono, 2004: 28). Sistem akuntansi yang berbasis komputer adalah
suatu proses pengelolaan data transaksi yang sebagian besar dari kegiatannya
dilakukan menggunakan komputer atau komputer memegang peranan yang utama
dalam memproses pengelolaan data. Selain itu ada manusia sebagai pengendali
atau operator dalam penggunaan komputer tersebut.

James A Hall (2007:76) menyatakan pencatatan akuntansi berbasis komputer


secara umum disajikan dalam empat jenis file yaitu:

1. File Master. File master biasanya berisi data akun, contohnya buku besar
umum dan buku besar pembantu.

6
2. File Transaksi. File transaksi merupakan file sementara yang menyimpan
catatan transaksi yang akan digunakan untuk memperbaharui file master.

3. File Referensi. File referensi menyimpan data yang digunakan untuk


memproses transaksi.

4. File Arsip. File arsip berisi catatan transaksi masa lalu yang dipertahankan
untuk referensi masa depan.

2.1.6 Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Komputer

“Sistem akuntansi penjualan, dokumen pengiriman dan faktur beserta


tembusannya dapat dihasilkan dengan komputer. Arsip pengendalian pengiriman
dan arsip indeks silang tidak berupa arsip hardcopy, namun dalam bentuk arsip
dalam komputer yang dapat dipanggil dan ditayangkan dalam monitor komputer
setiap saat jika diperlukan” (Mulyadi, 2001:246). Perancangan sistem akuntansi
penjualan tunai berbasis komputer meliputi desain logika program dan beberapa
desain database, desain input dan desain output.

Wahyono (2004:43) menyatakan digunakannya komputer memiliki keunggulan


antara lain:

1. Proses pengolahan yang cepat. Informasi merupakan landasan bagi suatu


pengambilan keputusan, jika suatu informasi terlambat diterima, maka
manfaatnya akan lebih rendah dibandingkan dengan jika informasi tersebut
datang tepat waktunya. Dengan demikian, informasi yang diperoleh lebih cepat
menjadi lebih banyak manfaat dan keuntungannya.

2. Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi. Sebuah informasi


harus akurat mengingat proses jalannya informasi dari sumber informasi
sampai ke penerima banyak terdapat gangguangangguan yang dapat merubah
atau merusak informasi tersebut. Hal ini menyangkut privacy dari masing-
masing pengguna informasi, jadi sebuah keakuratan sangatlah penting.

3. Efisiensi sumber daya manusia. Pada sistem akuntansi yang berbasis komputer,
manusia sebagai operator sistem tinggal melakukan pemasukan data-data awal
ke dalam komputer saja, dalam hitungan detik setelah data-data dimasukkan,
informasi akuntansi yang dibutuhkan dapat langsung ditampilkan dan
dimanfaatkan untuk kegiatan selanjutnya.

4. Kemudahan berinteraksi dengan penggunanya. Komputer dirancang


sedemikian rupa baik dari sisi perangkat keras maupun lunaknya untuk
membuat manusia betah mengoperasikannya. Penggunaan simbol-simbol atau
tandatanda tertentu dalam pengoperasian program dapat dengan mudah

7
dipahami operatornya. Sudah tentu perancangannya disesuaikan dengan
kebutuhannya, tidak berlebihan yang justru membingungkan pengguna
nantinya.

5. Peningkatan nilai informasi. Jika menggunakan mesin, meski investasi awal


lebih besar biayanya, namun pada perkembangannya akan dapat mengurangi
biaya-biaya pemrosesan dengan tetap menjaga tingkat volume pemrosesan.

2.2 Pengembangan Sistem


2.2.1 Siklus Pengolahan Data

1. Input 

Hal utama yang dilakukan ketika akan mengolah data adalah mengumpulkan data.
Data yang dikumpulkan harus relevan dengan penelitian atau permasalahan yang
ingin dipecahkan. Tahap pertama dalam siklus pengolahan data adalah input.
Input adalah masukan, dimana data-data yang sudah dikumpulkan dimasukkan ke
dalam komputer lewat alat input (input device). Input dapat berupa pengetikkan
huruf atau angka, scanning barcode atau gambar, scanning RFID, hasil foto, suara,
video, dan sebagainya. Input bisa dikatakan sebagai pintu masukan untuk seluruh
data yang dibutuhkan penelitian dan melakukan proses selanjutnya. 

2. Processing

Processing merupakan aktivitas pusat dari siklus pengolahan data dimana data
yang sudah diinput akan diolah menggunakan metode tertentu yang ditentukan
oleh peneliti. Tentunya banyak metode yang dapat digunakan saat mengolah data
tergantung pada jenis data dan permasalahan yang akan dipecahkan. Tahapan
processing bisa berupa proses perhitungan, pembandingan, pengklasifikasian,
pengurutan, pengontrolan, atau pencarian dalam penyimpanan data. Bisa
dikatakan tahap processing adalah tahap yang cukup memakan waktu karena data
yang diolah sangat banyak. Data kadang tidak seragam karena berasal dari
berbagai sumber sehingga perlu dilakukan manipulasi data agar tipe data menjadi
seragam dan lebih mudah untuk diproses. Tahap processing dapat menerapkan
algoritma-algoritma yang membantu pengolahan data lebih cepat contohnya
machine learning.

3. Output

Output adalah tahap menghasilkan keluaran dari pengolahan data yang sudah
dilakukan melalui perangkar keluaran (output device). Hasil output dari
pengolahan data ini adalah informasi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya,
kumpulan data yang diolah dengan tepat dapat memberikan informasi yang
berguna. Informasi ini dapat menjadi insight bagi penggunanya dalam memajukan

8
bisnis dan pelayanannya. Oleh karena itu informasi yang diperoleh dari output
hasil dari pengolahan data harus diperhatikan dan dipahami dengan baik.

2.2.2 Database

Menurut Hall (2009),menyebutkan bahwa sistem manajemen database merupakan


Sebuah perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data
mana yang diakses (memiliki otorisasi)oleh pemakai.

Menurut Fajar Saptonio(2009), database adalah sekumpulan file(tabel) yang


saling berhubung dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan
beberapa pengguna untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut.

Ciri-ciri database sebagai berikut:


1. Sistem dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah,diubah,atau dihapus
dengan mudah dan terkontrol
3. Data terpisah dari program

Sifat-sifat database sebagai berikut:


1. Internal : Kesatuan (integritas)dari file-file yang terlibat
2. Terbagi/share : elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik
secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada waktu yang sama

Fungsi sistem basis data (database) sebagai berikut:


1. Membantu dalam pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar
2. Mengelola basis data (database),mulai dari membuat database itu sendiri
sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut baik berupa
entry,edit,hapus,query terhadap data ,dan membuat laporan secara efektif dan
efesien.

Beberapa komponen yang mendukung dalam pengerjaan database sebagai berikut:

a. Hardware
Berupa perangkat komputer standar,media penyimpanan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan

b. Software
Perangkat lunak yang berperan untuk mengendalikan seluruh sumber daya dan
melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.Perangkat lunak ini harus
sesuai dengan DBMS yang digunakan

9
c. Database
Database yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.Sistem basis data
(database) dapat terdiri lebih dari satu database.

d. DBMS
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola database,contoh software
database sederhana: dBase,FoxBase,MS.Access,MS.Foxpro,dan Borland
Paradox.Contoh Software database komplek: Borland-Interbase,MS SQL,
Oracel,Informix,Sybase.

e. User (pengguna)
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data,mulai dari yang
merancang basis data sampai menggunakan pada tingkat akhir. Contoh:
Programmmer, Casual User,End User,dan Specialized User.

2.2.3 Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi
basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa
aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.

Menurut ( Blee, 2011) Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk
membuat dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database.Database
adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan dengan
menghasilkan informasi ,data digunakan sebagai masukan yang akan dikelola
menjadi informasi.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format


Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna / programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi
objek.

a. Versi Microsoft Access

10
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan
dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi
minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan
sistem operasi. Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte
lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14
megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh
buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan
banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan.
Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami
masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di
bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa
beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau
konfigurasi yang tidak benar.Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access
pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan
Microsoft Visual Basic sementara mesin pembuat form antarmuka yang
digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype)
tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa Pemrograman BASIC harus
dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat
diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut
dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh
keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft
merilis (VBA).

b. Vitur Microsoft Access

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL);
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen
SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk
secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat
mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep
berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi
mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer
Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft
Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit,
Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure.

11
Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database
Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan
beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure,
meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap
prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat
dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya
trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan
merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan
(pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored
procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft
Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data
berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena
jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft
SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga,
dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek
di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan
constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian,
yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul,
sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang
membelakangi program tersebut.

c. Kelebihan Ms Access

Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan MicrosoftAccess untuk


mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebutdengan Rapid
Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatanprogram yang
lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.Dilihat dari segi
perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalahkompatibilitasnya
dengan bahasa pemrograman Structured Query Language(SQL).

Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karenasemua table


basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis datamiliknya.
Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid,
sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk
membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.Bahasa Pemrograman yang
digunakan di dalam Microsoft Access adalah MicrosoftVisual Basic for
Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasiMicrosoft Office
lainnya yang dikeluarkan oleh Microsoft.Inc.

2.2.4 Alasan Menggunakan Microsoft Access

12
Alasan kami memilih Microsoft Acces untuk merancang aplikasi penjualan tunai
usaha kami karena:

1. Mudah untuk digunakan


Kelebihan dari microsoft access yang pertama adalah mudah untuk digunakan,
program ms access ini mempunyai berbagai macam wizard serbaguna dan pilihan
template yang siap digunakan oleh pengguna seperti form, report, query dan
masih banyak lagi. Lebih dari itu, fitur yang tersedia pada microsoft access juga
dapat dikustomisasi dengan mudah sesuai kebutuhan.

2. Lebih mudah dalam mengatur relasi dan Query (SQL) table

Dengan menggunakan program microsoft office access ini anda dapat


menghubungkan relasi antar data tabel dan membuat skema relasi beserta table
SQL dengan lebih mudah, hal ini juga tergantung dari kemampuan masing masing
pengguna.

3. Keamanan basis data yang canggih

Keamanan yang terdapat pada microsoft access dapat dikatakan cukup canggih,
salah satu contohnya ialah database MDB yang dilengkapi dengan proteksi
tambahan berupa katasandi yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna, hal
ini juga bertujuan untuk melindungi data yang telah dibuat supaya tidak dapat
dibuka oleh orang lain tanpa persetujuan pembuatnya.

4. Dapat menyimpan basis data dalam jumlah besar

Program microsoft access juga dapat menyimpan basis data dalam jumlah besar,
hal ini juga merupakan keuntungan bagi penggunanya yang dimana tidak perlu
membuat basis data baru apabila yang dibutuhkan cukup banyak.

5. Tabel, Form, Report dan Query tersimpan rapi dalam satu struktur file mdb

Didalam program microsoft access juga terdapat berbagai fitur query design grid
yang merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan secara visual untuk
query SQL tanpa perlu mempelajari terlebih dahulu bahasa tersebut, tentu hal ini
cukup membantu bagi seorang pemula yang baru menggunakan program
microsoft access.

6. Cukup ringan dan tidak membutuhkan banyak sumberdaya

Kelebihan microsoft access yang terakhir ialah tidak membutuhkan banyak


sumberdaya komputer, khususnya pada komputer dengan spesifikasi menengah
kebawah.Pada dasarnya, program microsoft access ini cukup ringan saat

13
digunakan dalam menyelesaikan berbagai tugas atau pekerjaan yang berhubungan
dengan basis data.

Berdasarkan uraian tersebut dengan segala pertimbangan, kami memilih Microsoft


Access untuk merancang aplikasi penjualan usaha kami.

2.3 Usaha Kecil Menengah Bangan Pangan


2.3.1 Pengertian UKM

UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dengan skala kecil dan menengah dan
bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan mana pun. Jadi secara tidak
langsung pengertian UKM adalah usaha kecil memiliki pemasukan di bawah 300
juta dengan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sedangkan usaha menengah
dengan pemasukan di bawah 500 juta dengan jumlah karyawan di bawah 30
orang.

2.3.2 Pengertian Usaha Sembako

Sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok. Istilah sembako sangat
akrab di telinga masyarakat Indonesia. Tentu saja karna hal tersebut sangat dekat
dengan kebutuhan masyarakat. Secara luas sembako adalah hal yang dibutuhkan
manusia dalam kegiatan pemenuhan kebutuhannya atas pangan.Secara khusus
istilah sembako ini memang hanya akrab di lingkungan masyarakat Indonesia.
Karena istilah ini memang diciptakan oleh Pemerintah Indonesia melalui
Kementrian Industri dan perdagangan pada tahun 1998 lalu. Kesembilan bahan
pangan yang termasuk dalam kategori pokok tersebut sudah dipatenkan oleh
pemerintah dalam sebuah keputusan. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh
Kementrian Industri dan Perdagangan dengan Nomor Peraturan 15/MP
P/Kep/2/1998 pada 27 Februari 1998. Sedangkan kata “sembako” merupakan
singkatan dari tiga kata yakni “sembilan”, “bahan”, dan “pokok”. Kata “sembilan”
memiliki arti bilangan bagi lambang bilangan asli 9 (angka Arab) atau IX (angka
Romawi); urutan yang menunjukkan tingkat sesudah yang kedelapan dan sebelum
yang kesepuluh. Kata “bahan” memiliki arti barang yang akan dibuat menjadi
barang lain; Sembako, sesuatu yang dapat dipakai untuk tujuan tertentu. Dan kata
“pokok” berarti yang utama; yang paling penting.

Kelebihan dari usaha ini sendiri yaitu barang yang dijual di toko tersebut
merupakan kebutuhan sehari-hari dan senantiasa dibutuhkan oleh berbagai
kalangan.Usaha ini juga sangat cocok bagi orang yang baru memulai usahanya
dan hanya memiliki modal yang sedikit,dengan modal yang kecil namun dapat
meraup keuntunan yang besar serta resiko yang didapat tergolong kecil pula.
Selain itu,stok barang mudah didapat dan lokasi usaha sangat fleksibel ,bisa
dilakukan di rumah tinggal anda sendiri.Meskipun banyak yang menganggap

14
remeh bisnis rumahan ini , tetapi tidak sedikit yang telah memperoleh keuntungan
dan kesuksesan.

BAB III

GAMBARAN UMUM USAHA

3.1 Profil dan Sejarah usaha

UMKM Toko Sembako Makmur Jaya ini berdiri sejak tahun 2021, Jenny
Nurhalizah adalah nama pemilik atau pendiri toko ini, Lahir di Banyuasin pada
tanggal 4 Januari 1997, Jenny memulai usahanya dengan modal awal uang sendiri
dan beberapa meminjam dari bank.

Motivasi Jenny dalam mendirikan toko ini pada awal nya ia melihat warga
kampung sekitar rumahnya berbelanja jauh sekitar 5 kilometer untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan sebagian juga untuk dijual kembali bagi pemilik
warung warung kecil, sehingga Jenny terpikir untuk mendirikan toko dengan
produk serba ada agar warga kampung sekitar sini tidak perlu berjalan jauh untuk
berbelanja kebutuhan pokoknya sehari-hari.

Pada awal nya toko ini hanya di kelola sendiri oleh Jenny dan beberapa
keluarganya sebanyak 2 orang, namun dengan berjalannya waktu usaha ini

15
berkembang pesat sehingga pada tahun 2002 ia memtuskan untuk merekrut
karyawan karena ia kewalahan menjalankan usahanya dan hingga kini toko
Makmur Jaya memiliki 5 orang karyawan.

Namun meski toko ini mengalami perkembangan yang cukup baik ternyata
UMKM Toko Sembako Makmur Jaya ini belum menerapkan sistem akuntansi
dengan alasan belum paham cara menerapkannya dan belum terpikir untuk
mencari tenaga ahli untuk menerapkan sistem akuntansi dalam bisnisnya.

Jadwal operasional UMKM Toko Sembako Makmur Jaya pada hari senin sampai
hari kamis buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB, untuk hari sabtu dan
minggu buka pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, dan libur pada hari
jumat.

Macam-macam jenis produk yang di jual oleh UMKM Toko Sembako Makmur
Jaya yaitu :

1. Beras
2. Mie Instan
3. Gula
4. Tepung Terigu
5. Tepung Tapioka
6. Telur
7. Kecap
8. Saos
9. Minyak Goreng
10. Susu Kental Manis

3.2. Struktur Organisasi Usaha

Organisasi merupakan sebuah tempat atau wadah untuk sekelompok orang yang
bekerja sama secara sistematis serta rasional yang terkendali untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang terdapat
didalamnya.

Struktur organisasi merupakan sebuah susunan pembagian unit-unit kerja dengan


tugas atau kegiatan kerja yang berbeda kemudian disatukan. Selain itu, struktur
organisasi juga menggambarkan pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu dengan
yang lainnya.

Pada umumnya struktur organisasi digambarkan pada bentuk bagan yang


dinamakan bagan organisasi. Bagan organisasi yaitu gambar rancangan suatu
struktur organisasi secara formal.

16
Dalam pengertian ini, organisasi dianggap sebagai pengelompokan aktivitas yang
diperlukan untuk organisasi secara horizontal dan vertikal. Agar fungsi suatu
organisasi terlaksana dan bermakna sebagaimana yang diharapakan maka perlu
adannya pembagian tugas dan wewenang secara jelas dan tegas. Bentuk dari pada
pembagian tugas dan wewenang yang merupakan implementasi, selanjutnya
dituangkan dalam struktur yang diartikan sebagai hubungan antar fungsi atau
aktivitas dalam organisasi, sehingga dapat jelas organisasi-organisasi yang
dimaksud. Jadi dengan demikian, struktur organisasi adalah merupakan kerangka
antar hubungan satuan-satuan organisasi yang didalamnya terdapat pejabat, tugas
dan wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan
yang utuh.

Struktur organisasi yang baik harus memenuhi syarat efektif dan efisien. Suatu
organisasi yang dikatakan efektif adalah bagaimana struktur tersebut
memungkinkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dari setiap individu
yang ada dalam mencapai sasaran organisasi. Sedangkan struktur organisasi yang
efisien adalah kalau memudahkan dalam pencapaian tujuan- tujuan oleh orang-
orang dengan konsekuensi yang takterduga atau biaya minimum. Dengan struktur
organisasi yang efisien ini, diharapkan dapat terhindar dari terjadinya pemborosan
atau kecerobohan, sehingga dapat memberikan kepuasan kerja, mempunyai garis
otoritas yang jelas dan tuntutan yang wajar akan tanggung jawab, mengizinkan
partisipasi dalam memceahkan persoalan, memberikan ketentuan tentang status
serta juga memberikan kesempatan pengembangan pribadi dan upah yang
bersaing.

Namun berdasarkan informasi yang penulis dapatkan bahwa UMKM Toko


Sembako Makmur Jaya belum memiliki struktur organisasi secara tertulis, akan
tetapi secara umum gambaran mengenai struktur organisasi UMKM Toko
Sembako Makmur Jaya dapat digambarkan setelah melakukan wawancara dengan
pemilik UMKM yaitu Jenny. yang menunjukkan bahwa struktur organisasi
UMKM Toko Sembako Makmur Jaya adalah sebagai berikut :

Gambar: Struktur Organisasi Toko Sembako Makmur Jaya

Pemilik
Jenny N

Sekretaris Keuangan Kasir Gudang

Bunga S Nyimas N Gandi Yusuf

Karyawan

17
Beberapa bagian dan tugas masing-masing dalam struktur organisasi tersebut,
antara lain:

1. Pemilik
Jenny Nurhalizah selaku direktur di UMKM Toko Sembako Makmur Jaya, Tugas
Jenny Nurhalizah yaitu mengelola, mengawasi dan bertanggung jawab atas
pengambilan keputusann yang berhubungan dengan aktivitas toko.

2. Sekretaris
Bunga Selvia selaku Sekretaris UMKM Toko Sembako Makmur Jaya ini, Tugas
Bunga yaitu membantu tugas-tugas direktur dalam pencatatan semua hal yang
berhubungan dengan aktivitas toko.

3. Keuangan
Nyimas Nurhalizah yang merupakan bendahara UMKM Toko Sembako Makmur
Jaya, Tugasnya adalah memanajemen keuangan UMKM, mencakup mencatat
pembuktian, memanajemen arus kas masuk dan kas keluar, pembagian upah,
pengelolaan modal dan pengadaan bahan baku. Dalam hal ini sebagian tugas-
tugas cepardiana di bantu oleh Jenny Nurhalizah selaku direktur/pemilik UMKM.

4. Kasir
Gandi sebagai bagian kasir. Tugas Gandi yaitu melakukan proses penjualan dan
pembayaran, mencatat semua transaksi dan melakukan proses transaksi pelayanan
jual beli serta melakukan pembungkusan.

5. Gudang
Yusuf bertugas menerima barang dari supplier, mengecek dan memindahkan
barang dari mobil ke gudang persediaan.

6. Karyawan
Karyawan bertugas melayani pelanggan seperti, pengambilan barang, menunjukan
lokasi/letak barang dan pengemasan barang.

3.3. Bidang Usaha Dan Aktivitasa

Toko Sembako Makmur Jaya ini bergerak dalam jenis usaha dagang, produk
dagangan yang dijual toko ini merupakan kebutuhan pokok sehari- hari seperti
beras, minyak, gas, air kemasan hingga tepung dan berbagai produk jajanan
lainnya.

18
Toko Sembako Makmur Jaya juga menjual dagangannya kepada warung warung
kecil dengan harga grosir, bahkan sebagian besar pelanggannya hingga 65%
merupakan pemilik warung warung kecil.

3.4. Prosedur Perusahaan Terkait Bidang Akuntansi

Prosedur UMKM Toko Sembako Makmur Jaya dalam penerimaan kas dari
penjualan tunai. Berawal dari transaksi penjualan, kemudian pembayaran
dilakukan pembeli di bagian kassa toko, di bagian kassa jumlah barang yang
dibeli akan dihitung dan dicatat dalam kertas nota rangkap dua. Lembar pertama
diberikan untuk pembeli dan lembar kedua disimpan untuk dibuat jurnal
penerimaan kas kemudian untuk dibuat laporan keuangan pada akhir bulan.

Berikut bagan alir penerimaan kas dari penjualan tunai UMKM Toko Sembako
Makmur Jaya dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar: Bagan Alir Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai

2
Mulai

Transaksi Bukti Kas


Penjualan Masuk

Jurnal
Nota Penerimaan
Penjualan
KAs

Untuk Pembeli

3.5. Peraturan di Toko Makmur Jaya

1. Masuk kerja harus tepat waktu, paling lambat 08.15 dan jika terlambat akan
dikenakan sanksi.

2. Setelah mengeluarkan barang, sapu dan pel seluruh lantai dalam dan luar
toko (menyapu yang di luar, lantainya harus dibasahi dengan air atau
dipercikkan dengan air terlebih dahulu).

19
3. Rapi dan bersihkan barang yang ada di stand yang menjadi tanggung jawab
masing-masing.

4. Jika ada barang yang belum disusun atau diberi label dihari sebelumnya,
maka kerjakan itu terlebih dahulu, setelah itu baru rapikan dan bersihkan
barang-barang yang ada pada stand masing-masing.

5. Lihat stock barang yang ada di stand masing-masing, jika berkurang lihat
stock di gudang atas atau gudang bawah, jika ada di gudang tersebut
langsung saja diberi lable dan disusun pada stand.

6. Jaga dan tunggu stand masing-masing, sesuai dengan SOP yang telah
ditugaskan, jangan menggunakan popok bayi sebagai bantal dan dilarang
berbaring saat menjaga stand, dan dilarang keras duduk di atas beras.

7. Duduk dengan sopan saat menjaga stand, dan lansung menghampiri


pelanggan jika ada pelanggan.

8. Jangan meninggalkan stand saat tugas, dilarang bercanda, ngobrol, dan


berkumpul dengan sesama karyawan.

9. Kasir tidak boleh dibantu oleh teman yang lain, kecuali kalau sudah
ada perintah.

10. Layani pelanggan dengan rama dan sopan, bila ada aduan dari
pelanggan, dan terbukti kebenarannya, akan lansung diberhentikan
sebagai karyawan Ranggon Jaya Mart.

11. Dilarang keras menggunakan HP saat jam kerja, baik menggunakan


headsfree ataupun yang lainnya. Jika ketahuan dan sudah
diperingati, namun tidak ada perubahan, maka akan diberhentikan.

12. Bagi yang sudah bisa memberi lable harga, jangan sampai salah
label, jika ada barang yang salah label harus bisa dipertanggung
jawabkan dan akan diberi sanksi.

13. Jangan sekali-kali mencuri/mengutil barang yang ada di dalam toko,


jika ketahuan akan ditindak lansung oleh pihak kepolisian.

20
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada Toko


Makmur Jaya

4.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Sistem akuntansi penjualan tunai pada Toko Makmur Jaya masih menggunakan
sistem manual dimana pada saat pembeli memilih barang bagian penjualan akan
melayani konsumen untuk memilih barang yangg akan dibeli oleh kosumen.
Bagian penjualan melakukan pengecekan stok barang dagangan setiap hari dan
membuat laporan persediaan barang dagang. Bagian penjualan membuat nota atas
penjualan tunai tersebut, lalu menyerahkannya kepada kasir. Kasir menerima uang
atas penjualan tunai dari bagian penjualan lali uang atas penjualan tunai tersebut
dari konsumen sesuai dengan nota yang diberikan bagian penjualan. Pada saat
toko akan tutup kasir bertugas untuk membuat laporan penjualan tunai. Laporan
penjualan tunai diberikan sebagai acuan dalam pembuatan laporan keuangan yang
diserahkan pada pimpinan, dimana pimpinan yang memiliki hak penuh dalam
pengambilan keputusan.

4.1.2 Analisis Kelemahan Sistem Berjalan

Berdasarkan informasi yang didapat bahwa analisis kelemahan sistem yang


berjalan saat ini pada Toko Makmur Jaya sebenarnya hampir sama dengan hasil
analisis sistem yang berjalan dimana Toko Makmur Jaya, saat ini masih dilakukan
secara manual atau belum terkomputerisasi.

Kelemahan yang terdapat pada sistem yang berjalan saat ini, lebih merujuk pada
proses kinerja pemilik toko dalam melakukan transaksi, dimana pemilik toko
harus merekap data penjualan kedalam buku besar, dan terkadang pencatatan yang
dilakukan pemilik toko sering terjadi salah penulisanya. Oleh karena itu maka
diperlukannya sebuah sistem yang mampu meminimalisirkan kelemahan pada
sistem yang lama.

Dibandingkan dengan sistem baru yang akan dibuat nantinya, proses transaksi
dapat dilakukan didalam sistem atau terkomputerisasi, pemilik toko tinggal
mengklik sesuai dengan apa yang di inginkanya di dalam sistem, tanpa harus
melakukan pencatatan seperti sebelumnya sehingga dalam keakuratan data dan
efsiensi pun lebih tepat dan cepat.

Kelemahan sistem berjalan:

21
1. Bagian penjualan dalam membuat nota penjualan tunai masih menggunakan
sistem manual yaitu dengan menggunakan nota penjualan yang tidak dilengkapi
dengan logo beserta alamat toko.

2. Bagian penjualan menggunakan kalkulator dalam menjumlah maupun


mengalikan harga barang sehingga salah hitung yang menyebabkan kerugian bagi
Toko Makmur Jaya.

3. Memerlukan waktu yang lama dalam menjumlahkan nota penjualan sehingga


jika pembelinya banyak harus mengantri cukup lama.

4.1.3 Hasil Desain Sistem Usulan

a. Kelebihan dari sistem yang baru diusulkan pada Toko Makmur Jaya

Sistem baru Dalam pencarian, pelayanan dan pembuatan laporan memenjadi


cepat karena sudah terkomputerisasi.

Sistem infromasi akuntansi penjualan tunai yang diusulkan dapat memudahkan


pekerjaan dan dapat menghasilkan informasi- informasi yang dibutuhkan oleh
manajemen secara cepat, tepat, efisien, dan ekonomis untuk membantu
pengambilan dan pengelolaan keputusan dalam perkembangan usaha.

Sistem informasi menyangkut hal bagaimana menghasilkan output atau informasi


sebaik mungkin dengan input yang diberikan, sehingga informasi yang dihasilkan
sesuai dengan kebutuhan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Pada sistem
baru ini akan lebih efesiensi seperti mengurangi beban kerja, seperti pencarian
barang dan pembuatan laporan sudah komputerisasi, sehingga tidak ada kendala.

b. Kelemahan dari sistem yang diusulkan pada Toko Makmur Jaya adalah :

Memerlukan pemahaman pengguna dalam menggunakan aplikasi penjualan tunai.

Memerlukan ketaatan karyawan dalam mendistribusikan dokumen yang


diperlukan agar memperoleh hasil yang maksimal.

Perangkat yang digunakan dalam penjualan tunai yang disarankan menggunakan


aliran listrik, sehingga ketika terjadi pemadaman listrik proses penjualan tunai
terhenti sejenak.

Memerlukan tambahan biaya untuk membeli perangkat keras yang diperlukan


seperti membeli komputer, papan ketik (keyboard) dan printer.

4.1.4 Analisis Kebutuhan Teknologi

22
a. Kebutuhan Sistem Informasi

Kebutuhan informasi yang diperlukan dalam pembuatan sistem ini adalah :


1) Data Transaksi Penjualan.
2) Data Stok Barang.

b. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan
penyajian laporan. Perangkat keras yang diperlukan adalah komputer, keyboard
dan printer.

c. Kebutuhan perangkat lunak (Software)

Maksud dari perangkat lunak disini adalah program yang digunakan untuk
mengendalikan kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak yang digunakan
adalah microsft access.

d. Pengguna Sistem

Kebutuhan pengguna sistem mengidentifikasikan kategori pengguna yang dapat


mengakses sistem yang dibangun.

Adapun kategori pengguna tersebut adalah sebagai berikut.


1. Admin adalah pemilik toko yang memiliki akses pada sistem secara
keseluruhan.
2. Kasir adalah pengguna yang memiliki beberapa hak akses pada sistem.

4.2 Desain Sistem yang Diusulkan

4.2.1 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

Berikut adalah Flowchart sistem yang diusulkan pada Toko Makmur Jaya

Pembeli Bagian Penjualan

1
Mulai
Menerima order
dari pembeli
Memilih barang

Membuat faktur
penjualan tunai

1
23
Faktur penjualan tunai 2

Faktur penjualan tunai1


2

Kasir Kasir

3
2

Laporan penjualan tunai1


Faktur penjualan tunai 2

Faktur penjualan tunai1

Mencatat laporan
penjualan tunai
Menerima uang
dari pembelli

Jurnal Jurnal
panjualan penerimaan
kas
Membubuhitandatang
andan cap

Faktur penjualan tunai 2 Membuat laporan


keuangan
Faktur penjualan tunai1

Diberikan
Laporan keuangan2
kepada
pembeli N Laporan keuangan1

Membuat laporan
panjualan tunai

6 N
Laporan penjualan tunai2
Laporan penjualan tunai1

3
N

24
Pimpinan

Laporan keuangan 1

Pengambilan
keputusan

Selesai

Berikut adalah keterangan berdasarkan diagram alur sistem baruyang


diusulkan pada Toko Makmur Jaya :
1. Pembeli memilih barang yang diinginkan atau memberikan order pembelian
kepada bagian penjualan.
2. Setelah bagian penjualan menerima order pembelian dari pembeli, bagian
penjualan membuat faktur penjualan tunai yang digunakan sebagai acuan dalam
mengambil barang pesanan pembeli dan memberikan faktur penjualan yang telah
sesuai dengan pesanan pembeli tersebut pada bagian kasir.
3. Setelah kasir menerima faktur penjualan tunai tersebut. Kasir menerima uang
dari pembeli, dan menyerahkan faktur penjualan tunai rangkap ke-1 yang telah di
cap dan dibubuhi tanda tangan kepada pembeli.
4. Faktur penjualan tunai rangkap ke-2 digunakan bagian kasir sebagai dasar
pembuatan laporan keuangan yang akan diberikan kepada pimpinan sebagai
pengambilan keputusan.

4.2.2 Perancangan Database


Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam
komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.

a. Membuat Table: tables di buat untuk menampung data-datanya.


Tables merupakan objek utama yang digunakan sebagai sumber data pembentuk
objek lainnya dalam databse microsoft access.

25
Tables yang dibuat:
Table pertama: tables produk, yang meliputi: kode, nama barang, satuan, hpp, dan
harga jual.

Table kedua: table beli yang digunakan nanti saat penggunaan transaksi
pembelian, table beli meliputi: id beli, tanggal beli, dan keterangan beli.

Table ketiga: table beli detail, yang meliputi id beli detail, id beli, kode, kuantitas,
digunakan untuk memberi detail pada table beli tersebut.

Table keempat: table jual yang digunakan saat penggunaan transaksi penjualan,
table jual meliputi: id jual, tangal jual, dan keterangan jual.

Table kelima: table jual detail, yang meliputi: id jual detail, id jual, kode, kuantitas
penjualan.

b. Membuat Relasi
Digunakan untuk menghubungkan beberapa buah tabel yang saling berkaitan satu
sama lain. Biasanya relasi dilakukan pada filed name dengan data type yang sama
antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.

26
4.2.3 Perancangan Input

a. Membuat Form:
Form ialah media input data pada objek tabel selain melalui jendela datasheet.
Dengna menggunakan form juga tampilan akan lebih menarik, karena dapat
memformat dan menambahkan beberapa kontrol/objek pendukung pada form.
Form dibuat dari tables misal (tables jual kemudian di create pilih form, maka
jadilah form transaksi penjualan).
Form yang dibuat:
Pertama: Form Produk. Pada form produk ini dibuat dan digunakan untuk
menginput produk atau barang yang kita akan jual nanti.

Kedua: Form transaksi Pembelian. Pada form ini kita bisa menginput data
pembelian atau barang yang kita ambil dari supplier dengan hpp tersebut. Pada
saat menginput data, data produk yang diambil akan otomatis karena sudah
terhubung dengan data produk dengan harga beli. Form pembelian ini terhubung
dengan query pembelian.

27
Ketiga: Form transaksi Penjualan. Pada form ini kita dapat menginput data
transaksi penjualan yang dilakukan oleh toko “makmur jaya” kepada customer
atau pembeli. Pada saat menginput data transaksi penjualan, data produk juga
diambil otomatis saat kita pilih produk barang yang akan dibeli oleh customer.
Form penjualan ini terhubung dengan query penjualan.

4.2.4 Output program

Berikut adalah hasil rancangan antarmuka yang telah dibuat sebelumnya

a. Hasil Output: Berisi Laporan


Pertama: Laporan pembelian barang. Laporan pembelian barang berisikan
ringkasan informasi yang diambil dari sumber data query pembelian. Laporan
pembelian barang pada apliaksi yang dibuat oleh kami menggunakan urutan
tanggal transaksi pembelian barang.

28
Kedua: Laporan penjualan. Laporan penjualan berisikan ringakasan transaksi-
trasaksi yang dilakukan oleh toko makmur jaya. Pada laporan penjualan tersebut
dapat dilihat jumlah total penjualan yang dilakukan tiap tanggal transaksi.

Ketiga: Laporan laba kotor. Laporan ini berisikan ringkasan atas laba kotor yang
diambil dari tiap pertanggal transaksi. Pendapatan kotor penting untuk proses
akuntansi karena berhubungan secara khusus dengan harga pokok penjualan.
Dengan kata lain, data yang dihasilkan dapat mencerminkan seberapa efisien
manajemen dalam hal pembelian persediaan barang. Di aplikasi yang kami buat
laba kotor didapat dari harga penjualan dikurangi dengan hpp maka didapatlah
laba kotor tiap produk, dan di desain sedemikian rupa agar laporan yang dibuat
mudah di mengerti.

29
Keempat: Laporan stok. Laporan stok dibuat untuk melihat total jumlah atau
kunatitas barang yang dimiliki dan tersedia oleh toko makmur jaya. Laporan stok
dapat dibuat dengan rumus: total(kuantitas pembelian-kuantitas pembelian).

4.2.5 Tampilan Dashboard atau Menu Utama Aplikasi Penjualan

Pada aplikasi penjualan kami, menu tampilannya dikelompokkan menjadi data


produk, transaksi, laporan.
a. Menu Inputan Data

30
31
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dengan adanya sistem ini dapat memberikan kemudahan pada Toko Makmur
Jaya dalam hal melayani pelanggan atau dalam proses transaksi penjualan dan
pencatatan penjualan tunai yang melibatkan perusahaan dan pelanggan dapat
diorganisir dengan baik dan dapat menghambat kesalahan dalam kegiatan
penjualan.

Perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada Toko Makmur


Jaya dengan menggunakan aplikasi Microsoft Access dilakukan teknik
pengembangan sistem dari tahap analisis sistem lama dan manual dengan
perancangan sistem baru yang telah terkomputerisasi secara otomatis,
pengkodean pada aplikasi yang dibuat, pengujian aplikasi yang telah dibuat dan
sistem aplikasi yang berhasil di uji agar bisa diterapkan pada usaha tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan diatas, saran yang dapat diberikan oleh penulis berkaitan
dengan penulisan laporan ini sebaiknya Toko Makmur Jaya menggunakan
aplikasi yang terkomputerisasi dalam menjalankan sistem informasi akuntansi
penjualan tunai. Aplikasi yang disarankan adalah menggunakan Microsoft
Access dengan menggunakan perangkat keras seperti komputer, papan ketik
(keyboard), dan alat cetak (printer). Dengan menggunakan aplikasi tersebut
dapat mengefisiensikan waktu dalam pelaksanaannya, keakuratan data yang
diterima, mengurangi kerugian akibat salah penjumlahan dalam membuat faktur
penjualan tunai dan memiliki salinan data transaksi penjualan tunai.

Toko Makmur Jaya membuat pesanan penjualan berdasarkan pesanan pembeli


yang telah di input ke dalam aplikasi sehingga tidak perlu waktu lama untuk
menghitung total penjualan dan pembelipun tidak perlu antri terlalu lama, dan
faktur tersebut akan diberikan kepada bagian kasir sebagai acuan dalam
membuat laporan penjualan tunai. Adakan pelatihan bagi karyawan bagian
penjualan untuk memahami penggunaan aplikasi Microsoft Access. Sebaiknya
tambahkan produk lain pada daftar penjualan sehingga dapat meningkatkan
omset penjualan.

32
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2019. Makalah Sistem Informasi Akuntansi.


Diiakses pada tanggal 13 Januari 2022, dari
http://repository.stei.ac.id/134/2/BAB%20II.pdf

Admin. 2013. Mengenal Microsoft Access.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022, dari
http://www.transformasi.net/articles/read/18/mengenal-microsoft-
access.html

Banyu. 2016. Makalah Microsoft Access.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022
http://banyugroup.blogspot.com/2016/02/makalah-microsoft-access.html?
m=1

Dzikry. 2020. Inilah 21 Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Access.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022
https://masdzikry.com/kelebihan-dan-kekurangan-microsoft-access/

Irawan, Agus Indra. 2014. Mengenal Access 2010.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022, dari
http://blog.ub.ac.id/agusindrairawan/2014/01/

Kurniasari, Dita. 2021. Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan Yang Wajib
Kamu Ketahui.
Diakses pada tanggal 13 Januari 2022, dari
https://dqlab.id/siklus-pengolahan-data-yang-dikembangkan-yang-wajib-
kamu-ketahui!

Marheni, Septi. 2012. Sistem Basis Data.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022, dari
http://septimarheni.blogspot.com/2012/09/sistem-basis-data_12.html

Putri, Elvira Kusuma. 2010. Artikel Microsoft Access 2010.


Diakses pada tanggal 19 Januari 2022, dari
http://elvirakusumaputri11.blogspot.com/2011/01/artikel-microsoft-access-
2010.html

33

Anda mungkin juga menyukai