Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR KEMA FEB-UH

KELUARGA MAHASISWA
(KEMA)

Legislasi
MAPERWA
Yudikatif

SENAT MAHASISWA

Eksekutif

HIMAJIE IMMAJ IMA

1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas


Hasanuddin (Maperwa FEB-UH) adalah lembaga tertinggi Kema FEB-UH.
2. Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Sema FEB-UH)
adalah lembaga tinggi Kema FEB-UH pada tingkat fakultas.
3. Organisasi Mahasiswa Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
(Ormaju FEB-UH) adalah lembaga tinggi Kema FEB-UH pada tingkat jurusan.

Fungsi
1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin, selanjutnya disingkat Maperwa FEB-UH adalah lembaga yang menjalankan
fungsi legislasi dan yudikatif pada Kema FEB-UH.
2. Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin selanjutnya
disingkat Sema FEB-UH merupakan lembaga yang menjalankan fungsi eksekutif Kema
FEB-UH pada tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
3. Organisasi Mahasiswa Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
selanjutnya disingkat Ormaju FEB-UH, merupakan lembaga yang menjalankan fungsi
eksekutif Kema FEB-UH di tingkat jurusan pada tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin.
Tujuan
Dalam sebuah lembaga, pemahaman akan tujuan menjadi hal yang vital dalam proses
pencapaiannya. Khususnya dalam lembaga mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
mempunyai tujuan yaitu, “Terbinanya Insan Akademis yang berbasis keimanan,
keilmuan, keprofesian, kelembagaan, dan kepedulian social”. Tentunya hal ini menjadi
tantangan bagi para stakeholder lembaga mahasiswa dalam memahami tujuan agar menjadi
tolak ukur dalam menentukan segala kegiatan yang menunjang tujuan yang ada dan tidak
keluar dari nilai-nilai dalam tujuan. Tujuan lembaga kemahasiswaan berbicara soal cita-cita
luhur para pendahulu dari lembaga ini menciptakan kader seperti yang tidak hanya
berwawasan intelektual saja tapi juga tanggap dalam menanggapi isu-isu yang beredar di
masyarakat.
Kata terbinanya insan akademis jika dijabarkan; terbinanya berarti membangun atau
memperbaiki, jadi lembaga kemahasiswaan di harapkan mampu membangun dan
memperbaiki kualitas kader ketika ikut berkecimpung dalam lembaga tersebut sampai
menyentuh sisi Insan; sisi paling sempurna dalam diri manusia, dan menjadi pembeda
dengan makhluk lainnya, ini karena sisi insani tidak hanya meliputi intelektualitas saja, tapi
juga spritual tentu saja dengan cara-cara akademisi sebagaimana yang sudah menjadi
tanggung jawab kita. Adapun basis yang dimaksud:
Keimanan, muatan utama dari nilai keimanan disini adalah bagaimana supaya pola interksi
dan pergaulan dalam lingkungan kampus tidak melupakan hakikatnya sebagai mahluk ciptaan
Tuhan. Menuju kesempurnaan, itu yang menjadi hakikat umat manusia dan untuk
mencapainya gerak yang kita tunjukkan tidak boleh keluar dari koridor yang telah digariskan
oleh sang pencipta.
Keilmuan, dimaksudkan agar mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, wawasan, dan solutif
atas permasalahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.Mampu menjadi panutan dengan
pengetahuan yang dimiiki, baik di lingkungan kampus maupun diluar serta mengaktualkan
pengetahuannya dalam bermasyarakat.
Keprofesian, mengacu pada sikap profesionalitas.Ketika kita memilih suatu pilihan kita
harus siap menerima konsekuensi dari pilihan itu, bagaimana kita bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan dan menjalankannya secara efektif serta efisien.
Kelembagaan,basis ini menjelaskan pentingnya berserikat, untuk belajar dan berjuang kita
butuh wadah, tidak bisa sendiri dan lembaga adalah pilihan tepat untuk menjawab semua itu.
Kelembagaan di sini juga berbicara soal peningkatan kualitas kader dengan memberi model
pembelajaran yang berbeda dengan yang ada di kelas, dan diharap mampu meningkatkan soft
skill.
Kepedulian Sosial, kesadaran yang tidak lagi hanya memikirkan diri sendiri atau kelompok
menjadi basis selanjutnya. Bagaimana kita menjadi resah dan merasa gelisah ketika ada
ketidakadilan yang terjadi bahkan terhadap orang yang sama sekali tidak kita kenal. Ketika
gerak kita tidak lagi berlandaskan agama, suku, ras, dan sbagainya tapi kesadaran bahwa kita
hanyalah makhluk ciptaanNya, di situlah kepedulian sosial kita memuncak.

Logo KEMA FEB-UH

Makna Logo KEMA FEB-UH


Ayam dan tulisan Universitas Hasanuddin diatas lingkaran menggambarkan Universitas
Hasanuddin sebagai suatu bentuk structural tingkat universitas yang membawahi KEMA
FEB-UH
Panah berwarna merah melambangkan Organisasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi,
HIMAJIE (HimpunanMahasiswaIlmuEkonomi)
Panah berwarna biru melambangkan Organisasi Mahasiswa Jurusan Manajeman,IMMAJ
(IkatanMahasiswaManajemen)
Panah berwarna ungu melambangkan Organisasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi,IMA
(IkatanMahasiswaAkuntansi)
Warna kuning pada pita dibawah lingkaran melambangkan kebulatan tekad.
Tulisan FEB-UH melambangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
selaku suatu bentuk strukturan tingkat fakultas yang membawahi KEMA FEB-UH
Lingkarang hitammelambangkan KEMA FEB-UH yang memilikisuatuikatan yang
tidakterputus.Lingkaraninimembawakesan yang dinamis, memilikisesuatu yang berulang
(budayaorganisasi), suatuikatan yang tidakakanterputus, memilikikausalitas, sertasesuatu
yang sempurnadandapatdiandalkan. Layaknyasebuahlingkaranini, KEMA FEB-UH
memberikansuatuikatandenganmenjunjungtinggipersaudaraandanpersatuan.
Tulisan
KEMAditengahlingkaranmelambangkanKeluargaMahasiswaFakultasEkonomidanBisnisUniv
ersitasHasanuddin. Yang
dimaksudkandenganKeluargaMahasiswadisiniyakniseluruhmahasiswa/i
FakultasEkonomidanBisnisUniversitasHasanuddi yang
telahmengikutisekaligusmelulusiprosesipengkaderan yang dilaksanakanyaitu PATS
(PengkaderanAwal Tingkat Senat), PATO (PengkaderanAwal Tingkat Ormaju), danprosesi
yang terakhiryaitu LK 1 (LatihanKepemimpinan 1).
Bentuktulisan KEMA yang berbentukapimelambangkansemangat yang membara. Hal
inimerupakanharapanuntuk KEMA FEB-UH
memilikienergipositifdalammenjalankantupoksinya. Serta
untukmembangunapiitusendiridiperlukankayubakaruntukmemicumembaranyaapitersebutsepe
rtikajian – kajiankelilmuan, budayailmiah, aksisosial, dan lain – lain.
Arahtigapanahormaju(merah, biru, danungu)
menujutulisankemadipusatlingkaranmelambangkanbahwaketigaormaju yang
adadalamstruktur KEMA FEB-UH merupakanKeluargaMahasiswaitusendiri,
meskidenganmerekamemfokuskanprosesipadabidangdepartemannyamasing – masing.
Ketigaormajutetaplahberpegangteguhtujuan KEMA FEB-UH
danmerekasenantiasatakmelupakanbahwamerekamenyandang status KEMA padasaat di
Organisasi Tingkat Jurusanmasing – masing.

Mars Ekonomi
Terlahir sebagai yang pertama
Di univeristas hasanuddin
Fakultas ekonomi
Pencipta ekonom sejati
Membangun bangsa dan negara
Menyibak sekat-sekat yang ada
Menyongsong masa depan gemilang
Sebagai tonggak indonesia
Fakultas ekonomi
Bakti kami pertiwi
Fakultas ekonomi
Cinta kami bagimu negeri
Majulah fakultas ekonomi
Majulah fakultas ekonomi

Budaya Ilmiah
Budaya ilmiah dapat diartikan sebagai segala cara berpikir, cara bersikap dan
berperilaku serta cara bertindak manusia yang berkecimpung dalam dunia ilmu, sesuai
dengan kaidah-kaidah keilmuan.
Budaya ilmiah di dalam KEMA FEB UH termanifestasikan melalui aktivitas
membaca, menulis dan berdiskusi. Ketiga aktivitas tersebut senantiasa digaungkan setiap
tahunnya dalam gerak kelembagaan oleh setiap lembaga eksekutif di KEMA FEB UH.
Membaca sebagai sebuah kegiatan menganalisis dan menginterpretasi makna, selain melalui
media tulisan, membaca juga dapat dimaknai sebagai menangkap makna di balik realitas
yang ditemui dalam kehidupan manusia. Menulis sebagai kegiatan untuk merawat ingatan,
mengabadikan gagasan dan menyebarluaskan informasi kepada orang lain. Adapun
berdiskusi sangatlah penting dalam rangka mencari kebenaran, memperluas wawasan dengan
bertukar pikiran dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai