SKK - Komp Kejuruan TKJ

KURIKULUM SMK “1”, KOTA “C”
SILABUS
NAMA SEKOLAH : ...................................
MATA PELAJARAN : Instalasi Local Area Network (LAN)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Membuat disain jaringan lokal (LAN)
KODE : TIK.JK02.001.01
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Menentukan per-  konsep jaringan  Menjelaskan pengertian LAN,  Segmen-  Tes Tertulis 2 2 3  Buku
syaratan peng- komputer : protokol WAN, MAN, Internet, Bandwidth, segmen sistem  Tes Praktek (4) (12) Manual
guna jaringan, arsitektur Data dan Paket yang diusulkan  Pengamatan/ Jaringan
jaringan, dsb.  Memahami fungsi peralatan/ diidentifikasi Observasi Komputer
 Jenis dan fungsi komponen jaringan berdasarkan  Intern
perangkat LAN dan  Memahami syarat setiap kebutuhan et
perluasannya segmen jaringan berdasarkan bisnis.  Peran
 organisasi dan bisnis analisis fungsional. gkat
organisasi  Mengidentifikasi jenis-jenis  Persyaratan Jaringan
topologi jaringan (Berdasarkan fisik segmen Komputer
dan berdasarkan logical) ditentukan  Toolki
 Menguraikan spesifikasi teknis menggunakan t
masing-masing segmen meliputi analisis  Alat ukur
kapasitas, volume, kebutuhan fungsional LAN.
sumber daya dan fitur tambahan.  Kandungan dan
 Merencanakan dan memilih volume lalu
perangkat sesuai serta memilih lintas
vendor dan menentukan harga diperkirakan
perangkat sesuai
 Merencanakan topologi dan memilih kebutuhan
perangkat jaringan sesuai dengan organisasi.
fisik dan kondisi lokasi  Kebutuhan
sumber daya
pada masing-
.
PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Halaman 1 dari 83

masing segmen
LAN ditentukan.
 Fitur-fitur
lingkungan fisik
dipertimbangka
n sebagai
dampak dari
disain LAN.
 Pilihan topologi
dipertimbangka
n dengan
mengacu pada
sumber daya
yang tersedia
dan matriks
fungsional LAN.
 Harga pilihan
topologi
dihitung.
 Topologi LAN
yang cocok
dipilih sesuai
dengan
kebutuhan
bisnis dan
analisis
fungsional.
2. Membuat disain  Persyaratan segmen  Menguraikan persyaratan  Persyaratan  Tes Tertulis 2 2 3  Buku
awal jaringan klient jaringan segmen klien jaringan klien pengguna  Tes Praktek (4) (12) Manual
 Jenis perangkat LAN  Memilih peralatan/ komponen ditinjau ulang  Pengamatan/ Jaringan
dan perluasannya jaringan secara teliti dan Observasi Komputer
 Fungsi perangkat LAN  Mengidentifikasi jenis-jenis persyaratan  Intern
dan perluasannya topologi jaringan (Berdasarkan fisik jaringan LAN et
.


 Topologi Jaringan dan berdasarkan logical) diidentifikasi.  Peran
 Membuat topologi dan memilih gkat
perangkat jaringan sesuai dengan  Diagram Jaringan
fisik dan kondisi lokasi jaringan fisik Komputer
 Menguraikan tipe-tipe terminal dan LAN  Toolki
penempatannya dikembangkan tt
sesuai  Alat
persyaratan ukur
pengguna.
 Tipe-tipe
terminal dan
penempatanny
a, prosesor-
prosesor,
protokol yang
diperlukan dan
arsitektur
jaringan LAN
ditentukan
berdasarkan
spesifikasi
teknik dan
persyaratan
pengguna
3.Mengevaluasi lalu  Media  Menentukan media  Jalur lalu lintas  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
lintas jaringan implementasi/transmisi implementasi/transmisi sesuai dan  Tes Praktek (8) (24) Manual
Jaringan kebutuhan pengaruhnya  Pengamatan/ Jaringan
 Memilih aplikasi yang sesuai terhadap piranti Observasi Komputer
 karakteristik media dengan media  Intern
masukan dan
implementasi/transmisi  Mengukur media et
keluaran serta
jaringan (karakteristik implementasi/transmisi dan  Peran
pengaruhnya
panjang, volume, pengaruhnya terhadap piranti gkat
pada prosesor
througput, dll)  Membuat desain penempatan diprediksi untuk Jaringan
segmen jaringan kebutuhan saat Komputer
 desain penempatan  Toolki
ini dan masa
.


segmen jaringan yang akan tt
datang  Alat
ukur
 Disain diukur
berdasarkan
volume lalu
lintas yang
diharapkan.
 Profil kinerja
(baik/buruk)
diidentifikasi
dan pengaruh
pada sistem
lain ditinjau
ulang
4. Menyelesaikan  Topologi Studi  Merencanakan jaringan  Ukuran dan  Tes Tertulis 4 4 6  Buku
disain jaringan Kasus/Simulasi jaringan komputer sesuai topologi persyaratan  Tes Praktek (8) (24) Manual
computer  Mengidentifikasi ukuran ditinjau ulang  Pengamatan/ Jaringan
 Komponen pembentuk dan persyaratan desain jaringan dan disain akhir Observasi Komputer
jaringan  Memilih komponen diusulkan.  Intern
 Petunjuk pengisian pembentuk jaringan sesuai topologi et
logsheet  Menguraikan spesifikasi  Dukungan dan  Peran
teknis termasuk uraian harga terbaru persyaratan- gkat
setiap perangkat jaringan dari vendor persyaratan Jaringan
 Membuat laporan pelatihan Komputer
desain akhir ditentukan dan  Toolki
ditambahkan ke tt
persyaratan.  Alat
 Spesifikasi ukur
teknis dan
harga terbaru
diperoleh
dengan
menghubungi
vendor.
.


 Disain akhir
jaringan LAN
dilaporan
NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang kabel UTP dan BNC pada jaringan

1. Mempersiapkan  Fungsi alat ukur koneksi  Mengidentifikasi jaringan  Spesifikasi  Tes Tertulis 2 2 6  Buku
peralatan dan jaringan  Menentukan peralatan yang jaringan  Tes Praktek (4) (24) Manual
bahan yang  Jenis dan fungsi tookit diperlukan diidentifikasi  Pengamatan/ Jaringan
diperlukan Jaringan komputer  Memahami dan mengoperasikan Observasi Komputer
(Crimptools, lan tester, toolkit jaringan komputer sesuai  Bahan-bahan yang  Intern
dll) dengan standar diperlukan et
 Media transmisi  Memahami Jenis media transmisi disiapkan sesuai  Peran
jaringan spesifikasi gkat
 Menyiapkan alat ukur koneksi  Peralatan yang Jaringan
jaringan sesuai disiapkan Komputer
 Alat ukur untuk  Toolki
pengujian tt
disiapkan  Alat
ukur
2. Memasang kabel  Susunan Warna Twisted  Memilih jenis kabel transmisi  Kabel dipilih  Tes Tertulis 2 2 6  Buku
sesuai disain pair (568 A & B) berdasarkan spesifikasi, ukuran, berdasarkan  Tes Praktek (4) (24) Manual
jaringan tipe dan lingkup jaringan spesifikasi,  Pengamatan/ Jaringan
 Cable Wiring  Menguraikan susunan warna pada Observasi Komputer
ukuran, tipe, dan
.


 Jenis Koneksi Twisted UTP lingkup jaringan.  Intern
pair (Cross, Staright,  Mengkonfigurasi kabel transmisi et
RollOver) sesuai standar  Kabel dipasang  Peran
 Mengetahui jenis perangkat sesuai dengan tata gkat
pendukung wiring letak bangunan Jaringan
 Memahami pola penanganan kabel  Kabel jaringan Komputer
/ wiring dilindungi dari  Toolki
gangguan fisik tt
lingkungan.  Alat
ukur
3. Memasang  Tipe kabel coaxial dan  Menguraikan jenis konektor yang  Kabel dipotong  Tes Tertulis 2 2 6  Buku
konektor pada Twisted pair digunakan pada setiap jenis kabel sesuai keperluan  Tes Praktek (4) (24) Manual
kabel jaringan yang di gunakan dan panjang  Pengamatan/ Jaringan
 Spesifikasi kabel dan  Memasang konekstor pada kabel Observasi Komputer
konektor maksimum yang
yang sesuai dengan SOP diperbolehkan  Intern
Pemasangan harus et
 Menyusun langkah pemasangan dipertimbangkan  Peran
konekstor pada kabel. gkat
 Kabel dikupas Jaringan
sesuai dengan Komputer
ukuran konektor  Toolki
 Konektor dipasang tt
pada kabel sesuai  Alat
dengan standar ukur
urutan (warna jika
ada) dengan
menggunakan
peralatan yang
sesuai.
4. Menguji koneksi  Fungsi alat ukur  Menggunakan alat ukur dalam  Alat ukur  Tes Tertulis 2 2 6  Buku
kabel (missal:multimeter dan menguji koneksi anatar pin digunakan untuk  Tes Praktek (4) (24) Manual
cable tester) konektor menguji  Pengamatan/ Jaringan
 Mengukur koneksitas  Menghubungkan kedua konektor konektivitas antar Observasi Komputer
kabel yang telah di dengan sumber daya pin pada kedua  Intern
.


pasang konektor  Menunjukan fungsi kabel yang konektor yang et
terhubung pada perangkat jaringan berada di ujung  Peran
komputer kabel gkat
 Menyusun langkah pengujian Jaringan
koneksi kabel  Kedua konektor Komputer
 Menguji konektivitas jaringan diujung kabel  Toolki
dihubungkan tt
kedua sumber  Alat
daya yang sesuai. ukur
 Hubungan antar
sumber daya diuji
untukmemastikan
konektivitas pada
jaringan.
NAMA SEKOLAH : ...................................
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menggelar sistem pengkabelan terstruktur horisontal

1. Merencanakan  Topologi fisik  Memahami langkah-langkah  Prosedur instalasi  Tes Tertulis 4 4 6  Internet
konfigurasi perka-  SOP Instalasi jaringan perencanaan pengkabelan jaringan yang aman  Tes Praktek (8) (24)  Perangkat
belan horisontal  Manajemen organisasi  Membuat diagram jalur pengkabelan baik dari segi elektris  Pengamatan/ Jaringan
 Alat dan bahan  Menentukan alat dan bahan yang maupun konstruksi Observasi Komputer
pengkabelan. dibutuhkan disiapkan.   Toolkitt
 Menguraikan langkah-langkah
perencanaan pengkabelan  Klien diminta untuk
 Merencakan secara tertulis tujuan menyatakan tujuan
proyek dari klient. proyek secara
 Membuat jdan melaksanakan adwal tertulis.
.


dan urutan yang harus diselesaikan  Diagram jalur
perkabelan dibuat.
 Tim instalasi
dibentuk.
 Jadwal dan urutan
pekerjaan yang harus
diselesaikan,ditentuk
an
 Jadwal pengumpulan
material dan tool
sebelum proyek
dilaksanakan
ditentukan.
2. Menginstalasi  Twisted pair dan RJ 45  Memasang RJ 45 pada UTP  Konektor RJ-45  Tes Tertulis 4 4 6  Internet
perkabelan hor-  Memahami teknik wiring pengkabelan dipasang ke kabel  Tes Praktek (8) (24)  Perangkat
isontal  Peralatan pengkabelan di dinding, tanah dan udara.  Pengamatan/ Jaringan
UTP
 Teknik Pengkabelan  Mengetahui peralatan dan bahan Observasi Komputer
yang diperlukan pada wriring  Soket RJ-45  Toolkitt
 Menguraikan langkah-langkah wiring dipasang pada
 Memasang perangkat dalam wiring dinding di wiring
closet closet ;
 Memasang MDF atau IDF ketika di menggunakan kotak
perlukan soket, menanam
 Membuat rute kabel soket RJ-45 dinding
 Membuat dengan benar label pada beton, menanam
kabel yang telah di pasang soket RJ-45 pada
 Menggelar kabel dengan efisien dinding berlapis
 Memotong kabel dengan rapi plaster, menanam
soket RJ-45 pada
dinding kayu.
 Perangkat-perangkat
dalam wiring closet
(patch panel,wiring
hubs, bridges,
.


switches, routers)
dipasang.
 MDF atau IDF
dipasang bila
diperlukan.
 Perutean kabel dan
pelabelan disiapkan.
 Pelabelan kabel
dilakukan dengan
benar.
 Kabel digelar dengan
benar dan efisien.
 Pemotongan kabel
harus dilakukan
dengan rapi.
3. Membuat doku-  Topologi fisik  Mengidentifikasi gambar topologi fisik  Topologi fisik jaringan  Tes Tertulis 4 4 4  Internet
men dan topologi lojik digambarkan.  Tes Praktek (8) (16)  Perangkat
 IP Address dan MAC  Mernggambarkan topologi fisik dan  Topologi lojik jaringan  Pengamatan/ Jaringan
Address lojik jaringan dan outlet jalur kabel digambarkan. Observasi Komputer
 3. pengisian Log sheet  Mendaftar perangkat, IP address dan  Outlet dan jalur kabel  Toolkitt
MAC address Network Card dicatat.
 Perangkat, MAC
address dan IP
address didaftar.
Keterangan
TM : Tatap Muka
PS : Praktek di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di Du/ Di setara dengan 1 jam tatap muka)
.


NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Konfigurasi Local Area Network (LAN)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan mengkonfigurasi static routing pada router

1. Menyiapkan  Routing dan fungsi  Menyiapkan spesiafikasi kebutuhan router  Konfigurasi  Tes Tertulis 4 4 8  Buku
router router  Menguraikan kebutuhan pembuatan PC router  Tes Praktek (8) (32) Manual
 Konfigurasi network router (sistem operasi, spesifikasi diidenfitikasi  Pengamatan/ Jaringan
 Authentikasi antarmuka komputer, jumlah NIC, jumlah network) dan disiapkan . Observasi Komputer
 Mengidentifikasi perangkat router  Internet
 Mengkonfigurasi Network Interface Card  Antarmuka dari  Perangkat
 Mengkonfigurasi administrasi router. router Jaringan
dikonfigurasi. Komputer
 Konfigurasi  Komputer
administrasi  Majalah
ditetapkan. Komputer
2. Mengkonfigurasi  RoutingTable  Menentukan IP address pada NIC  Hubungan antar  Tes Tertulis 4 4 8  Buku
router  Perintah konfigurasi (Network Interface Card) router  Tes Praktek (8) (32) Manual
routing  Menjelaskan perangkat jaringan pada diidentifikasi  Pengamatan/ Jaringan
 Wide Area Network WAN dan Observasi Komputer
 Mengidentifikasi jenis-jenis dikonfigurasi.  Internet
pesan/peringat-an kesalahan pada  Perangkat
mengkonfigurasi router static  Perintah untuk Jaringan
 Merencanakan tabel routing mengaktifkan Komputer
 Melaksanakan tabel routing ruting statik dari  Komputer
router  Majalah
dijalankan di Komputer
setiap router.
 Default routing
untuk router
ditetapkan
.


3. Menguji Router  Pesan/ peringatan pada  Menguji koneksi pada router melalui  Koneksi pada  Tes Tertulis 4 4 4  Internet
router terminal yang terhubung pada jaringan. router diuji  Tes Praktek 8) (16)  Majalah
 Mengidentifikasi dan mendokumentasikan melalui terminal  Pengamatan/ Komputer
 Perangkat jaringan WAN hasil koneksi router dengan terminal Observasi
yang terhubung
 Pengisian log sheet  Mengidentifikasi jenis-jenis pada jaringan
pesan/peringat-an kesalahan pada
mengkonfigurasi router static  Verifikasi router
 Membuat report sheet dilakukan.
 Hasil pengujian
dilaporan.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pengujian pada sistem
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Mempersiapkan  Penguraian /  Mengidentifikasi ldan  Lingkup pengujian yang meliputi : data,  Tes Tertulis 4 4 8  Buku Manual
pengujian sistem segmentasi sistem menyiapkan lingkup pengujian kumpulan program, jaringan komunikasi  Pengamatan/ (8) (32) Jaringan
menjadi modul uji. sistem yang meliputi : data, dan perlengkapan lain, sistem operasi, Observasi Komputer
 Pembuatan jadwal kumpulan program, jaringan dan perangkat lunak pendukung  Internet
kegiatan uji sistem. komunikasi dan perlengkapan dipersiapkan  Majalah
 Langkah persiapan uji lain, sistem operasi, dan Internet
sistem perangkat lunak pendukung  Sistem dipisahkan menjadi modul-modul  Log sheet
 Pengisian log sheet yang dapat dijalankan untuk
 Melakukan segmentasi sistem mencerminkan live scenario.
yang akan diuji menjadi modul-  Log dan lembar-lembar hasil pengujian
modul yang dapat di jalankan. dikumpulkan dan disiapkan.
 Semua kegiatan dicantumkan dalam
jadwal pengujian.
 Mengidentifikasi dokumentasi
pengujian.  Skrip pengujian dan rencana pengujian
dipersiapkan untuk dijalankan.
 Mengisi log sheet hasil  Hasil yang diharapkan ditinjau kembali
pengujian sistem dengan kriteria penerimaan dan
dokumentasi kebutuhan sistem.
 Membuat jadwal kegiatan

pengujian sistem.
.


INDIKATOR PENILAIAN
 Membuat rencana / skrip

pengujian sistem.
2. Melakukan pen-  Penguraian /  Mengidentifkasi standar  Skrip, dokumentasi hasil, log default, dan  Tes Tertulis 4 4 8  Buku
gujian sistem segmentasi sistem pengujian industri lembaran hasil pengujian dilengkapi.  Pengamatan/ (8) (32) Manual
menjadi modul uji.  Menguraikan langkah-langkah Observasi Jaringan
 SOP Uji sistem dari pengujian sistem dengan  Perbandingan dilakukan untuk persiapan Komputer
perusahaan / mengadopsi dari standar pengujian keberterimaan.  Internet
organisasi. industri/ organisasi  Standar industri atau organisasi  Majalah
 Langkah uji sistem  Membandingkan hasil yang diadopsi. Internet
berdasarkan standar ada dengan hasil yang di  Hasil yang ada dibandingkan dengan  Log sheet
industri. harapkan untuk masing- hasil yang diharapkan untuk masing
 Pengisian log sheet masing unit. masing sistem unit, dan dokumentasi
 Mendokumentasikan hasil pengujian dilengkapi.
perbandingan hasil kerja
dengan yang diharapkan untuk
masing-masing sistem unit
 Mengisi log sheet
3. Menganalisis dan  Analisa hasil uji sistem  Mengidentifikasi hasil uji sistem  Hasil – hasil pengujian dirangkum dan  Tes Tertulis 4 4 10  Buku
melaporkan hasil  Mengidentifikasi hal-hal kritis dikelompokkan, hal-hal yang kritis  Pengamatan/ (8) (40) Manual
pengujian sistem  Pengisian log sheet pada sistem. Observasi Jaringan
didokumentasikan.
 Mengidentifikasi operasi- Komputer
operasi yang ada.  Hasil pengujian dibandingkan dengan  Internet
 Mendokumentasikan komentar persyaratan dan spesifikasi Disain yang  Majalah
untuk uji sistem. telah dibuat Internet
 Membuat perencaan pengujian  Operasi-operasi yang ada diidentifikasi  Log sheet
sistem yang berkelanjutan untuk melengkapi hasil pengujian
 Mengisi log sheet.  Komentar didokumentasikan dan ditanda
tangani
 Pertemuan selanjutnya dijadwalkan.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mengadministrasi perangkat jaringan

1. Memasang  Survey lokasi  Mengidentifikasi perangakat jaringan  Lokasi perangkat  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
perangkat pada penempatan perangkat. yang digunakan direncanakan untuk  Tes Praktek (8) (24) Manual
sistem jaringan  Perangkat Keras dan  Mengidentifikasi lokasi penempatan menyediakan  Pengamatan perangkat
perangkat lunak perangkat. layanan yang tepat / Observasi jaringan
Jaringan  Memilih perangkat keras dan kepada pengguna.  Internet
 Metode pemasangan perangkat lunak yang digunakan  Majalah
perangkat jaringan  Melaksanakan pemasangan perangkat  Perangkat Internet
 Pengujian keras pada komputer didalam sistem dihubungkan ke
ketersambungan secara serri, paralel, atau metode lain, sistem jaringan
perangkat dengan disesuaikan dengan topologi yang ada mengunakan metode
sistem jaringan.  Menguji ketersambungan perangkat dan teknologi sesuai
dengan sistem jaringan persyaratan vendor.
 Perangka
dihubungkan pada
komputer di dalam
sistem jaringan
secara seri, paralel,
atau metode
lainnya.
 Perangkat diuji
fungsionalitasnya.


2. Mengkonfigurasi  Ketersedian layanan  Mengidentifkasi layanan yang ada  Fungsi layanan yang  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
perangkat layanan pada perangkat pada perangkat jarfingan ada pada perangkat  Tes lisan (8) (18) Manual
 Memfungsikan fungsi layanan yang diinstal untuk  Tes Praktek perangkat
 Konfigurasi perangkat. ada pada perangkat.  Pengamatan jaringan
mengelola semua
 Sistem keamanan Hak  Pemberian nama perangkat / perangkat yang ada / Observasi  Internet
Akses dan hostname dibuat berbeda dengan dalam jaringan.  Majalah
perangkat lain pada jaringan yang Internet
sama (unik)  Pemberian nama
 Menjelaskan sistem keamanan dan pada perangkat
hak akses dibuat unik.
 Mengatur layanan yang tersedia  Sistem keamanan
 Melaksanakan konfigurasi layanan dikonfigurasi untuk
perangkat. membatasi hak
akses.
3. Mengadministrasi  Langkah-langkah  Mengidentifikasi layanan antrian pada  Layanan antrian  Tes Tertulis 4 6 6  Buku
dan memberikan pengadministrasian dan perangkat sesuai dengan pedoman ditetapkan urutan  Tes Praktek (12) (24) Manual
dukungan fungsi antrian pelayanan vendor (SOP) prioritasnya  Pengamatan perangkat
pelayanan perangkat (SOP) berdasarkan / Observasi jaringan
perangkat  Menerapkan perangkat lunak sesuai pedoman organisasi.  Internet
 Pemilihan perangkat SOP.  Perangkat lunak  Majalah
lunak pengelola sistem Internet
 Penyusunan log sheet jaringan digunakan  Log sheet
 Menyiapkan Template sistem sesuai dengan
pedoman vendor.
 Mempersiapkan jadwal pemeliharaan  Template dibuat
dengan menggunakan log sheet untuk digunakan
didalam sistem
 Menunjukan aplikasi atau layanan jaringan.
yang ada pada perangkat kepada  Jadwal
pengguna. pemeliharaan,
penggunaan Log,
stastistik
penggunaan biaya
dikembangkan.
 Kapasitas layanan
.


perangkat dari
aplikasi atau
workstation
ditunjukkan kepada
pengguna.
4. Memecahkan  Langkah-langkah  Membuat jadwal pemeliharaan sesuai  Jadwal  Tes Tertulis 4 4 6  Buku
masalah penyususunan jadwal anjuran vendor pemeliharaan secara  Tes Praktek (8) (24) Manual
pemeliharaan  Mengidentikasi kesalahan pada reguler dijalankan  Pengamatan perangkat
 Pemilihan komponen perangkat sesuai rekomendasi / Observasi jaringan
 Langkah-langkah  Mengganti komponen yang rusak dari pabrik.  Internet
menentukan kesalahan dengan komponen baru  Majalah
 Langkah perbaikan  Mermperbaiki perangkat yang rusak.  Komponen habis Internet
perangkat.  Melakukan pemantauan pemakaian/ pakai atau  report sheet
 Pemahaman SOP life time komponen komponen lain yang
 Menindaklanjuti kegagalan layanan habis masa pakainya
perangkat. diganti dengan yang
 Menyusun report sheet baru.
 Perangkat lain yang
rusak dan tidak
berfungsi diperbaiki.
 Pemakaian
perangkat dan
tingginya lalu lintas
dalam jaringan
dimonitor,
penambahan
perangkat
direkomendasi-kan
ketika dibutuhkan.
 Kegagalan layanan
perangkat
diidentifikasi dan
ditindaklanjuti.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mendisain sistem keamanan jaringan

1. Melakukan evalu-  Daftar kebutuhan sistem  Mengidentifikasi kebutuhan keamanan  Hasil evaluasi  Tes tertulis 2 4 7  Buku
asi kebutuhan keamanan sistem kebutuhan (8) (28) Konsep
 Mendiskusikan hasil evaluasi kebutuhan didiskusikan keamanan
dengan konsultan. dengan pihak jaringan
 Membuat nota kesepahaman konsultan.  Internet
 Majalah
 Hasil evaluasi Internet
disepakati
dengan pihak
konsultan dan
pihak terkait
(pengguna).
2.Mengidentifikasi  Konsep sistem kendali  Mengidentifikasi jenis gangguan  Metode dan  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
pengendalian  Mengidentifikasi sistem kendali dan konsep evaluasi  Tes Praktek (8) (24) Konsep
yang diperlukan  Konsep sistem keamanan yang digunakan (firewall,  Pengamatan/ keamanan
keamanan (firewall, yang digunakan
.


froxy, IDS) froxy,IDS) didalam Observasi jaringan
 Memilih sistem keamanan yang sesuai pengendalian   Internet
 Pembuatan log history dengan kebutuhan  Majalah
(melihat log yang terjadi) sistem
 Menangani kesalahan sesuai dengan disediakan. Internet
kebutuhan pengguna dan kebutuhan  Log sheet/
keamanan.  Cakupan sistem report sheet
 Mengidentifikasi log history yang di dan modul
pergunakan dievaluasi
sesuai dengan
kebutuhan
pengguna dan
kebutuhan
keamanan.
 Penanganan
kesalahan
ditangani sesuai
dengan
kebutuhan
keamanan dan
fungsi bisnis.
 Waktu dan
kejadian
penanganan
kesalahan
didokumentasika
n.
 Hasil
pengendalian
yang telah
didokumentasika
n diteruskan ke
atasan untuk
ditindak lanjuti.
3.Mendisain  Pembuatan role dan  Mendokumentasikan metode  Metode  Tes Tertulis 3 6 6  Buku
.


pengendalian police pengendalian yang digunakan pengendalian  Tes Praktek (12) (24) Konsep
untuk diterapkan  Mengidentifikasi metode pengendalian yang digunakan  Pengamatan/ keamanan
dalam sistem  Pemanfaatan sistem yang digunakan Observasi jaringan
operasi untuk sistem dalam
 Penerapan metode pengendalian merancang  Produk  Internet
keamanan (rule dan policy)  Majalah
sistem
 Pengelolaan hak akses  Mengidentifikasi sistem operasi untuk didokumentasika Internet
kemanan jaringan n.  Komputer
 Menerapkan sistem hak akses bai
setiappengguna.  Pengendalian
 Merancang sistem pengendaalian yang yang akan
di sepakati oleh pihak berwenang dibangun
didalam
pengembangan
sistem
diidentifikasi
 Sistem Operasi
yang digunakan
untuk
mengakses
pengendalian
diidentifikasi
 Kewenangan
akses bagi
pengguna
didokumentasika
n sesuai dengan
klasifikasi
pengguna (untuk
diimplementasik
an ke dalam
program dan
prosedur, guna
memenuhi
kebutuhan klien)
 Persetujuan
.


konsultan dan
pejabat yang
berwenang
untuk rancangan
pengendalian
didapatkan.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan mengkonfigurasi Gateway internet

1.Mengonfirmasi ke-  Pembuatan spesifikasi  Mengidentifikasi spesifikasi  Kebutuhan pelanggan  Tes Tertulis 2 2 4  Buku Konsep
butuhan klien dan perangkat jaringan perangkat jaringan komputer. ditegaskan dan divali-  Tes lisan (4) (16) instalasi dan
perangkat jaringan komputer  Memaparkan produk jaringan dasi sesuai permintaan.  Pengamatan/ keamanan
 Penjelasan spesifikasi komputer dari setiap vendor. Observasi jaringan
perangkat jaringan  Menjelaskan fungsi perangkat  Lingkup permintaan  Internet
komputer dari sisi teknis jaringan komputer. layanan internet diten-  Majalah
dan ekonomis.  Menjelaskan lingkup layanan tukan dengan menyer- Internet
 Penjelasan fungsi internet. ahkan pada kebutuhan
perangkat jaringan  Mengidentifikasi perangkat pelanggan.
komputer. jaringan komputer yang akan di  Pertimbangan diberikan
 Penjelasan konfigurasi untuk redundansi den-
kelebihan/feature dan  Menentukan Internet Service gan menyerahkan pada
kelemahan dari setiap Provider berdasarkan fault tolerance, backup
perangkat jaringan pertimbangan kualitas dan link dan konfigurasi
komputer. harga. gateway.
 Penjelasan kualitas  Komponen jaringan
koneksi Internet berupa perangkat keras
berdasarkan content , dan perangkat lunak di-
Rasio dan harga. identifikasi sesuai per-
mintaan.
 Spesifikasi perangkat
ditegaskan dan keterse-
diaan komponen di-
jamin.
2.Meninjau masalah  Konsep keamanan  Melaksanakan konsep  Fitur keamanan pada  Tes Tertulis 2 2 4  Buku Konsep
.


keamanan jaringan (Firewall). keamanan jaringan pada gateway internet  Tes Praktek (4) (16) instalasi dan
jaringan public. diakses dengan  Pengamatan/ keamanan
 Perencanaan Sistem  Mendiskusikan sistem Observasi jaringan
Keamanan jaringan. rekomendasi pada
keamanan yang akan arsitektur jaringan dan  Internet
diterapkan. rencana keamanan  Majalah
 Memaparkan sistem keamanan perusahaan. Internet
yang digunakan  Komputer
 Melaksanakan konsep  Rekomendasi pada fire-
keamanan bertingkat pada wall dan ukuran kea-
jaringan public manan yang lain
didiskusikan dengan ISP
jika diminta.
 Ringkasan dari rencana
keamanan perusahaan
diberikan pada peng-
guna dengan rekomen-
dasi pada pengguna in-
ternet.
3.Memasang dan  Penerapan Topologi  Memasang perangkat sesuai  Proses pemasangan  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Konsep
mengkonfigurasi pada jaringan public. dengan SOP dan konfigurasi diidenti-  Tes Praktek (8) (16) instalasi dan
produk dan per-  Menngkonfigurasi Gateway fikasi.  Pengamatan/ keamanan
angkat gateway  Pengkonfigurasian internet Observasi jaringan
perangkat pada jaringan  Menjalankan Gateway Internet  Produk dan perangkat  Produk  Internet
public (gateway).  Menguji kinerja Gateway gateway dipasang dan  Majalah
 Membuat log sheet/report sheet dikonfigurasi sesuai ke- Internet
 Penyusunan Log butuhan teknis.
sheet/report sheet  Komputer
 Pengujian direncanakan
dan dijalankan sesuai
dengan rekomendasi
pada kebutuhan klien
dan dampak dari
jaringan.
 Laporan kesalahan di-
analisis dan perubahan
dibuat sesuai per-
.


mintaan.
4.Mengkonfigurasi  Penentuan spesifikasi  Memasang dan  Titik jaringan ditetapkan  Tes Tertulis 2 2 2  Buku Konsep
dan menguji titik jaringan computer untuk mengkonfigurasi gateway pada gateway yang  Tes Praktek (4) (8) instalasi dan
jaringan. client sebagai interface client dan spesifik sebagai  Pengamatan/ keamanan
 Penentuan konfigurasi internet permintaan dari Observasi jaringan
networkj dari client  Membuat topologi / tipe koneksi arsitektur jaringan dan  Produk  Internet
 Topologi Jaringan Kom- jaringan public,sesuai dengan kebutuhan klien.  Majalah
puter kebutuhan client yang akan Internet
terhubung internet.  Tipe koneksi ditentukan  Komputer
 Memasang dan mengkonfirasi dan dikonfigurasi den-
komponen jaringan gan rekomendasi ar-
(Hardware/software) komputer sitektur jaringan dan ke-
sesuai SOP. butuhan klien.
 Perangkat keras/
perangkat lunak dikon-
figurasi sesuai per-
mintaan berdasarkan
pada spesifikasi vendor
serta kebutuhan klien.
5.Mengimplementasi Perencanaan dan penera-  Merencanakan backup &  Rencana Backup dan  Tes Tertulis 2 2 4  Buku Konsep
perubahan pan Backup dan recov- Recovery pada koneksi internet recovery untuk  Tes Praktek (4) (16) instalasi dan
ery system pada jalur dari client memproteksi kegagalan  Pengamatan/ keamanan
koneksi, sesuai dengan  Membuat pertimbangan teknis implementasi Observasi jaringan
kebutuhan. dan bisnis dalam penerapan dikembangkan untuk  Produk  Internet
Penyusunan log Sheet dan koneksi internet. kelangsungan bisnis  Majalah
Report Sheet  Mendokumentasikan setiap dan kekritisan Internet
kegagalan koneksi komponen TI.  Komputer
 Melakukan perubahan sesuai
kebutuhan teknis.  Bahan pelatihan diper-
 Melakukan pelatihan sebagai baharui sesuai dengan
tindak lanjut perubahan perubahan dan kebu-
 Menerapkan solusi backup dan tuhan pelatihan pada
recovery koneksi internet. pengguna.
 Melengkapi permintaan  Perubahan terhadap
.


perubahan dan dokumentasi penerimaan sistem pro-
sistem duksi ditinjau sesuai ke-
butuhan teknis.
 Perubahan pada sistem
produksi dijalankan
berdasarkan kebutuhan
bisnis.
 Permintaan perubahan
dan dokumentasi sistem
yang lain dilengkapi dan
diperbaharui.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menyelenggarakan administrasi sistem jaringan
ALOKASI WAKTU :40 X 45 menit

1.Mencatat hak akses  Spesifikasi kebutuhan  Membuat daftar kebutuhan keamanan  Kebutuhan klien  Tes Tertulis 2 2 3  Buku
keamanan klient berdasarkan sistem jaringan diproleh  Tes Praktek (4) (12) panduan
petunjuk organisasi  Mengidentifikasi hak akses pada sistem berdasarkan  Pengamatan/ administrasi
 Pengelolaan hak akses jaringan petunjuk Observasi sistem
 Penyusunan log sheet/  Menyampaikan password akses organisasi  Produk jaringan
report sheet. kepada klien  Password akses  Internet
 Pengelolaah log history  Membuat log history di klien keamanan  Majalah
di klien  Menyusun log sheet/ rteport sheet disampaikan ke Internet
klien.  Komputer
 Dokumentasi
dan akses
keamanan
disediakan oleh
klin.
 Hak Akses
keamanan
dicatat untuk
integritas
pemeliharaan
.


sistem.
2.Mencatat lisensi per-  Penjelasan karakteristik  Mengidentifikasi perangkat lunak  Perangkat lunak  Tes Tertulis 2 2 2  Buku
angkat lunak perangkat lunak berlisensi berlisensi  Tes Praktek (4) (8) panduan
 Mengidentifikasi jumlah pemakai lisensi diidentifikasi  Pengamatan/ administrasi
 Pemeriksaaan lisensi  Memeriksa lisensi Personal komputer  Jumlah dan Observasi sistem
perangkat lunak dan komputer jaringan pemakai lisensi  Produk jaringan
 Melaporkan perangkat lunak yang tidak didukumentasika  Internet
berlisensi kepada pengawas n.  Majalah
 Personal Internet
komputer dan  Komputer
jaringan
komputer dari
perangkat lunak
yang tidak legal
diperiksa.
 Perangkat lunak
yang tidak legal
dilaporkan
kepada
pengawas.
3.Menjalankan back-up  Penjelasan prosedur  Melakukan back up sesuai dengan  Prosedur backup  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
sistem back up sistem SOP ditentukan  Tes Praktek (8) (16) panduan
 Menerapkan back up sesuai dengan berdasarkan  Pengamatan/ administrasi
 Penyusunan log sheet/ jadwal dan SOP petunjuk Observasi sistem
report sheet  Membuat laporan menggunakan report organisasi.  Produk jaringan
sheet.  Back-up  Internet
dilaksananan  Majalah
sesuai periode Internet
berdasarkan  Komputer
spesifikasi
organisasi.
 Back-up dicatat
sesuai petunjuk
organisasi.
4.Memulihkan (restore)  Restore system  Melakukan restore sistem sesuai  Prosedur me-  Tes Tertulis 4 4 4  Buku
.


sistem dengan  Langkah melaksanakan dengan SOP restore  Tes Praktek (8) (16) panduan
menggunakan back- restore sistem  Melakukan back up dan restore sistem ditetapkan  Produk sistem
up  Penyusunan log sheet  Mendokumentasikan hasil restore berdasarkan  Pengamatan/ jaringan
sistem petunjuk Observasi  Internet
 Membuat laporan menggunakan log organisasi  Majalah
sheet  Backup sistem Internet
di-restore sesuai  Komputer
dengan
permintaan
pihak yang
berwenang dan
dijalankan di
bawah instruksi
pengawas
 Restore dicatat
sesuai denga
petunjuk
organisasi.
5.Mendokumentasikan  Sistem keamanan dan  Membuat hak akses untuk keamanan  Akses  Tes Tertulis 2 3 -  Buku
akses keamanan hak akses pada admin- jaringan keamanan  Tes Praktek (6) panduan
istrasi jaringan  Mendokumentasikan akses keamanan didokumentasika  Pengamatan/ administrasi
 Register akses sesuai petunjuk. n sesuai Observasi sistem
 Meregisterasi setiap akses ke dalam petunjuk  Produk jaringan
sistem jaringan keamanan.  Internet
 Register akses  Majalah
keamanan Internet
dipelihara sesuai  Komputer
petunjuk
organisasi.

Keterangan
TM : Tatap Muka
NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Sistem operasi jaringan
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mendukung perangkat lunak sistem

1. Merawat per-  Penjelasan karakteristik  Memilih aplikasi-aplikasi yang  Efektifitas sistem  Tes Tertulis 2 2 2  Buku
angkat lunak perangkat lunak diperlukan pada sistem operasi terhadap persyaratan  Tes Praktek (4) (8) manual
system  Penjelasan sesuai dengan SOP vendor dan persyaratan  Pengamatan/ sistem
mengkonfigurasi sistem  Memanfaatkan layanan sistem unjuk kerja organisasi Observasi operasi
operasi yang digunakan sebagai utiliti dievaluasi untuk  Perangkat
 penjelasan cara memilih  Memperhatikan level data untuk menentukan aktivitas lunak tools
sistem operasi menjaga konsistensi sistem perawatan yang harus  Internet
 Penjelasan cara  Mengidentifikasi masalah pada dilakukan.  Majalah
melakukan perangkat lunak menggunakan Internet
pemeliharaan perangkat layanan yang ada pada sistem  Utilitas sistem, struktur  Komputer
lunak/ sistem operasi  Melakukan konfigurasi ulang file (berkas) dan disk
pada saat terjadi kesalahan (cakram), serta berkas-
berkas dan laporan un-
juk kerja digunakan un-
.


tuk mengidentifikasi
adanya periode puncak
dan permasalahan un-
juk kerja yang mungkin
terjadi.
 Level data sistem di-
monitor untuk menen-
tukan apakah kerja sis-
tem konsisten terhadap
standar yang telah di-
tentukan.
 Identifikasi masalah di-
lakukan menggunakan
tool sistem yang tepat.
 Sistem dimonitor dan
disetel ulang bila perlu
untuk memperbaiki un-
juk kerja
2. Memasang  Penjelasan proses  Menyiapkan sistem untuk di  Persyaratan sistem  Tes Tertulis 2 2 4  Buku
perangkat instalasi instalasi perangkat lunak pengguna dievaluasi  Tes Praktek (4) (16) manual
lunak dan  Penjelasan tools  Menginstalasi tools administrasi dan struktur berkas dan  Pengamatan/ sistem
mengelola administrasi (Norton, dll) folder yang sesuai Observasi operasi
berkas sistem  Penjelasan tools anti  Mengkonfigurasi hak akses dimonitor.  Produk  Perangkat
virus pemakai lunak tools
 Sstem berkas  Menginstalasi perangkat antivirus  Tools administrasi dan  Internet
 Struktur program dan sesuai SOP sistem yang sesuai di-  Majalah
pengelolaan sistem  Menguji sistem berkas gunakan untuk mem- Internet
berkas  Memeriksa dan mencocokan buat struktur berkas  Komputer
 Penyusunan log sheet/ konstruksi program sesuai dan folder.
report sheet dengan SOP penginstalan  Keamanan, akses dan
 Membuat log sheet/ report sheet. berbagi pakai berkas
sistem ditetapkan untuk
memenuhi kebutuhan
.


klien.
 Kebutuhan proteksi
virus jaringan diidenti-
fikasi sesuai prosedur
organisasi.
 Berkas sistem diuji un-
tuk menjamin akses
yang tepat tersedia bagi
kelompok pengguna.
 Konstruksi program
sederhana diperiksa un-
tuk dicocokkan dengan
pedoman organisasi.
 Berkas sistem yang
dibuat berdasarkan
standar organisasi di-
dokumentasikan
3. Mengelola pe-  Pengelolaan hak akses  Mengelola hak akses pengguna  Akses kesistem  Tes Tertulis 2 2 4  Buku
makaian sis- pengguna pada sistem tanpa kesalahan diberikan kepada peng-  Tes Praktek (4) (16) manual
tem  Penjelasan  Mengelola hak akses bagi guna.  Pengamatan/ sistem
pemanfaatan tools sumber daya sehingga dapat Observasi operasi
sistem digunakan sesuai dengan akses  Akses dan penggunaan  Perangkat
yang diberikan pada pengguna. sistem untuk pengguna lunak tools
 Mengatur layanan yang diberikan dibuat tanpa kesalahan.  Internet
oleh sistem untuk pengguna  Akses pada informasi  Majalah
menggunakan tools yang dan sumber daya dibuat Internet
tersedia jelas dan nyata.  Komputer
 Layanan sistem diinte-
grasikan dengan ban-
tuan tool sistem.
4. Memonitor 1. Sistem keamanan pada  Melakukan monitoring dengan  Akses pengguna di-  Tes Tertulis 2 2 4  Buku
keamanan sis- sistem menggunakan tool monitoring monitor sesuai dengan  Tes Praktek (4) (16) manual
tem 2. Layanan backup data yang ada pada sistem.  Pengamatan/ sistem
.


pada sistem  Memeriksa keamanan data level akses pengguna. Observasi operasi
3. Persyaratan keamanan pengguna yang tersimpan  Perangkat
data  Mengidentifikasi penyebaran  Persyaratan keamanan lunak tools
4. Penyususnan log sheet data untuk pengguna dan  Internet
 Mengatur layanan pada sistem data yang tersimpan  Majalah
untuk backup dan restore data pada jaringan ditinjau Internet
 Membuat laporan backup dan ulang.  Komputer
restore data pada log sheet  Resiko terhadap penye-
baran data, proses
pemulihan, dan pence-
gahannya diidentifikasi
 Sistem yang menyedi-
akan layanan back-up
dan restore dari gang-
guan kerusakan diter-
apkan.
 Prosedur pemulihan
bencana didokumen-
tasikan.
5. Menjalankan  Penjelasan sistem  Memilih file-file yang terinfeksi  Sistem dipindai dari  Tes Tertulis 2 2 2  Buku
backup sistem keamanan anti virus virus dengan perangkat lunak adanya virus dan virus  Tes Praktek (4) (8) manual
 Penjelasan sistem anti virus yang terdeteksi  Pengamatan/ sistem
backup data  Melakukan backup sistem secara dihapus. Observasi operasi
 Penyusunan log sheet teratur dan sesuai dengan  Perangkat
kebutuhan  Back-up sistem dilak- lunak tools
 Menyusun log sheet sanakan berdasarkan  Internet
kebutuhan sistem dan  Majalah
organisasi Internet
 Back-up sistem dilak-  Komputer
sanakan secara teratur
dan berkala.
 Back-up sistem dicatat
sesuai persyaratan or-
ganisasi.
.


6. Memulihkan  Penjelasan langkah-  Melakukan langkah sistem  Pemulihan sistem  Tes Tertulis 1 1 2  Buku
(restore) sis- langkah sistem restore restore dari backup secara dilaksanakan sesuai  Tes Praktek (2) (8) manual
tem dari back- dari backup optimal sesuai dengan SOP pedoman organisasi.  Pengamatan/ sistem
up.  Penyusunan log sheet  Menyusun log sheet Observasi operasi
 Sistem yang dipulihkan  Perangkat
dioptimalisasi lunak tools
berdasarkan per-  Internet
syaratan organisasi  Majalah
 Sistem yang dipulihkan Internet
didokumen-tasikan  Komputer
sesuai dengan per- 
syaratan organisasi.

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Sistem Operasi Jaringan
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer

1. Menyiapkan  Konsep Jaringan  Mengidentifikasi perangkat jaringan yang  Sumber daya  Tes Tertulis 4 6 -  Buku
sumber daya Komputer tersedia yang akan  Tes Praktek (12) manual
yang akan dibagi  Fungsi perangkat  Mengidentifikasi karakteristik sistem dibagi pakai  Pengamatan/ sistem
pakai. jaringan operasi yang tersedia diidentifikasi. Observasi operasi
 Menyiapkan perangkat yang terkoneksi  Perangkat
pada jaringan  Sistem operasi lunak tools
yang berjalan  Internet
pada komputer  Majalah
diidentifikasi Internet
untuk  Komputer
melakukan bagi
pakai.
 Sumber daya
yang akan
dibagi pakai
disiapkan.
untuk diketahui
nama dan
letaknya.
2. Mengkonfigurasi  Penjelasan sharing  Melakukan sharing sumber daya  Fasilitas yang  Tes Tertulis 6 6 6  Buku
sumber daya  Penjelasan Hak akses menggunakan sistem operasi disediakan  Tes Praktek (12) (24) manual
yang dibagi pakai sumber daya  Mengatur nama alias bagi setiap sumber pada sistem  Pengamatan/ sistem
daya yang tersambung pada jaringan operasi yang Observasi operasi
 Mengatur hak akses pada sumber daya dipakai oleh  Perangkat
yang di sharing komputer lunak tools
digunakan  Internet
.


untuk membagi  Majalah

pakai sumber Internet
daya.  Komputer
 Nama alias dari
sumber daya
yang dibagi
pakai dibuat.
Nama alias
yang dibagi
pakai dibuat.
 Hak akses pada
sumber daya
yang dibagi
pakai
ditentukan.
3. Menguji sumber  Penjelasan  Menguji sumber daya bersama melalui  Sistem  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
daya yang dibagi menggunakann sumber sistem operasi yang tersedia komputer yang  Tes Praktek (8) (16) manual
pakai daya bersama dengan  Menggunakan password dan user terkoneksi pada  Pengamatan/ sistem
menggunakan sistem untuk dapat mengakses sumber daya jaringan Observasi operasi
operasi bersama dijalankan.  Perangkat
 Penjelasan  Menyusun hasil pengujian melalui log Sistem lunak tools
pemanfaatan sumber sheet. komputer ini  Internet
daya bersama digunakan  Majalah
 Penyusunan log sheet untuk menguji Internet
sumber daya  Komputer
yang dibagi
pakai tersebut.
 Akses ke
sistem jaringan
komputer
dilakukan.
Nama user dan
password untuk
.


masuk ke
jaringan
diberikan.
 Akses ke
sumber daya
untuk dibagi
pakai dibuat.
 Sumber daya
bagi pakai
dimanfaatkan/
digunakan.
 Status
pengujian
dilaporan.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan

1. Mengidentifika-si  Konsep dasar instalasi  Mengidentifikasi sistem operasi pada work  Sistem operasi  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
Workstation sistem operasi jaringan station yang berjalan di  Tes Praktek (8) (16) Konsep
berbasis pada sistem  Menjelaskan cara menginstalasi dan workstation  Tes Lisan Jaringan
komputer yang berfungsi mengkonfigurasi TCP/IP pada sistem diidentifikasi.  Pengamatan/ Komputer
sebagai workstation operasi Observasi  Intern
 Pemahaman kosnsep  Menginstalasi sistem operasi pada sistem  Informasi cara et
networking TCP/IP, komputer untuk workstation/client. menginstal dan  Jaring
terutama konsep IP  Menginstalasi dan mengkonfigurasi mengkonfigurasi an Komputer
Address dan routing. TCP/IP pada workstation. TCP/IP pada  Konf.
 Penginstalan TCP/IP  Mengumpulkan informasi cara sistem operasi Network
pada sistem operasi menginstalasi sistem operasi yang  Sourc
bersangkutan e sistem
dikumpulkan. operasi
2. Mengumpulkan  Pemahaman konsep  Mengumpulkan dan  IP address  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
informasi TCP/IP mengidentifikasi informasi konfigurasi untuk  Tes Praktek (8) (16) Konsep
internetworking  Penerapan Konsep IP network untuk sistem komputer lokal, workstation  Tes Lisan Jaringan
Address, routing dan antara lain : yang lokal  Produk Komputer
DNS.  IP Address diidentifikasi.  Pengamatan/  Intern
 Subnetmask Observasi et
 gateway  Subnet mask  Jaring
 DNS Server untuk jaringan an Komputer
diidentifikasi.  Konf.
 IP address dari Network
default gateway
diidentifikasi.
 IP address
(nama) DNS
.


server yang
digunakan
diidentifikasi.
3. Menginstal  Pemahaman integrasi  Memasang NIC pada sistem  NIC dipastikan  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
protokol TCP/IP pheriferal pada sistem komputer harus sudah  Tes Praktek (8) (16) Konsep
komputer.  Mendeteksi NIC oleh sistem terdeteksi oleh  Produk Jaringan
 instatasi konfigurasi operasi dengan bantuan driver sistem operasi.  Pengamatan/ Komputer
network TCP/IP pada manufactur. Observasi  Intern
workstation.  Mengkonfigurasi IP Adrdress  Perintah untuk et
 konsep IP Address, dinamis, dengan mengaktifkan pilihan menginstalasi  Jaring
Subnetting, Routing dan “Use the following IP Address ” pada protokol TCP/IP an Komputer
DNS. jendela konfigurasi TCP/IP. dijalankan.deng  Konf.
 Masukan IP Address sesuai an sistem Network
dengan rencana konfigurasi network. operasi yang  TCP/
 Masukan Subnetmask sesuai digunakan). IP
dengan rencana konfigurasi network.  Informasi
 Masukan IP Address Gateway internetworking
sesuai dengan rencana konfigurasi diberikan pada
network. program
 Masukan IP Address DNS Server, instalasi.
pada pilihan “Use the following DNS  Bila diperlukan,
Server Address” sesuai dengan workstation di-
rencana konfigurasi network. boot ulang.
 Mengaktifkan konfigurasi network
yang telah di lakukan.  Aplikasi
 Melihat konfigurasi ip address program utilitas
untuk pengecekan hasil konfigurasi. untuk
menampilkan
konfigurasi
dasar TCP/IP
dijalankan untuk
mencek ulang
hasil konfigurasi
4. Menguji koneksi  Pemahaman perintah  Menampilkan konfigurasi network  Perintah ping ke  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
.


TCP/IP untuk menampilkan pada sistem komputer local, dengan suatu IP  Tes Praktek (8) (16) Konsep
konfigurasi network perintah : ipconfig /all. address remote  Pengamatan/ Jaringan
 Pemahaman perintah  Malakukan uji koneksi dengan station Observasi Komputer
yang digunakan untuk uji suatu IP address remote station, untuk dijalankan untuk  Intern
koneksi. meyakinkan koneksi fisik sudah uji koneksi. et
terbentuk. Gunakan tools : ping  Jaring
 Melakukan uji koneksi ke IP  Perintah ping ke an Komputer
Address Gateway, DNS dengan suatu nama  Konf.
mengunakan perintah : ping, untuk domain Network
meyakinkan bahwa koneksi ke Gateway dijalankan untuk  TCP/
dan DNS server sudah terbentuk. meyakinkan IP
bahwa koneksi  Sofwa
ke DNS server re Monitoring
sudah terbentuk

NAMA SEKOLAH : : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan

1. Mengidentifikasi  Konsep dasar instalasi  Menginstalasi sistem operasi pada  Sistem operasi  Tes Tertulis 4 6 4  Buku
Workstation sistem operasi jaringan sistem komputer untuk workstation/client. yang berjalan  Tes Praktek (12) (16) Konsep
berbasis pada sistem  Menginstalasi dan di workstation  Tes Lisan Sistem
komputer yang berfungsi mengkonfigurasi TCP/IP pada diidentifikasi  Pengamatan/ Operasi
sebagai workstation workstation. Observasi Jaringan
 Pemahaman kosnsep  Informasi cara  Intern
networking TCP/IP, menginstal et
terutama konsep IP dan  Jaring
Address dan routing. mengkonfigura an Komputer
 Penginstalan TCP/IP si TCP/IP  Sourc
pada sistem operasi pada sistem e Sistem
operasi yang Operasi
bersangkutan Jaringan
dikumpulkan
2. Menginstal  Pemmdahaman integrasi  Memasang NIC pada sistem  NIC dipastikan  Tes Tertulis 4 4 6  Buku
protokol TCP/IP pheriferal pada sistem komputer harus sudah  Tes Praktek (8) (24) Konsep
komputer.  Mendeteksi NIC oleh sistem terdeteksi oleh  Tes Lisan Sistem
 Langkah instatasi operasi dengan bantuan driver sistem  Pengamatan/ Operasi
konfigurasi network manufactur. operasi. Observasi Jaringan
TCP/IP pada  Mengkonfigurasi IP Adrdress  Intern
workstation. dinamis, dengan mengaktifkan pilihan  Perintah untuk et
“Obtain An Ip Address Automaticaly” menginstalasi  Jaring
pada jendela konfigurasi TCP/IP. protokol an Komputer
 Melihat konfigurasi ip address TCP/IP  Sourc
melalui cara : dijalankan e Sistem
.


 Melalui Command Prompt, ketik : (sesuai Operasi
 Ipconfig /release dengan sistem Jaringan
 Ipconfig /renew operasi yang
 Ipconfig /all digunakan).
 Melalui jendela bantuan
konfigurasi network “winipcfg”.  Bila
diperlukan,
workstation di-
boot ulang.
 Aplikasi
program
utilitas untuk
menampilkan
konfigurasi
dasar.
 TCP/IP
dijalankan
untuk melihat
konfigurasi
TCP/IP yang
diberikan
DHCP server.
3. Menguji koneksi  Pemahaman  Menampilkan konfigurasi network pada  Perintah ping  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
TCP/IP perintah untuk sistem komputer local, dengan perintah : ke suatu IP  Tes Praktek (8) (24) Konsep
menampilkan ipconfig /all. Perhatikan ip address yang address  Tes Lisan Sistem
konfigurasi network diberikan oleh DHCP Server untuk sistem remote station  Pengamatan/ Operasi
 Pemahaman komputer lokal. dijalankan Observasi Jaringan
perintah yang  Malakukan uji koneksi dengan suatu IP untuk  Intern
digunakan untuk uji address remote station untuk meyakinkan meyakinkan et
koneksi. koneksi fisik sudah terbentuk. Gunakan koneksi fisik  Jaring
tools : ping sudah an Komputer
 Melakukan uji koneksi ke IP Address terbentuk.  Sourc
Gateway, DNS. menggunakan perintah : e Sistem
.


ping, untuk meyakinkan bahwa koneksi ke  Perintah ping Operasi
DNS server sudah terbentuk. ke suatu nama Jaringan
domain  Sourc
dijalankan e Aplikasi
untuk Jaringan
meyakinkan
bahwa koneksi
ke DNS server
sudah
terbentuk.
Keterangan
TM : Tatap Muka

NAMA SEKOLAH : : ...................................

MATA PELAJARAN : Instalasi Wide Area Network (WAN)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang kabel serat optik

1. Menyiapkan  Survey lokasi  Mengidentifikasi lokasi tempat  Peralatan  2 2 2  Buku Manual
penyambungan pelaksanaan pekerjaan penyambungan keselamatan  (4) (8) Jaringan
kabel serat optik  Prosedur Keamanan  Memahami prosedur Keamanan digunakan sesuai  Komputer
dan Keselamatan kerja dan Keselamatan Kerja (K3) dengan pedoman   Prosedur
(K3).  Melaksanakan pekerjaan perusahaan dan  Keamanan
 SOP Penyambungan penyambungan kabel serat optic standar kesehatan Observasi dan
kabel serat optic sesuai SOP dan keselamatan Keselamatan
kerja. Kerja (K3)
 Internet
 Lokasi tempat
penyambungan
diidentifikasi.
 Standar-standar
prosedur yang
berkaitan dengan
pekerjaan tersebut
disiapkan dan
dikuasai
2. Memverifik  SOP Penyambungan  Memahami karakteristik dari kabel  Instalasi kabel  2 2 2  Buku Manual
asi penempatan kabel Serat optic serta optic diverifikasi sesuai  (4) (8) Jaringan
kabel serat optik  Pemahaman  Memverifikasi instalasi kabel serat dengan rencana  Komputer
karakteristik dari kabel optic   SOP
.


serat optic  memverifikasi penyambungan  Kondisi visual kabel   Internet
kabel serat optic. diperiksa dari Observasi
 Memeriksa kondisi kabel serat kemungkinan
optic dengan menggunakan alat pelindungnya rusak
ukur (misal : microskop untuk
pemasang-an kabel serat optik)
3. Melindungi  SOP Penyambungan  Melaksanakan keamanan dan  Rasio kelengkungan  4 4(8) 4(16)  Buku Manual
kabel serat optik kabel Serat optic Keselamatan Kerja (K3) dalam kabel dijaga sesuai  Jaringan
 Pemahaman penanganan kabel serat optic. dengan persyaratan  Komputer
karakteristik dari kabel  Menjaga rasio kelengkungankabel regulasi dan   SOP
serat optic sesuai dengan persyaratan manufaktur   Internet
 Membuat metode pengamanan  Metode Observasi
kabelk untuk menghindari pengamanan kabel
kerusakan kabel an pelindungnya. dibuat untuk
 Melindungi kabel serat optic dari menghindari
kerusakan fisik. kerusakan kabel
dan pelindungnya.
4. Menyam  Pemahaman Keamanan  Melaksanakan Keamanan dan  Setiap sumber optik  2 2 2  Buku Manual
bung kabel serat dan Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja (K3) dalam diperiksa sesuai  (4) (8) Jaringan
optik tanpa (K3) menyambungkan kabel serat optic dengan pedoman  Komputer
konektor  Type kabel serat optic tanpa konektor. dan standar   SOP
 Tranduser kabel serat  Memeriksa setiap sumber optic   Internet
optic sesuai standar  Ujung kabel dikupas Observasi
 SOP Penyambungan  Melaksanakan pengnyambungan sesuai dengan
kabel serat optic tanpa kabel serat optic tanpa kabel metode splicing
konektor. sesuai dengan SOP. yang dipakai
 Mengetahui jenis transduser dan  Kabel serat optik
dekoder untuk kabel serat optic ditangani dengan
tanpat konektor cara yang aman
 Hasil penyambungan di uji sesuai untuk menghindari
dengan SOP. resiko terluka
 Kabel serat optik
yang telah terkupas
dihindari dari
.


kemungkinan
terkontaminasi
 Ujung-ujung koneksi
disiapkan diatas
permukaan yang
datar dan halus
untuk memastikan
tidak ada jalur serat
optik yang salah
arah dan penyatuan
 Serat optik
disambungkan
dengan
menggunakan alat
fabrika (splicer)
sesuai dengan
pedoman
perusahaan.
 Sambungan diuji
sesuai dengan
persyaratan disain
dan manufaktur.
5. Memasang  Pemahaman Keamanan  Melaksanakan Keamanan dan  Setiap sumber optik  2 2 2  Buku Manual
konektor serat dan Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja (K3) dalam diperiksa sesuai  (4) (8) Jaringan
optik (K3) menyambungkan kabel serat optic dengan pedoman  Komputer
 Type kabel serat optic tanpa konektor. dan standar.   SOP
 Konektor kabel serat  Memeriksa setiap sumber optic   Internet
optic sesuai standar  Ujung kabel dikupas Observasi
 Tranduser kabel serat  Memasang konektor serat optic sesuai dengan
optic sesuai dengan SOP. metode splicing
 SOP Pemasangan  Mengetahui jenis transduser dan yang dipakai.
kabel pada konektor dekoder untuk kabel serat optic  Kabel serat optik
.


serat optic yg disesuaika dengan jenis ditangani dengan
konektornya. cara yang aman
 Menghindari kegagalan dalam untuk menghindari
pemasangan konektor serat optic. resiko terluka.
 Menguji hasil penyambungan
sesuai dengan SOP.  Pelindung
(protection boots)
digunakan untuk
memproteksi
konektor dan serat
optik dari
kontaminasi dan
tempat yang tidak
terlindung.
 Konektor dipilih
sesuai dengan
spesifikasi disain.
 Konektor dipasang
tanpa menimbulkan
kerusakan, sesuai
dengan spesifikasi
manufaktur.
 Ujung koneksi
disiapkan pada
permukaan datar
dan halus untuk
memastikan tidak
ada jalur optik yang
salah arah setelah
hubungan dibuat.
 Serat optik
dipasangkan pada
konektor.
.


 Sambungan kabel
dengan konektor
diuji sesuai dengan
manufaktur dan
spesifikasi didisain.
6. Merapikan dan  Pemahaman Keamanan  Menjaga terjadinya limbah dengan  Sampah dan sisa  2 2 2  Buku Manual
membersihkan dan Keselamatan Kerja mengefektifkan kinerja. kotoran dibersihkan  (4) (8) Jaringan
tempat kerja (K3)  Membersihkan tempat kerja dari tempat kerja  Komputer
 Pemahaman sikap setelah digunakan. sesuai dengan   SOP
kerja.  Menyimpan kembali material persyaratan Observasi  Buku
setelah digunakan, sesuai lingkungan dan Pedoman
denganpedoman perusahaan. untuk menjaga Keamanan
kondisi aman dan
tempat kerja. Keselamatn
Kerja (K3)
 Peralatan dan  Internet
material disimpan
kembali sesuai
dengan pedoman
perusahaan.
7. Melengkapi  Pedoman penyusunan  Mengambil kesimpulan dari  Laporan dilengkapi  2 2 -  Buku Manual
administrasi log sheet/report sheet. pekerjaan yang telah dilakukan sesuai dengan  (4) Jaringan
instalasi  Menyusun log sheet/report sheet kebijakan  Komputer
 Membuat Catatan perubahan perusahaan   SOP
pada rencana dengan  7.2 Catatan   Internet
menggunakan simbol yang sesuai perubahan dibuat Observasi
pada rencana
dengan
menggunakan
simbol yang sesuai

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Instalasi Wide Area Network
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memasang jaringan nirkabel

INDIKATOR PENILAIAN
1. Menentukan  Spesifikasi media fisik  Menjelaskan konsep phisical  Kebutuhan detail dari  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
spesifikasi jaringan komputer layer perangkat ditetapkan  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
perangkat  Standar IEEE 802.11 x  Memahami spesifikasi sesuai dengan kebutuhan  Pengamatan/ Komputer
jaringan nirkabel  Kelebihan/Feature standar IEEE 802.11 x. jaringan saat ini dan masa Observasi  Internet
jaringan nirkabel.  Memahami teknologi depan  Katalog
 Pemahaman spektrum pengamanan data pada media Perangkat
frekuensi dan nirkbel (WAP dan WEP).  Kapasitas jaringan saat ini Nikabel
gelombang elektro  Memahami teknologi nirkabel dan masa yang akan  Majalah
magnetik. (cell, wlan, hotspot, Irda, dll) datang ditetapkan sesuai Komputer
 Teknologi nirkabel  Menerapkan security dan dengan kebutuhan jumlah
manajemen jaringan sesuai pengguna saat ini dan
dengan kebutuhan masa yang akan datang.
 Mengetahui perangkat yang  Teknologi data link layer
digunakan pada komunikasi ditetapkan sesuai dengan
nirkabel. kebutuhan pengguna saat
ini dan masa depan.
 Kebutuhan sekuriti dan
manajemen jaringan
ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan pengguna saat
ini dan masa yang akan
datang.
2. Memilih dan  Memahami kualitas  Menjelaskan spektrum  Perangkat dengan fitur  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
menginstalasi jaringan nirkabel frekwensi dan fungsinya pada yang tepat dipilih  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
perangkat  Spesifikasi dan fungsi standard wave LAN berdasarkan kebutuhan  Pengamatan/ Komputer
perangkat pada  Memahami dan teknis. Observasi  Internet
komunikasi nirkabel melaksanakan teknik survey  Perangkat
.


INDIKATOR PENILAIAN
 SOP Instalasi perangkat site.  Kabel, konektor dan jaringan
nirkabel.  Mengetahui jenis perangkat lain dipilih nirkabel
 Penjelasan jenis media perangkat yang digunakan berdasarkan kebutuhan  Majalah
dan komponen nirkabel. dalaminstalasi nirkabel jaringan dan spesifikasi Komputer
 Penanganan media  Memilih kabel dan perangkat.  Tookit
implementasi jaringan konektor yang akan
sebagai jumper antar digunakan.  Perangkat dipasang
pheriferal nirkabel.  Melaksanakan sesuai dengan petunjuk.
 Integrasi Pheriferal PC Keaman-an dan Keselamatan  Sistem komputer
dengan komponen Kerja (K3) dalam me- dikonfigurasi untuk dapat
nirkabel. nyambung/ memasang berinteraksi dengan
perangkat WAN perangkat jaringan
 Pemasangan konektor nirkabel
dengan media lain yang
digunakan sebagai media
hubung antar pheriferal
nirkabel (misal : coaxial
cable/twisted pair sebagai
pigtail/jumper).
 Memahami SOP
instalasi komponen nirkabel
 Melaksanakan instalasi
sistem komputer dan
komponen nirkabel sesuai
SOP
 Mengkoneksikan
jaringan komputer dengan
menggunakan perangkat
nirkabel.
 Membuat konfigurasi
yang baik dan aman
3. Menguji  Memahami spektrum  Merencanakan  Rencana pengujian  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
perangkat frekuensi pengujian berdasarkan ditetapkan berdasarkan  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
 Memahami proses uji standar standar pengujian yang  Pengamatan/ Komputer
Koneksi perangkat  Menguji keterkoneksian berlaku. Observasi  Internet
.


INDIKATOR PENILAIAN
nirkabel. perangkat dengan sumber  Penyesuaian jaringan  Jaringan
listrik. dilakukan sesuai dengan nirkabel
 Menguji keterkoneksian hasil pengujian.  Majalah
dan kualitas koneksi antar Komputer
perangkat nirkabel.  Alat ukur
 Menguji koneksi sistem 
komputer yang terhubung
mealui jaringan nirkabel (misal
: menggunakan tools SNMP,
software aplikasi, dll)
4. Menentukan  Pemaham  Menguraikan  Kebutuhan detail dari  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
spesifikasi an standar IEEE 802.11 spesifikasi dan perbedaan perangkat ditetapkan  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
perangkat a, b, g. standar 802.11 a, b, g. sesuai dengan kebutuhan  Pengamatan/ Komputer
jaringan  Klasifikasi  Memilih jaringan saat ini dan masa Observasi  Internet
nirkabel Perangkat berdasarkan perangkat yang digunakan yang akan datang.
spesifikasi kerja ; fungsi berdasarkan fungsi dalam  Katalog
perangkat (AP/Client) jaringan nirkabel (misalnya :  Kapasitas jaringan saat Perangkat
througput, speed, mode fungsi Access point, repeater, ini dan masa yang akan Nikabel
security (WAP, WEP, bridge, client, antenna, datang ditetapkan sesuai  Majalah
WPA PSK dll), arester, dll) dengan kebutuhan jumlah Komputer
 Pemaham  Membuat pengguna saat ini dan
an model authentication spesifikasi perangkat yang masa yang akan datang.
dan encryption. dibutuhkan berdasarkan  Teknologi data link layer
 Teknologi kebutuhan tingkat keamanan ditetapkan sesuai dengan
nirkabel yang pemakai . kebutuhan pengguna saat
digunakan public (Cell,  Menentukan ini dan masa yang akan
Hotspot, Radiolink, Irda, perangkat yang digunakan datang.
WiMax, dll) untuk implementasi teknologi  Kebutuhan sekuriti dan
 Merencanakan manajemen jaringan
dan mengkonfigurasi ditetapkan sesuai dengan
implementasi teknologi kebutuhan pengguna saat
nirkabel , misal Cell, Hotspot, ini dan masa yang akan
Radiolink, Irda, WiMax, dll) datang.
 Menerapkan
.


INDIKATOR PENILAIAN
konsep security pada jaringan
nirkabel, misal dengan
memfungsikan encryption.
NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Konfigurasi Wide Area Network (WAN)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mendisain sistem keamanan jaringan

1. Melakukan  Konfigurasi network  Menguraikan kebutuhan pembuatan PC  Hasil evaluasi  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
evaluasi  Kebutuhan keamanan router (sistem operasi, spesifikasi kebutuhan  Tes Praktek (8) (16) Manual
kebutuhan jaringan komputer, jumlah NIC, jumlah network) didiskusikan  Pengamatan/ Jaringan
 Mengevaluasi dan mendiskusikan dengan pihak Observasi Komputer
kebutuhan keamanan sistem konsultan.  Internet
 Membuat kesepakatan hasil evaluasi  Perangkat
antara konsulktan dan pengguna  Hasil evaluasi Jaringan
disepakati Komputer
dengan pihak  Komputer
konsultan dan  Majalah
pengguna. Komputer
.


2. Mengidentifikasi  RoutingTable  Menyediakan metode dan konsep  Metode dan  Tes Tertulis 2 6 6  Buku
pengendalian  Perintah konfigurasi evaluasi yang di gunakan konsep evaluasi  Tes Praktek (12) (24) Manual
yang diperlukan routing  Menentukan IP address pada NIC yang digunakan  Pengamatan/ Jaringan
 Wide Area Network (Network Interface Card) didalam Observasi Komputer
 Mengidentifikasi jenis-jenis pengendalian  Internet
pesan/peringat-an kesalahan pada sistem  Perangkat
mengkonfigurasi router static disediakan. Jaringan
 Merencanakan dan Mengidentifikasi Komputer
sistem keamanan  Cakupan sistem  Komputer
 Mengevaluasi cakupan sistem seusai dan modul  Majalah
kebutuhan pengguna dievaluasi Komputer
 Mendokumentasikan dan sesuai dengan
menindaklanjuti hasil pengendalian kebutuhan
pengguna dan
kebutuhan
keamanan.
 Penanganan
kesalahan
ditangani sesuai
dengan
kebutuhan
keamanan dan
fungsi bisnis.
 Waktu dan
kejadian
penanganan
kesalahan
didokumentasika
n.
 Hasil
pengendalian
yang telah
didokumentasika
n diteruskan ke
atasan untuk
.


ditindak lanjuti.
3. M  Pesan/ peringatan pada  Mengidentifikasi metoda perancangan  Metode  Tes Tertulis 4 6 6  Buku
endisain router pengendalian pengendalian  Tes Praktek (12) (24) Manual
pengendalian  Merancang metode pengendalian yang digunakan  Pengamatan/ Jaringan
untuk diterapkan  Perangkat jaringan  Mengidentifikasi metode yang di dalam Observasi Komputer
dalam sistem WAN gunakan merancang  Internet
 Pengisian log sheet  Mengidentifikasisistem operasi yang di sistem  Perangkat
gunakan didokumentasika Jaringan
 Mengidentifikasi hasil koneksi router n. Komputer
dengan terminal  Pengendalian  Komputer
 Mengidentifikasi sistem kendali pada yang akan  Majalah
sistem dibangun Komputer
 Mendokumentasikan kewenangan akses didalam
pengguna pengembangan
 Mengidentifikasi jenis-jenis sistem
pesan/peringat-an kesalahan pada diidentifikasi
mengkonfigurasi router static  Sistem Operasi
 Membuat report sheet yang digunakan
untuk
mengaccess
pengendalian
diidentifikasi
 Kewenangan
access bagi
pengguna
didokumentasika
n sesuai dengan
klasifikasi
pengguna (untuk
diimplementasik
an ke dalam
program dan
prosedur, guna
memenuhi
kebutuhan klien)
.


 Persetujuan
konsultan dan
pejabat

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi non manageable switch pada jaringan

1. Menentukan  Teknik pemasangan  Menentukan topologi jaringan  Kapasitas jaringan saat  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
spesifikasi perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan masa ini dan masa yang akan  Pengamatan/ (8) (16) Manual
switch/ hub  Pengimplemtasian yang akan datang (teknis dan datang ditetapkan Observasi Jaringan
topologi network bisnis). berdasarkan kebutuhan Komputer
 Pengklasifikasian  Menentukan komponen jaringan bisnis saat ini dan masa  Intern
jumlah komponen pada topologi sesuai dengan yang akan datang. et
jaringan komputer kebutuhan bisnis  Switc
sesuai dengan topologi  Menerapkan non manageable  Jumlah dan tipe dari h
 Jenis dan type Non switch pada jaringan komplek . switch/ hub ditetapkan  Jaring
Manageable Switch  Memilih jenis non manageable berdasarkan kebutuhan an Komputer
 Konsep Keamanan switch yang sesuai dengan jaringan saat ini dan  Majal
jaringan komputer kebutuhan topologi bisnis dan masa yang akan ah Komputer
teknis datang.
 Topologi jaringan
diidentifikasi.
 Persyaratan keamanan
dan manajemen
jaringan ditetapkan.
2. Memilih switch/  Jenis dan type  Memilih jenis switch sesuai  Switch/ hub dengan fitur  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
hub yang tepat manageable switch dengan kebutuhan teknis dan yang cocok dipilih  Pengamatan/ (8) (16) Manual
 Fungsi komponen kebutuhan bisnis masa depan. sesuai kebutuhan Observasi Jaringan
pembentuk jaringan  Menginstalasi Switch / Hub spesifikasi. Komputer
 Penerapan komponen sesuai SOP  Intern
pada topologi yang  Memilih workstation, komputer,  Workstation, komputer, et
dibuat. server,router sebagai anggota server, router, dan  Switc
jaringan perangkat jaringan yang h
lain ditetapkan sesuai
.


dengan kebutuhan  Jaring

jaringan. an Komputer
 Majal
ah Komputer
3. Memasang  Jenis dan type non  Menerapkan manageable switch  Switch/hub dan  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
switch/hub dan manageable switch pada jaringan komputer. perangkatnya dirangkai  Tes Praktek (8) (16) Manual
peralatan  Jenis hubungan pada  Memilih jenis non manageable berdasarkan kebutuhan  Pengamatan/ Jaringan
pendukung switch/hub switch sesuai dengan sistem. Observasi Komputer
kebutuhan teknis dan  Intern
kebutuhan bisnis masa depan.  Hubungan antar switch/ et
 Mengkoneksikan switch/hub hub dibuat.  Switc
dengan PC menggunakan  Koneksi jaringan yang h
Staright cable valid dibuat  Jaring
 Menggunakan cross cable untuk menggunakan an Komputer
menghubungkan antar perangkat jaringan yang  Majal
switch/hub (mode uplink). sesuai spesifikasi ah Komputer
4. Menguji switch /  SOP Pemasangan non  Memasang Non Manageable  Perangkat switch/ hub  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
hub dan jaringan manageable switch. switch sesuai SOP dan jaringan diuji  Tes Praktek (8) (16) Manual
 Pemahaman Fungsi dan  Menerapkan konfigurasi terbaik berdasarkan SOP.  Pengamatan/ Jaringan
kinerja komponen non manageable switch sesuai Observasi Komputer
pembentuk jaringan topologi, didasarkan pada  Jaringan dijamin tidak  Intern
panjang media yang gagal atau terpecah et
menghubungkan device dengan dalam segmen-segmen  Switc
perangkat lain. yang terisolasi h
 Menguji jaringan yang  Pengaturan jaringan  Jaring
menggunakan non manageable dibuat berdasarkan dari an Komputer
switch (uji koneksi antar hasil pengujian.  Majal
komputer yang menggunakan ah Komputer
perantara gisik non manageable
switch)

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan mengkonfigurasi manageable switch pada jaringan

1. Menentukan  Teknik pemeriksaan  Menentukan topologi jaringan sesuai  Kapasitas  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
spesifikasi spesifi-kasi perangkat dengan kebutuhan masa yang akan jaringan saat ini  Tes Praktek (8) (16) Manual
manageable jaringan datang (teknis dan bisnis). dan masa yang  Pengamatan/ Jaringan
switch / hub  Pengimplemtasian  Menentukan komponen jaringan pada akan datang Observasi Komputer
topologi network topologi sesuai dengan kebutuhan bisnis ditetapkan  Interne
 Pengklasifikasian  Menerapkan manageable switch sebagai berdasarkan t
jumlah komponen solusi kualitas pada collision domain, kebutuhan  Manag
jaringan komputer dengan kapasitas yang sesuai dengan bisnis saat ini eable Switch
sesuai dengan topologi kebutuhan. dan masa yang  Jaring
 Jenis dan type  Memilih jenis manageable switch yang akan datang. an Komputer
Manageable Switch sesuai dengan kebutuhan topologi  Softwa
 Konsep Keamanan  Jumlah dan tipe re
jaringan komputer dari Manageable
manageable Switch
switch/hub  Majala
ditetapkan h Komputer
berdasarkan
kebutuhan
jaringan saat ini
dan masa yang
akan datang.
 Topologi
jaringan
diidentifikasi.
 Persyaratan
keamanan dan
manajemen
.


jaringan
ditetapkan.
2. Memilih  Jenis dan type  Memilih jenis switch sesuai dengan  manageable  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
manageable manageable switch kebutuhan teknis dan kebutuhan bisnis switch / hub  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
switch/hub yang  Fungsi komponen masa depan. dengan fitur  Pengamatan/ Komputer
tepat pembentuk jaringan  Menginstalasi Switch / Hub sesuai SOP yang cocok Observasi  Internet
 Penerapan komponen  Memilih workstation, komputer, dipilih sesuai  Manageable
pada topologi yang server,router sebagai anggota jaringan kebutuhan Switch
dibuat. spesifikasi.  Jaringan
Komputer
 Workstation,  Katalog
komputer, Manageable
server, router, Switch
dan perangkat  Majalah
jaringan yang Komputer
lain ditetapkan
sesuai dengan
kebutuhan
jaringan.
3. Memasang dan  Pemahaman type  Menerapkan manageable switch pada  Manageable  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
mengkonfigurasi koneksi WAN. jaringan komputer. Switch/ hub dan  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
manageable  Jenis dan type  Memilih jenis manageable switch sesuai perangkatnya  Pengamatan/ Komputer
switch/hub dan manageable switch dengan kebutuhan teknis dan kebutuhan dirangkai Observasi  Internet
peralatan  Jenis layanan bisnis masa depan. berdasarkan  Manageable
pendukung manageable switch  Mengkonfigurasi manageable switch kebutuhan Switch
 Konfigurasi WAN pada sesuai dengan kebutuhan. jaringan.  Jaringan
manageable switch Komputer
(vlan, trunking, STP)  Manageable  Software
Switch/hub Manageable
dikonfigurasi Switch
berdasarkan  Majalah
kebutuhan Komputer
jaringan.
 Perangkat
.


lunak
pengemulasi
dikonfigurasi
untuk
beroperasi
didalam
lingkungan
yang baru.
4. Menguji  SOP Pemasangan  Memasang Manageable switch sesuai  Perangkat  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
Manageable manageable switch. SOP Manageable  Tes Praktek (8) (16) Manual
switch/hub dan  Konfigurasi pada  Menerapkan konfigurasi terbaik switch/ hub dan  Pengamatan/ Jaringan
jaringan manageable switch manageable switch sesuai topologi. Jaringan diuji Observasi Komputer
 Manageable switch  Melihat konfigurasi yang telah di berikan berdasarkan  Interne
sebagai solusi kualitas pada manageable switch (show) persyaratan t
network, dengan pabrik dan  Manag
meminimisasi collision. atau petunjuk eable Switch
pengujian.  Jaring
an Komputer
 Jaringan  Softwa
dijamin tidak re
gagal atau Manageable
terpecah dalam Switch
segmen-  Majala
segmen yang h Komputer
terisolasi
 Pengaturan
jaringan dibuat
berdasarkan
dari hasil
pengujian.

NAMA SEKOLAH : ...................................

KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mengkonfigurasi dynamic routing pada router.

1.  Pembahasan Routing  Membuat router lengkap dengan  Konfigurasi router  Tes Tertulis 4 4 6  Buku
dan Dynamic Routing jumlah antarmuka, disesuaikan diidenfitikasi dan  Tes Praktek (8) (24) Manual
 Metode pengaktifan dengan jumlah network yang disiapkan .  Pengamatan/ Basis Data
software routing terintegrasi. Observasi  Intern
dynamic pada router  Mengaktifkan aplikasi untuk dynamic  Antarmuka dari et
 Pengkonfigurasian routing (Routed, dll) dengan software router  Jaring
antarmuka pada router yang sesuai (misal : Zebra pada PC dikonfigurasi. an Komputer
 Pembahasan model Router dengan sistem operasi  Konfigurasi  Softw
encapsulasi/Protocol jaringan berbasis text) administrasi are Basis
dan topologi/type  Mengkonfigurasi network (IP Address ditetapkan. Data
koneksi Wide Area dan konfigurasi routing) pada  Majal
Network antarmuka ah Komputer
 Mengaktifkan salah satu model
encapsulasi pada peancangan WAN
(Frame Relay, PPP, ISDN).
2. Mengkonfi  Penetapan Type  Mengkonfigurasi setiap antarmuka  Hubungan antar  Tes Tertulis 4 4 6  Buku
gurasi router Koneksi WAN pada router router diidentifikasi  Tes Praktek (8) (24) Manual
 Penetapan  Mengkonfigurasi router sesuai dan dikonfigurasi.  Produk Basis Data
Protocol/Jenis dengan type koneksi WAN yang  Pengamatan/  Intern
Encapsulasi WAN dipilih.  Perintah untuk Observasi et
 Pemahaman perintah  Mengaktifkan routing dinamik pada mengaktifkan  Jaring
untuk konfigurasi router ruting dinamik dari an Komputer
routing dinamik.  Mengaktifkan default routing. router dijalankan di  Softw
 Pembahasan default setiap router. are Basis
routing dan hop pada  Default routing Data
tabel routing. untuk router  Majal
ditetapkan ah Komputer
.


3. Menguji router  Pemahaman  Menjalankan Routing dinamik pada  Koneksi pada  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
konfigurasi dinamik router router diuji melalui  Tes Praktek (8) (24) Manual
routing  Menguji koneksi dengan tujuan terminal yang  Pengamatan/ Basis Data
 Menguji konfigurasi, (gunakan perintah : ping) terhubung pada Observasi  Intern
dan link/koneksi yang  Menampilkan dan menganalisa isi jaringan et
melalui setiap tabel routing  Jaring
antarmuka.  Membandingkan jalur yang dilewati  Verifikasi router an Komputer
 Pengujian koneksi oleh data dengan menggunakan statik dilakukan untuk  Softw
dengan pilihan routing routing dan paket data yang setiap komponen are Basis
yang digunakan menggunakan routing dinamik yang tersambung Data
dengan  Mencari tahu hop yang dilalui oleh melalui router  Majal
memprioritaskan jalur paket data menuju tujuan, dengan tersebut. ah Komputer
koneksi prioritas jalur (gunakan perintah :  Hasil pengujian
traceroute). dilaporan kepada
yang berwenang.
Keterangan
TM : Tatap Muka

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Basis data web
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan backup dan restore basis data pengguna

1.  arsitektur backup dan  Mengidentifikasi implikasi arsitektur  Implikasi yang  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
arsitektur basis recovery backup dan recovery bersifat  Tes Praktek (8) (16) Manual
data arsitektur  Pengamatan/ Basis Data
 skenario kegagalan dan  Mengidentifikasi skenario kegagalan dan terhadap backup Observasi  Intern
resiko backup resiko backup dan recovery et
diidentifikasi.  Jaring
 Mendiskusikan arsitektur basis data an Komputer
 Berbagai  Softw
skenario are Basis
kegagalan dan Data
resikonya  Majal
diidentifikasi dan ah Komputer
diuji.
2.  Metoda backup dan  Mendiskusikan Metoda backup dan  Bidang backup  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
metoda backup recovery recovery dalam organisasi dan dan metoda  Tes Praktek (8) 16) Manual
yang sesuai keamanan data recovery  Pengamatan/ Basis Data
dengan  Downtime dan Backup berdasar Observasi  Intern
kebutuhan basis offline dalam organisasi  Menjelaskan Downtime dan Backup kebutuhan et
data dan keamanan data offline dalam organisasi dan keamanan organisasi dan  Jaring
data keamanan an Komputer
 File backup online dievaluasi.  Softw
dalam organisasi dan  Menjelaskan File backup online dalam are Basis
keamanan data organisasi dan keamanan data  Backup offline Data
 Menentukan metoda Backup yang secara penuh  Majal
sesuai dengan keamanan untuk dilengkapi ah Komputer
kebutuhan basis data sesuai dengan
 Menggunakan Metoda backup dan kebutuhan
.


recovery dalam mengamankan data organisasi dan
keamanan
dengan waktu
mati (down time)
minimal.
 File backup
online dilengkapi
sesuai
kebutuhan
organisasi dan
keamanan
dengan waktu
mati (down time)
minimal.
3.  Basis data yang  Menjelaskan dasar basis data dengan  Dasar basis data  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
dan prosedur dibutuhkan organisasi dan tanpa pengarsipan menurut dengan dan  Tes Praktek (8) (16) Manual
recovery kebutuhan organisasi tanpa  Pengamatan/ Basis Data
 Recovery basis data pengarsipan Observasi  Intern
dengan downtime  Mendiskusikan Recovery basis data ditentukan et
yang ditetapkan dengan downtime menurut  Jaring
 Transaksi yang terjadi kebutuhan an Komputer
pada Recovery basis  Mendiskusikan Transaksi yang terjadi organisasi.  Softw
data pada Recovery basis data are Basis
 Recovery basis Data
 Menjelaskan keuntungan recovery basis data secara  Majal
data dengan masing-masing metoda penuh dilakukan ah Komputer
sesuai dengan
basis yang
ditetapkan
dengan waktu
mati (down time)
minimal.
 Recovery basis
.


data dilakukan
tanpa
kehilangan
transaksi yang
penting.
4.  Penggunaan basis data  Mendiskusikan penggunaan basis data  Basis data siap  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
basis data  Implementasi basis dalam suatu perusahaan serta pakai diciptakan  Tes Praktek (8) (16) Manual
data dalam mendukung keuntungan dan kerugiannya atau disiapkan  Pengamatan/ Basis Data
bisnis yang kritis  Menjelaskan pemakaian basis data untuk memenuhi Observasi  Intern
 Dokumentasi basis dalam mendukung bisnis yang kritis kebutuhan et
data cadangan  Mendiskusikan dokumentasi basis data organisasi.  Jaring
cadangan an Komputer
 Menggunakan basis data dalam  Basis data  Softw
membuat sistim informasi suatu cadangan are Basis
perusahaan diimplementasik Data
an untuk  Majal
mendukung ah Komputer
fungsi bisnis
yang kritis.
 Basis data
cadangan
didokumentasika
n.
Keterangan
TM : Tatap Muka


NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Sistem Operasi Server
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Mendisain dan membangun server

1. Memilih aplikasi  Pemisahan aplikasi  Mengidentifikasi kebutuhan aplikasi  Kebutuhan  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
untuk server network berdasarkan server pengguna  Tes Praktek (8) (24) Manual
kebutuhan  Memilih aplikasi network (server) terhadap  Pengamatan/ Jaringan
 Survey kebutuhan berdasarkan kebutuhan aplikasi Observasi Komputer
client dari server  Mengidentifikasi fitur server perangkat lunak  Intern
 Identifikasi kebutuhan  Mengidentifikasi setiap aplikasi diidentifikasi et
dari server  Menentukan layanan aplikasi server dan dianalisis  Jaring
terkini sesuai dengan an Komputer
kebutuhan  Komp
bisnis atau uter server
perusahaan.  Majal
ah Komputer
 Kebutuhan  Siste
pelanggan m Operasi
dianalisis untuk Jaringan
mengidentifikasi
kebutuhan dari
server
 Aplikasi yang
tersedia dan
Fitur atau
kelebihan server
diidentifikasi
 Aplikasi yang
lain didaftar
berikut
.


kebutuhan
sistem dan
jaringan
 Aplikasi untuk
server dipilih
berdasarkan
kebutuhan
proses saat ini
2. Memilih sistem  Pemahasan spesifikasi  Menentukan sistem Operasi yang bisa  Kebutuhan dari  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
operasi untuk sistem operasi, digunakan untuk keperluan Sistem operasi  Tes Praktek (8) (24) Manual
jaringan hubungannya dengan pembangunan komputer server diidentifikasi  Pengamatan/ Jaringan
penyediaan layanan  Melengkapi service sistem operasi untuk berdasarkan Observasi Komputer
komputer server. kebutuhan instalasi server kebutuhan  Intern
 Pembahasan service  Mengkonfigurasi service untuk server dan et
pada setiap sistem kebutuhan komputer server aplikasi yang  Jaring
operasi  Melakukan upgrade versi operating akan dijalankan. an Komputer
 Penambahan service sustem (update kernel)  Komp
pada sistem operasi  Memilih Sistem Operasi untuk kebutuhan  Sistem operasi uter server
 Pembahasan upgrade Komputer server untuk jaringan  Majal
versi operating system yang relevan ah Komputer
(kernel) dianalisis  Siste
 Pemilihan Aplikasi berdasarkan m Operasi
Server berdasarkan kebutuhan Jaringan
kebutuhan pasar proses,
 Perencanaan Sistem kebutuhan saat
Operasi untuk keutuhan ini, dan
Komputer server kebutuhan
masa yang akan
datang.
 Sistem operasi
untuk jaringan
dipilih
berdasarkan
kebutuhan
.


teknis dan
bisnis.
3. Memilih  Pembahasan  Membahas fungsi/fitur setiap layanan  Komponen  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
komponen server fitur/fungsi setiap komputer server server  Tes Praktek (8) (16) Manual
komputer server  Membahas kelemahan setiap layanan diidentifikasi  Pengamatan/ Jaringan
 Pembahasan komputer server, dan merencanakan mengacu Observasi Komputer
kelemahan setiap solusinya kepada fitur  Intern
layanan komputer  Menerapkan solusi terpadu untuk kebutuhan et
server mengatasi kelemahan layanan komputer aplikasi dan  Jaring
 Perencanaan server. server. an Komputer
komponen yang  Merencanakan perancangan komputer  Komp
dibutuhkan pada server.  Spesifikasi uter server
perancangan komputer  Mengumpulkan komponen produk server,  Majal
server (hardware/perangkat lunak) yang keterbatasan, ah Komputer
 Pembuatan dan dibutuhkan dalam perancangan dan kelemahan  Siste
pengkonfigurasian komputer server server m operasi
komputer server  Membuat komputer server (DNS server, diidentifikasi. Jaringan
Web Server, Mail Server, Database/File  Ketergantungan  Paket
Server, Game Server) sistem sesuai Aplikasi
 Mengkonfigurasi layanan komputer dengan Server.
server kebutuhan
 Menguji layanan komputer server, dari diidentifikasi
localhost maupun dari client dan ditentukan.
 3.4
Perencanaan
Alternatif
penyelesaian

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Sistem Operasi Server
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Memberikan layanan administrasi sistem jaringan

1. Mengelola access  Cara Log in dan Log  Membuat user, group dan penempatan  Log-ons,  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
dan keamanan out dalam Sistem wewenang user terhadap aplikasi password, dan  Tes Praktek (8) (24) Manual
klien Operasi  Membuat Pengaturan hak access user access file  Pengamatan/ Jaringan
 Pengaturan hak access terhadap aplikasi aplikasi Observasi Komputer
user terhadap aplikasi  Membuat rule dan policy jaringan disediakan, dan  Intern
 Penerapan fire wall  Menentukan dan mengaplikasikan sistem didokumentasik et
sebagai proteksi virus keamanan (firewall,IDS,Proxy) sebagai an sesuai  Jaring
proteksi virus kebutuhan an Komputer
 Mengkonfigurasi sistem keamanan keamanan  Komp
organisasi uter server
 Majal
 Catatan dari ah Komputer
laporan klien  Peran
dievaluasi. gkat lunak
 Integritas dan Firewall
keamanan
sistem di
pelihara.
 Proteksi virus
digunakan
sesuai dengan
rekomendasi
organisasi.
.


2. Memberi  Perencanaan  Merencanakan kegiatan maintenance n  Input  Tes Tertulis 2 4 6  Buku

masukan dan maintenance dan repair repair dimasukkan ke  Tes Praktek (8) (24) Manual
mensosialisasika  Pembuatan rencana  Menyiapkan solusi penanganan masalah dalam rencana  Pengamatan/ Jaringan
n rencana maintenance dan repair perbaikan Observasi Komputer
perbaikan  Persiapan solusi kerusakan.  Intern
kerusakan. penanganan masalah et
 Rencana  Masal
perbaikan ah pada
kerusakan Jaringan
diberikan pada
klien sesuai
kebutuhan
3. Memonitor kinerja  Pemahaman perangkat  Memonitor kinerja jaringan  Tes-tes  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
jaringan lunak monitoring menggunakan perangkat lunak aplikasi diagnostik  Tes Praktek (8) (16) Manual
jaringan  Memahami kinerja dan fungsi protokol dilakukan.  Pengamatan/ Jaringan
 Kerja protokol dalam dalam jaringan Observasi Komputer
jaringan  Menerapkan IDS ( Interution Detection  Informasi  Intern
 Tindak lanjut monitoring System) sebagai tindak lanjut monitoring diagnostik et
jaringan jaringan dianalisis dan  Masal
 Penetapan metoda  Menentukan perangkat lunak yang legal ditindaklanjuti ah pada
peningkatan efisiensi (berlisensi atau open source)  Pemakaian Jaringan
 Menetapkan metoda peningkatan perangkat lunak Komputer
efisiensi jaringan dimonitor  Majal
  Perangkat lunak ah Komputer
ilegal dihapus
dari sistem
 Waktu
memberikan
tanggapan
terhadap
perangkat keras
.


dimonitor
 Metoda-metoda
untuk
meningkatkan
efisiensi
ditetapkan dan
dilakukan
menurut
pedoman
organisasi.

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Administrasi Server
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan mengkonfigurasi firewall pada server

1. Menentukan  Service yang dapat  Memperlihatkan sikap cermat dan teliti  Kebijakan  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
kebijakan dijalan-kan pada sistem dalam mengidentifikasi jenjang pengguna yang fleksibel  Tes Praktek (8) (16) Manual
keamanan jaringan dan aplikasi pada jaringan untuk  Pengamatan Jaringan
jaringan  Hak access dan  Menjelaskan fungsi dari pembatasan hak pengaccessa / Observasi Komputer
pembatasan user access terhadap sistem jaringan n Internet,  Intern
 Menguraikan jenis-jenis server dan fungsi administrasi et
masing-masing (misal : file server, proxy web, dan  Jaring
server) layanan an Komputer
 Merencanakan hak access user pada elektronik  Komp
jaringan umum lainnya uter server
 Mengidentifikasi aplikasi yang akan ditentukan  Majala
digunakan h Komputer
 Kebijakan  Peran
pengaccessa gkat lunak
n layanan Firewall
yang
menyediakan
keseimbanga
n antara
melindungi
jaringan
dengan
ketersediaan
access bagi
user
ditentukan
 Kebijakan
.


perancangan
firewall
ditentukan:
mengijinkan
atau menolak
penggunaan
suatu layanan
 Kebijakan
terhadap
pengaccessa
n informasi
ditentukan
(membedaka
n
penanganan
terhadap
pengaccess
yang berasal
dari luar
dengan
pengaccess
dari dalam
jaringan)
 Kebijakan
dial-in dan
dial-out
ditentukan
(memaksa
pengaccess
dari luar untuk
melalui
proses
otentifikasi
(advance
.


authentication
) dan
mencegah
penggunaan
perangkat
yang belum
disetujui)
 Kebijakan
penyaringan
paket (packet
filtering)
diterapkan
2.Mengidentifikasi  Jenis-jenis service yang  Mengikuti prosedur pengaturan service  Kebutuhan  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
kebutuhan dapat dijalankan dalam  Menjelaskan jenis dan fungsi tiap-tiap secara  Tes Praktek (8) (16) Manual
pembangunan sistem jaringan (antara service pada server menyeluruh  Pengamatan Jaringan
firewall lain : Proxy server, web  Menginstalasi dan meng-atur service yang diidentifikasi / Observasi Komputer
server, mail server, dns ber-jalan pada server (antara lain : Proxy  Intern
server, dhcp server, server, web server, mail server, dns  High-level risk et
print server, irc server, server, dhcp server, print server, irc assesment  Jaring
sms server, file server, server, sms server, file server, game dilakukan an Komputer
game server) server)  Perangkat  Majala
keras yang h Komputer
diperlukan  Peran
ditentukan gkat lunak
Firewall
 Komp
uter server
3. Memasang  Jenis-jenis serangan  Menunjukkan sikap jeli dan tanggap  Perangkat  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
firewall yang sering dilakukan terhadap perubahan kondisi pada server lunak diinstall  Tes Praktek (8) (16) Manual
terhadap server dan  Memperlihatkan sikap responsif yang  Pengamatan Jaringan
cara tepat terhadap masalah yang timbul  Mesin / Observasi Komputer
penanggulangannya  Mengidentifikasi jenis-jenis serangan yang dihubungkan  Intern
 Cara mengecek kondisi sering dilakukan ter-hadap server ke jaringan et
server melalui log file  Menginstalasi program keamanan server lalu  Topol
.


 Mengdministrasi server terhadap dikonfigurasi ogi WAN
kemungkinan serangan dari luar dan  Majala
dalam  Pengujian h Komputer
 Membaca log file dilakukan  Peran
 Level gkat lunak
keamanan Firewall
ditentukan  Komp
 Proxy server uter server
di-setup dan
dikonfigurasi
4. Membuat  Jenis log-sheet dan  Mengikuti prosedur penyusunan laporan  Konfigurasi  Tes Tertulis 2 4 4  Buku
dokumentasi report-sheet  Menguraikan langkah-langkah firewall dicatat  Tes Praktek (8) (16) Manual
penyusunan laporan  Hasil  Pengamatan Jaringan
 Menyusun laporan administrasi server pengujian / Observasi Komputer
secara berkala dicatat  Hasil  Intern
Pengamatan et
 Perangkat
lunak
Firewall
 Topologi
WAN
 Jaringan
Komputer
 Majalah
Komputer

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Administrasi Server
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Menginstalasi dan mengkonfigurasi firewall pada server

1. Menentukan  Service yang dapat  Menentukan kebijakan (policy)yang  Kebijakan yang  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
kebijakan dijalankan pada sistem flexible dalam menerapkan sistem fleksibel untuk  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
keamanan jaringan firewall pengaccessan  Pengamatan/ Komputer
jaringan  Hak access dan  Memperlihatkan sikap cermat dan Internet, Observasi  Internet
pembatasan user teliti dalam mengidentifikasi jenjang administrasi web,  Jaringan
pengguna dan aplikasi pada dan layanan Komputer
jaringan elektronik umum  Server
 Menyediakan akses bagi user lainnya ditentukan Aplikasi
dengan pertimbangan keamanan  Majalah
 Menjelaskdan merancang fungsi  Kebijakan Komputer
dari pembatasan hak access pengaccessan  Software
terhadap sistem jaringan layanan yang Firewall
 Menguraikan jenis-jenis server dan menyediakan
fungsi masing-masing (misal : file keseimbangan
server, proxy server) antara melindungi
.


 Merencanakan hak access user jaringan dengan
pada jaringan ketersediaan
 Mengidentifikasi aplikasi yang akan access bagi user
digunakan ditentukan
 Kebijakan
perancangan
firewall ditentukan:
mengijinkan atau
menolak
penggunaan suatu
layanan
 Kebijakan terhadap
pengaccessan
informasi
ditentukan
(membedakan
penanganan
terhadap
pengaccess yang
berasal dari luar
dengan pengaccess
dari dalam jaringan)
 Kebijakan dial-in
dan dial-out
ditentukan
(memaksa
pengaccess dari
luar untuk melalui
proses otentifikasi
(advance
authentication) dan
mencegah
penggunaan
.


perangkat yang
belum disetujui)
 Kebijakan
penyaringan paket
(packet filtering)
diterapkan
2.Mengidentifikasi  Jenis-jenis service yang  Mengikuti prosedur pengaturan  Kebutuhan secara  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
kebutuhan dapat dijalankan dalam service menyeluruh  Tes Praktek (4) (16) Jaringan
pembangunan sistem jaringan (antara  Mengidentifikasi kebutuhan diidentifikasi  Pengamatan Komputer
firewall lain : Proxy server, web pembangunan sistem firewall / Observasi  Internet
server, mail server, dns  Menjelaskan jenis dan fungsi tiap-  High-level risk  Jaringan
server, dhcp server, print tiap service pada server assesment Komputer
server, irc server, sms  Melakukan pengamanan tingkat dilakukan  Majalah
server, file server, game tinggi pada sistem  Perangkat keras Komputer
server)  Menginstalasi dan meng-atur yang diperlukan  Software
service yang ber-jalan pada server ditentukan Firewall
(antara lain : Proxy server, web  Server
server, mail server, dns server, Aolikasi :
dhcp server, print server, irc Proxy, Web
server, sms server, file server, Server, Mail
game server) Server, dhcp
server, printer
server, irc
server, sms
gateway, file
server, game
server.
3. Memasang  Jenis-jenis serangan  Menunjukkan sikap jeli dan  Perangkat lunak  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
firewall yang sering dilakukan tanggap terhadap perubahan diinstall  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
terhadap server dan cara kondisi pada server  Pengamatan/ Komputer
penanggu-langannya  Memperlihatkan sikap responsif  Mesin dihubungkan Observasi  Internet
 Cara mengecek kondisi yang tepat terhadap masalah ke jaringan lalu  Topologi
server melalui log file yang timbul dikonfigurasi WAN
 Mengidentifikasi jenis-jenis  Pengujian dilakukan  Majalah
.


serangan yang sering dilakukan  Level keamanan Komputer
ter-hadap server ditentukan  Software
 Menginstalasi program keamanan Firewall
server  Proxy server di-  Server
 Mengdministrasi server terhadap setup dan Aplikasi.
kemungkinan serangan dari luar dikonfigurasi
dan dalam
 Membaca log file
4. Membuat  Pedoman penyusunan  Mengikuti prosedur penyusunan  Konfigurasi firewall  Tes Tertulis 2 4 4  Buku Manual
dokumentasi log-sheet dan report- laporan dicatat  Tes Praktek (8) (16) Jaringan
sheet  Menguraikan langkah-langkah  Hasil pengujian  Pengamatan/ Komputer
penyusunan laporan dicatat Observasi  Internet
 Menyusun laporan administrasi  Hasil  Software
server secara berkala Pengamatan Firewall
 Topologi
WAN
 Jaringan
Komputer
 Majalah
Komputer

NAMA SEKOLAH : ...................................

MATA PELAJARAN : Perancangan Wide Area Network (WAN)
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI : Membuat disain jaringan berbasis luas (WAN)

1.  Interkoneksi antara  Mengidentifikasi segmen-segmen  Segmen-segmen  Tes Tertulis 4 4 4  Buku
persyaratan WAN perangkat LAN dan WAN dari WAN yang  Tes Praktek (8) (16) Manual
WAN  Menguraikan kebutuhan segmen diusulkan  Pengamatan/ Jaringan
 Komunikasi jaringan WAN, berdasarkan analisis diidentifikasi. Observasi Komputer
berbasis luas dengan fungsional  Intern
jemlah lebih dari 100  Menguraikan jenis-jenis  Kebutuhan segmen et
titik kemungkinan koneksi terbaik yang WAN ditentukan  Softw
 Type koneksi WAN dapat dilak-sanakan dalam pema- menggunakan are
sangan WAN dengan jumlah titik analisis fungsional. Simulator
lebih dari 100  Kandungan dan Jaringan
 Membuat perkiraan kandungan dan volume lalu lintas Komputer
volume lalu lintas diperkirakan sesuai
 Membuat rancangan topologi yang harapan
akan digunakan penggunaan
 Memilih media yang akan digunakan organisasi.
2.  Proses dynamic routing  Menguraikan konsep topologi fisik  Kebutuhan sumber  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
spesifikasi WAN dan protocol pada dan logical terbaik yang dapat daya diidentifikasi  Tes Praktek (8) (24) Manual
sistem Wide Area dilaksanakan pada sistem WAN, untuk masing-  Pengamatan/ Jaringan
Network dan analisa pengiriman data masing segmen Observasi Komputer
 Protokol WAN  Menganalisa sistem Wide Area WAN.  Intern
Network yang akan dibangun et
 Merencanakan spesifikasi media  Fitur-fitur lingkungan  Softw
.


yang akan digunakan fisik WAN are
 Membuat topologi yang akan dipertimbangkan Simulator
digunakan dalam perancangan sebagai dampak dari Jaringan
WAN disain WAN. Komputer
 Menghitung biaya yang diperlukan  Majal
untuk membangun WAN  Pilihan topologi WAN ah Komputer
dihitung harganya
berdasarkan
pertimbangan
batasan biaya.
 Pilihan-pilihan
topologi
dipertimbang-kan
dengan mengacu
pada sumber daya
yang tersedia dan
fungsional WAN.
 Topologi WAN yang
sesuai dipilih
berdasarkan
kebutuhan
organisasi dan
batasan biaya.
3. Membuat disain  Topologi  Menggabungkan type  Persyaratan  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
awal jaringan WAN  Penggabungan type koneksi WAN dengan jenis protokol pengguna ditinjau  Tes Praktek (8) (24) Manual
koneksi WAN dengan yang digunakan ulang dan  Produk Jaringan
jenis protokol yang  Menerapkan perangkat pada persyaratan jaringan  Pengamatan/ Komputer
digunakan topologi yang sudah dibuat WAN diidentifikasi. Observasi  Intern
 Penerapan perangkat  Menerapkan type koneksi et
pada topologi yang WAN untuk mengimplementasikan  Diagram jaringan  Softw
sudah dibuat topologi yang sudah dibuat fisik WAN are
 Pembahasan frame  Membuat jaringan WAN dikembangkan Simulator
relay, Point to point sesuai persyaratan Jaringan
protokol, ISDN pengguna. Komputer
.


 Tipe-tipe terminal  Topol

dan penempatannya ogi WAN
prosesor-prosesor,  Majal
protokol yang ah Komputer
diperlukan dan
arsitektur jaringan
ditentukan
berdasarkan
spesifikasi teknik dan
persyaratan
pengguna.
4. Mengevaluasi lalu  Software  Membuat aplikasi monitoring  Jalur lalu lintas  Tes Tertulis 2 4 6  Buku
lintas jaringan monitoring jaringan berbasis SNMP (Simple network danpengaruhnya  Tes Praktek (8) (24) Manual
 Penerapan Management Protokol) terhadap piranti  Pengamatan/ Jaringan
access list untuk  Mempraktekkan aplikasi SNMP masukan dan Observasi Komputer
filtering network  Membuat Rule dan policy jaringan keluaran serta  Intern
berbasis access list pengaruhnya pada et
 Menerapkan Rule dan policy pada prosesor diprediksi  Peran
jaringan yang sudah dibuat dari kebutuhan saat gkat
ini dan masa yang Jaringan
akan datang Komputer
 Alat ukur
 Disain diukur  Topologi
berdasarkan volume WAN
lalu lintas yang  Software
diharapkan. Simulasi
 Profil kinerja WAN Jaringan
(baik/buruk) Komputer
diidentifikasi dan  Majalah
pengaruh pada Komputer
sistem lain ditinjau
ulang.
5. Menyelesaikan  Pembuatan Daftar  Membuat persyaratan  Ukuran dan  Tes Tertulis 1 4 7  Buku
disain jaringan kebutuhan perancangan desain jaringan  Tes Praktek (8) (28) Manual
.


WAN  Membuat persyaratan persyaratan ditinjau  Produk Jaringan
 Petunjuk pembuatan pelatihan ulang dan disain  Pengamatan/ Komputer
laporan perancangan  Membuat daftar kebutuhan akhir diusulkan. Observasi  Intern
WAN dan spesifikasi Disain Jaringan et
 Pengisian Log Sheet  Membuat spesifikasi  Dukungan dan  Peran
perangkat meliputi speesifikasi persyaratan- gkat
teknis dan harga terbaru dari persyaratan Jaringan
vendor pelatihan ditentukan Komputer
 Membuat laporan dan ditambahkan ke  Alat uk
perancangan WANdan dilaporkan persyaratan. Topologi
kepada pihak berwenang  Spesifikasi teknis WAN
 Mengisi Log Sheet dan harga terbaru  Software
diperoleh dengan Simulasi
menghubungi Jaringan
vendor. Komputer
 Disain WAN  Majalah
dilaporkan pada Komputer
yang berwenang.
Keterangan
TM : Tatap Muka


SKK - Komp Kejuruan TKJ

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKK - Komp Kejuruan TKJ

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM SMK “1”, KOTA “C”

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Membuat jadwal kegiatan

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

 Membuat rencana / skrip

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER

PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS – SILABUS KOMPETENSI KEJUAN

NAMA SEKOLAH : ...................................

KOMPETENSI MATERI ALOKASI WAKTU SUMBER