Anda di halaman 1dari 16

1. Anda baru saja melakukan sirkumsisi terhadap seorang pria dewasa (usia 30 tahun).

Untuk
mengurangi rasa nyerinya, anti nyeri yang cocok anda berikan adalah :
a. Paracetamol
b. Ibuprofen
c. Kalium Diklofenak
d. Codein
e. Ketorolak

2. Tn. J, 45 tahun, seorang tenaga administrasi sebuah perusahaan jasa keuangan, datang
dengan keluhan dada sering terasa berdebar. Keluhan ini sudah dialami Tn. J sejak 2 mingu
yang lalu, rasa berdebar terutama dirasakan jika ia berolahraga lari. Sebelumnya Tn. J tidak
pernah berolahraga.Pemeriksaan fisik diagnostik: TD 135/80 mmHg, Pulse 96 x/menit, reguler,
t/v lemah. Tinggi badan 167 Cm. Berat badan 75 Kg. Tn. J menyatakan bahwa ia ingin mulai
rutin berolahraga. Target heart rate yang ingin dicapai agar Tn. J mencapai zona latihan pada
dosis awal latihan adalah:
a. 50% maximal HR.
b. 60% maximal HR.
c. 70% maximal HR.
d. 80% maximal HR.
e. 85% maximal HR.

3.Landasan kebijakan KONAS yaitu :


a. Obat harus diperlakukan sebagai komponen yang tidak tergantikan dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
b. Rasionalisasi harga obat dan pemanfaatan obat generik
c. Penerapan sistem pengadaan dalam jumlah besar (bulk purchasing) atau pengadaan
bersama (pool procurement) disektor publik.
d. Distribusi obat yang efektif, efisien dan akuntabel pada sektor publik dan swasta.
e. Pengembangan dan evaluasi terus-menerus, khususnya model dan bentuk pengelolaan obat
sektor publik di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan dan daerah rawan
bencana.

4. Seorang pasien perempuan, usia 66 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas
sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Lemas disertai dengan keluhan mual dan penurunan
nafsu makan. Muntah dijumpai dengan frekuensi +/- 7 kali dalam sehari, berisi makanan yang
dikonsumsi. Mulut kering dijumpai, nyeri kepala dijumpai. Dari hasil pemeriksaan tanda vital
dijumpai: Sensorium: Compos Mentis, Tekanan Darah: 110/60 mmHg, Denyut Nadi: 92 x/i, Laju
Nafas: 20 x/i, Temperatur: 36,8 OC. Dari hasil pemeriksaan laboratorium: Hb/Ht/Leu/Plt:
12,7/37,1/5.850/179.000, Na/K/Cl: 124/3,7/101, KGDS:108, BUN/Ur/Cre:38/36/0,94. Dari hasil
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, diagnosis pada pasien ini adalah:
a.Dehidrasi ringan-sedang hipertonis
b.Dehidrasi ringan-sedang isotonis
c.Dehidrasi ringan-sedang hipotonis
d.Dehidrasi berat hipertonis
e.Dehidrasi berat hipotonis

5. Dokter Deni menganalisa karakteristik pasien yang datang ke kliniknya beberapa tahun
terakhir, termasuk umur dan jenis kelamin. Pelayanan yang biasanya dibutuhkan oleh pasien-
pasien tersebut termasuk jenis pelayanan pencegahan dan pengobatan, dan pelayanan apa
yang bisa ditawarkannya, sehingga dapat mengembangkan klinik sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Apa yang sedang difikirkan dokter tersebut?
a.Biaya Kapitasi
b.Satuan biaya
c.Angka kapitasi
d.Angka utilisasi
e.Premi

6. Bentuk-bentuk home visit yang dilakukan dokter keluarga, dimana merupakan bentuk
pelayanan terhadap pasien-pasien yang terbaring ditempat tidur dan mungkin merupakan
pasien dalam fase terminal penyakitnya, disebut:
a.Cronic problem visits
b.Acute problem visits
c.Emergency visits
d.Assessment visits
e.Continuing care visits

7. Alek, seorang remaja 17 tahun, dibawa ke IDG Rumah sakit karena tidak sadar, Alek
ditemukan teman kelasnya tergeletak di kantin sekolah, diduga Alek menderita over dosis. Dari
anamnese yang dilakukan diketahui bahwa Alek berasal dari keluarga “Broken Home”. Setelah
perceraian kedua orang tuanya, Alek dan ketiga adiknya ikut ibunya yang kemudian menikah
dengan seorang duda yang juga membawa 2 orang anaknya yang kemudian mereka hidup
bersama. Apakah bentuk keluarga yang dimiliki Ny. P?
a.Keluarga hidup bersama
b.Keluarga serial
c. Keluarga tinggal bersama
d.Keluarga campuran
e.Keluarga gabungan

8. Seorang anak laki – laki berumur 1 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan sesak napas yang dialami pasien sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan demam dijumpai
sejak 4 hari yamg lalu. Pada pemeriksaan tanda vital, pasien sadar, suhu tubuh 380 C,
frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 44 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai
tarikan dinding dada. Berdasarkan bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), setelah
pemberian obat dan edukasi pada ibu pasien, kapankah waktu kunjungan pasien berikutnya?
[Klasifikasi: Pneumonia]
a.2 hari
b.3 hari
c.4 hari
d.5 hari
e.1 minggu

9. Ibu hamil 34 tahun, trimester kedua, datang ke dokter gigi untuk memeriksa gigi. Pasien
mengeluhkan adanya daging tumbuh disekitar gigi geraham kecil bawah sebelah kiri.Gigi
tersebut juga sakit sangat menggangu. Pemeriksaan intra oral, gigi 34 radix dan 35 pulpitis,
gingiva disekitar gigi 34 dan 35, membengkak menutupi gingiva, cenderung berdarah dan
bertangkai. Apakah diagnosis pembesaran gingiva dan bertangkai tersebut?
a.Abses
b.Periodontitis
c.Pregnancy epulis
d.Gingivitis lokalisata
e.Gingiva enlargement

10 Seorang bayi laki - laki berumur 2 minggu datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan bayi terlihat kurang aktif. Dari riwayat kelahiran, bayi lahir kurang bulan, dengan berat
badan 1900 gram. Ibu bayi juga mengeluhkan bayinya kurang mau menyusu. Pada
pemeriksaan tanda vital, pasien letargis, suhu tubuh 36,2 0C, frekuensi nadi 144 x/menit,
frekuensi napas 48 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, kaki dan tangan bayi teraba dingin.
Berdasarkan bagan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), apakah klasifikasi dari keadaan
pasien tersebut?
a. Berat badan lahir rendah dengan masalah ASI berat dan hipotermia sedang
b. Berat badan lahir rendah tanpa masalah ASI berat dan hipotermia berat
c. Berat badan lahir sangat rendah dengan masalah ASI berat dan hipotermia berat
d. Berat badan lahir sangat rendah dengan masalah ASI berat dan hipotermia sedang
e. Berat badan lahir sangat rendah tanpa masalah ASI dan hipotermia sedang

11.Seorang pasien didiagnosa mengalami pneumonia. Anda sebagai dokter jaga saat itu
memutuskan memberikan antibiotic golongan kuinolon. Berdasarkan prinsip farmakoekonomi
'cost minimization" maka obat yang akan anda resepkan adalah
a. Cravit
b. Levaquine
c. Levofloxacin
d. Clindamycin
e. Bactrim
12. Seorang pasien payah jantung yang mendapat captopril, diuretic, dan roborantia
mengeluhkan batuk-batuk kering tidak berdahak dan mengganggu aktivitasnya. Lalu dokter
meresepkan dextromethorphan. Namun batuk belum hilang. Kemudian dokter menambahkan
obat batuk codein, batuk berkurang namun pasien susah buang air besar. Dokter kemudian
meresepkan laxansia. Apakah yang menyebabkan perilaku dokter seperti diatas?
a. Mengabaikan efek terapi
b. Mengabaikan efek samping
c. Mengabaikan interaksi
d. Mengharapkan adanya sinergi
e. Mengharapkan teratasi efek samping obat

13. Seorang pasien berusia 25 tahun mengalami demam dan batukberdahak sejak 3 hari ini.
Dijumpai wheezing pada kedua lapanganparu. Hasil swab PCR menunjukkan hasil Negatif
SARS COV-2. Pasien didiagnosa dengan Bronkitis Akut. Terapi tambahan yang dapat diberikan
pada pasien tersebut adalah:
a. Dextromethorphan + Paracetamol + Salbutamol
b. N acetyl cystein + Paracetamol + Salbutamol
c. N acetyl cystein + Paracetamol + Salbutamol + Ranitidin
d. N acetyl cystein + Ibuprofen+Ranitidin
e. Codein+ Ambroxol+Paracetamol+Salbutamol

14. International Standard for Tuberculosis Care (ISTC) edisi2006,2009 dan 2014 sama-sama
memiliki 6 standard diagnosis,tetapi ada perbedaan dalam hal menegakkan diagnosis
Tuberkulosis yang pada edisi 2006, 2009 belum dijabarkan dan edisi 2014 sudah dijabarkan
yaitu:
a. MenegakkanTuberkulosis dengan pemeriksaan mikrobiologis Sputum hapusan langsung
(direct smear).
b. Menegakkan Tuberkulosis dengan pemeriksaan kultur Sputum BTA
c. Menegakkan Tuberkulosis kasus baru dengan pemeriksaan Xpert MTB/Rif
d. Menegakkan Tuberkulosis dengan pemeriksaan Chest radiographs
e. Menegakkan Tuberkulosis dengan klinis batuk 2-3 minggu dan sudah diberi penatalaksaan
tetapi tidak ada perbaikan .

15. Dalam peredaran dan penggunaan obat dibuatlah Undang-undang penggolongan obat,
tujuannya adalah :
a. Mengenal ada obat ethical (on medical prescibtion only) dan obat OTC (Over the counter
drugs).
b. Bisa membedakan obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras
c. Untuk ketepatan, keamanan dan kerasionalan penggunaan obat.
d. Mudah dan aman dalam peredaran
e. Mudah dan aman penggunaan dalam self medication.

16. Firman seorang anak laki-laki berusia 22 bulan terpaksa dibawa ke puskesmas, karena
menderita gizi buruk dengan komplikasi penyakit diare. Dalam kesehariannya Firman diasuh
oleh neneknya, karena kesibukan kedua orang tuanya. Mulai usia 3 bulan, Firman sudah tidak
diberi ASI lagi dan hanya diberi susu botol. Dalam kasus diatas, terlihat bahwa orangtua Firman
kurang memperhatikan kesehatan anaknya. Salah satu perilaku sadar gizi yang berguna untuk
mengetahui pertumbuhan anak adalah :
a.Memantau berat badan secara teratur
b.Makan beraneka ragam
c.Hanya mengkonsumsi garam beryodium
d.Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan
e.Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan
17. Tn. J, 45 tahun, seorang tenaga administrasi sebuah perusahaan jasa keuangan, datang
dengan keluhan dada sering terasa berdebar. Keluhan ini sudah dialami Tn. J sejak 2 mingu
yang lalu, rasa berdebar terutama dirasakan jika ia berolahraga lari. Sebelumnya Tn. J tidak
pernah berolahraga.Pemeriksaan fisik diagnostik: TD 135/80 mmHg, Pulse 96 x/menit, reguler,
t/v lemah. Tinggi badan 167 Cm. Berat badan 75 Kg. Tn. J menyatakan bahwa ia ingin mulai
rutin berolahraga. Pada Aerobic Training terutama akan terjadi:
a. Peningkatan perfusi sentral dan perifer
b. Peningkatan kekuatan otot.
c. Penurunan jumlah glycogen otot
d. Penurunan penggunaan lemaks ebagai sumber energi.
e. Penurunan jumlah simpanan lemak.

18. Perempuan, 24 tahun, dirujuk dari dokter umum untuk pemeriksaan rongga mulut. Pasien
menderita amiloidosis. Apakah manifestasi oral yang dapat terjadi pada pasien ini?
a. Xerostomia
b. Makroglosia
c. Rampan karies
d. Kandidiasis oral
e. Atrofi papilla filiformis

19. Upaya perbaikan gizi untuk menurunkan prevalensi stunting adalah .....
a. Gerakan perbaikan gizi 1000 hari pertama?
b. Posyandu
c. Kadarzi
d. UPGK
e. Melek Gizi

20. Seorang wanita, usia 76 tahun datang dengan keluhan kaki kanan lebih bengkak dari kaki
kiri. Hal ini dialami pasien sejak pasien berbaring total di rumah karena penyakit stroke pasien.
Kemudian dokter meresepkan obat antikoagulan kepada pasien. 3 hari setelah pasien diberikan
obat antikoagulan pasien mengeluhkan BAB berwarna kehitaman dan lemas. Tipe efek
samping obat apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Efek samping obat
b. Reaksi Tipe A (predictable)
c. Reaksi Tipe B (unpredictable)
d. Reaksi Tipe C (chronic use)
e. Reaksi Tipe D (delayed)

21. Seorang laki-laki, 68 tahun diantar oleh anaknya ke IGD dengan keluhan kelumpuhan pada
anggota gerak sebelah kanan yang dialami kurang lebih 1 jam sebelum masuk RS. Dari
pemeriksaan fisik, dijumpai TD 200/110 mmHg, nadi 89 kali/menit, RR 22 kali/menit, T 36,6oC.
Pasien selama ini memiliki riwayat hipertensi yang dialami sejak 20 tahun yang lalu. Dari
alloanamnesis, diketahui pasien selama ini rutin kontrol ke rumah sakit dan mendapatkan obat
antihipertensi. Namun dalam sebulan terakhir, pasien tidak lagi mengkonsumsi obat
hipertensinya dikarenakan masalah asuransi kesehatan, sehingga obat yang selama ini
dikonsumsi pasien tidak lagi ditanggung oleh asuransi dan dianjurkan untuk mengganti obat lain
yang ditanggung. Tidak terima dengan kenyataan tersebut, obat pasien tidak ditebus oleh anak
pasien, dan pasien tidak minum obat selama sebulan. Yang termasuk dalam jenis salah
perlakuan pada usia lanjut adalah:
a. Pengabaian psikologis
b. Kejahatan terhadap Hak Azasi Manusia
c. Pengabaian finansial atau material
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar

22.Istilah apakah yang paling tepat untuk menggambarkan kolom (II) pada tabel di atas?
a. Angka kapitasi (III)
b. Angka utilisasi (I)
c. Unit cost (II)
d. Angka insidensi
e. Premi
23. Seorang pasien berusia 25 tahun mengalami demam dan batukberdahak sejak 3 hari ini.
Dijumpai wheezing pada kedua lapanganparu. Hasil swab PCR menunjukkan hasil Negatif
SARS COV-2. Pasien didiagnosa dengan Bronkitis Akut. Terapi utama yang anda berikan
adalah :
a. Levofloxcacin
b. Salbutamol
c. Amoxcicillin
d. Paracetamol
e. Ambroxol

24. Dalam terapi Covid 19, pemberian antivirus Favipiravir segera setelah muncul gejala dapat
mempercepat viral clearance sehingga pasien lebih cepat mengalami konversi negative pada
PCR nya dan dapat segera lepas isolasi dan produktifitas kembali normal. Pertimbangan
farmako-ekonomi yang digunakan dalam kondisi ini adalah
a. Cost-Effectiveness
b. Cost-Utility
c. Cost-Benefit
d. Cost-Effectiveness
e. Cost-Productivity

25. Tn. J, 45 tahun, seorang tenaga administrasi sebuah perusahaan jasa keuangan, datang
dengan keluhan dada sering terasa berdebar. Keluhan ini sudah dialami Tn. J sejak 2 mingu
yang lalu, rasa berdebar terutama dirasakan jika ia berolahraga lari. Sebelumnya Tn. J tidak
pernah berolahraga.Pemeriksaan fisik diagnostik: TD 135/80 mmHg, Pulse 96 x/menit, reguler,
t/v lemah. Tinggi badan 167 Cm. Berat badan 75 Kg. Tn. J menyatakan bahwa ia ingin mulai
rutin berolahraga. Menurut anda, untuk menentukan olahraga yang sesuai untuk Tn.J perlu
dilakukan pemeriksaan tambahan yaitu …
a. Hematologi rutin.
b. Urin rutin.
c. Thorax photo.
d. EKG/Treadmill test.
e. Spirometri.

26. Berikut ini adalah cara penulisan yang benar berdasarkan pendekatan klinis untuk anak 3
tahun tersebut:
a. R/ Diclofenac mg 10
b. R/ diclofenac 10 mg
c. R/ diclofenac ¼ tab
d. R/ diclofenac inj amp No. II
e. R/ Diclofenac drops fl No. I

27. Paliative care adalah suatu penanganan atau manajemen yang komprehensif pada pasien-
pasien yang diperkirakan tidak dapat disembuhkan lagi. Tujuan utama paliative care adalah:
a. Menghilangkan gejala sakit
b. Mencapai kualitas hidup yang terbaik
c. Memanjangkan umur pasien
d. Menghentikan progresivitas penyakit
e. Menawarkan pengobatan tradisional/alternatif

28. Kakek K, 66 tahun, datang ke praktek dokter dengan keluhan tidak dapat buang air besar .
Hal ini dialaminya sejak 5 hari yang lalu. Selama ini kakek K menderita hipertensi sistolik (TD=
165/80 mmHg, nadi 64 x/menit reguler). Terakhir mengontrol tekanan darahnya adalah 10 hari
yang lalu. Saat ini kakek menggunakan amlodipin 5 mg sekali sehari dengan TD 140/75 mmHg
dan nadi 72 x/menit reguler. Apakah mungkin amlodipin menjadi penyebab konstipasi kakek K?
a. Ya, karena amlodipin memperkuat spincter ani
b. Ya, karena amlodipin memperlambat pengosongan lambung
c. Ya, karena amlodipin menghalangi influx calcium
d. Tidak, karena amlodipin meningkatkan peristaltic usus
e. Tidak, karena amlodipin dimetabolisme di hati
29. Perempuan 14 tahun datang ke praktek dokter gigi untuk control kawat gigi (behel) setiap
bulannya. Kasus pada pasien ditemukangigi anterior rahang atas dan bawah yang crowded
(berjejal). Dokter menemukan gingivitis lokalisata di region kaninus kanan atas. Sebelum
melakukan control kawat gigi (behel) dokter gigi melakukan scaling pada region gigi kaninus
tersebut untuk memperbaiki gingivitis. Apakah sebenarnya fungsi kawat gigi (behel) pada
pasien ini?
a. Fungsi sosial
b. Fungsi estetik
c. Bagian dari mode
d. Memperbaiki gigi yang tongos
e. Memperbaiki relasi rahang atas dan rahang bawah

30. Langkah kebijakan KONAS dengan sasaran harga obat terutama obat esensial terjangkau
oleh masyarakat, diantaranya:
a. Penerapan pelayanan kefarmasian yang baik
b. Pengendalian harga obat generik dengan memanfaatkan informasi harga obat internasional.
c. Pengembangan mekanisme pemantauan pembiayaan obat sektor publik di daerah.
d. Penyediaan anggaran obat untuk program kesehatan nasional.
e. Penyediaan anggaran Pemerintah dalam pengadaan obat buffer stock nasional untuk
kepentingan penanggulangan bencana, dan memenuhi kekurangan obat di kabupaten/kota.
31. Anak perempuan, 4 tahun, datang ke Puskesmas bersama ibunya dengan keluhan luka di
gusi, lidah dan bibir bagian dalam yang terasa sakit sejak 2 hari yang lalu. Anamnesis
menunjukkan pasien demam sejak 4hari yang lalu dan sebelum timbul luka pasien merasa ada
bintil-bintil di tempat tersebut. Pemeriksaan intra oral djumpai ulkus berkelompok di gingiva,
lidah dan mukosa labial, ukuran 1-3 mm dan disertai eritema. Apakah terapi yang tepat
diberikan pada pasien tersebut?
a. Nystatin
b. Asiklovir
c. Prednison
d. Metronidazol
e. Asam mefenamat

32. Ani, perempuan, 30 tahun, telah menikah 4 tahun dan mempunyai 3 anak balita. Ani bekerja
sebagai pembantu RT. Ani menanami pekarangan rumahnya dengan berbagai macam sayuran
dan beternak ayam untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarganya. Setiap hari Ani
berusaha mengganti menu masakan di rumahnya. Perilaku Kadarsi yang dilakukan Ani.....
a. Memantau berat badan secara teratur
b. Makan beraneka ragam
c. Hanya mengkonsumsi garam beryodium
d. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan
e. Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan

33. Perempuan 14 tahun datang ke praktek dokter gigi untuk control kawat gigi (behel) setiap
bulannya. Kasus pada pasien ditemukangigi anterior rahang atas dan bawah yang crowded
(berjejal). Dokter menemukan gingivitis lokalisata di region kaninus kanan atas. Sebelum
melakukan control kawat gigi (behel) dokter gigi melakukan scaling pada region gigi kaninus
tersebut untuk memperbaiki gingivitis. Apakah penyakit/gangguan pada gigi dan mulut yang
paling sering terjadi bila seseorang menggunakan kawat gigi (behel)?
a. Gingivitis
b. Periodontitis
c. Terbentuk kalkulus
d. Penumpukan plak gigi
e. Pembesaran gingiva

34. Seorang bayi laki - laki berumur 3 minggu datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan ruam di badan bayi. Anak masih mau menyusu dan gerakan bayi aktif. Dari riwayat
kelahiran, bayi lahir cukup bulan, dengan berat badan 3000 gram. Pada pemeriksaan tanda
vital, pasien letargis, suhu tubuh 36,7 0C, frekuensi nadi 144 x/menit, frekuensi napas 48
x/menit. Pada pemeriksaan fisik, banyak terdapat pustule di bagian kepala, leher, dada, dan
perut bayi. Berdasarkan bagan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), apakah klasifikasi dari
keadaan pasien tersebut?
a. Mungkin infeksi bakteri sistemik berat
b. Mungkin infeksi bakteri lokal berat
c. Infeksi bakteri lokal
d. Mungkin campak
e. Mungkin roseola infantum

35. Untuk menegakkan diagnosis infeksi saluran kemih pada lansia harus didapatkan ....
a. tanda kolonialisasi bakteri berupabakteri ≥ 105 pada urin disertai gejala ISK
b. tanda kolonialisasi bakteri berupabakteriuria ≥ 102 disertai gejala ISK
c. tanda kolonialisasi bakteri berupa bakteriuria ≥105,bakteri ≥102 pada kateterisasi, atau
bakteri pada aspirasi suprapubik serta gejala ISK
d. tanda kolonialisasi bakteri berupabakteri≥ 105 pada urin disertai gejala ISK
e. tanda kolonialisasi bakteri berupaadanya bakteri pada aspirasi suprapubik serta bakteriuria
≥105 dan bakteri ≥102 pada kateterisasi

36. Seorang anak laki - laki berumur 3 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi dan terus menerus. Pada
pemeriksaan tanda vital, pasien sadar, suhu tubuh 38,7 0C, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit dengan berat badan 18 kg. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai
bintik – bintik perdarahan. Hasil uji Tourniquet negative. Berdasarkan bagan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS), Berapakah dosis obat Paracetamol yang diberikan?
a. Sirup 120 mg/5ml sebanyak 2,5 Ml
b. Sirup 120 mg/5ml sebanyak 5 mL
c. Sirup 120 mg/5ml sebanyak 7,5 mL
d. Tablet 500 mg sebanyak 1 tablet
e. Tablet 500 mg sebanyak ¼ tablet
37. Dalam penatalaksanaan pasien, seorang dokter keluarga perlu mengetahui dinamika yang
ada dalam keluarga tersebut, karena hal ini mempengaruhi satu sama lain dengan kesehatan
pasien. Dokter keluarga perlu merubah pola dinamika tersebut. Menurut anda, sedalam apakah
keterlibatan dokter tersebut dalam keluarga pasiennya?
a. Feelings and support
b. Minimal emphasis on family
c. Medical information and support
d. Assessment and intervention
e. Family therapy

38. Pada satu kajian meta analisis, didapati bahwa Proton Pump Inhibitor (Omeprazole) lebih
unggul dibandingkan H2 antagonis (Ranitidine) dalam hal mencegah perdarahan berulang pada
kasus ulkus peptik. Harga Omeprazole adalah 2 kali lebih mahal dibandingkan Ranitidine.
Berdasarkan informasi diatas, maka pernyataan yang tepat dalam kajian farmakoekonomi
kedua obat ini adalah :
a. Ranitidine lebih baik dalam hal Cost Effectiveness dibandingkan Omeprazole
b. Omeprazole lebih baik dalam hal Cost Effectiveness dibandingkan Ranitidine?
c. Ranitidine lebih baik dalam hal Cost-Utility dibandingkan Omeprazole
d. Omeprazole lebih baik dalam hal Cost- Utility dibandingkan Ranitidine
e. Ranitidine dan Omeprazole tidak berbeda dalam hal Cost-Utility

39. Tn. Z, umur 40 tahun,datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan terasa kebas-
kebas di tangan dan kaki dan sering merasa badan lemas. Hal ini dialami os sejak 1 bulan ini.
Enam bulan yang lalu os telah didiagnosa menderita diabetes melitus. Namun os tidak berobat
secara teratur dan sekarang os ingin melanjutkan pengobatannya kembali. Os adalah seorang
tenaga administrasi keuangan di sebuah perusahaan yang sehari-hari bekerja di depan
computer dan os jarang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik dijumpai berat badan 80 kg, tinggi
badan 165 cm, kesadaran baik, tekanan darah 130/80mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, suhu tubuh 370C. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu 288 mg/dl.
Dokter kemudian menyarankan agar os mengubah gaya hidupnya dengan mengatur dietnya,
berolahraga secara rutin, dan mengkonsumsi obat antidiabetiknya secara teratur. Sebelum
mulai berolahraga, hal utama yang harus dilakukan padaTn. Z adalah…
a. Memeriksa kadar gula darahnya
b. Melakukan pemanasan/warm-up
c. Mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat
d. Menghentikan obat antidiabetiknya
e. Memberi suntikan insulin

40. Laki-laki, usia 75 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD rumah sakit dengan keluhan
kebingungan, dan cenderung tidak merespon ketika dipanggil yang dialami selama 1 hari ini.
Keluhan sesak nafas juga dijumpai selama 1 hari sebelum masuk RS. Batuk dikeluhkan selama
1 minggu ini disertai dahak dan riwayat meriang. Pasien selama ini terbaring lama di tempat
tidur karena riwayat fraktur pada kaki kanannya. Dari vital sign TD 140/90, nadi 100x/menit, RR
30x/menit, T 37,0. Dari pemeriksaan fisik, dijumpai rhonki pada paru kanan. Dari foto thorax
dijumpai infiltrat di paru kanan. Apakah yang tidak dapat menjadi prediktor mortalitas pada
kasus seperti ini?
a. Kadar kreatinin >1,14 mg%
b. Kadar kreatinin >1,14 mg%
c. Gagal ginjal kronik
d. APACHE II < 22
e. Foto thorax menunjukkan infiltrat pada > 3 lobus

41. Wanita tersebut menyatakan bahwa kebersamaannya dalam keluarga dalam membagi
waktu, kekayaan dan ruang antar anggota keluarga sangat jarang, hal ini merupakan bagian
komponen APGAR yaitu:
a. Affection
b. Problem
c. Growth
d. Adaptation
e. Resolve

42. Seorang laki laki umur 40 tahun,terdiagnosa menderita HIV ,dan belum terkena TB Paru ,
sesuai standard ISTC 2014 ,diberikan INH profilaksis selama:
a. 3 bulan
b. 4 bulan
c. 5 bulan
d. 6 bulan
e. 8 bulan

43. Tn. Z segera memutuskan untuk ikut dalam suatu program latihan di pusat kebugaran dan
mengajak anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun untuk turut serta dalam olahraga tersebut.
Pada awal latihan, beberapa menit setelah berolahraga, Tn. Z merasa jantungnya berdebar,
napasnya tersengal-sengal dan kehausan. Gejala-gejala yang dirasakan Tn. Z tersebut
merupakan…
a. Gejala awal serangan jantung
b. Komplikasi diabetes mellitus
c. Respon tubuh terhadap stress fisik
d. Penurunan fungsi jantung
e. Penurunan fungsi paru

44. Pak Tani merupakan pensiunan guru. Selama ini dia berobat ke puskesmas dengan
menggunakan kartu ASKES. Semenjak sosialisasi BPJS kesehatan tanggal 1 Januari 2014 pak
Tani menjadi cemas, dia takut kalau tidak bisa menggunakan kartu ASKES lagi untuk berobat di
puskesmas, sementara dia sudah tidak bekerja lagi dan tidak bisa membeli obat yang
sebelumnya diberikan oleh puskesmas. Bagaimanakah kepesertaan pak Tani di BPJS?
a. Pak Tani harus melapor dulu ke BPJS untuk menjadi peserta BPJS dan membayar sejumlah
iuran
b. Pak tani adalah anggota ASKES berarti Pak Tani langsung menjadi peserta BPJS dengan
membayar iuran
c. Pak Tani langsung menjadi peserta BPJS tanpa membayar iuran kepesertaan.
d. Pak Tani harus melapor ke BPJS kemudian dipertimbangkan untuk keanggotaannya
e. Pak Tani tetap dapat berobat dengan menggunakan kartu ASKES

45. Tn. Z, umur 40 tahun,datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan terasa kebas-
kebas di tangan dan kaki dan sering merasa badan lemas. Hal ini dialami os sejak 1 bulan ini.
Enam bulan yang lalu os telah didiagnosa menderita diabetes melitus. Namun os tidak berobat
secara teratur dan sekarang os ingin melanjutkan pengobatannya kembali. Os adalah seorang
tenaga administrasi keuangan di sebuah perusahaan yang sehari-hari bekerja di depan
computer dan os jarang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik dijumpai berat badan 80 kg, tinggi
badan 165 cm, kesadaran baik, tekanan darah 130/80mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi
napas 20 kali/menit, suhu tubuh 370C. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu 288 mg/dl.
Dokter kemudian menyarankan agar os mengubah gaya hidupnya dengan mengatur dietnya,
berolahraga secara rutin, dan mengkonsumsi obat antidiabetiknya secara teratur.. Jenis
olahraga yang sesuai untuk Tn. Z adalah…
a. Submaximal cardiorespiratory endurance
b. Maximal resistance training
c. Submaximal strength training
d. Submaximal muscular endurance
e. Maximal muscular endurance

46. Seorang anak laki – laki berumur 1 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan sesak napas yang dialami pasien sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan demam dijumpai
sejak 4 hari yamg lalu. Pada pemeriksaan tanda vital, pasien sadar, suhu tubuh 380 C,
frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 44 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai
tarikan dinding dada. Berdasarkan bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), apakah
klasifikasi dari keadaan pasien tersebut?
a. Infeksi saluran napas akut
b. Batuk bukan pneumonia
c. Pneumonia
d. Pneumonia berat
e. Gagal napas

47. Tn. J, 45 tahun, seorang tenaga administrasi sebuah perusahaan jasa keuangan, datang
dengan keluhan dada sering terasa berdebar. Keluhan ini sudah dialami Tn. J sejak 2 mingu
yang lalu, rasa berdebar terutama dirasakan jika ia berolahraga lari. Sebelumnya Tn. J tidak
pernah berolahraga.Pemeriksaan fisik diagnostik: TD 135/80 mmHg, Pulse 96 x/menit, reguler,
t/v lemah. Tinggi badan 167 Cm. Berat badan 75 Kg. Tn. J menyatakan bahwa ia ingin mulai
rutin berolahraga. Sehubungan dengan waktu makan, sebaiknya Tn. J berolahraga …
a. 2 jam sebelum makan.
b. 2 jam sesudah makan.
c. Makan dahulu baru berolahraga. d. Berolahraga dahulu baru makan.
e. 30 menit sesudah makan

48. BPJS harus memilih salah satu obat yang diizinkan untuk diresepkan oleh dokter pada
pasien tertentu dengan bahan aktif X tertentu. Bila tersedia empat macam obat dengan
kandungan bahan aktif X yang sama berkualitas yang sepadan A, B, C dan D, lalu terpilih obat
C. Perimbangan farmakoekonomi apakah yang digunakan?
a. Cost-minimization Analysis
b. Cost-effectiveness Analysis
c. Cost-benefit Analysis
d. Cost-utility Analysis
e. Cost-of-Illness Analysis

49. Ny. Nani seorang perempuan umur 45 tahun ditemani suami dan kedua anaknya datang ke
kilinik dokter keluarga dengan keluhan sesak nafas, hal tersebut dialami oleh Ny. Nani sejak 1
jam yang lalu. Keluhan sesak nafas sudah dirasakan Ny. Nani dalam 2 tahun ini, sesak
biasanya sering dipicu oleh pertengkaran dengan suami yang sering bertugas di luar kota,
ditambah lagi kedua anaknya yang tidak akur dan sering berselisih paham. Berdasarkan
tahapan family life cycle, tahap apakah yang saat ini sedang dilalui oleh keluarga Pak Togar?
a. Family with young children
b. Family with adolescent
c. Launching family
d. Family in later life
e. Second career family

50. Seorang laki-laki usia 40 tahun,sudah menjalani pengobatan Tuberkulosis selama dua
bulan di Puskesmas dan oleh karena pekerjaannya mengharuskan pasien ini pindah ke kota
lain,maka untuk keberlangsungan pengobatannya,kita harus memberikan:
a. Formulir TB 01
b. Formulir TB 09
c. Formulir TB 11
d. Formulir TB 04
e. Formulir TB 10

51. Sediaan apakah yang terbaik diberikan kepada bayi tersebut?


a. Ambroxol
b. Salbutamol
c. Codeine
d. Diphenhydramine
e. Antibiotic
52. Seorang pasien payah jantung yang mendapat captopril, diuretic, dan roborantia
mengeluhkan batuk-batuk kering tidak berdahak dan mengganggu aktivitasnya. Lalu dokter
meresepkan dextromethorphan. Namun batuk belum hilang. Kemudian dokter menambahkan
obat batuk codein, batuk berkurang namun pasien susah buang air besar. Dokter kemudian
meresepkan laxansia. Apakah nama terapi yang dilakukan dokter pada pasien tersebut?
a. Polifarmasi
b. Terapi simtomatis
c. Terapi kausatif
d. Kaskade peresepan
e. Terapi irrasional

53. Seorang anak laki - laki berumur 3 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi dan terus menerus. Pada
pemeriksaan tanda vital, pasien sadar, suhu tubuh 38,7 0C, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit dengan berat badan 18 kg. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai
bintik – bintik perdarahan. Hasil uji Tourniquet negative. Berdasarkan bagan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS), apakah klasifikasi dari keadaan pasien tersebut?
a. Demam berdarah Dengue
b. Mungkin Demam berdarah Dengue
c. Bukan Demam berdarah Dengue
d. Malaria
e. Campak dengan komplikasi

54. Ibu hamil 34 tahun, trimester kedua, datang ke dokter gigi untuk memeriksa gigi. Pasien
mengeluhkan adanya daging tumbuh disekitar gigi geraham kecil bawah sebelah kiri.Gigi
tersebut juga sakit sangat menggangu. Pemeriksaan intra oral, gigi 34 radix dan 35 pulpitis,
gingiva disekitar gigi 34 dan 35, membengkak menutupi gingiva, cenderung berdarah dan
bertangkai. Apakah penyebab utama pembesaran gingiva bertangkai tersebut?
a. Gigi 34 radix
b. Gigi 35 pulpitis
c. Gingiva 34 dan 35 gingivitis
d. Iritasi lokal disekitar pembengkakan
e. Peningkatan estrogen dan progesterone

55. Dalam menyampaikan berita buruk, dokter keluarga dapat menggunakan protokol SPIKES,
yang terdiri dari:
a. Set up interview, perception, invitation, knowledge, emotions, strategy and summarize
b. Set up interview, perception, inovation, knowledge, emotions, strategy and summarize
c. Set up interview, perception, information, knowledge, emotions, strategy and summarize
d. Set up behaviour, perception, invitation, knowledge, emotions, strategy and summarize
e. Set up adaptation, perception, invitation, knowledge, emotions, strategy and summarize

56. Pak Subur, laki-laki 50 tahun datang ke Klinik “Cinta Sehat” dengan keluhan sesak nafas
yang dialaminya lebih dari 5 bulan, Sebenarnya ini bukan yang pertama dialami Pak Subur, dia
sudah berulang kali datang berobat dengan keluhan yang sama dalam 3 tahun terakhir ini. Di
Klinik, Pak Subur diterima oleh dr. Budi yang baru bertugas di Klinik tersebut dan belum pernah
bertemu Pak Subur. dr. Budi memperhatikan Rekam Medis Siti Pak Subur dan melihat tidak
ada rencana jangka panjang untuk penyakit Pak Subur sebelumnya. Prinsip pelayanan
bagaimana yang dilakukan dr. Budi?
a. Comprehensive of care
b. Continuity of care
c. Coordination of care
d. Community
e. Prevention

57. Pelayanan hospice care ditujukan pada pasien-pasien yang menjelang kematiannya,
dimana fokus penanganannya terhadap:
a. Menangani gejala-gejala
b. Menangani sakit yang dialami pasien
c. Memberikan bantuan psikologis
d. Menangani gejala, memberikan bantuan psikologis dan spiritual
e. Menjelaskan berita buruk tersebut pada keluarga.
58. Seorang anak laki – laki berumur 1 tahun datang dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan sesak napas yang dialami pasien sejak 1 hari yang lalu. Batuk dan demam dijumpai
sejak 4 hari yamg lalu. Pada pemeriksaan tanda vital, pasien sadar, suhu tubuh 380 C,
frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 44 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, tidak dijumpai
tarikan dinding dada. Berdasarkan bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), apakah
tatalaksana yang tepat diberikan pasien ini?
a. Pemberian antibiotik
b. Pemberian obat batuk
c. Pemberian obat dekongestan
d. Pemberian minuman hangat
e. Rujuk segera

59. Laki-laki, 50 tahun dirujuk ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan rongga mulut.
Pemeriksaan riwayat penyakit menunjukkan pasien menderita bacterial endocarditis dan
setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter umum ditetapkan infeksi berasal dari rongga mulut.
Apakah mekanisme fokal infeksi manakah yang dapat menyebabkan keadaan tersebut?
a. Metastasis infeksi
b. Metastasis neurogenik
c. Metastasis injuritoksik
d. Metastasis odontogenik
e. Metastasis injuri imunologis

60. Perempuan 14 tahun datang ke praktek dokter gigi untuk control kawat gigi (behel) setiap
bulannya. Kasus pada pasien ditemukangigi anterior rahang atas dan bawah yang crowded
(berjejal). Dokter menemukan gingivitis lokalisata di region kaninus kanan atas. Sebelum
melakukan control kawat gigi (behel) dokter gigi melakukan scaling pada region gigi kaninus
tersebut untuk memperbaiki gingivitis. Apakah penyebab penyakit gingivitis lokalisata di region
kanan atas tersebut?
a. Penumpukan plak
b. Penyakit periodontal
c. Penumpukan kalkulus
d. Kesalahan menyikat gigi
e. Gigi yang crowded (gigi berjejal)

Anda mungkin juga menyukai