KAPITAL
Kelompok 1
ANGGINI
DEWI RAHAYU
MUHAMMAD FIRZA
R. A. RAHMA WAHYUNI
Contoh:
• Presiden Abdurrahman Wahid
• Profesor Jalaludin
• Minggu depan kami akan menyambut kedatangan
menteri
• Banyak orang yang kecewa dengan kinerja presiden
sekarang
4. Huruf kapital digunakan pada huruf
pertama kalimat kutipan langsung.
Contoh:
• Andi berkata, “Saya akan segera melunasi hutang- hutang”
• “Lusa aku akan bertamu ke rumahmu,” tutur Yanti.
• “Aku datang,” kata Santi “membawakanmu sepotong roti.”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa huruf kapital disebut huruf besar dan berbentuk
khusus. Digunakan sebagai huruf pertama dalam sebuah kalimat dan harus sesuai dengan pedoman
umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Penggunaan huruf kapital secara umum mengikuti tata aturan baku berikut:
1. Huruf besar digunakan pada huruf pertama pada kalimat,
2. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama gelar keturunan, agama yang mengikuti nama
orang. Apabila gelar tersebut tidak diikuti nama dan tidak berada di awal kalimat penulisannya
akan diawali dengan huruf kecil.
3. Huruf kapital digunakan pada awal gelar jabatan, yang diikuti nama tempat atau instansi yang
melekat pada seseorang
4. Huruf capital digunakan pada huruf pertama kalimat kutipan langsung.
5. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama jabatan atau institusi yang merujuk pada
nama lengkap. Sebaliknya, huruf kapital tidak digunakan untuk jabatan yang tidak merujuk nama
orang,
6. Huruf capital digunakan di awal kata nama orang.
7. Terdapat beberapa pengecualian pada penulisan nama orang
a. Penulisan kata binti atau bin dalam sisipan nama orang ditulis dalam huruf kecil
b. pengecualian untuk dokter (dr.). Jika tidak diikuti nama jangan ditulis kapital
terima kasih :)