Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UAS

MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN PROFESIONAL

Dosen Pengampu : Ni Nyoman Suindri, S.Si.T.,M.Keb

OLEH :

NI GUSTI AYU HANUT HAYATI


A/ 29

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
PROGRAM STUDI PROFESI
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2023
SOAL DAN JAWABAN

Nama : Ni Gusti Ayu Hanut Hayati


NIM : P07124222093
Kelas/ No.urut : A/05
Prodi : Profesi Bidan
Mata Kuliah : Manajemen Kebidanan Profesional

1. Jika anda menjadi seorang Clinical Instructor, jelaskan langkah-langkah manajemen


mulai Planning, Organizing, Actuating dan Controlling yang dilakukan untuk dapat
menjalankan peran Clinical Instructor dengan baik!
JAWABAN :
Langkah-langkah manajemenkebidanan professional dalam kegiatan sebagai CI, yaitu:
a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan atau


dicapai, atau dapat dikatakan sebagai aktifitas manajerial yang berfungsi
menentukan sasaran dan alat yang tepat untuk mencapai sasaran tersebut.
Dalam kegiatan sebagai CI, perencanaan yang dapat dilakukan yaitu dengan
melakukan pertemuan praklinik dengan mahasiswa yang meliputi kegiatan:
1) Memberi salam kepada mahasiswa
2) Meminta mahasiswa membahas ulang praktik terakhir yang dilakukannya
dan melakukan pengecekan kontrak belajar utk stase klinik yang akan
dilakukan (get comitment)
3) Mendiskusikan prinsip umum dari manajemen asuhan kebidanan dan
keterampilan klinis yang akan dilakukan mahasiswa (teach general rules)
4) Review kompetensi atau keterampilan klinis belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa, yang akan dipraktikkannya
5) Bersama mahasiswa, menentukan tujuan spesifik yang akan dicapai pada
praktik dan menguatkan kembali implementasi filosofi dan model praktik
bidan yang akan dilakukan
6) Memberikan petunjuk dan gambaran tentang situasi klinik atau pasien yang
akan dihadapi mahasiswa (pasien yang akan ditemui mahasiswa)
7) Membuat kesepakatan (kode komunikasi, jadwal dinas, peran & Tanggung
jawab serta tugas khusus)

b. Pengorganisasian (Organizing)
Merupakan proses dalam memastikan kebutuhan dasar manusia dan fisik
setiap sumber daya untuk melakukan rencana dan mencapai tujuan.
Organizing meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan kedalam
setiap tugas yang spesifik dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk
mengerjakan tugas tersebut. Dalam hal ini sebagai CI organizing yang bisa
dilakukan antara lain:
1) Membagi tugas untuk individu dan kelompok
2) Membagi kasus yang ditentukan agar semua mahasiswa mendapat
kesempatan yang sama
3) Menetapkan metode bimbingan/ mengidentifikasi kebutuhan pelajar
mahasiswa.
c. Aktuating

Merupakan suatu kegiatan memberikan instruksi, perintah, dan petunjuk


kepada setiap individu maupun kelompok agar dapat menjalankan apa yang
telah direncanakan dengan baik dapat terlaksana dengan sempurna. Dalam hal
ini sebagai CI dilakukan antara lain:
1) Melakukan kompetensi anamnesis langsung kepada klien untuk
diobservasi mahasiswa
2) Melakukan pengamatan saat mahasiswa berlatih (probe for support
evidence)
3) Memberikan dorongan positif dan saran-saran perbaikan saat mahasiswa
melakukan praktik
4) Merujuk kepada penuntun belajar saat mengadakan pengamatan (perlu
dipertimbangkan kenyamanan pasien)
5) Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar selama pengamatan
(tidak di depan pasien)
6) Memperhitungkan keberadaan klien saat memberi umpan balik kepada
mahasiswa
d. Controlling

Merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar


pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan apakah
tujuan sudah tercapai. Dalam hal ini sebagai CI yang dapat dilakukan
adalah:
1) Menanyakan kepada mahasiswa tentang praktik yang baru saja
dikerjakan (What I learn, What is the gap)
2) Meminta mahasiswa menyebutkan komponen asuhan atau langkah yang
sudah baik
3) Meminta mahasiswa menyebutkan komponen asuhan atau langkah yang
belum baik
4) Memberi umpan balik postif untuk langkah- langkah yang telah
dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa (segera, spesifik, deskriptif dan
jangan menghakimi) (Reinforce what was right)
5) Memberi saran spesifik perbaikan (Correct mistakes)
6) Menekankan kembali prinsip umum (teach general principles)
7) Mengevaluasi capaian kontrak belajar harian
8) Membuat kesepakatan rencana tindak lanjut
2. Diruang bersalin, jam kerja efektif bidan 7jam/hari, waktu yang diperlukan untuk
pertolongan persalinan kala I s/d IV adalah 4jam/pasien, rata- ratta jumlah pasien setiap
hari adalah 14. Berapa jumlah bidan yang diperlukan untuk jaga?
JAWABAN :

Dalam menentukan jumlah team Bidan yang diperlukan di ruang bersalin, kita perlu
menghitung beberapa rumus perencanaan, supaya tidak terjaid kelebihan pegawai atau
kekurangan pegawai

Tahap penghitungannya adalah sebagai berikut :

1. Hitung terlebih dahulu total waktu kerja yang diperlukan perhari, Jam kerja
efektif Bidan per hari adalah = 7 jam
2. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan perpasien adalah = 4 jam
3. Jumlah pasien per hari adalah = 14
4. Total waktu yang diperlukan perhari adalah = waktu persalinan perpasien X
jumlah pasien perhari. Total waktu yang diperlukan perhari adalah = 4 jam/pasien
x 14 pasien adalah = 56 jam
5. Selanjutnya hitung jumlah Bidan yang diperlukan, Jumlah Bidan yang diperlukan
= (total waktu yang diperlukan per hari) / (jam kerja efektif bidan per hari) Jumlah
bidan yang diperlukan adalah = 56 jam / 7 jam per hari = 8 bidan.
Dari rumus penghitungan di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Diperlukan 8 bidan untuk menjaga ruang bersalin dengan asumsi waktu persalinan kala I
hingga IV adalah 4 jam perpasien dan rata-rata kunjungan pasien bersalin adalah 14 pasien
setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai