•
•Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Hepatitis A virus Hepatitis Infeksiosa Enteral Hanya akut Afrika >>, Timur tengah, bervariasi, epidemis lokal Ada
(HAV) Amerika Selatan, sporadis tiap 5-10 thn
Asia timur
Hepatitis B virus Hepatitis Serum Parenteral, vertikal, Akut dan kronik Afrika dan Asia timur >> 350 juta pengidap Ada
(HBV) sexual (5-10%) Sebagian Kanada dan HBV kronik
Amerika Selatan
Hepatitis C virus Hepatitis Non A - Parenteral, vertikal Akut dan kronik Timur tengah >>, sedang 170 juta pengidap Belum ada
(HCV) Non B sexual (50-70%) di Eropa timur, Amerika HCV kronik
selatan, Afrika selatan
dan Asia
Hepatitis D virus Delta virus Parenteral Akut dan kronik = HBV, banyak di Rusia 10 - 60% pengidap HBV Ada (=HBV)
(HDV) HBV ko-faktor yg (5-10%) kronik, tergantung dari
essential daerahnya
Hepatitis E virus Enteral Hanya akut Epidemis di Asia, Afrika Bervariasi, epidemis lokal Belum ada
(HEV) Utara dan Mexico sporadis tiap 5-10 thn
Hepatitis G virus Parenteral Akut dan kronik Belum jelas Belum jelas Belum ada
(HGV)
HEPATITIS A
Virus DNA
Inti HBV mengandu ng ds DNA partial dan antigen hepatitis B core (HBc
Ag), anti gen hepatitis B e (Hbe Ag)
Selubung lipo protein HBV mengandung anti gen permukaan hepatitis B
(HBs Ag)
Penularan : kontak cairan tubuh/darah
Dapat dicegah dengan vaksin hepatitis B
Kejadian hepatitis B mirip fenomena gunung es
Perjalanan penyakit :
Pada periode akut dan keadaan lemah diberikan cukup istirahat. Istirahat
mutlak tidak terbukti dapat mempercepat penyembuhan tetapi banyak
pasien akan merasakan lebih baik dengan pembatas aktifitas fisik, kecuali
diberikan pada mereka dengan umur orang tua dan keadaan umum yang
buruk.
Obat-obatan
- Kortikosteroid tidak diberikan bila untuk mempercepat penurunan
bilirubin darah. Pemberian bila untuk menyelamatkan nyawa dimana
ada reaksi imun yang berlebihan.
- Berikan obat-obatan yang bersifat melindungi hati. Contoh obat :asam
glukoronat/asam asetat, becompion, kortikosteroid.
- Vitamin K pada kasus dengan kecenderungan perdarahan.
- Obat-obatan yang memetabolisme hati hendaknya dihindari.
KESIMPULAN
- Pencegahan Hepatitis : vaksinasi, perilaku hidup
sehat
- Waspada terhadap faktor resiko hepatitis
- Pengobatan hepatitis bersifat suportif,
mempertahankan asupan kalori dan cairan yang
cukup, aktifitas fisik yang berlebihan harus dihindari
- Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A, E dan D