Jurnal Regulasi Bank Dan Iknb
Jurnal Regulasi Bank Dan Iknb
OLEH:
ACHMAD MULYANTO
20210901050
DOSEN :
BANDUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh
regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah
termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris), pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan non bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa
efek).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank dan non bank dan
bagaimana persamaannya?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui persamaan dan perbedaan antara lembaga keuangan bank dan non
bank.
perekonomian.
BAB II
PEMBAHASAN
Lembaga keuangan (financial institution) dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha
yang aset utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun tagihan (claims) yang
dapat berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman (loans), daripada berupa aktiva riil
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, yang dimaksud
dengan lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang
keuangan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat.
Lembaga keuangan menyalurkan kredit kepada nasabah atau menginvestasikan dananya
dalam surat berharga di pasar keuangan (financial market). lembaga keuangan juga menawarkan
bermacam–macam jasa keuangan mulai dan perlindungan asuransi, menjual program pensiun
sampai dengan penyimpanan barang-barang berharga dan penyediaan suatu mekanisme untuk
a. Bank Sentral
Merupakan bank yang bertugas mengatur perbankan dan keuangan melalui kebijakan
perbankan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bank sentral adalah bank yang didirikan
berdasarkan Undang-undang Nomor 13 tahun 1968. Bank sentral hanya ada satu sebagai
Bank sentral yang mempunyai kebijaksanaan moneter dalam arti luas bertujuan untuk
melakukan pengendalian atas jumlah uang yang beredar, pengendalian tingkat bunga dan
b. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Kegiatan bank umum secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga fungsi
utama yaitu:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan
Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud Bank
Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito
berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Bank
Perkreditan Rakyat adalah bank yang melayani masyarakat di wilayah pedesaan atau
kecamatan. Pada dasarnya, BPR sama dengan bank umum, namun aspek layanannya tidak
seluas bank umum. Misalnya, BPR tidak boleh melayani giro dan kliring.
Lembaga Keuangan Non Bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang
keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan
jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna
Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara para
pencari dana(emiten) dan penanam modal (investor). Dalam pasar modal yang
diperjualbelikan adalah efek-efek seperti saham dan obligasi dimana jika diukur dari
b. Pasar uang
Pasar uang sama hal nya dengan pasar modal, yaitu tempat memperoleh dana dan investasi
dana. Hanya bedanya modal yang ditawarkan di pasar uang adalah jangka waktu panjang.
Dalam pasar uang transaksi lebih banyak dilakukan dengan media elektronik sehingga
nasabah tidak perlu datang secara langsung. Pasar uang syariah juga telah hadir melalui
kebijakan Operasi Moneter Syariah dengan instrumen antara lain Sertifikat Bank Indonesia
Syariah (SBIS), Pasar Uang Antar bank Syariah (PUAS) dengan instrumen antara lain
Sertifikat Investasi Mudharabah Antar bank (IMA) yang operasionalnya diatur oleh BI
c. Perusahaan asuransi
Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah
orang/pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai
dengan syariah .
d. Dana pensiun
Dana pensiun merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja atau perusahaan itu sendiri. Penghimpunan dana pensiun melalui
iuran yang dipotong dari gaji karyawan. Kemudian dana yang terkumpul oleh dana pensiun
tinggi. Perusahaan jenis ini relatif masih baru di indonesia. Usahanya lebih banyak
memberikan pembiayaan tanpa jaminan yang umumnya tidak dilayani oleh lembaga
f. Lembaga pembiayaan
Merupakan badan usaha di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang
khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga
pembiayaan yang mencakup usaha sewa guna usaha, anjak piutang, usaha kartu kredit, dan
Sewa Guna Usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal, baik secara sewa guna usaha hak opsi maupun tanpa hak opsi untuk digunakan
oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran
Anjak piutang syariah adalah pengalihan piutang dagang jangka pendek suatu
perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut sesuai dengan prinsip syariah.
anjak piutang dilakukan berdasarkan akad wakalah bil ujrah yitu pelimpahan kekuasaan
oleh satu pihak (al muwakkil) kepada pihak lain (al wakil) dalam hal-hal yang boleh
Salah satu kegiatan sistem pembayaran yang saat ini telah berkembang pesat adalah
alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK) atau disebut pula dengan kartu
plastik. Belakangan ini alat pembayaran dengan menggunakan kartu baik menggunakan
kartu kredit, atm, kartu debet, kartu prabayar sebagai produk bank atau lembaga
e) Perusahaan pegadaian
tertentu. Jaminan nasabah tersebut digadaikan, kemudian ditaksir oleh pihak pegadaian
untuk menilai besarnya nilai jaminan. Besarnya nilai jaminan akan memengaruhi jumlah
pinjaman. Sementara ini usaha pegadaian secara resmi masih dilakukan pemerintah
Ada beberapa perbedaan antara Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank,antara lain:
kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana
difokuskan pada salah satu kegiatan keuangan saja. Misalnya perusahaan modal
pasangan usaha, perusahaan leasing menyalurkan dana dalam bentuk barang modal
kepada perusahaan penyewa, pegadaian menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman
2. Lembaga Keuangan Bank dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat
Non Bank tidak dapat secara langsung menghimpun dana dari masyarakat dalam
3. Bank Umum dapat menciptakan uang giral yang dapat mempengaruhi jumlah uang
yang beredar di masyarakat. Dari simpanan masyarakat yang berupa giro, di samping
menggunakan cek atau bilyet giro, bagi Bank Umum giro juga dapat dipergunakan
untuk menciptakan uang giral. Sedangkan Lembaga Keuangan Non Bank tidak dapat
Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk janji-janji untuk membayra atau dapat
diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai
2. Likuiditas (liquidity)
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat
dibutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga
memadai dan menyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga
pendapatannya jelas akan berkurang. Untuk rnenghadapi masa yang akan datang
di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka
dapat saja membeli atau menyimpan barang misalnya : tanah, rumah dan sebagainya.
4. Transaksi (transaction)
rekening giro, tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan bagian dan sistem
pembayaran. Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada
oleh rumah tangga dan unit usaha untuk mempermudah mereka melakukan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembaga keuangan (financial institution) adalah suatu badan usaha yang aset
utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun tagihan (claims) yang dapat
berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman (loans). Di Indonesia Lembaga
Keuangan Bank ini dibagi dalam 3 kelompok yaitu Bank Sentral, Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat.
Lembaga Keuangan Non Bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di
bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama
dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama
guna membiayai investasi perusahaan. Lembaga keuangan non bank terdiri dari beberapa
jenis, yaitu pasar modal, pasar uang, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan modal
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis buat. Semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan bagi kita semua. Pemakalah menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik
dari segi isi maupun dalam penulisan. Untuk itu, diharapkan kritikan dan saran dari pembaca
Soemitra, Andri,M.A., Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana 2010