Anda di halaman 1dari 17

TUGAS BISNIS PLAN HIJAB STORE

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL………………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..1
A.    Latar Belakang Bisnis………………………………………………………...…………1
B.     Manfaat Ekonomi.……………………………………………………………………….1
C.     Manfaat Sosial………………………………………………………………...………....1
D.    Visi, Misi, dan Tujuan………………………………………………………...…………2
E.     Potensi Bisnis……………………………………………………………………………3
F.      Daftar Riwayat Hidup…………………………………………………………………...3
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………..4
A.    Analisis SWOT………………………………………………………………….………4
B.     Gambaran Umum Pasar Sasaran…………………….………………………….………4
C.     Perencanaan Bisnis……………………………………………………………………...7
BAB III PRODUKSI DAN OPRASI………………………………………….………………..9
A.    Produk dan Proses Produksi…………………………………………………….………9
B.     Proses Produksi………………………………………………………...……….………9
BAB IV ORGANISASI DAN MANAJEMEN……………………………………….……….11
A.    Bentuk Kepemilikan…………………………………………………….…….……….11
B.     Biodata………………………………………………………………...…….…………11
C.     Struktur Organisasi………………………………………………………….…………11
BAB V KEUANGAN……………………………………………………………….…………14
A.    Kebutuhan Dana………………………………………………………..….…………..14
B.     Sumber Dana…………………………………………………………….…………….15
C.     Pendapatan Usaha………………………………………………………………...……15
BAB VI PENUTUP…………………...………………………………………………..………17
A.    Simpulan……………………………………………………………………………..…17
B.     Saran…………………………………………………………………………………….17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bisnis

            Pada saat ini, dunia fashion menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan
tidak ada manitnya. Berbagai macam jenis pakaian muslim dan hijab dengan ragam
kreatifitas yang menarik. Permintaan akan hijab dan busana muslimpun semakin hari
semakin bertambah karena semakin banyak wanita muslimah yang mengenal tren
berhijab. Hijab yang berasal dari bahasa Arab, yang arti harfiahnya penutup, bisa
diartikan dengan memakai jilbab atau kerudung dengan tujuan untuk menutup aurat
bagi perempuan Muslim.
            Mayoritas penduduk di Indonesia pun memeluk agama Islam. Merupakan salah
satu peluang untuk kami dalam membuka bisnis perhijaban di Tasikmalaya karena
dilihat dari target pasar yang mendukung yakni banyaknya jumlah muslim di
Tasikmalaya.
            Kini semakin banyak wanita muslim yang tertarik untuk mengenakan hijab dan
mengenakan busana yang menutup aurat. Selain itu penduduk di Tasikmalaya yang
mayoritas islam adalah salah satu faktor pendukung untuk dijadikan target pasar dalam
berbisnis hijab dan busana muslim, membuat usaha hijabpun semakin gencar dari
permintaan pasar, semakin luaslah peluang untuk membuka bisnis tersebut.
Dari tahun 2019 sampai dengan sekarang makin banyak pemain di layar kaca juga yang
mengenakan hijab dalam dunia perfilman atau pesinetronan yang membuat masyarakat
yang sering melihat layar kaca menjadi tertarik untuk mengenakan hijab. Selain itu,
banyak pula disajikan tips and trick cara memakai hijab yang menarik. Hal tersebut
membuat kami melihat peluang besar untuk membuka usaha hijab atau pernak-pernik
muslimah.
B. Manfaat Ekonomi

Mengembangkan Budaya Wirausaha demi meningkatkan perekonomian


Indonesia,dengan jalan menjadi mahasiswa yang unggul dan berkarakter, yang salah
satu indikatornya adalah dengan memiliki jiwa wirausaha dan mampu
mengembangkannya menjadi nyata. Selain itu, melihat peluang mengenai trend
muslimah yang bergaya stylish, membuat kami sadar akan peluang ini. Dari bisnis yang
kami jalankan ini kami dapat membuka lapangan pekerjaan seperti halnya penjahit bagi
produk yang kami tawarkan dan kesempatan bagi reseller atau pengecer produk kami.

C. Manfaat Sosial

Kami berharap dengan adanya usaha kami, bisa menjadikan salah satu lapangan
pekerjaan. Hal ini jelas akan memberikan kesempatan untuk membuka kesempatan
untuk angkatan kerja yang belum memperoleh pekerjaan untuk dapat membantu kami
dalam peningkatan penjualan, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di
Indonesia. Selain itu, dengan dibukanya usaha kami, kami dapat bersosialisasi dengan
orang banyak melalui transaksi jual beli dengan pelayanan prima, dan dapat
memberikan kontribusi untuk perkembangan gaya muslimah di Tasikmalaya, Indonesia
serta dunia Internasional

D. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi
Menjadi perusahaan penghasil hijab unik dan pernak pernik muslimah yang paling
populer dimasyarakat luas.

2. Misi 
  Memproduksi hijab dan busana muslim yang unik,,
  Membuat model hijab yang berbeda dari pesaing dengan membuat model yang unik
dan warna-warna yang dipadu padankan,
  Selalu memperluas area distribusi pemasaran dan juga memasarkan produk hijab
dan pernak-pernik muslim di tempat-tempat yang mudah diperoleh konsumen.
3. Tujuan

  Jangka pendek :
1.Meningkatkan nilai ekonomis kain perca atau bahan,
2.Mengurangi limbah kain,
3.Mendapatkan omset 10 juta,
4.Bisa memesan dari media social.

  Jangka menengah :
1.Mendapatkan keuntungan dari produk ini,
2.Membuat produk yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang
memakainya,
3.Dapat membuka 3 cabang di daerah masing-masing di daerah Bogor, Bandung,
Surabaya, Jakarta.

  Jangka panjang :
1.Menjadi perusahaan hijab dan busana muslimah yang terkenal di seluruh wilayah
Indonesia,
2.Dapat menjual produk 10.000 pcs per minggu,
3.Dapat membuka cabang di Mall terkemuka..

E.Potensi Bisnis

            Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena pada saat
ini permintaan akan hijab dan busana muslimpun semakin hari semakin bertambah
karena semakin banyak wanita muslimah yang mengenal tren berhijab terutama di Kota
Tasikmalaya.

F.Daftar Riwayat Hidup

            Berikut ini merupakan daftar singkat riwayat hidup :


Nama                        :           Rifqi Nur Afifah
NPM                          :           143403098
Jenis Kelamin             :           Perempuan
Alamat                       :           Jln. Drs Moch Hatta Rt/Rw 02/11, Tasikmalaya
Email                         :           rifqinurafifah09@gmail.com
Perguruan Tinggi        :           Universitas Siliwangi
Fakultas/Jurusan         :           Ekonomi ( Akuntansi)

BAB II
PEMBAHASAN

A.Analisa SWOT

SWOT analisis adalah analisa mengenai kekuatan


(strength),kelemahan(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dari
bisnis yang dijalankan. Berikut ini merupakan uraian SWOT analisis pada bisnis hijab
dan busana muslim :
  Strength (kekuatan)
-          Kreativitas : Produk hijab dan busana muslim dibuat dengan bentuk yang unik
dan terkesan elegant. Konsumen juga dapat mendesaign sesuai karakternya dan
kemauannya sendiri.
-          Keunggulan Produk : Produk hijab dan busana muslim ini sangat nyaman di
pakai dan harganya relative terjangkau.
  Weaknesses (kelemahan)
-          Harus Lebih Gencar melakukan Promosi : Usaha produksi hijab dan busana
muslim sudah sangat banyak di setiap wilayah dan sudah banyak juga yang sudah
popular, maka dari itu harus melakukan promosi yang gencar agar masyarakat dapat
mengenal hijab dan busana muslim kita.
-          Belum Memiliki Cukup Pengalaman : Pengalaman untuk memulai usaha yang
masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus di atasi.
  Opportunities (peluang)
  Banyaknya Konsumen : Banyaknya masyarakat yang menggunakan hijab dengan
berbagai style, dengan adanya produk kami ini akan menjadikan masyarakat lebih
modis dalam berpakaian muslim dan berhijab.
  Sistem Pemasaran : Pasar pasar luas Produk bukan bersifat umum, sehingga bisa
bertahan dan dijalankan kapan saja
  Threats (ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang di khawatirkan banyak pesaing yang  dapat bekerja
sama dengan artis untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas, sedangkan
kami belum memiliki pengalaman sejuh itu.
B.Gambaran Umum Pasar Sasaran

1.  Pasar Sasaran

  Segmentasi pasar ( segmenting ) :


Bisnis hijab dan busana muslim ini mencakup untuk segmen pasar dari masyarakat
kalangan bawah sampai atas dari umur 15 tahun s/d 45 tahun.
  Target Pasar (targeting ) :
Target pasar sasaran adalah mahasiswi, pekerja kantoran, pekerja entertain dan
masyarakat yang ingin dan suka berpenampilan trendy dan modis dengan hijab dan
busana muslim.
  Positioning 
Bahan atau kain perca dapat dibuat sebagus mungkin dan menarik agar konsumen
tertarik untuk membeli di boutique kami.
  Wilayah Pemasaran
Usaha hijab dan busana mujslim ini akan didirikan di Jln. KH Zaenal Mustofa,
Tasikmalaya. Dan akan dipasarkan melalui online seperti ; facebook, twitter, instagram,
blog dan bbm. Selain media online hijab dan busana muslim ini juga dijual di toko
dengan alamat yang tertera di atas.

2. Permintaan

  Jumlah Permintaan Terhadap Produk 
Jumlah permintaan terhadap produk sangat tergantung dari jumlah produksi produk
dan tingkat penawaran produknya sendiri. Karena produk hijab dan busana muslim ini
ini belum direalisasikan dan belum ada penawaran produk ke masyarakat. Jadi, jumlah
permintaan belum bisa dihitung dengan pasti hanya masih bisa diperkirakan saja.
  Proyeksi Permintaan
Demand Perkiraan Permintaan PermingguPerkiraan Permintaan Perbulan Baik : 250900,
Buruk : 150800, Sedang : 220850.
Jumlah siswa-siswi ( wanita )                          : 2300 orang
Jumlah guru dan karyawan ( wanita )             : 75 orang
Total                                                                : 2375  orang
  80% dari jumlah orang diperkirakan yang melihat produk hijab dan busana muslim
yaitu  
(80% x 2375 = 1900 orang).
  70% dari jumlah yang melihat produk hijab dan busana muslim bertanya mengenai
produk.
Yaitu (70% x 1900 = 1330 orang)
  65% dari jumlah yang melihat produk ini dan bertanyamemiliki niat untuk membeli.
Yaitu (55% x 1330 = 732 orang)
  Dari 732 orang yang memiliki niat untuk membeli itu bukan berartimereka membeli
produk, apabila ada 50% saja dari mereka benar- benar membeli poduk berarti ada
(50% x 732 = 366 orang)

3. Penawaran (Competitors)

  Jumlah Produk Sejenis Di Pasar
Bisnis hijab dan busana muslim merupakan bisnis yang sudah ada. Namun,tidak begitu
dikembangkan, contohnya model hijab yang monoton ( bentuk segiempat, persegi
panjang ).  Keberadaan model hijab yang monoton membuat konsumen enggan melirik
hijab tersebut. Dengan model hijab yang dikembangkan akan menarik minat konsumen
untuk membeli.
  Kapasitas Produksi Pesaing
Untuk produksi pesaing hijab dan busana muslim ini sudah sangat banyak. Merk produk
yang sudah banyak diantaranya : kamidea, moshaict, mexialita, indihijab, safira, zoya,
elzata dan lain sebagainya.

  Proyeksi Penawaran Pesaing
Untuk penawaran pesaing. Misalkan diambil contoh kamidea. Kamidea melakukan
penawaran dengan memasarkan produknya secara online dan disebar di tempat-tempat
yang mudah dikunjungi target pasarnya. Namun, tidak melakukan penawaran dengan
mengurangi harga dari produk meskipun sudah banyak pesaing Kamidea yang
menetapkan harga jual jauh dibawah harga jual kamidea.

4. Pangsa Pasar

Pangsa pasar untuk hijab dan busana muslim sangat luas. Dari kalangan
masyarakat bawah hingga atas bisa menjadi target pasar, dengan pangsa pasar yang
luas itu maka peluang bisnis juga terbuka lebar.Target pasar adalah masyarakat yang
memakai hijab dan busana muslimah, mahasiswi, pekerja kantoran dan masyarakat
yang suka memakai hijab trendy dan busana muslim yang modis .Terutama kalangan
mahasiswi, remaja dan Ibu-Ibu rumah tangga.
5.  Rencana dan Strategi Pemasaran

  Strategi Pemasaran Pesaing
Berikut ini uraian mengenai rencana strategi pemasaran pesaing yang terdiridari bauran
pemasaran product,price, promotion,place(4P) :
1.Product  (produk) :
Produk Hijabcandy dikemas oleh plastic yang diberi label atas nama brand nya.
2  Price (harga) :
Hijab dan busana muslim dijual per satuan barang dengan harga xxxx per barang.
3.Promotion (promosi):
-Iklan (advrtising) :
Media cetak : poster dan spanduk .
Media online : twitter, facebook, instagram, blog youtube ,wa grup

4. Place (tempat):
 Penempatan penjualan hijab dan busana muslim yaitu di toko yang beralamat di Jln.
KH Zaenal Mustofa, Tasikmalaya.

C.Perencanaan Bisnis

Berikut ini uraian mengenai rencana strategi pemasaran bisnis yangterdiri dari bauran
pemasaran product,price,promotion,place (4P) :

1. Product  (produk) :
Hijab dan busana muslim yang dipasarkan akan diberi label brand kita yaitu
“hijabrainbow”  dan dengan dibungkus dengan plastic per pcs agar terlihat ekslusif .
2. Price (harga) :
Hijab per pcs akan dijual dari harga 35rb s/d 70rb per pcs. Busana muslim per pcs akan
dijual dari harga 100rb per pcs s/d 300rb per pcs ( harga tidak berlaku untuk
pemesanan khusus ).
3. Promotion (promosi) :
  Iklan (advertising)
Media cetak : poster, famplet dan brosurInternet : facebook, twitter, blog, ym, bbm,
instagram, line, youtube .
  Sales promotion:
Promosi melalui acara / pameran bazaar .Misalnya : pameran disekitar kampus, mall dll.
  Personal selling :
Promosi melalui penjualan langsung konsumen atau teman. 

 4.  Place (tempat):
Untuk tempat utama penjualan didirikan di Jalan Drs Moch Hatta, Tasikmalaya
(letaknya di depan Pesantren Annur)
Untuk rencana penempatan penjualan. Akan dibagi ke dalam beberapa point rencana.
Diantaranya :
  Membuka kerjasama dengan masyarakat yang ingin menjadi agen reseller.
  Membuka stand di Mall
  Menjual dan mempromosikan melalui internet dalam situs jejaring sosial, blog, dan
juga komunitas di BBM.

BAB III
PRODUKSI DAN OPERASI

A.Produk dan Proses Produksi

1. Dimensi produk
Produk dalam bisnis ini adalah hijab dan busana muslim dengan model-model
yang unik dan elegant.Dikemas dengan plastik transparan.
2. Nilai atau Manfaat Produk
  Manfaat inti (corebenefit ): adalah manfaat yang diberikan untuk  pemenuhan
terhadap kebutuhan utama konsumen. Manfaat inti bisnis ini untuk pemenuhan
kebutuhan  mengisi perut atau mengkonsumsi makanan dan mengisi waktu luang.
  Manfaat dasar (basicbenefit ): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk
memecahkan masalah kebutuhan utama. Manfaat dasar bisnis iniyaitu mengkonsumsi
makanan  ringan (nyemil)
  Manfaat yang diharapkan (expected benefit ): adalah manfaat yangdiharapkan lebih
dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar. Manfaatyang diharapkan dalam bisnis ini
yaitu sebagai  alternatif  baru dari makanan ringan.
bisnis ini yaitu sebagai  alternatif  baru dari makanan ringan.
  Manfaat di atas harapan(augmented benefit ): adalah manfaat yangdapat diberikan
lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, manfaat di atas harapan dalam produk
bisnis ini adalah rasa bumbu balado yang unik dengan rasa pedas yang berbeda-beda
sesuai tingkatan atau level.
  Manfaat potensial (potential benefit ): adalah semua manfaat yangmungkin dapat
diberikan lebih dari sekedar augmented benefit.Manfaat potensial dalam bisnis ini
adalah kepraktisan, bisa dibawakemana saja dan dimakan kapan saja

3. Kegunaan atau fungsi produk


Kegunaan atau fungsi produk adalah Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli
dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir) 

B.Proses Produksi

  Proses Pembuatan hijab :
Membuat pola hijab,Potong bahan sesuai pola tersebut, Gosok terlebih dahulu bahan
tersebut, Bahan yang sudah di potong dan di gosok di jahit dengan mesin jahit.
  Proses Pembuatan Busana Muslim :
Membuat pola busana muslim, Potong bahan sesuai polaGosok terlebih dahulu bahan
tersebut, Bahan yang sudah di potong dan di gosok dijahit dengan mesin jait dan diberi
hiasan.
  Proses Produksi
  Proses Pembuatan hijab dan busana muslim
   Berikut ini tabel rencana produksi untuk bulan
pertama:                                                                           
Minggu Rencana Produksi dalam ( Unit )
1 200 Meter Bahan 100 pcs Busana Muslim
170 Meter Bahan 100 pcs Hijab
2 200 Meter Bahan 100 pcs Busana Muslim
170 Meter Bahan 100 pcs Hijab
3 200 Meter Bahan 100 pcs Busana Muslim
170 Meter Bahan 100 pcs Hijab
4 200 Meter Bahan 100 pcs Busana Muslim
170 Meter Bahan 100 pcs Hijab

         Jumlah Total 800 meter bahan  = 400 pcs busana muslim


         Jumlah Total 680 meter bahan  = 400 pcs hijab
 Jadi, 800 pcs hijab dan busana muslim
Busana muslim terdiri dari : atasan, bawahan, outer, dress.
  Rencana Kebutuhan dan Pembelian Bahan
  Kebutuhan Barang
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan hijab dan busana muslim adalah : Bahan
Dasar (bahan/kain)

  Rencana Pembelian Barang
Rencana pembelian barang akan dilakukan setelah semua perencanaan akan proses
pembuatan hijab dan busana muslim selesai.
  Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung
Untuk rencana kebutuhan tenaga kerja langsung diperlukan 11 tenaga kerja untuk
membantu dalam proses pembuatan hijab dan busana muslim. Untuk selanjutnya
apabila permintaan akan produk meningkat, akan ditambah tenaga
kerjacasual atau non-permanen untuk membantu.
  Kebutuhan Perlengkapan dan Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan hijab dan busana muslim adalah adalah:
-Mesin jait
-Jarum
-Gunting
-Meteran
-Penggaris
-Rader
-Skala
-Gosokan
Perlengkapan  yang  dibutuhkan  dalam  bisnis  pembuatan hijab dan busana muslim
adalah adalah:
-Meja
-Kursi
-Komputer
-ATK
-Kertas
-Benang
-Kapur merah/biru
  Kebutuhan Tempat
Dalam bisnis pembuatan hijab dan busana muslim, diperlukan tiga tempat
untuk  penempatan tiga proses, yaitu :
-Ruangan untuk memotong pola bahan dan menggosok bahan
-Ruangan untuk menjahit
-Ruangan untuk pengemasan barang dan penjualan
  Kebutuhan Sarana
Kebutuhan sarana utama untuk pembuatan hijab dan busana muslim adalah sarana
listrik dan air.

BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Bentuk Kepemilikan

Bentuk kepemilikan bisnis hijab dan busana muslim adalah perseorangan yang diberi
brand atau nama “HijabRainbow”.

B.Biodata

Nama perusahaan       : Hijab Rainbow


 Bidang usaha             : Boutique
Jumlah karyawan        : 11 orang
Alamat perusahaan     : Jln. KH Zaenal Mustofa, Tasikmalaya
Telepon                     : 0852-23-000-111
Email                         : hijabrainbow@gmail.com

C.Stuktur Organisasi

1.Pemilik merangkap keuangan           : 1 Orang


2.Bagian Pemasaran                            : 1 Orang
3.Bagian Pelayanan                             : 2 Orang
4.Bagian Pengiriman                           : 1 Orang
5.Bagian Produksi                               : 6 Orang
Berdasarkan struktur organisasi tersebut dibuatlah bagan sesuai dengan kemampuan
mereka. Berikut adalah bagannya:
Pimpinan dan Staf Pimpinan Jabatan Jumlah Gaji per orang/bulan
-          Jumlah gaji Manajer : Gaji per bulan Rp 6.000.000
-          Pemasaran Rp 2.500.000
-          Pelayanan Rp 2.500.000 x 2 = Rp 5.000.000
-          Pengiriman Rp 2.000.00
-          Produksi6Rp 3.000.000 x 6 = Rp 18.000.000
-          Keuangan Rp 4.000.000
Biaya Administrasi per bulan:
-          Biaya pajak Rp   500.000
-          Sewa ruko Rp 1.250.000
-          Biaya distribusi Rp 500.000
-          Biaya lain-lain Rp 2.000.000
-          Biaya adm per bulanRp 4.250.000
   Kegiatan Pra-Operasional dan Jadwal Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan operasional, harus terlebih dahulu mencariinformasi
ketersediaan bahan baku dan bahan penunjang, dan informasi-informasi lain yang
dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Hijabrainbow  ini.
-Berikut ini daftar Jadwal kegiatan Pra-Operasional yang harus dilakukan
Kegiatan Jadwal Pelaksana ( Dalam Mingguan )
1. Survei Pasar
 2. Menyusun Recana Usaha
 3. Survey Mesin Peralatan
 4. Survey Mesin Penunjang
 5. Survey Tempat Usaha & Perijinan
 6. Uji Coba Produksi
  Rencana Biaya Umum
Biaya umum dalam kegiatan pra-operasional mencakup ke dalam 4 hal, Yaitu:
1.Biaya transportasi
2.Biaya akses informasi
3.Biaya alat dan bahan uji coba produksi
4.Biaya lain-lain
BAB V
KEUANGAN

A.Kebutuhan Dana

1. Modal Investasi

  Tabel  kebutuhan  modal  investasi (Biaya Tetap)


           Peralatan

Umur
Jumlah Harga Satuan
No Nama Barang Ekonomis Jumlah Harga (Rp)
(Buah) (Rp)
(Bulan)
1 Mesin Jahit 15 1.000.000 3.000.000 45.000.000
2 Jrum 20 1.000 3.000 60.000
3 Gunting 20 5.000 15.000 300.000
4 Meteran 20 5.000 15.000 300.000
5 Penggaris 20 5.000 10.000 200.000
6 Rader 20 10.000 20.000 400.000
7 Kapur 15 3.000 7.000 105.000
merah/biru
8 Skala 15 10.000 15.000 225.000
9 Gosokan 10 11.000 25.000 250.000
JUMLAH 46.840.000

Perlengkapan
Umur
Jumlah Harga Satuan
No Nama Barang Ekonomis Jumlah Harga (Rp)
(Buah) (Rp)
(Bulan)
1 Benang 50 50.000/pack 150.000/pack 7.500.000
2 Kertas 2 20.000/pack 40.000/pack 80.000
JUMLAH 8.300.000
  Tabel Modal Biaya (Biaya Variabel)

Jumlah produksi 500 pcs perbulan ( 200 pcs untuk busana muslim & 300 pcs untuk
hijab )
Satuan Tptal Biaya
No Nama Bahan Satuan Jumlah yang Biaya/pcs (Rp) Pembuatan Busana
dibutuhkan Muslim
1 Bahan/Kain Meter 2 Meter 40.000 8.000.0000
20.000
2 Kancing 4 Ons 10.000 2.000.000
3 Benang 1Buah 3.000 600.000
4 Resleting 1 Buah 500 100.000
5 Jarum 1 Buah 2.000 400.000
JUMLAH 11.100.000

B.Sumber dana

1.Biaya Total

Biaya Tetap + Biaya Variabel             = Rp. 55.140.000 + Rp. 11.100.000


Biaya Total                                          = Rp. 66.240.000

2.Biaya dan harga per unit

Biaya yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi =


Rp. 11.100.000 : 7 = Rp. 1.387.500
Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp. 1.387.500
Biaya per buah = Total biaya 1 kali produksi : jumlah produk per  bulan
                          = Rp. 1.387.500 : 20 buah
                          = Rp. 69.375
Harga jual per buah Rp. 150.000
3.Modal Awal

Total biaya tetap +Biaya variable 1 kali produksi       = Rp. 55.140.000 + Rp. 1.
387.500
Modal Awal                                                                = Rp. 56.527.500

C.Pendapatan Usaha

1. Analisis Titik Impas (Break Even Point)

BEP     = Total Biaya satu kali produksi : Produksi per bulan


            = 1.387.500 : 20 buah = Rp. 69.375
Harga jual per unit Rp. 150.000
BEP Produksi = Total biaya satu kali produksi : Harga per unit
                        = Rp. 1.387.500 : Rp. 150.000

2. Analisis Keuangan

Pendapatan :
Busana Muslim yang terjual x Harga jual       = 20buah  x Rp. 150.000
Pendapatan                                                    = Rp. 3.000.000
 Total biaya satu kali produksi = Rp. 1.387.500
Keuntungan :
Pendapatan – Total biaya produsi       = Rp. 3.000.000 – 1.387.500
Keuntungan                                       = Rp. 1.612.500

Jadi, Keuntungan yang di peroleh dengan menjual 20 buah busana muslim dengan
harga Rp.150.000. Keuntungan nya Rp.1.612.500
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan

            Kini semakin banyak wanita muslim yang tertarik untuk mengenakan hijab dan
mengenakan busana yang menutup aurat. Selain itu penduduk di Tasikmalaya yang
mayoritas islam adalah salah satu faktor pendukung untuk dijadikan target pasar dalam
berbisnis hijab dan busana muslim, membuat usaha hijabpun semakin gencar dari
permintaan pasar, semakin luaslah peluang untuk membuka bisnis tersebut. Dari tahun
2012 sampai dengan sekarang makin banyak pemain di layar kaca juga yang
mengenakan hijab dalam dunia perfilman atau pesinetronan yang membuat masyarakat
yang sering melihat layar kaca menjadi tertarik untuk mengenakan hijab. Selain itu,
banyak pula disajikan tips and trick cara memakai hijab yang menarik. Hal tersebut
membuat kami melihat peluang besar untuk membuka usaha hijab atau pernak-pernik
muslimah.

B.Saran

            Produk kami mengutamakan agar permpuan muslimah di Indonesia khususnya


kota tasikmalaya sebainya menggunakan hijab dengan pakaian yang tidak ketat jangan
hanya menutup aurat dengan memakai pakaian yang ketat dan ber kerudung kelihatan
rambut. Karena dalam islam menutup aurat yang baik dan benar itu pakaian harus
longgar dan berkerudung yang panjang. Karena umat muslim perempuan di wajibkan
oleh Alloh swt memaikai hijab, kewajiban tersebut sama dengan Alloh swt
memerintahkan sholat kepada umatnya.

Anda mungkin juga menyukai