TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DI KECAMATAN KOTA MOJOKERTO
WALIKOTA MOJOKERTO,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Mojokerto
Tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota
Mojokerto.
KEDUA : Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA
mempunyai tugas mengoordinasikan, menyinergikan,
dan mengevaluasi penyelenggaraan Percepatan
Penurunan Stunting ditingkat Kota dan kecamatan,
dengan :
1. Mengoordinasikan, mensinkronisasikan, dan
memastikan pelaksanaan kebijakan, program
dan kegiatan percepatan penurunan Stunting
terintegrasi antar organisasi perangkat daerah
dan pemerintah kelurahan, maupun dengan
pemangku kepentingan lainnya di tingkat kota;
2. Memastikan pelaksanaan peningkatan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya manusia di
tingkat kota, kecamatan, hingga tingkat kelurahan
yang dibutuhkan untuk percepatan penurunan
Stunting;
3. Menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan
dengan pemangku kepentingan dalam
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting
di tingkat kota;
4. Merumuskan dan memfasilitasi pelaksanaan aksi
terintegrasi manajemen pendampingan untuk
percepatan penurunan Stunting ditingkat kota,
kecamatan, hingga tingkat kelurahan;
5. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting bersama secara lintas sektor di tingkat
kota;
6. Membentuk TPPS di tingkat kecamatan dan TPPS
kelurahan; dan
7. Melaporkan penyelenggaraan percepatan
penurunan Stunting kepada Tim Pengarah 1 (satu)
kali dalam 1(satu) bulan atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
Di tetapkan di :Mojokerto
Pada tanggal,
WALIKOTA MOJOKERTO,
IKA PUSPITASARI, SE
LAMPIRAN
KEPUTUSAN WALIKOTAMOJOKERTO
NOMOR : 188.45/ / 417.101.3/2022
TENTANG TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN KOTA MOJOKERTO
A. STRUKTUR ORGANISASI TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN MAGERSARI
Pengarah: Walikota
Anggota Pengarah
RAMIL
Danramil dan Kapolsek
KetuaPelaksana: Camat Magersari
Wakil Ketua: Kepala Puskesmas
Sekretaris: Koordinator Penyuluh KB
Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif dan Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan Bidang Koordinasi Data
Intervensi Spesifik Koordinator: - Ketua TP PKK Kecamatan Koordinator: - Sekretaris Camat Magersari
Koordinator: - Ketua IBI Magersari Anggota: - Kasi Tata Pemerintahan
Anggota: - Kasi Sosial dan Pemberdayaan Anggota : - Kasi Ketentraman dan Ketertiban Pengolah Data Kecamatan
Masyarakat Kec. Magersari Umum Kec. Magersari Magersari
Kasi Perekonomian, Fisik dan prasarana wilayah Ketua FKKS Penyuluh KB
Kec. Magersari TOGA
Bidan Koordinator TOMA
Koordinator Gizi TODAT
LAMPIRAN
KEPUTUSAN WALIKOTAMOJOKERTO
NOMOR : 188.45/ / 417.101.3/2022
TENTANG TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN KOTA MOJOKERTO
B. STRUKTUR ORGANISASI TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN PRAJURITKULON
Pengarah: Walikota
Anggota Pengarah
RAMIL
Danramil dan Kapolsek
KetuaPelaksana: Camat Prajuritkulon
Wakil Ketua: Kepala Puskesmas
Sekretaris: Koordinator Penyuluh KB
Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif dan Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan Bidang Koordinasi Data
Intervensi Spesifik Koordinator: - Ketua TP PKK Kecamatan Koordinator: - Sekretaris Camat
Koordinator: - Ketua IBI Prajuritkulon Prajuritkulon
Anggota: - Kasi Sosial dan Pemberdayaan Anggota : - Kasi Ketentraman dan Ketertiban Anggota: - Kasi Tata Pemerintahan
Masyarakat Kec. Prajuritkulon Umum Kec. Prajuritkulon Pengolah Data Kecamatan
Kasi Perekonomian, Fisik dan prasarana wilayah Ketua FKKS Prajuritkulon
Kec. Prajuritkulon TOGA Penyuluh KB
Bidan Koordinator TOMA
Koordinator Gizi TODAT
LAMPIRAN
KEPUTUSAN WALIKOTAMOJOKERTO
NOMOR : 188.45/ / 417.101.3/2022
TENTANG TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN KOTA MOJOKERTO
C. STRUKTUR ORGANISASI TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KECAMATAN KRANGGAN
Pengarah: Walikota
Anggota Pengarah
RAMIL
Danramil dan Kapolsek
KetuaPelaksana: Camat Kranggan
Wakil Ketua: Kepala Puskesmas
Sekretaris: Koordinator Penyuluh KB
Bidang Pelayanan Intervensi Sensitif dan Bidang Koordinasi Penggerakan Lapangan Bidang Koordinasi Data
Intervensi Spesifik Koordinator: - Ketua TP PKK Kecamatan Koordinator: - Sekretaris Camat Kranggan
Koordinator: - Ketua IBI Kranggan. Anggota: - Kasi Tata Pemerintahan
Anggota: - Kasi Sosial dan Pemberdayaan Anggota : - Kasi Ketentraman dan Ketertiban Pengolah Data Kecamatan
Masyarakat Kec Kranggan. Umum Kec. Kranggan . Kranggan
Kasi Perekonomian, Fisik dan prasarana wilayah Ketua FKKS. Penyuluh KB
Kec. Kranggan . TOGA.
Bidan Koordinator. TOMA.
Koordinator Gizi. TODAT.
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN TUGAS TIM PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING TINGKAT KECAMATAN
No. INSTANSI/ JABATAN
URAIAN TUGAS
LEMBAGA DALAM TIM
1. Walikota Pengarah 1. Memberikan arahan bagi perumusan dan pelaksanaan
2. Danramil dan Anggota kebijakan, rencana, program dankegiatan percepatan
Kapolsek Pengarah penurunan Stunting ditingkat kota;
2. Memberikan pertimbangan,saran, dan rekomendasi
dalam penyelesaian kendala dan hambatan
penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting di
tingkat kota;
3. Melakukan rapat dengan pelaksana 2 (dua) kali dalam 1
(satu) tahun atausewaktu-waktu apabiladiperlukan;
dan
4. Melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan
Stunting kepada Gubernur 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
3. Camat Ketua Mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan
Pelaksana percepatan penurunan Stunting untuk mencapai target
penurunan Stunting kota, melalui:
1. Mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan
seluruh kegiatan percepatan penurunan Stunting
dikecamatan dan kelurahan ;
2. Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan
program kerja di seluruh tingkat pelaksanaan
percepatan penurunan Stunting dalam mencapai target
yang telah ditetapkan;
3. Mengoptimalkan fungsi danperan ketua-ketua bidang
agar tercapai efisiensi dan efektifitas organisasi;
4. Mewakili TPPS untuk membuat
persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain setelah
mendapatkan kesepakatan dalam rapat TPPS ditingkat
kecamatan;
5. Memimpin rembuk Stunting kecamatan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu waktu apabila
diperlukan.
4. Kepala Wakil Ketua 1. Melaksanakan tugas-tugas Ketua Pelaksana apabila
Puskesmas Pelaksana berhalangan;
2. Membantu Ketua Pelaksana dalam merumuskan
strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan program
kerja pelaksanaan percepatan penurunan Stunting kota
dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
5. Koordinator Sekretaris 1. Memberi masukan kebijakan bersama-sama Ketua
Penyuluh KB Pelaksana dalam penyeleggaraan TPPS kecamatan;
2. Mengoordinasikan penyelenggaran di bidang
administrasi dan tata kerja kelembagaan TPPS
kecamatan dan melakukan koordinasi antar bidang dan
antar kelembagaan;
1. Merumuskan dan mengusulkan peraturan dan
ketentuan organisasi di
bidang administrasi dan tata kerja untuk menjadi
kebijakan organisasi;
2. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktivitas TPPS
kecamatan di bidang administrasi dan tata kerja, serta
menghadiri rapat-rapat;
3. Memfasilitasi kerja internal organisasi antar bidang;
4. Membuat laporan periodik kegiatan TPPS kecamatan;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua
Pelaksana sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan TPPS kecamatan;
BIDANG PELAYANAN INTERVENSI SPESIFIKINTERVENSI SENSITIF
6; Ketua IBI Koordinator 1. Mengoordinasikan proses rujukan pelayanan dan
pendampingan terhadap sasaran penurunan Stunting
agar dapat berjalan dengan baik di tingkat kecamatan;
2. Peningkatan Gizi dan Kesehatan ibu hamil
3. Intervensi tata laksana gizi buruk, pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan balita;
7. Bidan Anggota
4. Peningkatan kesadaran, komitmen dan praktik
Koordinator pengasuhan dan gizi ibu dan anak;
5. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan
kesehatan.
6. Menyusun dan memastikan pelaksanaan mekanisme
pendampingan kelompok sasaran dan keluarga berisiko
Stunting, mengacu pada strategi nasional dan rencana
8. Koordinator Anggota aksi nasional percepatan penurunan Stunting;
7. Mengoordinasikan surveilans keluarga berisiko Stunting
Gizi
di kecamatan;
8. Mengoordinasikan dan memastikan berjalannya
pendampingan bagi keluarga berisiko Stunting di
kecamatan;
9. Mengoordinasikan dan memastikan terlaksananya
pendampingan bagi kelompok sasaran percepatan
penurunan stunting di kecamatan;
10. penyelenggaraan kelas pengasuhan dalam kegiatan Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu)/Taman Pos Pelayanan
Terpadu (Taman Posyandu);
11. Peningkatan angka partisipasi sekolah dan penurunan
angka putus sekolah;
12. Penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
13. Mendukung pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
pada remaja putri;
14. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta capaian
kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;
9. Kasi Sosial dan Anggota 1. Melakukan rapat internal Bidang Pelayanan Intervensi
Pemberdayaan Spesifik dan Intervensi Sensitif 1 (satu) kali dalam 1
Masyarakat (satu) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
2. Mengoordinasikan pelaksanaan Meningkatkan akses
10. Kasi Anggota terhadap makanan bergizi dan mendorong ketahanan
Perekonomian, pangan meliputi;
Fisik dan 3. Membantu Akses Standar Bantuan Pangan Non Tunai
prasarana (BPNT);
wilayah 4. Membantu Akses kegiatan Pekarangan Pangan Lestari;
5. Mengoordinasikan pelaksanaan Peningkatan Jaminan
Mutu dan Keamanan Pangan untuk Produk Pertanian,
Peternakan, Kelautan, dan Perikanan;
6. Mensosialisasikan kebijakan Daerah terkat ketahanan
pangan dalam upaya pencegahan stunting;
7. Memadukan sumber pendanaan, mengembangkan
sistem manajemen data ketahanan pangan Daerah;
8. Menyusun rencana program/kegiatan, indikator,
pendanaan, dan lokasi dalam rangka pencegahan
stunting untuk dibahas di rembuk stunting;
9. Mengawal usulan rencana program/kegiatan terkait
pencegahan stunting masuk dalam rencana
pembangunan daerah, di bawah koordinasi Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah;
10. Berkoordinasi dengan perangkat daerah maupun pihak
lainnya sehubungan dengan forifikasi bahan pangan
utama
11. Mengoordinasikan pelaksanaan program/ kegiatan
terkait pencegahan stunting yaitu peningkatan akses
sanitasi layak dan penyediaan air bersih;
12. Mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan sarana
dan prasarana air bersih, Sistem Penyediaan Air
Minum Kelurahan (SPAM Kelurahan), dan sanitasi
kelurahan (IPAL);
13. Mengoordinasikan pelaksanaan Bantuan Rumah Sehat
(BRS); dan
14. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi;
15. Pengolah Data Kecamatan Melaksanakan
pengembangan Kawasan mandiri pangan dan/atau
Pekarangan Pangan Lesati (P2L) secara berkelanjutan;
16. Melakukan pembinaan, peningkatan kepasitas dan
mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program Kawasan mandiri pangan dan pelaksanaan
program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang
berkelanjutan;
17. Melakukan pembinaan terhadap kelompok tani,
peternak, dan kelompok lainnya yang relevan dengan
penguatan ketahanan pangan dan gizi seperti
pembagian bibit kepada kelompok tani dan kegiatan
yang mendukung lainnya;dan
18. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi hasil akhir
pelaksanaan, mengukur capaian kinerja, serta
menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi
pelasanaan program/kegiatan.
19. Mensosialisasikan kebijakan daerah terkait
perlindungan perempuan dan anak serta jaminan
sosial masyarakat dalam upaya pencegahan stunting;
20. Memadukan sumber pendanaan, mengembangkan
sistem manajemen data sasaran penerima
perlindungan sosial dan jaminan sosial;
21. Menyusun rencana program/kegiatan, indikator,
pendanaan, dan lokasi dalam upaya pencegahan
stunting untuk dibahas dalam rembuk stunting terkait
perlindungan perempuan dan anak serta jaminan
sosial masyarakat;
22. Berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait
perlindungan perempuan dan anak serta jaminan
sosial masyarakat;
23. Melakukan evaluasi terhadap data keluarga penerima
manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan
melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan
(PKH);
24. Membantu Penguatan dan pengembangan Lembaga
penyedia layanan peningkatan kualitas hidup anak;
25. Menyalurkan peran serta organisasi masyarakat, dunia
usaha dan media masa untuk pemenuhan hak anak;
26. Membantu akses pelayanan kesehatan dan akses
pangan bergizi, melalui peningkatan akses bantuan
uang tunai untuk keluarga miskin Program Keluarga
Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
untuk keluarga kurang mampu; dan
27. Melakukan pemantauan pelaksanaan
program/kegiatan di tingkat kecamatan/kelurahan dan
membuat pencatatan dan pelaporan secara berkala.
28. mensosialisasikan kebijakan daerah terkait koperasi,
usaha kecil dan menengah, perindustrian dan
perdagangan yang terkait dengan program pencegahan
stunting;
29. Mengoordinasikan rencana program/kegiatan, lokasi
kegiatan terkait pencegahan Stunting untuk dibahas
dalam rembuk stunting;
30. Mengawal akses pangan aman dan bergizi, melalui
penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan
pengawasan obat dan makanan, pengawasan produk
pangan fortifikasi dan pengawasan; dan
31. Meningkatkan kesadaran, komitmen, dan praktek
penggunaan bahan pangan aman dan bergizi melalui
kegiatan sosialisas, penyuluhan, pembinaan dan
penyediaan konseling pada masyarakat dan
mewujudkan kelurahan pangan aman;
Di tetapkan di :Mojokerto
Pada tanggal,
WALIKOTA MOJOKERTO,
IKA PUSPITASARI, SE
Lampiran Surat Nomo : 440/ /417.502.5/2022
Tanggal : 22 Maret 2022
Bersama ini disampaikan kajian yang melandasi kebutuhan terhadap produk hukum
berupa Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto tentang Pembentukan Tim Percepatan
Penurunan Stunting ( TPPS ) Kecamatan di Kota Mojokerto
1. Tujuan :