oleh :
IZAKH LIONEL WARTUNY
Puji dan syukur senantiasa di panjatkan kepada tuhan yang maha esa
karena atas kasih sayang dan petunjuk-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul makalah pengunaan huruf kapital terhadap penulisan
nama orang ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran bahasa indonesia. selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan dan menanamkan konsep yang benar tentang
Pengunaan huruf kapital terhadap penulisan nama orang bagi para pembaca dan
penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu selama proses penyusunan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik mungkin.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca agar penulis dapat menjadi lebih baik ke depannya.
Daftar isi
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................5
B. Tujuan...............................................................................................................5
C. Manfaat.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................12
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut, dapat ditarik beberapa rumusan masalah
yang berkaitan dengan pengunaan huruf kapital, antara lain :
1. Apa itu huruf kapital?
2. Bagaimana cara pengunaan huruf kapital yang baik dan benar.
3. Bagaimana pengunaan huruf kapital saat ini?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Dari rumusan masalah di atas, tujuan pembahasan tentang pengunaan
huruf kapital ini antara lain :
1. Untuk dapat mengerti apa itu huruf kapital.
2. Untuk dapat mengerti pengunaan huruf kapital yang baik dan benar.
3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan huruf kapital saat ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN
Huruf kapital disebut juga huruf besar.
Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar
dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata
pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada
awal kalimat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti
untuk Tuhan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi
kecuali kata seperti dan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua
unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan
judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang
tidak terletak pada posisi awal.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, dan sapaan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang
dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
PEMBAHASAN
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada
awal kalimat.
Misalnya :
Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang
digunakan sebagai nama sejenis atau satuan ukuran.
Misalnya :
mesin diesel
5 ampere
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya :
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
Misalnya :
Huruf kapital sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya :
bangsa Indonesia
bahasa Inggris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
hari Natal
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang
tidak dipakai sebagai nama.
Misalnya :
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang
tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya :
berlayar ke teluk
menyeberangi selat
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang
digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya :333
garam inggris
gula jawa
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi
kecuali kata seperti dan.
Misalnya :
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama
resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama
dokumen resmi.
Misalnya :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua
unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan
judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang
tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya :
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih
besar dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari
kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.
2. Cara pengunaan huruf kapital yang baik dan benar adalah dengan
mengikuti aturan baku yang telah ditetapkan dalam penggunaan huruf
kapital seperti yang sudah dituliskan di dalam makalah ini.
3. Pengunaan huruf kapital pada saat ini kurang diperhatikan penggunaannya
yang sesuai dengan aturan. Hal ini dikarenakan karena kebanyakan orang
menganggap hal itu tertalu rumit dan cenderung memilih jalan yang
praktis saja.
B. SARAN
Dari pembahasan makalah ini, kami dapat menyarankan bahwa :
1. Penggunaan huruf kapital yang baik dan benar sedapat mungkin diajarkan
sejak dini.
2. Tayangan-tayangan yang ada di media elektronik atau cetak, sebaiknya
menggunakan penulisan huruf kapital yang benar karena secara tidak
langsung akan ditirukan oleh pemirsa dan pembacanya
DAFTAR PUSTAKA
http://bahasaindonesiasmisgs.blogspot.com/2009/03/huruf-kapital.html
Widya. 2010. Pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia Yang disempurnakan dan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung : Yrama Widya