Anda di halaman 1dari 19

PROSES TERBENTUKNYA

KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan,harga kesimbangan itu
adalah harga dimana konsumen atu produsen sama sama tidak ingin menambah atau
mengurangi barang atau jasa yang dikomsumsi.
Kita bisa menyebut harga kesseimbangan hanya jika permimmtaan dan penawaran pada titik
yang samaidak lebih tidak lebih tidak kurang karenajika harga ada di bawah harga
keseimbangan maka akan terjadi kelebihan permintaandan karena permintaan akan
meningkatan akibat harga yang kemudian penawaran menurun. Sebaliknya jika harha pasar
melebihi harga kesimbagan maka akan terjadi kelebihan penawaran tetapi koonsumen enggan
menbeli/jumlah permintaan menurun
Kondisi keseimbangan pasar ini jika dinyatakan secara sistematis dan grafis akan menjadi

Permintaan = Penawaran
Demand = keseimbangan adalah Supply

Maka yang disebut dengan urva keseimbagan pasar adalah seperti berikut pada kondisi
keseimbangan pasar kualititas permintaan akan sama dengan kualitas penawaran atau
terbentuk kualitas keseimbangan harga yang diminatipun akan sama kuantitas keseimbangan
harga yang diminatipun akan sama denngan harga yang diitawarkan sehingga terbentuk
harga keseimbangan . secara grafik harga kesimbangan ini terjadipada titik potong atau kurva
permintaan dengan kurva penawaran dengan demikian bentuk kurva keseimbangan pasar
untuk mencapai suatu keseimbangan pasar ,harus ada yang dilakukan .biasanya pemerintah
A.OTORITAS JASA KEUANGAN
1. PENGERTIAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Otoritas jasa keuangan adalah ssesbuah Lembaga negaaraa yang independen yang
bebas dari campur tangan pihak lain .yang mempuunyai fungsi tugas dan wewenang
penganturan,pegawasan, pemeriksaan fdan penyidikan indusri jasa keuangan di
Indonesia.undang- yang mengatur adalah UU nomer 21 tahun 2011 . Lembaga keuangan
yang diatur dan diawasi perbankkan ,pasar modal,reksadana , perusaahan pendanaan dan
dana pensiun dan asuranasi sebellum dibentuk OJK maka tugas pengtur dan pengawas
pasar modal dan industri keuangan non bank di emban oleh badan pengawas pasar modal
(Bapepan-LK) dan khusus umtuk perbank kan di emban eleh bank Indonesia.

2.TUJUAN OJK
Khusus untuk tujuan dari pembentukan OJK dapat dilihat pada UU nomer 23 tahun 2011
yang pasal 4 yang intisari nya terdiri atas
1. Dengan adanya OJK tersebut diharapkan akan tercipta sebuah Lembaga keunagn
yang bisa berkerja seecara transparan ,teratur,adil dan akuntabel .dengan begitu
diharapkan terjjadi peningkatan kualitas pada Lembaga keuangan menjadi lebih
professional .
2. Selain itu keberadaan OJK tersebut di harapkan mampu mewujudkan sebuah system
keuangan yang bisa tumbuh secara lebih berkelanjutan dan stabil.
3. Yang tidak kalah penting dari OJK adalah lembag ini mampu melindungi setip
kepentingan konsumen dan masyarakat merasa aman berhubungan dengan Lembaga
keuanagan
3.FUNGSI OJK
OJK memiliki fungsi menyelenggarakan system pengaturan dan pengawasan yang terpadu
terhadap keseluruhan kegiatan di sector jasa keuangan.
4.TUGAS OJK
Setelah membahas mengenai tujuan dan bentuk nya OJK selanjutnya akan di bahas
mengenaii tugas dari OJK itu sendiri sebagai mana UU no 23 tahun 2011 yang bisa
disimpulkan sebagai berikut
1. OJK bertugas mengawasi dan mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan
jasa keuangan di sector perbankan
2. Tugas lain OJK adalah melakukan pengawasan padda kegiatan jasa keuangan di
sector pasar modal
3. Pengawasan lain yang juga merupakan tanggung jawab dari OJK adalah pengawasan
pada lembag perasuransian ,Lembaga pembiyaan ,lembag dana pensiun dan jasa
keuangan lain.
5.WEWENANG OJK
Untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di sector perbankan OJK mempunyai
wewenang
1) Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank meliputi
a) Perizinan untuk mendirikan bank pengbukaan kantor bank,anggarn
dasar ,rencana kerja,kepemilikan, pengurusan dan suumber daya
manusia ,manager,konsilidasi dan akusisi bank ,serta pencabutan izin
usaha bank
b) Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana,produk
hibrasi dan aktivitas di bidang jasa
2) Pengaturan dan pengawasan mengenai Kesehatan bank meliputi;
a) Likuindisi,rentabilitasi ,solvabilitasi,kualitas asset,rasio kecukpan modal
minimum ,batas maksimum pemberian keredit, rasio pinjaman terhadap
simpanan dan pencadangan bank
b) Laporan bank yang terkait dengan krsehatan dan kinerja bank
c) System informasi debitur
d) Pengujian kredit
e) Standar akuntasi bank
3) Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek ke hati- hatian bank meliputi;
a) Menejemen resiko
b) Tata Kelola bank
c) Prinsip menenal nasabah dan anti pencucian uang
d) Pencegahan pembiyaan terorisme dan kejahatn perbankan
4) Pemeriksaan bank
Untuk melaksanakan tugas pengaturan OJK mempunyai wewenang;
 Menetapkan pengaturan pelaksanaan UU ini;
 Menetapkan peraturan perundang -undangan di sector jasa keuangan
 Menetapkan peraturan dan keputusan OJK
 Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sector jasa keuangan
 Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara penatapan perintah tertulis terhadap
Lembaga jasa keuangan dan Lembaga tertentu
 Menetpkan peraturan mengenai tata cara penetepan pengelola statuter dan
Lembaga jasa keuangan
 Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur ,serta mengelola memelihara
dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undang di sector jasa keuangan
Untuk melaksanaakan tugas pengawasan OJK mempunyai wewenang melipti;
 Menetapkan kebijakan oprasional pengawasan kegiatan jasa keuangan
 Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang di laksanakan oleh kepala
eksekutif.
 Melakukan pengawsan pemeriksaan ,penyelidikan, perlindungan konsumen
dsn tidak lain lembagaa jasa keuangan , pelaku dan /penunjang jasa keuangan
sebagai mana dimaksud dalam peraturan perundang- undangan di sector jasa
keuangan
 Memberikan perintah tertulis pada Lembaga jasa keuangan dan atau pihak
tertentu
 Melakukan penunjukan setatuler
 Menetapkan penggunaan pengelola statuler
 Menetapkan sanksi administtratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran
terhadap peraturan perundang- undangan di sector jasa keuangan
 Memberikan dana atau mencabut
1. Izin usaha
2. Izin orang perseorangan
3. Efektif nya pernyataan pendaftaran
4. Surat tanda terdaftar
5. Persetujuan melakukan kegiatan usaha
6. Pengesahan
7. Persetujuan dan penetapan pembubaran
8. Penetapan lain ,sebagai di maksud dalam peraturan perundang undang di
jasa keuangan
6.DEWAN KOMISIONER
OJK dipimpin oleh dewan komisioner yang bersifat kolektif dan kolegial.dewan komisioner
di tetapkan oleh presiden dan beranggotakan 9 orang susunan terdiri atas;
1. Seorang ketua merangkap anggota
2. Seorang wakil ketua sebagai ketua komite etik merangkap anggota
3. Seorang kepala eksekutif pengawas perbankan merangkap sebagai anggota
4. Seorang pengawas eksekutif pengawas pasar modal merangkap anggota
5. Seorang pengawas eksekutif pengawas perasuransian,dana pensiun , Lembaga
pembiyaan dan lemabag jasa keuangan lainnya merangkap anggota
6. Seorang ketua dewan audit merangkap anggota
7. Seorang anggotanyang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen
8. Seoarng anggota ex-officio dari bank Indonesia yang merupakan anggota dewan
gubernur bank Indonesia dan
9. Seorang anggota ex-officio dari kementrian keuangan yang merupakan pejabat
setingkat eselon I kementerian keuangan
Anggota dewan komisioner dari huruf A-G dipilih oleh DPR berdasarkan calon anggota yang
diusulkan oleh presiden
7.PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASYARAKAT
Untuk perlindungan konsumen dan masyarakat ,OJK berwenang melakukan tindaakan
penegahan kerugian kosumen dan masyarakat yang meliputi;

1. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas kerakteristik sector jasa
keuangan,layanan dan produksinya
2. Meminta Lembaga jasa keuangan untuk menghentikan kegiatannya apabila kegiatan
tersebut berpotensi merugukan masyarakat k
3. Tindakan lain yang di anggap perlu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di
sector jasa keuangan .
Dalam melaksanakan tugasnya ,OJK berkoordinasi dengan bank Indonesia dalam membuat
peraturan pengawasan di bidang perbankan antara lain ;
1. Kewajiban pemenuhan modal minimum bank
2. System informasi perbankan yang terpadu
3. Kebijakan penerimaan dana dari luar negri, penerimaan dana poluta asing dan
pinjaman kormesial luar negri
4. Produk perbankan, transaksi derivatif , kegiatan usaha bank lain nya
5. Penentuan institusi bank yang masuk katerogi systemically importan bank
6. Data lain yang dikecualikan dari ketentuan kerahasian informasi
Untuk menjaga stabilitasi system keuangan , dibentuk forum koordinasi stabiltas system
keuangan dengan anggota terdiri dari:
1. Mentri keuangan selaku anggota merangkap coordinator ;
2. Gubernur bank Indonesia selaku anggota dan;
3. Ketua dewan komisioner OJK selaku anggota dan
4. Ketua dewan komisiner Lembaga penjamin simpanan selaku anggota.
9.ASAS – ASAS OJK
Untuk melasakan kegiatannya , OJK mempunyai asas-asas tertentu yang harus di jadikan
pedoman ,yaitu sebagai berikut ;
1. Asas independensi ,tentang sifat independensi OJK dalam ,melaksanakan
kegiatannya.
2. Asas kepastian hukum,bahwa OJK mengutamakan landasan dari UU yang berlaku
untuk melakukan kegiatannya
3. Asas kepentingan umum,bahwa semua kegiatan OJK didasarkan untuk melindungi
dan memajukan kepentingan umum
4. Asas profesinalis
5. Asas integrasi , OJK selalu berpegang teguh pada nilai moral pada setiap Tindakan
dan keputusan yang di ambilnya
6. Asas keterbukaan
7. Asas akuntabilitasi,bahwa semua kegiatan dari OJK sendiri dapat dipertanggung
jawabkan kepada public
B.LEMBAGA JASA KEUANGAN BANK
1.Pengertian bank
Pengertian bank banyak dikemukakanoleh para ahli , diantaranya sebagai berikut ;
1. Somari berpendapat bahwa bank adalah suatu badan yang berfungsi sebagai
pengambil dan pemberi kredit, baik untuk jangka pendek ,auapun jangka Panjang
2. G.M Verryn Suart mendefenisikan
3. bank sebagai suatu badan yang bertujuan memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan
alat-alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang di peroleh nya dari pihak
lain,maupun dengan cara mengedar kan alat-alat penukar baru berupa giral
4. Menurut kamus ekonomi bank berti sebagai sebuah Lembaga yang meminjamkan
uang,mengeluarkan uang kertas atau membantu menyimpan uang
5. Menurut UU no10 tahun 1998 bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan mengeluarkannya dalam bentuk kredit dan \
atau bentuk-bentuk lainya dalalm rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
Berdasar kan penjelasan di atas dapat di simpulkan pengrtian bank adalah Lembaga
keuangn yang mempunyai kewenangan untuk meminjam uang,mengeluar kan uang
kertas atau membantu menyimpan uang masyarakat
2.fungsi bank
1. Menghimpun dana untuk manjalankan fungsi sebagai menghimpun dana maka
bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber yaitu ;
a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu
pendirian
b. Dana yang berasal dari ,masyarakat luas yang di kumpulkan melalui usaha
perbankan seperti usaha simpanan giro,deposit,dan tabanas
c. Dana yang bersumber dari lemabaga keuangan yang di peroleh dari
pinjaman dana yang berupa kredit luikuiditas dan call money (dana yang
sewaktu waktu dapt ditarik o;eh bankyang meminjam) dan memenuhi
persyartan .
2. Penyalur dana-dan yang terkumpul oleh bank di salurkan kepada masyarakat
dalam bentuk pemberian kredit ,pembelian surat -surat berharga,
pernyetaan,pemilikan hrta tetap
3. Pelayanan jasa bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu lintas
pembayaran uang” melakukan kegiatan berbagai aktivitas antar lain mengirim
uang, inkaso, cek wisata,kartu kredit dan pelayanan lainya
Berdasarkan uraian di atas ,dapat di simpulkan bahwa fungsi utam suatu bank yaitu sbagai
Lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyrakat dan menyalurkan dana tersebut
kepada masyarakat yang membutuhkan.
3.jenis bank
jenis-jenis bank yang ada di Indonesia di atur dalam undang- undang perbankan.jenis- jenis
perbankan berdasarkan UU perbankan no.10 tahun 1998 berbeda dengan ketentuan
sebeelumnya, yaitu UU no 14 tahun 1967. Namun kegiatan utama atau pokoo bank sebagai
Lembaga keiang yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurka dana tidak
berbeda
a.Jenis bank berdasarkan fungsinya
1) bank sentral
Berdasarkan undang-undang no 6 tahun 2009 tentang bank Indonesia.pasal 4 menyatakan
bahwa bank Indonesia adalah bank sentral republic Indonesia. Pada pasal 7 UU tersebut
menjelaskan bahwa tujuan bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kesetabilan nilai
rupiah.kestabilan nilai rupiah itu terdiri dari dua aspek yaitu pertama kesetabilan terhadap
barang dan jasa yang tercermin perkembangan laju inflasi, kedua kesetabilan teerhadap mata
uang negara lain
2) bank utama
Pengertian bank utama menurut peraturan bank Indonesia no 9/7/PBI/2007 adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip Syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.jasa yang di berikan oleh bank
umum bersifat umum artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank
umum sering di sebut komersial
Usaha dan fungsi bank umum meliputi hal- hal berikut;
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,deposito
berjangka,sertifikat deposit, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu
2. Memberikan kredit (pinjaman)
3. Menerbitkan surat pengkuan hutang
4. Membeli,menjual dan meminjam atas risiko sendiri maupum untuk kepentingan dan
atas perintah nasabahnya : surat-surat wesel termasuk wesel yang di apseptasi oleh
bank yang masa berlaku nya tidak lebih lama dari pada kebiasan dalam perdagangan
surat-surat dimaksud ;surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainya yang masa
berlakunya tidak lama dari pada kebiasan dalam berdagang suart -surat di
maksud;kertas pembendaharan negara dan surat jaminan pemerintah ; sertifikat bank
Indonesia (SBI) obligasi; surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun
instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri ,maupun untuk kepentingan
nasabah
6. Menempatkan dana pada,memimjam dan dari ,atau meminjamkan dana kepada pihak
bank lain ,baik dengan menggunakan surat,saran telekomunikasi maupun denag wesel
unjuk ,cek atu sarana lainnya
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan atau antar pihak ketiga
8. Menyediakan tempat untuk barang dan surat berharga
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
kontrak
10. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek
11. Melakukan kegiatan anjak piutang,usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat
12. Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip
Syariah,sesuai dengan ketentuan yang di tetap kan BI
13. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak
bertentangan dengan undamg-undang tentang perbankan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
14. Melakukan kegiatn dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang di tetap kan
oleh BI
15. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau prusahaan lain di bidang
keuangan ,seperti sewa guna usaha ,modal ventura, perusahaan efek,asuransi serta
Lembaga kliring dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BI.
16. Melakukan kegiatan penyertaan modalsementara untuk mengatasi akibat kekegagalan
kredit atau kekegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah denagan syarat
harus ,menarik Kembali penyrtaannya dengan memenuhi ketentuan yamg telah
ditetapkan BI
17. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang undang yang berlaku
3)Bank perkreditan rakyat
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan secara konvensional atau berdasarkan prinsip
Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaraan
artinya kegiatan BPR jauh lebih sempit jika di bandingjan dengan kegiatan bank umum .di
Indonesia terdapat tiga macam bank yaitu bank sentral,bank umum dan bank perkreditan
rakyat
Usaha yang dilakukan BPR antara lain
a) Menghimpun dana dari masyarakat dan dalam bentuk simpanan berupa depositoi
berjangka, tabungan, sertifikat deposito atau bentuk lainmya bersamaan dengn itu
b) Memberikan kredit
c) Menempatkan dana nya dalam sertifikat bank Indonesia (SBI) deposito berjangk,
tabungan,pasa bank lain
4)Bank Syariah

Sekarang ini banyak berkembangan bank Syariah bank Syariah di Indonesia muncul pada
tahun 1990 pemerkasa berdiri nya baeh majelis umum bank Syariah di Indonesia dilakukan
oleh majelis ulama indoinesia pada tanggal 18-20 agustus 1990
Bank Syariah adalah bank yang beroprasi sesuai dengan prunsip-prinsip Syariah islam,
maksudnya adalah bank yang pengoprasiannya mengikuti ketentuan- ketentuan Syariah islam
, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara islam
Falsafah dasar beroprasinya bank Syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksi
adalahefisiensi, keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu
secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin . keadilan mengacu pada
hubungan yang tidak di curigai, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi
masukan dan keluar nya. Kebersamaan mengacu pada prinsip salin menawarkan bantuan dan
nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas.
Kegiatan bank Syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank
konvensional. Penentuan harga bagi bank Syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank
dengan nasabah penyimpan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktu nya,yang
akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan.
Kegiatan usaha bank umum Syariah meliputi hal-hal berikut ;
1. Melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
investasi antara lain giro berdasarkan prinsip wadi’ah, tabungan berdasarkan prinsip
wadi’ah dan atau mudharabah, depisito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah.
2. Menyalurkan dana melalui ;prinsip jual beli berdasarkan akad meliputi;
murabahah,istishna,salam.
3. Prinsip bagi hasil berdasarkan akad antara lain; mudharabah dan musyawarah .
4. Prinsip sewa menyewa berdasarkan antara lain ; ijarah muntahiya bittamlik
5. Prinsip pinjam meminjam berdasarkan akad qardh
6. Melakukan pemberiayan jasa pelayanan perbankan berdasarkan akad antara lain;
wakalah,hawalah ,kafalah, rahn.
7. Membeli menjual dan meminjam kan atas resiko sendiri surat-surat berharga pihak
ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata bedasarkan prinsio Syariah
8. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah yang diterbitkan oleh
pemerintah dan BI
9. Menerbitkan surat berharga berdasarkan prinsip Syariah
10. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan/ atau nasabah berdasarkan prinsip
Syariah
11. Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang di terbitkan dan melakukan
perhitungan dengan dengan atau pihak ketiga berdasarkanprinsip Syariah
12. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-surat berharga berdasarkan
prinsip wadi’ah yad Amanah
13. Melakukan kegiatan penitipan termasuk penata usahanya untuk kepentingan pihak
lain berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah
14. Memberikan fasilitas letter of credit berdasakan prinsip Syariah
15. Memberikan fasilitas garansi bank berdasarkan prinsip Syariah
16. Melakukan kegiatan usaha kartu debit, charge card berdasarkan prinsip Syariah
17. Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan akad wakalah
18. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank sepanjang di setujui oleh pihak
bank Indonesia dan mendapatkan fatwa dewan Syariah nasional
19. Melakukan kegiatan dalam valuta asing berdasarkan akad sharf
20. Melakukan kegitan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang
keuangan berdasarkan prinsip Syariah seperti sewa guna usaha,modal ventura,
perusahaan efek , asuransi serta Lembaga kliring penyelesaian dan penympanan
21. Melakuakan kegiatan penyrtaan modal sementara berdasarkan prinsip Syariah untuk
memngatasi akibat kegagalan pembiayaan dengan syarat harus menarik kembali
penyertaannya denga ketentuan bagaimana ditetapkan oleh bank Indonesia dan
ketentuan perbankan saat ini 103
22. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun berdasarkan
prinsip Syariah sesuai ketentuan dalam perundang-undang dana pensiun yang berlaku
23. Bank Syariah dalam melaksanakan fungsi sosial antara lain dalam bentuk zakat yang
ditunjukan oleh pemerintah .
b.berdasrkan kepemilikannya
ditinjsu dari segi kepemilikan asalah siapapun yang turut andil dalam pendirian suatu
bank. Kepemilikan bank dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham ang di
miliki nya. Apabila di tinjau dari kepemilikanya.jenis bank terdiri atas bank milik
pemerintah,bank milik swasta nasional , dan bank milik swasta asing .
1. Bank milik penerintah
Bank milik pemerintah adalah dimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki
oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank dimilliki oleh pemerintah
pula,contohnya bank rakyat Indonesia ,bank mandiri,selain itu ada juga bank milik
pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan daerah tingkat II masing- masing
provinsi
 Bank negara Indonesia (BNI)
 Bank rakyat Indonesia (BRI)
 Bak tabungan negara (BTN)
 Bank milik pemerintah daerah contohnyanbank lampung
2. Bank milik swasta nasional
Bank jenis ini,seluruh atau Sebagian besar saham nya dimiliki oleh swasta nasional . akte
pendirinya menujukan kepemilikan swasta, begitu pula pembagian keuntungan untuk
pihak swasta contoh bank swasta nasional antara lain;
Bank sentral asia,bank bumi putra,bank danamon,bank duta , bank nusa
internasional,bank niaga , bank universal, bank internasional Indonesia
3. Bank milik koprasi
Kepemilikan saham bank ini dimiliki oleh badan hukum koprasi contohnya adalah
bankumum koprasi Indonesia
4. Bank milik campuran
Kepemilikan saham milik bank ini dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional.
Sahm bank campuran secara mayoritas dimiliki oleh warga negara Indonesia . contoh
bank milik campuran antara lain ; sumutono niaga bank, bank marincop, bank Sakura
swardarma , bank fenconesia, mitshubishi buana bank , inter pcifik bank ,Paribas BBD
Indonesia , ing bank, sanwa Indonesia bank, dan bank PDFCI.
5. BANK MILIK ASING
Bank jenis ini adalah bank cabang daari bank yang ada di luar negri ,baik milik swasta asing
maupun milik pemerintah asing kepemilikan nya dimiliki oleh pihak luar negri.contohnya
ABM AMRO bank, city bank ,dan lain-lain
6)PRODUK- PRODUK BANK
Setiapa bank memiliki produk yang berbeda -beda baik bank umum konvisioanal mauoun
bank Syariah. Secara umum produk perbankan di bagi menjadi dua golongan yaitu kredit
aktif dan kredit pasif
1. Produk -produk kredit pasif
Kredit pasif adalah alirandana dari masyarakatkepada bank disebut aliran pasif karena uang
tersebut tersimpan di bank kredit pasif terdiri atas;
 Giro adalah simpanan dari pihak ketiga atau nasabah yang penarikannya dapat
dilakukan detiap saat dengan menggunakan cek,bilyet giro surat perintah pembayaran
lainnya atu pemindahan bukuan. Giro ini dapat digunakan debagai alat
pembayarankarena pengambilanuang oleh nasabah atau pembayaran utang cukup di
lakukan dengan menulis cek atau bilyet giro.saat cek atau bilyet giro ditukar dengan
kreditor maka rekening nasabah tersebut langsung di debet oeh bank
 tabungan adalah simpanan pihak ketiga atau nasabah kepada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat tertentu yang telah disepakati
oleh pihak bank dengan pengguna jasa bank. Sekarang tabungan dapat diambil
dengan mudah dengan anjuran tunai mandiri (ATM). Bahkan lebih di permudah
dengan menggunakan aplikasi ertentu yang ada di gawai tertentu
 Deposito bank simpanan pihak ketiga atau nasabah kepada bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang telah di tentukan sesuai
dengan perjanjian antar pihak ketiga dan bank yang bersangkutan jangka waktu nya
biasanya 1 bulan,3bulan,6 bulan atau 1sampai 2 tahun. Jika nasabah membutuhkan
dana tersebut sebelum jatuh tempo, maka bunga yang menjadi haknya akan
hilang .Mk karena itu bunga deposito akan lebih tinggi disbanding bung tabungan
lainya .sertifikat deposito dapat di perjual belikan
 Deposito on call adalah jenis tabungan yang dapat diambil setelah ada
pemberitahuan lebih dahulu dari penabung
 Deposito automatic roll over adalah deposito yang apabila uang nya tidak diambil
sampai waktu jatuh tempo ,maka depoditi akan diperpanjang dengan bunganya akan
dihitung secara otomatis
2. Produk – produk kredit aktif
 Kredit rekening koran (R/K) adalah kredit yang di berikan sesuai dengan
kebutuhan, artinya kredit itu dapat dil ambil sejumlah yang dibutuhkan cara m
nya adalah nasabah tersebut dapat menarik dana di rekening giro melebihi
saldo yang ada ,kelebliahan penarika tersebut akan menyebabkan saldo
rekening giro menjadi minus ,saldo minus tersebut akan di hitung berdasarkan
bunga harian.ketika menjadi setoran dana (kredit dana) ke rekening giro
nasabah maka dan tersebut akan digunakan untuk mengurangi saldo minus
nasabah. Rekenig koran di buka berdasarkan jaminan tertentu (surat-surat
berharga,barang dan harta tetap )
 Kedit reimburs (leter of credit )adalah pinjaman yang di berikan kepada
nasabah atas pembelian sejumlah barang,dan yang membayar adalah
bank.harga barang di bayar oleh bank setelah penjualmemperhatikan buktii-
bukti pengiriman barang . hal ini lazim digunakan dalam trnsaksai
internasional.
 Kredit aksep asalah pinjaman yang di berikan kepada angggaran nasabah
dengan mengeluarkan wasel.wesel ini dapat di perdagangkan
 Kredit documenter adalah pinjaman yang di berikan kepada langganan
nasabah , setelah nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang
telah di setujui oleh kapten kapal yang mengankut barang tersebut
 Kredit jaminan surat-surat berharga adlah pinjaman yang diberikan kepada
langganan untuk membeli surat -surat berharga ,sekaligus surat-surat berharga
tersebut berlaku sebagai jaminan
Dalam memberikan kredit pihak bank memberikan syarat -syarat yang ketat agar pemberian
kredit dan pembelianya dapat baik.syarat-syarat pemberian kredit;
a) Character, yaitu sifaf atau watak debitur untuk memperoleh kredit , misalnya
kejujuran, sikap motivasi usaha dan lain sebagainya
b) Capital,adalah kemampuan modal yang dimiliki dalam rangka untuk memenuhi
kewajiban tepat pada waktunya,terutama dalam hal likuiditas , solvabilitas ,
rentabilitas dan soliditasnya.
c) Capacity, adalah kemampuan debitur untuk melaksanakan kegiatan usaha atau
menggunakan dan / kredit dan mengembalikannya
d) Collateral, adalah jaminan yang harus disediakan sebagai pertanggung jawaban
bila debitur tidak dapat melunasi utang nya
e) Condition of economic, adalah keadaan ekonomi suatu negara secara keseluruhan
yang memengaruhi kebijakan pemerintah di bidang moneter, khusunya
berhubungan dengan kredit perbankan .
Jasa-jasa perbankan lainya dalam bentuk sebagai berikut;
1. Jual beli voluta asing ,
Bank dapat melakukan jual beki mata uang asing seperti dollar amerika, yen atau euro .
bank akan memperoleh keuntungan berupa selisih antar harga beli dengan harga jual.
2. Jasa penyimpanan
Bank menyediakan jasa penyimpanan barang, dan surat berharga milik nasabah.bank dan
surat berharga tersebut kemudian disimpan dalam sebuah kotak yang di sebut saftey box ,
yang di beri kode tertentu yang hanya di ketahui oleh nasabah dan beserta kuncinya .
sebagai imbalannya bank akan memperoleh uang sewa dari nasabah
3. Pengiriman / tranfer uang
jasa pengiriman uang dapat dilakukan melalui antar rekening bank dalam satu bank yang
sama atau antar bank yang berbeda.,dengan system komputerisasi yang ada akan
menjamin pengiriman uang yang lebih aman , sertas dapat menghemat waktu dan biaya .
dengan meyediakan layanan transfer dana ini maka bank akan memperoleh belas jasa
berupa biaya pengiriman.
4. Pemberian jaminan
Dalam hal nasabah membutuhkan jaminan bank dalam transaksi , maka bank dapat
memberikan jaminan. Apabil nasabah tidak dapat melunasi kewajiban transaksi maka
pihak bank yang akan melunasi transaksi tersebut .mselain itu bank juga dapat
memberikan jaminan bagi perusahaan yang akan menjual sahamnya
5. Kartu kredit
Kartu kredit pada prinsip nya adalah pembayaran transaksi di kemudian hari , dan
biasanya dengan pengenaan sejumlah uang(bunga) untuk pemanfaatan kartu kredit ini.
Dengan mengunakan kartu kredit,anda dapat berbelanja di berbagai toko tanpa
menggunakan uang tunai , asal masih dalam limit (batas) maksimal kredit yang di
peroleh dari bank. Biasa nya setiap bulan anda akan menerima tagihan pemakaian kartu
kredit sejumlah uang yang anda belanjakan, di tambah bunga dan lainya.
6. Travellers cheque
Bank menyediakan cek perjalanan agar nasabah tidak membawa uang tunai, jika nasabah
memerlukan uang tunai dalam perjalanan cek tersebut dapat di uang kan di bank terdekat.
7. Inkaso
Bank melaksanakan penagihan piutang ( inkaso ) untuk nasabahnya
8. Anjungan tunai mandiri ( ATM)
Selain sebagi sarana untuk penarikan tunai ATM saat ini penggunaannya sudah sangat
luas, diantaranya pembayaran rekening listrik, tagiihan telpon serta pengisian pulsa
headphone.
9. Kartu Debit
Kartu debit adalah produk perbankan yang memberikan kemudahan untuk berbelanja,
tapi berbeda dengan kartu kredit, kartu debet dapat kita gunakan juka kia memiliki saldo
dalam rekenimg kita.sehingga Ketika kita berbelanja maka bank otomatis akan mendebit
saldo yang ada di rekesning kita.
5.LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
A. Latar belakang dan pengertian LPS
Dulu Ketika pernah mengalami Krisis moneter yang menghantam Indonesia tahun 1998,
yang berakibat di likuidasinya 16 bank, sempat membuat kepercayaaan masyarakat terhadap
perbankan menurun. Maka untuk mengatasinya, pemerintah sempat mengeluarkan kebijakan
memberikan jaminan untuk seluruh kewajiban bank terhadap nasabah nya, termasuk
simpanan masyarakat (blanket guarantee).
Dengan melihat salah satu sisi negative dari blanket guarantee dan setelah
mempertimbangkan factor lainnya serta semakin membaiknya kondisi perbankan, kebijakan
blanket di putuskan untuk diakhiri, namun pemerintah menilai bahwa penjaminan simpanan
masih tetap di perlukan untuk memelihara kepercayaan masyarakat kepada perbankan dan
meminimalkan resiko yang membebani anggaran negara atau resiko yang menimbulkan
moral harzard.sehingga penjamin yang sangat luas lingkupnya tersebut diganti dengan system
penjaminan yang terbatas.
Maka di bentuklah Lembaga penjamin simpanan (LPS), yaitu Lembaga independan
yang berfungsi menjamin simpana nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara
stabilitas system perbankan sesuai dengan kewenanganya.LPS dibentuk berdasarkan undang-
undang nomor 24 tahun2004 tentang Lembaga penjamin simpanan yang di ubah dengan UU
no 7 tahun 2009. UU LPS di undangkan pada tanggal 22 september 2004 dan mulai berlaku
12 bulan setelah di undangkan yaitu tanggal 22 september 2005 , dengan berlakunya UU LPS
, maka LPS mulai beroprasi pada tanggal 22 september 2005.
B. Tugas dan fungsi Lembaga penjamin simpanan
Berdasarkan undang- undang tersebut LPS merupakan Lembaga independent yang menjamin
simpanan nasabah dan turut aktif memelihara stabilitas system perbankan sesuai
kewanangnya . simpanan nasabah konvensional yang di jamin LPS berbentuk;
tabungan,deposito, giro,sertifikat deposito dan bentuk lainya yang di persamakan dengan itu .
selain itu,LPS juga menjamin simpanan nasabah bank Syariah yang berbentuk; giro
wadiah,tabungan wadiah, tabungan mudharabah,dan deposito mudharabah
Secara detail, LPS mempunyai beberapa tugas dalam menjalankan fungsinya antara lain ;
1.merumuskan menetukan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan
2. melaksanakan penjaminan simpanan
3.merumuskan dan memetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara
stabilitas system perbankan.
4.merumuskan, menetapkan dan melaksanakankebijakan penyelesaian bank gagal
yang tidak berdampak sistematik
5. melaksanakan penanganan bank gagal yang berdampak pada systematic
Untuk menujang tugas dan fungsi tersebut.LPS diberi bwewenang sebagai berikut;
1. Menetapkan dan memungut premi penjaminan dan kontribusi Ketika bank
pertama kali manjadi peserta sekaligus melaksanakan pengelolaan kekayaan dan
kewajiban LPS
2. Mendapatkan dana simpanan nasabah,data Kesehatan bank,laporan keuangan
bank, dan laporan hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasaian
bank sekaligus melakukan rekonsiliasi,verifikasi dan konfirmasi atas data tersebut.
3. Menetapkan syarat,tata cara dan ketentuan pembayaran klaim
4. Menujuk, menguasakan dan menugaskan pihak lain atas nama LPS untuk
melaksanakan tugas tertentu
5. Melakukan penyuluhan kepada bank dan masyrakat tentang penjamin simpana
serta menjatuhkan sanksi asministratif yang melanggar ketentuan
C. PASAR MODAL
1. Pengertian pasar modal
Pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana
jangka Panjang dakam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga ( baik yang
di terbitkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan swasta)dengan pihak yang
memiliki dana tersebut. Berbeda dengan pasar uang yang memperdagangkan produk -
oroduk keuangan jangka pendek,dana yang ada di pasar modal merupakan dana investasi
jangka Panjang dan digunakan untuk membiayai proyek – proyek yang tidak segera
menghasilkan uang. Misalnya untuk pembangunan pabrik,jalan tol investasi lainya
2. Fungsi dan peran pasar modal
Secara umum fungsi pasar modal diantaranya sebagai berikut ;
1).sebagai sarana penambah modal bagi badan usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar
modal.saham-saham itu akan di beli oleh masyarakat umum, perusahaan lain ,
Lembaga atau pemerintah.
2).sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu , saham- saham yang telah dibeli akan diberikan
dividen (bagian dari keuntungan perusahaan kepada pembelianya (pemiliknya)).oleh
karena itu,penjualan saham melamui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana
pemerataan pendapatan.
3).sebagai sarana penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kapasitas
produk
Dengan adanya tambahan modal dapat mendorong terciptanya industry baru dan
perluasan usaha yang akan berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan dan
peningkatan kapasitas produk
4).sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak
oleh pemerintah. Adanya penambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.
5). Sebagai indicator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat
memberikan indikasi bahwa aktivitas bisnis sebagai perusahaan di suatu negara
berjalan dengan baik.begitu pula sebaliknya.
3. LEMBAGA-LEMBAGA PENDUKUNG PASAR MODAL
Ada bebeeerpa Lembaga pendukung pasar modal di Indonesia diantaranya;
a. Badan pengawas pasar modal ( bapepam)
Mearupakan suatu Lembaga pemerintahan yang memiliki tugas yang mengawasi
aktivitas bursa efek dan melakukan pembinaan terhadap pelaku bursa efek san
mengadakan pengaturan agar bursa efek dapat berjalan dengan baik.
b. Bursa efek
Adalah pihak yang meyelenggarakan dan menyediakan system dan asrama untuk
mempertemukan panawaran jual beliefek pihak- pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek diantara mereka. Di Indonesia terdapat dua bursa efek , yaitu
bursa efek Jakarta ( BEJ) dan bursa efek Surabaya (BES)
c. Akuntan
Melakukan kegiatan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan
yang akan menjual sekuritas ke pasar modal, (istilah yang sering di pergunakan adalah go
public ),dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan yang di buat perusahaan
sendiri,. Pendapat wajar tanpa syarat yang di berikan oleh akuntan public menunjukan
bahwa akun keuangan perusaahaan telah disusun dengan -rinsi- akuntansi yang berlaku
umum.(PSAK)
d. Underwriter
Perusahaan yang akan menerbitkan saham obligasi berharap seluruh perusahaan yang
diterbitkan laku terjual, maka penjualan dijamin oleh sebuah institute bernama
underwriter . ada imbalan uang yang harus dilakukan kepada underwriter atas jasa nya
sebagai penjamin penjualan surat berharga. Oleh karena itu underwriter yang
menanggung resiko atas tidak terjualnya surat berharga tersebut, maka unserwriter akan
melakukan negosiasi dengan emiten ( perusahaan penerbit surat berharga ) agar harga jual
dari surat berharga tersebut tidak terlalu mahal.
e. Wali amanat
Adalah pihak yang mewakili kepentingan pihak pemegang efek yang bersifat utang
obligasi. Wali amanat menilai kepantasan penerbitan obligasi di hubungkan dengan
kemampauan pengembalian dan pembayaran bunganya.jika pada saat jatuh tempo
perusahaan penerbit obligasi tidak mampu membayar maka pembeli obligasi akan
mengalami kerugian. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut , maka di butuh jasa
waki amanat sebagai penilai penerbitan obligasi.
f. Notaris
Keputusan untuk go public merupakan pristiwa yang penting oleh karenanya memperoleh
persetujuan dari para pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham .notaris
berperam penting untuk membuat berita acara dan Menyusun prnyataan -pernyataan
(RUPS) selain itu notaris juga harus meneliti keabsahan penyelengaraan RUPS.
Notaaris mempunyai tugas sebagai berikut;
 Membuat berita acara RUPS
 Membuat konsep akta perubahan dasar
 Menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek

g. Konsultan hukum
Adalah pihak yang memmberikan pendapat dari segi hukum mengenai segala
kewajiban yang mengikat perusahaan yang hendak go publicsehingga dalam proses
penjualan efek calon pembeli memperoleh informasi yang akurat.nasehat dan
pendappat yang di berikan dalam bentuk pembuatan legal audit (pemeriksaan hukum)
.legal audit di pakai ooleh konsultan hukum pasar modal untuk landasan untuk
membuat legal opinion.
h. lembaga kliring dan penjaminan
Lembaga ini menyediakan jasa kliring dan pinjaman penyelesaian transaksi bursa.
Setiap transaksi akan melawati Lembaga ini untuk di selesaikan transaksinya , apakah
seorang pemodal akan bertambah jumlah saham yang di millikinya ( karena
melakukan pembelian ) dan melakukan pembayaran dan apakah seorang pemodal
berkurang jumlah sahamnya (karena menjual saha yang di milikinya) dan menerima
pembayaran.

4. Produk pasar saham


Produk yang ada di pasar modal adalah ;
a. Saham
Saham merupakan surat berharga yang mennjukan kepemilikan atau penyertaan
modal investor di suatu perusahaan . artinya jila seseorang membeli saham di
perusahaan itu, itu artinya ia telah menyertakan modal di dalam perusahaan tersebut
sebanyak jumlah saham yang dibeli. Sahm merupakan surat berharga yang
dikeluarkan sebuah perusahaan dalam rangka menambah modal perusahaan tersebut,
jika perusahaan menjual Sebagian sahamnya kepada masyrakat luas atau kepada
public maka perusahaan tersebut di katakan go public atau telah menjadi perusahaan
publik maka kepemilikanperusahaan tersebut tidak hanya dimiliki sekelompok orang
(atau seseorang yang mendirikan perusahaan tersebut ) . namun keoemilikan telah
menyebar ke banyak pihak.
Pemegang saham memiliki beberapa keuntungan denag memeiliki atau membeli
saham ,yaitu;
1) Divedan merupakan pembagian keuntungan yang di berikan perusahaan
penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan
perusahaan.idvenden di berikan setelah mendapat peprsetujuan dari pemegang
saham dalam RUPS.
2) Keuntungan lain yang akan di dapatkan pemegang saham adalah capital gain
yang merupakan selisih antara harga beli ( yang lebih kecil ) dibandingkan
harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan
saham. Sebaliknya jika harga beli lebih besar di banding harga jual di debut
capital loss (rugi).
b. Obligasi
obligasi adalah surat berharga yang menujukan bahwa yang menerbitkan
obligasi meminjam sejumlah dana dari masyarakat dan memilikikewajiban membayar
bunga secara berkala (disebut kupon), dan kewajiban melunasi pokok utang pada
waktu yang telah di tentukan pada pihak pembeli obligasi tersebut .
pemegang oligasi selain mendapat keuntungan dalanm bentuk bunga (kupon )
juga mendapat keuntungan/kerugian dalam bentuk capital gain/capital loss.
c. Reksa dana
Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarkat investor, khusus
nya investor kecil dan investor yang tidak mempunyai banyak waktu dan keahlian
untuk menghitung resiko atas investasi mereka. Raksa dana dirancang sarana untuk
menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan
untuk melakukan investasi ,namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang
terbatas. Reksa dan dikatakan sebagai bentuk investasi tidak langsung, karena investor
tidak dapat menemukan saham mana saja yang di pilih untuk di beli atau sebaliknya
untuk dijual. Dalam reksa dana , para investor menyerahkan hak tersebut kepada
manajer investasi sebagai pihak yang mengelola raksa dana tersebut.

5. Mekanisme transaksi di bursa efek


Penjualan dan pembelian surat berharga (efek) di bursa efek di sebut juga dengan
perdagangan di pasar sekunder (secondary market). Adapun perdagangan di pasar
primer , atau bisa disebut pasar perdana, terjadi saat pertama kali surat berharga di
perjual belik oleh perusahaan yang menerbitkan surat berharga (emiten)dan investor .
jual-beli di bursa efek hanya dapat dilakukan melalui perusahaan pialang resmi yang
menjadi anggota bursa. Apabila telah menjadi anggota bursa, berarti perusahaanyang
bersangkutan telah menyetor modal dan memenuhi segala persyaratan yang telah di
tentukan untuk dapat melayani masyarakat sebagai perantara perdagangan efek.
Perusahaan efek memiliki wakil di bursa efek yang biasa di sebut pialang . pialang
akan melakukan transaksi atas dasar order/ amanat dari investor, bail untuk memjual
maupun untuk membeli. Pialang juga dapat memberi jaminan/ atau nasihat
sehubungan dengan rencana pemodal. Atas jasa itu maka investor wajib membayar
biaya komisi kepada pialang.
Saham yang diperdagangkan di bursa efek di tentukan dalam satuan perdagangan
yang disebut lot . satu lot terdiri atas 500 saham. Dengan demikian , jumlah minima
yang di perdagankan sekurang-kurangnya harus berjumlah 500 saham (1 lot ) dan
kelipatannya. Namun bagi investor yang memiliki saham dibawah satu lot dapat
memperdagangkan saham nya di pasar negosiasi . harga efek ditentukan oleh
penawaran dan permintaan pasar.
Sebelum investor melakukan jual beli di bursa efek, maka investor harus membuka
rekening di satu atau di beberapa perusahaan efek . dengan pembukaan rekening
tersebut , maka secara resmi investor tercatat dalam pembukuan perusahaan efek .
bersamaan dengan pembukaan rekening ini , investor menandatangani perjanjian
dengan perusahaan efek yang menyengkut hak dan kewajibam kedua belah pihak.
Di semua bursa berlaku prinsip ‘’good delvery’’ maksudnya adalah setiap efek yang
di perdagangkan adalah efek yang siap di serahkan. Hal yang sama juga berlaku bagi
penjual . ada jaminan bahwa penjual akan mendapatkan hasil dari penjualan. Prinsip
ini di sebut dengan istilah good fund PT KPEI ( kliring penjamin efek Indonesia ) dan
PT KSEI ( kustodian sentral efek Indonesia ) .telah menjamin semua transaksi yang
terjadi di bursa efek sehingga kegagalan untuk melakukan kedua prinsip diatas tidak
akan terjadi .

D. PERASURANSIAN
1. Pengertian asuransi
Secara umum, asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung (nasabah) dengan
penanggung (perusahaan asuransi ) pihak perusahaan asuransi bersedia menanggung
sejumlah kerugian yang mungkin akan timbul di masa mendatang.
Istilah asuransi menggambarkan setiap Tindakan untuk perlindungan terhadap resiko.
Pengguna asuransi diberikan kewajiban untuk membayar utang dalam jumlah tertentu
yang disebut dengan premi, yang di bayar kepada perusahaan asuransi.
Setiap persetujuan pertanggungak harus berdasarkan pada dokumen yang di sebut
surat perjanjian asuransi atau umum disebut polis. Polis adalah surat perjanjian
tertulis antara pihak penanggung ( perusahaan asuransi) dengan pihak tertanggung
( pihak yang di jamin ) yang memuat berbagai syarat dan ketentuan perjanjian
asuransi. Isi polis antar lain nomer polis ,nama,dan alamat tertanggung,uraian resiko
dan jumlah pertanggungan, jangka waktu pertanggungan dan premi.

2. Fungsi asuransi
Disamping sebagai bentuk pengendalian suatu resiko yang terjadi, asuransi juga
memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu ;
1) Penghimpun data
Tugas perusahaan asuransoi antara lain adalah menghimpun dana yang masuk.
Pengelola bisnis yang baikmenghendaki dana-dana yang telah masuk tersebut
di investasikan , supaya dana tersebut lebih produktif.
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi selain menunjang
pembangunan nasional, jugag dapat menekan biaya asuransi, dimana dengan
adanya laba atau profit yang diproleh melalui investasi dana, maka unsur
prestasi laba yang di perhitungkan dalam penetapan premi dapat dikurangi.
2) Bantuan untuk perusahaan bisnis
Asuransi mendorong berdirinya suatu usaha, seorang investor yanga
berencana menanamkan modal dalam usaha tertentu, ada kemungkinan untuk
membatalakan rencana tersebut, karena tidak ingin memeikul resiko jika
terjadi bencana.
Dengan adanya asuransi, seorang pengusaha akan terhindar dari rasa cemas
jika terjadi resiko, sehingga lebih bisa focus pada efisiensi usahanya tersebut.
Jadi jika seseorang membayar premi dengan jumlah yang kecil, ia dapat
memenafaatkan modal tersebut yang seharusnya untuk dana kerugian. Dengan
demikian ia dapat memperluas dan memperbaiki usahanya dan apabila resiko
tersebut terjadi, kontinuitas usahanya akan lebih terjamin.
3) Pengurangan resiko
Adanya rekomendasi yang di berikan oleh perusahaan asuransi setelah
diadakan suatu survey resiko kepada tertanggung melalui surveyor untuk
memperbaiki suatu resiko denag system suku premi yang berlaku. Misalnya
dengan pembebanan resiko sendiri, discount, penelitian dan publikasi tentang
cara dan sebab kerugian dengan uusha atau tndakan tertentu .
Oleh sebab itu perusahaan asuransi memberikan sumbangan yang penting bagi
perekonomian dengan sra bagaimana meminamalisir kemungkinan terjadi
suatu resiko .
4) Penyebaran kerugian secara merata
Dengan adanya penyebaran kerugian secara merata dapat diartikan bahwa
besarnya iuran atau kontribusi yang dibayar oleh pihak tertanggung untuk
premi adalah seimbang dengan suatu resiko yang di alihkanya.

3. jenis- jenis asuransi


dari segi objek dan bidang asuransi ,asuransi dapat digolongkan menjadi;

1) Asuransi orang
Meliputi asuransi jiwa,asuransi kecelakaan, asuransi Kesehatan, asuransi
beasiswa, dan asuransi jaminan hari tua.

2) Asuransi umum atau asuransi kerugian


Mencakup asuransi harta benda, kepentingan keuangan dan tanggung jawab
hukum.objek pertanggungan asuransi ini adalah harta atau milik seseorang.

3) Perusahaan re-asuransi umum


Re-asuransi merupakan pengalihan Sebagian resiko kepada pengguna lain yang
dilakukan oleh penanggung pertama karena resiko yang dirasajan terlalu besar.
Contihnya PT Re -asuransi nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai