Modul: Rumus Logika If
Modul: Rumus Logika If
MODUL
MATA PELAJARAN : APLIKASI PROGRAM PENGOLAH ANGKA /
SPREADSHEET
RUMUS LOGIKA IF
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat, taufiq dan
rahmat-Nya karena dapat terselesaikannya modul Aplikasi Pengolah Angka / Spreadsheet materi Rumus Logika
Lookup / Pembacaan Tabel. Modul ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami
penyusunan rumus logika IF dengan tepat. Penyusun berharap bahwa modul ini juga dapat menambah
referensi bagi peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dalam pembelajaran
Aplikasi Program pengolah Angka / Spreadsheet.
Dalam modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan dengan “Penyusunan Rumus
Logika IF” sesuai dengan Kurikulum 2013. Penyusun berusaha menyusun modul ini sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan pendidik sehingga dapat terjadi kegiatan belajar mengajar yang lebih komunikatif dan
optimal.
Akhirnya, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan modul ini, semoga dapat memberikan andil dalam kemajuan peserta didik untuk mempelajari
Aplikasi Paket Program pengolah Angka / Spreadsheet. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan modul ini. Untuk itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan modul ini sangat penyusun
harapkan. Semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi pembentukan ketrampilan dan pengetahuan
serta hasil belajar peserta didik dalam penerapan materi Paket Program pengolah Angka / Spreadsheet dalam
kehidupan sehari-hari.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
EVALUASI ................................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................... 9
LAMPIRAN
4
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menganalisis rumus logika IF
2. Peserta didik dapat mengolah data menggunakan rumus logika IF
Materi :
1. Konsep dasar rumus logika IF
2. Struktur rumus logika IF
5
Rumus Logika IF
A. KONSEP DASAR RUMUS LOGIKA IF
Fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam
microsoft excel. Fungsi IF bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan
di tampilkan pada cell. Jika logika yang di uji bernilai benar (TRUE) maka akan ditampilkan nilai benar,
sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah (FALSE) maka akan ditampilkan nilai salahnya.
(Ismi Nur Cahyani, Anton Subarno. 2015)
B. Penulisan Rumus IF
Sebelum masuk ke penulisan fungsi atau rumus IF, anda diharapkan terlebih dahulu mengenal operator
pembanding yang nantinya akan kita gunakan dalam penulisan rumus IF.
TANDA ARTI
= Sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
<> Tidak sama dengan
Setelah kita memahami operator pembanding diatas selanjutnya adalah memahami cara penulusan
Rumus IF ini.
6
Catatan : jika pada penulisan formula terdapat data text gunakan tanda kutip dua(“text”), jika berupa
angka tanpa tanda kutip.
=”Kuning”
= 3456
Contoh kasus :
Penerimaan karyawan baru pada PT.Indotri dengan tabel dibawah ini dengan skenarionya adalah jika nilai
lebih besar sama dengan 70 maka hasilnya adalah LULUS, jika nilai kurang dari 70 maka hasilnya adalah
GAGAL
Penyelesaian :
1. Letakan Kursor pada cell D3 pada kolom hasil. dan tambahkan formula
=IF(C3>=70;”LULUS”;”GAGAL”)
7
Dari gambar tersebut kita akan menentukan mata kuliah mana yang masuk dalam kategori lulus. Perhatikan
syarat yang Saya gunakan yaitu:
Note:
Untuk menampilkan hasil berupa huruf (bukan angka), Anda mesti memberinya tanda kutip (“ ”). Seperti
contoh tersebut, “Lulus” dan “Gagal” Saya beri tanda kutip (“ ”). Tetapi, jika ingin menampilkan hasil berupa
angka, tidak perlu menggunakan tanda kutip (“ ”). (sumber internet)
8
EVALUASI
1. Jika Cell E7 berisi kode A dan B, terdapat ketentuan jika kode A maka 100 dan jika kode adalah B
maka 50. Penyusunan rumus yang tepat adalah ….
A. =IF(E7>A;100;IF(E7<B;50))
B. =IF(E7>=”B”;100)
C. =IF(E7=100;”A”;”B”)
D. =IF(E7=”A”;100;50)
E. =IF(E7=”100”;A;B)
2. Santi seorang karyawan bagian gudang pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
distribusi makanan. Setiap minggu Santi harus melakukan Stock Opname barang-barang yang
masih tersedia di gudang. Masing-masing produk memiliki kode barang dan memiliki standar
minimal persediaan produk yang berbeda-beda. Untuk memudahkan penyusunan laporan maka
ia menggunakan Ms. Excel dalam pengolahan laporannya. Rumus yang paling tepat ia gunakan
dalam menyusun laporan berdasarkan kode dan standar minimal produk di gudang yang memiliki
berbagai jenis kode adalah ….
A. Rumus matematik
B. Rumus statistic
C. Rumus finansial
D. Rumus logika if
E. Rumus date and time
3. Sebuah perusahaan akan memberikan insentif kepada semua karyawan yang memiliki masa kerja
lebih dari 8 tahun. Didi diminta Manajer HRD untuk melaporkan jumlah seluruh karyawan yang
memiliki masa kerja 8 tahun. Masing-masing karyawan yang telah bekerja lebih dari 8 tahun akan
diberikan insentif sebesar Rp 300.000, sedangkan bagi yang belum mencapai lebih dari 8 tahun
maka tidak diberikan insentif. Jika Didi menggunakan rumus logika if untuk memudahkan
pelaporan, maka rumus logika if yang tepat adalah ….
A. =IF(Rp 300.000 ; “insentif”; 0)
B. =IF(masa kerja < 8;Rp 300.000 ; insentif)
C. =IF(Rp 300.000 ; masa kerja <=8; 0)
D. =IF(masa kerja > 8;Rp 300.000 ; 0)
E. =IF(masa kerja < Rp 300.000 ; 8 ; tidak dapat insentif)
9
4. Perhatikan tabel diatas, jika kategori berisikan keterangan lolos seleksi dan gagal dengan
ketentuan nilai lebih dari 85 saja yang akan lolos seleksi, dan rumus yang digunakan adalah
=IF(C5>85;Lolos;”Gagal”) maka analisis kesalahan pada penyusunan rumus tersebut terletak pada
….
A. Kurang menambahkan tanda = didepan angka 85
B. Tidak perlu menggunakan tanda petik diantara kata Gagal
C. C5 seharusnya D5
D. Tanda > seharusnya =
E. Kurang menambahkan tanda “ diantara kata Lolos
5. Perhatikan tabel diatas, untuk menentukan letak ruang berdasarkan kode ruang jika kode ruang A
maka atas, Jika B dan C maka Bawah. Jika rumus yang digunakan adalah
=IF(D5=”A”;”ATAS”;”BAWAH”) maka analisis kesalahan penyusunan rumus tersebut terletak pada
….
A. Tidak memerlukan tanda “ diantara A
B. Tidak perlu menggunakan tanda “ di semua text
C. D5 seharusnya E5
D. Menggunakan tanda >=
E. Tidak perlu menambahkan tanda )
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Ismi Nur Cahyani, Anton Subarno. 2015. Buku Siswa : Program Paket Pengolah Angka (Spreadsheet)
untuk SMK dan MAK. Surakarta : Mediatama.
2. Deky Noviar, Bimo Suciono. 2013. Modul Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka /
Spreadsheet untuk SMK dan MAK. Jakarta : Erlangga.
3. Internet : https://mjurnal.com/rumus-excel/rumus-if-excel-fungsi-if-excel/
11
LAMPIRAN
KUNCI JAWAB SOAL EVALUASI
No Kunci Jawaban
1 E
2 A
3 B
4 E
5 E