Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN KEPALA DESA GRUJUGAN

NOMOR 11 TAHUN 2022


TENTANG

TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DESA/ KELURAHAN GRUJUGAN KECAMATAN CERMEE
KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2022

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia


yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan, dilakukan percepatan
penurunan stunting;
b. bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara
holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi,
sinergi, dan sinkronisasi diantara kementerian/ lembaga,
pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah
kabupaten, pemerintah desa/ kelurahan, dan pemangku
kepentingan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, dan huruf b, perlu membentuk Tim
Percepatan Penurunan Stunting di Desa Grujugan
Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso Tahun 2022
dengan Keputusan Kepala Desa/ Kelurahan;

Mengingat :
1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Pangan;
3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Ketahanan Pangan dan Gizi;
5 Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi;
6 Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang
Kebijakan Strategi pangan dan gizi;
7 Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting;
8 Peraturan Menteri Pertanian /Ketua Harian Ketahanan
Pangan Nomor 43/Permentan/OT.140/7/ 2010
tentang Pedoman Sistem Kewaspadan Pangan dan
Gizi;
9 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 Tahun 2014
tentang Upaya Perbaikan Gizi;
10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Kesehatan;
11 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Gizi Seimbang;
12 Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat;
13 Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia
Tahun 2021 – 2024;
14 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 Tahun
2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
Terintegrasi Tahun 2021 – 2024;
16 Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
188/436/KPTS/013/2021 tentang Tim Koordinasi
Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Kabupaten/ Kota
Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi Provinsi
Jawa Timur Tahun 2021 – 2024;
15 Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 3
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindunagn
Anak di Kabupaten Bondowoso;
17 Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 7
Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bondowoso;
18 Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 10
Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun
Anggaran 2022;
19 Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 23 Tahun 2019
Tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan
Stunting Terintegrasi Tahun 2019-2023 Di Kabupaten
Bondowoso;
20 Peraturan Bupati Bondowoso Nomor 137 Tahun 2021
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun Anggaran 2022.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Grujugan
Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.
KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA
mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting di tingkat desa yang dilaksanakan dengan:
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan
percepatan penurunan Stunting di tingkat desa;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga berisiko
Stunting dalam pendampingan, pelayanan dan rujukan
Stunting bagi kelompok sasaran dalam percepatan
penurunan Stunting di tingkat desa/kelurahan;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi
secara berkala dalam pendampingan, dan pelayananan
bagi kelompok sasaran percepatan penurunan Stunting
di tingkat desa/kelurahan;
4. Melaksanakan rembuk Stunting di tingkat
desa/kelurahan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan
Stunting kepada Pengarah 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


diktum KETIGA, Tim wajib menyampaikan laporan dan
bertanggung jawab kepada Ketua TPPS Desa/Kelurahan.

KELIMA : Segala Biaya yang timbul akibat ditetapkan Keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Grujugan.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bondowoso
pada tanggal, 29 Maret 2022
KEPALA DESA GRUJUGAN,

SUHARTONO
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA GRUJUGAN
NOMOR : 11 TAHUN 2022
TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DESA GRUJUGAN KECAMATAN CERMEE
KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2022

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DESA GRUJUGAN KECAMATAN CERMEEKABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2022

NO. INSTANSI/ LEMBAGA JABATAN DALAM TIM RINCIAN TUGAS


1 KETUA TPPS Pengarah 1. Membentuk TPPS
KABUPATEN Desa/Kelurahan;
BONDOWOSO 2. Memberikan arahan
2 Kepala Desa/Kelurahan Pengarah bagi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan,
rencana, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
3. Memberikan
pertimbangan, saran,
dan rekomendasi dalam
penyelesaian kendala
dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di desa/
kelurahan;
4. Melakukan rapat
dengan pelaksana 1
(satu) kali dalam 3 (tiga)
bulan atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS
kabupaten setidaknya
2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan.

3 Ketua TP. PKK Ketua Pelaksana Mengoordinasikan dan


Desa/Kelurahan Memastikan
pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk
mencapai
target penurunan
Stunting desa/
kelurahan, melalui:
1. Mengoordinaksikan
dan
mengendalikanpelaksan
aan seluruh kegiatan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Merumuskan strategi
dan kebijakan
pelaksanaan program
kerja percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan;
3. Mengoptimalkan
fungsi dan peran ketua-
ketua bidang agar
tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
4. Memimpin rembuk
Stunting
desa/kelurahan 1 (satu)
kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan.
4 Sekretaris Wakil Ketua Pelaksana 1. Melaksanakan tugas-
Desa/Kelurahan tugas Ketua Pelaksana
apabila berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi
dan kebijakan dalam
pelaksanaan program
kerja pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting di
desa/kelurahan.

5 Pembantu Pembina KB Sekretaris Pelaksana 1. Membuat dan


Desa (PPKBD) Mengesahkan
keputusan dan
kebijakan bersama-
sama Ketua dalam
bidang administrasi
dan penyeleggaraan
TPPS desa/kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di
bidang administrasi dan
tata kerja kelembagaan
TPPS desa/ kelurahan
dan melakukan
koordinasi antar bidang
dan antar
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan
organisasi di bidang
administrasi dan tata
kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
Penyelenggaraan
aktifitas TPPS
desa/kelurahan di
bidang administrasi dan
tata kerja, serta
menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi
kebutuhan jaringan
kerja internal organisasi
antar bidang;
6. Membuat laporan
periodik kegiatan TPPS
desa/ kelurahan;
7. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh
Ketua Pelaksana sesuai
dengan kepentingan dan
perkembangan TPPS
Desa/Kelurahan;
8. Dalam melaksanakan
tugas bertanggung
jawab kepada Ketua
Pelaksana

BIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA


6 Bidan/Penyuluh Koordinator Memfasilitasi dan
KB/PLKB/Ketua Pokja memastikan berjalannya
IV TP. PKK pelaksanaan
7 (Unsur Pokja TP. PKK, Anggota penggerakan dan
kader institusi pelayanan, pencatatan,
masyarakat perdesaan/ pelaporan
perkotaan (PPKBD/Sub perkembangan, serta
PPKBD), tokoh agama, penjaminan standar
tokoh masyarakat, mutu pelayanan bagi
bintara pembina desa, kelompok sasaran
bhayangkara pembina penurunan Stunting
kamtibmas, dan pihak yang dilaksanakan
lain di tingkat desa/ melalui:
kelurahan yang 1. Fasilitasi dan
dibutuhkan untuk Anggota
pelaksanaan tugas penggerakkan tim
bidang) pendamping keluarga
(bidan, PKK, kader KB)
beserta mitra dalam
pelaksanaan
penyuluhan,
promosi perubahan
perilaku,
pendampingan,
komunikasi, informasi,
edukasi, bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Mengoordinasikan
dan memastikan
berjalannya
pelaksanaan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan
penjaminan standar
mutupelayanan bagi
kelompok sasaran
penurunan Stunting di
desa/kelurahan.
BIDANG LAPANGAN PENGELOLAAN DATA
8 Kader Pembangunan Koordinator Melakukan
Manusia (KPM)/Sub pengumpulan data
PPKBD/Koordinator dan pemetaan kelompok
Posyandu sasaran penurunan
9 (Unsur kader pendata, Anggota Stunting, dan
koordinator posyandu, melaporkan hasilnya
serta pihak lain di secara berkala ataupun
tingkat bila diperlukan kepada
desa/kelurahan yang TPPS Kecamatan dan
dibutuhkan untuk TPPS Kabupaten, serta
pelaksanaan tugas menyampaikan kepada
bidang) Tim Pendamping
Keluarga (PKK,
Bidan, Kader KB) di
tingkat desa/kelurahan
sebagai bahan
pendampingan dan
pelayanan.

KEPALA DESA GRUJUGAN,

SUHARTONO
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA GRUJUGAN
NOMOR : 188/011/430.11.15.08/2022
TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DESA GRUJUGAN KECAMATAN CERMEE
KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2022

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DESA GRUJUGAN KECAMATAN CERMEEKABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2022

NO. INSTANSI/ LEMBAGA JABATAN DALAM TIM RINCIAN TUGAS


1 KETUA TPPS Pengarah 1. Membentuk TPPS
KABUPATEN Desa/Kelurahan;
BONDOWOSO 2. Memberikan arahan
2 Kepala Desa Grujugan Pengarah bagi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan,
rencana, program dan
kegiatan percepatan
penurunan Stunting di
tingkat desa/kelurahan;
3. Memberikan
pertimbangan, saran,
dan rekomendasi dalam
penyelesaian kendala
dan hambatan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting di desa/
kelurahan;
4. Melakukan rapat
dengan pelaksana 1
(satu) kali dalam 3 (tiga)
bulan atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan; dan
5. Melaporkan
penyelenggaraan
percepatan penurunan
Stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS
kabupaten setidaknya
2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila
diperlukan.

3 Ketua TP. PKK Ketua Pelaksana Mengoordinasikan dan


Desa/Kelurahan Memastikan
pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting untuk
mencapai
target penurunan
Stunting desa/
kelurahan, melalui:
1. Mengoordinaksikan
dan
mengendalikanpelaksan
aan seluruh kegiatan
percepatan penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Merumuskan strategi
dan kebijakan
pelaksanaan program
kerja percepatan
penurunan Stunting di
desa/kelurahan;
3. Mengoptimalkan
fungsi dan peran ketua-
ketua bidang agar
tercapai efisiensi dan
efektifitas organisasi;
4. Memimpin rembuk
Stunting
desa/kelurahan 1 (satu)
kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-
waktu apabila
diperlukan.
4 Sekretaris Wakil Ketua Pelaksana 1. Melaksanakan tugas-
Desa/Kelurahan tugas Ketua Pelaksana
apabila berhalangan;
2. Membantu Ketua
Pelaksana dalam
merumuskan strategi
dan kebijakan dalam
pelaksanaan program
kerja pelaksanaan
percepatan penurunan
Stunting di
desa/kelurahan.

5 Pembantu Pembina KB Sekretaris Pelaksana 1. Membuat dan


Desa (PPKBD) Mengesahkan
keputusan dan
kebijakan bersama-
sama Ketua dalam
bidang administrasi
dan penyeleggaraan
TPPS desa/kelurahan;
2. Mengkoordinasikan
penyelenggaran di
bidang administrasi dan
tata kerja kelembagaan
TPPS desa/ kelurahan
dan melakukan
koordinasi antar bidang
dan antar
3. Merumuskan dan
mengusulkan peraturan
dan ketentuan
organisasi di bidang
administrasi dan tata
kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
4. Mengawasi seluruh
Penyelenggaraan
aktifitas TPPS
desa/kelurahan di
bidang administrasi dan
tata kerja, serta
menghadiri
rapat-rapat;
5. Memfasilitasi
kebutuhan jaringan
kerja internal organisasi
antar bidang;
6. Membuat laporan
periodik kegiatan TPPS
desa/ kelurahan;
7. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh
Ketua Pelaksana sesuai
dengan kepentingan dan
perkembangan TPPS
Desa/Kelurahan;
8. Dalam melaksanakan
tugas bertanggung
jawab kepada Ketua
Pelaksana

BIDANG LAPANGAN TIM PENDAMPING KELUARGA


6 Bidan/Penyuluh Koordinator Memfasilitasi dan
KB/PLKB/Ketua Pokja memastikan berjalannya
IV TP. PKK pelaksanaan
7 (Unsur Pokja TP. PKK, Anggota penggerakan dan
kader institusi pelayanan, pencatatan,
masyarakat perdesaan/ pelaporan
perkotaan (PPKBD/Sub perkembangan, serta
PPKBD), tokoh agama, penjaminan standar
tokoh masyarakat, mutu pelayanan bagi
bintara pembina desa, kelompok sasaran
bhayangkara pembina penurunan Stunting
kamtibmas, dan pihak yang dilaksanakan
lain di tingkat desa/ melalui:
kelurahan yang 1. Fasilitasi dan
dibutuhkan untuk Anggota
pelaksanaan tugas penggerakkan tim
bidang) pendamping keluarga
(bidan, PKK, kader KB)
beserta mitra dalam
pelaksanaan
penyuluhan,
promosi perubahan
perilaku,
pendampingan,
komunikasi, informasi,
edukasi, bagi kelompok
sasaran penurunan
Stunting di tingkat
desa/kelurahan;
2. Mengoordinasikan
dan memastikan
berjalannya
pelaksanaan pelayanan,
pencatatan, pelaporan
perkembangan, dan
penjaminan standar
mutupelayanan bagi
kelompok sasaran
penurunan Stunting di
desa/kelurahan.
BIDANG LAPANGAN PENGELOLAAN DATA
8 Kader Pembangunan Koordinator Melakukan
Manusia (KPM)/Sub pengumpulan data
PPKBD/Koordinator dan pemetaan kelompok
Posyandu sasaran penurunan
9 (Unsur kader pendata, Anggota Stunting, dan
koordinator posyandu, melaporkan hasilnya
serta pihak lain di secara berkala ataupun
tingkat bila diperlukan kepada
desa/kelurahan yang TPPS Kecamatan dan
dibutuhkan untuk TPPS Kabupaten, serta
pelaksanaan tugas menyampaikan kepada
bidang) Tim Pendamping
Keluarga (PKK,
Bidan, Kader KB) di
tingkat desa/kelurahan
sebagai bahan
pendampingan dan
pelayanan.

KEPALA DESA GRUJUGAN,

SUHARTONO

Anda mungkin juga menyukai