Anda di halaman 1dari 3

UPAYA GURU NGAJI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

DAN MENULIS AL-QUR'AN SANTRI DI TPQ NURUL IKHLAS

PROPOSAL THESIS

Diajukan kepada Jurusan Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)

Disusun Oleh:

SISKA ITANIYAH

NIM: 212621027

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TAHUN 2021/2022
LATAR BELAKANG

Al-Qur’an diturunkan Allah kepada ummat manusia agar dijadikan sebagai pedoman
dalam setiap aspek kehidupan dan Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang selalu
relevan sepanjang masa. Relevansi kitab suci ini terlihat pada petunjuk-petunjuk yang
diberikannya kepada umat manusia dalam aspek kehidupan, agar fungsi Al-Qur’an tersebut
dapat terwujud serta selalu dapat selaras dengan kebutuhan dan tantangan yang mereka
hadapi.

Dalam pengertiannya secara etimologi (bahasa) Al-Qur’an berarti bacaan karena


makna tersebut diambil dari kata ‫ قراءة‬atau ‫قران‬, yaitu bentuk mashdar dari kata ‫ قرأ‬.Sedangkan
secara terminologi Al-Qur’an sudah banyak diberikan pengertian oleh para mufassir. Ali
Ash-Shobuni menyatakan bahwa AlQur’an adalah firman Allah yang mu’jiz, diturunkan
kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang ditulis dalam mushaf, diriwayatkan
secara mutawatir, menjadi ibadah bagi yang membacanya, diawali dari surah Al-Fatihah dan
diakhiri dengan surah An Naas.1

Kedudukan al-Qur’an sebagai pedmona hidup menjadikannya agar senantiasa dikaji,


dipelajari dan dimalkan setiap saat, kapanpun dan dimanapun. Karena ini menunjukkan
adanya proses pendidikan seumur hidup, yaitu konsep pendidikan yang menerangkan
keseluruhan peristiwa kegiatan dalam kehidupan manusia.

Berbicara mengenai al-Qur’an, dizaman ini banyak para orangtua yang merasa
kesulitan mengajarkan lafadz-lafadz al-Quran kepada anaknya. Karena semakin
berkembangnya tekhnologi di negara ini semakin mudah mengenal dunia sosial media, game
online dan lain sebagainya.

Di salah satu yayasan pendidikan di lingkungan sumur menjangan, Rt. 02/01


kecamatan Grogol, kelurahan Kotasari, yaitu TPQ Nurul Ikhlas menemukan beberapa siswa
yang kurang dalam mengaji dan menulis al-Qur’an, sehingga mengakibatkan sulitnya
memahami bacaan-bacaan berbahasa arab.

Oleh karena itu, betapa pentingnya membaca Al-qur’an untuk semua umat islam. Dan
menjadi salah satu tugas dan amanah tersendiri untuk orang-orang yang telah Allah SWT
berikan kemudahan menguasai cara membaca kitab Al-Qur’an, sehingga sebgaian dari
mereka rela maembagikan sebagian hidupnya untuk mengabdi kepada masyarakat dan

1
Abu Anwar, Ulumul Qur’an Sebuah Pengantar(Pekanbaru: Amzah, 2002), 13.
mengajrkan pengetahuan dasar cara membaca al-qur’an yang bertujuan untuk mencegah
terhadinya generasi-generasi milenial dari awamnya ilmu Al-Quran, maka dari itulah peran
dan upaya guru ngaji diperlukan dalam permsalahan ini. Karena dizaman ini banyak sekali
anak-anak usia sekolah dasar yang masihkurang kualitasnya ketika membaca al-qur’an
dengan baik, baik dari segi makhrojnya, huruf hijaiyah, dan tajwidnya. Dan banyak pula
guru-guru yang belum mempunyai prosesionalitas ketika mengajarkan Al-Qur’an.

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian


mengenai peranan guru ngaji dalam meningkatkan kemahiran siswa TPQ di bidang membaca
dan menulis Al-Qur’an. Untuk itu penulis mengajukan sebuah judul penelitian yang berjudul
“Upaya Guru Ngaji Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Al-
Qur'an Santri Di Tpq Nurul Ikhlas”

Anda mungkin juga menyukai