BUKU SAKU
Radang Paru (Pneumonia)
Radang Otak (Ensefalitis)
Kebutaan
KAMPANYE
Gizi Buruk
Kelainan Jantung
Kelainan Mata (Katarak) IMUNISASI
MR
Tuli
Keterlambatan Perkembangan
Memberikan informasi pada orangtua atau wali murid saat Membantu pendataan sasaran yang belum sekolah
Pertemuan Orangtua Murid atau melalui surat edaran yang berisi dan anak yang putus sekolah
pemberitahuan manfaat imunisasi MR dan tanggal pelaksanaannya
Menggerakkan orang tua dan sasaran untuk datang
Memberikan penyuluhan kepada murid, orangtua dan wali ke pos pelayanan imunisasi (Posyandu, Puskesmas)
murid tentang pentingnya imunisasi MR
Membantu menyiapkan tempat pelaksanaan untuk
Memasang poster dan materi promosi imunisasi penyuntikan dan ruang tunggu setelah penyuntikan
MR lainnya di sekolah
Mengatur jadwal pemberian imunisasi MR agar pasien
Memberikan data murid yang akan diberikan imunisasi termasuk data tidak menumpuk dan antri terlalu lama
anak yang putus sekolah kepada petugas kesehatan yang ditunjuk
Mengatur alur pelayanan imunisasi
Menyeleksi semua murid berusia kurang dari 15 tahun
Mencatat sasaran dan memberi tanda pada ujung
untuk di imunisasi
bawah jari kelingking kiri dengan pen marker
Menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan ruang
Mendata anak usia 9 bulan sampai dengan usia dibawah
tunggu setelah penyuntikan
15 tahun yang belum mendapatkan imunisasi MR
Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi MR di sekolah
Mengunjungi keluarga yang belum
Membantu pencatatan hasil imunisasi dan memberi tanda membawa anaknya ke pos imunisasi MR
pada ujung bawah jari kelingking kiri dengan pen marker
Melaporkan pada petugas bila
Melaporkan pada petugas kesehatan bila ditemukan kasus ditemukan kasus diduga KIPI
diduga KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Mengingatkan orang tua untuk
Mendata murid yang belum mendapatkan imunisasi MR karena melengkapi imunisasi rutin
sakit, tidak masuk sekolah atau alasan lainnya dan memastikan
mereka mendapatkan imunisasi MR di waktu dan fasilitas
kesehatan lain selama bulan Agustus-September
1. Apa yang dimaksud dengan Kampanye Imunisasi MR? Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila
Kampanye Imunisasi MR adalah upaya pencegahan penularan menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat
penyakit Campak dan Rubella di masyarakat dengan cara pemberian menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
vaksin MR secara massal pada anak usia 9 bulan sampai dengan usia Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang
kurang dari 15 tahun meliputi kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, mata, ketulian
dan keterlambatan tumbuh kembang
2. Kapan Kampanye imunisasi MR dilakukan?
Kampanye ini akan dilakukan dalam 2 fase. Fase pertama di Pulau
Jawa pada tahun 2017 dan fase kedua diluar Jawa tahun 2018.
Masing-masing fase dibagi menjadi 2 tahap. Tahap satu di sekolah-sekolah
pada bulan Agustus dan tahap 2 di fasyakes (Puskesmas/Posyandu) pada
bulan September KELAINAN JANTUNG KERUSAKAN KATARAK GANGGUAN
JARINGAN OTAK PENDENGARAN
3. Mengapa Kampanye Imunisasi MR dilakukan? 6. Bagaimana caranya agar dapat terlindung dari penyakit
Kampanye imunisasi MR dilakukan untuk meningkatkan kekebalan Campak dan Rubella?
masyarakat terhadap penularan penyakit Campak dan Rubella yang sangat Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella, namun
berbahaya dan dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Kampanye penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah
imunisasi MR juga merupakan langkah awal untuk memasukan imunisasi pencegahan terbaik untuk penyakit Campak dan Rubella.
Rubella kedalam jadwal imunisasi rutin Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus