Nilai atau value (bahasa Inggris) atau valere (bahasa Latin) berarti
berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, kuat
Nilai pada hakikatnya suatu sifat atau kualitas yang melekat pada
suatu objek, namun bukan objek itu sendiri.
Nilai merupakan kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, yang kemudian nilai dijadikan landasan, alasan
dan motivasi dalam bersikap dan berperilaku baik disadari maupuin
tidak disadari.
Nilai merupakan harga untuk manusia sebagai pribadi yang utuh,
misalnya kejujuran, kemanusiaan (Kamus Bahasa Indonesia, 2000).
Nilai akan lebih bermanfaat dalam menuntun sikap dan tingkah
laku manusia, maka harus lebih di kongkritkan lagi secara objektif,
sehingga memudahkannya dalam menjabarkannya dalam tingkah
laku, misalnya kepatuhan dalam norma hukum, norma agama,
norma adat istiadat dll.
Pemahaman tentang nilai tidak terlepas dari
pemahaman tentang bagaimana sesungguhnya nilai-nilai
itu terbentuk.
Schwartz (Schwartz dan Bilsky, 1987, Schwartz, 1992,
1994). berpandangan bahwa nilai merupakan representasi
kognitif dari tiga tipe persyaratan hidup manusia yang
universal
Pengertian Norma
Norma adalah aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan
yang mengikat warga masyarakat atau kelompok
tertentu dan menjadi panduan, tatanan, pandangan dan
pengendali sikap dan tingkah laku manusia.
Oleh sebab itu, norma dalam perwujudannya dapat
berupa norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan,
norma hukum, dan norma sosial.
Norma memiliki kekuatan untuk dapat dipatuhi, yang
dikenal dengan sanksi, misalnya:
a. Norma agama, dengan sanksinya dari Tuhan ,
b. Norma kesusilaan, dengan sanksinya rasa malu dan
menyesal terhadap diri sendiri,
c. Norma kesopanan, dengan sanksinya berupa mengucilkan
dalam pergaulan masyarakat,
d. Norma hukum, dengan sanksinya berupa penjara atau
kurungan atau denda yang dipaksakan oleh alat Negara
Fungsi Norma