Anda di halaman 1dari 3

POLA KERJA SAMA ORANGTUA DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DALAM MEMBENTUK KARAKTERISTIK RELIGIUS SISWA DI SEKOLAH


MTsN 3 KOTA CILEGON

PROPOSAL THESIS

Diajukan kepada Jurusan Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)

Disusun Oleh:

SISKA ITANIYAH

NIM: 212621027

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TAHUN 2021/2022
LATAR BELAKANG

Peran kerjasama ini sangat diperlukan dalam kehidupan pendidikan. Yang melibatkan
banyak komponen yang terdiri atas komponen yang ada disekolah seperti guru, siswa, kepala
sekolah dan sebagainya. Bahkam tidak bisa kita pungkiri kerjasama yang paling dominan
adalah kerjasama antar guru dan keluarga. Dalam lingkungan keluarga yang paling penting
orangtua yang selaku walimurid siswa.

Oleh karena itu peran orangtua sangat diperlukan dalam pendidikan anaknya. Dalam
undang-undang republik indonesia nomor 2 tahun 1989 pada bab IV pasal 10 ayat 1, yang
menyatakan bahwa: “penyelanggara pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur
pendidikan yaitu: jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.”1 Tetapi pada
dasarnya sekolah hanya bersifat melanjutkan pendidikan anak-anak yang telah dilaksnakan
dilingkungan keluarga sedangkan berhasil tidaknya orangtua dalam menentukan masa depan
anaknya.

Begitupun dengan guru, peran guru sebagai pendidik di sekolah juga berpengaruh
terhadap siswa untuk menerapkan karakteristik religius. Karena tugas seorang guru adalah
Guru sebagai pembimbing memiliki peran penting dalam pendidikan. Sifat khas anak seperti
ketidaktahuan (kebodohan), kedangkalan dan kurang pengalaman, telah mengundang guru
untuk mendidik dan membimbing mereka, karena sesungguhnya anak itu mempunyai
“dorongan” untuk menghilangkan sifat-sifat demikian dengan tenaganya sendiri atau menurut
kuasanya, disamping bantuan yang diperoleh dari guru melalui pendidikan.

Secara khusus pendidikan agama Islam yaitu rangkaian proses sistematis terencana
dan komprehensif dalam upaya mentransfer nilai- nilai kepada peserta didik,
mengembangkan potensi yang ada pada diri anak didik sehingga mampu melaksanakan
tugasnya dimuka bumi dengan sebaik-baiknya dengan nilai-nilai Ilahiyah yang didasarkan
pada ajaran agama (al-Qur’an dan Hadits) pada semua dimensi kehidupan.2

Jadi guru pendidikan agama islam (PAI) merupakan orang yang melaksanakan
kegiatan bimbingan pengajaran secara sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang berisikan menjadi muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah
SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat berbangsa dan
bernegara. dengan kata lain guru pendidikan agama islam (PAI) adalah seseorang yang

1
Sekretariat Negara RI, Undang-Undang Nomor 2,hal. 5.
2
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001, hlm. 37
bertugas mengajar, mendidik, membimbing serta orang yang memahami tingkat
perkembangan intelektual siswa di sekolahan dan menanamkan ilmu ilmu pengetahuan
agama Islam dengan tujuan menyiapkan kader- kader islam yang mempunyai nilai-nilai
keimanan.

Pada kenyataannya, kerjasama guru dan orangtua siswa cenderung kurang bahkan
bisa dikatakan jarang ada komunikasi antara guru dan orangtua siswa. Sedangkan untuk
siswa sendiri dalam melakukan ibadah disekolah cenderung malas dalam menjalankan sholat
dhuha dan dzuhur disekolah, sehingga siswa siswi belum ada inisiatif untuk melakukan
ibadah sholatnya karena Allah.

Dengan adanya kerja sama yang tinggi dari guru pendidikan agama islam dan
orangtua hal ini dapat membentuk karakteristik religius siswa di sekolah maupun dirumah.
Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik mengungkapkan masalah terkait kerjasama
orangtua dan guru dalam meciptakan karakteristik pendidikan agama islam, karena itu
merupakan modal penting dalam proses pembetukan karakter siswa. Maka dari itu peneliti
mengajukan sebuah judul penelitian yang berjudul “Pola Kerjasama Orangtua Dan Guru
Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakteristik Religius Siswa Di Sekolah
Mtsn 3 Kota Cilegon”

Anda mungkin juga menyukai