Anda di halaman 1dari 25

Lampiran Surat-1

Nomor : /BL.03/G3/2022
Tanggal : Februari 2022
Perihal : Pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting Daerah:
Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota
(Kecamatan), Desa/Kelurahan

A. Template SK Kepala Daerah Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi

GUBERNUR ……

KEPUTUSAN GUBERNUR …..


NOMOR: ……………….

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PROVINSI …….


GUBERNUR ……

Menimbang : ………………………………………………………………………

Mengingat : ………………………………………………………………………

Memperhatikan : ……………………………………………………………………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi ………

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan
melibatkan lintas sektor di tingkat provinsi dengan:
1. Mengoordinasikan, menyinkronisasikan, dan
memastikan pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan percepatan penurunan Stunting antar
organisasi perangkat daerah maupun dengan pemangku
kepentingan lainnya di tingkat provinsi;
2. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas kelembagaan
dan sumber daya manusia bagi organisasi perangkat
daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota;
3. Mendiseminasikan kebijakan dan informasi terkait
percepatan penurunan Stunting ke kabupaten/kota yang
ada di provinsi;
4. Menyiapkan perumusan penyelesaian kendala dan
hambatan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting di tingkat provinsi;
5. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting
bersama secara lintas sektor di tingkat provinsi dan
melaporkan hasilnya kepada Tim Pengarah provinsi dan
TPPS Pusat;
6. Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan
kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting di
tingkat provinsi;
7. Memastikan koordinasi pengadaan dan distribusi
logistik sarana dan prasarana pencegahan Stunting di
tingkat provinsi; dan
8. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Gubernur

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi ….

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……..
Pada tanggal ……... 2022

GUBERNUR …….

……………...(ttd)………..
……………(nama)…….....
LAMPIRAN : KEPUTUSAN GUBERNUR……
NOMOR : …………………………
TANGGAL : ………………2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
PROVINSI ….

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PROVINSI …..

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM RINCIAN TUGAS


TIM
1. Gubernur Ketua Pengarah 1. memberikan arahan terkait
2. Forum Koordinasi Anggota Pengarah penetapan kebijakan
Pimpinan Daerah penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat provinsi,
memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat provinsi;
2. melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada Tim
Pelaksana TPPS Pusat 2
(dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
3. Wakil Gubernur Ketua Pelaksana 1. Mengoordinasikan dan
memastikan pelaksanaan
kebijakan, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting antar
organisasi perangkat
daerah maupun dengan
pemangku kepentingan
lainnya di tingkat provinsi;
2. Merumuskan kebijakan
penyelesaian kendala dan
hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat provinsi;
3. Mengoordinasikan
pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting bersama secara
lintas sektor di tingkat
provinsi dan melaporkan
hasilnya kepada Tim
Pengarah Provinsi dan
TPPS Pusat;
4. Mengoordinasikan
peningkatan kerja sama
dan kemitraan dengan
pemangku kepentingan
dalam penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat provinsi;
5. Memastikan koordinasi
pengadaan dan distribusi
logistik sarana dan
prasarana pencegahan
Stunting di tingkat provinsi;
6. Mewakili TPPS untuk
membuat
persetujuan/kesepakatan
dengan pihak lain setelah
mendapatkan kesepakatan
dalam rapat TPPS di
tingkat provinsi; dan
7. Memimpin rembuk Stunting
provinsi 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
4. Sekretaris Daerah Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas
Pelaksana Ketua Pelaksana apabila
5. Kepala Bappeda Provinsi Wakil Ketua berhalangan;
Pelaksana 2. Membantu Ketua
6. Ketua TP PKK Provinsi Wakil Ketua Pelaksana merumuskan
Pelaksana strategi dan kebijakan
TPPS dalam pelaksanaan
program kerja maupun
menyikapi reformasi
pelaksanaan percepatan
penurunan Stunting
provinsi dalam mencapai
target yang telah
ditetapkan; dan
3. Mengoptimalkan fungsi dan
peran ketua-ketua bidang
agar tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi.
7. Kepala Perwakilan Sekretaris 1. Membuat dan
BKKBN Provinsi/Kepada Pelaksana mengesahkan keputusan
Dinas Pengendalian dan kebijakan bersama-
Penduduk dan KB sama ketua dalam bidang
administrasi dan
penyeleggaraan TPPS;
2. Mengoordinasikan
penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS dan
melakukan koordinasi antar
bidang dan antar
kelembagaan;
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan
tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas
TPPS di bidang
administrasi dan tata kerja;
5. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
6. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS;
7. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan tim;
8. Dalam melaksanakan tugas
bertanggung jawab kepada
Ketua Pelaksana.
SEKRETARIAT PELAKSANA
8. Kepala Perwakilan Ketua 1. Sekretariat pelaksana
BKKBN Provinsi bertugas memberikan
dukungan substansi, teknis,
dan administrasi
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting;
2. Melaksanakan fungsi
koordinasi Tim Pelaksana
dalam rangka melaporkan
perkembangan
pelaksanaan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting;
3. Melaksanakan tugas lain
yang mendukung tugas
pelaksana dalam
percepatan penurunan
Stunting.
BIDANG PEAYANAN INTERVENSI SPESIFIK DAN INTERVENSI SENSITIF
9. (Organisasi perangkat Koordinator
daerah yang membidangi
kesehatan)
10. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
11. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
12. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG PERUBAHAN PERILAKU DAN PENDAMPINGAN KELUARGA
13.. OPD Bidang Koordinator
Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana
14. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
15. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
16. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG KOORDINASI DAN KONVERGENSI
17. Kepala Bappeda Koordinator
18. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
19. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
20. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG DATA, MONEV & KNOWLEDGE MANAGEMENT
21. (Unsur perguruan tinggi) Koordinator
22. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
23. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
24. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)

GUBERNUR …

….(ttd)….
….(nama)…
B. Template SK Kepala Daerah Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting
Kabupaten/Kota

BUPATI/WALIKOTA……

KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA …..


NOMOR: ……………….

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN/KOTA …….


BUPATI/WALIKOTA ……

Menimbang : ………………………………………………………………………

Mengingat : ………………………………………………………………………

Memperhatikan : ……………………………………………………………………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota ………

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting di tingkat kabupaten/ kota dan kecamatan, dengan:
1. Mengoordinasikan, menyinkronisasikan, dan
memastikan pelaksanaan kebijakan, program dan
kegiatan percepatan penurunan Stunting antar
organisasi perangkat daerah dan pemerintah desa,
maupun dengan pemangku kepentingan lainnya di
tingkat kabupaten/kota;
2. Memastikan pelaksanaan peningkatan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya manusia di tingkat
kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat
desa/kelurahan yang dibutuhkan untuk percepatan
penurunan Stunting;
3. Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan dengan
pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan
percepatan penurunan Stunting di tingkat
kabupaten/kota;
4. Merumuskan dan memfasilitasi pelaksanaan manajemen
pendampingan untuk percepatan penurunan Stunting di
tingkat kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat
desa/kelurahan;
5. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting
bersama secara lintas sektor di tingkat kabupaten/kota;
6. Membentuk TPPS di tingkat kecamatan dan TPPS
desa/kelurahan; dan
7. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada bupati/walikota

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten/Kota ….

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……..
Pada tanggal ……... 2022

BUPATI/WALIKOTA …….

……………...(ttd)………..
……………(nama)…….....
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI/
WALIKOTA……
NOMOR : …………………………
TANGGAL : ………………2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
KABUPATEN/KOTA ….

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN/KOTA …..

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM RINCIAN TUGAS


TIM
1. Bupati/Walikota Ketua Pengarah 1. Memberikan arahan bagi
2. Forum Koordinasi Anggota Pengarah perumusan dan
Pimpinan Daerah pelaksanaan kebijakan,
rencana, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat kabupaten/kota;
2. Memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat
kabupaten/kota;
3. Melakukan rapat dengan
pelaksana 2 (dua) kali
dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
4. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada Gubernur
2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
3. Wakil bupati/walikota Ketua Pelaksana Mengkoordinasikan dan
memastikan pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai
target penurunan Stunting
kabupaten/kota, melalui:
1. Mengoordinasikan dan
mengendalikan
pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat kabupaten/kota,
kecamatan dan desa;
2. Merumuskan strategi dan
kebijakan pelaksanaan
program kerja di seluruh
tingkat pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting dalam mencapai
target yang telah
ditetapkan;
3. Mengoptimalkan fungsi dan
peran ketua-ketua bidang
agar tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
4. Mewakili TPPS untuk
membuat
persetujuan/kesepakatan
dengan pihak lain setelah
mendapatkan kesepakatan
dalam rapat TPPS di
tingkat kabupaten/kota;
5. Memimpin rembuk Stunting
kabupaten/kota 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktuwaktu apabila
diperlukan.
4. Sekretaris Daerah Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas
Pelaksana Ketua Pelaksana apabila
5. Kepala Bappeda Wakil Ketua berhalangan;
Kabupaten/Kota Pelaksana 2. Membantu Ketua
6. Ketua TP PKK Wakil Ketua Pelaksana dalam
Kabupaten/Kota Pelaksana merumuskan strategi dan
kebijakan dalam
pelaksanaan program kerja
pelaksanaan percepatan
penurunan Stunting
kabupaten/kota dalam
mencapai target yang telah
ditetapkan
7. Kepala OPD Bidang Sekretaris 1. Membuat dan
Pengendalian Penduduk Pelaksana mengesahkan keputusan
dan Keluarga Berencana dan kebijakan bersama-
sama Ketua dalam bidang
administrasi dan
penyeleggaraan TPPS
kabupaten/kota;
2. Mengoordinasikan
penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS
kabupaten/kota dan
melakukan koordinasi antar
bidang dan antar
kelembagaan;
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan
tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktivitas
TPPS kabupaten/kota di
bidang administrasi dan
tata kerja, serta menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
6. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS
kabupaten/kota;
7. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan TPPS
kabupaten/kota.
SEKRETARIAT PELAKSANA
8. Kepala OPD Bidang Ketua 1. Memberikan dukungan
Pengendalian Penduduk substansi, teknis, dan
dan Keluarga Berencana administrasi
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting;
2. Melaksanakan fungsi
koordinasi Tim Pelaksana
dalam rangka melaporkan
perkembangan
pelaksanaan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting;
3. Melaksanakan tugas lain
yang mendukung tugas
pelaksana dalam
percepatan penurunan
Stunting.
BIDANG PELAYANAN INTERVENSI SENSITIF DAN INTEVENSI SPESIFIK
9. (OPD Bidang kesehatan) Koordinator
10. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
11. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
12. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG PERUBAHAN PERILAKU DAN PENDAMPINGAN KELUARGA
13. OPD Bidang Koordinator
Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana
14. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
15. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
19. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG KOORDINASI, KONVERGENSI DAN PERENCANAAN
20. Kepala Bappeda Koordinator
21. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
22. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
23 (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
BIDANG DATA, MONEV & KNOWLEDGE MANAGEMENT
24. (Unsur perguruan tinggi) Koordinator
25. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
26. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)
27. (OPD bidang terkait dan Anggota
pemangku kepentingan)

BUPATI/WALIKOTA …

….(ttd)….
….(nama)…
C. Template SK Kepala Daerah Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting
Kecamatan

KETUA PELAKSANA TPPS KABUPATEN/KOTA……

KEPUTUSAN KETUA TPPS KABUPATEN/KOTA…..


NOMOR: ……………….

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN …….

KETUA PELAKSANA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN/KOTA ……

Menimbang : ………………………………………………………………………

Mengingat : ………………………………………………………………………

Memperhatikan : ……………………………………………………………………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan ………

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas membantu koordinasi dan
operasionalisasi penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting dalam rangka mendekatkan pelayanan koordinasi
dan konvergensi percepatan penurunan Stunting
kabupaten/kota kepada desa/kelurahan dan memberikan
pendampingan dan pengawasan perencanaan dan
pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
percepatan penurunan Stunting yan dilaksanakan melalui:
1. Penyediaan data penyelenggaraan percepatan
penurunan Stunting di tingkat kecamatan;
2. Menggerakan dan pendampingan lapangan untuk
percepatan penurunan Stunting di tingkat kecamatan;
3. Pendampingan dan pengawasan perencanaan dan
pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk
percepatan penurunan Stunting;
4. Monitoring dan evaluasi Stunting di tingkat kecamatan;
5. Mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan
kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting;
6. Mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi
kader terkait percepatan penurunan Stunting di tingkat
kecamatan;
7. Melaksanakan minilokarya di tingkat kecamatan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;
8. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat kecamatan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan;
9. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu) kali dalam 1
(satu) bulan atau sewaktuwaktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Ketua TPPS Kabupaten/kota.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten/Kota ….

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……..
Pada tanggal ……... 2022

KETUA TPPS KABUPATEN/KOTA


…….

……………...(ttd)………..
……………(nama)…….....
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA TPPS
KABUPATEN/KOTA ……
NOMOR : …………………………
TANGGAL : ………………2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
KECAMATAN….

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN …..

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM RINCIAN TUGAS


TIM
1. KETUA TPPS Ketua Pengarah 1. Memberikan arahan dalam
KABUPATEN/KOTA… pelaksanaan kebijakan,
2. Danramil Anggota Pengarah rencana, program dan
3. Kapolsek Anggota Pengarah kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat kecamatan;
2. Memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat
kecamatan;
3. Melakukan rapat dengan
pelaksana 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
4. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada Ketua
Pelaksana TPPS
Kabupaten/Kota 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun
atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
4. Camat Ketua Pelaksana Mengoordinasikan dan
memastikan pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai
target penurunan Stunting
kecamatan, melalui:
1. Mengoordinaksikan
pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan
penurunan Stunting
kecamatan dan
desa/kelurahan;
2. Mengoptimalkan fungsi dan
peran koordinator-
koordinator bidang agar
tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
3. Bertanggungjawab
terhadap keputusan rapat
dan pelaksanaan program
kerja percepatan
penurunan kecamatan dan
desa/kelurahan;
4. Memimpin rapat-rapat, baik
rapat khusus atau rapat
umum yang diikuti oleh
semua unsur TPPS di
tingkat kecamatan;
5. Mewakili TPPS untuk
membuat
persetujuan/kesepakatan
dengan pihak lain setelah
mendapatkan kesepakatan
dalam rapat TPPS di
tingkat kecamatan;
6. Mewakili TPPS untuk
menghadiri agenda
pertemuan atau kegiatan
lain terkait penurunan
percepatan penurunan
Stunting;
7. Memimpin minilok
kecamatan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan;
8. Memimpin rembuk Stunting
kecamatan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.
4. Kepala Puskesmas Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas
Pelaksana Ketua Pelaksana apabila
berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
pelaksanaan program kerja
pelaksanaan percepatan
penurunan Stunting
kabupaten/kota dalam
mencapai target yang telah
ditetapkan.
5. Kepala UPT KB Sekretaris 1. Mengoordinasikan
Kecamatan/Koordinator Pelaksana penyelenggaran di bidang
Penyuluh KB administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS
kecamatan dan melakukan
koordinasi antar bidang dan
antar kelembagaan;
2. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan
tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
3. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas
TPPS kecamatan di bidang
administrasi dan tata kerja,
serta menghadiri rapat-
rapat;
4. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
5. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS kecamatan;
6. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan TPPS
kecamatan.
BIDANG KOORDINASI PELAYANAN INTERVENSI SPESIFIK DAN INTERVENSI
SENSITIF
6. Ketua IBI Tingkat Ranting Koordinator Memastikan berjalannya
7. Bidan Anggota pelaksanaan pelayanan,
8. Tenaga Gizi Anggota pencatatan, pelaporan
9. Tenaga Kesehatan Anggota perkembangan, dan
Lingkungan Puskesmas penjaminan standar mutu
10. Kader Posyandu Anggota pelayanan bagi kelompok
11. (pemangku kepentingan) Anggota sasaran penurunan Stunting di
kecamatan.
BIDANG KOORDINASI PENGGERAKAN LAPANGAN
12. Ketua TP. PKK Koordinator Mengoordinasikan dan
Kecamatan memastikan tim pendamping
13. Penyuluh KB/PLKB Anggota keluarga dan mitra
14. Fasilitator PKM Anggota melaksanakan penyuluhan,
15. (Toma/Toga/Todat dan Anggota promosi perubahan perilaku,
Pemangku Kepentingan) pendampingan, komunikasi,
informasi, dan edukasi pada
kelompok sasaran penurunan
Stunting di tingkat kecamatan.
BIDANG KOORDINASI DATA
16. Sekretaris Koordinator Melakukan pengumpulan data
Camat/Penyuluh KB/PLKB dan pemetaan kelompok
17. Koordinator Statistik Anggota sasaran penurunan Stunting,
Kecamatan dan melaporkan hasilnya
22. Petugas Data Kecamatan Anggota secara berkala ataupun bila
23 (Pemangku Kepentingan) Anggota diperlukan kepada TPPS
25. (OPD bidang terkait dan Anggota kabupaten/kota serta
pemangku kepentingan) menyampaikan kepada tim
26. (OPD bidang terkait dan Anggota pendamping keluarga di
pemangku kepentingan) tingkat desa/kelurahan
27. (OPD bidang terkait dan Anggota sebagai bahan untuk
pemangku kepentingan) pendampingan.

KETUA TPPS
KABUPATEN/KOTA …

….(ttd)….
….(nama)…
D. Template SK Kepala Daerah Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting
Desa/Kelurahan

KEPALA DESA/KELURAHAN……

KEPUTUSAN KEPALA DESA/KELURAHAN…..


NOMOR: ……………….

TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA/KELURAHAN…….

KEPALA DESA/KELURAHAN ……

Menimbang : ………………………………………………………………………

Mengingat : ………………………………………………………………………

Memperhatikan : ……………………………………………………………………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa/Kelurahan ………

KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA


mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stuntinging di tingkat desa/kelurahan yang dilaksanakan
dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan
percepatan penurunan Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga berisiko Stunting
dalam pendampingan, pelayanan dan rujukan Stunting
bagi kelompok sasaran dalam percepatan penurunan
Stunting di tingkat desa/kelurahan;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi secara
berkala dalam pendampingan, dan pelayananan bagi
kelompok sasaran percepatan penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat
desa/kelurahan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting kepada Pengarah 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Ketua TPPS Desa/Kelurahan.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa/Kelurahan ….

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……..
Pada tanggal ……... 2022

KEPALA DESA/KELURAHAN …….

……………...(ttd)………..
……………(nama)…….....
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
DESA/KELURAHAN …..
NOMOR : …………………………
TANGGAL : ………………2022
TENTANG : TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
DESA/KELURAHAN….

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DESA/KELURAHAN …..

NO INSTANSI/LEMBAGA JABATAN DALAM RINCIAN TUGAS


TIM
1. TPPS Kabupaten/Kota Pengarah 1. Membentuk TPPS
2. Kepala Desa/Kelurahan Pengarah Desa/Kelurahan;
2. Memberikan arahan bagi
perumusan dan
pelaksanaan kebijakan,
rencana, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
3. Memberikan pertimbangan,
saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian
kendala dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di desa/kelurahan;
4. Melakukan rapat dengan
pelaksana 1 (satu) kali
dalam 3 (tiga) bulan atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS
kabupaten/kota setidaknya
2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
3. Ketua TP. PKK Ketua Pelaksana Mengoordinasikan dan
Desa/Kelurahan memastikan pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk mencapai
target penurunan Stunting
desa/kelurahan, melalui:
1. Mengoordinaksikan dan
mengendalikan
pelaksanaan seluruh
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
2. Merumuskan strategi dan
kebijakan pelaksanaan
program kerja percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan;
3. Mengoptimalkan fungsi dan
peran ketua-ketua bidang
agar tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
4. Memimpin rembuk Stunting
desa/kelurahan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
4. Sekretaris Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas
Desa/Kelurahan Pelaksana Ketua Pelaksana apabila
berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi dan
kebijakan dalam
pelaksanaan program kerja
pelaksanaan percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan.
5. Pembantu Pembina KB Sekretaris 1. Membuat dan
Desa (PPKBD) Pelaksana mengesahkan keputusan
dan kebijakan bersama-
sama Ketua dalam bidang
administrasi dan
penyeleggaraan TPPS
desa/kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS
desa/kelurahan dan
melakukan koordinasi antar
bidang dan antar
kelembagaan;
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan
tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
penyelenggaraan aktifitas
TPPS desa/kelurahan di
bidang administrasi dan
tata kerja, serta menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi kebutuhan
jaringan kerja internal
organisasi antar bidang;
6. Membuat laporan periodik
kegiatan TPPS
desa/kelurahan;
7. Melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan
perkembangan TPPS
Desa/Kelurahan;
8. Dalam melaksanakan tugas
bertanggung jawab kepada
Ketua Pelaksana
BIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA
6. Bidan/Penyuluh Koordinator Memfasilitasi dan memastikan
KB/PLKB/Ketua Pokja IV berjalannya pelaksanaan
TP. PKK penggerakan dan pelayanan,
7. (Unsur Pokja TP. PKK, Anggota pencatatan, pelaporan
kader institusi masyarakat perkembangan, serta
perdesaan/perkotaan penjaminan standar mutu
(PPKBD/Sub PPKBD), pelayanan bagi kelompok
tokoh agama, tokoh sasaran penurunan Stunting
masyarakat, bintara yang dilaksanakan melalui:
pembina desa, 1. Fasilitasi dan
bhayangkara pembina penggerakkan tim
kamtibmas, dan pihak lain pendamping keluarga
di tingkat desa/kelurahan (bidan, PKK, kader KB)
yang dibutuhkan untuk beserta mitra dalam
pelaksanaan tugas pelaksanaan penyuluhan,
bidang) promosi perubahan
perilaku, pendampingan,
komunikasi, informasi,
edukasi, bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Mengoordinasikan dan
memastikan berjalannya
pelaksanaan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan
penjaminan standar mutu
pelayanan bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di desa/kelurahan.
BIDANG LAPANGAN PENGELOLAAN DATA
8. Kader Pembangunan Koordinator Melakukan pengumpulan data
Manusia (KPM)/Sub dan pemetaan kelompok
PPKBD/Koordinator sasaran penurunan Stunting,
Posyandu dan melaporkan hasilnya
9. (Unsur kader pendata, Anggota secara berkala ataupun bila
koordinator posyandu, diperlukan kepada TPPS
serta pihak lain di tingkat Kecamatan dan TPPS
desa/kelurahan yang Kabupaten/Kota, serta
dibutuhkan untuk menyampaikan kepada Tim
pelaksanaan tugas Pendamping Keluarga (PKK,
bidang) Bidan, Kader KB) di tingkat
desa/kelurahan sebagai bahan
pendampingan dan pelayanan.

KEPALA DESA/KELURAHAN
…………………………………

….(ttd)….
….(nama)…

Anda mungkin juga menyukai