1. korelasi antar variabel Y dan X1 sebesar 0,77(nilai ini mendekati 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel Y (hasil produksi memiliki hubungan yang kuat /positif dengan vaiabel X1 jumlah tenaga kerja )
2. korelasi antar variabel Y dan X2 sebesar 0,83(nilai ini mendekati 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel Y (hasil produksi memiliki hubungan yang kuat /positif dengan vaiabel X2 modal
3. korelasi antar X1 dan X2 adalah 0,49
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0.9331301595
R Square 0.8707318946
Adjusted R Square 0.8491872103
Standard Error 1892.5963917
Observations 15
ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 289527840.1107 144763920.06 40.415161568 4.6660383409E-06
Residual 12 42983053.22264 3581921.1019
Total 14 332510893.3333
koefisien regresi
b0=30426,06
b1=160,54
b2=0,34
sehingga jika ditulis dalam bentuk persamaan regresi maka akan menjadi sebagai berikut:
Y=b0+B1x1+b2X2
y=30426,06+160,54X1+0,34X2
Hasil produksi=30426,06+160,54Tenaga kerja+0,34m modal
B
mbahan suatu tenaga kerja maka hasil produksi meningkat sebesar 257,06
minasinya sebesar 0,5906, hal ini dapat disimpulkan bahwa 0,5906% hasil
produksi dapat dipengaruhi oleh tenaga kerja
koefisien regresi
b0=30426,06
b1=160,54
b2=0,34
sehingga jika ditulis dalam bentuk persamaan regresi maka akan menjadi sebagai berikut:
Y=B0+B1x1+b2X2
y=30426,06+160,54X1+0,34X2
Hasil produksi=30426,06+160,54Tenaga kerja+0,34m modal
diketahui P-Value untuk variabel X2 adalah 0,001683504, nilai ini lebih kecil dari nilai alfa
0,05 sehingga kita tolak H0 dan terima H1. dengan kata lain variabel X1 (tenaga kerja)
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y(nilai produksi)
2.UJI T untuk X2
Hipotesis : H0=β2=0 H1=β2≠0
ATAU:
H0: Variabel X1(tenaga kerja) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y (nilai produksi)
H2: Variabel X1 (tenaga kerja) berpengaruh signifikan terhaadap Y(nilai produksi)
keputusan:
diketahui P-Value untuk variabel X2 adalah 0,00026, nilai ini lebih kecil dari nilai alfa 0,05
sehingga kita tolak H0 dan terima H1. dengan kata lain variabel X1 (tenaga kerja)
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y(nilai produksi)
UJI F
1. Hipotesis : H0=β1=β2=0 H1: minimal ada satu I, dimana β1≠0.i=2
atau:
H0: Variabel X1(tenaga kerja) dan X2 (modal) secara bersama-sama tidak berpengaruh
signifikan terhadap Y (nilai produksi)
H1: Variabel X1 (tenaga kerja) dan X2 (modal) secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhaadap Y(nilai produksi)
keputusan:
diketahui nilai signifikan F adalah 4,66604E, nilai ini lebih kecil dari nilai alfa 0,05 sehingga
kita tolak H0 dan terima H1. dengan kata lain variabel X1 (tenaga kerja) dan X2 (modal)
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Y(nilai produksi)
berdasarkan output pada MS.Excel nilai R- Square adalah 0,870731 dibulatkan menjadi 0,89.
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyaknya hasil produksi dipengaruhi oleh
banyaknya tenaga kerja dan modal sebanyak 89%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor yang belum masuk di dalam modal.