MENUJU EKSELEN
(Kumpulan GM Note PLN Transmisi Jawa
Bagian Timur dan Bali Tahun 2016)
Penulis : Warsono
Layout/Grafis : Atho’
Diterbitkan oleh :
PT. PLN (Persero)
Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali
2 | Warsono
Kata Pengantar
Salam, Warsono
4 | Warsono
Daftar Isi
6 | Warsono
DARI BANYUWANGI AGAR
PELAYANAN LISTRIK
TETAP WANGI
GM Note (1)
1. Jaring GI Banyuwangi
Setelah melalui perjalanan sekitar 7 jam, dini hari sekitar jam 1 pada
Hari Rabu (20/1/2016) akhirnya sampai di Banyuwangi, tepatnya di
Ketapang. Ini adalah yang pertama kali saya datang ke kota paling
timur di Jawa Timur. Kota yang indah dan wangi namanya, karena
berbagai inovasi dari Bupatinya yang penuh inspirasi.
Dari kegiatan protap dan simulasi ini banyak pelajaran yang bisa
kita ambil, terutama pentingnya kita memiliki hubungan yang baik
dengan semua stakeholder. Kita harus bersinergi dengan semua
pihak terkait, agar pelayanan listrik tetap wangi, seperti yang sudah
dimulai di Banyuwangi.
Salam, Warsono
8 | Warsono
GIS BANDARA DAN GI
NUSADUA, GERBANG
WISATA BALI -1
GM Note (2)
Terkait posisi vital Bali, PLN Transmisi juga memiliki peran vital.
Keandalan yang prima tidak bisa ditawar lagi. Di antara berbagai
fasilitas tranmsisi di Bali,GI Bandara dan GI Nusadua menjadi 2 GI
GIS ini memang masih baru beroperasi pada tahun 2013. Lahan
cukup luas, dengan bangunan yang cukup megah untuk ukuran
GI. Namun yang menjadi kekuatan mengesankan GIS Bandara ini
adalah halaman seperti taman wisata dan GISnya sangat bersih
dan cemerlang. Sangat kinclong, sehingga ketika memasuki GIS kita
seperti berjalan di atas kaca.
Salam, Warsono
10 | Warsono
KESEIMBANGAN DALAM
BEKERJA
GM Note (3)
Serius tapi santai, singkatnya. Selaras dengan arahan dari Pak Amin
Subektidi atas, Trans JBTB juga mencanangkan keseimbangan dalam
cara kita bekerja. Di antaranya, makna terkandung moto kita “Andal
–Profesional – Proaktif – inovatif”, juga mewakili kesimbangan
antara aspek kinerja/sistem kerja (Andal, Profesional) dan aspek
hubungan sosial& emosional (Proaktif-inovatif).
Salam, Warsono
12 | Warsono
JAWA TIMUR,
RAKSASA YANG TERUS
MENGGELIAT…
GM Note (4)
14 | Warsono
3. Sinergi PLN-Pemda
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka terjadi mutual
understanding pentingnya sinergi antara PLN dan Pemda. Sinergi
itu didasarkan pada sikap saling percaya dan saling membutuhkan,
bukan karena siapa yang superior atau lebih penting. Semua
penting, dan membutuhkan.
Yang jelas, pintu sudah dibuka dengan terbuka oleh Gubernur dan
Direg JBTB. Tugas kita menindaklanjutinya…
Salam, Warsono
16 | Warsono
SAFETY KUNCI MENUJU
EKSELEN
GM Note (5)
1. Safety Leadership
Setiap pemimpin di semua lini harus mengambil peran dalam aspek
safety, baik dalam bentuk komitmen, komunikasi, mengambil
keputusan, motivasi, dukungan sarana & fasilitas, manajemen
patrol (kunjungan), dan pemberian reward & consequencies.
Salam, Warsono
18 | Warsono
DI GITET NGIMBANG
UNTUK HIDUP SEIMBANG
GM Note (6)
Hari itu juga hari istimewa bagi saya, karena saya bisa kunjungan
ke GITET Ngimbang untuk pertama kali dan, terutama, bertemu
dengan teman-teman PLN. Kegiatan pada hari itu juga istimewa,
karena sangat komplet. Mulai dari aspek religi, sosial, olah raga dan
-ini yang penting- makan-makan. Meski sebentar, mewakili aspek
kehidupan yang seimbang.
20 | Warsono
Mari kita jaga semangat dan kebersamaan dalam bekerja.
Salam, Warsono
GM Note (7)
22 | Warsono
1. Pendekatan wedding party
Dalam beberapa kali kesempatan Pak Amin Subekti menyampaikan
bahwa kita hendaknya bekerja seperti kita akan melakukan resepsi
pernikahan (wedding party). Dalam melakukan resepsi yang kita
lakukan pertama adalah menentukan target waktu (Hari H), otomatis
berbagai kegiatan dan prasyarat dilakukan dengan berbagai upaya
untuk mencapai target itu. Kegiatan resepsinya itu sendiri mungkin
hanya beberapa jam saja, tetapi berbagai persiapan dilakukan jauh-
jauh hari agar bisa tercapai.
Mungkin ini sama dengan salah 1 habit dari 7 habits nya Covey,
Begin with End in Mind (Mulai dengan akhir dalam pikiran).
Dengan pendekatan wedding party ini, maka kita secara all out
akan melakukan berbagai upaya secara maksimal agar resepsi tidak
gagal.
2. Sinergi
Semua instalasi tersebut merupakan sinergi dari semua pihak,
GI Sidoarjo dan GI Sambikerep, meski merupakan proyek UIP VII,
namun unit lain baik Transmisi JBTB, Distribusi Bali maupun PLN
Jaser dengan bahu-membahu dengan kerja keras siang dan malam
membantu beroperasinya GI tersebut. Semua pihak memiliki tujuan
yang sama dan berkontribusi sesuai kompetensinya, dan hasilnya
merupakan keberhasilan bersama. Kebahagiaan bersama. Begitu
juga beroperasinya Trafo Bulukandang yang merupakan proyek
Transmisi Jatim Bali.
Atas sinergi dan kerja keras dari tim dari berbagai unit tersebut, Pak
Amin Subekti memberikan piagam penghargaan. Selamat kepada
semuanya! Semoga hal ini memacu kita semua untuk bekerja lebih
baik dan berprestasi ke depan.
3. Merayakan keberhasilan
Mungkin bagi sebagian kita menganggap beroperasinya GI atau
instalasi sebagai hal biasa yang memang menjadi tugas kita. Namun
Aamiin YRA…
Salam, Warsono
24 | Warsono
BELAJAR DARI LELAKI
YANG MEMOTONG
GUNUNG
GM Note (8)
Apa karena tenaganya luar biasa? Bukan. Tetapi tekadnya yang luar
biasa. Ia melakukanya selama 22 tahun, setiap hari. Orang-orang
mencela, membully dan menganggapnya gila. Tapi hasil kerjanya
mempersingkat jarak perjalanan dari desa itu ke kota dari 55 km
menjadi 15 km saja.
Dalam kita bekerja, tentu memiliki target, baik dari diri sendiri atau
dari perusahaan. Kebanyakan target tidaklah mudah. Kesulitan dan
tantangan di lapangan selalu muncul silih berganti. Keterbatasan
sumber daya, baik dana, orang, alat atau yang lain, juga selalu terjadi.
Namun, di situlah ujian itu datang. Bagaimana kita menyelesaian
masalah dalam berbagai keterbatasan.
Salam, Warsono
GM Note (9)
26 | Warsono
dan selamat kepada Pak Nur Hidayat beserta jajaran atas kerja
kerasnya, sehingga beroperasi seminggu sebelum jadwal.
Memang kalau kita lihat data aset kita, mayoritas ada di usia 20an
tahun. Usia peralatan yang cukup kritis. Karena itu, perhatian dan
metode kerja kita harus lebih baik, sehingga peralatan kita meski
sudah tua tapi tetap oke…
Salam, Warsono
GM Note (10)
28 | Warsono
Konsep CNG ini membuat pemakaian PLTG/GU berbahan bakar
gas menjadi lebih efisien dan fleksibel. Efisien, karena dengan
pola pengaturan bisa dioperasikan rendah pada beban rendah,
dan operasi jauh lebih tinggi pada beban puncak. Dengan pola
operasi ini, maka kebutuhan BBM pada waktu beban puncak
dapat diminimalisir, bahkan dihindari. Penggunaan CNG di PLTGU
Muaratawar Bekasi adalah contoh keberhasilan efisiensi dari CNG.
Salam, Warsono
30 | Warsono
INOVASI? HARUS ITU!
GM Note (11)
32 | Warsono
Akhirnya, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
inovator. Karena itu, kepada semua inovator kita beri piagam
penghargaan. Harapan saya, inovasi terus tumbuh subur di
lingkungan kita. Saya yakin itu, Insya Allah…
Salam, Warsono
GM Note (12)
A wal tahun 2016 unit Trans JBTB mulai beroperasi secara resmi.
Dalam 3 bulan pertama, setelah melalui berbagai masalah dan
upaya, organisasi kita semakin kuat. Cara kerja kita semakin rapi.
Hasil kerja mulai terlihat. Beberapa proyek trafo dan kapasitor mulai
beroperasi. Sinergi dengan unit lain, seperti distribusi maupun
proyek, juga semakin kuat. Semua tidak lain karena semangat
dari seluruh jajaran yang luar biasa. Saya atas nama manajemen
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya.
34 | Warsono
karena kita punya visi besar, menjadi unit yang memiliki standar
internasional. Kita harus sejajar dengan perusahaan lain di dunia.
Untuk mencapai itu kita harus menjadi unit yang ekselen. Itulah
sasaran perubahan ini, menuju ekselen.
Salam, Warsono
36 | Warsono
BC JEMBER, A PLACE TO
REMEMBER
GM Note (13)
Terima kasih Pak Andhy, Pak Suyitno dan seluruh jajaran atas
kerja kerasnya menjadi host raker pertama yang diadakan di unit
pelaksana.
3. Gudang 5S
Pada hari kedua Raker, kita bersama-sama mengunjungi gudang
38 | Warsono
BC Jember yang sangat tertata rapi. Semua tahap dan sisi
diperhitungkan dengan detil. Penerapan 5S Gudang BC Jember ini
bisa menjadi model bagi seluruh gudang di Trans JBTB
Salam, Warsono
GM Note (14)
40 | Warsono
2. Tahun 2016 ekonomi mulai menggeliat
Dari evaluasi pada TW 1 2016ini, pertumbuhan pemakaian listrik di
Jawa-Bali maupun JBTB mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Jika tahun lalu tumbuh sangat rendah hanya sekitar 1%, maka
TW1 ini tumbuh lebih dari 8% di Jawa-Bali dan lebih dari 7% di
JBTB. Ini tentunya merupakan sinyal yang baik untuk tahun 2016.
Karena itu, kita harus bekerja dengan kecepatan penuh menyambut
optimisme tahun ini. Secara detil, Indra N Fauzi (Peneliti dari
Regional Economic Development Institute/REDI) memaparkan
data-data detil pertumbuhan ekonomi tersebut. Bahkan, untuk
Jawa Timur dan Bali pertumbuhan ekonominya melebihi rata-rata
pertumbuhan ekonomi nasional.
Salam, Warsono
42 | Warsono
MEMBANGUN
HUBUNGAN KERJA
YANG KONSTRUKTIF
GM Note (15)
Perusahaan yang kita cintai ini dibangun oleh negara dengan visi,
misi, dan tujuan yang besar seiring dengan cita-cita negara untuk
memajukan kesejahteraan umum. Kita adalah bagian dari cita-cita
besar bangsa Indonesia, sebagaimana tagline “Menerangi seluruh
negeri”. Ini adalah cita-cita besar kita, yang kita bangga karenanya.
44 | Warsono
tanggung jawab membangun iklim dan budaya kerja yang kondusif
dan konstruktif, sehingga semua kegiatan organisasi hendaknya
dilakukan dengan semangat kesatuan dan kebersamaan.
Mari kita hindari sikap dan tindakan yang bisa berpotensi untuk
merusak semangat kebersamaan dan iklim kerja yang konstruktif,
misalnya:
a. Saling menjatuhkan dan menjelek-jelekan satu sama lain
b. Saling mencurigai, menyebarkan semangat kebencian
c. Menyebarkan berita-berita yang tidak jelas, apalagi fitnah
d. Lain-lain sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan tata nilai
PLN, yaitu : Saling percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar.
Jika terdapat kegiatan yang tidak sesuai dengan semangat dan etika
di atas, maka manajemen unit berhak melakukan penghentian
kegiatan, dengan menyertai alasannya secara transparan.
Mari kita tunjukkan bahwa Pegawai PLN adalah insan yang
bermartabat, yang bisa berorganisasi secara sehat, yang mampu
mengelola perbedaan secara terhormat, dan menjadikan kompetisi
sebagai hal yang biasa untuk mencapai hasil terbaik.
Salam, Warsono
GM Note (16)
Bagaimana kereta api itu bisa berubah drastis? Hal ini diurai dalam
buku “Jonan dan Evolusi Kereta Api”. Saya menganjurkan, terutama
untuk jajaran manajemen untuk membacanya.
Tentu banyak hal yang telah dilakukan Kereta Api, sehingga bisa
berubah seperti sekarang. Namun, dalam buku itu dan berbagai
kesempatan, Jonan mengatakan memulai perubahan itu dari hal
kecil, dan sering terlupakan: toilet! Misalnya dalam beberapa
link ini ( http://bit.ly/1Xo2XZA, http://bit.ly/1Nsu3fP, http://bit.
ly/1X5FkVb ).
Meski sederhana toilet ini sebenarnya wajah kita. Kalau kita datang
46 | Warsono
ke rumah teman, kantor, restoran, mall, atau lainnya, tempat yang
paling sering kita datangi adalah toilet. Jadi, toilet adalah ruang
yang paling sering kita datangi. Toilet bisa bercerita tentang banyak
hal.
Peduli toilet ini juga sebenarnya peduli kepada diri sendiri. Karena
kitalah yang paling banyak memakainya. Karena itu, dalam beberapa
kesempatan saya menyampaikan kepada jajaran untuk peduli toilet.
Bahkan KPI unit salah satunya, kita ukur dari toilet ini.
Mari kita peduli lingkungan kerja dimulai dari toilet… Insya Allah,
pada TW 2 ini akan kita adakan kompetisi GI dengan toilet terbersih
yang akan kita umumkan dan diberikan hadiahnya pada rakor
Semester 1.
Salam, Warsono
GM Note (17)
48 | Warsono
KPI, detilkan lagi kompetisi kita sehingga semakin mature kompetisi
kita.
Di antaranya:
1. 5 S Antar GI, dengan 3 kategori : a. Ruang kerja, toilet dan dapur,
b. Pengelolaan dokumen GI dan c. Visual Manegement
2. 5 S antar APP, dengan 2 kategori: a. Managemen Gudang, b.
Pengelolaan alat uji & alat kerja
3. Lomba K2/K3, dengan 2 kategori: a. Kepatuhan K3 dalam
Pemeliharaan, b. Pengelolaan Sistem Pemadam Kebakaran
Salam, Warsono
50 | Warsono
penting dalam membangun budaya dan lingkungan kerja yang
tertib, dan disiplin adalah 5S. Ada yang beranggapan bahwa 5S
itu berkaitan dengan kegiatan mengecat, menempel-nempel
atribut. Sama sekali bukan! 5S adalah proses membangun
budaya. Misalnya, S pertama adalah Seiri atau Sorting. Seiri adalah
membangun kebiasaan memilah peralatan atau dokumen, apakah
diperlukan atau tidak. Kalau tidak diperlukan segera dibuang.
Sehingga tidak memenuhi ruangan. Sering kali dokumen di ruangan
kita menggunung namun kita tidak tahu mana yang memang
diperlukan mana yang tidak. Kalau sudah menggunung, malaslah
kita untuk mengutak-atik.
LOMBA ANTAR GI
Salam, Warsono
52 | Warsono
KOMPETISI UNTUK
PENINGKATAN PRESTASI
DAN KOMPETENSI –
BIDANG K2/K3
GM Note (19)
Bekerja kurang safety? No way! Itu hanya menjadi masa lalu saja.
Semoga……..
Salam, Warsono
54 | Warsono
MEMBANGUN BUDAYA
& SISTEM KERJA
PROFESIONAL
GM Note (20)
1. Kemampuan tinggi
Profesional tidak lepas dari kemampuan tinggi. Sebaliknya, yang
tidak profesional tidak punya atau rendah kemampuannya.
Kemampuan ini setidaknya berisi 2 hal, yaitu: pengetahuan dan
skill. Pengetahuan terkait teori dan seluk beluknya. Skill terkait
4. Kinerja
Hasil dari kemampuan dan perilaku, serta proses yang baik,
tentunya hasilnya atau kinerjanya juga akan baik. Setiap profesional
akan fokus pada peningkatan kinerja.
56 | Warsono
Mari kita pertahankan dan perkuat terus sikap kerja yang
profesional. Kita jadikan profesional sebagai ciri jajaran Transmisi
Jatim & Bali.
Salam, Warsono
GM Note (21)
58 | Warsono
Meski kita berpuasa, tidak seharusnya semangat kerja kita
menurun. Justru, semestinya lebih meningkat. Karena pada saat
berpuasa amal ibadah kita dinilai lebih tinggi. Ini adalah waktu yang
berkah untuk berbuat kebaikan, termasuk bekerja di kantor. Hanya
mungkin, pola kegiatan perlu sedikit berubah. Bagaimana waktu
kerja dibuat menjadi lebih efektif, lebih cerdas. Kebetulan kita
berpuasa di akhir Semester 1, mari kita gunakan di antaranya untuk
melakukan evaluasi menyeluruh efektivitas kegiatan kita. Apakah
pekerjaan kita sudah tepat dan efektif? Apakah program kerja kita
sudah menunjang kinerja dan pelayanan kita? Mungkin kita perlu
perbaiki atau pertajam berbagai program kita. Ya, kita jadikan Bulan
Ramadan sebagai bulan evaluasi dan perbaikan. Kita jadikan Bulan
Ramadan sebagai bulan kualitas dengan memanfaatkan waktu
secara lebih berkualitas (quality time).
Salam, Warsono
GM Note (22)
Pertama, Komitmen PLN terkait Bali Eco Smart Grid pada dasarnya
mendukung program pemerintah menjadikan Bali sebagai
60 | Warsono
Green & Clean Province, terutama terkait penyediaan energinya.
Dengan komitmen ini PLN dan Pemerintah telah sejalan untuk
mempromosikan energi bersih (terbarukan) di Bali. Mengingat
posisi Bali yang sangat strategis adalah etalase dan pusat pariwisata
bagi Indonesia.
Apa sih artinya smart grid atau jaringan listrik cerdas? Tapi inti dari
smart grid adalah jaringan listrik yang memanfaatkan ICT sehingga
dapat mengintegrasikan secara cerdas timbal balik (dua arah)
antara berbagai pihak yang terhubung dengan jaringan listrik.
Salam, Warsono
GM Note (23)
P roaktif adalah moto kita yang ke-3. Kalau dalam buku Pedoman
perilaku merupakan perwujudan dari sikap peduli. Dalam Buku
7 Habits-nya Steven R. Covey merupakan Habit pertama. Saya
banyak mengambil makna Proaktif ini dari buku7 Habits tersebut.
62 | Warsono
Ketiga, menjadi proaktif adalah fokus pada diri sendiri dan
bertanggung jawab ketika terjadi kesalahan/kegagalan. Untuk
kemudian melakukan perbaikan. Bukan mencari-cari orang lain
atau berbagai alasan untuk pembenar. Sebaliknya, orang reaktif
lebih sibuk mencari alasan dan pembenar.
Keempat, menjadi proaktif adalah fokus pada apa yang kita bisa
lakukan atau dalam pengaruh/ kewenangan kita. Dalam kehidupan
kita terdapat banyak hal yang terjadi yang hanya sekedar kita
bisa tahu (circle of concern). Ada pula hal-hal yang kita dalam
pengaruh kita (circle of influence). Orang proaktif akan memilih
fokus pada yang kedua, karena yang kedua ini kita bisa berbuat,
bisa berkonstribusi. Sedang yang kedua hanya sekedar tahu
atau memperhatikan saja. Namun, sebaliknya orang yang tidak
proaktif lebih banyak membuang-buang waktu dan pikiran untuk
mengurusi hal-hal yang bukan urusannya, dan memang kita tidak
bisa berkontribusi.
Jika kita fokus pada apa yang dalam pengaruh kita, kita akan bisa
banyak berbuat. Hal ini memberi efek positif memperluas lingkaran
pengaruh. Kita menjadi aktif. Sebaliknya jika kita fokus pada hal-hal
yang diluar kewenangan kita, kita merasa gak bisa berbuat apa-apa.
Ini menjadi energi negatif kita untuk pasif. Seperti pada gambar di
atas.
Di bulan puasa ini, Kita Fokus pada amal baik yang bisa kita lakukan
(lingkaran pengaruh). Dan menghindari menceritakan keburukan
orang/lingkungan (ghibah), debat masalah politik, yang sebenarnya
bukan urusan kita (circle of concern)
Salam, Warsono
64 | Warsono
RAMADAN, BULAN PLN
BERBAGI
GM Note (24)
Mari kita jadikan Bulan Ramadan sebagai bulan berbagi baik secara
institusi maupun pribadi, terutama kepada orang-orang di sekitar
kita.
Salam, Warsono
66 | Warsono
KEMBALI SUCI, PERKUAT
SILATURAHMI DAN TETAP
MELAYANI DI HARI IDUL
FITRI
GM Note (25)
GM Note (26)
68 | Warsono
Sepuluh buah trafo atau setara dengan tambahan kapasitas 340
MVA itu cukup bermakna. Karena dengan pasokan itu kita bisa
menambah pelanggan baru sekitar 400-500 ribu pelanggan 900 VA.
Keempat, keberhasilan kita saat ini, bukanlah akhir dari tugas kita.
Namun menjadi jalan untuk membuat prestasi lebih baik lagi di
depan. Memang tugas kita masih banyak di depan. Seperti ditandai
pada peletakan batu pertama transmisi Bangkalan-Gilitimur/
Unjung/Kenjeran yang akan dilaksanakan oleh teman-teman UIP
JBTB I (dulu UIP VII).
Tugas tidak pernaj selesai. Karena itulah kita harus tetap bekerja
keras. Sebagaimana dalam Kitab Suci Al-Quran, “Maka apabila telah
selesai (suatu urusan/pekerjaan), kerjakanlah sungguh-sungguh
(urusan yang lain). Dan kepada Tuhanmu kamu berharap”(QS Al-
Insyirah).
Salam, Warsono
70 | Warsono
DI MADIUN, EXECUTION
EXCELLENCE BERSAMA-
SAMA KITA BANGUN
GM Note (27)
72 | Warsono
perlu merubah metode kerja “kejar layangan”, sehingga bersifat
crisis management, ke metode kerja yang memiliki horison lebih
panjang. Kedua, pentingnya execution excellence. Untuk mencapai
operational excellence maka kita harus mampu mengeksekusi
program kerja secara ekselen (execution excellence). Terkait
execution excellence ini salah satu yang penting adalah performance
control yang baik, terhadap leading indicator. Setiap unit harus
memiliki leading indicators utama yang secara rutin (mingguan)
dimonitor secara ketat. Laporan terhadap leading indicators ini
dilaporkan ke Ditreg JBTB setiap hari Jumat.
Untuk itu mohon agar teman-teman unit mulai dari APP dan GI agar
melakukan monitoring secara rutin sesuai arahan tersebut. Format
laporan untuk unit kita sudah dikirim melalui surat. Kita sebenarnya
sudah terbiasa melaporkan aktivitas kita harian, melalui WA group
“O&M Trans JBTB”. Harapan saya laporan monitoring ini bisa
dilakukan dengan baik. Dan yang tak kalah pentingnya kita evaluasi
dan improve secara terus-menerus.
Informasi KDIVANG
KDIVANG (Gong Matua Hasibuan) menyampaikan berbagai
informasi terkait keuangan dan anggaran. Hal yang menjadi
perhatian beliau adalah terkait besarnya kebutuhan anggaran
Salam, Warsono
74 | Warsono
DI MADIUN, EXECUTION
EXCELLENCE BERSAMA-
SAMA KITA BANGUN (BAG 2)
GM Note (28)
Berikut sedikit tambahan informasi dari Para KDIV regional JBTB.
Perjalanan 2016 sudah lebih dari setengah jalan, saatnya bagi kita
untuk bekerja maksimal membangun prestasi dengan eksekusi
yang ekselen.
Salam, Warsono
76 | Warsono
SEMANGAT MERDEKA
KITA ADALAH SEMANGAT
MENERANGI NEGERI
GM Note (29)
GM Note (30)
78 | Warsono
kita mengharap agar menjadi pondasi bagi keberhasilan yang lain.
Sebagaimana disebut dalam Kitab Suci, “Barang siapa bersyukur,
maka akan Kutambah nikmatnya”.
Kita juga bersyukur juga bahwa pada semester I 2016 ini, NKO Trans
JBTB cukup baik, yaitu 96,5. Secara rata-rata Direktoral Regional
Bisnis JBTB juga merupakan yang terbaik dari 7 direktorat regional.
Alhamdulillah!
Salam, Warsono
GM Note (31)
80 | Warsono
‘wedding party’. Pertama tentukan hari H sebagai deadline. Baru
setelah itu disusun kebutuhan, rencana kerja untuk mencapainya.
Dari hasil brainstorming tim yang dipimpin Pak Nurahman.
Kritikalnya adalah penyediaan trafo mobile. Masalahnya, trafo
mobile semua terpasang, sedang yang tersedia hanya 20 mva
di Bali. Tidak mencukupi, selain itu perjalanan dari Bali ke Kediri
akan cukup lama. Opsi yang paling mungkin adalah menggunakan
trafo mobile di GI Wlingi, yang sedang terpasang sementara untuk
menghindari pemadaman selama pekerjaan uprating dari 30 MVA
ke 60 MVA.
Prestasi yang luar biasa ini, perlu kita syukuri. Keberhasilan dan
kemenangan ini merupakan buah dari kerja sama dan kerja keras
dari semua pihak dalam melayani pelanggan. Di Surya Pamenang
Terima kasih kepada Pak Nur Rahman, Pak Asar, Pak Fermi, Pak
Sugata, Pak Eko dan seluruh jajarannya atas semangat dan kerja
kerasnya. Bravo PLN Trans-JBTB
Salam, Warsono
82 | Warsono
PLN BERINTEGRITAS
GM Note (32)
Ada ungkapan yang sangat baik kita ikuti dalam membangun gerakan
ini: “Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik kita menyalakan
lilin”. Gerakan ini adalah menyalakan lilin itu di lingkungan kita.
Mari kita sambut dengan bangga PLN Berintegritas, mulai dari diri
sendiri, insya Allah akan menyebar ke lingkungan kita, unit kita,
perusahaan kita, Indonesia kita bahkan dunia.
Salam, Warsono
84 | Warsono
ALL OUT MENDONGKRAK
EKSEKUSI PENGADAAN
GM Note (33)
Kita perlu perbaikan irama dan proses kerja, agar bisa menyelesaikan
dengan baik. Meski waktu terbatas, dengan kerja sama dan kerja
keras, dengan all out, saya yakin tugas ini dapat dilaksanakan
dengan baik.
Salam, Warsono
86 | Warsono
MADURA, SEMANGAT
MELAYANI YANG TERUS
MEMBARA
GM Note (34)
Salam, Warsono
88 | Warsono
EMAS UNTUK SMK3
& SMP
GM Note (35)
Kita harus percaya bahwa kecelakaan dan kerugian itu bisa dihindari
(preventif), dan dampaknya bisa dikurangi (kuratif). Bagaimana cara
menghindari dan menguranginya? Itulah fungsi Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manejemen
Pengamanan (SMP) dibuat.
Berbekal sertifikasi emas SMK3 dan SMP, mari kita bangun budaya
aman & selamat.
Safety first dalam kita bekerja! Karena keluarga kita tercinta
menunggu di rumah…
Salam, Warsono
90 | Warsono
VENDOR GATHERING:
MEMBANGUN HUBUNGAN
PROFESIOAL PLN DAN
MITRA
GM Note (36)
Namun, itu tidak cukup karena baru satu arah dari PLN ke Vendor,
sedang penilaian dan feedback dari PLN belum ada. Karena itu pada
kesempatan tersebut, kita mengadakan survei kepada vendor untuk
92 | Warsono
menilai proses di PLN. Hal ini penting untuk melakukan perbaikan
secara terus-menerus.
Salam, Warsono
GM Note (37)
94 | Warsono
Sebagai contoh (yang saya sampaikan dalam beberapa forum)
adalah perubahan pada kereta api oleh Pak Ignasius Jonan (Dirut
KAI, sekarang Menteri ESDM). Jonan merubah kereta api yang
selama bertahun-tahun citranya buruk, seperti: jorok, telat,
penumpang berjubel, dan berbagai citra jelek lain. Tapi, sekarang
semua itu tinggal cerita lama.
Saya yakin semua jajaran Trans JBTB, memiliki mimpi yang sama
untuk perbaikan, serta nyali, semangat, kerja untuk meraih mimpi
itu. Seperti rumus “ Pemimpin =Pemimpi +N”.
Salam, warsono
GM Note (38)
Tapi itu belum cukup, masih banyak yang harus kita lakukan.
Karenanya, kita terus bergerak berkarya nyata, dengan pikiran,
tenaga dan hati. Menjangkau tempat-tempat yang belum terlistriki.
Rumah-rumah dan Gedung-gedung yang belum terlistriki. Di mana
96 | Warsono
pun di seluruh negeri.
Mari kita sambut tugas kita dengan gembira dan bangga. Bangga
menjadi PLN. Bangga menjadi warga yang memilih untuk terus
berkarya menerangi negeri. Tanpa henti.
Semoga Allah SWT juga menerangi jalan dan hati seluruh keluarga
besar PLN di seluruh negeri. Aamiin YRA
Salam, Warsono
GM Note (39)
Nov 07 2016
98 | Warsono
di wilayah Jawa Timur dan Bali. Adapun sasaran dalam pengelolaan
aset tersebut juga ada di Perdir 020/DIR/2015, yaitu: efektif, efisien,
andal dan ramah lingkungan.
Salam, Warsono
GM Note (40)
100 | Warsono
Kita memang membiasakan untuk berkompetisi, sebagai salah
satu jalan untuk membangun budaya berprestasi. Sebagaimana
dalam GM Note (17): Kompetisi Untuk Peningkatan Prestasi dan
Kompetensi.
Salam, Warsono
1. Semangat berinovasi
Semangat untuk berinovasi merupakan salah satu bentuk cinta
kepada tanah air. Karena inovasi hanya lahir jika kita yakin akan
102 | Warsono
kemampuan sendiri bahwa kita bisa menyelesaikan masalah/
tantangan yang kita hadapi. Karena intu pola pikir inovasi ini
menjadi tema dalam Rakor TW III regional JBTB di Surabaya,
Selasa-Rabu kemarin (8-9 November 2016).
Salam, Warsono
GM Note (42)
Salah satu jebakan kita dalam bekerja adalah kesibukan yang luar
biasa ke sana ke mari, karena memang urusan kita banyak, namun
tidak memberi hasil yang jelas. Inilah jebakan yang disebut dengan
“aktivitas puting beliung” (whirwind activity). Dengan 4DX, kita
diarahkan menjadi lebih fokus dan disiplin mengawal kegiatan yang
memberi hasil yang sangat penting (Wildly Important Goal).
104 | Warsono
Goals, disingkat WIG).
Daripada kehilangan fokus pada sasaran yang sangat banyak,
cukup konsentrasi pada 2-3 sasaran yang betul-betul penting
bagi perusahaan. Untuk Trans-JBTB, berdasarkan analisis yang
metodenya tertentu, dipilih 3 WIG untuk tahun 2016, yaitu:
1. Menurunkan gangguan transmisi & trafo, 2. Meningkatkan
realisasi kontrak SKI 2016, dan 3. Meningkatkan tambahan
kapasitas trafo.
• Bekerja berdasarkan Lead Measurement (LM)
Sasaran-sasaran (WIG) biasanya berisi indeks, atau ukuran
hasil akhir dari berbagai aktifitas. Misalnya TLOF atau jumlah
gangguan transmisi adalah hasil bukan kegiatan, sehingga tidak
bisa menjadi dasar untuk membuat rencana kerja yang bisa
kita evaluasi berhasil tidaknya setiap minggu. Sehingga WIG di
atas harus diterjemahkan dalam aktivitas yang memiliki efek
paling besar terhadap WIG, yang disebut Lead Measurements
(LM). Misalnya untuk TLOF, LM-nya adalah: melakukan climb up.
Jika TLOF merupakan hasil akhir (Lag Indikator dari WIG), maka
melakukan climb up adalah LM. Fokus dari pekerjaan bukan
pada TLOF, tetapi pada jumlah tower yang dilakukan climb up.
Berapa jumlahnya setiap minggu.
• Konsisten menggunakan Scoreboard yang menggugah
Nah, aktivitas di atas (climb up) dibuatkan scoreboard yang
menggugah. Scoreboard tersebut dibuat:
– sederhana, sehingga gampang dibaca
– jelas, menunjukkan target dan realisasi LM maupun Lagg
Indicatornya,
– mudah, dalam waktu pendek bisa menampilkan menang/
kalah-nya Tim dalam melakukan LM
– menarik, membuat orang tertarik untuk melihat
• Membuat pertanggunggjawaban secara konsisten
Secara rutin (mingguan), membuat WIG Sesion sebagai evaluasi
dan komitmen mingguan. WIG Sesion ini berisi 3 hal saja, dan
tak perlu berlama-lama:
– apa komitmen (rencana) minggu lalu
Kita tidak ingin 4DX ini hanya untuk keperluan training belaka,
namun kita optimalkan untuk membangun disiplin eksekusi.
Karena berdasarkan pengalaman, eksekusi kita masih sangat perlu
diperkuat. Keempat disiplin tersebut harus dilaksanakan dengan
serius di semua lini, baik Kantor Induk maupun APP.
Salam, Warsono
106 | Warsono
PERJALANAN KE PACITAN
(TOUR DE PACITAN)
GM Note (43)
Dari beberapa hal penting yang disampaikan oleh Pak Amin Subekti,
ada satu ajakan yang perlu renungkan bersama, yaitu agar kita selalu
mengevaluasi diri, bahkan kalau perlu setiap hari. Sebelum pulang
atau sebelum tidur, misalnya, kita renungkan: apa yang sudah kita
hasilkan, apa yang sudah kita persembahkan hari ini untuk PLN?
Setiap akhir pekan juga perlu kita renungkan: apa yang sudah kita
hasilkan minggu ini? Apakah kalau kita sudah memberikan yang
terbaik untuk PLN? Atau hanya sekedar melakukan saja? Dengan
evaluasi diri merenung seperti ini, maka kita akan semakin baik dan
merasa bangga dalam bekerja di perusahaan yang kita cintai.
Salam, Warsono
108 | Warsono
BERSYUKUR DAN
BERBAGI
GM Note (44)
Kedua jenis proyek itu sangat vital untuk pasokan listrik di wilayah
APP Surabaya. Beroperasinya trafo berguna untuk meningkatkan
Salam, Warsono
110 | Warsono
BAHKAN KEDIP SAJA
TIDAK BOLEH!
GM Note (45)
Kedip tegangan, dalam bahasa Inggris disebut Voltage Dip (IEC) atau
Voltage sag (IEEE), adalah fenomena turunnya tegangan (dibawah
10%) dalam waktu pendek (0,01 detik hingga 1 menit). Bagi
pelanggan rumah tangga barangkali efeknya kecil saja, misalnya
lampu berkedip, pompa kecepatanya menurun, atau komputer
restart. Namun bagi sebagian industri dampaknya sangat besar,
mulai dari kualitas produk yang menurun (sehingga menjadi reject
product), berhenti operasi pabrik, hingga proses recovery yang bisa
menyita waktu dan sumber daya.
112 | Warsono
Sehingga pelanggan mengetahui kondisi sebenarnya, dan kita
bisa memberikan konsultasi langkah-langkah perbaikan, jika ada
masalah tersebut.
Salam, Warsono
GM Note (46)
114 | Warsono
meminta agar ada standar pengelolaan basecamp yang diambil dari
best practice pada semua basecamp, yang dipresentasikan pada
hari itu. Kita tidak ingin hanya sekedar sharing saja.
Salam, Warsono
GM Note (47)
Untuk kasus gudang misalnya, jika kita tidak berbuat untuk membuat
standar pengelolaan yang baik, maka beberapa tahun lagi juga akan
tetap seperti itu. Padahal, tanah tersebut kebetulan berada di lokasi
ekonomi yang tinggi, di dalam kota. Beberapa gedung dan hotel
tinggi mengitarinya. Potensi ekonominya sungguh besar. Berbagai
rencana bisnis dari yang besar maupun yang kecil sebenarnya bisa
dilakukan untuk memanfaatkan lahan gudang tersebut.
116 | Warsono
Sejalan dengan anjuran Direg JBTB, Kita di Trans-JBTB, juga sudah
berkomitmen untuk jalan perubahan di unit kita untuk semua Sub-
bidang. Sebagaimana dalam GM Note (37): Kepemimpinan Sebagai
Perjalanan (Leadership Journey). Salah satu Leadership Journey
yang ditandatangani bersama adalah memperbaiki pengelolaan
Gudang kita.
Salam, Warsono
GM Note (48)
118 | Warsono
menjadi 4.992 lokasi. Namun yang belum selesai masih sangat
banyak. Karena itu, dengan dukungan dan kerja sama dari semua
pihak, baik internal maupun eksternal, kita harus menyelesaikan
legalitas tanah ini satu demi satu. Sampai tuntas.
Saya yakin, dengan kerja keras dan kerja cerdas, teman-teman bisa
menyelesaikan masalah ini hingga tuntas, meskipun kita tahu tidak
mudah. Namun, jalan dan cara menyelesaikannya cukup terbentang
luas.
Salam, Warsono
GM Note (49)
Sesuai dengan moto kita ke-3, yaitu Proaktif, kita ingin pola
kerja kita berbasis kegiatan yang proaktif. Artinya tindakan yang
bersifat strategis, antisipastif, pencegahan, membangun sistem,
membangun kompetensi, membangun budaya, dan sebagainya,
menjadi kegiatan utama kita. Tentu, kegiatan yang bersifat reaktif,
tidak bisa dihindari, namun sebaiknya jumlahnya terbatas dan tidak
dominan. Jika aktivitas kita lebih banyak bersifat reaktif, sebenarnya
kita bekerja kurang efektif.
120 | Warsono
Proactive maintenance sebagai pembeda atau lawan kata dari
reactive maintenance. Reactive maintenance adalah pemeliharaan
hanya dilakukan jika terjadi gangguan, atau kondisi sudah darurat,
sehingga sering disebut Run-to-Failure (gunakan sampai gangguan),
breakdown maintenance atau corective maintenance. Sedang
proactive maintenance dilakukan pemeliharaan yang sifatnya
mengantisipasi supaya gangguan tidak terjadi/ meminimalisir.
Salam, Warsono
122 | Warsono
TOUR DE KETAPANG-BALI
UTARA & KUNJUNGAN
MEN ESDM
GM Note (50)
Secara kebetulan, pada hari Rabu (28 Desember 2016) ada jadwal
kunjungan Menteri ESDM (Bpk Ignasius Jonan), didampingi Direksi
PLN (Bpk Murtaqi Samsudin) dan Direksi Pertamina ke APB Bali
dan GI Kapal. Karena itu, kunjungan saya lanjutkan ke APP/B Bali.
Sebagai bentuk apresiasi kepada petugas yang siaga, diberikan
bingkisan kepada petugas GI Kapal dan Dispatcher APB Bali oleh
Pak Jonan.
124 | Warsono
beroperasi dengan baik.
Semoga hal-hal baik di atas bisa terus kita pertahankan, bahkan kita
tingkatkan. Tantangan ke depan yang tidak sedikit, bisa kita atasi
bahkan menjadi kekuatan bagi kita. Aamiin YRA
Salam, Warsono
GM Note (51)
H ari ini Jumat (30 Desember 2016) adalah hari kerja terakhir
2016. Hampir setahun perjalanan unit kita cinta, TRANS-JBTB.
Di penghujung tahun ini, saat yang tepat bagi kita, sejenak, untuk
mengevaluasi perjalanan unit kita. Apa yang sudah kita lakukan
dan apa yang masih menjadi PR kita. Evaluasi diri adalah upaya
mempertajam gergaji atau pisau yang kita miliki (sharpening the
saw). Sehingga, kita bisa menggergaji pohon lebih kencang lagi.
126 | Warsono
Alhamdulillah, dengan semangat kerja yang luar biasa dari seluruh
jajaran baik di Kantor Induk, maupun APP dan GI, tahun pertama
kita lalui dengan sangat baik. Hal ini ditandai dengan beberapa
indikasi yang positif.
Pertama, proses bisnis kita sudah cukup matang. Hal ini ditunjukkan
dengan penilaian KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul), yang
disusun menggunakan Malcolm Baldridge Criteria for Performance
Excellence (MBCfPE), yang mencapai Skor 553,75. Ini hasil yang
jauh di atas ekspektasi kita, karena skor itu kita sudah mendekati
band MBCfPE Emerging Industry Leader.
Hal-hal baik di atas selain kita syukuri dan kita apresiasi, harus kita
pertahankan, bahkan kita tingkatkan lagi di tahun depan. Di samping
hal-hal baik di atas, tentu masih banyak tantangan ke depan yang
masih menjadi PR kita untuk kita selesaikan atau kita tingkatkan di
tahun depan, berikut beberapa hal di antaranya:
- Kompliance terhadap regulasi dan probis masih perlu
ditingkatkan, hal ini ditunjukkan dengan hasil rekomendasi SPI
yang masih cukup banyak.
- Perencanaan kita yang masih belum akurat sehingga sering
dilakukan perubahan, dan berakibat mundurnya jadwal eksekusi
- Pola kerja yang masih “ngebut” di akhir tahun (baik AO maupun
AI) perlu diperbaiki sehingga polanya seperti kurva bel, di mana
puncak kegiatan di pertengahan tahun
- Pemenuhan regulasi terkait sertifikasi, baik untuk instalasi
maupun SDM masih rendah
- Pemenuhan regulasi terkait aset tanah masih banyak sekali
PRnya
- Pola pemeliharaan dengan menggunakan EAM masih perlu
ditingkatkan
- Standarisasi waktu pelayanan kita baik internal dan eksternal
perlu ditingkatkan
Salam, Warsono
128 | Warsono