Anda di halaman 1dari 20

IMUNISASI PADA BAYI DAN

BADUTA
KELOMPOK A 2 MATERI 5 OLEH
1. SRI ASTUTI
2. ORIZA AURORA
Tujuan Pembelajaran
Peserta mengetahui macam-macam imunisasi yang
harus diterima anak dan penyakit yang dapat dicegah
Peserta mengetahui waktu tepat pemberian imunisasi
Peserta mampu memberikan pesan imunisasi yang
tepat kepada masyarakat
Apa arti imunisasi……????
IMUNISASI adalah upaya
menimbulkan/meningkatkan kekebalan
tubuh secara AKTIF terhadap suatu
penyakit.
Pembentukan kekebalan melalui imunisasi
bisa berkurang seiring usia, untuk itu ada
beberapa imunisasi yang perlu diberikan
dosis ulangan/booster di usia selanjutnya.
Penyakit apa saja yang bisa dicegah dengan IMUNISASI….???
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
JENIS MENCEGAH PENULARAN PENYAKIT
IMUNISASI
Hepatitis-B Hepatitis B dan kerusakan hati
BCG Tuberkulosis berat
Polio tetes Polio yang menyebabkan lumpuh layu pada tungkai
(OPV) Polio atau lengan
suntik (IPV)
DPT-HB-Hib • Difteri yang menyebabkan penyumbatan jalan napas
• Batuk rejan (batuk 100 hari)
• Tetanus
• Hepatitis B
• Infeksi Hib yang menyebabkan meningitis (radang
selaput otak)
Campak-Rubella • Campak yang dapat mengakibatkan komplikasi
(CR) radang paru, radang otak dan kebutaan
• Rubella dan Rubella Congenital Syndrome
(CRS) atau cacat bawaan saat lahir akibat
Rubella
Rotavirus (RV) Diare dengan dehidrasi berat yang menyebabkan
komplikasi
PCV Pneumonia akibat infeksi bakteri pneumokokus
JE Encephalitis atau infeksi otak akibat virus Japanese
Encephalitis
Jadwal Imunisasi
Bayi & Balita
Jadwal Imunisasi Bayi &
Balita

● Pemberian imunisasi
masih bisa
diberikan walaupun
terlambat
● Anak dengan sakit
ringan bisa diberikan
imunisasi di fasilitas
Kesehatan
Skenario Imunisasi

Ibu Arung, punya bayi 10 bulan, sudah mulai aktif dan makannya
baik. Meskipun ikut ke Posyandu, bu Arung tidak mengizinkan
anaknya mendapatkan imunisasi. Imunisasi yang terakhir di dapat
adalah DPT1 pada saat usianya 2 bulan. Setelah divaksin, bayinya
Rizal demam dan rewel semalaman dan berlanjut 2 hari
sesudahnya. Ayahnya dan neneknya yang tinggal serumah jadi
khawatir dan mengatakan Ibu Arung tidak boleh lagi memberikan
imunisasi ke Rizal, sebab bukannya sehat, Rizal malah menjadi
demam dan sakit. Apa saran kader kepada (1) Ibu Arung (2) Suami
Ibu Arung dan nenek? Imunisasi apa yang masih bisa diberikan
kepada Rizal meskipun sudah berusia 10 bulan?

 JAWAB DONG IBU-IBU….???


JAWABAN
Saran untuk Ibu Arung:

Manfaat imunisasi lebih besar dari efeksampingnya,


segera imunisasi, belum terlambat, masih bisa dikejar.
Untuk ayah dan nenek: demam paska imunisasi adalah
tanda bayi, karena menunjukkan tubuh bereaksi baik
pada vaksin, anak tinggal disusui, lebih banyak
digendong dan diberi obat Pereda panas jika
diperlukan- imunisasi masih bisa dikejar melihat buku
KIA
0
4
Mitos dan Fakta
Mitos Imunisasi
No Pernyataan

1. Imunisasi tidak perlu dilakukan berulang-ulang

2. Imunisasi menyebabkan anak cacat, autis, idiot, bodoh

3. Orang tanpa diimunisasi bisa tetap sehat

4. Imunisasi tidak diperlukan menjaga kebersihan dan sanitasi

5. Imunisasi terbaik hanya didapat di rumah sakit


Penjelasan
Beberapa jenis imunisasi akan menurun perlindungannya setelah
jangka waktu tertentu, sehingga dibutuhkan imunisasi ulangan untuk
meningkatkan kembali perlindungannya
Tidak ada bukti ilmiah bahwa imunisasi menyebabkan anak cacat,
autis, idiot atau bodoh. Justru jika anak tidak diimunisasi polio dia
akan mengalami kelumpuhan permanen/cacat
Pemberian imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap
penyakit tertentu yang bertujuan mencegah seseorang untuk tertular
penyakit menular tersebut dan jika tertular tidak akan terlalu para
Ada penyakit menular yang dapat tetap menyebar dan menular
kepada semua orang walau sudah menjaga kebersihan lingkungan.
Pencegahan dengan pemberian imunisasi harus tetap dilakukan
Imunisasi tidak hanya dapat dilakukan di rumah sakit, tetapi juga di
diperoleh di Puskesmas atau posyandu. Vaksin di rumah sakit sudah
dimodifikasi agar anak tidak demam dan harganya lebih mahal.
Dampak dan manfaatnya sama dengan imunisasi yang ada di
posyandu/puskesmas
Fakta Imunisasi
No Pernyataan
1. Imunisasi d a p a t me ncegah penyakit tertentu

2. Batuk rejan (batuk 100 hari) d a p a t dicegah den gan imunisasi DPT-HB-Hib

3. Imunisasi harus diberikan sesuai jadwal

4. Imunisasi tidak memberikan jaminan seseorang tak akan pernah sakit

5. Imunisasi d a p a t menyebabkan d e m a m p a d a anak

6. Memberikan imunisasi secara bersamaan (lebih dari satu imunisasi) d a p a t meningkatkan risiko efek samping
berbahaya
Penjelasan

Benar, imunisasi dapat mencegah penyakit menular/infeksi tertentu. Ini dikarenakan


imunisasi akan memberikan kekebalan tubuh spesifik atau khusus untuk penyakit menular
tersebut. Misalnya, imunisasi campak hanya akan memberikan kekebalan terhadap
penyakit campak
Benar, imunisasi DPT-HB-Hib diberikan untuk mencegah seseorang tertular difteri,
pertusis (batuk rejan) dan tetanus. Jika tertular tingkat keparahannya tidak terlalu parah
Benar, untuk memperoleh perlindungan dan manfaat yang optimal, setiap anak harus
diberikan imunisasi sesuai jadwal. Jika terlambat, tetap datang ke fasilitas kesehatan
untuk melengkapi imunisasi si anak.
Benar, imunisasi tidak menjamin seseorang tidak sakit namun memberikan imunisasi
sebagai cara untuk mencegah tingkat keparahan seseorang jika tertular penyakit tersebut
Benar, tetapi tidak semua. Jika bayi mengalami demam itu tandanya obat sedang bekerja
di dalam tubuh untuk membangkitkan kekebalan. Demam ini biasanya akan turun 1-2
hari setelah imunisasi.
Pemberian beberapa jenis imunisasi secara bersamaan tidak memberikan dampak negatif
pada kesehatan anak, tetapi memberikan beberapa keuntungan seperti menghemat waktu
untuk pemberian imunisasi dan mengurangi rasa tidak nyaman pada anak saat proses
pemberian imunisasi
Peran Kader
● Menjadi Contoh/teladan di masyarakat untuk
melengkapi imunisasi terutama pada keluarganya
● Mendorong peran aktif warga dalam
melengkapi imunisasi dasar dan lanjutan bayi
dan balita
● Memberikan informasi yang tepat dan terus
menerus mengenai imunisasi dengan komunikasi
yang baik
● Mematahkan mitos yang ada di masyarakat
dengan konsisten
PESAN KUNCI
1. Bayi d a n balita perlu diberikan imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit
infeksi.
2. Kekebalan kelompok d a p a t melindungi masyarakat dari penularan penyakit
infeksi d a n menghentikan rantai penularan
3. Imunisasi yang harus diberikan kep ad a bayi d a n balita adalah imunisasi dasar
d a n imunisasi lanjutan.
4. Pemberian imunisasi harus sesuai jadwal untuk mendapatkan proteksi yang
maksimal.
5. Mitos-mitos tentang imunisasi itu tidak benar d a n a d a penjelasan yang benar
tentang mitos tersebut.
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai