Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS

An. R usia 16 bulan

Seorang anak dengan ibunya datang ke posyandu untuk melakukan pengukuran berat dan
tinggi badan anak serta imunisasi. Anak tidak mengeluh adanya demam, batuk, pilek, mual
atau muntah, BAB dan BAK dalam batas normal

Riwayat Imunisasi :
BCG, DPT 3, IPV 1, POLIO 4

LATAR BELAKANG

Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
menyimpan sebagai pengalaman.

Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1 tahun
yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB, imunisasi polio,
imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat melindungi anak dari
wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi
untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.

GAMBARAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di Posyandu. Dilaksanakan oleh dokter Internsip, dan


petugas bidan. 

Measles Rubella (Usia 9 Bulan)


Komposisi : Virus campak yang dilemahkan
Pemberian : SC dalam deltoid
Dosis : 0,5 mL
Efek Samping : Reaksi local dan sistemik (demam), encephalitis (jarang)
Kontra indikasi : immunocompromise

IDENTITAS

An. D usia 20 bulan

Seorang anak dengan ibunya datang ke posyandu untuk melakukan pengukuran berat dan
tinggi badan anak serta imunisasi. Anak tidak mengeluh adanya demam, batuk, pilek, mual
atau muntah, BAB dan BAK dalam batas normal

Riwayat Imunisasi :
BCG, DPT 4, IPV 1, POLIO 4

LATAR BELAKANG

Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
menyimpan sebagai pengalaman.

Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1 tahun
yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB, imunisasi polio,
imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat melindungi anak dari
wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi
untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.
GAMBARAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di Posyandu. Dilaksanakan oleh dokter Internsip, dan


petugas bidan. 

Measles Rubella (Usia 9 Bulan)


Komposisi : Virus campak yang dilemahkan
Pemberian : SC dalam deltoid
Dosis : 0,5 mL
Efek Samping : Reaksi local dan sistemik (demam), encephalitis (jarang)
Kontra indikasi : immunocompromise

IDENTITAS

An. M usia 32 bulan

Seorang anak dengan ibunya datang ke posyandu untuk melakukan pengukuran berat dan
tinggi badan anak serta imunisasi. Anak tidak mengeluh adanya demam, batuk, pilek, mual
atau muntah, BAB dan BAK dalam batas normal

Riwayat Imunisasi :
BCG, DPT 4, IPV 1, POLIO 4

LATAR BELAKANG

Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
menyimpan sebagai pengalaman.

Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1 tahun
yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB, imunisasi polio,
imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat melindungi anak dari
wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi
untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.

GAMBARAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di Posyandu. Dilaksanakan oleh dokter Internsip, dan


petugas bidan. 

Measles Rubella (Usia 9 Bulan)


Komposisi : Virus campak yang dilemahkan
Pemberian : SC dalam deltoid
Dosis : 0,5 mL
Efek Samping : Reaksi local dan sistemik (demam), encephalitis (jarang)
Kontra indikasi : immunocompromise

IDENTITAS

An. A usia 14 bulan

Seorang anak dengan ibunya datang ke posyandu untuk melakukan pengukuran berat dan
tinggi badan anak serta imunisasi. Anak tidak mengeluh adanya demam, batuk, pilek, mual
atau muntah, BAB dan BAK dalam batas normal

Riwayat Imunisasi :
BCG, DPT 2, IPV 1, POLIO 4

LATAR BELAKANG

Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
menyimpan sebagai pengalaman.
Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1 tahun
yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB, imunisasi polio,
imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat melindungi anak dari
wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi
untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.

GAMBARAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di Posyandu. Dilaksanakan oleh dokter Internsip, dan


petugas bidan. 

Measles Rubella (Usia 9 Bulan)


Komposisi : Virus campak yang dilemahkan
Pemberian : SC dalam deltoid
Dosis : 0,5 mL
Efek Samping : Reaksi local dan sistemik (demam), encephalitis (jarang)
Kontra indikasi : immunocompromise
Pentabio (DPT-HB-HIB)
Komposisi : Toxoid Difteri & pure Tetanus, Bakteri inaktif Pertussis, HBsAg & HiB
noninfeksius
Pemberian : IM (dikocok dahulu)  1/3 anterolateral paha
Dosis : 0,5 ml
Efek Samping :
DPT = reaksi local & sistemik (demam)
Hepatitis B = local pain, myalgia
Hib = reaksi local
Kontra indikasi : Hipersensitivitas komponen vaksin, abnormal cerebral signs
IDENTITAS

An. U usia 25 bulan

Seorang anak dengan ibunya datang ke posyandu untuk melakukan pengukuran berat dan
tinggi badan anak serta imunisasi. Anak tidak mengeluh adanya demam, batuk, pilek, mual
atau muntah, BAB dan BAK dalam batas normal

Riwayat Imunisasi :
BCG, DPT 3, IPV 1, POLIO 4

LATAR BELAKANG

Imunisasi sangat penting untuk tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Imunisasi adalah
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Apabila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut
karena system imun tubuh mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke
dalam tubuh maka dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
menyimpan sebagai pengalaman.

Imunisasi dasar lengkap adalah imunisasi yang diberikan pada anak sebelum berusia 1 tahun
yang terdiri dari imunisasi HB 0, imunisasi BCG, imunisasi DPT-HB-HIB, imunisasi polio,
imunisasi IPV dan imunisasi campak. Imunisasi dasar lengkap dapat melindungi anak dari
wabah penyakit, kecacatan dan kematian.

Namun di Indonesia masih banyak ditemukan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah
dengan imunisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi
untuk meningkatkan pemahaman keluarga tentang pentingnya imuisasi dasar pada balita agar
keluarga mau mengimunisasikan anaknya.

GAMBARAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di Posyandu. Dilaksanakan oleh dokter Internsip, dan


petugas bidan. 

Measles Rubella (Usia 9 Bulan)


Komposisi : Virus campak yang dilemahkan
Pemberian : SC dalam deltoid
Dosis : 0,5 mL
Efek Samping : Reaksi local dan sistemik (demam), encephalitis (jarang)
Kontra indikasi : immunocompromise
Pentabio (DPT-HB-HIB)
Komposisi : Toxoid Difteri & pure Tetanus, Bakteri inaktif Pertussis, HBsAg & HiB
noninfeksius
Pemberian : IM (dikocok dahulu)  1/3 anterolateral paha
Dosis : 0,5 ml
Efek Samping :
DPT = reaksi local & sistemik (demam)
Hepatitis B = local pain, myalgia
Hib = reaksi local
Kontra indikasi : Hipersensitivitas komponen vaksin, abnormal cerebral signs

Anda mungkin juga menyukai