Anda di halaman 1dari 5

KRONOLOGIS PASIEN an S

IDENTITAS PASIEN
No. Rekam Medis : 815xxx
Nama Pasien : S
Alamat : Medan
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Kawin

Jam 23.10 (20-9- 2020) masuk ke RS Y Departemen Pulmonologi. Dirujuk dari


RS X
P4A0
KU: ari-ari belum lahir 3 hari
Batuk tidak dijumpai. Sesak nafas tidak dijumpai. Nyeri dada tidak dijumpai. Flu (-),
Demam (-), Anosmia (-), Riwayat kontak dengan pasien covid-19 tidak dijumpai.
Rapid test: IgM reaktif. Os dirujuk dari RS X dengan diagnosis Retensio Plasenta +
postpartum 3 hari. Os masuk ke RS X tanggal 17-9-2020 karena mulas-mulas ingin
melahirkan , tapi hasil pemeriksaan rapid test adalah reaktif IG . Os semakin merasa
mulas dan rasa ingin mengedan, tapi dokter tidak kunjung datang, akhirnya Os
melahirkan ditolong oleh suami pasien. Bayi lahir laki2 segera menangis. Setelah
bayi lahir, plasenta tidak lahir, dokter tidak kunjung datang, dan menganjurkan
dirujuk saja ke RS yang merawat pasien Covid. Selama 3 hari Os menunggu dirujuk
karena tdk ada ruang diRS rujukan Covid yg kosong, selama menunggu dirujuk
pasien terus mengalamai perdarahan dan plasenta masih belum keluar dari Rahim,
dan selama pasien di RS X dokter tidak pernah dating visit. Tanggal 20-9-2020
pasien bisa dirujuk ke Y ke Departemen Pulmonologi
Tgl 21-9-2020. Pkl 01,00, os dikonsul ke Dept Obstetri & Ginekologi

Rencana: Foto thoraks PA, Laboratorium, Cek Swab H1 dan H2


RPO :-
RPT :-

HPHT : 12 Desember 2019


TTP : 19 September 2020
ANC : >3x, bidan

Riw Persalinan:
4x persalinan pervaginam

Vital sign:
Sens : CM Anemia : (+)
TD : 100/70 mmHg Ikterik : (-)
HR : 90 bpm Dyspnoe : (-)
RR : 20 bpm Sianosis : (-)
Temp : 37°C Edema : (-)
Keadaan Umum : Normal
Keadaan Penyakit : Sedang
Status Nutrisi : Normal
Pemeriksaan Fisik:
Kepala : Palpebra konjungtiva inferior anemis (+), Sklera ikterik (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran kelenjar Tiroid (-)
Jantung : Dalam batas normal
Thorax : Suara Pernafasan : Vesikular (+/+)
Suara Tambahan: Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Pada Status Obstetrikus
Extremitas : Dalam batas normal

Pemeriksaan Obstetrikus:
Abdomen : soepel
Tinggi Fundus Uteri : setinggi pusat

Pemeriksaan Genitalia: Tampak tali pusat di vulva, darah mengalir

Laboratorium (21/09/2020)
Hb : 7,1 N : 12-16 gr/dL
Leucocyte : 17.260 N : 4000-11000/u
Hematocrite : 30 N : 36,0-47,0/%
Platelet : 202.000 N : 150.000-450.000/uL
MCV : 94 N : 81-99
MCH : 31.8 N : 27-31
MCHC : 34 N : 31-37
Hitung Jenis :
Neutrofil Segmen : 82,1 N : 50 – 70
Monosit : 11,2 N : 20 – 40
Eosinofil : 5,6 N:1–6
Basofil : 0.9 N:0–1
GDS : 76
Urea : 19 N : 15-40
Creatinine : 0.42 N : 0.6 – 1.1
Na : 139 N: 135 – 155
K : 3,7 N: 3.6 – 5.5
Cl : 106 N: 96 – 106
PT : 11 N: 14
APTT : 26,2 N: 32,9
INR : 0,76
TT : 13,2 N: 17,5
Fibrinogen : 263 N: 150-400
D-dimer : 1280 N: <500

Anti HIV : Non Reaktif N : Non Reaktif


Anti HCV : Non Reaktif N : Non Reaktif
HbsAg : Non Reaktif N : Non Reaktif

Diagnosis : Suspek Covid-19 + Post partum 3 hari + Retensio plasenta+ Anemia

Terapi :
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriakson 1g /12 jam iv

Rencana : Transfusi WB 700 ml


Manual plasena + kurettase

Jam 14.00 (21/09/2020)


Dilakukan tindakan manual plasenta dilanjutkan dengan kurettase
Pasca tindakan, KU pasien stabil
Terapi diteruskan

Instruski !
Lakukan ANALISA KASUS
Bagaimana penanganan kasus diatas ditinjau dari sisi etik, humaniora, profesinal, dan
hukum dan Bagaimana penerapan telemedicine pada kasus ini.

Anda mungkin juga menyukai