Solusi Dalam Permasalahan BPJS

1. Solusi untuk defisit BPJS.

Solusi untuk menekan defisit BPJS ini adalah dengan menaikkan iuran yang
mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah.Namun, ada juga dampak lain yang harus
diantisipasi oleh pemerintah dengan menaikkan besaran iuran ini yang dapat menjadi
sebuah ancaman baru yaitu tunggakan membengkak terutama dengan keadaan ekonomi
masyarakat saat ini.
Selain dengan menaikkan iuran, cara lain yang bisa digunakan adalah dengan
menerapkan kebijakan biaya urunan (cost sharing) khusus untuk penyakit katastropik,
yaitu jantung, gagal ginjal, dan kanker.Dimana penyakit-penyakit jenis ini menjadi
penyumbang klaim terbesar BPJS dan berasal dari peserta mandiri.
Selain du acara tadi, ada solusi lain yang diusulkan oleh salah satu anggota komisi
XI DPR Mukhamad Misbakhun dengan dibentuknya panitia khusus Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN).JKN akan kembali memikirkan desain ulang untuk membongkar data-
data yang tidak valid tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI).Data valid peserta BPJS
Kesehatan sangat penting untuk menentukan besaran alokasi uang negara bagi
JKN.Denagn adanya data valid, maka biaya yang harus dikeluarkan BPJS Kesehatan
setiap bulan pun bisa diestimasi.

2. Solusi agar rumah sakit tak tolak pasien karena berbagai alasan.
Ombudsman Republik Indonesia menyarankan agar persoalan keterbatasan
likuiditas atau kecukupan dana rumah sakit bisa segera dicari jalan keluarnya.Banyak
rumah sakit yang menolak pasien karena berbagai alasan.Hal ini dapat terjadi karena
rumah sakit juga memerlukan dana tunai untuk operasionalnya yang sementara klaim
BPJS Kesehatan baru bisa cair setelah 14 hari.Menurut Obudsman, dalam mengatasi
masalah ini adalah dengan memanfaatkan pinjaman dari bank untuk rumah sakit terlebih
jika puhak perbankan sudah bersedia bila ada jaminan dari BPJS Kesehatan.Jaminan dari
BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan aliran dana dari BPJS untuk
mengganti dana ke bank lancar, namun regulasinya tidak membolehkan bahwa uang yang
dikelola oleh BPJS tidak bisa dijaminkan di bank.

3. Solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Masyarakat perlu diingatkan kembali mengenai pentingnya BPJS Kesehatan bagi
mereka.Pasalnya jika mereka sakit, maka uang akan mengalir.Namun, kebanyakan
masyarakat tidak mengikuti BPJS Kesehatan karena masih minimnya informasi dan
kewalahan dalam mengurusnya.Sehingga perlu dicanangkan oleh pemerintah untuk
melakukan sosialisasi mengenai pentingnya jaminan kesehatan terhadap
masyarakat.Gerakan sosialisasi dari pihak pemerintah maupun pihak BPJS Kesehatan
sendiri dengan terjun ke masyarakat langsung, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya jaminan kesehataan bagi kehidupan mereka.