RANCANGAN EKSPERIMEN
Disusun oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
SURAKARTA
2021
1. Judul : Pengaruh Murottal Alquran terhadap Tingkat Stres
Mahasiswa Muslim di Masa Pandemi Covid-19
3. Latar Belakang Masalah : Pandemi covid-19 menimbulkan stres pada mahasiswa. Stres
tersebut dipengaruhi oleh rasa takut akan tertular covid-19,
kekhawatiran saat bepergian, kebosanan saat melakukan
physical distancing, dan kesulitan memahami materi saat
perkuliahan daring (Sari, 2020). Dibutuhkan nilai-nilai rohani
yang didapat dari agama untuk mengatasi tekanan dan
ketegangan yang dirasakan oleh manusia (Najati, 1985).
Sehingga salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mereduksi tingkat stres mahasiswa selama masa pandemi
covid-19 adalah melalui teknik relaksasi berbasis religiusitas,
yaitu murottal Alquran.
6. Tinjauan Pustakaan : Stres adalah pengalaman emosional negatif yang diikuti oleh
perubahan fisiologis, kognitif, dan perilaku yang dapat
diprediksi (Taylor, 2015). Ketika stres, seseorang merasa
tegang, gelisah, sulit rileks, sensitif, pusing, takut, kehilangan
nafsu makan, dan sulit tidur di malam hari (Alatas, 2017).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi stres
adalah melalui teknik relaksasi berbasis religiusitas, yaitu
murottal Alquran. Murottal Alquran merupakan lantunan ayat
Alquran yang dibacakan dengan bacaan yang tartil dan sesuai
dengan kaidah dalam ilmu tajwid (Nelson, 2001). Suara
bacaan Alquran meredakan stres dan memperbaiki ketahanan
terhadap stres, menciptakan ketenangan, dan kenyamanan,
meningkatkan relaksasi, menurunkan insomnia,
meningkatkan imunitas, dan meningkatkan kecerdasan
spiritual (Rilla, dkk., 2014). Ketenangan yang muncul
disebabkan oleh terangsangnya sistem auditori yang
meningkatkan pembentukan hormon endorfin dan
menimbulkan efek relaksasi serta memunculkan pemikiran
positif akan hidup (Julianto, dkk., 2016; Julianto & Subandi,
2015). Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
Zahra & Saidiyah (2013) bahwa murottal Alquran dapat
menurunkan stres yang dialami mahasiswa.
7. Hipotesis
Hipotesis ilmiah
Hipotesis statistik
8. Variabel
Alatas, M. (2017). Pengaruh terapi murottal surah Ar-Rahman terhadap skor pengkajian luka
(mungs) dan pengkajian stres (DASS) pada pasein diabetes mellitus di Klinik Kitamura
Pontianak. Proners, 3(1), 1-17.
Julianto, V., Dzulqaidah, R. P., & Salsabila, S. N. (2016). Pengaruh mendengarkan murattal
Alquran terhadap peningkatan kemampuan konsentrasi. Psympathic: Jurnal Ilmiah
Psikologi, 1(2), 120-129.
Julianto, V., & Subandi. (2015). Membaca Al Fatihah reflektif intuitif untuk menurunkan depresi
dan meningkatkan imunitas. Jurnal Psikologi, 42(1), 34-46.
Lovibond, S. H., & Lovibond, P. F. (1995a). Manual for depression anxiety stress scales (2nd
ed). Sydney: Psychology Foundation.
Najati, D. M. ‘Utsman. (1985). Alqur’an dan Ilmu Jiwa (A. R. ‘Utsman, Trans). Bandung:
Penerbit Pustaka.
Nelson, K. (2001). The art of reciting the Qur’an. Cairo; New York: American University in
Cairo Press.
Rilla, E. V., Ropi, H., & Sriati, A. (2014). Terapi murottal efektif menurunkan tingkat nyeri.
Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(2), 74-80.
Sari, M. K. (2020). Tingkat stres mahasiswa S1 keperawatan tingkat satu dalam menghadapi
wabah covid-19 dan perkuliahan daring di STIKES Karya Husada Kediri. Jurnal Ilmiah
Pamenang, 2(1), 31-35.
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2017). Psikologi Eksperimen (4th ed). Jakarta: PT
Indeks.
Taylor, S. E. (2015). Health psychology (9th ed). New York, NY: McGraw-Hill Education.
Zahra, A. A., & Saidiyah, S. (2013). Efektivitas pelatihan pemaknaan surat Al-Insyirah untuk
mengurangi stres mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. JIP: Jurnal Intervensi
Psikologi, 5(1), 25-42.