Anda di halaman 1dari 1

FGD

Study case 1:

Menurut saya, jika saya berada di posisi Fatah, saya akan pertama-tama mencari tahu apa keinginan
saya yang sebenarnya. Setelah itu, saya akan

Study Case 1:

Menurut saya, jika saya berada di posisi Fatah, saya akan tetap mengikuti passion saya dengan
mengikuti pengkaderan. Karena, menurut saya, berlembaga merupakan wadah yang sangat penting
bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, menambah relasi, dan mengasah skill. Selain itu, teman
yang baik juga pasti akan mendukung keputusan kita. Jadi, jika teman tersebut memang ingin
menjauhi saya, saya akan berusaha menerima keputusannya. Saya juga akan berusaha mengikuti
pengkaderan dengan sungguh-sungguh agar memperoleh pengalaman-pengalaman baru yang akan
berguna di masa depan.

Study Case 2:

Menurut saya, sebagai mahasiswa dan agen perubahan sosial, kita tidak hanya memerlukan nilai
akademik saja, namun kita juga perlu mengasah soft skill yang kita miliki. Oleh karena itu, dengan
mengikuti organisasi, menjadi aktivis, dan lain lain, akan menambah pengalaman kita sebagai
mahasiswa dan berguna bagi masa depan saat kita terjun ke dunia masyarakat.

Study Case 3:

Jika saya menjadi Nona, saya akan tetap mengikuti organisasi. Namun, saya akan berusaha membuat
orang tua saya memahami keputusan saya. Sebagai hasilnya, saya akan menunjukkan kepada
mereka bagaimana hasilnya setelah mengikuti organisasi serta akan berusaha me-manage waktu
dengan baik kegiatan sekolah tidak terpengaruhi dengan kegiatan diluar sekolah. Jika orang tua
melarang kita dengan alasan agar sama dengan orang lain, menurut saya, masa depan setiap orang
itu tidak bisa disamakan karena masa depan orang berbeda-beda. Jadi, jika ia tidak masuk organisasi,
belum tentu ia akan sukses, sebaliknya jika saya masuk organisasi, belum tentu saya tidak akan
sukses nantinya.

Anda mungkin juga menyukai