Anda di halaman 1dari 2

Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS

Kesehatan merupakan hak yang dimiliki setiap manusia, setiap warga negara berhak untuk
merasakan kesejahteraan dari kesehatan. Pemerintah juga bertanggung jawab dalam
menjaga kesejahteraan dari kesehatan warganya, salah satu unsur kesejahteraan umum
yang termaktub dalam alenia 4 pembukaan UUD 1945 .Kebijakan Kesehatan merupakan
sejumlah kegiatan keputusan di bidang kesehatan yang dibuat pemerintah bersama- sama
dengan DPR atau DPRD yang juga bisa diartikan sebagai elit Kebijakan dan memiliki
pengaruh besar terhadap lahirnya suatu kebijakan.(Khoirul Anam.Implementasi Kebijakan
Walikota Surabaya Nomor 5 Tahun 2021 Dalam Pelaksanaan Program Pelayanan
Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Surabaya).

Ada beberapa kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga
kesejahteraan kesehatan masyarakat, di antaranya yaitu Kebijakan untuk menangani
masalah kesehatan, melindungi masyarakat dengan jaminan sosial, dan menjaga dunia
usaha jadi prioritasnya. Realokasi anggaran, refocusing kegiatan, serta penyesuaian
besaran belanja wajib. (Kemenkeu.2020.Apa Saja Kebijakan Pemerintah Indonesia Di
Bidang Kesehatan Untuk Penanganan Covid-19?)

Adanya musibah pandemi covid-19 yang melanda indonesia di tahun 2019 hingga 2022,
menyebabkan peningkatan pengobatan di rumah sakit. Banyaknya korban yang terinfeksi,
menyebabkan jumlah pasien rumah sakit meningkat. Potensi terinfeksi korban covid-19 di
indonesia juga cukup tinggi, sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan
dan pelayanan medis.

Dikarenakan tenaga medis dan alat - alat medis yang terbatas, rumah sakit membutuhkan
banyak biaya tambahan untuk vaksin, alat - alat medis dan ruang pengobatan untuk pasien
covid-19. Namun sangat disayangkan, masih banyak masyarakat indonesia yang kesulitan
membayar biaya perawatan medis karena indeks kemiskinan indonesia yang cukup tinggi.
Sehingga pemerintah patut untuk memperhatikan indeks kemiskinan yang masih tinggi
(Ferezagia.D.V.2018.Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia).

Tingginya tingkat kemiskinan menyebabkan banyak masyarakat bergantung pada kebijakan


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun, tidak semua orang juga mampu
untuk membayar tagihan bulanan dari BPJS. Sehingga, banyak pula masyarakat yang
terkena tunggakan atau denda bahkan kartu BPJS nya mati. Beberapa masyarakat pun
bahkan dengan sengaja menghentikan pembayaran agar tidak perlu membayar biaya
bulanan untuk BPJS.

Oleh karena itu, adanya ide untuk melaksanakan pembebasan pembayaran BPJS ini
merupakan suatu langkah baik untuk membantu rakyat indonesia yang benar - benar
membutuhkan perawatan rumah sakit. Masyarakat dapat berobat tanpa perlu khawatir
memikirkan biaya dan dapat fokus pada kesembuhan diri atau orang - orang terdekat yang
berobat. Ada baiknya pemerintah juga membuka akses berobat ke rumah sakit besar
menggunakan BPJS untuk semua orang agar semua orang dapat merasakan pelayanan
terbaik dari rumah sakit.
Namun, disisi lain ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi. Salah satunya yaitu,
pasien yang overload. Sehingga rumah sakit tentunya akan kekurangan supply, seperti
vaksin, ranjang rumah sakit, tenaga kesehatan dan lain - lain. Hal tersebut tentunya juga
akan menyebabkan masyarakat kesulitan untuk berobat ke rumah sakit.

Di samping banyaknya pro dan kontra terhadap Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS.
Pemerintah pastinya sudah memberikan ide program terbaik untuk masyarakat indonesia.
Sehingga, kita sebagai rakyat indonesia tetap awas dan kritis dalam menanggapi program
Pembebasan Pembayaran BPJS yang diselenggarakan oleh pemerintah. Untuk
menghindari risiko yang dapat terjadi di masa depan. Karena sebaik apa pun program yang
dibuat oleh pemerintah, pasti ada satu atau dua celah yang dapat dimanfaatkan oleh oknum
tak bertanggung jawab. Dan hal tersebut dapat merugikan masyarakat dua kali lipat

Anda mungkin juga menyukai