Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
B7 B6 B5 B4 B3 B2 B1
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
C7 C6 C5 C4 C3 C2 C1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
E7 E6 E5 E4 E3 E2 E1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
F7 F6 F5 F4 F3 F2 F1
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
G7 G6 G5 G4 G3 G2 G1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
+11,20 m
+7,60 m
+4,00 m
+0,00 m
A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
Beban yang bekerja pada lantai 4 atau lantai atap antara lain:
Kolom praktis
Berat spesifik beton bertulang = 2400 kg/m³
[ PPIUG 1983 tabel 2.1 hal 11]
Kolom dinding jagaan
Ukuran kolom yang digunakan = 0,15 x 0,15 m
Tinggi kolom =1m
Berat kolom beton = 2400 x 0,15 x 0,15 x 1 = 54 kg
Kolom bangunan pelindung tangga
Ukuran kolom yang digunakan = 0,15 x 0,15 m
Tinggi kolom =2m
Berat kolom beton = 2400 x 0,15 x 0,15 x 2 = 108 kg
Format T-1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
AC [Lampiran 2]
Indoor = 12 kg
Outdoor = 37 kg
Berat spesifikasi pasangan dinding (pasangan batako HB10) = 120 kg/m2
[ PPIUG 1983 tabel 2.1 hal 12]
Tinggi = 3,6 m
Berat akibat pasangan dinding = 120 x 3,6 = 432 kg/m
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
Tebal plesteran = 3 cm
Berat plesteran = 21 x 3,6 x 3 = 226,8 kg/m
Berat bordes dan anak tangga dari Beton Bertulang
[ PPIUG 1983 tabel 2.1 hal 11] = 2400 kg/m2
Berat dinding partisi [ lampiran 3 ] = 15 kg
Berat penutup lantai berupa keramik [Lampiran 4] = 22,8 kg/m2
Berat spesifikasi adukan semen per cm tebal = 21 kg/ m2/cm
[ PPIUG 1983 tabel 2.1 hal 11]
Tebal mortar perekat keramik = 2 cm
Berat mortar perekat keramik = 21 x 2 = 42 kg/m2
Berat pelat berupa pelat beton bertulang
[ PPIUG 1983 tabel 2.1 hal 11] = 2400 kg/m³
Tebal pelat = 15 cm = 0,15 m
Berat pelat beton bertulang = 2400 kg/m³ x 0,15 m = 360 kg/m²
Berat Saluran air bersih [ Lampiran 5 ]
1 lb = 0,4536 kg
1 ft = 0,3048 m
Berat saluran air bersih (4’’) = 3,009 kg/m
Berat Sanitasi [Lampiran 5]
1 lb = 0,4536 kg
1 ft = 0,3048 m
Berat saluran sanitasi (4’’) = 3,009 kg/m
Berat penutup langit-langit (plafon) termasuk
rusuk-rusuknya tanpa penggantung langit-langit atau = 11 kg/m2
pengaku-pengaku [PPIUG 1983, Tabel 2.1, Hal 12]
Rencana sendiri struktur profil baja Berat [Profil belum diusulkan]
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman: dari halaman