Anda di halaman 1dari 80

STRUKTUR BETON II 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PEM Akamigas telah berdri sejak tahun 1966 dengan diterbitkannya Keputusan
Diektur Jendral Minyak dan Gas Bumi mengenai Pendiri Akademi Minyak dan Gas Bumi
(AMGB). Lalu, pada tahun 1967 keberadaan AMGB ini dipertegas kembali dengan
Peraturan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi tentang Akademi Minyak dan Gas dan
Bumi.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor: 47 Tahun 2014, tanggal 26 Mei 2014,
Akademi Minyak dan Gas Bumi berubah secara sah menjadi Sekolah Tinggi Energi dan
Mineral yang untuk selanjutnya disebut STEM Akamigas. Di akhir tahun 2017
menetapkan nama Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) hingga
sekarang.
PEM Akamigas memberikan beberapa fasilitas kepada mahasiswa agar dapat
dimanfaatkan dengan baik. Salah satu fasilitas yang diberikan berupa asrama mahasiswa.
Asrama mahasiswa ini bernama Asrama Vyatra, dimana terdiri dari delapan asrama.
Namun, Asrama Vytra VIII dalam tahap pembangunan dengan luas bangunan sebesar
1.131,425 m2. Dimana terdiri dari empat lantai, pada setiap lantai memiliki fasilitas
gedung berupa ruang duduk, kamar tidur dan kamar mandi luar. Pada setiap kamar tidur
dengan ukuran 3,5m x 6,5m terdapat balkon, tiga kasur single bad, tiga meja belajar serta
dapur mini.
Lokasi pada Asrama Vytra VIII ini beralamat di Jl. Ngareng No.1, Sidomulyo,
Cepu, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58112

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pembangunan Asrama Vytra VIII

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 1


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

BAB II
DATA PROYEK

Asrama Akamigas, terdiri atas 4 lantai dengan luas bangunan 1131,425 m², panjang
bangunan 41,75 m, lebar 27,10 m.

Berikut Adalah Data Proyek :


 Nama Bangunan : Asrama Akamigas Cepu Vyatra VIII
 Lokasi Bangunan : Jl. Ngareng No.1, Sidomulyo, Cepu, Kec. Cepu, Kabupaten
Blora, Jawa Tengah 58112
 Fungsi Bangunan : Sebagai tempat hunian bagi mahasiswa
 Luas Bangunan : (Bangunan 4 Lantai)
o Lantai 1 : 1131,425 m²
o Lantai 2 : 1131,425 m²
o Lantai 3 : 1131,425 m²
o Lantai 4 : 1131,425 m²
 Panjang Bangunan : 41,75 m
 Lebar Bangunan : 27,10 m
 Tinggi Bangunan : 18 m
 Jenis Pondasi : Tiang Pancang
 Struktur Bangunan : Beton bertulang
 Penutup Atap : Atap galvalume baja IWF
 Plafond : Gypsum board 9 mm rangka hollow metal
 Dinding : Bata Ringan
 Kusen : Aluminium powder
 Data Struktur :
o Mutu beton (fc') = 20 MPa (untuk Sloof, balok, Plat, kolom, shearwall,
tangga, pile cap)
o Mutu beton (fc') = 41,50 MPa (tiang pancang)
o Berat jenis beton = 2400 kg/m3
o Pasangan beton (spesi) = 2100 kg/m3
o tebal finishing = 0,08 m
ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 2
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 3


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

o Mutu tulangan :
- Tulangan Utama : - < D 10 : fy = 240 Mpa (BJTP)
- > D 10 : fy = 420 Mpa (BJTS)
- Tulangan Sengkang : - < D 10 : fy =240 Mpa (BJTP)
- > D 10 : fy = 420 Mpa (BJTS)

o Ukuran Plat
- Tebal Plat Lantai = 0,13 m
- Tebal Plat Atap = 0,13 m

o Ukuran Kolom
- Kolom K1 (60 x 60)
- Kolom K2 (50 x 50)

o Ukuran Balok
- Balok B1 (30 x 60)
- Balok B2 (25 x 45)
- Balok B3 (20 x 30)

o Ukuran Sloof
- Sloof TB1 (30 x 40)
- Sloof TB2 (15 x 20)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 4


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 5


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

BAB III
DENAH SISTEM STRUKTUR

3.1. Denah Kolom, Balok Dan Plat per Lantai dengan Ukuran
 Denah Kolom Lantai 1

Gambar 3.1 Denah Kolom Lantai 1

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 6


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Denah Kolom Lantai 2

Gambar 3.2 Denah Kolom Lantai 2

 Denah Kolom Lantai 3

Gambar 3.3 Denah Kolom Lantai 3

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 7


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Denah Kolom Lantai 4

Gambar 3.4 Denah Kolom Lantai 4

 Denah Kolom Atap

Gambar 3.5 Denah Kolom Atap

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 8


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

3.2. Denah Balok per Lantai


 Denah Balok Lantai 1

Gambar 3.6 Denah Balok Lantai 1

 Denah Balok Lantai 2

Gambar 3.7 Denah Balok Lantai 2


ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 9
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Denah Balok Lantai 3

Gambar 3.8 Denah Balok Lantai 3

 Denah Balok Lantai 4

Gambar 3.9 Denah Balok Lantai 4

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 10


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Denah Atap RING BALK

Gambar 3.10 Denah Atap Ring Balk

3.3. Denah plat per Lantai


 Denah Plat Lantai 1,2,3 dan 4

Gambar 3.11 Denah Plat Lantai 1,2,3 dan 4

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 11


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Denah Plat Atap

Gambar 3.12 Denah Plat Atap

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 12


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

BAB IV
PERHITUNGAN PLAT LANTAI

4.1 Umum

Beban yang bekerja pada pelat lantai berupa beban mati dan hidup. Menurut beban
minimum untuk gedung dan struktur lainnya (SNI 1727-2020), beban mati
direncanakan sebesar Pplat kg/m2 dan beban hidup sebesar 200 kg/m2. Kombinasi
pembebanan yang dipakai adalah 120% beban mati ditambah 160% beban hidup.

qU = 1.2 D + 1.6 L
Dimana :
D = Beban mati (berat sendiri) struktur.
L = Beban hidup total (beban berguna).
1,2 merupakan angka faktor pembebanan untuk beban mati,
sementara angka
1,6 merupakan angka pembebanan untuk beban hidup

4.2 Perhitungan Struktur Plat Lantai

Berdasarkan buku “Persyaratan Beton Struktural untuk Gedung” (SNI 2847-2019),


ketebalan pelat yang digunakan dalam Struktur Gedung direncanakan memiliki
ketebalan 130 - 200 mm. Dalam perencanaan Gedung Asrama Vyatra Akamigas Cepu,
tebal pelat lantai sebesar 13 cm.

4.2.1 Pembebanan Struktur Plat Lantai


Beban yang dihitung pada struktur plat lantai adalah beban mati, beban mati
tambahan, dan beban hidup. Seperti berikut:
Diketahui :
Berat finishing lantai (ᵞ fin ) = 2200 kg/m2
Berat jenis beton = 2400 kg/m3
 Beban Mati (qD)
Berat Sendiri Plat Lantai (13 cm) = 0,13 x γ beton bertulang
= 0,13 x 2400
= 312 kg/m2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 13


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Berat Finishing Lantai ( 5 cm ) = 0,05 x γfin


= 0,05 x 2200
= 110 kg/m2
Berat Plafond dan Rangka = 18 kg/m2
Berat Instalasi ME = 30 kg/m2
Sehingga berat total plat lantai (qD) = 312 + 110 + 18 + 30 = 470kg/m2
= 4,70 kN/ m2

 Beban Hidup (qL) menurut SNI 1727 2020


Beban hidup lantai di Asrama yaitu 200 kg/m2 = 2.00 kN/ m2

 Beban Ultimate (qU)


qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 x 4,70 + 1,6 x 2,00
= 8,840 kN/m2

4.2.2 Analisis Struktur Plat Lantai Konvensional

3500
8
3
10
7

8
70
5
60

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
6
5
20
5
0

0
0
5

1
5
6

7
1

2
1

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
4
5
20
3
5
60

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
8
7
2
3
10
1

700 700 700 700 700 475 200


G F E D C B A' A

PEMBAGIAN PELAT LANTAI 2

Gambar 4.1 Denah Pembagian Pelat Lantai 2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 14


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

3500

8
3
10
7

8
70
5
60
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2

6
5
20
5
0

0
0
5

1
5
6

7
1

2
1
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2

4
5
20
3
5
60

0
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2

8
7
2
3
10
1

700 700 700 700 700 475


G F E D C B A' A

PEMBAGIAN PELAT LANTAI 3

Gambar 4.2 Denah Pembagian Pelat Lantai 3

3500
8
3
10
7

8
70
5
60

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
6
5
20
5
0

0
0
5

1
5
6

7
1

2
1

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
4
5
20
3
5
60

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2
8
7
2
3
10
1

700 700 700 700 700 475


G F E D C B A' A

PEMBAGIAN PELAT LANTAI 4

Gambar 4.3 Denah Pembagian Pelat Lantai 4

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 15


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Data Perencanaan :
 Mutu Tulangan (fy) = 420 MPa
 Mutu Beton (fc’) = 20 MPa
 Tebal Plat Lantai (H) = 13 cm (SNI 2847 2019)
 BJ Beton = 2400 kg/m3
 Tebal Selimut (s) = 20 mm
 ꞵ1 = 0,8 ( Untuk fc’ 20 MPa )
 = 0,9 (under-reinforced)
 Panjang bentang plat arah x, Lx = 3.5 m
 Panjang bentang plat arah y, Ly = 6.50 m
650
 Koefisien momen plat untuk : Ly/ Lx = = 1,86
350

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 16


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Maka diperoleh nilai Koefisien momen (C) berdasarkan nilai Ly / Lx = 1,86 :

o Clx = 51+ ( 1,9−1,8


53−51
×(1,86−1,8) ) = 52,2 (Interpolasi Antara 1,9 dan 1,8)

o Ctx = 106 + ( ×(1,86−1,8) ) = 108,4 (Interpolasi Antara 1,9 dan 1,8)


110−106
1,9−1,8

o Cly = 21 + ( ×( 1,86−1,8) ) = 20,6 (Interpolasi Antara 1,9 dan 1,8)


21−22
1,9−1,8

o Cty = 78 + ( ×( 1,86−1,8) ) = 78 (Interpolasi Antara 1,9 dan 1,8)


78−78
1,9−1,8

Momen Plat Dari Tabel


Jenis Ukuran Tipe Plat
Iy/Ix Tumpuan Lapangan
Plat Plat (arah)
X Y X Y
6,5
S2 1,86 DUA 108,4 78 52,2 20,6
3,5
6,5
S2 1,37 DUA 86,9 73,4 38,8 27,3
4,75

Menghitung bentang bersih dan jenis plat


30 30
ly = 650 cm – ( cm + cm ¿ = 620 cm = 6200 mm
2 2
30 25
lx = 350 cm – ( cm + cm ¿ = 322,5 cm = 3225 mm
2 2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 17


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

ly 6200 cm
ꞵ = = = 1,92 < 2 (plat dua arah)
lx 3225 cm

 Momen Plat Lantai


c 52,2
Mulx = 1000 x qU x Lx2 = 1000 x 8,840 x 3,52 = 5,653 kN.m
c 108,4

Mutx = 1000 x qU x Lx2 = 1000 x 8,840 x 3,52 = 11,739 kN.m
c 20, 6
Muly = 1000 x qU x Lx2 = 1000 x 8,840 x 3,52 = 2,231 kN.m
c 78

Muty = 1000 x qU x Lx2 = 1000 x 8,840 x 3,52 = 8,447 kN.m
Momen rencana (maksimum) plat, MuT = 11,739 kNm = 11739000 Nmm
MuL = 5,653 kNm = 5653000 Nmm

2.3.2 Menghitung Tinggi Efektif


Direncanakan menggunakan tulangan dengan diameter 10 mm
dx = t plat – t selimut – D/2 = 130 – 20 – 10/2 = 105 mm
dy = t plat – t selimut – D/2 – D = 130 – 20 – 10/2 – 10 = 95 mm

2.3.3 Menghitung Tulangan Arah X


m = fy / (0,85 . fc) = 420 / ( 0,85 . 20 ) = 24,71
ρmin = 1,4/fy
= 1,4/420
= 0,0033
ρmax = 0,75 * 0,85 * ꞵ1 * fc'/ fy * (600 / ( 600 + fy ) )
= 0,75 * 0,85 * 0,85 * 20/420 * (600 / ( 600 + 420 ) )
= 0,015
 Menghitung Tulangan Tumpuan Arah X
Mu = 11739000 Nmm
Momen nominal rencana (Mn) = Mu/ ф
= 11739000/0,9
= 13043333 Nmm
Faktor tahanan momen (Rn) = Mn / ( b * d2 )

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 18


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

= 13043333 / ( 1000* 1052 )


= 1,183

Rasio tulangan yang diperlukan :

1
ρ = (1− 1−
m √
2m∗Rn
fy
)=0,0029

Sesuai SNI 2847-2019 pasal 10.5.1


Untuk ρ< ρ min, maka dipakai ρ min ¿ 0,0033

As perlu = ρ * b * d
= 0,0033 x 1000 x 105
= 346,5 mm2
Dicoba pakai tulangan, D10 - 150 mm
As pakai = 0,25π * Ø2 * b / s
= 0,25.3,14 x 102 x 1000/150 = 392,5 mm2
Maka, As pakai > As perlu (OKE!)

‒ Cek Syarat Jarak tulangan


Menurut SNI 2847 2019 pasal 13.3.2, syarat spasi tulangan pada
penampang yang kritis tidak boleh melebihi dua kali tebal slab.
150 mm < 2.t plat → 150 mm < 2.130 mm
Maka, 150 mm < 260 mm (OKE!)

‒ Cek Kontrol Retak Jarak tulangan


Berdasarkan SNI 2847 2019 pasal 10.6.4, spasi tulangan ke muka tarik
tidak boleh melebihi
280 280
s = 380 ( ) – 2,5Cc dan s = 300 ( )
fs fs
Dimana, Cc merupakan jarak terkecil dari permukaan tulangan ke muka
2 2
tarik, maka Cc = tselimut = 20 mm dan fs = fy = .420 MPa = 280
3 3
MPa
280
s = 380 ( ) – 2,5Cc
fs

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 19


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

280
s = 380 ( ) – 2,5 . 20 = 330
280
280
s maks = 300 (
280
) = 300

Maka, 150 mm < 300 mm (OKE!)


‒ Cek Ketebalan Plat Terhadap Geser
Nilai Vu dihitung sesuai dengan SNI 2847 2019 pasal 8.3.3 yaitu:
wu = qu = 884 kg/m2
2
qu 884
kg/ m
wu =
satuan panjang plat
= = 884 kg/m2
1m
2
wu . ln 884kg / m .3,225 m
Vu = = = 1425,45 kg = 14,25 kN
2 2
Sesuai SNI 2847-2019 pasal 11.2.1.1 Vc untuk komponen struktur yang
dikenai geser dan lentur saja dapat dihitung dengan :
Vc = 0,17 . √ f c ' bw . d
Dimana, untuk beton normal berdasarkan SNI 2847-2019 pasal
8.6.1. Sehingga :
Vc = 0,17 . 1 . √ 201000mm . 105 mm
Vc = 79827,627 N = 79,828 kN
. Vc = 0,75 . 79,828kN = 59,871 kN
Vu < . Vc (OKE!)

 Menghitung Tulangan Lapangan Arah X


Mu = 5653000 Nmm
Momen nominal rencana (Mn) = Mu/ ф
= 5653000/0,9
= 6281111 Nmm
Faktor tahanan momen (Rn) = Mn / ( b * d2 )
= 6281111 / ( 1000* 1052 )
= 0,57 N/mm
Rasio tulangan yang diperlukan :

1
ρ = (1− 1−
m √
2m∗Rn
fy
)=0,0014

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 20


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Sesuai SNI 2847-2019 pasal 10.5.3, As yang disediakan dapat dibesarkan


paling tidak sepertiga dari hasil analisis.
Sehingga → ρ = 1,3 . 0,0014 = 0,0018
Sesuai SNI 2847-2019 pasal 10.5.1
Untuk ρ< ρ min, maka dipakai ρ min ¿ 0,0033
As perlu = ρ * b * d
= 0,0033 x 1000 x 105
= 346,5 mm2
Dicoba pakai tulangan, D10 - 150 mm
As pakai = 0,25π * Ø2 * b / s
= 0,25.3,14 x 102 x 1000/150 = 392,5 mm2
Maka, As pakai > As perlu (OKE!)

‒ Cek Syarat Jarak tulangan


Menurut SNI 2847 2019 pasal 13.3.2, syarat spasi tulangan pada
penampang yang kritis tidak boleh melebihi dua kali tebal slab.
150 mm < 2.t plat → 150 mm < 2.130 mm
Maka, 150 mm < 260 mm (OKE!)

‒ Cek Kontrol Retak Jarak tulangan


Berdasarkan SNI 2847 2019 pasal 10.6.4, spasi tulangan ke muka tarik
tidak boleh melebihi
280 280
s = 380 ( ) – 2,5Cc dan s = 300 ( )
fs fs
Dimana, Cc merupakan jarak terkecil dari permukaan tulangan ke muka
2 2
tarik, maka Cc = tselimut = 20 mm dan fs = fy = .420 MPa = 280
3 3
MPa
280
s = 380 (
fs
) – 2,5Cc

280
s = 380 ( ) – 2,5 . 20 = 330
280
280
s maks = 300 ( ) = 300
280
Maka, 150 mm < 300 mm (OKE!)
ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 21
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Menghitung Tulangan Susut


Sesuai SNI 2847-2019 pasal 7.12.2.1 tulangan susut harus paling sedikit
menyediakan :
‒ Untuk slab dengan fy=350 MPa, ρmin = 0,002
‒ Untuk slab dengan fy=420 MPa, ρmin = 0,0018

As perlu =ρ*b*d
= 0,0018 x 1000 x 105
= 189 mm2

Dicoba pakai tulangan, D10 - 150 mm


As pakai = 0,25π * Ø2 * b / s
= 0,25.3,14 x 102 x 1000/150 = 392,5 mm2
Maka, As pakai > As perlu (OKE!)

‒ Cek Syarat Jarak tulangan


Menurut SNI 2847-2019 pasal 7.12.2.2, syarat spasi tulangan tidak lebih
jauh dari 5 kali tebal slab atau 450 mm.
150 mm < 5.t plat → 150 mm < 5.130 mm
Maka, 150 mm < 650 mm (OKE!)
Atau, 150 mm < 450 mm (OKE!)

Arah lx
Tulangan Susut
Tumpuan Lapangan
Tebal Plat 130 mm 130 mm 130 mm
Tulangan Dipakai D10 - 150 D10 - 150 D10 - 150
Cek Jarak Tulangan (OKE!) (OKE!) (OKE!)
Cek Retak (OKE!) (OKE!) (OKE!)
Cek Geser
(OKE!) (OKE!) (OKE!)
(Vu <  Vc)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 22


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 4.4 Denah Penulangan Pelat

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 23


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 4.5 Detail Penulangan Pelat

BAB V
PERHITUNGAN BALOK DAN KOLOM

6.1 Permodelan Gedung Dengan Etabs

Bangunan Gedung Asrama Akamigas Cepu merupakan Bangunan 4 lantai. Beban


yang di hitung pada balok mencakup beban mati dan beban hidup dari beban amplop
itu sendiri. Berikut pemodelan pada Gegung Asrama Akamigas Cepu :

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 24


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 5.1 Pemodelan Program Etabs

6.2 Pembebanan Plat


 Beban Mati ( qD )
 Berat total plat lantai 1-4 (qD) = 470 kg/m2 = 4,70
kN/m2
 Beban Dinding Lantai 1 - atap (H = 3,6 m) = 3,6 x 250kg/ m2 = 900
kg/m2
= 9 kN/m2

 Beban Hidup ( qL )
 Beban Hidup (qL) menurut SNI 1727 2020
 Beban hidup lantai di Asrama yaitu 200 kg/m2 = 2.00 kN/ m2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 25


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 5.2 Plan View Lantai 2

Gambar 5.3 Input Beban Pada Plat

Kombinasi Pembebanan :
 Comb 1
Contoh 1 = 1,4D
 Comb 2
Comb 2 = 1,2D + 1,6L
 Comb Envelope
Comb Envelope = Comb 1 + Comb 2

6.3 Hasil Output Gaya Momen


ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 26
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 5.4 Bidang Momen (Envelope)

Gambar 5.5 Bidang Lintang (Envelope)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 27


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Gambar 5.6 Bidang Normal (Envelope)

6.4 Desain Balok


5.4.1 Perhitungan Balok B1 (30/60)
Perhitungan tulangan lentur balok induk B1 30 x 60 akan diambil sample
balok pada As F/2 – 3 pada lantai 2 seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5.7 B1 30 x 60 AS F/2-3 Lantai 2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 28


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

a. Daerah Tumpuan

Gambar 5.8 Diagram Balok Envelope Daerah Tumpuan

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian atas)
pada daerah tumpuan diambil momen negatif terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian bawah) pada daerah tumpuan diambil ½ dari momen negative
terbesar. Desain tulangan transversal diambil terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 30/60 dengan bentang 6,5m gaya
terbesar pada daerah tumpuan gaya momen dan gaya geser diambil pada sisi
kanan.

Momen Momen
Nama Panjang
Tumpuan Tumpuan Tumpuan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 6,5 149,9225 135,5962 67,7981
(30x60)

Tabel 1.1 Gaya Dalam Tumpuan Pada Balok B1 30/60

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 29


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 300 mm
Tinggi balok h= 600 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 67.798 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 135.596 kNm
Gaya geser rencana tumpuan akibat beban terfaktor Vu = 149.923 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 30


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 58.00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 4.49
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 4 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 40.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 41.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 84.748 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 530.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.0057
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00247
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00333
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 530 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 2.636
Digunakan tulangan, 3 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 603 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 0.75
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 31


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3 58.00 174.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 3 S [ ni * yi ] = 174
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 58.00 mm
58.00 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 542.00 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 49.674 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 131.017 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 104.814 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

104.814 > 67.798  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 169.495 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 530.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 2.0113
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00511
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00511
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 813 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 4.042
Digunakan tulangan, 5 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 1005 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.25
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 32


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 4 58.00 232.00
2 1 99.00 99.00
3 0 0.00 0.00
n= 5 S [ ni * yi ] = 331
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 66.20 mm
66.20 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 533.8 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 82.790 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 207.908 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 166.327 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

166.327 > 135.596  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER TUMPUAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 149.923 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 118.512 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 71.107 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 78.816 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 131.359 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 133.09 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 33


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

b. Daerah Lapangan

Gambar 5.9 Diagram Balok Envelope Daerah Lapangan

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian
bawah) pada daerah lapangan, momen positif diambil nilai terbesar atau
maksimalnya dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian atas) pada daerah lapangan diambil ½ dari momen positif
terbesar. Desain tulangan transversal diambil ¼ dari bentang balok antara
sisi kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 30/60 dengan bentang 6,5m
gaya terbesar pada daerah lapangan gaya momen diambil nilai max nya
yaitu pada sisi tengah bentang dan gaya geser diambil pada ¼ sisi kanan.

Momen Momen
Nama Panjang
Lapangan Lapangan Lapangan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 6,5 96,3095 55,91805 111,8361
(30x60)

Tabel 1.2 Gaya Dalam Lapangan Pada Balok B1 30/60

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 34


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 300 mm
Tinggi balok h= 600 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 111.836 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 55.918 kNm
Gaya geser rencana lapangan akibat beban terfaktor Vu = 96.310 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 35


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 58.00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 4.49
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 4 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 40.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 41.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 139.795 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 530.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.6589
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00416
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00416
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 662 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 3.293
Digunakan tulangan, 4 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 804 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.00
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 36


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 4 58.00 232.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 4 S [ ni * yi ] = 232
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 58.00 mm
58.00 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 542.00 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 66.232 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 171.893 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 137.514 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

137.514 > 111.836  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 69.898 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 530.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 0.8294
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00203
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00333
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 530 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 2.636
Digunakan tulangan, 3 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 603 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 0.75
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 37


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3 58.00 174.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 3 S [ ni * yi ] = 174
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 58.00 mm
58.00 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 542.0 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 49.674 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 131.017 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 104.814 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

104.814 > 55.918  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER LAPANGAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 96.310 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 118.512 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 71.107 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 25.203 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 42.004 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 416.22 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 38


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

TYPE BALOK B1 (30 x 60)


TULANGAN TUMPUAN LAPANGAN

5 D16 3 D16

GAMBAR

0
0

0
6

0
0

0
0

2
2

0
0

1
1

-
-

D
D
PENULANGAN

40 40
3 D16 4 D16

300 300

TULANGAN ATAS 5 D 16 3 D 16
TULANGAN BAWAH 3 D 16 4 D 16
SENGKANG D10 - 200 D10 - 200
SELIMUT BETON Tebal 40 mm Tebal 40 mm

Gambar 5.10 Detail Tulangan Balok 30 x 60

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 39


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

5.4.2 Perhitungan Balok B2 (25/45)


Perhitungan tulangan lentur balok anak B2 25 x 45 akan diambil sample
balok pada As F’/4 – 5 pada lantai 2 seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5.11 B2 25 x 45 AS F’/4-5 Lantai 2

a. Daerah Tumpuan

Gambar 5.12 Diagram Balok Envelope Daerah Tumpuan

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 40


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian atas)
pada daerah tumpuan diambil momen negatif terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian bawah) pada daerah tumpuan diambil ½ dari momen negative
terbesar. Desain tulangan transversal diambil terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 25/45 dengan bentang 6,5m gaya
terbesar pada daerah tumpuan gaya momen dan gaya geser diambil pada sisi
kanan.

Momen Momen
Nama Panjang
Tumpuan Tumpuan Tumpuan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 6,5 114,3801 93,8745 46,93725
(25x45)

Tabel 1.3 Gaya Dalam Tumpuan Pada Balok B1 25/45

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 41


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 250 mm
Tinggi balok h= 450 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 46.937 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 93.875 kNm
Gaya geser rencana tumpuan akibat beban terfaktor Vu = 114.380 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 42


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 58.00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 3.27
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 3 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 43.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 41.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 58.672 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 380.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.6253
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00407
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00407
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 387 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 1.925
Digunakan tulangan, 2 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 402 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 0.67
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 43


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2 58.00 116.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 2 S [ ni * yi ] = 116
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 58.00 mm
58.00 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 392.00 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 39.739 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 62.850 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 50.280 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

50.280 > 46.937  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 117.343 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 75 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 375.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 3.3378
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00893
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00893
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 837 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 4.165
Digunakan tulangan, 5 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 1005 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.67
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 44


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3 58.00 174.00
2 2 99.00 198.00
3 0 0.00 0.00
n= 5 S [ ni * yi ] = 372
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 74.40 mm
74.40 < 75  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 375.6 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 99.348 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 137.616 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 110.093 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

110.093 > 93.875  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER TUMPUAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 114.380 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 70.809 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 42.485 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 71.895 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 119.825 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 104.61 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 45


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

b. Daerah Lapangan

Gambar 5.13 Diagram Balok Envelope Daerah Lapangan

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian
bawah) pada daerah lapangan, momen positif diambil nilai terbesar atau
maksimalnya dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian atas) pada daerah lapangan diambil ½ dari momen positif
terbesar. Desain tulangan transversal diambil ¼ dari bentang balok antara
sisi kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 25/45 dengan bentang 6,5m
gaya terbesar pada daerah lapangan gaya momen diambil pada nilai max
nya yaitu pada bentang 3,0m dan gaya geser diambil pada ¼ sisi kanan.

Momen Momen
Nama Panjang
Lapangan Lapangan Lapangan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 6,5 75,7701 65,2294 130,4588
(25x45)

Tabel 1.4 Gaya Dalam Lapangan Pada Balok B1 25/45

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 46


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 250 mm
Tinggi balok h= 450 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 16 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 130.459 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 65.229 kNm
Gaya geser rencana lapangan akibat beban terfaktor Vu = 75.770 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 47


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 58.00 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 3.27
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 3 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 43.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 41.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 163.074 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 90 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 360.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 5.0331
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.01463
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.01463
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 1316 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 6.547
Digunakan tulangan, 7 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 1407 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 2.33
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 48


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3 58.00 174.00
2 3 99.00 297.00
3 1 140.00 140.00
n= 7 S [ ni * yi ] = 611
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 87.29 mm
87.29 < 90  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 362.71 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 139.088 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 173.300 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 138.640 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

138.640 > 130.459  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 81.537 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 380.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 2.2586
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00579
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00579
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 550 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 2.737
Digunakan tulangan, 3 D 16
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 603 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.00
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 49


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 3 58.00 174.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 3 S [ ni * yi ] = 174
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 58.00 mm
58.00 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 392.0 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 59.609 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 91.758 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 73.406 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

73.406 > 65.229  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER LAPANGAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 75.770 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 67.082 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 40.249 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 35.521 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 59.201 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 200.59 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 50


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

TYPE BALOK B2 (25 x 45)


TULANGAN TUMPUAN LAPANGAN

3 D16
5 D16

GAMBAR

0
5

0
4

5
4
00

0
2

20
0
PENULANGAN

1
D-

0-
40

1
D
40
7 D16
2 D16

250

TULANGAN ATAS 5 D 16 3 D 16
TULANGAN BAWAH 2 D 16 7 D 16
SENGKANG D10 - 200 D10 - 200
SELIMUT BETON Tebal 40 mm Tebal 40 mm

Gambar 5.14 Detail Tulangan Balok 25 x 45

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 51


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

5.4.3 Perhitungan Balok B3 (20/30)


Perhitungan tulangan lentur balok induk B3 20 x 30 akan diambil sample
balok pada As 3/A’ – B pada lantai 2 seperti gambar di bawah ini.

Gambar 5.15 B2 20 x 30 AS 3/A’-B Lantai 2

a. Daerah Tumpuan

Gambar 5.16 Diagram Balok Envelope Daerah Tumpuan

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 52


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian atas)
pada daerah tumpuan diambil momen negatif terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian bawah) pada daerah tumpuan diambil ½ dari momen negative
terbesar. Desain tulangan transversal diambil terbesar antara sisi ujung
kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 20/30 dengan bentang 4,75m gaya
terbesar pada daerah tumpuan gaya momen dan gaya geser diambil pada sisi
kiri.

Momen Momen
Nama Panjang
Tumpuan Tumpuan Tumpuan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 4,75 54,2219 35,7122 17,8561
(20x30)

Tabel 1.5 Gaya Dalam Tumpuan Pada Balok B1 20/30

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 53


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 300 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 17.856 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 35.712 kNm
Gaya geser rencana tumpuan akibat beban terfaktor Vu = 54.222 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 54


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 56.50 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 2.29
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 2 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 61.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 38.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 22.320 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 230.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 2.1097
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00538
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00538
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 248 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 1.865
Digunakan tulangan, 2 D 13
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 265 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.00
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 55


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2 56.50 113.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 2 S [ ni * yi ] = 113
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 56.50 mm
56.50 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 243.50 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 32.793 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 25.321 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 20.257 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

20.257 > 17.856  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 44.640 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 90 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 210.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 5.0613
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.01473
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.01473
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 619 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 4.661
Digunakan tulangan, 5 D 13
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 664 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 2.50
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 56


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2 56.50 113.00
2 2 94.50 189.00
3 1 132.50 132.50
n= 5 S [ ni * yi ] = 434.5
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 86.90 mm
86.90 < 90  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 213.1 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 81.982 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 47.973 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 38.379 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

38.379 > 35.712  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER TUMPUAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 54.222 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 34.286 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 20.572 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 33.650 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 56.083 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 135.28 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 57


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

b. Daerah Lapangan

Gambar 5.17 Diagram Balok Envelope Daerah Lapangan

Dari hasil output ETABS untuk desain tulangan pokok balok (bagian
bawah) pada daerah lapangan, momen positif diambil nilai terbesar atau
maksimalnya dari bentang balok. Sedangkan untuk desain tulangan pokok
balok (bagian atas) pada daerah lapangan diambil ½ dari momen positif
terbesar. Desain tulangan transversal diambil ¼ dari bentang balok antara
sisi kanan atau kiri dari bentang balok. Balok 20/30 dengan bentang 4,75m
gaya terbesar pada daerah lapangan gaya momen diambil pada nilai max
nya yaitu pada sisi tengah bentang dan gaya geser diambil pada ¼ sisi
kanan.

Momen Momen
Nama Panjang
Lapangan Lapangan Lapangan
No Balok Balok
Geser (kN) Negatif Positif
(cm) (m)
(kN.m) (kN.m)
B1
1. 4,75 33,5727 25,6545 12,82725
(20x30)

Tabel 1.6 Gaya Dalam Lapangan Pada Balok B1 20/30

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 58


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

PERHITUNGAN BALOK LANTAI (BEAM )

A. DATA BALOK LANTAI

BAHAN STRUKTUR
Kuat tekan beton, fc' = 20 MPa
Tegangan leleh baja (deform) untuk tulangan lentur, fy = 420 MPa
Tegangan leleh baja (polos) untuk tulangan geser, fy = 420 MPa
DIMENSI BALOK
Lebar balok b= 200 mm
Tinggi balok h= 300 mm
Diameter tulangan (deform) yang digunakan, D= 13 mm

Diameter sengkang (polos) yang digunakan, P= 10 mm


Tebal bersih selimut beton, ts = 40 mm

MOMEN DAN GAYA GESER RENCANA


Momen rencana positif akibat beban terfaktor, Mu+ = 25.655 kNm
Momen rencana negatif akibat beban terfaktor, Mu - = 12.827 kNm
Gaya geser rencana lapangan akibat beban terfaktor Vu = 33.573 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 59


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

B. PERHITUNGAN TULANGAN

Untuk : f c' ≤ 30 MPa, b1 = 0.85


Untuk : f c' > 30 MPa, b 1 = 0.85 - 0.05 * ( f c' - 30) / 7 = -
Faktor bentuk distribusi tegangan beton,  b1 = 0.85
Rasio tulangan pada kondisi balance ,
rb = b 1* 0.85 * f c’/ f y * 600 / ( 600 + f y ) = 0.0202
Faktor tahanan momen maksimum,
Rmax = 0.75 * rb * f y * [1 – ½*0.75* rb * f y / ( 0.85 * f c’ ) ] = 5.1797
Faktor reduksi kekuatan lentur, f = 0.80
Jarak tulangan terhadap sisi luar beton, ds = ts +  + D/2 = 56.50 mm
Jumlah tulangan dlm satu baris, ns = ( b - 2 * d s) / ( 25 + D ) = 2.29
Digunakan jumlah tulangan dalam satu baris, ns = 2 bh
Jarak horisontal pusat ke pusat antara tulangan,
x = ( b - ns * D - 2 * ds ) / ( ns - 1 ) = 61.00 mm
Jarak vertikal pusat ke pusat antara tulangan, y = D + 25 = 38.00 mm

1. TULANGAN MOMEN POSITIF

Momen positif nominal rencana, Mn = Mu+ / f = 32.068 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 230.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 3.0310
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00801
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, rmin = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00801
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 368 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 2.776
Digunakan tulangan, 3 D 13
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 398 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.50
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 60


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2 56.50 113.00
2 1 94.50 94.50
3 0 0.00 0.00
n= 3 S [ ni * yi ] = 207.5
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 69.17 mm
69.17 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 230.83 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 49.189 mm
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10-6 = 34.492 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 27.594 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu +

27.594 > 25.655  AMAN (OK)

2. TULANGAN MOMEN NEGATIF

Momen negatif nominal rencana, Mn = Mu- / f = 16.034 kNm


Diperkirakan jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton, d' = 70 mm
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 230.00 mm
6 2
Faktor tahanan momen, Rn = Mn * 10 / ( b * d ) = 1.5155
Rn < Rmax  (OK)
Rasio tulangan yang diperlukan :
r = 0.85 * f c’ / f y * [ 1 -  * [1 – 2 * Rn / ( 0.85 * f c ’ ) ] = 0.00379
Rasio tulangan minimum, rmin =  f c' / ( 4 * f y ) = 0.00266
Rasio tulangan minimum, r min = 1.4 / f y = 0.00333
Rasio tulangan yang digunakan,  r = 0.00379
2
Luas tulangan yang diperlukan, As = r * b * d = 174 mm
2
Jumlah tulangan yang diperlukan, n = As / ( p / 4 * D ) = 1.312
Digunakan tulangan, 2 D 13
2 2
Luas tulangan terpakai, As = n * p / 4 * D = 265 mm
Jumlah baris tulangan, nb = n / ns = 1.00
nb < 3  (OK)

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 61


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Baris Jumlah Jarak Juml. Jarak


ke ni yi ni * yi
1 2 56.50 113.00
2 0 0.00 0.00
3 0 0.00 0.00
n= 2 S [ ni * yi ] = 113
Letak titik berat tulangan,  d' = S [ ni * yi ] / n = 56.50 mm
56.50 < 70  perkiraan d' (OK)
Tinggi efektif balok, d = h - d' = 243.5 mm
a = As * f y / ( 0.85 * f c' * b ) = 32.793 mm
-6
Momen nominal, Mn = As * f y * ( d - a / 2 ) * 10 = 25.321 kNm
Tahanan momen balok, f * Mn = 20.257 kNm
Syarat : f * Mn ≥ Mu -

20.257 > 12.827  AMAN (OK)

3. TULANGAN GESER LAPANGAN

Gaya geser ultimit rencana, Vu = 33.573 kN


Faktor reduksi kekuatan geser, f= 0.60
Tegangan leleh tulangan geser, fy = 420 MPa
Kuat geser beton, Vc = (√ f c') / 6 * b * d * 10 -3 = 34.286 kN
Tahanan geser beton, f * Vc = 20.572 kN
 Perlu tulangan geser
Tahanan geser sengkang, f * Vs = Vu - f * Vc = 13.001 kN
Kuat geser sengkang, Vs = 21.668 kN
Digunakan sengkang berpenampang : 1 P 10
2 2
Luas tulangan geser sengkang, Av = ns * p / 4 * P = 78.54 mm
3
Jarak sengkang yang diperlukan : s = Av * f y * d / ( Vs * 10 ) = 350.14 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 16 db = 200.00 mm
Jarak sengkang maksimum, smax = 200.00 mm
Jarak sengkang yang harus digunakan, s= 200.00 mm
Diambil jarak sengkang :  s= 200 mm
Digunakan sengkang, 1 P 10 200

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 62


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

TYPE BALOK B3 (20 x 30)


TULANGAN TUMPUAN LAPANGAN

2 D13
5 D13

GAMBAR

0
0

0
3

3
0

0
0

0
2
PENULANGAN

2
5 D13

0
-

-
1

1
D
40 2 D13

D
40

TULANGAN ATAS 5 D 13 2 D 13
TULANGAN BAWAH 2 D 13 3 D 13
SENGKANG D10 - 200 D10 - 200
SELIMUT BETON Tebal 40 mm Tebal 40 mm

Gambar 5.18 Detail Tulangan Balok 20 x 30

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 63


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

5.5. PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM


5.5.1 Perhitungan Kolom K1 (60/60)

Gambar 5.19 K1 60x60 As G/3 lantai 2

Gambar 5.20 Diagram Gaya Dalam Frame Kolom Envelope

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 64


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Nama Panjang
Gaya Aksial Momen Gaya Geser
No Kolom Kolom
(kN) (kN.m) (kN)
(cm) (m)

1. K1 (60x60) 3,6 1060,8961 166,7770 87,5039


Tabel 1.7 Gaya Dalam Pada Kolom K1 60/60

1. Perhitungan kebutuhan tulangan longitudinal


Perhitungan Tulangan kolom dengan menggunakan software PCA Column
adalah sebagai berikut :

Gambar 5.21 Desain k1 60 X 60 dengan PCA Column

Tulangan yang di gunakan 8 D16 AMAN, serta raiso penulangan efektif ≤ 6%.

2. Perhitungan Kebutuhan Tulangan Transversal sebagai Confinement


a. Menentukan spasi maksimum hoop
Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.7.5.1, Panjang l0 tidak boleh kurang dari nilai
terbesar antara :
- 1/4 tinggi bersih kolom = 1/4 x (3600 - 600) = 750 mm
- 450 mm
Maka nilai l0 diambil 750 mm

Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.7.5.3, spasi maksimum sengkang tertutup


(hoops) merupakan yang paling kecil dari :
- ¼ b kolom = 0,25 . 600 mm = 150 mm
- 6db = 6 x 16 mm = 96 mm

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 65


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

- Nilai S0

S0 =
100+ ( 350−h x
3 )
Dimana nilai hx adalah :
hx = (600– 2.40 – 2.10 – 2.16)/2 = 234 mm
Maka nilai S0 :

S0 =
100+ ( 350−234
3 ) = 138,67 mm
S0 > 100 mm → 100 mm
Maka, yang digunakan adalah S0 maks = 100 m

b. Menghitung luas tulangan confinement

Sesuai SNI 2847-2019 tabel 18.7.5.4, kondisi yang harus dipenuhi untuk spasi
tulangan tertutup (hoops) adalah :
Pu≤0,3 A g f c ' dan f c '≤70 MPa
1060, 8961≤0,3 x360000 x20=1060,8961≤2160 dan 20≤70 MPa
(OKE!)

Maka luas penampang hoops tidak boleh lebih kecil dari salah satu nilai
terbesar antara :

Ash1 =
0,3
s . bc . f c '
f yt [( ) ]
Ag
A ch
−1
dan Ash2 =
0, 09
s.bc .f c '
f yt

Keterangan :
bc = lebar penampang beton yang terkekang
= 600 mm – 2(40) mm = 520 mm
Ach = luas penampang beton yang terkekang
= (600 - 2.40) x (600 - 2.40) mm = 270400 mm2
Ag = luas penampang beton keseluruhan
= (600 x 600) mm = 360000 mm2
Sehingga,

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 66


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Ash1 =
0,3
420 [(
100 x 520 x 20 360000
270400
−1 )] = 246 mm 2

100.520 .20
0 , 09
Ash2 = 420 = 222,86 mm2
Maka nilai Ash diambil yang terbesar = 246 mm2
Dicoba tulangan 3 kaki D13 → As = 397,995 mm2 (OKE!)

c. Pemasangan tulangan confinement


Sesuai SNI 2847-2019 pasal 25.7.2.1 pemasangan tulangan transversal diluar
sepanjang l0 dari ujung-ujung kolom, dimana spasi tulangan transversal tidak
boleh melebihi :
- 16db ( tulangan longitudinal ) = 16 x 16 = 256 mm
- 48db (tulangan transversal) = 48 x 10 = 480 mm
- d/2 = 530,5/2 = 267 mm
- dimensi kolom terkecil = 600 mm
Maka, dipakai spasi 250 mm diluar sepanjang l0 .

d. Gaya geser desain


Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.6.5.1, gaya geser desain harus dihitung dari
tinjauan gaya - gaya pada bagian balok diantara muka - muka joint.

Mpr top+ Mpr bot


Ve = lu
Keterangan :

Mpr = Probable Moment Capacities (dari balok)


Nilai Mpr top dan Mpr bottom merupakan penjumplahan dari balok di lantai
atas dan di lantai bawah pada muka kolom interior, sehingga:
Mpr top = 87,5658 kNm + 86,9143 kNm = 174,4801 kNm
Mpr bot = 87,5658 kNm + 86,9143 kNm = 174,4801 kNm
lu = panjang tak tertumpu komponen struktur tekan

174, 4801+174 , 4801


Ve = 3,6 = 96,93 kN

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 67


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Nilai Vu didapat dari hasil analisis menggunakan beban envelope pada ETABS
Vu = 87,5039 kN
Ve > Vu maka Ve = 96,93 kN

e. Pengecekan kontribusi beton menahan gaya geser (Vc)


sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.6.5.2, Vc dapat diabaikan dalam menahan gaya
geser apabila:
 Ve > ½ Vu
96,93 > 0,5 x 87,5039
96,93 > 43,75 (oke)
 Pu < Ag . F’c / 20
1060,8961 < 360000 x 20 / 20
1060,8961 kN < 360 kN (tidak oke)

f. Menghitung kebutuhan tulangan geser ( gaya aksial tekan pasal 22.5.6.1 )

Vc =
(
0,17 1+
Nu
14 . Ag )
λ √ fc ' .bw .d
;dimana d = 600-40-10-16/2 = 542mm

Vc =
(
0 , 17 1+
1060 , 8961 x 1000
14 x 360000 )
0, 75 √ 20 x 600 x 542

= 224459,92 N = 224,46 kN
Vc 224 ,46
2 = 2 = 112,23 kN
Vu 87,5039
φ = 0,75 = 116,67 kN
Vu Vc
Karena φ > 2 , perlu menggunakan tulangan geser

Perencanaan kebutuhan tulangan geser minimum :


 Daerah Lapangan

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 68


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Dicoba digunakan 2 kaki D10 → Av = 157 mm2 dengan jarak antar


tulangan tranversal 250 mm

bw .s
0 ,062 √ fc'
a. Av min = fy
600 x 200
0 , 062 √20
= 420
= 79,22 mm2

bw .s
0,35
b. Av min = fy
600 x 200
0 , 35
= 420
= 100 mm2
Diambil yang terbesar jadi Av perlu = 100 mm2
Av pakai > Av perlu (oke!)

 Daerah Tumpuan
Dicoba digunakan 2 kaki D10 → Av = 157 mm2 dengan jarak antar
tulangan tranversal 100 mm
bw .s
0 ,062 √ fc'
a. Av min = fy
600 x 100
0 , 062 √20
= 420
= 39,61 mm2

bw .s
0,35
b. Av min = fy
600 x 100
0 ,35
= 420
= 50 mm2
Diambil yang terbesar jadi Av perlu = 50 mm2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 69


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Av pakai > Av perlu (oke!)

TYPE KOLOM K1 (60 x 60)


TULANGAN TUMPUAN LAPANGAN

GAMBAR
0

0
0

0
0

0
0

0
0

PENULANGA
-1

-1
-2

-2
6

6
0

0
0

0
1

1
1

1
D

D
N
8 D16 8 D16 8 D16 8 D16

600 600 600 600

DIMENSI 600 x 600 mm 600 x 600 mm


TULANGAN
Besi 8 D 16 Besi 8 D 16
UTAMA
SENGKANG 2D10 - 100 2D10 - 200
SELIMUT
Tebal 40 mm Tebal 40 mm
BETON

Gambar 5.22 Detail Tulangan Kolom K1 60 x 60

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 70


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

5.5.2 Perhitungan Kolom K2 (50/50)

Gambar 5.23 K2 50x50 As A’/4 lantai 2

Gambar 5.24 Diagram Gaya Dalam Frame Kolom Envelope

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 71


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Nama Panjang
Gaya Aksial Momen Gaya Geser
No Kolom Kolom
(kN) (kN.m) (kN)
(cm) (m)

1. K1 (50x50) 3,6 748,7333 26,0974 13,1451


Tabel 1.8 Gaya Dalam Pada Kolom K2 50/50

3. Perhitungan kebutuhan tulangan longitudinal


Perhitungan Tulangan kolom dengan menggunakan software PCA Column
adalah sebagai berikut :

Gambar 5.25 Desain K2 50 X 50 dengan PCA Column

Tulangan yang di gunakan 4 D16 AMAN, serta raiso penulangan efektif ≤ 6%.

4. Perhitungan Kebutuhan Tulangan Transversal sebagai Confinement


g. Menentukan spasi maksimum hoop
Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.7.5.1, Panjang l0 tidak boleh kurang dari nilai
terbesar antara :
- 1/4 tinggi bersih kolom = 1/4 x (3600 - 600) = 750 mm
- 450 mm
Maka nilai l0 diambil 750 mm

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 72


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.7.5.3, spasi maksimum sengkang tertutup


(hoops) merupakan yang paling kecil dari :
- ¼ b kolom = 0,25 . 500 mm = 125 mm
- 6db = 6 x 16 mm = 96 mm
- Nilai S0

S0 =
100+ ( 350−h x
3 )
Dimana nilai hx adalah :
hx = (500– 2.40 – 2.10 – 2.16)/2 = 184 mm
Maka nilai S0 :

S0 =
100+ ( 350−184
3 ) = 155,33 mm
S0 > 100 mm → 100 mm
Maka, yang digunakan adalah S0 maks = 100 m

h. Menghitung luas tulangan confinement

Sesuai SNI 2847-2019 tabel 18.7.5.4, kondisi yang harus dipenuhi untuk spasi
tulangan tertutup (hoops) adalah :
Pu≤0,3 A g f c ' dan f c '≤70 MPa
748 ,7333≤0,3 x250000 x20=748,7333≤1500 dan 20≤70 MPa (OKE!)

Maka luas penampang hoops tidak boleh lebih kecil dari salah satu nilai
terbesar antara :

Ash1 =
0,3
s . bc . f c '
f yt [( ) ]
Ag
A ch
−1
dan Ash2 =
0, 09
s.bc .f c '
f yt

Keterangan :
bc = lebar penampang beton yang terkekang
= 500 mm – 2(40) mm = 420 mm
Ach = luas penampang beton yang terkekang
= (500 - 2.40) x (500 - 2.40) mm = 176400 mm2
Ag = luas penampang beton keseluruhan

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 73


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

= (500 x 500) mm = 250000 mm2


Sehingga,

Ash1 =
0,3
420 [(
100 x 420 x 20 250000
176400
−1 )] = 250 mm 2

100. 420 .20


0 ,09
Ash2 = 420 = 180 mm2
Maka nilai Ash diambil yang terbesar = 250 mm2
Dicoba tulangan 3 kaki D13 → As = 397,995 mm2 (OKE!)

i. Pemasangan tulangan confinement


Sesuai SNI 2847-2019 pasal 25.7.2.1 pemasangan tulangan transversal diluar
sepanjang l0 dari ujung-ujung kolom, dimana spasi tulangan transversal tidak
boleh melebihi :
- 16db ( tulangan longitudinal ) = 16 x 16 = 256 mm
- 48db (tulangan transversal) = 48 x 10 = 480 mm
- d/2 = 530,5/2 = 217 mm
- dimensi kolom terkecil = 500 mm
Maka, dipakai spasi 250 mm diluar sepanjang l0 .

j. Gaya geser desain


Sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.6.5.1, gaya geser desain harus dihitung dari
tinjauan gaya - gaya pada bagian balok diantara muka - muka joint.

Mpr top+ Mpr bot


Ve = lu
Keterangan :

Mpr = Probable Moment Capacities (dari balok)


Nilai Mpr top dan Mpr bottom merupaka penjumplahan dari balok di lantai atas
dan di lantai bawah pada muka kolom interior, sehingga:
Mpr top = 8,5780 kNm + 127,6808 kNm = 136,2588 kNm
Mpr bot = 8,5780 kNm + 127,6808 kNm = 136,2588 kNm
lu = panjang tak tertumpu komponen struktur tekan

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 74


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

136 , 2588+136 , 2588


Ve = 3,6 = 75,699 kN

Nilai Vu didapat dari hasil analisis menggunakan beban envelope pada ETABS
Vu = 13,1451 kN
Ve > Vu maka Ve = 75,699 kN

k. Pengecekan kontribusi beton menahan gaya geser (Vc)


sesuai SNI 2847-2019 pasal 18.6.5.2, Vc dapat diabaikan dalam menahan gaya
geser apabila:
 Ve > ½ Vu
75,699 > 0,5 x 13,1451
75,699 > 6,5725 (oke)
 Pu < Ag . F’c / 20
748,7333 < 250000 x 20 / 20
748,7333 kN < 250 kN (tidak oke)

l. Menghitung kebutuhan tulangan geser ( gaya aksial tekan pasal 22.5.6.1 )

Vc =
(
0,17 1+
Nu
)
14 . Ag
λ √ fc ' .bw .d
;dimana d = 500-40-10-16/2 = 442mm

Vc =
(
0,17 1+
748 , 7333 x 1000
14 x 250000 )0,75 √ 20 x 500 x442

= 152970,92 N = 152,97 kN
Vc 152,97
2 = 2 = 76,485 kN
Vu 13,1451
φ = 0 ,75 = 17,5268 kN
Vu Vc
Karena φ < 2 , tidak perlu menggunakan tulangan geser

Perencanaan kebutuhan tulangan geser minimum :


 Daerah Lapangan
ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 75
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Dicoba digunakan 1 kaki D10 → Av = 78,5 mm2 dengan jarak antar


tulangan tranversal 150 mm

bw .s
0 ,062 √ fc'
a. Av min = fy
500 x 150
0 , 062 √20
= 420
= 49,51 mm2

bw .s
0,35
b. Av min = fy
500 x 200
0 , 35
= 420
= 62,5 mm2
Diambil yang terbesar jadi Av perlu = 62,5 mm2
Av pakai > Av perlu (oke!)

 Daerah Tumpuan
Dicoba digunakan 1 kaki D10 → Av = 78,5 mm2 dengan jarak antar
tulangan tranversal 100 mm
bw .s
0 ,062 √ fc'
a. Av min = fy
500 x 100
0 , 062 √ 20
= 420
= 33,01 mm2

bw .s
0,35
b. Av min = fy
500 x 100
0 , 35
= 420
= 41,67 mm2

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 76


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

Diambil yang terbesar jadi Av perlu = 41,67 mm2


Av pakai > Av perlu (oke!)

TYPE KOLOM K2 (50 x 50)


TULANGAN TUMPUAN LAPANGAN

D10 - 100

D10 - 150
GAMBAR
500

500
0

0
0

0
5

5
0

0
0

5
-1

-1
0

PENULANGAN
1

1
D

40 40 40 40
4 D16 4 D16 4 D16 4 D16

DIMENSI 500 x 500 mm 500 x 500 mm


TULANGAN
Besi 4 D 16 Besi 4 D 16
UTAMA
SENGKANG D10 - 100 D10 - 150
SELIMUT
Tebal 40 mm Tebal 40 mm
BETON

Gambar 5.26 Detail Tulangan Kolom K2 50 x 50

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 77


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Pada perencanaan Gedung Asrama Akamigas Cepu untuk Tugas Besar Struktur
Beton II ini, analisis pembebanan dilakukan dengan menggunakan software ETABS
maka didapat nilai gaya momen, gaya geser, dan aksial terbesar pada masing – masing
portal yang selanjutnya digunakan untuk menghitung dimensi dan jumlah tulangan.
Adapun hasil perhitungan dari perencanaan gedung perkantoran sebagai berikut :

1. Struktur pelat dianalisis menggunakan metode koefisien momen PBI 1971,


perencanaan pelat yang direncanakan yaitu pelat dua arah, berdasarkan analisis
penulangan pelat lantai dengan h = 130 mm didapat MuT = 11,739 kNm dan MuL
= 5,653 kNm dengan penulangan pelat lantai pada daerah tumpuan dan lapangan
arah x dan y adalah Ø10 - 150 mm. Tulangan yang direncanakan mampu menahan
beban yang bekerja.

2. Struktur balok direncanakan berdasarkan gaya-gaya yang bekerja pada balok hasil
analisis dari Software ETABS yaitu :
 Untuk Balok B1 30 x 60, didapatkan hasil untuk daerah tumpuan Mu(+) =
67,798 kN.m , Mu(-) = 135,596 kN.m, Vu = 149,923 kN dan untuk daerah
lapangan Mu(+) = 111,836 kN.m , Mu(-) = 55,918 kN.m, Vu = 96,3095 kN.
Dimensi balok yang digunakan adalah 300 x 600 mm dengan tulangan pada
daerah tumpuan 5 D16 untuk tulangan atas & 3 D16 untuk tulangan bawah dan
pada daerah lapangan 3 D16 untuk tulangan atas & 4 D16 untuk tulangan bawah
sedangkan untuk tulangan geser pada tumpuan dan lapangan Ø10-200 mm.
Dimensi balok yang direncanakan mampu menahan beban yang bekerja.
ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 78
ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

 Untuk Balok B2 25 x 45, didapatkan hasil untuk daerah tumpuan Mu(+) =


46,937 kN.m , Mu(-) = 93,875 kN.m, Vu = 114,380 kN dan untuk daerah
lapangan Mu(+) = 130,459 kN.m , Mu(-) = 65,229 kN.m, Vu = 75,770 kN.
Dimensi balok yang digunakan adalah 250 x 450 mm dengan tulangan pada
daerah tumpuan 5 D16 untuk tulangan atas & 2 D16 untuk tulangan bawah dan
pada daerah lapangan 3 D16 untuk tulangan atas & 7 D16 untuk tulangan bawah
sedangkan untuk tulangan geser pada tumpuan dan lapangan Ø10-200 mm.
Dimensi balok yang direncanakan mampu menahan beban yang bekerja.

 Untuk Balok B3 20 x 30, didapatkan hasil untuk daerah tumpuan Mu(+) =


17,856 kN.m , Mu(-) = 35,712 kN.m, Vu = 54,221 kN dan untuk daerah
lapangan Mu(+) = 25,655 kN.m , Mu(-) = 12,827 kN.m, Vu = 33,573 kN.
Dimensi balok yang digunakan adalah 200 x 300 mm dengan tulangan pada
daerah tumpuan 5 D13 untuk tulangan atas & 2 D13 untuk tulangan bawah dan
pada daerah lapangan 2 D13 untuk tulangan atas & 3 D13 untuk tulangan bawah
sedangkan untuk tulangan geser pada tumpuan dan lapangan Ø10-200 mm.
Dimensi balok yang direncanakan mampu menahan beban yang bekerja.

3. Struktur kolom direncanakan berdasarkan gaya-gaya yang bekerja pada kolom


hasil analisis dari Software ETABS dan perhitungan tulangan utama dengan
Software Pca Column yaitu :
 Untuk Kolom K1 60 x 60, dengan gaya aksial Pu = 1060,896 kN, gaya geser Vu
= 87,504 kN yang terdapat pada potongan memanjang portal. Dimensi kolom
yang digunakan adalah 600 x 600 mm dengan tulangan utama 8 D16 sedangkan
untuk tulangan geser 2Ø10 - 100 mm pada tumpuan dan 2Ø10 - 200 mm pada
lapangan. Dimensi kolom yang direncanakan mampu menahan beban yang
bekerja.

 Untuk Kolom K2 50 x 50, dengan gaya aksial Pu = 748,733 kN, gaya geser Vu =
13,145 kN yang terdapat pada potongan memanjang portal. Dimensi kolom yang
digunakan adalah 500 x 500 mm dengan tulangan utama 4 D16 sedangkan untuk
tulangan geser Ø10 - 100 mm pada tumpuan dan Ø10 - 150 mm pada lapangan.
Dimensi kolom yang direncanakan mampu menahan beban yang bekerja.

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 79


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)
STRUKTUR BETON II 2020

6.2 Saran
Pada pelaksanaan Tugas Besar Struktur Beton II ini, Dalam melakukan input data
pada program ETABS hendaknya dilakukan dengan teliti sesuai dengan asumsi -
asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat dihasilkan analisis struktur
yang mendekati keadaan sebenarnya serta dapat menggunakan software lain seperti
SAP 2000 sebagai perbandingan.

ADELIA PERMATA SARI (30201800004) 80


ARDIMA MIFTAQUL AINI (30201800023)

Anda mungkin juga menyukai