PANDUAN
PRAKTIKUM
MATA KULIAH
PROMOSI
KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
A. Pendahuluan
Memenuhi Kurikulum Pendidikan Program Studi Diploma III Keperawatan,
Mata Kuliah Promosi Kesehatan mengharuskan mahasiswa memiliki kompetensi
untuk mampu mengaplikasikan teori berupa praktik menyusun rancangan dan
melaksanakan promosi kesehatan pada berbagai sasaran, baik di tatanan klinis
maupun komunitas. Praktik promosi kesehatan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari asuhan keperawatan pada klien yang tidak tahu, tidak mau dan tidak
mampu menangani kesehatannya.
Panduanpraktikum ini merupakan pedoman bagi dosen menerapkan
bimbingannya kepada mahasiswa dan menjadi pedoman bagi mahasiswa merancang
persiapan dan melaksanakan praktikum promosi kesehatan di laboratorium/kelas.
Panduan ini disusun sehingga mahasiswa dapat merancang persiapan dan
pelaksanaan praktikum promosi kesehatan, baik kepada sasaran individu/keluarga
maupun kelompok. Praktikum penyuluhan dalam bentuk mikro teaching kepada
sasaran kelompok dilaksanakan di laboratorium/kelas, dan untuk itu mahasiswa
terbagi dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari maksimal 9
orang mahasiswa. Masing-masing peserta didik nantinya akan mempunyai
kesempatan yang sama dan diharuskan untuk melakukan penyuluhan/mikro
teaching. Sasaran mikro teaching kelompok dilakukan kepada salah satu kelompok
lain dan akan ditentukan oleh pembimbing praktikum dan disepakati dengan
kelompok mahasiswa. Sedangkan penyuluhan kepada sasaran individu/keluarga,
dapat dilakukan kepada sasaran yang ada dalam kelompok mahasiswa yang
bersangkutan.
Fokus pedoman panduan praktik promosi kesehatan ini mengarah pada
keterampilan: (1) Cara mempresentasikan tugas kelompok dalam bentuk seminar (2)
pembuatan rancangan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) dalam promosi kesehatan
(3) Penyusunan Laporan pendahuluan (untuk penyuluhan kelompok), (4) merancang
Media (leaflet, Lembar Balik dan Slide Power Point), dan (5) Praktik pelaksanaan
promosi kesehatan sesuai dengan rancangan SAP yang telah dibuat. Dengan
mempedomani panduan praktik ini diharapkan Mahasiswa memiliki pemahaman
dan kemampuan untuk menilai diri terhadap tugas ketrampilan/kompetensi
keperawatan yang berhubungan dengan M.K. promosi kesehatan secara optimal.
C. Waktu
Adapun waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran praktik ini adalah
setara 16 kali pertemuan @ 170 menit = 2720 menit, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Mahasiswa 3 kelas terbagi atas 18 kelompok akan dibimbing oleh 1 orang
dosen pengajar materi mata kuliah pertama sebanyak 5 kali pertemuan @
170 menit = 850 menit, dan 5 kali pertemuan oleh 1 orang dosen pengajar
materi mata kuliah kedua @ 170 menit = 850 menit, sebagai berikut :
a. Dosen pengajar materi pertama membimbing presentasi makalah,
mengkaji dan merumuskan masalah/diagnosis promkes, menyusun SAP
dan Laporan Pendahuluan (LP) sebanyak 5 kali pertemuan. Materi yang
dipresentasikan menjadi bahan untuk rancangan topik dan persiapan
penyuluhan, yaitu SAP dan media penyuluhan, meliputi materi: Askep
KMB, Askep Maternitas dan Askep Anak.
b. Dosen pengajar materi kedua membimbing mahasiswa merancang media
individu (leaflet, lembar balik, slide power point sesuai SAP) dan role
play praktik promkes 1 pasang mahasiswa dan 1 kelompok per kelas,
sebanyak 5 kali pertemuan.
2. Mahasiswa 3 kelas terbagi atas 18 kelompok, akan dibimbing oleh 6 orang
pembimbing melakukan praktik promkes sesuai persiapan yang sudah
dilakukan mahasiswa, yakni : SAP, LP, media dan lampiran materi
penyuluhan, sebanyak 6 kali pertemuan x 170 menit = = 1.020 menit, yakni
untuk :
a. Membimbing setiap mahasiswa melakukan praktik penyuluhan dalam
promkes sasaran individu/keluarga sesuai SAP, dan media lembar balik
dan leaflet yang telah dipersiapkan masing-masing mahasiswa
b. Membimbing setiap kelompok mahasiswa melakukan praktik
penyuluhan dalam promkes sasaran kelompok sesuai SAP, dan media
slide power point dan leaflet yang telah dipersiapkan masing-masing
kelompok mahasiswa.
3. Praktik Promkes : Pada praktik penyuluhan ini, meskipun dalam 1 kelompok
setiap mahasiswa memiliki sasaran yang sama untuk penyuluhan, namun
topik yang diangkat dalam promosi kesehatan, harus berbeda untuk setiap
mahasiswa yang menjadi anggota kelompoknya dan masing-masing
menampilkan performanya (micro teaching) sesuai dengan SAP yang telah
dibuat. Jadi, jika dalam 1 kelompok terdiri dari 8 hingga 9 orang mahasiswa,
maka setiap mahasiswa memiliki kesempatan tampil selama 30 menit (0,5
jam) = 240 hingga 270 menit dan setiap kelompok akan tampil selama 60
menit (1,5 jam), total = 340 hingga 360 menit
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan
Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mempelajari panduan
pembelajaran praktik ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami praktikum
Promosi Kesehatan.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah selesai mempelajari panduan pembelajaran praktik ini,
diharapkan mahasiswa dapat :
a. Mempersiapkan dan melakukan presentasi tugas kelompok sesuai topik.
b. Merancang rencana / persiapan promosi kesehatan berupa Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), Media Penyuluhan (Leaflet, Lembar Balik dan Slide
Power Point), dan Laporan Pendahuluan
3.Melaksanakan praktik penyuluhan dalam Promosi Kesehatan sasaran
individu/keluarga dan kelompok
E. Manfaat
Manfaat yang diperoleh mahasiswa setelah selesai mempelajari buku panduan
praktik promosi kesehatan ini adalah dapat mempersiapkan dan menilai
kemampuan diri terhadap keterampilan/kompetensi yang harus dipenuhi dalam
pemberian promosi kesehatan sebagai bagian dari asuhan keperawatan yang
komprehensif berdasarkan kebutuhan klien/sasaran.
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai membaca dan mengikuti petunjuk yang diuraikan pada kegiatan
praktikum pertemuan 1 dan, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan tugas
praktik dalam mata kuliah promosi kesehatan sesuai tahapan petunjuk berikut ini:
1. Persiapan untuk presentasi kelompok
2. Pelaksanaan presentasi kelompok, serta
3. Penutupan dengan menyimpulkan hasil presentasi kelompok
2. Pelaksanaan
Hasil diskusi kelompok disajikan oleh setiap kelompok di hadapan kelompok
lain guna mendapatkan tanggapan dari kelompok-kelompok lainnya, dengan
tahapan/langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tentukan orang dalam kelompok anda yang akan bertindak sebagai
pembicara/penyaji, notulen, dan moderator.
b. Lakukan tugas masing-masing anggota kelompok sesuai dengan peran yang
telah ditentukan, kekompakan kelompok anda akan menjadi penilaian
penting juga bagi fasilitator.
c. Buat dan tentukanlah batasan waktu presentasi seminar untuk setiap
kelompok, misalnya: 20 menit penyajian + 25 menit diskusi/tanya jawab +
15 menit penutup /kesimpulan/rumusan akhir
d. Tugas dosen pembimbing pada tahap ini adalah mengobservasi jalannya
presentasi/seminar dan melakukan penilaian sesuai format penilaian
presentasi/seminar (terlampir)
3.Penutupan dengan kesimpulan hasil presentasi kelompok
Kesimpulan dirumuskan bersama pada setiap akhir penyajian hasil diskusi
kelompok. Jika tidak ada pembentukan kelompok, maka pada akhir pembahasan
masing-masing materi pokok, Anda dapat merumuskan sendiri kesimpulan atau
merumuskan secara bersama-sama dengan sesama teman mahasiswa atau dapat
juga meminta bimbingan dosen pembimbing.
Kegiatan Praktikum Pertemuan 3, 4 dan 5
Praktik Pembuatan Rancangan SAP
(Satuan Acara Penyuluhan) Dalam Promosi Kesehatan
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai membaca dan mengikuti petunjuk yang diuraikan pada kegiatan
praktikum 3 dan 4 pada panduan ini, mahasiwa diharapkan mampu melaksanakan
tugas praktik dalam mata kuliah promosi kesehatan sesuai tahapan petunjuk
berikut ini :
1.Persiapan membuat SAP dan LP
2.Menyusun rancangan SAP dan LP sesuai sasaran yang telah ditentukan.
3.Evaluasi Hasil rancangan SAP dan LP yang telah dibuat
2. Pelaksanaan
a. Pada tahap ini anda diperbolehkan berkonsultasi maksimal 3 x pada fasilitator
guna membahas isi SAP dan LP yang telah anda buat.
b. Jika mahasiwa telah yakin dengan rancangan SAP dan LP yang dibuat sudah
tepat, selanjutnya merancang media pelaksanaan praktik penyuluhan .
D.Langkah-Langkah
1. Anda diharuskan untuk membuat rancangan promosi kesehatan terdiri dari materi,
SAP dan LP berdasarkan sasaran yang telah ditentukan untuk setiap individu
sesuai dan kelompoknya.
2. Topik yang setiap mahasiswa dan kelompok tidak boleh sama dengan individu
mahasiswa dan anggota kelompok lainnya, meskipun (mungkin) sasaran yang
ditujunya sama.
3. Setiap mahasiswa dan anggota kelompok harus menguasai materi penyuluhan
yang akan dipraktikkan dan disesuaikan pula dengan karakteristik sasaran
penyuluhan dan lingkup permasalahannya.
4. Berkonsultasilah dengan dosen pembimbing untuk memastikan bahwa materi,
SAP dan LP yang dibuat sudah sesuai target kompetensi.
7. Kumpulkan SAP sesuai kontrak waktu yang telah disepakati dengan dosen
pembimbing..
B. Langkah Langkah
1. Setiap mahasiswa merancang media penyuluhan sasaran individu/keluarga :
leaflet dan lembar balik sesuai SAP dan topik yang dipilih
2. Setiap kelompok merancang media penyuluhan sasaran kelompok : slide power
point dan leaflet sesuai SAP, LP dan topik yang dipilih
3. Berkonsultasilah dengan dosen pembimbing untuk memastikan bahwa media
yang telah dirancang sudah sesuai dengan sasaran dan topic dan SAP
4. Kumpulkan media yang telah siap sesuai kontrak waktu yang telah disepakati
dengan dosen pembimbing.
5. Satu pasang mahasiswa dan satu kelompok per kelas menyiapkan diri untuk
role play percontohan, konsultasikan kepada pembimbing tentang
persiapannya.
6. Mahasiswa yang telah ditunjuk melaksanakan role play dibawah bimbingan
dosen pembimbing
Kegiatan Praktikum 11 s/d 16
Role Play Promkes Individu dan Kelompok
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai membaca dan mengikuti petunjuk yang diuraikan pada kegiatan
praktikum 11 sampai 16 pada panduan ini, mahasiswa diharapkan mampu
melaksanakan tugas praktik dalam mata kuliah promosi kesehatan sesuai tahapan
berikut ini:
1. Melakukan kontrak pelaksanaan dengandosen pembimbing
2. Melaksanakanpraktik promosi kesehatansecara individu/keluarga dan
kelompok.
B. Langkah-Langkah
1.Persiapan
a.Persiapkan mental dan fisik anda untuk praktik penyuluhan ini dihadapan
audience/sasaran diawah bimbingan dosen pembimbing
b.Perbanyak bahan/media penyuluhan untuk dibagikan pada sasaran/ audience
yang diambil dari anggota kelompok/teman sesama mahasiswa lain sesuai
jumlah yang telah direncanakan dalam SAP.
c.Antisipasi keadaan, anda mungkin akan menemui hal-hal di luar dugaan saat
pelaksanaan praktik promosi kesehatan dilaksanakan.
d.Siapkan juga bahan evaluasi dengan cermat,
e.Gunakan teknik komunikasi sesuai karakteristik sasaran, akan lebih baik jika
menyiapkan rewards, jika objek/sasaran sesuai dengan kriteria yang
diharapkan.
f.Berlatihlah secara mandir sebelum tampil supaya performa terbaik mahasiswa
diperoleh
g.Jika memungkinkan, rekamlah proses tampilan diri anda selama melakukan
praktik
Rentang Nilai :
Nilai A apabila nilai antara 79 –100
Nilai D apabila nilai antara 41 –55
Nilai B apabila nilai antara 68 –78
Nilai E apabila nilai antara 0 –40
Nilai C apabila nilai antara 56 –67
Penilai
Lampiran 2:
FORMAT PENILAIAN SAP PROMOSI KESEHATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Topik :
Tingkat/Kls :
Penilai
Lampiran 3 :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Topik :
Tingkat/Kls :
Penilai
Lampiran-4:
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTIK PENYULUHAN
MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN
Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Promosi
Kesehatan yang Dibimbing Oleh:
Logo Institusi
Pendidikan
Disusun Oleh:
NAMA MAHASISWA
NIM
Tingkat ...............
A. Analisa Situasi
Menurut WHO, riset memperkirakan bahwa orang mulai merokok pada
usia remaja (70% perokok mulai pada usia ini). Seperti yang kita ketahui, remaja
mempunyai rasa keingintahuan dan ingin mencoba yang sangat tinggi. Apalagi
dalam hal merokok, para remaja biasanya ingin dianggap keren dan gaul jika
berani untuk merokok.Berdasarkan data yang didapat saat observasi di SMA
Setia Mulia, tercatat hampir 20% siswanya menjadi perokok aktif dan tidak
sedikit pula yang menjadi perokok pasif. Hal ini dibuktikan dengan masih
ditemukannya siswa-siswi SMA Setia Mulia yang merokok di warung belakang
sekolah. Kebanyakan para siswa siswi masih mengabaikan betapa berbahayanya
rokok itu.
B.Diagnosa Keperawatan
Kurangnya penerapan budaya kesehatan anti rokok berhubungan dengan
kurangnya tk. Kesadaran/kurangnya pengetahuan para siswa-siswi tentang
bahaya rokok.
C.Tujuan
1.Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Remaja selama 15 menit, diharapkan siswa-siswi SMA Setia Mulia dapat
mengerti tentang bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan dapat
mengaplikasikan budaya anti rokok.
2.Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja,
siswa-siswi SMA Setia Mulia diharapkan mampu:
a.Menjelaskan kembali tentang pengertian merokok
b.Menyebutkan kembali 3 zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok
c.Menyebutkan kembali faktor-faktor penyebab merokok
d.Membedakan antara fakta atau mitos seputar merokok
e.Menjelaskan kembali efek samping dari merokok
f.Menyebutkan kembali 6 dari 8 saran untuk mengantisipasi panggilan merokok
g.Menyebutkan kembali 5 dari 7 keuntungan berhenti merokok
E.Metode
1.Make a Match
2.Ceramah
3.Tanya jawab
F.Media
1.Laptop dan LCD (Power Point)
2.Video
3.Leaflet
4.Card
5.Stiker
G.Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan Penyuluh Sasaran
Penyuluhan
2 menit Pembukaan:
•Salam •Memberi salam •Menjawab salam
•Perkenalan •Memperkenalkan diri •Mendengarkan
•Tujuan •Menjelaskan tujuan •Memperhatikan
Penyuluhan
5 menit Inti: Menjelaskan aturan •Mencari pasangan
Menjelaskan permainan dan kartu “pertanyaan”
materi membagikan kartu dan kartu “jawaban”
melalui •Setelah menemukan
permainan pasangannya, langsung
make a match membentuk kelompok
•Perwakilan kelompok
membacakan isi kartu
2 menit Menjelaskan • Memberikan saran • Menyimak dan
materi secara untuk mengantisipasi Mendengarkan
sistematis keinginan merokok
kepada siswa-siswi
SMA Setia Mulia
• Menjelaskan keuntungan •Menyimak dan
berhenti merokok kepada mendengarkan
siswa-siswi SMA Setia
Mulia
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Penyelenggaraan dilaksanakan di SMA Setia Mulia
c) Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
No Evaluasi Lisan Respons Nilai
Audiens
1 Pengertian Merokok
2 Zat-zat yang terkandung dalam
rokok dan asap rokok
3 Mengapa seseorang merokok?
4 Fakta atau mitos seputar
merokok
5 Efek samping akibat merokok
6 8 saran untuk mengantisipasi
panggilan merokok
7 Keuntungan berhenti meroko
Lampiran 6. CONTOH LEAFLET
Tampak Depan
Tampak belakang