Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS BESAR PERHITUNGAN STRUKTUR

Proyek/Konstruksi : Perencanaan Gedung Pusat Perbelanjaan 11 Lantai

Lokasi : Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia

Disusun Oleh :

Sholihul Mubarok (2019 – 21 – 081)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

JAKARTA

2023
BAB I
INFORMASI PROYEK

1.1 Data Perencanaan


Data Perencanaan Gedung Rumah Sakit 12 Lantai :
Nama Gedung : Pusat Perbelanjaan
Jumlah Lantai : 11 Lantai
Lokasi Gedung : Pontianak
Fungsi Gedung : Pusat Perbelanjaan
Jenis Gedung : Pusat Perbelanjaan
Tinggi Gedung : 37 m
Tinggi Per Lantai : 3,36 m
Letak Bangunan : Jauh dari pantai
Jenis Beton : 1. Non Prategang,
2. Beton Ready Mix
Mutu Beton : f’c 35 Mpa
Mutu Baja : 1. f’y 500 BJTS (Tulangan utama)
2. BJTA 24 (Tulangan sengkang)
Data Pembebanan : 1. Berat keramik spesi : 1,1 kN/m2
2. Berat Plafon : 0,05 kN/m2
3. Penggantung plafon : 0,1 kN/m2
4. Mechanical Duct : 0,19 kN/m2
Beban Hidup Gedung : 2.87 kN/m2
Klasifikasi situs : Tanah Sedang
Kategori Resiko : Kategori 2
Faktor keutamaan gempa : 1,00
Bangunan yang di rencanakan merupakan bangunan gedung rumah sakit 12
tingkat dengan lantai berupa dak lantai/slab, berfungsi sebagai rooftop
bangunan dengan rincian ketinggian lantai sebagai berikut :

Lantai Struktur Elevasi ( m ) Tinggi Tingkat ( m )

Lantai 11 +37 3,36

Lantai 10 +33,6 3,36

Lantai 9 +30,24 3,36

Lantai 8 +26,88 3,36

Lantai 7 +23,52 3,36

Lantai 6 +20,16 3,36

Lantai 5 +16,8 3,36

Lantai 4 +13,44 3,36

Lantai 3 +10,08 3,36

Lantai 2 +6,72 3,36

Lantai 1 +3,36 3,36

1.2 Standar dan Peraturan


Perencanaan struktur bangunan ini berdasarkan peraturan, standar dan
ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang tercantum dalam
peraturan-peraturan sebagai berikut :
 SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan nongedung
 SNI 1727:2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan
gedung dan struktur lain
 SNI 2847:2019 Persyaratan beton structural untuk bangunan gedung dan
penjelasan
 SNI 2052:2017 Baja tulangan beton
 SNI 6880:2016 Spesifikasi beton structural
1.3 Mutu Bahan Struktur
Mutu bahan yang digunakan untuk struktur beton bertulang adalah sebagai
berikut:
 Mutu beton struktur pile cap, balok, sloof (tie beam), pelat, balok, kolom dan
dinding beton : fc’= 35 MPa
 Mutu baja tulangan : fy : 500 MPa > gunakan BJTS-500 (untuk tulangan
utama) apabila D>10 mm dan D<10mm gunakan BJTA-24 (untuk tulangan
sengkang)
Konstanta bahan beton sebagai berikut digunakan untuk perencanaan:
 Modulus elastisitas Ec = 4700 √f’c =4700 √35 MPa 27.805 MPa,
 Koefisien muai panjang 1.0e-5 per derajat Celcius,
 Konstanta Poisson =0.20,
 Berat jenis beton wc = 2400 kg/m3.
BAB II
PRELIMINARY DESIGN

A. Perencanaan Balok
Sesuai SNI 2847-2019, tabel 9.3.1.1 dan SNI 2847-2019, Ps. 18.6.2.1 :

Jarak antar balok induk = 3.0 m, 4.0 m, 5.0 m


Dikarenakan balok induk mempunyai perlekatan sederhana pada kolom maka
dipakai koefisien 1/16
Komponen struktur balok --- Balok Induk

1. Bentang Balok Induk = 3.0 m

a. Tinggi Balok
h = L/16
h = 300/16 = 18,75 cm  20 cm
b. Lebar Balok (SNI 2847 : 2019, Pasal 18.6.2.1)
b = 2/3 h
b = 2/3 x 20 = 13,3 cm  15 cm

2. Bentang Balok Induk = 4,0 m

a. Tinggi Balok
h = L/16
h = 400/16 = 25 cm  25 cm
b. Lebar Balok (SNI 2847 : 2019, Pasal 18.6.2.1)
b = 2/3 h
b = 2/3 x 25 = 12,5 cm  15 cm

3. Bentang Balok Induk = 5,0 m

c. Tinggi Balok
h = L/16
h = 500/16 = 31,25 cm  35 cm
d. Lebar Balok (SNI 2847 : 2019, Pasal 18.6.2.1)
b = 2/3 h
b = 2/3 x 35 = 23,3 cm  25 cm
Berdasarkan SNI, Balok anak mempunyai perletakan menerus 2 sisi sehingga
dipakai 1/21
Komponen struktur balok --- Balok Anak

1. Bentang Balok Anak = 5.0 m

a) Tinggi Balok
h = L/21
h = 500/21 = 23,80 cm  25 cm
b) Lebar Balok (SNI 2847 : 2019, Pasal 18.6.2.1)
b=½h
b = ½ x 25 = 12,5 cm  15 cm

2. Bentang Balok Induk = 3.0 m

a. Tinggi Balok
h = L/21
h = 300/21 = 14,28 cm  15 cm
b. Lebar Balok (SNI 2847 : 2019, Pasal 18.6.2.1)
b=½h
b = ½ x 15 = 7,5 cm  10 cm

Range H B Dimensi
Jenis Balok Kode Balok
Balok pakai pakai h x b (cm)

Perletakan
B1 3.0 m 20 cm 15 cm 50 x 40
Sederhana
Perletakan
B2 4.0 m 25 cm 15 cm 50 x 40
Sederhana
Perletakan
B3 5.0 m 35 cm 25 cm 50 x 40
Sederhana

Menerus dua sisi BA 1 5.0 m 25 cm 15 cm 30 x 25

Menerus dua sisi BA 2 3.0 m 15 cm 10 cm 30 x 25


Berdasarkan dimensi minimum balok di atas, maka perencanaan balok
bangunan Pusat Perbelanjaan memakai balok induk ukuran 50 x 40 cm.

40 cm

50 cm

Berdasarkan dimensi minimum balok di atas, maka perencanaan balok


bangunan Pusat Perbelanjaan memakai balok Anak ukuran 30 x 25 cm.

25 cm

30 cm

Anda mungkin juga menyukai