Anda di halaman 1dari 9

1

PRAKTIK PERCEPTOR MENTORSHIP


PADA AKSEPTOR KB SUNTIK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah di rubah

visinya dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan keluarga

berkualitas tahun 2015. Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah

kualitas sumber daya manusia dengan kelahiran 5.000.000. Untuk dapat

mengangkat derajat kehidupan bangsa telah dilaksanakan secara bersamaan

pembangunan ekonomi dan keluarga berencana yang merupakan sisi masing-

masing mata uang. Bila gerakan keluarga berencana tidak dilakukan bersama

dengan pembangunan ekonomi di khawatirkan hasil pembangunan tidak

berarti.

Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima

Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada “

catur warga/Zero Population Growth ( pertumbuhan seimbang ).

Pelayanan KB yang merupakan salah satu didalam paket pelayanan

kesehatan reproduksi essensial perlu mendapatkan perhatian yang serius,

karena dengan mutu pelayanan KB yang berkualitas diharapkan akan dapat


2

meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (Saifudin,

2016).

Metode suntikan KB telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana

Nasional serta peminatnya semakin bertambah tinggi, minat pemakai suntikan

KB oleh karena aman, sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan dan

dapat dipakai pasca persalinan.

Berdasarkan register kunjungan KB, menunjukkan bahwa jenis

kontrasepsi suntikan KB depo progestin merupakan salah satu alat kontrasepsi

yang paling banyak digunakan. Adapun efek samping yang sering terjadi dari

metode kontrasepsi ini antara lain spotting, amenorhea, pusing atau sakit

kepala, peningkatan berat badan, dan kenaikan tekanan darah. Akseptor KB

dengan efek samping spotting sering ditemukan.

Untuk mencapai kompetensi ditetapkan satu program pembelajaran

praktek Clinical Instruktur ( CI ) di BPM, Puskesmas dan Rumah Sakit.

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemecahan masalah

( Problem Solving ) yaitu mahasiswa mampu menganalisis potensi sekaligus

kesulitan praktek bidan bimbingan, kemudian menetapkan tujuan dan

pemecahan masalah dalam bentuk bimbingan terintegrasi.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan bimbingan klinik diharapkan bidan bimbingan

mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada klien yang mengalami

masalah dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia.


3

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti praktek pembelajaran klinik diharapkan bidan

bimbingan mampu :

a. Menganalisis potensi dan kesulitan bidan bimbingan dalam melakukan

kajian, identifikasi masalah kebutuhan dasar manusia, penetapan

intervensi pendokumentasiannya serta prosedur ketrampilan klinik.

b. Menyusun pesiapan (SAP) bimbingan klinik sebelum bimbingan

kepada bidan bimbingan.

c. Menetapkan strategi dalam bimbingan pada pelaksanaan prosedur

ketrampilan di klinik beserta pendokumentasiannya.

C. Tempat dan Waktu

Kegiatan praktek bimbingan klinik (Clinical Instruktur) ini dilaksanakan pada

Puskesmas
4

BAB II

RENCANA BIMBINGAN KLINIK

Mata kuliah : Praktek Clinical Instructur (CI)

Pokok bahasan : Asuhan Akseptor KB

Sub pokok bahasan : Pelayanan akseptor KB Suntuk 3 bulan

Hari / tanggal :

Mentor :

Bidan yang dibimbing :

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum

Setelah menyelesaikan bimbingan klinik ini diharapkan bidan yang di

bimbing mampu melaksanakan tata laksana pelaksanaan suntik KB sesuai

dengan standar yang berlaku.

2. Tujuan pembelajaran khusus

Setelah mengikuti bimbingan ini diharapkan bidan mampu :

a. Menjelaskan persiapan peralatan pemeriksaan pada kunjungan ulang

pada akseptor suntik KB 3 bulan secara tepat.

b. Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan kunjungan ulang

pada akseptor suntik KB 3 bulan secara tepat.


5

c. Melakukan persiapan alat untuk kunjugan ulang pada akseptor suntik

KB 3 bulan secara tepat.

d. Mendokumentasikan prosedur pada akseptor KB suntik 3 bulan

dengan metode SOAP.

B. Deskripsi Kasus

Bidan “F” adalah bidan tenaga harian lepas yang sudah praktek di

puskesmas selama 2 tahun dan akan melakukan praktek Klinik Kebidanan di

Puskesmas. Bidan “F” memberikan asuhan pada akseptor KB suntuk 3 bulan

dan mengolah data pasien bernama Ny. X. Bidan “F” melakukan pengkajian

dengan benar.

Berdasarkan kontrak belajar bidan “F” ingin mencapai kompetensi

(belajar) tentang tindakan untuk peyuntikan KB suntik 3 bulan.

Pembimbingan meminta bidan “F” untuk menyiapkan diri dan alat-alat yang

diperlukan dalam memberikan tindakan KB suntik 3 bulan.


6

KONTRAK BELAJAR PRAKTEK BIMBINGAN KLINIK PRECEPTHORSHIP MENTHORSHIP

Nama Mahasiswa :
NIM :
Dosen Pembimbing :
Tempat :
Study Strategi Pencapaian
Pokok Bahasan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi
Kepustakaan Belajar
Bimbingan klinik Mampu Dapat meningkatkan kemampuan Saifuddin, A.B. Bidan THL mampu Tersusunnya kontrak
asuhan KB memberikan bidan THLdalam menumbuhkan Buku Panduan melakukan suntik KB belajar mengenai
tentang suntik KB bimbingan klinik pemikiran tentang tindakan Praktis Pelayanan dengan sistematis dan asuhan KB tentang
3 bulan yang kepada bidan THL kebidanan yang berasal dari Kesehatan. Jakarta : benar. suntuk KB 3 bulan
benar kepada mengenai asuhan masalah klien. Dapat Yayasan Bina yang benar.
bidan THL KB tentang suntik meningkatkan pola pikir Pustaka Sarwono Tercapainya tujuan
KB 3 bulan yang mahasiswa secara sistematis. Prawirohardjo; pembelajaran yaitu :
benar. Dapat meningkatkan kemampuan 2008 Mengembangkan
melakukan rencana asuhan. rencana pembelajaran
selanjutnya.
Disiapkan oleh
Disahkan oleh Mahasiswa
Pembimbing Institusi
7

LEMBAR KONTRAK BELAJAR


Periode Tanggal :
Nama Bidan :
Ruangan Dinas : RS/ Puskesmas/ BPS :

TUJUAN BELAJAR STRATEGI PENCAPAIAN HASIL YANG DIBUTUHKAN EVALUASI PEMBIMBING


Mampu melakukan 1. Membaca dan menyusun Penampilan melaksanakan suntik KB Kegiatan berjalan dengan baik
prosedur suntik KB teori tentang suntik KB. dengan benar dan sistematis dan mampu melakukan
dengan benar dan 2. Diskusi dengan prosedur suntik KB dengan
sistematis pembimbing. benar
3. Mempraktekan menyuntik
KB secara mandiri.

Diterima dan disetujui tanggal :...................... Tanggal penyerahan kontrak belajar :


Pembimbing Praktek / CI Mahasiswa
8

KONTRAK BELAJAR PRAKTEK BIMBINGAN KLINIK PRECEPTHORSHIP MENTHORSHIP


Nama Mahasiswa :

NIM :

Dosen Pembimbing :

Tempat :

Study Strategi Pencapaian


Pokok Bahasan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi
Kepustakaan Belajar
Bimbingan klinik Mampu Dapat meningkatkan kemampuan Saifuddin, A.B. Bidan THL mampu Tersusunnya kontrak
asuhan KB memberikan bidan THL dalam menumbuhkan Buku Panduan melakukan suntik KB belajar mengenai asuhan
tentang suntik KB bimbingan klinik pemikiran tentang tindakan Praktis Pelayanan dengan sistematis dan KB tentang suntuk KB 3
3 bulan yang kepada bidan THL kebidanan yang berasal dari Kesehatan. Jakarta : benar. bulan yang benar.
benar kepada mengenai asuhan masalah klien. Dapat Yayasan Bina Tercapainya tujuan
bidan THL KB tentang suntik meningkatkan pola pikir bidan Pustaka Sarwono pembelajaran yaitu :
KB 3 bulan yang THL secara sistematis. Dapat Prawirohardjo; Mengembangkan rencana
benar. meningkatkan kemampuan 2008 pembelajaran
melakukan rencana asuhan. selanjutnya.
Disahkan oleh Disiapkan oleh
Pembimbing lahan Mahasiswa
9

Anda mungkin juga menyukai