Anda di halaman 1dari 2

JUDUL KARYA : Yuk Lindungi Anak Indonesia dari Campak dan Rubella

dengan Imunisasi MR
NAMA :
 NANDA PRATAMASTUTI
 ESTETIKA PRAPINANTI
INSTITUSI : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Measles (campak) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, mudah
menular memalui bersin dan batuk. Penyakit ini dapat sangat berbahaya apabila
telah mengalami komplikasi pneumonia, diare, meningitis, dan kematian. Rubella
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan penularannya melalui
saluran pernapasan saat batuk dan bersin. Rubella dapat menyerang anak maupun
orang dewasa. Apabila rubella menyerang wanita hamil pada trimester pertama
dapat menyebabkan keguguguran atau bayi lahir cacat.
Berdasarkan data survei dilaporkan lebih dari 11.000 kasus campak
dengan hasil konfirmasi laboratorium menunjukkan 12-39% merupakan campak
pasti (lab confirmed) dan 16-43% adalah rubella pasti. Tahun 2010 sampai 2015
terdapat kasus campak dan rubella masing-masing sebanyak 23.164 dan 30.463.
Jumlah tersebut diperkirakan masih lebih rendah dibanding kasus di lapangan
sebenarnya karena mengingat masih banyak kasus yang tidak terlaporkan. Di
Indonesia campak dan rubella menjadi masalah kesehatan yang membutuhkan
pencegahan efektif. Maka dari iru kami membuat poster mengenai pencegahan
measles (campak) dan rubella melalui imunisasi MR.
Poster dibuat semenarik mungkin untuk mengubah pemikiran masyarakat
mengenai imunisasi MR. Masyarakat banyak yang menganggap bahwa vaksin
MR haram, tetapi melalui poster ini dipaparkan bahwa kabar burung tersebut
hanyalah mitos. Fatwa MUI no 4 tahun 2016 mengatakan imunisasi pada dasarnya
dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh
untuk mencegah penyakit tertentu. Selain itu masyarakat banyak yang
menganggap bahwa imunisasi berdampak autis, menurut beberapa penelitian tidak
ada hubungan antara imunisasi dengan kejadian autis. Dalam poster kami
mencantumkan dampak apabila anak tidak diberikan vaksin MR yang bertujuan
untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca agar pembaca segera melakukan
imunisasi mr jika tidak ingin anak terkena dampak tidak imunisasi mr. Kami juga
menyantumkan efek setelah vaksin MR agar pembaca tidak panik apabila setelah
vaksin MR mengalami ruam, demam, dan nyeri.
Sasaran poster adalah untuk masyarakat umum khususnya para ibu. Maka dari itu
kami membuat poster dengan warna yang lembut yaitu dominan coklat dengan
menonjolkan motif batik untuk menunjukkan identitas Indonesia. Gambar dalam
poster dipilih 2 foto, foto 1 balita yang terlihat bahagia mengangkat tangannya
diasumsikan bahwa balita tersebut sehat setelah imunisasi MR, kemudian foto
hitam putih seorang pelari hebat foto tersebut diasumsikan bahwa apabila balita
telah diberikan imunisasi MR maka akan tumbuh menjadi manusia yang sehat
dapat mengukir prestasi sesuai bidang masing-masing dan mencapai cita-cita
mereka.
Bagian bawah poster terdapat ajakan untuk mencegah penyebaran
penyakit campak dan rubella dengan akronim IBU. Akronim IBU dibuat untuk
mempermudah sasaran mengingat cara mencegah penyebaran virus campak dan
rubella. Apapun keadaan anak pasti IBU akan mengupayakan semaksimal
mungkin untuk kebahagiaan anak. Gambar ibu menggendong anak tersenyum di
samping bawah sebagai ilustrasi jika ibu memberikan kasih sayang berupa
perlindungn imunisasi MR. Adapun akronim IBU, yaitu :

I : I munisasi MR usia 9 bulan dan 5 tahun


B : Berikan vaksin MR walaupun telah imunisasi campak
U : Usahakan asupan vitamin A terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai