HIPOTYROID
DISUSUN OLEH:
1. FAIZ ROBBANI/G41191130
2. DISKA CANTIKA/ G41191449
3. IKMA PALUPI HARJA/ G41191717
4. LENZA IFATIKHAH/G41191542
5. VONY VONY APRILIA EKA P/G41191633
GOLONGAN B
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyalah saya akhirnya bisa menyelesaikan tugas general coding yang
berjudul “Hipotyroid” ini dengan baik tepat pada waktunya.
Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing
yang telah memberikan banyak bimbingan dalam proses penyelesaian tugas ini. Rasa
terima kasih juga hendak saya ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga
tugas ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan tugas ini, namun saya menyadari bahwa di dalam tugas yang telah saya
susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi penyelesaian tugas yang
lebih lagi. Akhir kata, saya berharap agar tugas yang saya kerjakan dapat memenuhi.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB 1...........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.3Manfaat Penelitian.............................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3Manfaat Penelitian
Pada penulisan makalah ini penulis berharap dapat memberikan pengetahuan
pada pembaca mengenai Hipotiroid secara lebih mendalam.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
anak-anak ini hipotiroid kongenital disebabkan oleh agenesis atau disgenesis
kelenjar tiroid atau gangguan sintesis hormon tiroid. Disgenesis kelenjar tiroid
berhubungan dengan mutasi pada gen PAX8 dan thyroid transcription factor 1
dan 2 (Gillam & Kopp, 2001). Hipotiroid akuisital disebabkan oleh berbagai
faktor. Penyebab yang paling sering dijumpai adalah tiroiditis autoimun yang
sering disebut tiroiditas Hashimoto. Peran auto imun pada penyakit ini didukung
adanya gambaran infiltrasi limfosit pada kelenjar tiroid dan adanya antibodi
tiroid dalam sirkulasi darah. Operasi atau radiasi (mis: radioterapi eksternal pada
penderita head and neck cancer, terapi yodium radioaktif pada tirotoksikosis,
paparan yodium radioaktif yang tidak disengaja, infiltrasi besi di kelanjar tiroid
pada hemokromatosis. Beberapa bahan kimia maupun obat (misal: amiodarone,
lithium, interferon) juga dapat menyebabkan hipotiroid dengan cara
mempengaruhi produksi hormon tiroid atau mempengaruhi autoimunitas kelenjar
tiroid (Roberts & Ladenson, 2004). Berdasarkan disfungsi organ yang terkena,
hipotiroid dibagi dua yaitu hipotiroid primer dan hipotiroid sentral.. Hipotiroid
primer berhubungan dengan defek pada kelenjar tiroid itu sendiri yang berakibat
penurunan sintesis dan sekresi hormon tiroid, sedangkanhipotiroid sentral
berhubungan dengan penyakit penyakit yang mempengaruhi produksi hormon
thyrotropin releasing hormone (TRH) oleh hipothalamus atau produksi
tirotropin(TSH) oleh hipofisis (Roberts & Ladenson, 2004)
5
Selain itu pasien dinyakan hipotiroid klinis jika dijumpai peninggian kadar TSH
(TSH ≥ 5,5 µIU/L) disertai adanya simptom seperti fatique,peningkatan BB,
ggn.siklus haid,konstipasi,intoleransi dingin,rambut dan kuku rapuh (Wiseman,
2011).
6
mengalami peningkatan kadar TSH. Tetapi peningkatan kadar TSH tidak selalu
menjadi patokan untuk memulai terapi hormon. Semakin awal dideteksi dapat
mencegah terjadinya keluhan dan komplikasinya (Wiseman, 2011).
7
mengalami hipotiroidisme, dan akan membutuhkan suplemen hormon tiroid
selama sisa hidup mereka. Terapi ini tidak bisa dilakukan selama kehamilan.
3. Operasi untuk mengambil semua atau sebagian dari tiroid, yang disebut
tiroidektomi. Kebanyakan orang yang memiliki prosedur ini akhirnya
mengalami tiroid yang kurang aktif dan akan perlu untuk mengonsumsi obat
hormon tiroid pengganti (sintetis) selama sisa hidup.
4. Beta-blocker untuk memperlambat detak jantung. Obat-obatan ini tidak
menurunkan kadar hormon tiroid Anda, tetapi membantu meringankan gejala
yang berkaitan dengan detak jantung yang cepat.
2.8 Komplikasi
Jika tidak ditangani, hipotiroidisme bisa menyebabkan beragam komplikasi,
seperti:
Nyeri sendi
Obesitas
Penyakit gondok
Kerusakan saraf
Penyakit jantung
Koma miksedema
Anemia
Preeklamsia
Keguguran
8
BAB III KESIMPULAN
Hipotiroid adalah suatu penyakit akibat penurunan fungsi hormon tiroid yang
dikikuti tanda dan gejala yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.
Faktor penyebabnya akibat penurunan fungsi kelanjar tiroid, yang dapat
terjadi kongenital atau seiring perkembangan usia. Gejala secara umum yaitu
kelelahan dan kelesuan, sering mengantuk, jadi pelupa, kesulitan belajar, kulit
kering dan gatal, rambut dan kuku yang rapuh, wajah bengkak, konstipasi,
nyeri otot, penambahan berat badan, peningkatan sensitivitas terhadap banyak
pengobatan, menstruasi yang banyak, peningkatan frekuensi keguguran pada
wanita yang hamil. Penangan bisa dilakukan dengan cara berkonsultasi
dengan dokter dan pemakaian obat nya seperti obat anti tiroid, RAI, dan
sebagainya.