Tugas Pancasila
Demokrasi yang dijalankan di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
di dalam sila-sila Pancasila.Terlebih dengan sila keempat Pancasila yang berbunyi,
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”,
sehingga kekuasaan tertinggi pada sistem demokrasi adalah di tangan rakyat.Tak terkecuali
dengan sistem demokrasi terpimpin ini.Namun, pada kenyataannya demokrasi terpimpin
yang berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong di antara semua kekuatan
nasional yang progresif revolusioner memilki penyimpangan terhadap sila keempat Pancasila
tersebut.Penyimpangan seperti kekuasaan presiden yang terlalu mendominasi dan menjadi
orang yang memilki kekuasaan paling tinggi dengan mudah membuat suatu keputusan
berdasarkan anggapannya di dalam bidang pemerintahan.Penyimpangan lain yang terjadi
pada masa demokrasi terpimpin ini adalah keberadaan pers yang terkekang. Penyaluran
aspirasi adalah tugas utama dari keberagaman pers yang berkembang hingga saat ini. Namun,
tidak pada masa demokrasi terpimpin ini, dimana keberadaan pers yang dibatasi sehingga hal
ini menyebabkan aspirasi politik dan masyarakat sulit untuk tersampaikan.